SN EDISI NOVEMBER

EDISI NOVEMBER 2016 NO.44 

KEBANGGAAN 

SUMSEL 

Majalah Olahraga 

Majalah Olahraga

BERITA UTAMA 

2 SPORT NEWS NOVEMBER 2016

SALAM OLAHRAGA 

CABOR UNGGULAN 

Kegagalan prestasi olahraga di Sumatera Selatan 

untuk mencapai target 10 (sepuluh) besar pada 

Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2016 di 

Jawa Barat lalu, tentunya harus dijadikan pelajaran 

dengan mengambil hikmah untuk sesegera mungkin 

berbenah, memperbaiki kesalahan agar kegagalan 

tersebut tidak kembali terulang pada PON Tahun 

2020 di Papua. Banyak faktor yang menyebabkan 

kemerosotan prestasi olahraga yang terjadi di 

Sumatera Selatan. Namun yang lebih menonjol dikarenakan 

faktor keterlambatan dalam proses 

regenerasi maupun rekruitmen atlet di 

berbagai olahraga yang menjadi unggulan 

Sumsel. 

Sejak diterbitkannya UU 

Nomor 3/2005 Tentang 

Sistem Keolahragaan 

Nasional yang bersamaan 

Asdit Abdullah 

Pemimpin Redaksi 

diperkenalkannya program 

Cabang Olahraga 

Unggulan untuk meningkatkan 

prestasi olahraga Indonesia 

yang sedang terpuruk. KONI 

Sumsel paling konsisten melakukan 

sosialisasi cabor unggulan tersebut hingga ke 

Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan. Namun 

sayangnya, upaya yang dilakukan KONI Sumsel 

tersebut agar cabor unggulan dapat diimplementasikan 

oleh Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan 

seakan stagnan dan tidak begitu diindahkan. Padahal, 

seperti yang tercantum dalam pasal 34 Ayat 

2, Undang-Undang No. 3/2005 disebutkan bahwa: 

Pemerintah kabupaten/kota wajib mengelola 

sekurang-kurangnya satu cabang olahraga unggulan 

yang bertaraf nasional dan/atau internasional. 

Ini bukan berarti bahwa cabang olahraga lainnya 

tidak mendapatkan perhatian, namun diperlukan skala 

prioritas prestasi secara berjenjang. Dengan demikian 

pembinaan olahraga lebih terfokus dan dilaksanakan 

secara serius, sistematis dan terukur, sehingga menjadi 

kompetitif dan bisa menghemat anggaran. KONI 

Sumsel memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama 

dalam melaksanakan pembinaan cabor unggulan yang 

ada di seluruh Kabupaten/Kota se Sumsel. Dengan 

adanya pembinaan atlet cabor unggulan di setiap 

masing-masing Kabupaten/Kota diharapkan dapat 

menyumbangkan prestasi di tingkat daerah, nasional 

maupun internasional. 

Hitung-hitungan secara sederhana, bila pembinaan 

cabor unggulan dapat berlangsung tepat sasaran 

dan optimal dimana setiap Kabupaten/Kota 

se-Sumsel benar-benar serius untuk ambil bagian 

dalam melahirkan atlet berprestasi yang berpotensi 

untuk menyumbangkan medali emas bagi daerahnya, 

bisa diprediksi bahwa Sumsel setidaknya 

dapat mengoleksi 17 medali emas 

sesuai jumlah Kabupaten/Kota 

yang ada. Namun harus diakui, 

melahirkan atlet berprestasi 

yang unggul untuk dimiliki 

di masing-masing Kabupaten/Kota, 

tidaklah 

semudah membalik 

telapak tangan, tetapi 

bukan berarti hal 

tersebut menjadi 

“imposible.” Untuk itu, 

pembinaan cabang 

olahraga unggulan diharapkan 

menjadi bagian 

strategis dalam pembinaan 

olahraga prestasi yang 

akan menjadi wakil daerah di 

tingkat nasional, maupun wakil dari 

bangsa Indonesia di tingkat Internasional, 

dengan orientasi pembinaan cabang olahraga 

unggulan mengacu pada event-event nasional dan 

Internasional yang dipertandingkan di PON, SEA 

Games, Asian Games, maupun Olimpiade. 

Melihat berbagai kelebihan dan posisi strategis 

keberadaan pembinaan cabang olahraga unggulan 

tersebut, sudah selayaknya cabang olahraga unggulan 

menjadi primadona pembinaan olahraga prestasi 

khususnya di Sumatera Selatan, dengan didukung oleh 

program latihan yang tepat, terencana, terukur dan 

berkesinambungan sesuai dengan masing-masing 

cabang olahraga, sehingga nama Sumatera Selatan 

yang telah mendunia karena fasilitas olahraga yang 

dimilikinya, akan semakin dikenal melalui torehan kiprah 

atlet-atletnya yang berprestasi, atau setidak-tidaknya 

prestasi atlet Sumsel mampu mereposisi peringkat 

memenuhi target “Big Ten” pada PON Tahun 2020 di 

Papua nanti. Semoga !!! 

NOVEMBER 2016 

SPORT NEWS 

3

CONTENT 

CONTENT 


12 

23 

41 

Menolak Bala 

Nasib dari Sentul 

Sriwijaya FC Jalin Kerjasama 

dengan FC Barcelona 

Bakal Naturalisasi 

Jones dan Young 

19 

34 

Sekuat Apa Konsorsium 

Sirkuit Jakabaring ? 

Pesisir Barat Tuan Rumah 

Kejuaraan Surfing Asian Games 

SPORTNEWS 

SPORT, HEALTH AND LIFE STYLE 

DITERBITKAN OLEH: 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 

Sumatera Selatan 

PENASEHAT 

H Alex Noerdin 

Muddai Madang 

KETUA PENGARAH 

H Nasrun Umar 

PENGARAH 

Dhennie Zainal 

S.N. Prana Sohe 

I Gede Surya Negara 

Akmad Yusuf Wibowo 

Akmad Najib 

56 

Sumsel Nominasi 

Tuan Rumah PON Remaja 

PEMIMPIN UMUM 

DR. Ing. Ahmad Taqwa 

PEMIMPIN USAHA 

Nirmala Dewi 

64 

Perwosi Sumsel 

Gelar Lomba SBAI 

70 

Pelatihan dan Sosialisasi 

Senam Poco-Poco 

PEMIMPIN REDAKSI 

Asdit Abdullah 

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI 

HB Anto 

REDAKTUR 

Darmansa 

N Haryanto 

Asmarudin 

STAF REDAKSI 

Agusti As’adiy 

Majazi Hijaz 

Omar Syarif 

LAYOUT 

I Rd Ansyah 

Indra Zuliandi Prabu 

AUDITOR 

Amir Faisal 

LEGAL 

Haris Fahri 

KEUANGAN 

Darma Hidayat 

Bahryansyah 

SEKRETARIAT 

Taufik Hidayat 

Arum Wulandari 

SIRKULASI : 

Taufik Amani 

Mukoddiso 

ALAMAT REDAKSI DAN 

PEMASARAN : 

Jalan Jend. Sudirman 

No. 1048 Palembang 

Telp : (0711) 8884445. 

Email: sportnewsmagz@gmail.com 


SPORT NEWS 

5

LAPORAN UTAMA 

MENAKAR 

PUNDI PUNDIdari 

KUDA BESI 


Tidak mudah memang untuk bisa menjadi tuan 

rumah ajang MotoGP atau F1, seperti yang 

sedang berusaha dilakukan Indonesia saat ini. 

Indonesia tidak bisa setengah-setengah 

jika sudah memutuskan untuk 

menjadi tuan rumah MotoGP 


SPORT NEWS 

7

LAPORAN UTAMA 

Bahkan sirkuit sekelas Sepang 

International Circuit (SIC) masih 

butuh bantuan pemerintah 

untuk bisa menggelar F1 atau MotoGP. 

Pengorbanan di awal memang 

harus dilakukan pemerintah Indonesia 

sebelum bisa menuai hasil dari menggelar 

MotoGP. 

“Pemerintah memberi dukungan 

200 persen. SIC berada di bawah 

kementerian keuangan, bukan kementerian 

olahraga. Ini visi Tun Mahathir 

(Mohammad). Visinya F1, MotoGP, 

menjadi platform promosi negara 

Malaysia di pentas dunia,” ujar CEO 

Sirkuit Sepang, Dato Razlan Razal 

Razlan mengatakan, SIC baru 

bisa mendapatkan untung lima tahun 

setelah resmi digunakan pada 1999. 

Itu pun SIC tidak bisa berdiri sendiri 

hingga detik ini. 

SIC hingga kini juga masih 

mendapatkan subsidi dari pemerintah. 

Dengan demikian Indonesia tidak 

bisa setengah-setengah jika sudah 

memutuskan untuk menjadi tuan 

rumah MotoGP. 

“Pemerintah membayar right fee 

untuk MotoGP dan F1. Sedangkan untuk 

operasional setiap hari kami yang 

mencarinya. Sejauh ini kami selalu 

untung tiga kali lipat ROI (Return On 

Investment). Jika ada visi bisnis bagus 

ditambah dukungan pemerintah hasilnya 

pasti akan bagus,” ucap Razali. 

Sebelumnya Menteri Pariwisata 

Arief Yahya mengklaim Indonesia 

akan meraih pendapatan yang menggiurkan 

dari menggelar MotoGP. 

Arief menyebut MotoGP masuk 

dalam konsep sportourism. Menurut 

Arief, konsep ini adalah sebuah 

konsep pariwisata, yang didalamnya 

ada elemen sport sebagai pendukung 

kegiatan pariwisata. 

“Sport akan berjalan dengan 

baik, jika dalam pelaksanaannya jika 

digabungkan dengan tourism, atau 

pariwisata,” ujar Arief. 

Selain itu, Arief juga mengungkap 

keuntungan yang cukup besar dari 

segi finansial. Menurut perhitungannya, 

profit yang bisa didapat dari 

penyelenggaraan ini mencapai Rp3 

triliun. 

“Value dari penyelenggaraan MotoGP 

mencapai Rp3 triliun. Jumlah itu 

dari direct impact (wisatawan lokal 



SPORT NEWS 

9

LAPORAN UTAMA 

dan mancanegara, hotel, restoran, dan wisma) sebesar 

Rp1 triliun. Dan dari media impact sebesar Rp3 

triliun,” lanjut Arief. 

“Indonesia juga akan lebih dikenal dunia, karena 

event ini akan disiarkan di 200 negara oleh 60 stasiun 

televisi global. Selain itu juga, viewers-nya sangat 

tinggi,” imbuhnya. 

Dilihat dari sisi bisnis, penyelenggaraan MotoGP ini 

sangat menguntungkan. Oleh karena itu, menurut Arief, 

pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa instansi 

Kementrian, untuk memaksimalkan kesempatan ini. 

Pihaknya juga akan gencar melakukan promosi 

lewat berbagai cara, sebagai bentuk dukungan penuh 

terselenggaranya event tersebut. 

“Ini adalah kesempatan yang tidak akan datang dua 

kali. Jika kita tidak ambil, kesempatan ini akan hilang. 

Dari sisi bisnis ini sangat menguntungkan. Karena, 

hanya akan ada 20 negara yang bisa ikut serta dalam 


ajang ini. Setelah Thailand, salah satunya Indonesia,” 

ungkap Arief. 

Mendapatkan dukungan pemerintah adalah satu 

hal, merawat sirkuit adalah suatu hal lainnya. Juga diperlukan 

dana besar untuk mempertahankan kualitas 

sirkuit setiap tahunnya. 

Razali mengatakan, hanya mengandalkan ajang 

F1 dan MotoGP untuk meraih pendapatan setiap 

tahunnya tidaklah cukup. Untuk itu SIC juga menerima 

permintaan event di luar balap mobil atau motor. 

“Ada juga event balap sepeda, marathon, night 

running, dan bahkan bulan November ada duathlon. 

Pemerintah juga ingin memastikan kami mandiri jadi 

harus dipastikan kami ada bisnis,” tegas Razali. 

Pihak SIC juga rencananya akan membangun taman 

bermain di sekitar sirkuit dalam beberapa tahun ke 

depan. Manajemen sirkuit yang dimiliki pemerintah itu 

juga ingin SIC menjadi tujuan wisata harian. (budianta) 


SPORT NEWS 

11

LAPORAN UTAMA 

MENOLAK BALA 

NASIB 

DARI 

SENTUL 


Bagi pengelola sirkuit, dana memang menjadi faktor yang 

paling membebani leher. Tak heran untuk balapan sekelas 

F1 pun masih banyak pengelola sirkuit yang megap-megap. 

Bahkan salah satunya sirkuit legendaria di Italia, 

Sirkuit Monza, pernah mengalami hal ini. 


SPORT NEWS 

13

LAPORAN UTAMA 


Belajar dari Sentul, masalah utama yang dimiliki 

Sentul hingga dianggap tidak layak untuk bisa 

menggelar MotoGP adalah kualitas sirkuit. Dengan 

situasi sirkuit saat ini, tak aneh kalau Sentul tidak 

memenuhi syarat Federasi Sepeda Motor Internasional 

(FIM) untuk menggelar MotoGP 

Untuk bisa menggelar MotoGP ada beberapa detail 

yang harus disesuaikan dengan balapan dua roda. 

Misalnya kerb atau pinggiran trek yang rata, rumput 

yang aman, pasir tidak boleh bertingkat-tingkat, dan 

juga gravel 

Selain itu kondisi tarmac atau permukaan trek harus 

menggunakan aspal terbaik. Semuanya disesuaikan 

dengan persyaratan FIM untuk menjaga keselamatan 

pebalap. Fasilitas sirkuit juga harus fokus pada keselamatan 

penonton. 

