Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
EDITOR’S NOTE<br />
2<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Hello YOTers! Bulan november ini YOT Magazine hadir<br />
dengan mengangkat tema Hari Pahlawan, lho, kali ini<br />
dijamin tidak akan membosankan karena value-value yang<br />
menyangkut Hari Pahlawan akan hadir secara berbeda<br />
karena dibarengi dengan banyak rubrik baru. Edisi kali ini<br />
akan menampilkan figure anak muda inspiratif yang memiliki<br />
cara tersendiri dalam mempimpin sebuah tim, kita bisa<br />
belajar mengenai leadership lebih banyak lagi dari mereka.<br />
Top figure luar, Stan Lee yang ternyata disebut-sebut oleh<br />
Bapak Superhero.<br />
Intip juga Financial advisor bagi kamu yang mau tahu<br />
berapa sebenarnya rekening tabungan yang worth it<br />
dengan kebutuhanmu serta informasi liburan menarik di<br />
Festival Toboali dari rubrik Let’s Go Travel.<br />
Destinasi kuliner di Kang Bakso Bogor juga bisa jadi<br />
alternatif YOTers di menghabiskan waktu di akhir pekan.<br />
Oh iya, lihat juga artikel mengenai Impact Yogyakarta yang<br />
dihadiri oleh 500 mahasiswa dan mahasiswi Yogyakarta.<br />
Happy Reading, YOTers!<br />
Rianda Rizky Permata Esmirhan<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Tazkia University College of Islamic Economics<br />
#TOPWORDSVIDEO<br />
Bagaimana Taggapan Livi Tentang Kesempatan Dalam Meraih Kesuksesan by Livi Zheng<br />
Click Here to Watch: http://bit.ly/2c4Qmqh
OUR TEAM<br />
3<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
CONTRIBUTORS<br />
EDITORIAL TEAM<br />
Joh Juda adalah seorang head of<br />
analyst @GDILab yang hobi traveling<br />
dan memotret, yang juga founder dari<br />
@fotodroids, komunitas memotret<br />
menggunakan smartphone.<br />
Joh Juda (@johjuda),<br />
head of analyst @GDILab<br />
Angeline adalah seorang graphologyst<br />
wanita di Indonesia yang sering<br />
mengadakan kelas graphology di puluhan<br />
kota di Indonesia. Selain itu Angeline juga<br />
seorang penulis buku tentang graphology<br />
yang sudah tersebar dimana-mana.<br />
Anggia Silalahi<br />
Founder The New Habit<br />
Angeline<br />
Graphologist<br />
Anggia Silalahi adalah seorang<br />
Certified Personal Trainer, Founder<br />
dari The New Habit (@thenewhabit),<br />
kontributor mengenai Health & Fitness,<br />
serta Health Mentor Young On Top<br />
Campus Ambassadors. Follow twitter @<br />
anggiasilalahi untuk mendapat update<br />
terkini tentang dunia kesehatan.<br />
General Manager<br />
Creative & Event Manager<br />
Senior Digital Network<br />
Creative Designer<br />
Advisor<br />
BILLY BOEN @BillyBoen<br />
ANDY F. NOYA<br />
Editor in Chief<br />
Reporting Coordinator<br />
Editors<br />
BELLA BERNADETTE @bellolavee<br />
LAILI MUTTAMIMAH @laails<br />
Reporters<br />
ASHILLA AMRIYANI @shilaryn<br />
DESI LESTARI @deslestari<br />
RIKI SONJAYA @riki_son<br />
VERONIKA DINI @vdinii<br />
MUHAMMAD HARIS @har_is<br />
RAKA ADHI MAHARDIKA @rakaadhi57<br />
RIANDA RIZKY PERMATA ESMIRHAN<br />
@riandapermata<br />
BELLA HUTABARAT @bellaohyeah<br />
Tejasari telah mendalami dunia<br />
Perencanaan Keuangan sejak tahun<br />
2005 dan berpengalaman bekerja di<br />
bank terkemuka selama 16 tahun. Wanita<br />
yang menyelesaikan S1 Teknik Sipil<br />
di Universitas Trisakti, S1 Ekonomi di<br />
Universitas Indonesia, S2 di IPMI Business<br />
School Jakarta ini meraih double degree<br />
MM Investasi & Master of Applied Finance<br />
and Investment. Teja telah mengikuti<br />
program sertifikasi di FPSB, CWMA dan<br />
IARFC serta sering menjadi narasumber di<br />
TV, radio dan majalah.<br />
Tejasari, CFP®<br />
Owner & President Director<br />
Tatadana Consulting<br />
YOTMagazine is published by<br />
PT. YOT Inspirasi Nusantara<br />
Jl. Kemang Selatan IX No. 1 B<br />
Jakarta Selatan, Indonesia 12730<br />
Telp: +6221.7179.6721 Email: info@youngontop.com<br />
Daffa Amroe Ichwanulzain<br />
Komikus<br />
Daffa Amroe Ichwanulzain atau lebih<br />
dikenal dengan sebutan Damroe<br />
(singkatan dari Daffa Amroe). Umurnya<br />
masih bisa dibilang muda walaupun<br />
wajahnya berkata sebaliknya. Dia adalah<br />
salah satu mahasiswa dari Institut<br />
yang agak berkesenian di Jakarta.<br />
Kesehariannya biasa dihabiskan untuk<br />
ngampus, ngomik, dan bertahan hidup.<br />
Jikalau ada celaan yang positif atau<br />
masukan yang negatif, bisa kok dikirim ke<br />
Instagram @damroe.<br />
www.youngontop.com<br />
@YoungOnTop<br />
youngontopYOT<br />
@youngontop<br />
Young On Top TV<br />
YOTMagazine mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam edisi ini. YOTMagazine dapat<br />
diunduh secara gratis di www.youngontop.com pada setiap bulan. Dilarang mengutip, menyadur, menyalahgunakan isi dan<br />
gambar tanpa seizin YOTMagazine.<br />
Majalah YOTMagazine dapat diunduh di
TABLE OF CONTENT<br />
4<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Chit Chat : Hutomo Hadi Saputro<br />
YOTUpdates<br />
7<br />
14<br />
8<br />
9<br />
11<br />
12<br />
#IMPACTJOGJA<br />
“SUCCESS HAS NO LIMIT”<br />
YOT Campus Roadshow<br />
Be a Good Entrepreneur<br />
YOT Campus Ambassador<br />
Pleno Perdana Love Donation<br />
2017<br />
Monthly Meeting<br />
Lend Others and<br />
Empowering Team<br />
Best CA of the Month<br />
Desi Lestari<br />
Top Figure : Yukka Harlanda<br />
17<br />
LatestInfo<br />
26<br />
29<br />
23<br />
Insight<br />
6<br />
News Flash<br />
Financial Advisor<br />
Berapa Rekening<br />
Tabungan yang Anda<br />
Miliki?<br />
Health Tips<br />
Berlari Dari Kenyataan<br />
Main Topic<br />
Who is Your Hero?<br />
14 TOP Figure<br />
Yukka Harlanda & Stan Lee<br />
16 Inspiring Movie & Book<br />
Warkop DKI Reborn & Generasi<br />
Langgas<br />
17 Chit Chat<br />
Hutomo Hadi Saputro<br />
19 Do’s & Don’ts<br />
Tips From Tyo Satriyo<br />
20 YOTers Story<br />
Yang Muda, Yang Beda<br />
36<br />
37<br />
38<br />
31<br />
Festival: #ToboaliCityOnFire<strong>2016</strong><br />
Horoscope<br />
Do It Yourself<br />
The Rainbow Cactus<br />
Graphologi<br />
Merdeka dari Rasa Takut<br />
29<br />
31<br />
34<br />
15<br />
Etc.<br />
38<br />
40<br />
41<br />
42<br />
43<br />
44<br />
Let’s Go!<br />
Yalla Middle East Street<br />
Food & Kang Bakso<br />
Let’s Go! Travel<br />
z<br />
Event Report<br />
IAAS Summit Brought<br />
Argiculture to The New Sexy<br />
Top Figure : Stan Lee<br />
Komik Strip<br />
Upcoming Event<br />
Best Note<br />
Lesson Learned : Seni<br />
Memimpin<br />
Hello YOTers<br />
Post Up<br />
One For All
5<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
MAIN TOPIC<br />
MAIN TOPIC<br />
6<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Who Is Your Hero?<br />
Superhero. Siapa sih yang enggak<br />
suka dengan pahlawan-pahlawan<br />
super yang membela kebenaran<br />
ini. Tentu semua YOTers pasti<br />
pernah menonton aksi-aksi dari<br />
