SN EDISI DESEMBER 2016

27.12.2016 Views

IBL Urutan pemilihan pemain asing bagi masing-masing tim peserta IBL pada setiap putaran PUTARAN PERTAMA 1. CLS Knights Surabaya 2. Pelita Jaya EMP Jakarta 3. Satya Wacana Salatiga 4. Bandung Utama 5. Bima Perkasa Yogyakarta 6. Pacific Caesar Surabaya 7. Hangtuah Sumsel 8. Garuda Bandung 9. Satria Muda Pertamina Jakarta 10. NSH Jakarta 11. M88 Aspac Jakarta PUTARAN KEDUA DRAFT DAY 1. NSH 2. Satria Muda 3. Garuda 4. Hangtuah 5. Pacific 6. Bima Perkasa 7. Bandung Utama 8. Satya Wacana 9. Pelita Jaya LEGIUN ASING Terobosan baru dilakukan Indonesian Basketball League (IBL) menjelang musim kompetisi 2017. Liga bola basket tertinggi Tanah Air itu menggelar draft day untuk perekrutan pemain asing. Kegiatan yang berlangsung di Financial Hall Garaha Niaga, Jakarta, Senin (5/12/2016) malam ini diikuti 11 klub peserta IBL musim 2017. Termasuk Hangtuah Sumsel. Adapun jumlah pemain asing yang masuk dalam daftar draft day mencapai 113. “Tujuan digelarnya draft day adalah memberikan kesempatan yang sama bagi setiap tim untuk mendapatkan pemain asing guna menghadapi musim depan,” ujar Direktur IBL Hasan Ghozali. “Sesuai regulasi baru, setiap tim peserta wajib memiliki dua pemain asing pada musim depan,” kata Ghozali menambahkan. Masuknya pemain asing dalam kompetisi liga basket nasional bukanlah hal baru. Pada era Kobatama, pemakaian pemain asing sudah pernah diterapkan. “Terbukti, saat itu kompetisi lebih seru dan pemain-pemain lokal lebih bisa bersaing di pentas internasional karena sudah terbiasa menghadapi pemain-pemain asing,” tutur Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih. Draft day pemain asing dilakukan melalui dua putaran. Pada setiap 52 SPORT NEWS DESEMBER 2016

putaran, masing-masing tim peserta berhak memilih satu pemain asing sehingga total pemain yang didapat akan berjumlah dua orang. “Namun, untuk tim yang sudah memiliki pemain naturalisasi seperti Aspac Jakarta dan CLS Knights Surabaya, mereka hanya bisa mengikuti satu putaran,” kata Hasan. Sebelum melakukan putaran pemilihan pemain, kubu sponsor dan perwakilan tim serta legenda basket Tanah Air lebih dulu melakukan undian untuk menentukan urutan tim. CLS Knights yang merupakan juara bertahan IBL mendapat kesempatan pertama pada putaran pertama, sedangkan Aspac dan NSH Jakarta berada di urutan dua terakhir. Pada putaran kedua, urutan tim untuk memilih pemain asing berjalan terbalik dari putaran pertama.Pada putaran ini, NSH mendapat kesempatan pertama memilih, sementara Pelita Jaya EMP Jakarta yang pada putaran pertama berada di urutan kedua menempati urutan terakhir. Menggunakan legiun asing, bukan hal baru bagi Hang Tuah Sumsel. Diajang Perbasi Cup 2016, ada 2 pemain asing, yaitu Jones Falando dan Young Jerrah Anton. Hang Tuah sendiri secara mengejutkan bisa merebut peringkat ketiga Perbasi Cup usai mengalahkan Pelita Jaya Energi Mega Persada dengan skor 64-53, Minggu (30/10/2016) di Britama Arena. Hang Tuah memang memberikan kejutan pada turnamen pramusim ini karena berhasil mengalahkan tim-tim papan. Tak dipungkiri kehadiran Young dan Jones membuat daya serang Hang Tuah menjadi tajam. Jones bahkan mencetak 29 poin saat menghadapi Pelita Jaya. Oleh karena itu Dodi tengah mempertimbangkan untuk melakukan naturalisasi pemain untuk kompetisi IBL musim depan karena kontribusi legiun asing terbukti bisa memberikan dampak positif. “Saat ini kami dan manajemen tengah mempertimbangkan dulu bagaimana ke depannya. Opsi untuk melakukan naturalisasi pemain memang ada dan kami tak menutup kemungkinan itu,” kata Dodi. (iaa) DESEMBER 2016 SPORT NEWS 53

putaran, masing-masing tim peserta<br />

berhak memilih satu pemain asing<br />

sehingga total pemain yang didapat<br />

akan berjumlah dua orang. “Namun,<br />

untuk tim yang sudah memiliki pemain<br />

naturalisasi seperti Aspac Jakarta<br />

dan CLS Knights Surabaya, mereka<br />

hanya bisa mengikuti satu putaran,”<br />

kata Hasan.<br />

Sebelum melakukan putaran<br />

pemilihan pemain, kubu sponsor dan<br />

perwakilan tim serta legenda basket<br />

Tanah Air lebih dulu melakukan<br />

undian untuk menentukan urutan tim.<br />

CLS Knights yang merupakan juara<br />

bertahan IBL mendapat kesempatan<br />

pertama pada putaran pertama,<br />

sedangkan Aspac dan NSH Jakarta<br />

berada di urutan dua terakhir.<br />

Pada putaran kedua, urutan tim<br />

untuk memilih pemain asing berjalan<br />

terbalik dari putaran pertama.Pada<br />

putaran ini, NSH mendapat kesempatan<br />

pertama memilih, sementara<br />

Pelita Jaya EMP Jakarta yang pada<br />

putaran pertama berada di urutan<br />

kedua menempati urutan terakhir.<br />

Menggunakan legiun asing, bukan hal<br />

baru bagi Hang Tuah Sumsel. Diajang<br />

Perbasi Cup <strong>2016</strong>, ada 2 pemain<br />

asing, yaitu Jones Falando dan Young<br />

Jerrah Anton. Hang Tuah sendiri<br />

secara mengejutkan bisa merebut<br />

peringkat ketiga Perbasi Cup usai<br />

mengalahkan Pelita Jaya Energi Mega<br />

Persada dengan skor 64-53, Minggu<br />

(30/10/<strong>2016</strong>) di Britama Arena.<br />

Hang Tuah memang memberikan<br />

kejutan pada turnamen pramusim ini<br />

karena berhasil mengalahkan tim-tim<br />

papan.<br />

Tak dipungkiri kehadiran Young dan<br />

Jones membuat daya serang Hang<br />

Tuah menjadi tajam. Jones bahkan<br />

mencetak 29 poin saat menghadapi<br />

Pelita Jaya. Oleh karena itu Dodi<br />

tengah mempertimbangkan untuk<br />

melakukan naturalisasi pemain untuk<br />

kompetisi IBL musim depan karena<br />

kontribusi legiun asing terbukti bisa<br />

memberikan dampak positif.<br />

“Saat ini kami dan manajemen tengah<br />

mempertimbangkan dulu bagaimana<br />

ke depannya. Opsi untuk melakukan<br />

naturalisasi pemain memang ada dan<br />

kami tak menutup kemungkinan itu,”<br />

kata Dodi. (iaa)<br />

<strong>DESEMBER</strong> <strong>2016</strong><br />

SPORT NEWS<br />

53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!