SN EDISI DESEMBER 2016
SFC Nasrun Umar Manajer SFC 48 SPORT NEWS DESEMBER 2016
Catatan Musim Pertama Manajer SFC Hasil Maksimal di Ajang TSC Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 telah berakhir. Ini menjadi musim pertama sang Manajer SFC Nasrun Umar mengawal perjalanan punggawa Laskar Wong Kito di kompetisi TSC. Pada musim 2015, SFC hanya ambil bagian dalam beberapa turnamen saja. Untuk kompetisi, baru bergulir musim ini. Diakui Manajer SFC Nasrun Umar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (18/12), jajaran manajemen telah memberikan segalanya untuk dapat mengantarkan SFC juara TSC. Striker berkelas Alberto Goncalves, winger Hilton Moreira yang mengantarkan SFC juara musim 2011/2012, gelandang berkelas Yu Hyun Koo, senterbek Mauricio Leal, Keith Kayamba Gumbs menjadi pelatih fisik, legenda hidup sepakbola Indonesia Hendro Kartiko dan pemain dan pelatih lainnya yang berkualitas. Manajemen juga ditunjang dengan keuangan yang super sehat. Gaji dan bonus pemain berjalan lancar. Diawal musim, Supardi dan kawan-kawan memulai pertandingan dengan sangat meyakinkan. Target juara sepertinya tinggal menunggu waktu saja, tapi kemudian memasuki pertengahan putaran pertama SFC menerima beberapa ketidakadilan. Faktor eks seperti ulah wasit yang dianggap merugikan Laskar Wong Kito mulai menggerogoti target tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini. Target juara perlahan menjauh dari pandangan. Tak hanya menjuarai TSC, SFC semakin menjauh dari papan atas klasemen. Kendati demikian, SFC terus berjuang untuk tetap meraih hasil terbaik. Permainan mulai konsisten di awal musim kedua, tapi di pertengahan putaran kedua mulai naik turun lagi. Hingga pada akhirnya, SFC kembali menanjak naik dan memberikan kejutan dipenghujung akhir musim dan menyelesaikan kompetisi di peringkat keempat. “Manajemen sudah curahkan semuanya, tapi inilah hasilnya, sempat turun di peringkat kesembilan dan kemudian menyelesaikan kompetisi peringkat keempat. Kita minta maaf atas kekurangan, inilah hasil maksimal SFC,” kata Manajer SFC Nasrun Umar. Kompetisi musim ini menjadi pelajaran berharga bagi Laskar Wong Kito. Di musim depan, Nasrun yakin bila SFC akan semakin lebih baik lagi. Performa akan lebih meningkat lagi, di kompetisi sebenarnya musim depan. Target juara tak boleh meleset. Permainan sudah semakin DESEMBER 2016 SPORT NEWS 49
- Page 1 and 2: EDISI DESEMBER 2016 NO.44 SIAP GELA
- Page 3 and 4: SALAM OLAHRAGA Perda Sumsel No. 6 t
- Page 5 and 6: SPORTNEWS SPORT, HEALTH AND LIFE ST
- Page 7 and 8: Sejak sebelum dimulainya Piala AFF
- Page 9 and 10: Tapi, Riedl hanya berusaha realisti
- Page 11 and 12: DESEMBER 2016 SPORT NEWS 11
- Page 13 and 14: juara. Di babak penyisihan, Timnas
- Page 15 and 16: Berbeda dari dua kesempatan sebelum
- Page 17 and 18: PERJALANAN KELAM SKUAT GARUDA Jalan
- Page 19 and 20: Kapten Tim Boaz Solossa (foto kiri)
- Page 21 and 22: nan si A, si B dan seterusnya. Tak
- Page 23 and 24: Timnas Indonesia kembali menutup Pi
- Page 25 and 26: Peran Rizky Rizaldi pora patut pula
- Page 27 and 28: 8 Lerby Eliandry tercatat dimainkan
- Page 29 and 30: Satu lagi pemain timnas Indonesia y
- Page 31 and 32: 16 Dedi Kusnandar tampaknya masih m
- Page 33 and 34: Menteri Kordinator Bidang pembangun
- Page 35 and 36: pingi oleh Wapres OCA Mr Wei Jizhon
- Page 37 and 38: paralel disiapkan, antara lain wism
- Page 39 and 40: Olympic Council of Asia (OCA) mulai
- Page 41 and 42: Delegasi OCA foto bersama usai meng
- Page 43 and 44: Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wib
- Page 45 and 46: S riwijaya FC sukses menekuk Pusama
- Page 47: “Sejak saya di Persipura [Jayapur
- Page 51 and 52: syah,” kata Nasrun Umar. Hal itu