para superhero. Seperti Superman,<br />
Fantastic Four, Woder woman, The<br />
Flash, Batman, Spiderman dan lain<br />
sebagainya.<br />
Meski memiliki kekuatan super, pada dasarnya<br />
semua superhero tetaplah manusia biasa. Bahkan<br />
Superman pun, meski lahir di Planet Krypton, punya<br />
kisah tersendiri di dunia. Yang lebih penting, dalam<br />
setiap kisah superhero yang terkesan tidak nyata ini,<br />
sebenarnya ada nilai-nilai positif yang bisa diambil.<br />
Ambil saja contohnya Clark Kent seorang Superman,<br />
Peter Parker adalah Spiderman, sementara Bruce<br />
Wayne adalah Batman. Setiap superhero punya alter<br />
ego, sisi lain dari diri mereka yang keluar tergantung<br />
pada situasi dan kondisi tertentu. Kita pun demikian.<br />
Bisa berpikir, merasa, dan bertindak berbeda sesuai<br />
dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Tentu<br />
kita akan berbeda saat berhadapan dengan dosen<br />
di kampus, bersenang-senang bersama teman dan<br />
dengan pacar saat menikmati makan malam ataupun<br />
saat menjadi seorang leader dari sebuah tim. Tampil<br />
maksimal sesuai dengan situasi tertentu akan<br />
memberikan manfaat yang jelas sangat berbeda.<br />
Di sisi lain, Indonesia memiliki superhero nya sendiri<br />
yang biasa dikenal sebagai pahlawan. Pahlawan<br />
tidak pernah berhenti hanya sampai kemerdekaan,<br />
tidak akan berakhir meskipun peperangan di<br />
Bangsa Indonesia ini sudah lama berlalu. Pahlawan<br />
selalu muncul silih berganti dan terus berevolusi<br />
menyesuaikan waktu, situasi dan kondisi. Bahkan,<br />
semua medan bisa melahirkan pahlawan dan<br />
pejuang baru. Lho, kok? Gimana bisa? Karena<br />
untuk menjadi pahlawan di era modern seperti saat<br />
ini, tidak harus selalu angkat senjata. Tidak juga<br />
harus selalu perang, namun, bisa dilakukan dengan<br />
berkarya, bekerja, rela berkorban, bermanfaat<br />
bagi orang lain, serta bisa menjadi pahlawan untuk<br />
keluarga dan lingkungannya dengan pengorbanan<br />
yang dilakukan. Semua dari kita bisa ambil bagian<br />
untuk menjadi pahlawan. Yang paling penting yang<br />
kita lakukan bermanfaat bagi orang lain, maka bisa<br />
menjadi pahlawan bagi sesama.<br />
Rianda Rizky Permata Esmirhan<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Tazkia University College of Islamic Economics
YOT UPDATES<br />
7<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
IMPACT JOGJA<br />
“SUCCESS HAS NO LIMIT”<br />
Bertajuk “Success Has No Limit”, YOT Yogyakarta<br />
sukses menggelar IMPACT Jogja pada Sabtu, 8<br />
Oktober <strong>2016</strong> di Auditorium Koinonia Universitas<br />
Kristen Duta Wacana. IMPACT Jogja berhasil<br />
merebut perhatian sebanyak hampir 500 mahasiswamahasiswi<br />
di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya<br />
untuk turut berpartisipasi. Billy Boen (CEO PT YOT<br />
Inspirasi Nusantara), Nilam Sari (Owner Babarafi<br />
Enterprise), dan Calvin Kizana (Founder PicMix) hadir<br />
sebagai pembicara IMPACT Jogja.<br />
Calvin Kizana hadir sebagai pembicara pertama<br />
dalam IMPACT Jogja ini. Calvin adalah founder<br />
PicMix, sebuah aplikasi berbasis Android (dulu<br />
Blackberry) yang dapat digunakan untuk photo<br />
editing, photo collage, photo sharing, dan video<br />
editing. Kini, PicMix telah digunakan oleh lebih<br />
dari 25 juta pengguna di seluruh dunia. Sebelum<br />
memperoleh penghargaan sebagai Global Rising<br />
Award pada 2015 dan EY Technology and Digital<br />
Entrepreneur of The Year pada 2014, Calvin<br />
mengalami proses jatuh bangun yang tidak mudah.<br />
Nasehatnya hanya satu kepada para peserta,<br />
tekunilah!<br />
Babarafi miliknya yang tersebar di seluruh wilayah<br />
Indonesia bahkan mancanegara. Bisnis lain yang<br />
sedang ditekuni oleh Nilam adalah Piramizza dan<br />
Voila 360’ Communications Agency. Penghargaan<br />
Young Caring Professional Award dari Caring<br />
Colours, Martha Tilaar, juga diperoleh Nilam.<br />
Pembicara terakhir IMPACT Jogja adalah Billy Boen<br />
selaku CEO PT YOT Inspirasi Nusantara. Penulis<br />
buku Young On Top ini menceritakan pengalamanpengalaman<br />
yang dilaluinya dalam berbisnis di<br />
hadapan para peserta. Billy menyampaikan bahwa<br />
untuk dapat bekerja sama dengan klien, ciptakanlah<br />
rasa percaya yang diwujudkan dalam attitude seharihari.<br />
“Jika berhadapan dengan seseorang yang<br />
attitude-nya membawa dampak buruk bagi dirimu,<br />
tinggalkanlah,” ucap Billy. Billy pun memotivasi para<br />
peserta untuk berani mengambil tindakan dalam<br />
setiap langkah. “Ketika kalian mempunyai ide, do it<br />
now!” pesannya kepada para peserta.<br />
Dalam acara IMPACT Jogja, dipaparkan pula<br />
penjelasan terkait Brilio.NET oleh Titis Widyatmoko<br />
dan Connext oleh Riki Sonjaya, General Manager<br />
PT YOT Inspirasi Nusantara. Para peserta dapat<br />
mendaftarkan diri untuk menjadi anggota<br />
Connext melalui www.youngontop.com/connext.<br />
Dengan menjadi anggota Connext, peserta dapat<br />
memperoleh beragam informasi terkait lowongan<br />
pekerjaan dan mendapatkan bimbingan langsung<br />
dari para pemateri, yakni para CEO di seluruh<br />
Indonesia.<br />
Nilam Sari kemudian mengisi sesi seminar<br />
selanjutnya. Owner Babarafi Enterprise ini mengaku<br />
bahwa pada mulanya ia hanya berjualan kebab<br />
dengan menggunakan gerobak di depan rumahnya.<br />
Beragam masalah juga timbul sebelum bisnis<br />
kebabnya sebesar dan sesukses saat ini. Namun,<br />
dengan tekad yang kuat disertai kerja keras, Nilam<br />
akhirnya bisa berbangga hati dengan 1200 outlet<br />
Ninies Aini Fitria Dewi<br />
Director of PGA Young On Top Yogyakarta<br />
Universitas Gadjah Mada
YOT UPDATES<br />
8<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Be A Good Entrepreneur<br />
Divisi Catalyst Young On Top Campus Ambassador<br />
Batch 7 mempunyai program Young On Top<br />
Campus Roadshow. Dalam program ini, divisi<br />
catalyst mendatangi universitas-universitas di<br />
JABODETABEK, mengadakan seminar dan atau<br />
talkshow untuk belajar hal baru dan berbagi<br />
pengalaman melalui materi pembicara. Young On<br />
Top Campus Roadshow kali ini mendatangi UIN Syarif<br />
Hidayatullah. YOT Campus Roadshow UIN Syarif<br />
Hidayatullah ini merupakan universitas pertama<br />
dalam program YOT Campus Roadshow batch 7.<br />
Bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan<br />
Manajemen FEB UIN Syarif Hidayatullah melalui acara<br />
Keramik, YOT Campus Roadshow ini dilaksanakan di<br />
Teater Lantai 2 Gedung FEB UIN Syarif Hidayatullah.<br />
YOT Campus Roadshow UIN Syarif Hidayatullah<br />
dilaksanakan pada Rabu, 19 Oktober <strong>2016</strong>. Tiga<br />
pembicara sekaligus sharing dalam YOT Campus<br />
Roadshow kali ini diantaranya Dikry Paren (Founder<br />
Indves), Vabel Primadana Putra (Owner Keibar),<br />
dan Adipta Mahardika (Sales Operation Coordinator<br />
