06.03.2017 Views

Kelas_07_SMP_IPS_Siswa_2016

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Maluku terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah seperti pala<br />

dan cengkeh dan menjadi pusat perdagangan.Di antara kesultanan yang ada,<br />

Ternate yang paling maju.Kesultanan Ternate kaya akan hasil rempah-rempah,<br />

sehingga menarik banyak pedagang. Kemajuan Ternate ternyata menyebabkan<br />

persaingan antar kesultanan di Maluku.Akibatnya muncul dua persekutuan<br />

yang bersaing, yaitu Uli Lima yang dipimpin oleh Ternate dan Uli Siwa<br />

yang dipimpin oleh Tidore. Uli Lima terdiri atas lima daerah, yaitu Ternate,<br />

Obi, Bacan, Seram, dan Ambon. Uli Siwa terdiri atas sembilan daerah, yaitu<br />

Tidore, Jailolo, Makyan, Soe-siu, dan pulau-pulau antara Halmahera sampai<br />

bagian barat Papua.<br />

Pada 1521 M, Portugis memasuki Maluku dan bekerjasama dengan Ternate.<br />

Tidak lama kemudian Spanyol memasuki Maluku dan bekerjasama dengan<br />

Tidore.Kedatangan kedua bangsa Eropa tersebut makin memperuncing<br />

keadaan hingga terjadi perseteruan empat pihak, yaitu Ternate-Portugis<br />

dengan Tidore-Spanyol.Perseteruan ini dapat diselesaikan melalui Perjanjian<br />

Saragosa.Berdasarkan isi perjanjian, Spanyol harus meninggalkan Maluku.<br />

Setelah Spanyol pergi, Portugis berupaya menguasai Maluku.Upaya<br />

tersebut mendapat perlawanan dari rakyat Maluku.Sultan Khairun dari Ternate<br />

berusaha mengusir Portugis namun usahanya gagal.Perjuangan dilanjutkan<br />

oleh Sultan Baabullah. Pada tahun 1575 M, benteng Portugis di Ternate<br />

direbut, kemudian Portugis berhasil diusir dari bumi Maluku.<br />

Bebasnya Maluku dari bangsa asing tidak berlangsung lama.Pada Tahun<br />

1605 M, VOC Belanda menduduki Ambon dan berusaha menguasai Maluku.<br />

Belanda mendapat perlawanan sengit dari rakyat Maluku, diantaranya adalah<br />

perlawanan yang dipimpin oleh Sultan Nuku dari Tidore.<br />

h. Kesultanan Banjar<br />

Pada awal abad ke-16 di Kalimantan Selatan terdapat tiga kerajaan, yaitu<br />

Nagara Dipa, Nagara Daha, dan Banjar.Raja Kerajaan Banjar bernama Raden<br />

Samudra.Ketika Nagara Daha menyerang Kerajaan Banjar, Raden Samudra<br />

meminta bantuan militer kepada Kesultanan Demak. Raden Samudra berjanji<br />

jika Kesultanan Demak membantu berperang melawan Nagara Daha, ia<br />

bersama seluruh rakyatnya akan masuk Islam.<br />

Demak memenuhi permintaan itu.Dengan bantuan Demak, Kerajaan<br />

Banjar menang melawan Nagara Daha.Sesuai dengan perjanjian, seluruh<br />

rakyatBanjar masuk Islam.Kemudian Raden Samudra dinobatkan oleh Sunan<br />

Kudus menjadi Sultan Banjar yang pertama dengan gelar Sultan Suryanullah<br />

atau Sultan Suryansyah.Ia memerintah pada tahun 1526 – 1545 M.<br />

Ilmu Pengetahuan Sosial<br />

273

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!