09.12.2012 Views

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

9<br />

Penjelasan : ya, wajib dinilai, Ketentuan tentang pelaksanaan<br />

penilaian kesehatan KSP/USP <strong>Koperasi</strong> diatur dalam Peraturan<br />

Menteri Negara <strong>Koperasi</strong> dan UKM Republik Indonesia<br />

Nomor 15/Per/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan Atas<br />

Peraturan Menteri Negara <strong>Koperasi</strong> dan UKM Nomor 19/<br />

Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan<br />

Usaha Simpan Pinjam Oleh <strong>Koperasi</strong> pasal 30 ayat<br />

(1) huruf (b) yang menjelaskan bahwa pelaksanaan penilaian<br />

kesehatan KSP/USP <strong>Koperasi</strong> dilaksanakan pada setiap<br />

akhir tahun buku. Dan tata cara Penilaian kesehatan KSP/<br />

USP diatur dalam Peraturan Menteri Negara <strong>Koperasi</strong> dan<br />

UKM Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan<br />

Atas Peraturan Menteri Negara <strong>Koperasi</strong> dan UKM Nomor 20/<br />

Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan<br />

<strong>Koperasi</strong> Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam <strong>Koperasi</strong>.<br />

Pertanyaan : Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992<br />

tentang Perkoperasian, kegiatan usaha simpan pinjam merupakan,<br />

suatu usaha untuk membantu menyalurkan dana kepada<br />

anggotanya ? dan untuk melakukan atau menyalurkan<br />

dana bagi kegiatan keuangan yang lain-lain !.<br />

Penjelasan : kita pertegas dahulu maksud pertanyaan ini. Jika<br />

yang dimaksudkan, bahwa koperasi itu didirikan dengan maksud,<br />

untuk menjadi lembaga penyalur (misal seperti pe nyalur<br />

bantuan), tentu ini salah. KSP dan USP koperasi adalah koperasi<br />

yang usaha utama (core business) di bidang keuangan,<br />

bukan produksi, pemasaran, konsumsi atau jasa lain. Dalam<br />

penjelasan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang<br />

Perkoperasian pasal 16, ada 5 (lima) jenis <strong>Koperasi</strong>, yaitu:<br />

<strong>Koperasi</strong> produsen, <strong>Koperasi</strong> konsumen, <strong>Koperasi</strong> pemasaran,<br />

<strong>Koperasi</strong> jasa dan <strong>Koperasi</strong> simpan pinjam.<br />

Untuk memperoleh pemahaman yang benar, agar tidak<br />

terjadi kekeliruan pemahaman seolah-olah KSP dan USP <strong>Koperasi</strong><br />

itu, sebatas penyalur dana, dapat diikuti dari kronologis<br />

perkembangan usaha simpan pinjam <strong>Koperasi</strong>.<br />

a. Ketika R. Aria Wiraatmaja, patih Purwokerto, mengga-<br />

- 74 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!