Banten Province PT KUDO Teknologi Indonesia).<br />
Mulai dari jam 9.30 pagi, YOT Campus Roadshow<br />
dimulai dengan tema “Go The Extramiles dan Be A<br />
Good Entrepreneur”. Lebih dari 120 mahasiswa UIN<br />
Syarif Hidayatullah dan mahasiswa dari universitas<br />
lain datang ke acara tersebut.<br />
Pembicara pertama Dikry Paren membicarakan<br />
motivasi menjadi seorang entrepreneur. Menurut<br />
Dikry, seseorang harus mempunyai mimpi yang<br />
besar untuk menjadi seorang entrepreneur. Saat ini<br />
entrepreneur sudah menjadi salah satu pilihan dari<br />
sebuah profesi. Pembicara kedua Vabel Primadana<br />
menceritakan pengalaman Vabel saat mendirikan<br />
Keibar. Keibar yang tadinya hanya warung yang<br />
kecil hingga kini yang menjadi besar. Vabel juga<br />
membicarakan mengenai dirinya yang dari kecil<br />
sudah mempunyai jiwa entrepreneur. Pembicara<br />
Ketiga Adipta Mahardika membicarakan menjadi<br />
seorang entrepreneur melalui KUDO Teknologi<br />
Indonesia. Di KUDO siapapun bisa mulai untuk<br />
menjadi seorang entrepreneur.<br />
Jangan takut untuk menjadi seorang entrepreneur.<br />
Menjadi entrepreneur harus punya nekad kuat,<br />
komitmen, dan juga jangan pernah untuk menunda,<br />
YOTers!<br />
Desi Lestari<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Gunadarma
YOT UPDATES<br />
9<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Pleno Perdana Love Donation 2017<br />
Sabtu, 22 Oktober <strong>2016</strong>, Young On Top Campus<br />
Ambassadors Batch 7 yang tergabung dalam<br />
kepanitiaan Love Donation 2017 menyelenggarkana<br />
pleno perdana mereka. Pleno ini tidak hanya dihadiri<br />
oleh para Campus Ambassadors, tetapi juga<br />
volunteers yang telah berhasil melewati dua tahap<br />
seleksi, yakni berkas dan wawancara. Pleno perdana<br />
Love Donation 2017 diadakan di Conclave, Kuningan,<br />
Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh 75 orang.<br />
Pleno dibuka dengan pembahasan program Young<br />
On Top Campus Ambassadors oleh Program<br />
Dircetor, Maria Elvani Situmorang. Setelah itu,<br />
acara dilanjutkan dengan penjelasan seputar Love<br />
Donation 2017, terkait sejarah sampai rencana,<br />
oleh Syifa Mutiara Putri (Project Officer Love<br />
Donation 2017) dan Ni Luh Putu Siska Dewi (Vice<br />
Project Officer Love Donation 2017). Lalu, ada pula<br />
penjelasan dari masing-masing koordinator divisi<br />
terkait job description, yaitu dari Event Division,<br />
Marcomm Division, Creative Division, dan Logistic<br />
Division.<br />
Acara dilanjutkan dengan perkenalan setiap panitia<br />
dan volunteers. Kegiatan perkenalan ini berlangsung<br />
seru, ada beberapa volunteers yang berhasil<br />
menggugah gelak tawa, salah satunya seorang<br />
volunteer bernama Mulyawan kebetulan memiliki<br />
nama yang nyaris sama dengan volunteer lain,<br />
yakni Mulyani. Keduanya dianggap sebagai saudara<br />
kembar yang dipertemukan kembali. Tak cuma itu,<br />
setelah pleno berakhir, para volunteers berkumpul<br />
dengan Person In Charge divisinya masing-masing<br />
dan berdiskusi tentang rencana kerja mereka.<br />
Pleno perdana Love Donation 2017 merupakan awal<br />
yang baik bagi penyelenggaraan Love Donation.<br />
Selamat bergabung, teman-teman volunteers! Ini<br />
saatnya untuk berkontribusi dan berbagi. Let’s share<br />
love and save life!<br />
Laili Muttamimah<br />
Universitas Paramadina<br />
Young On Top Campus Ambassador
10<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
YOT UPDATES<br />
MONTHLY MEETING<br />
11<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Lead Other And Empowering Team<br />
YOTers, ketika bekerja di dalam tim,<br />
sering kali kita mendapat masalah<br />
internal, baik itu konflik sederhana<br />
atau miscommunication.<br />
Hal itu bisa membuat kinerja tim menurun dan<br />
memengaruhi produktivitas kerja. Tentunya, memiliki<br />
tim yang solid adalah keinginan bagi banyak orang.<br />
Nah, di Monthly Meeting September kemarin,<br />
teman-teman Young On Top Campus Ambassadors<br />
mendapatkan pengetahuan baru tentang seni<br />
memimpin dan cara membangun tim yang baik.<br />
Monthly Meeting diselenggarakan pada Sabtu, 24<br />
September <strong>2016</strong> di IBM Indonesia, The Plaza Office<br />
Tower. Para CA disambut oleh ‘tuan rumah’ IBM<br />
Indonesia sekaligus Mentor Young On Top, yaitu<br />
Gunawan Susanto (Presiden Direktur IBM Indonesia).<br />
Terlihat sekali antusiasme para CA mendengarkan<br />
penjelasan Gun (panggilan akrab Gunawan) tentang<br />
menjadi seorang pemimpin yang baik. Menurutnya,<br />
seorang pemimpin harus mampu memimpin di depan<br />
dengan cara memberi arahan, mendukung tim,<br />
dan membantu menyelesaikan masalah, sekaligus<br />
menjadi team player yang bertugas memberi support<br />
kepada pemimpin yang lain.<br />
“Dalam memimpin, kita tidak hanya sekadar menjadi<br />
pimpinan, tapi kita juga harus bisa menjadi team<br />
player. Pemimpin yang baik tahu kapan harus<br />
bertindak dengan posisi yang seperti apa. Tantangan<br />
ke depannya adalah bagaimana diri kita menjadi<br />
seorang yang bisa dipimpin dan bisa memimpin,”<br />
tuturnya.<br />
Tak hanya itu, ada pula presentasi dari Fania<br />
Khamada, YOT Campus Ambassador, tentang seni<br />
memimpin. Fania yang saat ini menekuni bidang<br />
studi Psikologi, cenderung memimpin dengan cara<br />
memahami kepribadian rekan-rekan di dalam timnya.<br />
Komunikasi yang ia lakukan kepada timnya tidak<br />
selalu sama, namun disesuaikan dengan sifat dan<br />
kepribadian mereka.<br />
“Ketika kita ngomong dengan orang thinking, kita<br />
bisa langsung kasih tahu kesalahan dia apa tanpa<br />
harus basa-basi. Sedangkan dengan orang feeling,<br />
kita harus ngomong baik-baik, bilang kalau ia harus<br />
memperbaiki pekerjaannya,” ujar Fania.<br />
Selain Fania, ada pula Dennis Winarta, YOT Campus<br />
Ambassador, yang menjelaskan karakteristik<br />
pemimpin yang baik, yaitu pemimpin harus<br />
mampu melakukan komunikasi kepada timnya dan<br />
menggerakan tim itu untuk menjadi lebih baik.<br />
Setelah presentasi, Gun mengajak para Campus<br />
Ambassadors untuk melakukan mini training tentang<br />
“leaders make decision”, yang mana seorang<br />
pemimpin harus bisa mengambil keputusan dengan<br />
adil dan seimbang sesuai dengan kepentingan<br />
perusahaannya.<br />
“In the next months: how you perform a team, it<br />
depends on you. Your success is in your hands,”<br />
tutup Gun.<br />
Ada banyak seni memimpin di dunia ini, namun<br />
yang terpenting adalah bagaimana kita percaya<br />
dengan tim kita untuk mencapai tujuan bersama. So,<br />
YOTers, apakah kamu siap untuk memimpin?<br />
Laili Muttamimah<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Paramadina
BEST CA<br />
12<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Best<br />
of The<br />
CA<br />
Month<br />
Desi Lestari<br />
