Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Audensi Perserosi<br />
Sumsel ke KONI Sumsel<br />
beberapa waktu yang lalu<br />
FOTO: DARMAN/<strong>SN</strong><br />
Cabang olahraga sepatu roda<br />
sepertinya tancap gas dalam<br />
pembinaan atletnya di Sumatera<br />
Selatan. Setelah di lantik, Pengurus<br />
Sepatu Roda Seluruh Indonesia<br />
(Perserosi) Sumsel kini mengincar<br />
untuk menjadi bagian dalam Pekan<br />
Olahraga Provinsi (Porprov) 2017.<br />
Pada saat audiensi ke Komite<br />
Olahraga Nasional Indonesia (KONI)<br />
Sumsel Ketua Umum Peserosi Sumsel<br />
Ernila Rizar mengatakan, saat ini<br />
telah ada lima Pengurus Kabupaten<br />
yang dibentuk dari 17 Kabupaten se<br />
Sumsel.<br />
“Yang perlu kami beritahukan saat<br />
ini kami bersyukur atlet kita telah<br />
menunjukkan progres positif. Seperti<br />
kemarin kita berhasil mendapat 2<br />
perak dan 2 perunggu. Dengan itu,<br />
kami berharap demi pembinaan atlet<br />
sepatu roda kedepan. Kami berharap<br />
cabor kami bisa dipertandingkan di<br />
Porprov 2017,” ucap Ernila, Selasa<br />
(1/11)<br />
Menurut Ernila, saat ini antusiasme<br />
atlet sepatu roda mulai tumbuh<br />
subur di Palembang khususnya.<br />
Karena itu, dengan diadakan Porprov<br />
paling tidak akan makin meningkatkan<br />
pembinaan olahraga sepatu roda di<br />
Sumsel.<br />
“Seperti kita ketahui pembinaan itu<br />
muaranya adalah kompetisi. Makanya<br />
kita berharap dapat ikut Porprov.<br />
Mungkin apa syaratnya dapat kita<br />
penuhi,” katanya<br />
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI<br />
Sumsel Dhenie Zainal mengatakan,<br />
jika pembahasan terkait Porprov saat<br />
ini di godok. Karena itu, meski ada kemungkinan<br />
cabor sepatu roda masuk<br />
ke Porprov tetap saja harus melalui<br />
pembahasan panjang.<br />
“Yah bisa saja masuk. Itu bisa kita<br />
bahas dalam rapat. Tapi, usul saya untuk<br />
cabor Perserosi yakni munculkan<br />
dan kembangkan kegemaran sepatu<br />
roda dikalangan masyarakat. Karena,<br />
sepatu roda itu cukup menarik. Buktinya<br />
di salah satu mall ada penyewaan<br />
sepatu roda yang cukup banyak digemari<br />
masyarakat,” katanya<br />
Menurut Dheni, saat ini permasalahan<br />
Porprov masih menjadi<br />
pembahasan. Meski sempat awalnya<br />
nyaris ditunda, tapi permintaan<br />
semua KONI se Sumsel. untuk Porprov<br />
begitu besar, jadi jalans tengahnya<br />
diambil alih oleh KONI Provinsi.<br />
“Kita lihat apakah nanti cabor<br />
akan ditambah atau malah dikurangi,”<br />
tegasnya. (Man)<br />
<strong>DESEMBER</strong> <strong>2016</strong><br />
SPORT NEWS<br />
77