Di Sepang International Circuit (SIC) misalnya. 

Dengan daya tampung sekitar 130 ribu penonton, SIC 

sangat ramah untuk penonton. 

Hampir di setiap tribun penonton terdapat toilet dan 

tempat beribadah umat Muslim. SIC juga menerapkan 

regulasi ketat terhadap penonton yang merokok 

dengan menyediakan tempat khusus. 

Petugas keamanan sirkuit tidak segan-segan untuk 

menegur dan bahkan mengancam dengan hukuman 

denda bagi penonton yang merokok di sembarang 

tempat. 

Salah satu kelebihan SIC adalah akses yang mudah. 

SIC hanya berjarak sekitar 15 menit menggunakan 

kendaraan mobil atau sepeda motor dari Bandara 

Internasional Kuala Lumpur: KLIA 1 dan KLIA 2. 

Butuh waktu hanya sekitar 30 menit dari pusat 

kota Kuala Lumpur untuk bisa sampai ke SIC. Jika 

Anda wisatawan asing yang ingin menyaksikan MotoGP 

atau Formula One (F1) di SIC, juga tidak akan 

kesulitan. 

Ada banyak pilihan untuk bisa ke SIC. Manajemen 

SIC selalu melakukan kerjasama dengan pihak perusa 


SPORT NEWS 

15

LAPORAN UTAMA 

haan bus, Rapid KL, untuk menciptakan 

shuttle bus dari tiga titik KLIA 

2, KL Sentral, KLCC. 

Dengan begitu para wisatawan 

asing yang ingin menyaksikan balapan 

MotoGP atau F1 tidak perlu 

mengeluarkan banyak uang untuk 

bisa sampai atau pulang dari SIC. 

Biaya bus Rapid KL hanya 10 Ringgit 

Malaysia 

Karena akses jalan ke SIC 

bukan jalur bebas hambatan atau 

jalan tol, maka banyak penonton 

lokal yang hadir menggunakan 

sepeda motor. Namun, jangan 

khawatir. Pengguna sepeda motor 

di Malaysia sangat teratur dan 

hanya diizinkan menggunakan jalur 

tertentu 

SIC juga memastikan para awak 

media bekerja dengan baik. Ruang 

media SIC bisa menampung lebih 

dari 600 awak media, dilengkapi 

dengan televisi di setiap duduknya 

dan akses internet yang impresif 

Dengan semua faktor penting di 

atas, maka tidak diragukan lagi SIC 

pantas menjadi satu-satunya sirkuit 

di kawasan Asia Tenggara yang 

dipercaya menjadi tuan rumah 

MotoGP dan F1. Jakabaring harus 

belajar dari nasib buruk Sentul jika 

ingin bisa seperti SIC. 

“Saya belum pernah ke Jakabaring, 

tapi banyak berdiskusi dengan 

Dorna dan mereka mengatakan 

banyak yang harus dipersiapkan. 

Jika Indonesia berhasil menjadi 

tuan rumah MotoGP, maka itu akan 

jadi seri yang luar biasa,” ujar CEO 

SIC, Dato Ahmad Razlan Ahmad 

Razali (budianta) 



SPORT NEWS 

17

LAPORAN UTAMA 

Alex Noerdin, 

Gubernur Sumatera 

Selatan menggadang 

Sirkuit Jakabaring, 

Palembang sebagai 

calon tuan rumah 

MotoGP dan 

menyatakan 

pembangunan sirkuit 

tanpa 

menggunakan 

anggaran pemerintah 


Sekuat Apa 

KONSORSIUM 

Sirkuit Jakabaring? 

Usai bertemu dengan Carmelo 

Ezpeleta, CEO Dorna Sports 

dan jajarannya, Alex menuliskan 

status yang cukup panjang di 

laman facebook. 

Judulnya adalah “Sirkuit dengan 

Investasi Murni Swasta”, racing 

lovers. Itu dituliskannya sebagai 

respon tentang tanggapan miring 

karena pembangunan sirkuit dikira 

bakal menggunakan uang negara 

dan tidak ada gunanya. “Perlu saya 

tegaskan, pembangunan sirkuit 

Jakabaring, murni 100% investasi 

swasta. Manalah ada anggaran 

negara baik APBN. Apalagi, APBD 

belakangan mengalami pemotongan 

beberapa kali dari pusat,” ketik Alex. 

Alex menyadari sekarang ini 

sangat sulit untuk menarik investor. 

Tapi, tujuannya bulat untuk mengangkat 

perekonomian masyarakat 

(khususnya Sumsel dan negara 

umumnya) serta meningkatkan perputaran 

uang. Meskipun, Alex juga 

belum menjelaskan secara detail 

pihak swasta mana yang bakal andil 

dalam rencana besar tersebut. 

“Saya bekerja untuk kemajuan 

dan peningkatan kesejahteraan 


SPORT NEWS 

19

LAPORAN UTAMA 


warga Sumsel di tengah dominannya 

keterbatasan anggaran negara. 

Berbagai terobosan akan maksimal 

saya lakukan, sembari berdoa kepada 

Tuhan, membukakan jalan. Aamiin,” 

terang Alex. Alex menyebut Singapura 

sebagai referensinya. “Kendati 

ekonominya sudah tumbuh pesat, 

mereka berupaya maksimal menyelenggarakan 

F1. Pelajari apa nilai 

tambah yang ada,” katanya lagi. 

Lantas siapa saja konsorsium dan 

sponsor pembangunan sirkuit sepanjang 

4,2 kilometer yang diproyeksikan 

untuk penyelenggaraan MotoGP 

2018 itu? 

Menurut sumber SN, salah satu 

konsorsium itu sangat bonafid dan 

selama ini telah memiliki beberapa 

proyek penting di Sumatera Selatan. 

Selain itu juga ada perusahaan yang 

disebut sebut dekat kekuasaan, 

seorang ketua komite olahraga serta 

salah satu taipan besar Indonesia 

juga ikutan.“Sehingga kalau untuk 

mengumpulkan dana Rp 600 miliar 

hingga 1 triliun untuk pembangunan 

sirkuit MotoGP yang mengharumkan 

Indonesia di kancah dunia, bukan 

pekerjaan susah,” ungkap sumber itu. 

Sumber tersebut bersedia menyebutkan 

anggota konsorsium dengan 

catatan off the record. Menariknya, 

3 dari 5 anggota konsorsium itu dari 

Jakarta, satu dari Makassar dan satu 

lagi dari putra daerah Palembang. 

“Sebetulnya, tidak ada yang perlu 

dikuatirkan dengan sirkuit Jakabaring. 

Kalau kita memiliki sirkuit lebih dari 

satu kan lebih baik. Di Spanyol, Inggris, 

Jerman dan Italia bahkan memiliki 

lebih sari 3 sirkuit,” ujarnya. 

Demikian juga di Indonesia. Kalau 

memiliki dua sirkuit internasional 

yakni Sentul dan Jakabaring, bisa saja 

keduanya dipakai tempat penyelenggaraan 

MotoGP dalam satu musim. 

“Misalnya MotoGP Indonesia dan 

MotoGP Asia Pacific. Itu terjadi di 

Spanyol, Jepang dan negara lain. Jadi 

kalau ada persaingan sehat, itu menguntungkan 

Indonesia,” lanjutnya. Lalu 

kapan mulai pembangunan sirkuit Jakabaring? 

Selain menunggu sinyal dari 

orang pertama di negeri ini, saat ini 

juga masih konsolidasi diantara para 

anggota konsorsium. Begitu lampu 

hijau, langsung cusss...(budianta) 


SPORT NEWS 

21

LAPORAN KHUSUS 


SRIWIJAYA FC 

JALIN KERJASAMA DENGAN 

FC BARCELONA 

Masyarakat Sumsel patut berbangga dan harus 

mendukung Palembang sebagai kota olahraga 

melalui berbagai event Internasional. 

Mr. Ramon Alfonseda i Pous 

Presiden Agrupacio Barca Jugadors 

Visi Presiden Sriwijaya FC Dodi 

Reza Alex Noerdin menjadikan 

SFC sebagai klub sepakbola 

tangguh dan besar di Indonesia, bahkan 

di tingkat regional akan menjadi 

kenyataan. Pasalnya, Presiden Agrupacio 

Barca Jugadors (Perusahaan 

Pengelola BFC) Mr. Ramon Alfonseda 

i Pous menyatakan sangat menyambut 

baik keinginan Presiden SFC mengembangkan 

Akademi SFC bekerjasama 

dengan Pihaknya. 

Pernyataan ini disampaikan langsung 

Mr. Ramon Alfonseda i Pous 

dihadapan Gubernur Sumatera Selatan 

Alex Noerdin dan Presiden SFC Dodi 

Reza Alex dalam pertemuan di markas 

Barcelona, Rabu (16/11). 

Menurut Ramon Alfonseda i Pous, 

pihaknya telah memonitor perkembangan 

SFC yang memiliki prestasi cukup 

baik dengan keluar sebagai juara di 

berbagai event seperti, 2 kali juara ISL, 

3 kali juara di kompetisi piala Indonesia, 

2 kali di kejuaraan Inter Island, juara 

tingkat U-21 serta 2 kali termasuk 

dalam 16 besar kejuaraan AFC. 

Ramon Alfonseda i Pous menilai, 

prestasi luar biasa yang diraih SFC 

membuktikan adanya upaya sungguhsungguh 

dalam pengembangan industri 

persepakbolaan di Indonesia khususnya 

di Provinsi Sumsel. 

"Melihat semua ini, kita sangat 

tertarik untuk melakukan kerjasama 

dengan SFC," ungkapnya. 

Program yang diluncurkan Presiden 

SFC ini dinilai sangat visioner dan manfaatnya 

akan dirasakan oleh generasi 

mendatang. BFC, kata Ramon, akan 

memberikan bimbingan kepada para 

pemain dan pelatih SFC serta akan 

memberikan pengertian kepada orang 

tua dari siswa Akademi SFC dengan 

nilai luhur, dan spirit untuk tetap kerja 

keras dan cerdas. 

"kita mengapresiasi dan mendukung 

keinginan Presiden SFC mengembangkan 

Akademi SFC yang akan mendidik 

anak-anak dan remaja berbagai tingkat 

usia menjadi pemain sepakbola profesional, 

Direncanakan Maret 2017 

tim konsultan BFC akan berkunjung ke 

Palembang, sebagai langkah awal 


SPORT NEWS 

23

LAPORAN KHUSUS 

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex saat berkunjung ke markas klub Erofa 

Barcelona. Dalam kunjungan ini, diterima langsung oleh Presiden Agrupacio Barca Jugadors (Perusahaan Pengelola 

BFC) Mr. Ramon Alfonseda i Pous terkait kerjasama dengan Sriwijaya FC. 

kerjasama dengan SFC," tegasnya. 

Lanjut Ramon, pihaknya juga menyambut 

baik upaya Gubernur Sumsel 

Alex Noerdin menjadikan Sumsel sebagai 

tuan rumah Asian Games 2018 

dan membangun sirkuit MotoGP di 

Jakabaring Palembang sebagai lokomotif 

pertumbuhan ekonomi berbasis 

industri olahraga untuk menarik minat 

wisatawan mancanegara. 

"Bercermin dari pengalaman Barcelona 

dimana tahun 1992, sebelum 

dilaksanakan Olympic Games, adalah 

daerah kumuh, infrastruktur terbatas, 

kriminalitas tinggi, dan kunjungan wisata 

sedikit, setelah Olympic menjadi 

Smart City dengan tertib lalulintas," 

katanya. 

Dalam pertemuan ini, Ramon Alfonseda 

i Pous juga mengemukakan bahwa 

dirinya merasa sangat "Jealous" atau 

cemburu dengan Sumsel yang memiliki 

komplek olahraga terintegrasi di satu 

tempat. 


Lain hal di Barcelona, kata Ramon, 

dimana antara camp latihan dan 

stadion utama terpisah. "Masyarakat 

Sumsel patut berbangga dan harus 

mendukung Palembang sebagai kota 

olahraga melalui berbagai event Internasional," 

terangnya. 

Sementara, Gubernur Sumsel Alex 

Noerdin dalam kesempatan ini mengakui 

sangat terkagum dengan upaya 

pemerintah Barcelona di tahun 1992 

berhasil menjadi tuan rumah Olympic. 

"Walaupun dengan kondisi yang 

sangat terbatas dan rawan, mereka 

mampu menyakinkan semua pihak 

menjadikan Barcelona sebagai tuan rumah 

Olympic 1992," ungkap Gubernur 

Alex Noerdin. 

Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza 

Alex juga menambahkan bahwa dalam 

pertemuan tersebut, kedua pihak membahas 

beberapa program kerjasama 

mulai dari pengembangan pemain 

muda, peningkatkan pelatih, sport 

sciene, kerjasama marketing dan penyelenggaraan 

laga persahabatan. 

''Sudah dua tahun Sriwijaya FC 

menjajaki kerjasama dengan FC Barcelona, 

terutama untuk pengembangan 

pemain muda Sriwijaya FC. Setelah 

kunjungan ini, kerjasama dua klub ini 

akan segera kita mulai,” kata Dodi. 

(man/MC Sumsel) 


SPORT NEWS 

25

ROAD TO ASIAN GAMES 


VOLI PANTAI 2017 JADI TEST EVENT 

ASIAN GAMES 


SPORT NEWS 

27


Kota Palembang Provinsi Sumsel, 

kembali menggelar Kejuaraan 

Asia Pasific Beach Volleyball Tour 

2017 pada 20-21 April 2017 mendatang 

di venue Voli Pantai komplek 

Jakabaring Sport City (JSC). Kejuaraan 

ini akan menjadi tes event untuk Sumsel 

sebagai tuan rumah Asian Games 

2018 mendatang. 