1. Halo Desi! Wah, selamat ya, kamu terpilih<br />
menjadi Best CA of The Month. Gimana, nih,<br />
perasaan kamu saat mengetahui hal itu?<br />
Senang sekali bisa mendapat kesempatan menjadi<br />
Best CA of The Month karena untuk menjadi Best CA<br />
of The Month itu sulit. Semakin semangat<br />
untuk mengerjakan semua project di YOT CA, nih!<br />
2. Sebagai seorang CA, pasti kamu ingin<br />
berkontribusi lebih dan melakukan yang terbaik.<br />
Kalau boleh tahu, apa sih target kamu selama satu<br />
tahun ke depan?<br />
Target yang pasti lulus kuliah di tahun depan<br />
karena ini tahun terakhir gue jadi mahasiswa. Dan<br />
juga lulus menjadi YOT CA di batch 7 ini, dengan<br />
menyelesaikan semua tugas dan project di YOT CA<br />
ini.<br />
4. Nah, bulan ini, YOT Magazine sedang angkat<br />
tema tentang pahlawan dan team. Menurut Desi,<br />
siapa sih sosok pahlawan dalam hidup kamu?<br />
Abang gue.<br />
5. Bagaimana cara Desi membangun kerjasama<br />
dalam team agar tercipta produktivitas yang baik?<br />
Untuk membangun kerjasama dalam tim kita harus<br />
menjalin komunikasi yang baik dengan tim, agar<br />
tidak terjadi miss satu sama lain. Saling koordinasi<br />
itu sangat penting, lho!<br />
3. Adakah tips-tips tertentu agar CA yang lain<br />
menjadi lebih semangat mengikuti jejak kamu<br />
menjadi Best CA of The Month?<br />
Lakukan semua tugas dalam YOT CA, lebih baik kalo<br />
bisa extra miles! Lakukan semua tugas itu dengan<br />
hati dan ikhlas, dan jadikan itu semua bukan sebagai<br />
beban kamu. Dengan begitu, kita akan maksimal.<br />
Laili Muttamimah<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Paramadina
13<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
TOP FIGURE<br />
TOP FIGURE DALAM NEGERI<br />
14<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
adalah memberikan challenge pada team dan saya<br />
selalu tekankan untuk berfikir yang out of the box,<br />
sehingga team bisa lebih kreatif dan inovatif baik<br />
itu di dalam desain produk Brodo, campaign dan<br />
promo marketing Brodo hingga ke customer service<br />
dalam memberikan pelayanan kepada customer<br />
Brodo tidak hanya mengikuti Standart Operasional<br />
Perusahaan tetapi bisa lebih memberikan masukkan<br />
dan solusi untuk customer baik itu dalam memilih<br />
produk ataupun memadupadankan warna setelan<br />
dan sepatu yang akan dibeli.” Tambahnya.<br />
Sebagai Leader dari Brodo Team, Yukka juga<br />
memiliki program-program khusus untuk membuat<br />
tim nya semakin akrab, dimana program tersebut<br />
dilakukan setiap satu minggu sekali hingga 3<br />
bulan satu kali, tidak melulu bertempat di kantor,<br />
terkadang Yukka mengajak mereka ke daerah<br />
perbukitan yang sejuk supaya lebih fun agar tidak<br />
suntuk, dengan begitu masing-masing dari setiap<br />
tim bisa merasakan kenyamanan.<br />
Membangun Super<br />
Team Ala Brodo<br />
YOTers pasti sudah tidak asing<br />
dengan sepatu kulit yang sangat<br />
elegan ciptaan anak bangsa bernama<br />
Brodo bukan? Yups! Merk yang khas<br />
karena menggunakan bahan kualitas<br />
terbaik bangsa ini ternyata punya<br />
segudang cerita mengenai tim yang<br />
mereka sebut sebagai tim super<br />
spektakuler, lho.<br />
“Pernah ada kejadian konyol saat Brodo Team<br />
mengundang anak yatim buat buka bersama di bulan<br />
ramadhan, eh beberapa jam sebelum buka, pihak<br />
sana bilang kalau mereka cancel undangan dari kita<br />
karena schedule mereka full booked dimana hari itu<br />
mereka menerima banyak undangan untuk berbuka.<br />
Bisa ya jadwal anak yatim full hehe, akhirnya<br />
kita makan semua makanannya nya sampe perut<br />
meletus” Cerita Yukka sambil tertawa mengingat hal<br />
konyol tersebut.<br />
Tidak lepas dari rasa cinta nya kepada tanah air,<br />
memperingati hari pahlawan nasional yang jatuh di<br />
bulan <strong>Nov</strong>ember ini, Yukka juga memperumpamakan<br />
Brodo Team layaknya pahlawan “Pahlawan ada<br />
dimana mana, dulu pahlawan adalah mereka yang<br />
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, baik itu<br />
yg digaris depan, maupun yg support di belakang,<br />
sekarang kita generasi muda berjuang dengan<br />
“Arti tim buat saya itu segalanya, karena adanya<br />
saling keterkaitan, kepercayaan dan juga komunikasi<br />
yang baik antar tim dan dengan kerja keras seluruh<br />
tim yang solid dan awesome ini, Brodo bisa sampai<br />
seperti sekarang ini” Ucap Yukka Harlanda Co-<br />
Founder Brodo kepada YOT Magazine.<br />
Untuk mempunyai anggota tim yang baik Yukka<br />
mengaku tidak sembarangan dalam memilih, Brodo<br />
merekrut orang-orang terbaik dan juga punya<br />
passion yang sama untuk masuk di dalam Brodo<br />
Team sehingga terbentuk team yang solid, penuh<br />
motivasi dan kreatif. “Yang biasa saya lakukan<br />
hal yang berbeda, kita semua bisa jadi pahlawan,<br />
customer service di brodo bisa jadi pahlawan buat<br />
brothers yang pengen cari sepatu terbaik buat<br />
dirinya, mahasiswa bisa jadi pahlawan buat orang<br />
tua nya dengan memberikan prestasi, istri bisa jadi<br />
pahlawan untuk suaminya dengan terus memberikan<br />
support, semua bisa jadi pahlawan dalam arti yang<br />
berbeda beda”<br />
Rianda Rizky Permata Esmirhan<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Tazkia University College of Islamic Economics
TOP FIGURE LUAR NEGERI<br />
15<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Stan Lee<br />
Stan Lee, Sang Bapak Superhero<br />
Stan Lee, Sang Bapak Superhero<br />
YOTers, kalau kamu penggemar berat<br />
tokoh-tokoh superhero seperti Iron<br />
Man, Hulk, Captain America, atau<br />
Fantastic Four, pastinya kamu tahu<br />
kreator di balik tokoh-tokoh tersebut.<br />
Ia adalah Stanley Martini Lieber atau<br />
yang lebih dikenal sebagai Stan Lee.<br />
Pria kelahiran New York, 28 Desember 1922 ini<br />
sudah menciptakan banyak komik superhero.<br />
Karakter-karakter superhero-nya telah menghasilkan<br />
miliaran dolar, termasuk yang diangkat ke layar lebar.<br />
Stan Lee bergabung dengan WPA Federal<br />
Theatre Project di usia 16 tahun. Berkat bantuan<br />
Pamannya, Lee bekerja sebagai asisten di Timely<br />
Comics, sebuah divisi komik dari penerbit Martin<br />
Goodman’s. Awalnya, Lee menganggap pekerjannya<br />
membosankan, karena hanya diminta mengisi tinta,<br />
meruncingkan pensil, dan menghapus goresan<br />
pensil untuk gambar yang sudah diberi tinta. Namun<br />
di balik pekerjaannya, Lee memiliki keinginan untuk<br />
menciptakan komiknya sendiri. Lee akhirnya berhasil<br />
menjadi pengisi teks untuk film Captain America:<br />
Folls the Traitor’s Revenge pada tahun 1941. Komik<br />
pertama yang ia buat adalah Destroyer, pada buletin<br />
Mystic Comics yang terbit bulan Agustus 1941.<br />
Setahun kemudian Lee bergabung dengan Angkatan<br />
Darat, ketika Amerika Serikat terlibat dalam Signal<br />
