27.12.2016 Views

SN EDISI DESEMBER 2016

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Satu lagi pemain timnas Indonesia<br />

yang mampu membuat kejutan di<br />

Piala AFF <strong>2016</strong>. Ia adalah bek tengah<br />

Hansamu Yama.<br />

Tak pernah dimainkan dalam<br />

tiga laga di fase grup, Hansamu<br />

mendapat kesempatan di fase gugur.<br />

Ia menggantikan Rudolof Yanto<br />

Basna yang absen di semifinal<br />

akibat akumulasi kartu kuning.<br />

Kemampuannya dalam bertahan<br />

sekaligus membantu serangan pun<br />

dinilai sangat bagus. Dua gol yang ia<br />

cetak baik di semifinal maupun final<br />

menjadi buktinya.<br />

Gol pertama ke gawang Vietnam<br />

pada leg pertama semifinal mengundang<br />

decak kagum jutaan pasan mata rakyat<br />

Indonesia. Ia juga kembali mencetak gol sundulan<br />

melalui sepak pojok, sekaligus menjadi<br />

penentu kemenangan atas Thailand 2-1 di leg<br />

pertama final.<br />

Sejak leg pertama semifinal hingga final, ia selalu<br />

bermain sebagai starter di timnas Indonesia.<br />

12<br />

HANSAMU YAMA PRANATA<br />

(Bek Tengah/390 menit)<br />

Nilai: 8<br />

13<br />

FERDINAND SINAGA<br />

(Striker/176 menit)<br />

Nilai: 6<br />

Sama halnya dengan Lerby Eliandry, Ferdinand<br />

Sinaga lebih banyak berstatus sebagai<br />

pelapis di Piala AFF <strong>2016</strong>.<br />

Dari tujuh kali penampilannya, hanya sekali ia<br />

tampil sebagai starter ketika Indonesia mengalahkan<br />

Vietnam 2-1. Namun, pada laga itu<br />

ia hanya tampil 64 menit dan digantikan<br />

Lerby. Sebagai pelapis, perannya lebih<br />

banyak menjadi cadangan Boaz Solossa.<br />

Kelemahan yang paling kentara<br />

adalah lemahnya penyelesaian akhir<br />

Ferdinand sebagai striker.<br />

Tercatat ada sejumlah<br />

peluang emas terbuang dari kakinya.<br />

Salah satunya adalah pada<br />

leg pertama final lawan Thailand.<br />

Indonesia bisa saja<br />

menang 3-1 jika tendangannya<br />

tak mudah diantisipasi dan<br />

ditepus kiper Thailand Kawin<br />

Thamsatchanan.Meski demikian,<br />

Ferdinand juga ikut memberikan<br />

kontribusi penting. Salah satunya<br />

aksi dalam kotak penalti Vietnam<br />

berbuah penalti untuk Indonesia.<br />

<strong>DESEMBER</strong> <strong>2016</strong><br />

SPORT NEWS<br />

29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!