Demikian diungkapkan Nirmala 

Dewi, Bidang Promosi Indonesia 

Asian Games Organizing Committee 

(INASGOC), Jumat (18/11). Ia 

menjelaskan, event ini akan diikuti 

belasan negara di Asia, namun 

sejauh ini masih menunggu entry 

yang belum masuk. "Kami berharap 

event ini diikuti lebih dari 12 Negara 

seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Pendaftarannya sudah mulai dibuka," 

kata Nirmala. 

Menurutnya, kejuaraan ini sekaligus 

test event venue Voli Pantai 

Jakabaring untuk Asian Games 

2018 di Sumsel, sehingga akan 

dibiayai oleh pihak INASGOC. Saat 

ini pihaknya tengah melakukan beberapa 

persiapan jelang event yang 

akan digelar tahun depan itu. Mulai 

dari menyiapkan wisma atlet, kepanitiaan 

dan juga persiapan venue Voli 

Pantai di komplek Jakabaring . 

"Secara umum Sumsel sudah siap. 

Termasuk soal fisik venue, nanti akan 

dipasang tribun, dan kebutuhan lain," 

jelasnya. 

Sementara itu, Slamet Mulyanto, 

Kepala Bidang Voli Pantai PP PBVSI, 

menambahkan, event ini secara lisan 

sudah di approval oleh pihak AVC. AVC 

sangat membutuhkan banyak kejuaraan 

seperti ini, bahkan di Indonesia 

setelah digelar di Sumsel pihaknya akan 

menggelar di daerah lain. 

"Sekarang kami masih mencari 

daerah yang pas, untuk menjadi penyelenggara 

kejuaraan ini selanjutnya," 

tutur Widodo. 

Ia sendiri telah melakukan peninjauan 

ke Sumsel terkait persiapan 

Sumsel. Sedangkan Pihak Sumsel 

Atlet putri Voli Pantai asal 

Australia saat mengikuti 

kejuaraan voli pantai 

di Jakabaring Palembang 

bulan Mei lalu. 


lewat surat dari Ketua KONI Sumsel 

H Alex Noerdin sudah menyatakan 

siap. Venue Voli Pantai di Jakabaring 

juga dinilainya tidak bermaslah dan 

siap digunakan. 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan 

pihak AVC, karena kemungkinan 

akan ada tv internasional yang meliput. 

Kami sedang mencari sponsor yang 

banyak untuk mendukung event ini," 

katanya. 

Pihaknya juga sudah diajak oleh tim 

Sumsel membahas renovasi Venue Voli 

Pantai Jakabaring. "Gambar renovasi 

venue voli pantai untuk Asian Games 

sudah kami lihat, tinggal bagaimana 

mencari finance saja," ucapnya. (man) 

Setelah sukses menyelenggarakan kejuaraan voli pantai bulan April yang lalu, Sumsel 

kembali akan menggelar kejuaraan serupa pada bulan April tahun 2017 mendatang. 

"Secara umum 

Sumsel sudah siap. 

Termasuk soal 

fisik venue, nanti 

akan dipasang 

tribun, dan 

kebutuhan lain," 

Nirmala Dewi 


SPORT NEWS 

29



20 RIBU VOLUNTEER 

PRIORITAS BISA BAHASA INGGRIS 

Panitia Asian Games XVIII/2018 

terus bergerak. Mereka mempersiapkan 

diri menyambut pelaksanaan 

multievent empat tahunan di 

Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 

September 2018. 

Bahkan panitia sudah mempersiapkan 

bahan untuk menghadapi Coordination 

Committee Meeting (cocom) 

Asian Games XVIII/2018. “Ya, kami 

sudah meeting persiapan cocom Asian 

Games di Head Quarter Asian Games 

Jl Demang Lebar Daun Palembang. 

Persiapan secara umum jelang cocom 

tidak ada masalah,” kata Nirmala Dewi, 

panitia bidang promosi Asian Games 

XVIII/2018, Selasa (8/11). 

Menurut Dia, ada pekerjaan rumah 

(PR) lebih besar untuk sukseskan pesta 

multievent olahraga antarnegara-negara 

Asia pertama di Palembang itu. 

“Yaitu kebutuhan kita akan volunteeryang 

akan bahu membahu untuk sukses 

kegiatan Asian Games,” terang wanita 

energik ini. 

“Buat yang bersedia menjadi relawan 

Asian Games sebelum pendaftaran 

dibuka 2017 sekarang latih dulu 

bahasa Inggris-nya. Kita belum tentukan 

bulannya yang pasti 2017 segera kita 

laksanakan seleksi awal. Karena untuk 

syarat menjadi volunteer minimal fasih 

berbahasa Inggris,” jelas ketua bidang 

industri olahraga KONI Provinsi Sumsel 

ini. 

Lanjut Dewi sapaan akrabnya, 

dibutuhkan sekitar 20 Ribu tenaga 

volunteer untuk kuota semua bidang. 

Mulai dari liaison officer (LO), petugas 

bersih-bersih, petugas keamanan, 

sampai anak lapangan. "Kami yakin 

muda-mudi di Palembang tidak akan 

melewatkan momen dan kesempatan 

langka ini," tukas dia. (asa) 


SPORT NEWS 

31


PDBI SUMSEL SIAP SUKSESKAN 

ASIAN GAMES 2018 


Asisten Kesra Pemprov Sumsel H Akhmad Najib memberikan ucapan selamat kepada pengurus 

PDBI Sumsel periode yang baru usai dilantik. 

Ketua Persatuan Drum Band Indonesia 

(PDBI) Sumsel Maulan 

Aklil menyatakan, pihaknya siap 

ambil bagian dalam menyuseskan Asian 

Games 2018. Hal tersebut, setelah 

PDBI Sumsel sukses berkontribusi 

pada pembukaan dan penutupan SEA 

Games 2011 silam. 

“Asian Games masih menyisakan 

waktu selama satu tahun lagi. Pembukaan 

Asian Games rencananya 

digelar di Jakarta dan Palembang 

penutupan, PDBI Sumsel akan siap 

bila diminta mengerahkan marching 

band. Kita juga akan perbanyak 

event sebelum waktu itu tiba,” ujar 

Aklil, yang baru dilantik periode 2016- 

2020 di PIM, Sabtu (19/11). 

Pria yang menjabat Ketua PDBI 

Sumsel untuk periode kedua melanjutkan, 

saat ini kepengurusan PDBI 

Sumsel sudah menyentuh seluruh 

kabupaten/kota di Sumsel. “Seluruh 

kabupaten/kota sudah punya kepengurusan 

PDBI, mereka orang-orang 

yang benar-benar cinta akan seni ini,” 

katanya. 

Event drum band, ungkapnya, ke 

depan akan lebih banyak lagi dan tidak 

hanya terpusat di kota, melainkan 

hingga ke kabupaten/kota. Namun, 

tantangan harus dihadapi para pengurus, 

karena cabang olahraga ini 

butuh biaya yang besar. 

Satu tim bisa beranggotakan 50- 

100 orang, tentu butuh biaya yang besar. 

Dia sendiri tak mau memaksakan 

soal anggaran pada pihak manapun, 

setiap pengurus diharapkan bekerja 

lebih kreatif untuk mendapatkan suntikan 

dana itu. 

Sementara, Wakil Gubernur Sumsel 

Ishak Mekki menjelaskan, marching 

band di Sumsel harus tumbuh lebih 

subur lagi. Tak hanya banyak saja, tapi 

harus berprestasi baik di tingkat regional 

ataupun nasional. “Marching band 

seni yang sangat digemari pelajar, anak 

muda, bahkan orang dewasa, teruslah 

majukan drumb band di Sumsel,” tutupnya. 

(man) 


SPORT NEWS 

33


PESISIR BARAT 

Tuan Rumah 

KEJUARAN 

SURFING ASIAN GAMES 


Kabupaten Pesisir Barat yang 

merupakan kabupaten termuda 

di Provinsi Lampung, akhirnya 

menjadi tuan rumah kejuaraan 

surfing pada Asian Games XVIII tahun 

2018 mendatang. Kepastian tersebut 

setelah adanya persetujuan dari 

Indonesian Asian Games Organizing 

Committee (INASGOC) dan Komite 

Olimpiade Indonesia (KOI). 

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi 

Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Pesisir 

Barat, Audi Marpi, S.Pd, M.M., telah 

dilakukan pemaparan hasil survey venue 

selancar kabupaten Pesisir Barat untuk 

Asian Games 2018 oleh Pengurus Besar 

Persatuan Selancar Ombak Indonesia 

(PB PSOI) kepada INASGOC dan KOI di 

Kantor INASGOC Jakarta. 

“Dari hasil pemaparan hasil survey 

ke Kabupaten Pesisir Barat yang dilakukan 

PB PSOI itu bahwa INASGOC 

dan KOI menyetujui, untuk kejuaraan 

Surfing pada Asian Games 2018 

dilaksanakan di Kabupaten Pesisir 

Barat. Sehingga pemkab Pesisir 

Barat harus segera memaksimalkan 

Pengurus Besar Persatuan Selancar 

Ombak Indonesia (PB PSOI) saat 

melakukan audensi kepada INASGOC 

dan KOI di Kantor INASGOC Jakarta, 

selain itu juga dilakukan kunjungan oleh 

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal ke 

Sumsel. 

persiapan yang dibutuhkan,“ jelasnya. 

Untuk itu, lanjut dia, dengan telah 

disetujuinya Pesisir Barat menjadi 

tuan rumah kejuaraan surfing pada 

Asian Games tersebut jelas merupakan 

kebanggaan bersama baik 

masyarakat di Kabupaten Pesisir 

Barat maupun masyarakat seluruh 

Lampung bahkan Indonesia, karena 

kegiatan itu merupakan kegiatan 

Internasional. Artinya, antar Negara 

se-Asia. 

Menindaklanjuti hal tersebut, pihak 

dari pemerintah Kabupaten Pesisir Barat 

langsung melakukan kunjungan kerja 

ke Provinsi Sumatera Selatan yang juga 

selaku tuan rumah Asian Games 2018. 

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh 

Bupati Pesisir Barat Provinsi Lampung 

Agus Istiqlal, Jumat (18/11). Pertemuan 

tersebut diterima langsung oleh 

Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki di 

dampingi Kadispora Sumsel H Akhmad 

Yusuf Wibowo dan sejumlah pejabat 

Sumsel lainnya. 

“Pihak dari kabupaten Pesisir 

Barat melakukan kunker ke Sumsel 

dalam rangka kordinasi persiapan 

Asian Games 2018, dimana Pesisir 

barat sebagai penyelenggara kejuraan 

cabor Surfing Asian Games 

2018. Kita tentunya menyambut baik 

hal tersebut dan segera melakukan 

kordinasi kepada pihak KOI,”jelas 

Wagub Sumsel Ishak Mekki. (man) 


SPORT NEWS 

35

SRIWIJAYA FC 

RECOVERY 

BUTUH 

Lebih Fresh Jelang Lawan Barito Putra 

Penuhi Target satu Poin di kandang Perserui 


Sriwijaya FC 

mengalami kejadian 

yang kurang enak 

saat melakoni laga 

tandang Indonesia 

Soccer 

Championshi 2016 

ke markas 

Perseru Serui, 

Minggu (20/11). 

Saat pulang, kapal yang 

ditumpangi tim berjuluk Laskar 

Wong Kito, mengalami 

masalah. Yaitu mesin kapal mati. 

Akibatnya, kapal sempat terombang-ambing 

dihantam ombak 

besar. Dalam situasi cuaca buruk 

itu, tim asuhan Widodo Cahyono 

Putri (WCP), sempat terdampar 

di pulau tanpa penghuni. 

Ini membuat seluruh pemain 

dan juga tim pelatih serta ofisial 


SPORT NEWS 

37

SRIWIJAYA FC 

mengalami trauma perjalanan. 

Widodo pun langsung membuat 

kebijakan tidak memberikan 

materi latihan spesifik dan teknis 

dalam latihan perdana pada Rabu 

(23/11) sore. “Belum ada materi 

latihan teknis, hanya recovery 

yang diberikan pelatih fisik karena 

kondisi kami masih trauma. Jadi 

semua tensi pemain tinggi, saya 

saja biasanya 120 pulang dari Serui 

menjadi 150,” kata Widodo. 

Padahal, Sriwijaya FC harus 

melakukan persiapan untuk menjamu 

Barito Putera pada Senin 

(28/1). Karena itu, latihan teknis 

baru akan dimulai pada Kamis 

(24/11). “Kami ingin buat pemain 

santai dulu pada latihan perdana. 

Setelah itu baru memulai materi 

latihan lebih serius,” ucapnya. 

Ia berharap, ke depannya, 

operator turnamen dapat memperhatikan 

hal-hal seperti homebase 

tim yang lebih ramah dijangkau, 

demi keselamatan semua 

pihak. Setelah meraih satu poin di 

markas Perseru, kini Sriwijaya FC 

memasang target tiga poin saat 

menjamu Barito. Bermain di hadapan 

pendukung menjadi alasan 

kuat bagi Widodo untuk mewujudkan 

target tersebut. 

“Lawan Perseru memang jauh 

dan lebih sulit. Ya, hanya dapat satu 

poin saja. Tetapi lawan Bario nanti 

kami harus tiga poin karena bermain 

di sini (Jakabaring),” katanya. 