Corps yang bertugas membuat film, slogan, dan<br />
lainnya. Pengalamannya dalam menjadi tentara<br />
membuat imajinasinya semakin kaya. Lee akhirnya<br />
bekerjasama dengan rekannya, Jack Kirby, untuk<br />
membangun perusahaan Marvel. Kisah pertama yang<br />
muncul dari Marvel adalah Fantastic Four. Bersama<br />
Kirby, Lee juga menciptakan Hulk, Iron Man, Thor,<br />
dan X-Men.<br />
Stan Lee berpikir bahwa komiknya memiliki pengaruh<br />
yang cukup efektif untuk dijadikan kampanye.<br />
Ia pernah membuat komik Spider Man untuk<br />
menggalang kampanye anti penyalahgunaan obatobatan.<br />
Lee juga pernah membuat kampanye anti<br />
rasisme dengan komiknya. Atas dedikasinya pada<br />
dunia komik, Lee telah dinobatkan dalam berbagai<br />
penghargaan. Namanya pernah tercatat dalam Will<br />
Eisner Comic Book Hall of Fame pada 1994 dan The<br />
Jack Kirby Hall of Fame pada 1995. Ia juga membuat<br />
sejumlah yayasan sebagai bentuk solidaritas<br />
sosialnya.<br />
Dalam bekerja, tentunya Lee tidak melakukannya<br />
sendirian. Lee pernah mengalami jatuh bangun<br />
saat bekerja dalam tim, salah satunya ketika Jack<br />
Kirby, yang pernah membangun usaha dengannya,<br />
meninggalkannya. Seperti halnya superhero yang<br />
membutuhkan tim untuk mencapai misinya, Lee juga<br />
bekerjasama dengan Bill Everett dalam menciptakan<br />
Daredevil, dengan Steve Ditko dalam menciptakan<br />
Doctor Strange dan Spider Man, juga berdiskusi<br />
dengan para seniman untuk proses kreatifnya.<br />
Laili Muttamimah<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Paramadina
INSPIRING MOVIE & BOOK<br />
MOVIE & BOOK<br />
16<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Warkop DKI Reborn<br />
Kehadiran film ini memang telah lama dinantikan oleh penggemar<br />
Warkop di Indonesia. Disebut-sebut sebagai film bernuansa nostalgia,<br />
Warkop DKI Reborn bercerita mengenai keseharian Dono (Abimana<br />
Aryasatya), Kasino (Vino Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) sebagai<br />
petugas keamanan di organisasi Cara Hebat Ikut Penanggulangan<br />
Masalah Sosial (CHIPS).<br />
Sebagai petugas berseragam, ketiga sahabat tersebut memiliki<br />
tanggungjawab untuk menertibkan memberikan rasa aman kepada<br />
masyarakat. Namun, sebaliknya, mereka justru seringkali menimbulkan<br />
permasalahan akibat perbuatan konyol yang tak disengaja. Konflik<br />
dimulai ketika Dono, Kasino, dan Indro dituntut akibat kekacauan yang<br />
diperbuatnya ketika menjalankan suatu misi. Tuntutan tersebut berujung<br />
pada pencarian sejumlah uang untuk membayar denda.<br />
Film besutan sutradara Anggy Umbara tersebut berhasil melampaui<br />
rekor film terlaris sepanjang masa, Laskar Pelangi. Dalam waktu 14 hari,<br />
film bernuansa humor tersebut sukses meraih lebih dari 5 juta penonton.<br />
Makin penasaran? Yuk, buruan tonton filmnya, YOTers!<br />
Bella Bernadette<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Unika Atma Jaya<br />
Generasi Langgas<br />
Nama Yoris Sebastian tentu tak asing di telinga YOTers. Jika buku Yoris<br />
sebelumnya banyak membahas mengenai kreativitas, kini buku yang<br />
ditulis oleh pendiri Oh My Goodness (OMG) Creative Consulting ini<br />
lebih berfokus mengenai generasi langgas.<br />
Pasti YOTers bertanya-tanya, apa sih artinya generasi langgas?<br />
Generasi langgas, atau lebih sering disebut generasi millenials<br />
merupakan orang-orang yang lahir antara tahun 1980-2000. Generasi<br />
ini biasanya memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan hidup, mulai<br />
dari memilih sekolah dan jurusan hingga pekerjaan yang ingin dijalani.<br />
Dengan membaca buku ini, YOTers dapat memahami karakteristik<br />
generasi millenials sekaligus lebih mengenal diri sendiri. Misalnya,<br />
kebiasaan multi-tasking yang seringkali disalahartikan oleh generasi<br />
X. Kebiasaan multi-tasking berkembang pesat karena dukungan<br />
teknologi. Selain itu, generasi langgas aktif mengadopsi tren dan<br />
menerjemahkannya seuai dengan penafsirannya masing-masing.<br />
Judul : Generasi Langgas<br />
Penulis : Yoris Sebastian, Dilla Amran,<br />
Youthlab<br />
Tebal buku : 193 halaman<br />
Tahun terbit : <strong>2016</strong><br />
Penerbit : Gagas Media<br />
Makin penasaran dengan keseharian generasi langgas? Tunggu<br />
apalagi, simak lengkapnya di buku karya Yoris Sebastian ini.<br />
Bella Bernadette<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Unika Atma Jaya
CHIT CHAT<br />
CHIT CHAT<br />
17<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Semangat Berkontribusi<br />
ala Hutomo Hadi Saputro<br />
Berkontribusi dapat dimulai dari hal-hal sederhana<br />
yang ada di lingkungan sekitar. Adalah Hutomo<br />
Hadi Saputro, atau yang biasa disapa akrab Tomi,<br />
yang tergerak untuk mendirikan komunitas Life for<br />
Edu. Didirikan pada <strong>Nov</strong>ember 2015, Life for Edu<br />
merupakan komunitas yang memberikan bantuan<br />
dan semangat kepada adik-adik yang duduk<br />
di sekolah dasar agar dapat terus melanjutkan<br />
pendidikannya.<br />
Hallo, Tomi. Cerita dong, bagaimana sih awal<br />
mula terbentuknya Life for Edu?<br />
<strong>Nov</strong>ember ini, Life for Edu genap berusia satu<br />
tahun. Apa saja sih suka duka yang dialami<br />
selama setahun pertama ini?<br />
Waktu itu, saya bersama tiga sahabat saya, Eva<br />
Ulisiana, Ayu Nurul Huda, dan Dedy Sandro Lubis<br />
tergerak untuk menginisiasi sebuah komunitas<br />
bernama Life for Edu, yang merupakan komunitas<br />
sosial bidang pendidikan. Komunitas ini memiliki<br />
fokus untuk dapat memberikan kontribusi baik<br />
materi dan moril (semangat) kepada adik-adik<br />
tingkat sekolah dasar yang rentan putus sekolah.<br />
Berawal dari kegiatan bakti sosial pada Januari 2015<br />
di salah satu panti asuhan di Jakarta, kegembiraan<br />
anak-anak di panti asuhan tersebut ternyata terus<br />
terngiang dan menggerakkan hati kami untuk dapat<br />
melakukan acara serupa secara rutin. Sayangnya<br />
kegiatan yang direncanakan itu tidak dapat segera<br />
direalisasikan.<br />
Selang beberapa bulan, saya menghubungi kembali<br />
ketiga sahabat yang kini menjadi Co-Founders (Eva,<br />
Ayu, Sandro) untuk dapat membuat acara serupa.<br />
Berbekal pengalaman sebelumnya, timbullah ide<br />
untuk membuat suatu komunitas agar kegiatan<br />
tersebut bisa berjalan rutin setiap bulannya dengan<br />
melibatkan kontribusi dari orang-orang lain yang<br />
juga peduli. Para pendiri Life for Edu meyakini bahwa<br />
banyak orang di luar sana yang memiliki hasrat<br />
untuk berbagi dengan sesama, tapi karena tidak ada<br />
wadahnya, niat tersebut pudar seiring dengan waktu.<br />
Kalau begitu, mengapa Tomi memilih untuk fokus<br />
di bidang pendidikan? Bukankah sudah banyak<br />
organisasi non profit lainnya yang bergerak di<br />
bidang pendidikan?<br />
Ruang gerak yang dipilih Life for Edu adalah<br />
