09.12.2012 Views

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6<br />

7<br />

8<br />

Penjelasan : mensikapi materi ini, agar tidak ditarik kesimpulan<br />

lurus seperti itu. Memang disadari tidak mudah mencari<br />

pengurus yang kompeten. Tetapi bukan berarti, harus menggugurkan<br />

ketentuan dan hakekat kepengurusan. Justru, hal<br />

ini menjadi bahan untuk melakukan pembinaan dan kaderisasi.<br />

<strong>Koperasi</strong> melakukan pendidikan anggota untuk menyiapkan<br />

kader.<br />

Pertanyaan : apabila terjadi perubahan pengurus <strong>Koperasi</strong>,<br />

atau terjadi berakhirnya pengurus <strong>Koperasi</strong>, apakah Dinas<br />

yang membidangi <strong>Koperasi</strong> mengeluarkan Surat Keputusan<br />

perubahan pengurus <strong>Koperasi</strong> ?<br />

Penjelasan : tidak perlu. <strong>Koperasi</strong> itu merupakan organisasi<br />

independen, yang mengurus dan menentukan dirinya sendiri.<br />

Pemilihan, perubahan dan penetapan pengurus, menjadi ranah<br />

kewenangan <strong>Koperasi</strong>. Jadi, tidak perlu ada surat keputusan<br />

(SK) dari Dinas KUKM.<br />

Pertanyaan : banyak pengurus <strong>Koperasi</strong> yang mendobel jadi<br />

pengurus di <strong>Koperasi</strong> lain. Dimohon ada kebijakan untuk<br />

membuat peraturan tentang kepengurusan tersebut ?<br />

Pertanyaan : pengurus <strong>Koperasi</strong> tidak boleh merangkap di<br />

<strong>Koperasi</strong> lain (antar KSP primer). Apakah boleh pengurus <strong>Koperasi</strong><br />

primer merangkap jabatan di <strong>Koperasi</strong> primer lain ?<br />

Penjelasan : pertanyaan Nomor 6 dan 7 dijelaskan sekaligus.<br />

Semua, dikembalikan pada ketentuan yang berlaku. Untuk<br />

<strong>Koperasi</strong> sekunder, pengurusnya berasal dari pengurus <strong>Koperasi</strong><br />

primer anggotanya. Untuk <strong>Koperasi</strong> sekunder dibenarkan<br />

ada pengurus yang duduk sebagai pengurus <strong>Koperasi</strong><br />

sekunder, sekaligus <strong>Koperasi</strong> primer anggotanya (dobel).<br />

Untuk pengurus <strong>Koperasi</strong> bukan <strong>Koperasi</strong> simpan pinjam<br />

(primer), tidak ada ketentuan khusus. Namun ditilik dari sisi<br />

dan kewajaran, tidak tepat seorang pengurus merangkap ja-<br />

- 45 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!