Sebelumnya, Sriwijaya FC pernah 

menahan imbang Barito 1-1 pada 

1 Juli lalu. Kali ini, ambisi Widodo 

adalah meraih kemenangan di 

kandang. “Yang pasti, kami ingin 


memberikan yang terbaik di hadapan 

suporter. Tentu 3 poin,” ujarnya. 

Saat lawan Perserui, Sriwijaya 

FC berhasil memenuhi targetnya 

untuk mencuri poin di kandang 

Perserui Serui, Minggu (20/11) 

sore. Dalam laga yang dimainkan 

di stadion Marora Serui ini, kedua 

tim bermain imbang tanpa gol walau 

sama-sama memiliki peluang 

emas sepanjang pertandingan. 

Pelatih Perseru, Hanafi mengaku 

bahwa anak asuhnya tidak 

dinaungi dewi fortuna di laga ini. 

“Di babak pertama, kami setidaknya 

punya 4 peluang emas yang 

sayangnya selalu bisa diblok pemain 

belakang SFC, itulah sepakbola 

kadang kita juga butuh yang 

namanya keberuntungan,” ujarnya 

usai pertandingan. 

Menurutnya, pertandingan berlangsung 

sangat seru dan berjalan 

luar biasa. “Meski imbang, namun 

menurut saya melawan SFC tadi 

adalah permainan terbaik Perseru 

musim ini. Saya juga bersyukur 

kami masih bisa mempertahankan 

keangkeran stadion Marora dan 

hingga saat ini belum tersentuh 

kekalahan,” ungkapnya. 

Sementara itu, pelatih SFC 

Widodo C Putro menyebut hasil 

imbang ini cukup fair. “Saya cukup 

puas karena kami tidak terbiasa 

dengan perjalanan jauh seperti 

ini, hasil ini karena semua pemain 

kami mau kerja keras sepanjang 

pertandingan,” jelasnya. 

Menurutnya, cuaca yang 

sangat panas juga berpengaruh 

bagi pemain yang bertanding di 

lapangan. “Kami jual beli serangan, 

namun cuaca sangat panas dan 

seharusnya wasit bisa mengambil 

opsi untuk memberikan water 

break, apalagi hal ini juga untuk 

kepentingan pemain itu sendiri,” 

tambahnya. 

Sementara itu, kapten tim 

SFC Supardi menyebut angkernya 

stadion Marora telah dibuktikannya 

di laga tersebut. “Perseru 

sangat bermain agresif disini dan 

wajar bila banyak tim kesulitan 

mendapatkan poin. Jadi hasil ini 

sangat kami syukuri dan sebenarnya 

kami punya peluang emas di 

menit terakhir, sayang Mushafry 

gagal menyelesaikannya,” ujarnya. 

Pada jalannya pertandingan, 

di babak pertama, meski bermain 

dalam cuaca yang sangat terik 

yakni 32 derajat celcius, kedua 

tim tetap menampilkan permainan 

yang menarik. Bahkan peluang 

emas kerap diciptakan oleh kedua 

tim secara silih berganti. 

Dua pemain asing yang beroperasi 

di lini depan Perseru yakni 

Gakou Amadou dan Osas Saha 

sempat mengancam gawang SFC 

yang dijaga oleh Yogi Triana di 

awal-awal babak pertama. Sementara 

peluang SFC dihasilkan oleh 

tendangan bebas Firman Utina di 

menit 23 yang masih bisa digagalkan 

oleh Sukasto Effendi, penjaga 

gawang Perseru. Begitu juga tendangan 

keras Hilton Moreira pada 

menit 36 yang secara luas biasa 

masih bisa ditepis oleh Sukasto 

dan skor imbang menutup 45 menit 

babak pertama. 

Di babak kedua, Perseru langsung 

meningkatkan tempo serangan 

dengan memasukkan darah 

segar Boas Atuturi menggantikan 

Irvan Mofu di menit 49. Sementara 

Firman Utina yang tampak letih 

ditarik keluar dan digantikan oleh 

Manda Cingi pada menit 69. 

Meski bermain tandang, SFC 

tetap bernafsu memforsir serangan 

dan kembali melakukan 

pergantian pemain di menit 75. 

Anis Nabar yang lebih fresh dimasukkan 

mengisi posisi M Ridwan di 

sisi kanan. 

Pergantian terakhir yang 

dilakukab SFC saat memasukkan 

TA Mushafry di menit 87 nyaris 

membawa kemenangan bagi tim 

kebanggaan masyarakat Sumsel 

ini. Kerjasama Mushafry yang masuk 

menggantikan Hilton Moreira 

ini dengan Manda Cingi dan Anis 

Nabar hampir merobek gawang 

Perseru. 

Namun tendangan Mushafry 

ke gawang yang sudah kosong 

ditinggalkan kiper Perseru masih 

melambung tinggi. Skor imbang 

kaca mata menutup laga ini, wasit 

Nusur Fadhillah yang memimpin 

pertandingan di laga ini hanya 

mengeluarkan 2 kartu kuning, 

masing-masing untuk Detius Muni 

di menit 43 dan Alex Wayoi di 

menit 68. (iaa) 


SPORT NEWS 

39

IBL 

Presiden klub Hang Tuah Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex foto bersama tim Hangtuah Sumsel 


BAKAL 

NATURALISASI 

JONES dan YOUNG 

Presiden klub Hang Tuah Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex, 

menyatakan bakal melakukan naturalisasi pemain asing untuk 

kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim depan. 

Pertimbangan Alex tak lepas dari kecemerlangan dua legiun 

asingnya, Jones Falando dan Young Jerrah Anton, 

di ajang Perbasi Cup 2016. 

Hang Tuah secara mengejutkan bisa merebut 

peringkat ketiga Perbasi Cup usai mengalahkan 

Pelita Jaya Energi Mega Persada dengan 

skor 64-53, Minggu (30/10/2016) 

di Britama Arena. Hang Tuah memang 

memberikan kejutan pada turnamen 

pramusim ini karena berhasil 

mengalahkan tim-tim papan. 

Tak dipungkiri kehadiran 

Young dan Jones membuat 

daya serang Hang Tuah 

menjadi tajam. Jones bahkan 

mencetak 29 poin saat 

menghadapi Pelita Jaya. Oleh 

karena itu Dodi tengah mempertimbangkan 

untuk melakukan 

naturalisasi pemain untuk 

kompetisi IBL musim depan 

karena kontribusi legiun asing 

terbukti bisa memberikan 

dampak positif. 

“Saat ini kami dan manajemen tengah mempertimbangkan 

dulu bagaimana ke depannya. Opsi untuk melakukan 

naturalisasi pemain memang ada dan kami tak 

menutup kemungkinan itu,” kata Dodi. 

“Untuk saat ini kami ingin memberikan 

dulu segala yang terbaik 

untuk pemain yang sudah ada. 

Seperti gaji dan pastinya akan 

ada bonus atas prestasi yang 

sudah mereka raih di Perbasi 

ini,” sambung dia. 

Perjalanan Hang Tuah 

di ajang Perbasi Cup memang 

boleh dibilang sangat mulus. 

Tim asuhan Mario Sanggor 

bahkan mencatatkan hattrick 

kemenangan pada babak penyisihan 

Grup B dengan mengalahkan 

M88 Aspac Jakarta, Pacific Caesar 

Surabaya, dan Satya Wacana. Hang 

Tuah hanya kalah dua kali selama 


SPORT NEWS 

41

IBL 


Manager Tim Hangtuah Sumsel Feri Jufri saat menerima hadiah juara ketiga bersama tim basket Hangtuah Sumsel 

Perbasi Cup yakni dari Pelita Jaya di 

penyisihan Grup B dan Satria Muda 

Pertamina di babak semifinal. 

Dalam laga versus Pacific, 

dua pemain asing Hangtuah yang 

berasal Amerika Serikat, Young 

dan Jones menjadi bintang setelah 

membukukan double-double. Young 

mencetak 18 poin dan 23 rebounds, 

sementara Jones menyarangkan 

23 poin, 10 rebounds. Di kubu 

Pacific, pemain asal AS juga menjadi 

pencatat double-double, yaitu Brian 

Richard Addison dengan 22 poin, 12 

rebounds. Rekannya Kevin Loiselle, 

dari Kanada, mencetak 20 poin. 

Jalannya laga, sama seperti ketika 

melawan M88 Aspac di pertandingan 

sebelumnya, Hangtuah sebenarnya 

sempat tertinggal dari Pacific di tiga 

kuarter. Namun, pada kuarter akhir, 

mereka berhasil mengejar ketertinggalan 

dengan mencetak angka demi 

angka dan menjaga keunggulan 

hingga pertandingan usai. 

Selain dua pemain asing, namanama 

seperti Andrie Ekayana, yang 

mencetak 19 poin, pemain pindahan 

dari Pelita Jaya EMP Jakarta, Dimas 

Aryo Dewanto dan Sevly Rondonowu 

juga berperan penting dalam come 

back Hangtuah atas Pacific. 

“Kami menyesuaikan strategi dengan 

melihat susunan pemain lawan, 

pemain mana yang harus ‘dimatikan’. 

Jadi kami lebih agresif di pertahanan,” 

tutur pelatih Hangtuah Mario Sanggor 

usai pertandingan. 

Namun, meski dua pemain asingnya 

berhasil double-double, Mario masih 

belum puas karena menurutnya 

mereka tidak maksimal jika ditempatkan 

menjadi big man. “Di posisi wing 

seperti yang kerap dilakukan Jones 

saya sudah puas. Akan tetapi saya 

masih belum puas di sektor big mannya. 

Mungkin mereka belum terbiasa,” 

kata dia. (iaa) 


SPORT NEWS 

43

KONI KABUPATEN/KOTA 

KONI LUBUK LINGGAU 

TARGETKAN 5 BESAR 

PORPROV SUMSEL XI 2017 

RODI : ”Bila Tidak Tercapai, Saya Siap Mundur.” 



SPORT NEWS 

45


Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel, Dhennie Zainal saat menandatangani Berita Acara 

Pelantikan di saksikan Ketua KONI Kota Lubuk Linggau H Rodi Wijaya. 

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 

Sumsel XI Tahun 2017 

mendatang, tampaknya akan 

menjadi tantangan dan pertaruhan 

jabatan bagi Ketua KONI Kota Lubuklinggau, 

H Rodi Wijaya. Di sela-sela 

pelantikan pengurus KONI Kota Lubuklinggau 

Masa Bakti 2016-2020, 

Jumat (4/11), Rodi menyatakan 

bahwa bila kontingen Lubuklinggau 

gagal finis dengan perolehan medali 

di lima besar, maka dia bersedia melepaskan 

jabatannya. “Target KONI Lubuklinggau 

adalah masuk lima besar 

Porprov. Kalau tidak mampu masuk 

lima besar, saya siap mundur dari 

ketua KONI, artinya saya tidak mampu 

mengurus KONI ini,” tegasnya. 

“Target tersebut hanya dapat kita 

raih bilamana seluruh cabang olahraga 


ergerak dan bersinergi dengan KONI 

Kota Lubuklinggau. Jika tidak, maka 

target lima besar mustahil untuk dapat 

dicapai. Untuk itu, saya mengharapkan 

sekali bantuan para pengurus cabor 

memberikan sumbang saran kritikan 

yang konstruktif sehingga dapat meningkatkan 

pembinaan prestasi olahraga 

di Kota Lubuklinggau ini,” jelas Rodi. 

Selanjutnya dia mengatakan 

bahwa KONI Kota Lubuklinggau akan 

fokus mendulang medali pada tiga 

cabang olahraga yang dianggap 

unggulan Lubuklinggau yaitu renang, 

sepak bola dan atletik. “Kita targetkan 

medali di cabor yang terukur saja, 

khususnya tiga cabor yang banyak 

medalinya. Hal ini dikarenakan dari 

sisi atlet kita banyak dan sangat mumpuni,” 

tambah Rodi yang juga anggota 

DPRD Kota Lubuklinggau ini. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum 

I KONI Sumatra Selatan, Dhenie Zainal 

mengharapkan agar KONI Kota Lubuklinggau 

dapat meningkatkan prestasi 

atletnya, sehingga dapat mencapai 

prestasi terbaik dalam pelaksanaan 

pekan olahraga provinsi mendatang. 

“Mesti diingat, Kepengurusan yang lalu 

telah banyak melakukan perubahan dan 

terobosan dibidang olahraga di Kota 

Lubuk Linggau ini, salah satu contoh 

adalah menjadi tuan rumah Porprov 

Sumsel ke X Tahun 2015 yang menjadi 

kenangan tersendiri bagi insan 

olahraga di Sumsel ini. Pengurus KONI 

Kota Lubuklinggau yang baru dilantik ini 

harus lebih baik lagi,” kata Dhennie. 

“Menargetkan lima besar tentunya 

bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan kerja 

keras untuk meraih prestasi yang terbaik 

di Kota Lubuklinggau. Kami yakin antara 

KONI dan Walikota Lubuk linggau dapat 

besinergi dan bekerjasama. Mudah-mudahan 

dibawah kepengurusan KONI Kota 

Lubuklinggau yang baru dilantik ini prestasi 

olahraga di Kota Lubuk Linggau dapat lebih 

meningkat lagi,” ujar Dhennie. 

Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, 

H SN Prana Putra Sohe berjanji 

akan mendukung penuh seluruh kegiatan 

KONI Kota Lubuklinggau. Kota Lubuklinggau 

diyakininya mampu melampaui 

target lima besar. “Kalau cabor-cabor 

yang ada ini dapat bekerja lebih baik 

dan meningkatkan prestasinya, saya 

yakin target lima besar mudah diraih, 

bilamana bergeser tentunya harus 

begeser ke urutan satu atau dua besar 

nanti,” pungkasnya. (aa) 

Tampak hadir Pengurus 

KONI Sumsel 

saat pelantikan 

pengurus KONI Kota 

Lubuklinggau. 


SPORT NEWS 

47


OPTIMALISASI 

PERAN CABOR 

KONI kabupaten OKI gelar rakor 


Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, 

HM Rifai SE. 

Ketua KONI Kabupaten OKI, 

Ir. H. Hapis, MM. 

Menjelang persiapan Pekan 

Olahraha Provinsi (Porprov) 

ke XI Tahun 2017 di Palembang, 

KONI Kabupaten Ogan 

Komering Ilir (OKI) menggelar Rapat 

Koordinasi yang dilaksanakan pada 

Selasa-Rabu 22-23 November 2016 

di Gedung Olahraga Biduk Perahu 

Kajang Kayuagung. Rapat koordinasi 

tersebut dihadiri Wakil Bupati Ogan 

Komering Ilir, HM Rifai SE, Ketua 

KONI Kabupaten OKI, Ir. H. Hapis, MM, 

Anggota DPRD OKI, H, Subhan Ismail, 

SH, Solahuddin Djakfar, dan pengurus 

cabang olahraga se Kabupaten Ogan 

Komering Ilir. Sedangkan dari KONI 

Provinsi Sumsel dihadiri oleh Wakil 

Ketua Umum I, Dhennie Zainal SE, 

didampingi Kabid dan Wakabid Organisasi, 

H. Asdit Abdullah, M.Si dan 

HMY. Ishak Hasan, SH. 

Ketua KONI Kabupaten OKI, Ir. H. 


SPORT NEWS 

49


Hapis, MM mengatakan “Eksistensi 

cabang-cabang olahraga yang berada 

di Kabupaten OKI berjumlah 22 cabang 

olahraga, masing-masing cabor 

yang ada sebagian masih eksis dalam 

mengekspresikan rutinitas pelatihan 

baik dalam penggalian atlet maupun 

peningkatan kualitas atlet, serta 

kegiatan partisipasi dalam berbagai 

even daerah dan nasional.” 

Hapis mengatakan KONI semaksimal 

mungkin membina cabang-cabang 

olahraga yang ada dalam menjalankan 

program-program cabor, 

dengan tujuan untuk meningkatkan 

intensitas rutinitas cabor terhadap 

kelangsungan atlet agar tumbuh 

dan berkembang dengan baik sekaligus 

memberikan ruang yang 

seluas-luasnya bagi cabor dalam 

menjalankan menjalankan roda organisasi 

keolahragaan secara baik 

yang ditandai dengan berfungsinya 

personalia dari setiap komposisi 

yang dapat diberdayakan sesuai 

kapasitasnya. 

“Kedepan cabor-cabor yang ada 

tersebut dapat berkompetisi secara 

baik, sekaligus dapat memberikan 

motivasi kepada sesama cabor untuk 

senantiasa melakukan latihan 

secara regular dan berkesinambungan,” 

terang Hapis. 

Selanjutnya dia mengatakan KONI 

Kabupaten OKI memberikan apresiasi 

yang setinggi-tingginya terhadap 

Pemerintah Daerah kabupaten OKI 

melalui Dispora yang telah memberikan 

bonus kepada atlet OKI termasuk 

para pelatih yang berprestasi pada 

even PORPROV X Tahun 2015 di 

Lubuklinggau lalu dengan bonus terbesar 

nomor 3 (tiga) Se-Sumatera 

Selatan. “Ini semua merupakan perwujudan 

dari perhatian pemerintah 

daerah yang sangat tinggi terhadap 

insan dan pelaku olahraga. Pemberian 

bonus ini sebagai motivasi demi 

Suasana Rapat Koordinasi KONI Kabupaten OKI yang berlangsung di GOR Biduk Perahu Kajang, Kayuagung. 


Tampak Kabid dan Wakabid Organisasi KONI Sumsel, Asdit Abdullah dan HMY. Ishak Hasan 

saat memberikan Materi pada Rakor KONI Kabupaten OKI. 

membangkitkan semangat di medan 

laga,” kata Hapis. 

Hapis berharap melalui Rapat 

Koordinasi KONI Kabupaten OKI ini 

dapat tersusun agenda-agenda dan 

program kerja kedepan yang menjadi 

prioritas dan penting bagi anggota 

KONI Kabupaten OKI, utamanya untuk 

menyamakan persepsi dan orientasi 

serta persiapan yang maksimal dalam 

menghadapi PORPROV XI tahun 

2017 di Palembang. 

Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi 

Sumsel, Dhennei Zainal SE mengatakan 

dilaksanakannya rakor ini 

tentunya agar antara KONI dan cabor-cabor 

terjalin koordinasi dalam 

rangka mempersiapkan atlet yang 

akan mewakili Kabupaten OKI. Kabupaten 

OKI adalah salah satu kabupaten 

yang menjadi harapan dan tumpuan 

bagi Provinsi Sumsel dalam 

melahirkan atlet-atlet berprestasi. 

“Kami berharap dari kabupaten ini 

akan lahir atlet-atlet yang mampu 

meneruskan prestasi-prestasi dari 

atlet-atlet pendahulunya. Mari kita 

sama-sama mempersiapkan diri 

karena banyak peluang yang bisa 

membawa harum nama Kabupaten 

OKI, dan mudah-mudahan dengan 

rakor hari ini akan mampu merumuskan 

agenda dan program kerja 

yang dapat menjadi solusi dalam 

meningkatkan prestasi olahraga 

daerah,” ujar Dhennie. 

Wakil Bupati OKI, HM Rifa’I 

SE mengatakan bahwa eksistensi 

KONI secara nasional sudah tidak 

diragukan lagi, baik peran dan keberadaannya, 

suksesnya keolahragaan 

di negeri ini tidak terlepas 

dari andilnya KONI dalam bersinergi 

dengan pengurus cabang olahraga 

dan pemerintah daerah khususnya 

dalam hal pembinaan berbagai macam 

cabang olahraga. “Komitmen 

dan kerja keras adalah modal dasar, 

pembangunan olahraga adalah amanah 

konstitusi, karena ini menyangkut 

integritas dan kehormatan suatu 

negara,” tegas Rifa’i. 

Selanjutnya dia juga mengatakan 

bahwa Kabupaten OKI mempuyai 

komitmen yang kuat untuk terus memajukan 

olahraga, sehingga kedepan 

prestasi olahraga yang telah berhasil 

dicapai akan terus ditingkatkan di 

masa-masa yang akan datang. Rifa’i 

juga berharap para pelaku olahraga 

dapat tumbuh dan berkembang setiap 

tahunnya sehingga dapat menjaga 

kelangsungan insan olahraga pada 

setiap tingkatan. "Rapat koordinasi 

yang dilaksanakan ini sebagai upaya 

untuk evaluasi dan meningkatkan 

olahraga di Kabupaten OKI yang 

dicintai ini," katanya. 

Usai acara pembukaan, Rapat Koordinasi 

dilanjutkan dengan pemaparan 

tentang Porprov XI Tahun 2017 

yang disampaikan oleh Wakil Ketua I 

KONI Sumsel, Dhennie Zainal. Kemudian 

paparan tentang Pemetaan Sementara 

Cabang Olahraga Unggulan 

Sumatera Selatan oleh Ketua Bidang 

Organisasi KONI Sumsel, Drs. H. Asdit 

Abdullah, M.Si. Setelah itu, dilanjutkan 

dengan paparan tentang Ke organisasian 

oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi 

KONI Sumsel, HMY. Ishak Hasan, 

SH, serta Paparan Bidang Pembinaan 

Prestasi KONI Kabupaten OKI, Drs. R. 

Wiryadi, M.Pd. (aa) 


SPORT NEWS 

51


H. M. ADI NUGRAH PURNA YUDHA, SH 

PIMPIN KONI OKU-TIMUR 


Musyawarah Olahraga Kabupaten 

(Musorkab) KONI OKU-Timur 

yang diselenggarakan 

senin 7 November 2016 di Aula SMA 

N 1 Belitang mengantarkan H. M. Adi 

Nugraha Purna Yudha, SH memimpin 

KONI Kabupaten OKU-Timur masa 

bhakti 2017 – 2021. Yudha terpilih secara 

aklamasi oleh 27 Cabang Olahraga 

anggota KONI Kab. OKU-Timur 

dalam sidang pleno Pemilihan Ketua 

Umum yang dipimpin oleh Sudarman, 

S. Ag. MM didampingi Isdaryono, M. Pd 

dan H. Sabma Tama kasih. 

Hadir dalam upacara pembukaan 

Musorkab selain peserta dan Pengurus 

KONI Kab. OKU-Timur masa bhakti 

2013-2017, Wakil Bupati Fery Antony, 

SE, Ketua DPRD Beny Davidson serta 

undangan lainnya. Sedangkan dari KONI 

Provinsi Sumatera Selatan Waketum 

I Dhennie Zaenal, Kabid Organisasi 

Drs. H. Asdit Abdullah, M. Si, Wakabid 

Organisasi H. M. Y. Ishak Hasan, SH 

dan Wakabid Hukum Olahraga Linda 

Syaropi, SH. Wakil Bupati OKU-Timur 

Fery Antony, SE menyatakan bahwa 

Pemerintah Daerah akan memberikan 

perhatian terhadap pembinaan dan 

pengembangan Olahraga didaerahnya. 

Untuk itu Dia berharap agar kepengurusan 

KONI yang baru nanti agar lebih 

meningkatkan kinerjanya. 

Sementara itu Waketum I KONI 

Sumsel Dhennie Zaenal selain mengatakan 

terima kasih kepada Pengurus 

masa bhakti 2013-2017 yang telah 

memberikan pengabdiannya terhadap 

Organisasi dan Pengembangan 

Olahraga didaerah ini. juga berharap 

dari Kabupaten OKU-Timur ini lahir 

atlet-atlet berprestasi yang dapat 

mengharumkan daerah ini, Sumatera 

Selatan bahkan Nasional “kita tahu 

bahwa OKU-Timur banyak atlet-atlet 

potensial, tinggal bagaimana membinanya” 

katanya. Ketua Umum terpilih 

KONI Kabupaten OKU-Timur H. M. 

Adi Nugraha Purna Yudha, SH dalam 

menyusun kepengurusan masa bhakti 

2017-2021 didampingi oleh H. Suparni 

Miaji, S.Pd dan Isdaryono, S.Pd. 


SPORT NEWS 

53

IN NEWS 

ISHAK MEKKI 

APRESIASI PRESTASI KONTINGEN SUMSEL 

Wakil Gubernur Sumatera 

Selatan H Ishak Mekki menyampaikan 

apresiasi yang 

tinggi serta rasa bangga kepada kontingen 

Sumsel yang telah menorehkan 

prestasi di ajang Pekan Paralympic 

Nasional (Peparnas) XV/2016 di Jawa 

Barat, 15-24 Oktober 2016. Menurut 

Ishak, kontingen Peparnas Sumsel 

prestasinya sangat membanggakan 

karena mengalami peningkatan dari 

peparnas sebelumnya XIV di Pekanbaru 

Provinsi Riau 2012. 

Di Peparnas Riau, Sumsel mendapat 

13 emas, 9 perak dan 9 perunggu. 

Sementara di Peparnas Jawa Barat Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi 

*BONUS ATLET PEPARNAS MINIMAL SAMA DEGAN PON 

2016 Sumsel berhasil perolehan 

medali 24 emas, 20 perak dan 29 

perunggu. Perolehan medali ini membukatikan 

adanya peningkatan prestasi 

atlet Sumsel. 

"Kita apresiasi para atlet, pelatih 

dan official karena tidak mungkin ada 

prestasi jika tanpa pembinaan, saya 

berharap ini terus di tingkatkan, Pemerintah 

Sumsel selalu berupaya dan 

memberikan nilai lebih bagi para atlet 

berprestasi," ungka H Ishak Mekki saat 

menghadiri upacara pembubaran kontingen 

PEPARNAS XV 2016 di Gedung 

B Wisma Atlet Jakabaring Palembang, 

Selasa (15/11). 

Tampak hadir pada pembubaran 

kontingen ini, Asisten III Bidang 

Sumsel Ahmad Najib, Ketua Nasional 

Paralimpik Komite Provinsi Sumsel, 

Rian Yohwari, Staf Ahli Bidang Sosial, 

Kesra dan SDM, Kota Palembang, Dr. 

Ir. Ana Heryana MT, serta para atlet 

dan official Peparnas XV tahun 2016 

sebanyak 126 orang. 

Ishak Mekki menambahakan, Provinsi 

Sumsel saat ini sudah menjadi pusat 

percontohan olahraga berkat terus bergulirnya 

event olahraga Internasional 

disini, Selain itu, Sumsel juga menjadi 

tujuan utama wisata olahraga ditambah 

lagi prestasi membanggakan kontingen 

Peparnas Sumsel yang berhasil masuk 

8 besar dari 34 Provinsi yang ikut serta 

dengan perolehan medali 24 emas, 20 

perak dan 29 perunggu. 

"Pada kesempatan yang baik ini, 

saya mengucapkan selamat kepada 

seluruh kontingen atlet dan official 

karena telah mengerahkan kemampu- 


an terbaik dan pantang menyerah yang 

telah menorehkan prestasi," ujar Ishak. 

