SN EDISI NOVEMBER
SRIWIJAYA FC mengalami trauma perjalanan. Widodo pun langsung membuat kebijakan tidak memberikan materi latihan spesifik dan teknis dalam latihan perdana pada Rabu (23/11) sore. “Belum ada materi latihan teknis, hanya recovery yang diberikan pelatih fisik karena kondisi kami masih trauma. Jadi semua tensi pemain tinggi, saya saja biasanya 120 pulang dari Serui menjadi 150,” kata Widodo. Padahal, Sriwijaya FC harus melakukan persiapan untuk menjamu Barito Putera pada Senin (28/1). Karena itu, latihan teknis baru akan dimulai pada Kamis (24/11). “Kami ingin buat pemain santai dulu pada latihan perdana. Setelah itu baru memulai materi latihan lebih serius,” ucapnya. Ia berharap, ke depannya, operator turnamen dapat memperhatikan hal-hal seperti homebase tim yang lebih ramah dijangkau, demi keselamatan semua pihak. Setelah meraih satu poin di markas Perseru, kini Sriwijaya FC memasang target tiga poin saat menjamu Barito. Bermain di hadapan pendukung menjadi alasan kuat bagi Widodo untuk mewujudkan target tersebut. “Lawan Perseru memang jauh dan lebih sulit. Ya, hanya dapat satu poin saja. Tetapi lawan Bario nanti kami harus tiga poin karena bermain di sini (Jakabaring),” katanya. Sebelumnya, Sriwijaya FC pernah menahan imbang Barito 1-1 pada 1 Juli lalu. Kali ini, ambisi Widodo adalah meraih kemenangan di kandang. “Yang pasti, kami ingin 38 SPORT NEWS NOVEMBER 2016
memberikan yang terbaik di hadapan suporter. Tentu 3 poin,” ujarnya. Saat lawan Perserui, Sriwijaya FC berhasil memenuhi targetnya untuk mencuri poin di kandang Perserui Serui, Minggu (20/11) sore. Dalam laga yang dimainkan di stadion Marora Serui ini, kedua tim bermain imbang tanpa gol walau sama-sama memiliki peluang emas sepanjang pertandingan. Pelatih Perseru, Hanafi mengaku bahwa anak asuhnya tidak dinaungi dewi fortuna di laga ini. “Di babak pertama, kami setidaknya punya 4 peluang emas yang sayangnya selalu bisa diblok pemain belakang SFC, itulah sepakbola kadang kita juga butuh yang namanya keberuntungan,” ujarnya usai pertandingan. Menurutnya, pertandingan berlangsung sangat seru dan berjalan luar biasa. “Meski imbang, namun menurut saya melawan SFC tadi adalah permainan terbaik Perseru musim ini. Saya juga bersyukur kami masih bisa mempertahankan keangkeran stadion Marora dan hingga saat ini belum tersentuh kekalahan,” ungkapnya. Sementara itu, pelatih SFC Widodo C Putro menyebut hasil imbang ini cukup fair. “Saya cukup puas karena kami tidak terbiasa dengan perjalanan jauh seperti ini, hasil ini karena semua pemain kami mau kerja keras sepanjang pertandingan,” jelasnya. Menurutnya, cuaca yang sangat panas juga berpengaruh bagi pemain yang bertanding di lapangan. “Kami jual beli serangan, namun cuaca sangat panas dan seharusnya wasit bisa mengambil opsi untuk memberikan water break, apalagi hal ini juga untuk kepentingan pemain itu sendiri,” tambahnya. Sementara itu, kapten tim SFC Supardi menyebut angkernya stadion Marora telah dibuktikannya di laga tersebut. “Perseru sangat bermain agresif disini dan wajar bila banyak tim kesulitan mendapatkan poin. Jadi hasil ini sangat kami syukuri dan sebenarnya kami punya peluang emas di menit terakhir, sayang Mushafry gagal menyelesaikannya,” ujarnya. Pada jalannya pertandingan, di babak pertama, meski bermain dalam cuaca yang sangat terik yakni 32 derajat celcius, kedua tim tetap menampilkan permainan yang menarik. Bahkan peluang emas kerap diciptakan oleh kedua tim secara silih berganti. Dua pemain asing yang beroperasi di lini depan Perseru yakni Gakou Amadou dan Osas Saha sempat mengancam gawang SFC yang dijaga oleh Yogi Triana di awal-awal babak pertama. Sementara peluang SFC dihasilkan oleh tendangan bebas Firman Utina di menit 23 yang masih bisa digagalkan oleh Sukasto Effendi, penjaga gawang Perseru. Begitu juga tendangan keras Hilton Moreira pada menit 36 yang secara luas biasa masih bisa ditepis oleh Sukasto dan skor imbang menutup 45 menit babak pertama. Di babak kedua, Perseru langsung meningkatkan tempo serangan dengan memasukkan darah segar Boas Atuturi menggantikan Irvan Mofu di menit 49. Sementara Firman Utina yang tampak letih ditarik keluar dan digantikan oleh Manda Cingi pada menit 69. Meski bermain tandang, SFC tetap bernafsu memforsir serangan dan kembali melakukan pergantian pemain di menit 75. Anis Nabar yang lebih fresh dimasukkan mengisi posisi