- Page 53 and 54: putaran, masing-masing tim peserta
- Page 55 and 56: akan mampu meraih medali emas,” t
- Page 57 and 58: H. David Aljufri Dhennie Zainal Isn
- Page 59 and 60: Kabid Organisasi KONI Sumsel, Asdit
- Page 61 and 62: DESEMBER 2016 SPORT NEWS 61
- Page 63 and 64: Dhennie Zainal Edi Jaya Shaleh. “
- Page 65 and 66: Hasil Kongres PASI di Sentul BOB HA
- Page 67 and 68: Guna mempersiapkan Pekan Olahraga P
- Page 69 and 70: Badrullah Pimpin Karate-Do Gojukai
- Page 71 and 72: Suasana Pelantikan Pengurus Karate-
- Page 73 and 74: olahraga woodball. Selain itu, kita
- Page 75 and 76: “Hendrik Gunawan memang merupakan
- Page 77 and 78: Audensi Perserosi Sumsel ke KONI Su
- Page 79 and 80: Kejurda Panahan Sumsel, JARING ATLE
- Page 81 and 82: FOTO: DARMAN/SN DESEMBER 2016 SPORT
- Page 83 and 84: FOTO: DARMAN/SN Kadispora Sumsel H
- Page 85 and 86: Suasana tes fisik PPLP di GOR Dempo
- Page 87 and 88: Amelia RAIH Best of the Best Kejurn
- Page 89 and 90: DESEMBER 2016 SPORT NEWS 89
Catatan Musim Pertama Manajer SFC<br />
Hasil Maksimal di Ajang TSC<br />
Kompetisi Torabika Soccer<br />
Championship (TSC) <strong>2016</strong><br />
telah berakhir. Ini menjadi<br />
musim pertama sang Manajer<br />
SFC Nasrun Umar mengawal perjalanan<br />
punggawa Laskar Wong Kito di<br />
kompetisi TSC. Pada musim 2015, SFC<br />
hanya ambil bagian dalam beberapa<br />
turnamen saja. Untuk kompetisi, baru<br />
bergulir musim ini. Diakui Manajer SFC<br />
Nasrun Umar di Stadion Gelora Sriwijaya<br />
Jakabaring Palembang, Minggu<br />
(18/12), jajaran manajemen telah<br />
memberikan segalanya untuk dapat<br />
mengantarkan SFC juara TSC.<br />
Striker berkelas Alberto Goncalves,<br />
winger Hilton Moreira yang<br />
mengantarkan SFC juara musim<br />
2011/2012, gelandang berkelas<br />
Yu Hyun Koo, senterbek Mauricio<br />
Leal, Keith Kayamba Gumbs menjadi<br />
pelatih fisik, legenda hidup sepakbola<br />
Indonesia Hendro Kartiko dan pemain<br />
dan pelatih lainnya yang berkualitas.<br />
Manajemen juga ditunjang dengan<br />
keuangan yang super sehat. Gaji dan<br />
bonus pemain berjalan lancar. Diawal<br />
musim, Supardi dan kawan-kawan<br />
memulai pertandingan dengan sangat<br />
meyakinkan. Target juara sepertinya<br />
tinggal menunggu waktu saja, tapi<br />
kemudian memasuki pertengahan<br />
putaran pertama SFC menerima<br />
beberapa ketidakadilan. Faktor eks<br />
seperti ulah wasit yang dianggap<br />
merugikan Laskar Wong Kito mulai<br />
menggerogoti target tim kebanggaan<br />
masyarakat Sumsel ini.<br />
Target juara perlahan menjauh<br />
dari pandangan. Tak hanya menjuarai<br />
TSC, SFC semakin menjauh dari papan<br />
atas klasemen. Kendati demikian,<br />
SFC terus berjuang untuk tetap<br />
meraih hasil terbaik.<br />
Permainan mulai konsisten di awal<br />
musim kedua, tapi di pertengahan<br />
putaran kedua mulai naik turun lagi.<br />
Hingga pada akhirnya, SFC kembali<br />
menanjak naik dan memberikan kejutan<br />
dipenghujung akhir musim dan<br />
menyelesaikan kompetisi di peringkat<br />
keempat. “Manajemen sudah curahkan<br />
semuanya, tapi inilah hasilnya, sempat<br />
turun di peringkat kesembilan dan<br />
kemudian menyelesaikan kompetisi peringkat<br />
keempat. Kita minta maaf atas<br />
kekurangan, inilah hasil maksimal SFC,”<br />
kata Manajer SFC Nasrun Umar.<br />
Kompetisi musim ini menjadi<br />
pelajaran berharga bagi Laskar Wong<br />
Kito. Di musim depan, Nasrun yakin<br />
bila SFC akan semakin lebih baik lagi.<br />
Performa akan lebih meningkat lagi, di<br />
kompetisi sebenarnya musim depan.<br />
Target juara tak boleh meleset.<br />
Permainan sudah semakin<br />
<strong>DESEMBER</strong> <strong>2016</strong><br />
SPORT NEWS<br />
49