eRB 1 Jan 2017_OK

Recommendations

Info

Azab Bagi Bangsa Keturunan Kera… Oleh: Ganjar Wijaya Tau Gak Kamoe...?? Sobat RB, Kamu sudah pernah dengar adzan belum? “Ya iyalah kak, masa gak pernah denger adzan sih… Masjid kan banyak bingit di negeri kita… setiap hari pasti denger adzan lah…” Ooo… indah tidak terdengarnya…??? “Indah banget kak, mendayu-dayu gitu…” Alhamdulillah, hebat, bagus, berarti kamu harus bersyukur karena masih bisa mendengarkan adzan yang indah itu, tidak seperti di negara-negara lain yang sampai tidak diperbolehkan adzan… Mmmm… By the way bus way, pas denger adzan kamu ke masjid kan…? “Mmm… Anu… Eeeee…” Kenapa, kok gak jawab sih…? “Mmmm.. Anu, itu.. Apa..? Eee… Eh kak emang ada Negara yang ngelarang adzan..?” Tuh kan, ketahuan, kamu gak suka sholat berjamaah di masjid ya…? “Hehe, iya kak, sholat di rumah aja, kadang-kadang aja ke masjid kalau gak malas…” Wah, sayang sekali… <strong>Jan</strong>gan sampai dong gak sholat di masjid… Ruuuugi… Next time deh kakak jelasin alasannya… Sekarang kan di awal kita lagi ngobrolin soal adzan… Dan memang lagi rame soal adzan, termasuk masalah pelarangan adzan yang kamu tanyakan tadi… “Oh gitu ya… Yang soal Negara yang ngelarang adzan, emang beneran ada kak…?” Ya ada, bahkan langsung dibayar dengan azab yang mengerikan… Na’udzubillah min dzaalik… “Hiiiii… Negara mana tuh kak emangnya…?” Mau tahu kan…? Ya iyalah pasti pengen tahu, tapi sebelum kak RB kasih tahu, kita bahas sedikit tentang keunikan dan keajaiban adzan itu ya… Nah… Sobat RB, tahu gak kamoe…? Adzan itu sangat unik dan menarik. Sudah sunatulloh atawa ketentuan Alloh, kumandang adzan itu kan bergema di muka bumi tiada henti... 16 17 e-RB Vol. 1
Why? Pasti kamu tahu sebabnya… Apa? Ya, karena perbedaan waktu di muka bumi, menyebabkan terjadi perbedaan waktu sholat pada setiap daerah. Sehingga, ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain. Ya kan…? Coba bayangkan… Ketika adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India. Begitu seterusnya adzan terus berkumandang di bumi dan tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi. Subahanallah. Luar biasa bukan sobat RB? Itulah kenapa adzan begitu spesial, selain penanda waktu shalat, juga banyak keutamaan lainnya yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh manusia, sadar ataupun tidak mereka merasakannya... Sssst… Kamu tahu gak, kalau banyak orang-orang non Muslim kemudian menjadi Muslim selepas mendengar adzan..? Eh, masa kamu gak percaya, pake bibir nya manyunmanyun gitu? Kurang info kamu sih. Makanya baca berita tentang Islam sekalikali, eh… yang banyak deh jangan sekali-kali… Di Eropa atau dunia barat sana, sudah biasa kejadian seperti itu… Mereka bukannya ilfil kalau dengar adzan seperti para petinggi di negeri kita yang mayoritas Muslim ini, yang malah ingin melarang adzan dengan pengeras suara. Mereka justru senang dan sering tertakjub ketika mendengarnya. Coba saja cek di Mas Ucup (baca youtube), ketik miracle of adzan… MasyaAlloh merinding lihat video-video mereka yang tidak beriman, tapi sangat antusias dengan adzan. Lah kita, ketika adzan berkumandang justru tutup kuping. Kayak setan aja takut sama adzan. Naudzubillah an dzalik. Tapi memang, ada saja orang-orang yang wujudnya manusia, tapi hatinya setan. Mereka takut dengan yang namanya adzan. Dan ini tidak hanya 1-2 orang yang takut sama adzan, hampir seluruhnya benci dengan suara adzan. Sampai Negara tempat tinggal mereka melarang adanya adzan tersebut beberapa waktu yang lalu, tepatnya di akhir bulan November 2016 ini. Negara mana itu yang berani dan coba-coba melarang adzan? Ya, tiada lain, dan tiada bukan adalah Negara Israel. Negara yang dihuni mayoritas Bangsa Yahudi penjajah negeri Islam Palestina. Mereka memang bangsa bebal, di al-Qur’an sudah diceritakan berulang kali soal kebebalan mereka. Sampai-sampai mereka biasa membunuh para nabi. Dikasih hidangan dari langit, mintanya yang ecek-ecek. Sudah diselamatkan dari Fir’aun dengan mukjizat luar biasa masih ingin minta pertolongan pada selain- Nya. e-RB Vol. 1 17
Page 1 and 2: e-RB VOL.1.2017 Misteri Akhir Tahun
Page 3 and 4: Inilah Agamamu Misteri DI AKHIR TAH
Page 5 and 6: Inilah Agamamu e-RB Vol. 1 5
Page 7 and 8: Sahabat RB mari kita sama-sama bela
Page 9 and 10: Pemuda tersebut mampu menyembuhkan
Page 11 and 12: Kisah Teladan Robbul Ghulam (Robbny
Page 13 and 14: Alloh l membuat perumpamaan yang sa
Page 15: kemudian menjadi penutup yang dapat
Page 20: e-RB VOL.1.2017 Misteri Akhir Tahun

eRB 1 Jan 2017_OK

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?