M Ridwan di sisi kanan. Pergantian terakhir yang dilakukab SFC saat memasukkan TA Mushafry di menit 87 nyaris membawa kemenangan bagi tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini. Kerjasama Mushafry yang masuk menggantikan Hilton Moreira ini dengan Manda Cingi dan Anis Nabar hampir merobek gawang Perseru. Namun tendangan Mushafry ke gawang yang sudah kosong ditinggalkan kiper Perseru masih melambung tinggi. Skor imbang kaca mata menutup laga ini, wasit Nusur Fadhillah yang memimpin pertandingan di laga ini hanya mengeluarkan 2 kartu kuning, masing-masing untuk Detius Muni di menit 43 dan Alex Wayoi di menit 68. (iaa) NOVEMBER 2016 SPORT NEWS 39
- Page 1 and 2: EDISI NOVEMBER 2016 NO.44 KEBANGGAA
- Page 3 and 4: SALAM OLAHRAGA CABOR UNGGULAN Kegag
- Page 5 and 6: 12 23 41 Menolak Bala Nasib dari Se
- Page 7 and 8: Tidak mudah memang untuk bisa menja
- Page 9 and 10: NOVEMBER 2016 SPORT NEWS 9
- Page 11 and 12: ajang ini. Setelah Thailand, salah
- Page 13 and 14: Bagi pengelola sirkuit, dana memang
- Page 15 and 16: Belajar dari Sentul, masalah utama
- Page 17 and 18: NOVEMBER 2016 SPORT NEWS 17
- Page 19 and 20: Sekuat Apa KONSORSIUM Sirkuit Jakab
- Page 21 and 22: warga Sumsel di tengah dominannya k
- Page 23 and 24: SRIWIJAYA FC JALIN KERJASAMA DENGAN
- Page 25 and 26: Lain hal di Barcelona, kata Ramon,
- Page 27 and 28: VOLI PANTAI 2017 JADI TEST EVENT AS
- Page 29 and 30: lewat surat dari Ketua KONI Sumsel
- Page 31 and 32: 20 RIBU VOLUNTEER PRIORITAS BISA BA
- Page 33 and 34: Asisten Kesra Pemprov Sumsel H Akhm
- Page 35 and 36: Kabupaten Pesisir Barat yang merupa
- Page 37: Sriwijaya FC mengalami kejadian yan
- Page 41 and 42: BAKAL NATURALISASI JONES dan YOUNG
- Page 43 and 44: Manager Tim Hangtuah Sumsel Feri Ju
- Page 45 and 46: NOVEMBER 2016 SPORT NEWS 45
- Page 47 and 48: ergerak dan bersinergi dengan KONI
- Page 49 and 50: Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM
- Page 51 and 52: Tampak Kabid dan Wakabid Organisasi
- Page 53 and 54: Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muso
- Page 55 and 56: an terbaik dan pantang menyerah yan
- Page 57 and 58: Hani atlet muda potensial cabor sep
- Page 59 and 60: Rendahnya prestasi cabang olahraga
- Page 61 and 62: FOTO: DARMANSYAH/SN Wakil Ketua Umu
- Page 63 and 64: Ski Air “Goes To School” Sekret
- Page 65 and 66: Ketua Persatuan Wanita Olahraga Ind
- Page 67 and 68: Ketua Umum Pengprov ABTI Sumsel, Wi
- Page 69 and 70: Kabid Organisasi KONI Sumsel H. Asd
- Page 71 and 72: Yusuf Wibowo mengatakan senam ini s
- Page 73 and 74: di kelas F/P 75 kg. Di Kejuaraan Du
- Page 75 and 76: NOVEMBER 2016 SPORT NEWS 75
- Page 77 and 78: NOVEMBER 2016 SPORT NEWS 77
SRIWIJAYA FC<br />
mengalami trauma perjalanan.<br />
Widodo pun langsung membuat<br />
kebijakan tidak memberikan<br />
materi latihan spesifik dan teknis<br />
dalam latihan perdana pada Rabu<br />
(23/11) sore. “Belum ada materi<br />
latihan teknis, hanya recovery<br />
yang diberikan pelatih fisik karena<br />
kondisi kami masih trauma. Jadi<br />
semua tensi pemain tinggi, saya<br />
saja biasanya 120 pulang dari Serui<br />
menjadi 150,” kata Widodo.<br />
Padahal, Sriwijaya FC harus<br />
melakukan persiapan untuk menjamu<br />
Barito Putera pada Senin<br />
(28/1). Karena itu, latihan teknis<br />
baru akan dimulai pada Kamis<br />
(24/11). “Kami ingin buat pemain<br />
santai dulu pada latihan perdana.<br />
Setelah itu baru memulai materi<br />
latihan lebih serius,” ucapnya.<br />
Ia berharap, ke depannya,<br />
operator turnamen dapat memperhatikan<br />
hal-hal seperti homebase<br />
tim yang lebih ramah dijangkau,<br />
demi keselamatan semua<br />
pihak. Setelah meraih satu poin di<br />
markas Perseru, kini Sriwijaya FC<br />
memasang target tiga poin saat<br />
menjamu Barito. Bermain di hadapan<br />
pendukung menjadi alasan<br />
kuat bagi Widodo untuk mewujudkan<br />
target tersebut.<br />
“Lawan Perseru memang jauh<br />
dan lebih sulit. Ya, hanya dapat satu<br />
poin saja. Tetapi lawan Bario nanti<br />
kami harus tiga poin karena bermain<br />
di sini (Jakabaring),” katanya.<br />
Sebelumnya, Sriwijaya FC pernah<br />
menahan imbang Barito 1-1 pada<br />
1 Juli lalu. Kali ini, ambisi Widodo<br />
adalah meraih kemenangan di<br />
kandang. “Yang pasti, kami ingin<br />
38 SPORT NEWS <strong>NOVEMBER</strong> 2016
Change language