09.12.2012 Views

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

si dan BUMN atau PT disamakan. Padahal tujuan <strong>Koperasi</strong><br />

beda dengan badan usaha lainnya?<br />

Penjelasan : pertanyaan no 5, 6, 7, 8 dan 9 dijelaskan sekaligus.<br />

Penjelasan pertanyaan ini kita dekati dalam 2 (dua)<br />

pendekatan, yaitu kepatuhan terhadap pajak, dan perlakuan<br />

pajak kepada koperasi.<br />

a. Kita dudukkan dulu, apa itu pajak. Mengutip Undang-<br />

Undang No 28 tahun 2009 tentang Pajak daerah dan Retribusi<br />

pasal 1 ayat 10 yang berbunyi “pajak daerah yang selanjutnya<br />

disebut pajak, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang<br />

terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa<br />

berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan<br />

imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan<br />

daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Sebagai<br />

warga Negara, pengenaan pajak kepada <strong>Koperasi</strong>, sesuai<br />

dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pengalaman<br />

selama penyelenggaraan bimbingan teknis perkoperasian,<br />

pada dasarnya <strong>Koperasi</strong> patuh dan tidak keberatan tentang<br />

ketentuan pajak. Persoalan yang muncul adalah terjadinya<br />

penghitungan pajak yang dobel (berganda) dan besaran pengenaannya.<br />

b. Segi kedua, berkaitan dengan pengenaan pajak terhadap<br />

<strong>Koperasi</strong>. Dalam hal ini, memang perlu peninjauan<br />

kembali terhadap besaran pengenaan pajak terhadap <strong>Koperasi</strong>,<br />

bukan pembebasan pajak sebagaimana penjelasan di<br />

atas. Masukan dari banyak <strong>Koperasi</strong>, sebenarnya <strong>Koperasi</strong><br />

tidak ada masalah tentang pengenaan pajak. Pokok masalah<br />

yang timbul karena, dalam perhitungan menggunakan kaidah-kaidah<br />

yang tidak tepat, tidak mengakomodir hakekat organisasi<br />

<strong>Koperasi</strong>, dan sering terjadi pengenaan pajak yang<br />

dobel.<br />

c. Beberapa persoalan yang dinilai belum tepat, bahwa<br />

di dalam organisasi <strong>Koperasi</strong> itu, walaupun disebutkan sebagai<br />

badan usaha, namun ada sisi-sisi khusus yang tidak da-<br />

- 90 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!