Terkait bentuk apresiasi Pemerintah 

Provinsi Sumsel, Ishak Mekki menjelaskan, 

semuanya sudah ada amanat 

yang ditetapkan melalui peraturan 

Menteri Pemuda dan Olahraga yang 

menegaskan tentang apa yang bisa 

diberikan pemerintah daerah kepada 

atlet berprestasi dengan menyesuaikan 

kemampuan keuangan Pemerintah 

daerah. 

"Yang pasti, Pemerintah Provinsi 

Sumsel ingin memberikan yang terbaik 

dan memberikan bonus lebih. Menurut 

saya, minimal bonus sama dengan PON 

kemarin," ungkapnya. 

Untuk diketahui, hasil yang dicapai 

para atlet merupakan hal yang sangat 

membanggakan, karena dengan keterbatasan 

anggaran dan latihan, tidak 

menyurutkan mental para atlet untuk 

bertanding dan memberikan prestasi 

yang terbaik. 

Dari hasil pertandingan di cabor 

catur, Sumsel berhasil memborong 

8 medali emas dari target 3 emas. 

Seluruh atlet dan pelatih kontingen Sumsel Peparnas Sumsel foto bersama Wakil 

Gubernur Sumsel H Ishak Mekki usai acara pembubaran kontingen. 

Dua atlet Sumsel atas nama Jendi 

Pengabean dan Bejita berhasil menyapu 

medali emas di nomor renang 

dan angkat berat serta memecahkan 

rekor Asean Paragames. Selain itu, 

di cabor Atletik 3 emas berhasil diraih 

oleh Haliman di lari 800 meter, 

Agustinus T 13 800 M, dan Ariangsih 

f20 pada lempar lembing putri, serta 

perolehan medali lainnya.(asa) 

Wakil Gubernur Sumsel 

H Ishak Mekki saat 

menyampaikan sambutannya 

pada acara 

pembubaran kontingen 

Peparnas Sumsel di 

Gedung Wisma Atlet 

beberapa waktu yang 

lalu. 


SPORT NEWS 

55

IN NEWS 

SUMSEL 

NOMINASI TUAN RUMAH 

PON REMAJA 

Lagi-lagi Palembang menjadi alternatif 

tuan rumah sebuah multievent 

olahraga.Setelah sebelumnya menyelamatkan 

muka bangsa Indonesia 

dengan sukses menjadi tuan rumah 

Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013. 

Kini Bumi Sriwijaya dilirik untuk menjadi 

tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 

(PON) Remaja II 2017. 

Palembang disebut cocok sebagai 

penyelenggara alternatif PON Remaja 

II pada Juni 2017. Ini jika Jawa Tengah 

(Jateng) yang didaulat menjadi tuan 

rumah kesulitan setelah keluarnya 

surat pembatalan dari Kemenpora. 

Wacana itu mengemuka dalam Rapat 

Koordinasi KONI Pusat dengan PB/PP 

Induk Organisasi Olahraga di Gedung 

Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, 

Jumat (11/11). 

Ketua KONI Pusat Tono Suratman 

mengatakan KONI Pusat perlu akomodir 

sikap mereka karena PON Remaja 

memiliki peran penting dalam pembinaan. 

PON Remaja untuk menjaring 

atlet berpotensi dikirim mengikuti even 

di atasnya berupa Asian Youth Games 

dan Olympic Youth Games. 

"Soal tempat alternatif jika Jateng 

gak bisa ada dua tempat. Di Indonesia 

Timur dan di Indonesia Barat. Kami 

sudah komunikasi dengan Ketua KONI 

yang dijabat gubernurnya," kata Tono. 

KONI memastikan PON Remaja 

2017 di Jawa Tengah tetap berjalan 

sesuai jadwal meski pihaknya mengin- 


Hani atlet muda potensial cabor sepatu roda berlatih keras jelang PON Remaja. 

ginkan pelaksanaannya dilakukan sederhana 

karena terkendala anggaran. 

"Sesuai kesepakatan, PON Remaja 

tetap berjalan. Kalau memang ada 

kendala masalah anggaran kita harus 

sesuaikan. Gak perlu gunakan hotel 

mewah. Bisa saja gunakan asrama-asrama," 

tambah dia. 

Kelangsungan PON Remaja pada 

Juni 2017 terganjal dengan keluarnya 

surat Kemenpora 14 Oktober 2016 

yang tidak memberikan rekomendasi 

pelaksanaan kejuaraan dua tahunan 

khusus untuk atlet usia di bawah 17 

tahun itu. Salah satu alasannya adalah 

efesiensi anggaran. 

Selain itu, PON Remaja keberadaannya 

hampir sama dengan Pekan 

Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 

2017 yang pelaksanaannya juga akan 

dilakukan di Jawa Tengah pada September. 

Apalagi atlet yang bakal turun 90 

persennya sama. 

Dengan tidak ada rekomendasi 

dari Kemenpora bisa dipastikan PON 

Remaja tidak akan mendapatkan 

kucuran dana dari pemerintah pusat. 

Saat ini dana tinggal mengandalkan 

pada pemerintah provinsi Jawa Tengah. 

Hanya saja, dana yang sebelumnya 

dianggarkan dilimpahkan ke pos lain. 

Menurut Tono, PON Remaja sangat 

penting dilakukan karena untuk pembinaan 

dan selanjutnya akan menjadi 

pelapis kedua dan ketiga atlet senior. 

Selain itu, PON Remaja juga mempunyai 

jenjang yang lebih tinggi yaitu proyeksi 

Asian Youth Games maupun Olimpic 

Youth Games. 

"Cabang olahraganya nanti juga 

kita sesuaikan. Untuk saat ini cabang 

olahraganya memang belum ditetapkan. 

Yang jelas cabang olahraga olimpiade 

akan menjadi prioritas," kata Tono 

Suratman. (asa) 

Para atlet wushu 

Sumsel disela-sela 

latihan untuk 

persiapan PON 

Remaja. 


SPORT NEWS 

57

IN NEWS 

PSTI SUMSEL 

Fokus Pembinaan 

ATLET LAPIS KEDUA 


Rendahnya prestasi cabang 

olahraga (cabor) sepak takraw 

Sumsel pada PON Jabar 2016 

lalu, membuat Pengprov Persatuan 

Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumsel, 

akan memanggil semua atlet yang 

berada di daerah lain. 

Menurut Ketua Umum Pengprov 

PSTI Sumsel, Dr Abdul Najib, 

takraw Sumsel saat ini lagi berada di 

titik terendah. Namun, bukan berarti 

kemunduran bagi Sumsel dalam 

pembinaan. Karena, banyak atlet 

binaan asli Sumsel yang memperkuat 

daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa 

Tengah, Sulawesi Selatan, dan yang 

justru meraih prestasi. Seperti, Anggi 

(Jawa Tengah), Septi (Riau), Cahya 

(Sulawasi Selatan), dan khususnya trio 

Dwi Pebriani, Indi, dan Mela Sorabaya 

(Jawa Barat) yang mendapatkan 

emas. 

“Jadi, kita akan menanggil kembali 

atlet kita yang di PON musim 

lalu memperkuat daerah lain untuk 

kembali memperkuat Sumsel. Selain 

itu, kami juga akan mempercepat 

proses pembinaan dengan banyak 

menggelar kompetisi dan memperbaiki 

proses rekrutmen atlet dan pembinaan 

secara menyeluruh,” tegasnya, 

pada acara Rapat Kerja I, di gedung 

A Wisma Atlet Jakabaring Sabtu 

(19/11). 

Abdul Najib menjelaskan, khusus 

untuk pembinaan pihaknya akan fokus 

mempersiapkan atlet lapis kedua, dan 

akan mengaktifkan kembali pengurus 

cabang kabupaten/kota untuk menggelar 

kompetisi antar kecamatan, dan 

kemudian tim terbaik akan mengikuti 

kompetisi antar kabupaten/kota atau 

Kejuaraan Daerah. 

“Selain mempersiapkan kejurda senior 

dan junior, kita juga akan menggelar 

kejuaraan daerah PON Remaja 

dan Pra Pekan Olahraga Provinsi, 

sebagai pemanasan,” jelasnya. 

Ahmad Najib juga menegaskan, 

dalam seleksi atlet tidak boleh ada 

nepotisme, semua harus murni berdasarkan 

kemampuan dan kualitas. 

“Jangan lihat itu anak Ahmad Najib 

atau Islah Taufik (sekum PSTI), tetapi 

seleksi secara murni berdasarkan 

kemampuan dan kualitas,” ujarnya. 

Sementara, Sekum Pengprov PSTI 

Sumsel Islah Taufik menuturkan, pro 


SPORT NEWS 

59

IN NEWS 

Ketua Umum Pengprov PSTI Sumsel, Dr Abdul Najib, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan 

Rakerda PSTI di Gedung Wisma Atlet Jakabaring. 

gram lain yang akan dibuat pihaknya, yakni 

membenahi keorganisasian. Kemudian, 

agenda paling dekat kejuaraan antar daerah 

se Sumsel, pembentukan panitia untuk 

cabor takraw di Asian Games. Selain itu, 

membahas lapangan dan venue untuk Asian 

Games, karena peluang emas Asian Games 

cukup besar, satu emas sudah pasti. 

Raker ini dihadiri oleh seluruh jajaran 

dan perwakilan daerah Pengcab seluruh 

kabupaten/kota, kemudian Wakil Ketua 

Umum I KONI Sumsel Dhennie Zainal, Kabid 

Organisasi Drs H Adit Abdullah MSi. Selain 

itu, PSTI Sumsel juga merangkul kembali 

Pengcab Musi Rawas, Musi Banyuasin, 

dan Lubuk Linggau. “Alhamdulillah SK yang 

kita tunggu selama 10 bulan akhirnya 

terbit,itulah dinamika organisasi,” ujar Abdul 

Najib. 

Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel Dhennie 

Zainal mengimbau, agar semua atlet 

Sumsel yang ada atau memperkuat provinsi 

lain untuk dipanggil kembali pulang ke 

Sumsel. Dia juga memberikannya apresiasi 

karena PSTI mampu menggelar rapat kerja. 

“Rakerda yang digelar adalah evaluasi dan 

memperbaiki pembinaan ke depan, saya 

apresiasi pengurus PSTI dan pak Najib dkk 

yang menggelar raker, ini luar biasa karena 

jarang ada pengurus cabor yang menggelar 

raker,” tutupnya. 


FOTO: DARMANSYAH/SN 

Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel Dhennie Zainal saat membuka rakerda PSTI Sumsel di Gedung Wisma Atlet Jakabaring. 

Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel Dhennie Zainal dan Ketua Umum Pengprov PSTI Sumsel, Dr Abdul Najib 

foto bersama peserta Rakerda PSTI Sumsel. 


SPORT NEWS 

61

IN NEWS 

Atlet Ski Air andalan Sumsel 

Indra Hardinata saat 

mengikuti kejuaraan PON di 

Jabar beberapa waktu lalu 


Ski Air 

“Goes 

To 

School” 

Sekretaris PSAWI Sumsel Asnawi P Ratu saat memimpin rapat bersama pengurus PSAWI Sumsel 

di kantor PD Pasar Palembang, Jumat (11/11). 

FOTO: DARMANSYAH/SN 

Persatuan Ski Air dan Wakeboard 

Indonesia (PSAWI) 

Provinsi Sumatera Selatan 

(Sumsel) segera mengagendakan 

kejuaraan bagi para peselancar 

junior tingkat kota Palembang. Kegiatan 

yang bertujuan untuk menjaring 

atlet-atlet muda ini, bertajuk “Ski 

Air Goes To School” dimana seluruh 

pesertanya dari kalangan pelajar 

tingkat SMP dan SMA se kota 

Palembang. 

“Kejuaraan ini akan diawali di 

kota Palembang yang pelaksanaannya 

nanti akan diketuai langsung 

oleh Ketua PSAWI kota Palembang 

Zulinto. Rencananya akan kita gulirkan 

pada pertengahan Desember 

akhir tahun ini, diharapkan banyak 

peserta yang akan ikut kejuaraan 

tersebut,”ujar Sekretaris PSAWI 

Sumsel Asnawi P Ratu saat memimpin 

rapat bersama pengurus 

PSAWI Sumsel di kantor PD Pasar 

Palembang, Jumat (11/11). 

Lebih lanjut dijelaskan Asnawi, 

pada pelaksanaan PON di Jawa Barat 

beberapa waktu lalu atlet Sumsel 

Indra Hardinata sukses menyumbangkan 

medali emas untuk Sumsel. 

Diharapkan, Indra nantinya bisa menjadi 

inspirasi dan penyemangat bagi 

atlet-atlet muda yang akan mengikuti 

kejuaraan nanti. 

“Sengaja kita buat program goes 

to school agar cabang olahraga ski 

air ini lebih diminati oleh para pelajar. 

Apalagi kita sudah punya atlet binaan 

sendiri yang sudah sukses di tingkat 

nasional hingga internasional. Paling 

tidak atlet-atlet muda ini nantinya 

akan bisa mendampingi Indra berlaga 

di tingkat nasional,”jelasnya. 

Ditambahkannya lagi, untuk 

kedepan tidak hanya kota Palembang, 

tapi juga dilaksanakan di sejumlah 

kabupaten kota di Sumsel. Karena 

diberbagai daerah juga banyak 

talenta-talenta muda yang tertarik di 

cabor ski air. 

“Kita ingin cabor yang diketuai 

oleh bapak Wakil Gubernur Ishak 

Mekki ini terus melahirkan atletatlet 

daerah yang bisa bersaing 

hingga tingkat internasional. 

