27.12.2016 Views

SN EDISI DESEMBER 2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PROFIL<br />

Rian Sazali<br />

RAIH PERUNGGU<br />

KEJUARAAN DUNIA<br />

Sumsel patut berbangga. Salah<br />

satu atletnya, Rian Sazali ikut<br />

ambil bagian dalam Kejuaraan<br />

Dunia Pencak Silat XVII di Bali, 3-8<br />

Desember <strong>2016</strong>.<br />

Rian ,sapaan akrabnya perkuat<br />

tim nasional (timnas) pencak silat<br />

Indonesia turun dikelas F (70-75<br />

Kg) Putra. Tidak sekadar unjuk gigi,<br />

pesilat peraih medali perak Pekan<br />

Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa<br />

Barat 16-29 September lalu ini juga<br />

berprestasi.<br />

Ya, alumni Universitas PGRI<br />

Palembang ini finis pada posisi ketiga<br />

atau raih medali perunggu. Pada laga<br />

semifinal pendekar Palembang itu<br />

tidak mampu berbuat banyak atas<br />

pesilat Vietnam, Tran Dinh Nam. Dia<br />

kalah dengan skor telak 0-5 pada laga<br />

di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, 7<br />

Desember <strong>2016</strong>.<br />

Meski demikian Rian tetap mengaku<br />

puas. “Ya, karena ini merupakan<br />

pertama kali saya mengikuti kejuaraan<br />

dunia. Mudah-mudahan kedepan<br />

bisa meraih prestasi lebih baik lagi<br />

pada kejuaraan dunia berikutnya,”<br />

terang dia.<br />

Terpisah Abas Akbar pelatih Rian<br />

Sazali juga mengaku puas. Menurutnya<br />

penampilan Rian sudah jauh mengalami<br />

peningkatan. Jika berometernya<br />

PON XIX di Jabar. “Skill ndividunya<br />

sudah jauh lebih baik tinggal diasah<br />

sedikit lagi untuk menjadi juara dunia,”<br />

terang dia.<br />

Meski demikian pelatih timnas<br />

pencak silat Indonesia dan pelatih<br />

pencak silat Sumsel ini tetap akan<br />

melakukan evaluasi pada Rian. Diakui<br />

Abas kekurangan Rian hanya soal<br />

mental. Itu terlihat saat semifinal.<br />

Padahal Rian mampu menguasai<br />

pertandingan dan tampil menyerang.<br />

Namun karena kurang enjoy pada<br />

detik-detik akhir pertandingan justru<br />

kecolongan. “Rian seperti tidak siap<br />

waktu di serang. Makanya dia sempat<br />

terjatuh. pada 30 detik jelang pertandingan<br />

selesai,” timpal mantan<br />

juara dunia pencak silat ini.<br />

Meski demikian karyawan Bank<br />

SumselBabel ini tetap yakin Rian<br />

akan menjadi pesilat terbaik dunia<br />

kedepan. Dia juga sangat optimistis<br />

Rian mampu meraih medali emas<br />

pada SEA Games XXIX di Malaysia<br />

Agustus 2017.<br />

“Pada SEA Games sebelumnya<br />

di Singapura Rian hanya lolos sampai<br />

delapan besar. Namun kalau melihat<br />

performanya sekarang kita yakin Rian<br />

54 SPORT NEWS <strong>DESEMBER</strong> <strong>2016</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!