pendidikan karena bidang inilah yang paling relevan<br />
dan dampak positifnya langsung dapat dirasakan<br />
kita semua. Penargetan siswa tingkat dasar sebagai<br />
fokus kerja Life for Edu juga tidak lepas dari hasil<br />
temuan riset yang cukup membuat saya merasa<br />
miris. Dari begitu banyaknya jumlah siswa SD baik<br />
swasta/negeri (±27 juta), hanya sepertiganya saja<br />
yang bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya (SMP,<br />
SMA, Perguruan Tinggi).Khususnya, saat ini kami<br />
masih ingin fokus di Jakarta dan sekitarnya, yang<br />
ternyata masih cukup banyak adik-adik tingkat SD<br />
yang rentan putus sekolah.<br />
Hmmm... ga ada dukanya sih, suka semuanya<br />
haha... Karena kegiatan-kegiatan yang kami lalui ini<br />
benar-benar kami suka untuk menjalaninya. Kalau<br />
boleh jujur, ini justru sangat melebihi ekspektasi<br />
saya pribadi waktu awal mendirikan Life for Edu,<br />
tidak bisa menyangka bahwa kami bisa sampai<br />
ke titik ini, dengan kurang lebih sudah 11 Edu (11<br />
adik-adik) yang Life for Edu support, dan dukungan<br />
yang diberikan oleh Sahabat Edu (istilah yang kami<br />
gunakan untuk para kontributor/donatur) yang tak<br />
pernah putus. Sulit diungkapkan, yang ada hanya<br />
rasa syukur.<br />
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, anak<br />
muda diajak untuk berkarya dan berkontribusi<br />
bagi Negara. Apa pendapat kakak mengenai<br />
generasi muda sekarang?<br />
Dengan Indonesia akan mendapatkan bonus<br />
demografi pada 2025 mendatang dimana jumlah<br />
manusia usia produktif yang menjadi mayoritas di<br />
suatu negara, atau generasi millenials, semakin<br />
memicu kontribusi dan karya yang disumbang<br />
untuk negara akan didominasi oleh anak-anak muda<br />
kedepan. Ditambah semangat anak muda yang tidak<br />
pernah habis, mereka harus bisa mengkonversinya<br />
menjadi energi positif untuk membuat karya dengan<br />
cara dan ide mereka.<br />
Kondisi saat ini, telah menjadi bukti bahwa<br />
pergerakan anak muda sudah begitu sangat<br />
menonjol, kita bisa melihat tingginya minat anak<br />
muda pada kegiatan kesukarelawanan baik ikut<br />
dalam sebuah organisasi yang sudah ada atau<br />
membentuk gerakan sendiri. Anak muda dewasa<br />
ini, berani mengemukakan pendapat atau concerns<br />
mereka mengenai isu-isu ringan hingga berat<br />
yang membuat mereka resah terhadap kehidupan<br />
khalayak ramai kedepan. Dan tidak jarang,<br />
keresahan tersbut kan menjadi suatu karya yang<br />
menjadi solusi bagi kemaslahatan orang banyak.<br />
Mari kita lihat sama-sama, karya apalagi yang bisa<br />
kita perbuat untuk negeri ini. Dan jangan sampai<br />
kamu tidak terlibat!<br />
Bella Bernadette<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Unika Atma Jaya
18<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
DO’s & DON’Ts<br />
Tips from<br />
DO’s & DON’Ts<br />
Tyo Satriyo<br />
19<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Manusia adalah makhluk sosial, karenanya<br />
jelas manusia akan membutuhkan satu<br />
sama lain selama hidupnya. Salah satu<br />
contohnya adalah ketika membentuk<br />
sebuah team. YOTers pasti pernah dong<br />
menjadi bagian dari sebuah team, baik itu<br />
di dalam maupun di luar lingkup akademik.<br />
Lalu gimana, sih, cara menghasilkan<br />
teamwork yang baik? Yuk, simak tips dari<br />
salah satu mentor Young On Top, Tyo<br />
Satriyo, di bawah ini!<br />
Do’s:<br />
1.<br />
2.<br />
3.<br />
4.<br />
Satukan visi dan misi<br />
Kita tidak pernah menemukan bila kita tidak<br />
mencari. Cobalah untuk telusuri lebih lanjut<br />
tentang kebudayaan Indonesia yang sangat kaya,<br />
beragam, dan penuh inspirasi. Mulailah dengan<br />
datang ke tempat-tempat yang penuh pesan<br />
budaya di kotamu atau sekitarmu seperti museum,<br />
situs sejarah, dan sebagainya.<br />
Memahami kemampuan dari setiap individu<br />
dalam tim<br />
Dengan begitu akan lebih mudah untuk<br />
mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap<br />
anggota. Sehingga hal itu akan mempermudah kita<br />
dalam menyusun sebuah strategi yang tepat serta<br />
dapat mengetahui cara berkomunikasi yang lebih<br />
baik dengan setiap individu.bangga memakai batik,<br />
juga pesan atau presentasi kita kepada orang lain.<br />
Menjalin komunikasi yang baik<br />
Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda,<br />
sehingga kita juga perlu menyesuaikan cara<br />
berkomunikasi agar dapat menjalin hubungan<br />
yang baik dengan seluruh anggota tim. Hal ini<br />
berdampak baik dengan kerjasama di dalam tim itu<br />
sendiri.<br />
Saling bertanggungjawab dengan pekerjaan<br />
masing-masing<br />
Jangan pernah sekalipun meninggalkan pekerjaan<br />
kita sehingga membebani anggota tim lainnya.<br />
Pekerjaan tersebut telah menjadi tanggung jawab<br />
kita, kita tak seharusnya melimpahkan pekerjaan<br />
tersebut pada anggota tim yang lain.<br />
5.<br />
6.<br />
Dont’s:<br />
1.<br />
Harus bisa menerima kritik dan saran<br />
Terkadang kita menganggap pekerjaan kita sudah<br />
sempurna namun nyatanya tidak, sehingga kita<br />
perlu menganggap setiap saran dan kritikan yang<br />
diberikan oleh anggota tim sebagai masukan agar<br />
dapat menciptakan peforma tim yang lebih baik<br />
lagi.<br />
Use 3 magic words (Tolong, Terima Kasih dan<br />
Maaf)<br />
Ketika meminta tolong ke teman, terkadang kita<br />
lupa menggunakan kata ‘tolong’ dan ‘terima kasih’,<br />
sehingga bisa menimbulkan persepsi bahwa kita<br />
menyuruh seenaknya. Selain itu, jika memang kita<br />
salah, katakan ‘maaf’ agar menghindari konflik. 3<br />
magic words merupakan hal simple namun bisa<br />
sangat berarti karena dapat mempengaruhi mood<br />
seseorang<br />
Bersikap egois dan mementingkan kepentingan<br />
sendiri<br />
Sikap egois dapat menghancurkan sebuah<br />
kerjasama tim yang solid. Lebih baik untuk tidak<br />
mempertahankan anggota tim yang seperti itu.<br />
Jangan sampai hanya karena satu orang tersebut<br />
maka kerjasama tim yang sudah dibangun<br />
dengan susah payah menjadi berantakan.yang<br />
menimbulkan pertanyaan atau dilema.<br />
2. Cuek atau tidak peduli dengan teman satu tim<br />
Setiap individu memang memiliki aktivitas dan<br />
kesibukannya masing-masing. Jangan sampai kita<br />
bersikap acuh tak acuh pada rekan sendiri, karena<br />
dukungan dari kita lah yang memacu semangat<br />
mereka untuk terus maju.<br />
3. Being a ‘yes’ man<br />
Seringkali kita tidak berani untuk mengatakan<br />
‘tidak’ pada suatu hal yang menurut kita kurang<br />
atau bahkan tidak baik. Mulailah berani untuk<br />
katakan ‘tidak’ serta memberi sebuah solusi atas<br />
alasan kita mengatakan hal tersebut. Hilangkan<br />
perasaan ‘ngga enakan’.<br />
4. Menyalahkan satu sama lain<br />
Kerjasama tim memang tak luput dari masalah yang<br />
seringkali muncul baik dari lingkup internal maupun<br />