Mudah-mudahan kegiatan yang 

akan digelar di danau Jakabaring 

nanti bisa sukses dan banyak 

diikuti peserta pelajar se kota 

Palembang,”pungkasnya. (man) 


SPORT NEWS 

63

IN NEWS 

PERWOSI SUMSEL 

GELAR LOMBA SBAI 


Ketua Persatuan Wanita Olahraga 

Indonesia (Perwosi) Sumsel 

Pien Poerwadi menyatakan, 

Kota Palembang akan menjadi wakil 

Sumsel pada kejuaraan Senam Bugar 

Anak Indonesia (SBAI), tingkat 

nasional memperebutkan Piala Ibu 

Negara RI yang bakal digelar pada 

Agustus 2017. 

“Seharusnya lomba ini diikuti oleh 

seluruh kabupaten/kota. Tapi, karena 

Kota Plambang yang lebih dulu mengikuti 

pelatihan Senam Bugar Anak 

Indonesia, maka semua sepakat untuk 

peserta lomba kali ini diwakili kota Palembang,” 

ungkapnya, pada lomba SBAI, 

di Palembang Indah Mall (PIM), Jumat 

(04/11). 

Menurut Pien Poerwadi, SBAI ini 

merupakan hak cipta dari para Pengurus 

Pusat Perwosi, yang bertujuan 

agar anak-anak terjadi pertumbuhan 

dan perkembangan, jadi diperlukan 

keteraturan berolahraga yang mudah, 

murah dan menyenangkan. “Pelaksanaan 

lomba ini berkaitan dengan surat 

dari Pengurus Pusat Perwosi, dalam 

rangka mencari utusan dari provinsi 

sumsel untuk mengikuti kejuaraan 

tingkat nasional memperebutkan Piala 

Ibu Negara RI yang akan dilaksanakan 

pada Agustus 2017,” ujarnya, seraya 

menambahkan, pada lomba kali ini diikuti 

21 tim dari sekolah dasar se-Kota 

Palembang. 

Sementara, Kepala Dinas Pemuda 

dan Olahraga Sumsel Achmad Yusuf 

Wibowo mengatakan, sebenarnya 

Senam Bugar Anak Indonesia ini baru 

akan di launching tahun depan pada kurikulum 

2017. “Karena senam ini bisa 

menciptakan kebugaran dan kecerdasan 

anak anak. Tentu ini didasari pada 

kurikulum 13, yang bisa membentuk 

karakter anak anak dari otak otot dan 

tubuh,” tuturnya. 

Achmad Yusuf menambahkan, 

Pemprov sumsel akan terus mensuport 

kegiatan untuk anak anak ini, karena 

senam adalah olahraga terbaik untik 

kesehatan dan kebugaran. (tul) 

Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo foto bersama panitia dan peserta lomba SBAI saat pembukaan lomba senam yang 

diadakan oleh Perwosi Sumsel di Mall PIM beberapa waktu yang lalu. 


SPORT NEWS 

65

IN NEWS 

Target ABTI SUMSEL 

di PON Remaja dan PON 

Tahun 2020 di Papua 

Kabid Organisasi KONI Sumsel, Asdit Abdullah, Kepala SMPK Frater Xaverius I Palembang dan 

Pengprov ABTI Sumsel berpose bersama usai menyerahkan Penghargaan. 

Asosiasi Bola Tangan Indonesia 

(ABTI) provinsi Sumatera Selatan 

untuk kali kedua kembali 

menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 

yang berlangsung di OPI Indah 

Hotel Palembang, Sabtu, 26 November 

2016, dihadiri seluruh Pengurus 

Cabang ABTI se-Sumatera Selatan. 

Acara pembukaan diawali dengan pemutaran 

mini video aktivitas Asosiasi 

Bola Tangan Indonesia (ABTI) provinsi 

Sumatera Selatan tahun 2016. Dari 

tayangan melalui screen projector 

yang berdurasi singkat tersebut, 

tampak dengan jelas tergambar 

berbagai kegiatan organisasi ABTI 

Sumsel terdokumentasi dengan baik, 

mulai dari Musprov, Pelantikan hingga 

berbagai even dan kejuaraan yang 

diikuti dan dilaksanakan oleh pengprov 

ABTI Sumsel. 

Ketua Umum Pengprov ABTI 

Sumsel, Wiratama Yuda mengatakan 

Rakerda ini telah menjadi salah satu 

agenda utama yang mesti dilaksanakan 

organisasi ABTI yang dipimpinnya. 

Hal ini penting untuk merumuskan 

program kerja kedepan yang 

menjadi prioritas dan acuan organisasi 

dalam melaksanakan pembinaan 

cabang olahraga bola tangan khususnya 

di provinsi Sumatera Selatan ini. 

“Tahun ini dapat saya katakan 


Ketua Umum Pengprov ABTI Sumsel, Wiratama Yudha saat 

memberikan keterangan Pers. 

90% program kerja telah dilaksanakan 

sesuai hasil rumusan 

Rakerda yang ditetapkan sebelumnya, 

dan telah sama-sama kita saksikan 

bagaimana semua aktivitas ABTI 

Sumsel yang berlangsung sepanjang 

tahun 2016 ini, melalui tayangan mini 

video yang telah kami sajikan tadi,” 

kata Wira dan langsung mendapat 

aplaus dari hadirin. 

Menurut Wira, tahun 2017 merupakan 

tahun pembinaan dan prestasi 

sehingga ada 2 (dua) program dan 

event penting yang menjadi target 

utama yang akan dibahas dalam Rakerda 

ABTI Sumsel ini, yaitu: Program 

Kerja Bidang Teknik dan Program Kerja 

Bidang Organisasi. “Program bidang 

teknik bermuara pada partisipasi dan 

prestasi pada PON Remaja tahun 

2017 yang difokuskan pada persiapan 

atlet, administrasi kegiatan hingga even 

berlangsung dengan target mendapatkan 

medali pada PON Remaja tahun 

2017 tersebut. Tidak hanya itu, kita 

juga berkeinginan pada PON Tahun 

2020 di Papua cabang olahraga 

bolatangan Sumsel dapat mengirimkan 

atlet terbaiknya dan dapat menyumbangkan 

medali,” ujar Wira. 

Selanjutnya dia mengatakan untuk 

program kerja Bidang Organisasi 

ABTI Sumsel berupaya 

untuk menambah 

jumlah 

Pengcab dan 

Kepala SMPK Frater Xaverius I Palembang menerima piagam penghargaan Bidang Pengembangan 

Olahraga Bolatangan di Provinsi Sumsel yang diserahkan oleh Kabid Organisasi KONI Sumsel, Asdit Abdullah. 


SPORT NEWS 

67

IN NEWS 

Ketua Umum Pengrov ABTI Sumsel, Wiratama Yuda. 

FOTO: RUDIN/SN 

mendorong Pengcab untuk aktif 

dalam menyosialisasikan bolatangan 

didaerahnya. “Untuk Pengcab ABTI di 

wilayah Sumsel yang belum dilantik 

akan segera kita lantik agar dapat 

segera aktif, dan saya mengharapkan 

kerjasama dan kerja keras semua 

insan olahraga khususnya cabor 

bolatangan, agar olahraga ini dapat 

lebih populer, diterima dan dicintai 

masyarakat Sumsel. Selain itu, kita 

juga akan mengusulkan agar cabang 

olahraga bola tangan ini dapat ikut 

dipertandingkan pada even PORPROV 

XI Sumsel Tahun 2017,” kata Wira. 

Pada kesempatan itu, Mewakili 

KONI Sumatera Selatan, Ketua 

Bidang Organisasinya, Asdit Abdullah 

memberikan apresiasi terhadap 

pelaksanaan Rapat Kerja Daerah II 

tahun 2016 Pengrov ABTI Sumsel 

ini. “Saya terkesan sekali dengan apa 

yang telah dilakukan oleh pengprov 

ABTI Sumsel ini, baik dari berbagai 

kegiatan organisasi, pembinaan 

prestasi atlet, keikutsertaan event, 

maupun penyelenggaraan Rakerda. 

Ini menunjukkan bahwa organisasi 

cabor ABTI Sumsel ini telah terkelola 

dan berjalan baik. Mesti diingat 


Kabid Organisasi KONI Sumsel H. Asdit Abdullah, Ketua Umum Pengrov ABTI Sumsel, 

Wiratama Yuda, dan Pengurus Pengprov ABTI Sumsel. 

bahwa untuk dapat melahirkan atletatlet 

yang berprestasi, organisasi 

mempunyai peran dominan, utama 

dan sangat vital yang mengharuskan 

untuk dapat terkelola dengan baik,” 

tegas Asdit. 

Dia juga mengatakan, penayangan 

mini video berbagai kegiatan ABTI 

Sumsel Tahun 2016 tidak saja menunjukkan 

pemanfaatan tekhnologi media 

komunikasi yang dilakukan Pengrov 

ABTI Sumsel dalam mendokumentasikan 

dan pembuktian aktivitasnya secara 

Audio Visual sehingga begitu akurat, 

nyata dan dapat benar-benar diyakini 

kebenarannya. “Pemanfaatan tekhnologi 

media komunikasi melalui penayangan 

mini video tersebut sebagai bagian 

dari laporan program kerja sangat baik, 

layak dan patut diikuti oleh Pengrov Cabor 

yang ada di Sumsel ini,” kata Asdit. 

Lebih lanjut Asdit menjelaskan 

bahwa perlu ditingkatkan sosialisasi 

cabor bolatangan ini hingga ke 

sekolah-sekolah yang ada di Sumatera 

Selatan ini, melalui kerjasama dengan 

instansi terkait, dan menggelar berbagai 

kejuaraan-kejuaraan di tingkat 

lokal, karena dari sinilah kita akan 

memperoleh atlet-atlet bolatangan 

pemula yang nantinya akan dibina. 

Apalagi cabang olahraga bolatangan 

ini nantinya akan menjadi salah satu 

cabor yang dipertandingkan pada 

PON Tahun 2020 di Papua. “Persiapan 

dan pembinaan atlet harus dilakukan 

sejak dini, mulai dari sekarang, 

agar pada PON tahun 2020 di Papua 

nanti atlet-atlet cabor Bolatangan 

termasuk yang diunggulkan untuk 

mendulang medali dan mengharumkan 

nama daerah,”ujarnya. 

Memasuki sesi pertama, secara 

spontanitas Asdit diminta memberikan 

arahan dan pandangan mengenai 

tata kelola organisasi olahraga 

yang baik dan Strategi Organisasi 

ABTI Sumsel kedepan. Tampak para 

peserta Rakerda begitu serius menyimak 

dan penuh antusias bertanya 

dan memberikan tanggapan hingga 

sesi ini berakhir. (aa)*** 


SPORT NEWS 

69

IN NEWS 

Pelatihan dan Sosialisasi 

SENAMPOCO-POCO 

K 

epala Dinas Pemuda dan Olahraga 

(Dispora) Provinsi Sumatra Selatan 

H Akhmad Yusuf Wibowo membuka 

langsung kegiatan Pelatihan Senam 

Poco Poco di GOR Dempo Jakabaring 

Sport City Palembang, Sabtu 

(12/11). 

Pelatihan sekaligus sosialisasi Senam 

Poco Poco ini merupakan olahraga 

produk dari Federasi Olahraga 

Kreasi Budaya Indonesia ( FOKBI) 

Dispora Sumsel yang berkerjasama 

dengan Star Fitness Palembang. 

Kadispora Sumsel H Akhmad 


Yusuf Wibowo mengatakan senam 

ini sebagai icon Indonesia di ajang 

Tafisa (The Association for International 

Sport For All) yang merupakan 

organisasi olahraga dunia yang 

membidangi olahraga rekreasi atau 

sport games. “Diharapkan senam 

asli Indonesia ini akan membumi 

dan mendunia seperti cabor lainnya,” 

kata Yusuf. 

Untuk materi gerakan, lanjut 

Yusuf juga mengenalkan budaya 

khas salah satu provinsi. Ia meminta 

agar ini terus disosialisasikan 

dan menjadi alat promosi olahraga 

rekreasi tradisional sebagai 

warisan kekayaan budaya asli yang 

perlu diangkat dan dilestarikan. 

Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan 

Senam Poco Poco Mesach 

Keresrin sekaligus pimpinan Star 

Fitness Palembang yang juga Pelatih 

dan Koreografer Senam Poco- 

Poco Nusantara Kreasi menginformasikan 

kegiatan pelatihan senam 

poco-poco tahun 2016 ini diikuti 

oleh 200 peserta yang berasal 

dari Kabupaten Musi Banyuasin, 

Kota Prabumulih, Kota Palembang 

dan Kabupaten Bangka Barat dan 

daerah lainnya. 

Menurutnya kegiatan pelatihan 

poco-poco ini merupakan olahraga 

baru pertama kali dilaksanakan di 

Provinsi Sumatera Selatan. 

“Gerakan senam poco- poco 

adalah olahraga yang mempunyai 

sembilan gerakan yang dikolaborasikan 

dengan tangkai olahraga, dari 

inisiatif Menpora RI,” katanya. (man) 

Kadispora Sumsel H Akhmad 

Yusuf Wibowo foto bersama 

dengan panitia penyelenggara 

pelatihan senam poco poco di 

GOR Dempo JSC Palembang, 

Sabtu (12/11).(man) 

Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo bersama para panitia dan peserta lomba senam Poco-poco saat 

pelaksanaan lomba senam poco-poco di GOR Dempo Jakabaring, Sabtu (12/11) yang lalu. 