eksternal. Di saat itulah tanggung jawab kita<br />
sebagai bagian dari tim untuk menyelesaikan atau<br />
mengingatkan rekan kita jika mereka melakukan<br />
kesalahan, salah satu caranya adalah dengan<br />
diskusi.<br />
Ashila Amriyani<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Bakrie
YOTers STORY<br />
20<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Yang Muda, Yang Beda<br />
Ada banyak hal yang bisa kita isi untuk<br />
melengkapi hari-hari kita, terutama selama<br />
kita masih muda. Karena bagaimanapun,<br />
masa muda adalah masa produktif kita.<br />
Dan tentu kita harus mengoptimalkan<br />
waktu kita untuk melakukan hal-hal yang<br />
positif dan berdampak luas di sekitar kita.<br />
Bingung mau ngapain aja? Intip kisah salah<br />
satu YOTers, yuk!<br />
YOTers Story perdana kali ini datang dari pemuda<br />
bernama Muhammad Alwan Fadhal. Pemuda yang<br />
biasa disapa akrab dengan Alwan ini dapat dikatakan<br />
sebagai pemuda yang luar biasa dan menginspirasi<br />
orang-orang disekitarnya. Berbekal pengalaman<br />
yang sudah cukup bervariasi, merupakan pedoman<br />
awal bagi pemuda asal Bekasi ini. Sosoknya yang<br />
rendah hati dan mudah bergaul ini adalah salah satu<br />
dari sekian banyak hal yang patut ditiru.<br />
Alwan sendiri mengerti betul bahwasannya masa<br />
muda harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.<br />
Terbukti dengan deretan pencapaiannya yang luar<br />
biasa, diantaranya adalah Paskribraka Jawa Barat<br />
2011, Abang Sekolah 2012, Grandfinalis Sporty Boy<br />
Aneka Yezz Magazine 2013, 1 st Winner Abang Kota<br />
Bekasi 2015, 5 th Winner Jajaka Jawa Barat 2015. Dan<br />
saat ini pun Alwan terpilih menjadi JanSport Campus<br />
Ambassador batch 3 <strong>2016</strong>/2017.<br />
Selama meraih achievement tersebut, Alwan<br />
mengaku bahwa rintangan pasti ada, terlebih untuk<br />
fokus di dua kegiatan sekaligus. Apalagi jelas<br />
bahwasannya kegiatan akademik menjadi nomor<br />
satu di atas kegiatan-kegiatan lainnya, sehingga ia<br />
harus bisa membagi waktu beberapa kegiatannya<br />
dengan tepat. Dan di antara banyak rintangan yang<br />
menghadang itu pula, Alwan sendiri mengaku bahwa<br />
dirinya mempunyai alasan untuk tetap melangkah<br />
maju, yakni lingkungan sekitarnya sendiri.<br />
Dikelilingi oleh orang-orang yang berprestasi<br />
membuat Alwan merasa tertantang untuk ikut maju<br />
bersama mereka. Pemuda ini pun mengakui bahwa<br />
keberadaan mereka lah yang membuat dirinya<br />
menjadi seperti sekarang. Dan dengan berbagai<br />
prestasi yang telah ia raih, justru tidak membuat<br />
dirinya besar kepala. Ia merasa bahwa dirinya harus<br />
tetap belajar menjadi lebih baik dan tentu saja,<br />
menjadi orang yang baik pula—sesuai dengan motto<br />
hidupnya: ‘It’s nice to be important, but it’s more<br />
important to be nice’.<br />
Berbicara mengenai masa depan, Alwan mengaku<br />
ada achievement lain yang ingin ia raih, yakni<br />
terpilih menjadi delegasi Indonesia dalam program<br />
Pertukaran Pelajar Antar Negara dari Kemenpora<br />
untuk dua tahun kedepan. Wah, semoga berhasil ya,<br />
Alwan!<br />
Nah, untuk kamu YOTers yang ingin memanfaatkan<br />
masa mudanya dengan berprestasi, Alwan punya tips<br />
khusus nih. Singkat saja, jika kamu sudah merasa<br />
menjadi yang paling pintar di lingkunganmu, itu<br />
berarti kamu harus pindah ke lingkungan lain agar<br />
kamu bisa belajar lebih banyak dan menjadi lebih<br />
sukses. Terus semangat, YOTers!<br />
Ashila Amriyani<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Bakrie
21<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
22<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
HEALTH TIPS<br />
HEALTH TIPS<br />
23<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Berlari Dari Kenyataan<br />
Hi YOTers! Apa kabar? Semoga di bulan<br />
<strong>Nov</strong>ember semangatnya lebih besar daripada<br />
bulan sebelumnya yah. Buat YOTers yang belum<br />
kenal saya, selain sebagai health mentor di<br />
Young On Top saya juga berprofesi sebagai<br />
Personal Trainer dan Running Coach, so tidak<br />
kebetulan juga olahraga favorite saya adalah<br />
berlari.<br />
So I do get this question or statement very often!<br />
“Mas Anggi suka lari yah? Kalau saya mah cukup<br />
lari dari kenyataan aja (sambil dikasih muka<br />
cengangas - cengenges). Awalnya sih agak bosan<br />
denger statement tersebut, tapi setelah dipikir-pikir<br />
statement tersebut ada benarnya.<br />
Awalnya saya coba mikir, kenapa saya suka banget<br />
lari dan banyak orang yang sebaliknya (tidak suka<br />
lari), dan jawabannya ternyata ada dibalik statement<br />
tersebut “Lari Dari Kenyataan”. Berikut ini efek dari<br />
Lari Dari Kenyataan:<br />
1.<br />
2.<br />
Changing our view<br />
Enggak ada orang yang hidupnya mulus terus<br />
dan tidak ada tantangan setiap harinya. So salah<br />
satu cara yang efektif untuk mengatasi tantangan<br />
atau masalah di keseharian kita adalah dengan<br />
mengganti kondisi atau pemandangan kita saat itu<br />
sejenak, sehingga kita memiliki pikiran yang lebih<br />
jernih dan tenang untuk mengatasi hal tersebut.<br />
Time out<br />
Dengan membiasakan ambil waktu sendiri “Time<br />
out” setiap harinya, kita menjadi orang yang lebih<br />
kuat dalam menghadapai tantangan dan tidak<br />
mudah menyerah.<br />
3.<br />
Oneness (Mind, Body and Soul)<br />
Salah satu aktifitas yang bisa mensingkronisasi<br />
pikiran, tubuh dan jiwa kita adalah dengan berlari.<br />
Ketika berlari saya bisa sadar (aware) akan<br />
pernafasan, pikiran, perasaan dan kondisi tubuh<br />
saya, and it feels so good!<br />
So kalo YOTers masih suka lari dari kenyataan,<br />
just embrace it and run it off, and I hope you will<br />
feel good at all times everyday. Dan setelah berlari<br />
dari kenyataan jangan lupa untuk kembali kepada<br />
kenyataan lagi dengan sikap yang lebih positif dan<br />
lebih semangat lagi. Stay healthy and be happy<br />
YOTers!<br />
Anggia Silalahi<br />
Email: thenewhabitmovement@gmail.com<br />
Youtube: thenewhabitchannel<br />
Twitter: @thenewhabit<br />
Instagram: @thenewhabit<br />
Facebookfanpage: TNHTheNewHabit<br />
BBpin: 762543FA<br />
Web: www.tnhindonesia.com
24<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
25<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
NEWS FLASH<br />
NEWS FLASH<br />
26<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
1.<br />
Mungkin ada banyak pahlawan<br />
Indonesia yang YOTers kenal. Tapi,<br />
tahukah kalian kalau ada Bapak Republik<br />
Indonesia? Tan Malaka a.k.a Ibrahim Gelar<br />
Datuk Sutan Malaka, diberi julukan Bapak<br />
Republik Indonesia, lho!<br />
Naar de Republiek Indonesia adalah buku<br />
yang menginspirasi Ir.Sukarno, Mohammad<br />
Hatta, dan kawan-kawan. Buku yang<br />
ditulis oleh Tan Malaka pada tahun 1925 ini<br />
menginspirasi pahlawan Indonesia untuk<br />