SPORT NEWS 

71

PROFIL 

Rian Sazali (tengah) bersama para atlet Pelatnas 

RIAN SAZALI 

TATAP KEJUARAAN DUNIA 

Kebanggaan bagi Sumsel. Salah 

satu atlet terbaiknya Rian Sazali 

punya kesempatan untuk ikut 

ambil bagian dalam ajang kejuaraan 

dunia pencak Silat di Bali, 3-8 Desember 

nanti. 

Pesilat yang berhasil meraih medali 

perak di ajang Pekan Olahraga 

Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat 

ini kantongi tiket ke Kejuaraan dunia 

setelah sukses membalas dendam 

kepada rivalnya Ardi atlet dari Jatim 

pada ajang seleksi nasional (seleknas). 

Rian yang turun di ajang SEA 

Games XXVII 2015 di Singapura ini 

raih kemenangan sempurna 5-0 di 

Padepokan Pencak Silat Taman Mini 

Indonesia Indah, Jakarta, 8-12 Novemver 

2016."Alhamdulillah saya menang 

dari yang mengalahkan saya di PON. 

Insya Allah nanti saya akan turun di kejuaraan 

dunia di Bali Desember nanti," 

katanya. 

Dia optimistis mampu berikan hasil 

terbaik di kejuaraan dunia pertama kalinya. 

Menurut Rian, dalam persiapan 

menghadapi kejuaraan dunia bersama 

tim pelatnas kini terus digembleng 

agar meraih hasil terbaik. 

Apalagi, nanti Indonesia selaku tuan 

rumah. Hasil maksimal menjadi target 

yang dibebakan kepada mereka. "Nanti 

kan menjadi tuan rumah. Yah artinya 

kita harus siap-siap untuk meraih hasil 

terbaik," tambah alumnus Universitas 

PGRI Palembang ini. 

Di ajang PON XIX Jabar 16-29 

September 2016 dikalahkan Ardi 

dalam partai final. Dan hanya berhak 

membawa pulang medali perak. 

Dari kekalahan itu, Rian mengaku 

belajar banyak. Apalagi, perhelatan 

PON harus ia nanti 4 tahun 

lagi. Rian memang menjadi salah 

satu atlet andalan Sumsel. Bermain 


di kelas F/P 75 kg. 

Di Kejuaraan Dunia ini 

harapan besar berada di 

pundak Rian untuk menjadi 

wakil Sumsel dikancah 

internasional. "Setiap pertandingan 

kalah menang itu 

biasa. Tapi bagi saya kekalahan 

itu menjadi pelajaran 

beharga demi menghadapi 

pertandingan selanjutnya," 

pungkasnya.Terpisah 

ketua umum Ikatan Pencak 

Silat Seluruh Indonesia(IP- 

SI) Sumsel H Ishak Mekki 

mengaku gembira dengar 

kabar Rian lolos ke kejuaraan 

dunia. "Kami mendoakan 

agar Rian mampu 

berprestasi di kejuaraan 

dunia," kata Wakil Gubernur 

Sumsel ini. (asa) 

Rian Sazali 


SPORT NEWS 

73

TIPS 

Akhir-akhir ini kondisi cuaca 

sering berubah-ubah tak 

menentu. Kadang, ketika 

pagi hari matahari bersinar 

dan langit cerah. Akan tetapi, 

menjelang siang hari tiba-tiba 

awan mendung datang dan hujan 

deras begitu saja. Demikian halnya 

dengan suhu udara. Siang hari 

udara terasa panas sangat panas, 

dan kemudian malam hari udara 

berubah menjadi sangat dingin. 

Keadaan seperti ini menuntut 

tubuh kita untuk bisa menyesuaikan 

kodisi di luar tubuh dengan 

sangat cepat. Hal ini sering menimbulkan 

ketidaknyamanan. Bukan 

cuma kodisi tubuh, akan tetapi 

juga berpengaruh kepada moody 

untuk beraktivitas. Oleh sebab itu, 

menjaga stamina tubuh agar tetap 

fit sangat perlu, terlebih dalam 

cuaca yang tidak menentu seperti 

ini. Jika tidak berhati-hati dalam 

menjaga kesehatan, tubuh akan 

mudah terserang penyakit seperti 

diare, infeksi saluran pernafasan, 

demam, dan flu. 

Di peralihanmusim, banyak 

orang terserang diare. Hal ini 

disebabkan karena banyaknya 

debu dan kotoran yang berpotensi 

menjadi vektor. Penyakit ini juga 

dipengaruhi oleh pola konsumsi. 

Apa yang kita makan dan minum 

bisa saja tercemar oleh kuman 

atau virus yang bisa menyebabkan 

diare. Cara pencegahan yang bisa 

dilakukan adalah dengan menjaga 

kebersihan lingkungan, juga menjaga 

makanan dan minuman tetap 

higienis. 

Gejala awal penyakit ini biasanya 

berupa batuk, baik batuk 

kering atau yang disertai pilek, 

sesak napas, peningkatan suhu 

badan atau pernapasan yang tidak 

normal. Ketika penyakit semakin 

serius, demam akan semakin 

tinggi (pada radang tenggorokan) 

bahkan disertai dengan toksemia 

atau keracunan (pada difteri). 

Cara pencenggahan yang bisa 

dilakukan adalah dengan mengkonsumsi 

multivitamin yang bisa 

membantu untuk meningkatkan 

daya tahan tubuh terlebih saat 

musim pancaroba. 

Adalah penyakit yang mudah 

menyerang siapa saja di musim 

yang tidak menentu. Pada saatsaat 

tersebut, kuman dan virus 

melakukan serangan besar-besaran. 

Bila demam mulai menyerang, 

TIPS MENJAGA KESEHATAN 

SAAT 

MUSIM 

PANCAROBA 

maka jangan disepelekan. Karena 

bisa jadi, ini merupakan gejala 

awal untuk infeksi ringan maupun 

serius. Untuk itu menjaga asupan 

makanan dan memilih nutrisi yang 

tepat untuk meningkatkan daya 

tahan tubuh merupakan cara yang 

bisa dipilih untuk mencegah penyakit 

ini. 

Lalu bagaimana cara menjaga 

kesehatan dan kecantikan 

di musim pancaroba ini? Berikut 

tip-tip menjaga kesehatan dan 

kecantikan di musim pancaroba. 

1. Jangan Sampai Dehidrasi 

Dehidrasi ialah gangguan 

dalam keseimbangan cairan atau 

air pada tubuh. Hal ini terjadi 

karena pengeluaran cairan lebih 

banyak daripada cairan yang masuk 

ke dalam tubuh. Jika dibiarkan 

begitu saja, dehidrasi dapat mengakibatkan 

sakit kepala, pusing, 

lesu, murung, daya respon rendah, 

saluran hidung kering, bibir kering 

dan pecah-pecah, urin berwarna 

(terlalu kuning atau keruh), tubuh 

lemah, letih, dan mudah berhalusinasi. 

Untuk mencegah diri dari dehidrasi, 

minimal Anda minum air 

putih sebanyak dua liter per hari. 

Letakkan botol air putih tersebut 

pada meja kantor atau tempat 

yang mudah Anda raih supaya 

cairan tubuh Anda tetap terjaga. 

Kedua, agar terhindar dari dehidrasi 

jagalah ruangan di kantor 

atau rumah Anda tetap lembab. 

2. Makan dengan Nutrisi Seimbang 

Tubuh membutuhkan nutrisi 

yang seimbang setiap harinya. 

Yaitu dengan memberi asupan 

tubuh dengan makanan-makanan 

yang mengandung gizi dalam jumlah 

yang sesuai dengan kebutuhan 

tubuh. Nutrisi seimbang ini juga 

memperhatikan variasi makanan, 

aktivitas fisik sehari-hari, kebersihan, 

dan berat badan ideal. 

Dengan memenuhi nutrisi seimbang 

setiap hari, tubuh Anda akan 

terasa fit dan bugar, serta tidak 

mudah terserang penyakit. 

3. Kurangi Gula 

Mengkonsumsi gula berlebih 

yang ada pada makanan atau 

minuman dengan jangka waktu 

yang panjang, dapat berakibat 

kurang baik bagi kesehatan 

dan kecantikan kulit Anda. 

Anda dapat mengurangi 

gula saat 

membuat kopi atau 

teh. Selain itu, jika 

biasanya Anda 

mengkonsumsi 

kue cokelat 

atau cookies 

sebagai kudapan, 

gantilah 

dengan 

buah-buahan 

yang sudah 

matang. Buahbuahan 

yang matang 

menghasilkan manis yang alami 

dan baik untuk kesehatan. 



SPORT NEWS 

75

TIPS 

Mengurangi gula juga membantu 

melancarkan sistem pencernaan, 

meningkatkan energi, dan meningkatkan 

kejernihan kulit Anda. 

4. Perbanyak Minum Jus 

Jus adalah kunci penting untuk 

kulit yang cerah dan kesehatan. 

Jus sayuran berdaun hijau memiliki 

manfaat untuk mengimbangi 

pH tubuh, membersihkan tubuh 

dari limbah asam, membersihkan 

tubuh dari lendir, dan melakukan 

pembersihan pencernaan. Di 

samping itu, jus buah-buahan juga 

tak kalah bermanfaat bagi tubuh. 

Jus buah dapat meningkatkan 

daya tahan tubuh, menurunkan 

kadar kolesterol, melancarkan 

sistem pencernaan, dan sebagai 

anti-oksidan. 

5. Jauhkan Diri dari 

Bahan-bahan Kimia 

Tak dipungkiri, bahan kimia selalu 

ada di sekitar kita, seperti bahan 

kimia pada kosmetik yang digunakan 

sehari-hari, dalam sabun pembersih, 

hingga bahan kimia yang sudah 

menjadi polusi. Bahan kimia yang 

kita jumpai dapat menimbulkan ancaman 

bagi keseimbangan kelembaban 

kulit, menyebabkan kanker, 

asma, cacat lahir, dan mengurangi 

tingkat kesuburan. 

6. Beri Nutrisi untuk Kulit 

Selain makan dan minum yang 

bernutrisi untuk menjaga kesehatan 

tubuh, kulit pun membutuhkan 

hal yang sama. Untuk meningkatkan 

kesehatan kulit, tambahkan 

buah beri dan ceri dalam daftar 

buah-buahan yang wajib Anda 

konsumsi. Sementara itu, untuk 

mempertahankan kejernihan kulit, 

wortel, labu kuning, dan ubi jalar 

kuning adalah makanan yang 

tepat. Tak lupa juga, untuk menyamarkan 

kerutan, perbanyak 

konsumsi vitamin C dari paprika, 

kubis, brokoli, buah kiwi, dan jeruk. 

Untuk perawatan kulit dari luar, 

sebuah scrub dari gula lebih halus 

dibandingkan yang lainnya. Dan 

jangan lupa oleskan body butter 

agar kulit Anda terjaga kelembabannya. 

7. Batasi Konsumsi Kafein 

Kafein ialah kristal alkaloid 

xantin, rasa pahit berasal dari 

sejumlah biji, daun, dan buah dari 

beberapa tanaman. Kafein kini 

sering dikonsumsi manusia melalui 

berbagai makanan dan minuman. 

Selain pada kopi, kafein juga ditemukan 

pada cola, softdrink, coklat, 

minuman energi, dan beralkohol. 

Menurut Franz H. Messerli, 

MD, seorang profesor kedokteran 

klinis di Columbia University di 

New York City, kafein merupakan 

diuretik ringan. Sifat diuretik ini 

membuat Anda merasa harus 

buang air kecil. Semakin sering 

Anda buang air kecil, semakin 

Anda kehilangan cairan tubuh. Semakin 

banyak cairan tubuh Anda 

yang hilang, semakin sedikit nutrisi 

yang dapat diserap tubuh. 

8. Tidur Cukup 

Setelah makan dan minum yang 

bernutrisi tinggi, mengurangi gula, 

menjauhkan diri dari bahan-bahan 

kimia, serta membatasi kafein dan 

alkohol, pastikan Anda memiliki 

jam tidur yang cukup. Kualitas 

tidur yang baik minimal 6 jam dan 

kurangi tidur larut malam. 

Selain itu, kualitas tidur yang 

baik dapat membantu mendorong 

regenerasi sel-sel tubuh 

dan jaringan, serta mempengaruhi 

pada stamina dan 

kesiapan tubuh dalam melakukan 

aktivitas pada keesokkan 

harinya. 

9. Tambah waktu Berolahraga 

Dengan menambah jam 

olahraga, Anda dapat meningkatkan 

aliran darah ke setiap 

organ tunggal tubuh, termasuk 

kulit, dan akan menghasilkan 

kulit yang lebih baik, sehat, 

dan bercahaya indah. 

10. Mengubah Rutinitas 

Mandi Anda 

Keringkan sikat Anda terlebih 

dahulu karena mandi tidak 

hanya akan menghilangkan 

semua kotoran yang menempel 

di kulit, tetapi juga akan 

merangsang sirkulasi pergantian 

permukaan kulit. 

Untuk menambah pengalaman 

mandi Anda, membeli alat penyaring 

(filter) air mandi merupakan ide 

yang brilian. Karena air yang keluar 

tanpa filter mengandung jumlah 

tinggi senyawa kimia, seperti klorin 

dan fluoride. Air yang mengandung 

klorin dan fluoride sangat berpotensi 

mengubah pH pada kulit sehingga 

dapat menyebabkan kulit Anda kering 

dan kusam. 

Semoga tips kesehatan tentang 

cara menjaga kesehatan di musim 

pancaroba di atas bermanfaat 

bagi kita semua (Berbagai Sumber/AA’A) 



SPORT NEWS 

77

BERITA UTAMA

SN EDISI NOVEMBER

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?