memperjuangkan kemerdekaan<br />
2.<br />
3.<br />
Komunitas Cinta Pejuang Indonesia salah<br />
satu komunitas pecinta pahlawan (www.kcpi.<br />
or.id). Komunitas ini masih berjalan, lho, sampai<br />
saat ini, baik untuk mengadakan seminar<br />
maupun campaign.<br />
6.<br />
Mengapa guru disebut sebagai pahlawan tanpa<br />
tanda jasa? Guru tidak diperlakukan layaknya<br />
pahlawan meskipun memilik jasa dan tanggung<br />
jawab yang sama besar seperti para pahlawan<br />
terdahulu.<br />
5.<br />
Pahlawan masa kini? Diplomat muda, Nara<br />
Masista Rakmawati, menjawab tegas pertanyaan<br />
dari beberapa kepala negara dan pemerintah<br />
mengenai adanya isu pelanggaran HAM.<br />
Desi Lestari<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Gunadarma
FINANCE ADVISOR<br />
FINANCE ADVISOR<br />
27<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Berapa Rekening<br />
Tabungan yang Bisa<br />
Kita Miliki?<br />
Memiliki rekening tabungan di bank mejadi<br />
keharusan bagi semua orang yang sudah<br />
bekerja saat ini. Bahkan para pelajar pun<br />
kadang juga sudah memiliki rekening<br />
tabungan.<br />
Kesadaran untuk menyimpan uang di Bank, bukan di<br />
rumah lagi, menjadi satu alasan banyak orang untuk<br />
membuka rekening. Selain bunga yang diberikan,<br />
Bank juga memberikan banyak fasilitas bagi kita para<br />
nasabahnya. ATM yang diberikan, bisa kita gunakan<br />
untuk berbagai pembayaran, rekening Bank juga bisa<br />
dimanfaatkan untuk mengirim uang secara mudah ke<br />
berbagai tempat didunia. Tambahan hadiah, asuransi<br />
dan banyak manfaat lainnya juga menarik kita untuk<br />
membuka rekening di Bank.<br />
Akan tetapi, jangan lupa, semua itu tentunya<br />
tidak gratis. Bank akan mengenakan biaya pada<br />
rekening tabungan kita. Beberapa transaksi yang<br />
menggunakan fasilitas Bank juga terkadang<br />
dibebani dengan biaya. Sehingga, memiliki terlalu<br />
banyak rekening tabungan menjadikan pengelolaan<br />
keuangan kita kurang efisien. Tanpa disadari kita<br />
memiliki banyak rekening yang bahkan tidak terurus<br />
lagi dengan baik.<br />
Apa kejelekannya kalau rekening tabungan kita tidak<br />
terkontrol yah, YOTers ?<br />
1. Setiap rekening dikenakan biaya bulanan. Semakin<br />
banyak rekening, artinya semakin banyak biaya yang<br />
harus kita keluarkan tanpa disadari setiap bulannya.<br />
Biaya ini akan mengurangi saldo tabungan kita setiap<br />
bulannya dan mengurangi jumlah uang yang kita<br />
miliki.<br />
2. Beberapa Bank memiliki aturan untuk menutup<br />
tabungan yang saldonya tidak besar dan tidak aktif<br />
lagi. Kalau kita membiarkan rekening kita tidak aktif,<br />
otomatis rekening tabungan kita akan ditutup oleh<br />
Bank, dan kita akan kehilangan uang yang ada di<br />
saldo rekening kita. Sayang bukan?<br />
Mengelola rekening tabungan di Bank ternyata<br />
memiliki cara tersendiri. Nah, inilah langkah yang<br />
perlu kita lakukan.<br />
• Umumnya kita memerlukan 1 buah rekening<br />
tabungan yang biasanya digunakan untuk gaji atau<br />
penghasilan.<br />
• Tambahkan 1 buah rekening tabungan lagi untuk<br />
dana darurat kita. Tentunya dana darurat tidak bisa<br />
disatukan dengan rekening gaji, karena kita akan<br />
sulit mengontrol pengambilan uang dari rekening<br />
tersebut.<br />
• Shopping account adalah rekening terpisah lainnya,<br />
yang kita gunakan hanya saat kita ingin memisahkan<br />
budget belanja kita agar tidak menganggu tabungan<br />
kita yang lainnya. tidak banyak orang yang memiliki<br />
rekening untuk shopping account ini.<br />
• Beberapa rekening yang dibuka untuk tujuan<br />
khusus, seperti:<br />
1. Tabungan haji, memang harus dibuka apabila kita<br />
akan mendaftar untuk naik haji melalui Bank.<br />
2. Rekening yang dibuat untuk pembayaran cicilan<br />
KPR. Bank memberikan syarat kita harus memiliki<br />
rekening pada tempat kita mendapatkan KPR agar<br />
pembayarannya menjadi lebih lancar.<br />
3. Rekening yang harus dimiliki karena kita ingin<br />
berinvestasi di reksa dana yang dijual oleh pihak<br />
Bank. Untuk membeli reksa dana tentunya kita harus<br />
memiliki rekening di Bank tersebut, agar dananya<br />
dapat diambil dari tabungan dan dipindahkan untuk<br />
membeli reksa dana.<br />
Tutuplah semua rekening tabungan Bank yang tidak<br />
memiliki tujuan. Ada 2 cara yang bisa digunakan.<br />
Datang ke bank untuk menutup rekening tabungan<br />
tersebut, biasanya dikenakan biaya tertentu oleh<br />
Bank untuk menutup rekening. Atau dengan<br />
membiarkan rekening dengan saldo yang paling<br />
minimal, otomatis rekening ini akan tutup, baik<br />
karena saldonya akan berkurang karena biaya bank<br />
atau karena rekeningnya dianggap tidak aktif lagi<br />
oleh Bank.<br />
Tejasari CFP®<br />
Owner & President Director<br />
Tatadana Consulting
28<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
LET’S GO!<br />
LET’S GO!<br />
29<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
YALLA Middle East Street Food<br />
YALLA, restoran kecil di bilangan Kemang<br />
Raya akan menambah pengalaman kuliner<br />
YOTers di Kota Jakarta. Restoran ini<br />
sangat lengkap dengan menu makanan<br />
dan dekorasi Middle Eastern yang akan<br />
menciptakan nuansa Middle East yang<br />
begitu terasa. YALLA mempunyai tempat<br />
duduk outdoor dengan open kitchen yang<br />
memungkinkan para pengunjung untuk<br />
melihat langsung cara pembuatan Roti Pita,<br />
sajian andalan dari YALLA.<br />
Roti Pita atau yang juga dikenal Syrian/Arabic Bread,<br />
memiliki tekstur yang lembut dan ada aroma panggang<br />
yang begitu harum. Jika YOTers mampir ke YALLA<br />
dan membeli menu makanan apa pun, kemungkinan<br />
besar YOTers akan mendapatkan Roti Pita tersebut<br />
atau YOTers bisa ganti dengan Nasi Mejadra. Apabila<br />
datang ke sini, jangan lupa juga untuk coba Turkish<br />
Menemen, sajian andalan lainnya yang tidak akan<br />
membuat YOTers menyesal. Turkish Menemen<br />
mempunyai rasa yang unik dengan rasa spicy yang<br />
sangat menggiurkan. Turkish Menemen sangat cocok<br />
dinikmati dengan Roti Pita. Selain Roti Pita dan Turkish<br />
Menemen, ada juga pilihan menu lainnya seperti<br />
Turkish Lamb Tomato Stew and Coconut Milk, dan<br />
Plain Lassi untuk minumannya.<br />
YALLA sangat mudah ditemukan, lho. Jadi jangan<br />
sampai YALLA terlewat dari daftar kuliner YOTers<br />
minggu ini, ya!<br />
Bella Hutabarat<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Tarumanagara
LET’S GO!<br />
30<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Bakso Ini Wajib Kamu<br />
Coba Di Bogor!<br />
Kota Bogor bukan hanya dikenal sebagai<br />
kota hujan dan kota angkot, tapi juga<br />
terkenal dengan kulinernya. Bukan hanya<br />
kuliner tradisional khas bogor. Bakso nya<br />
pun terkenal apalagi saat musim hujan<br />
seperti sekarang.<br />
Bagi yang hobi makan bakso, kedai bakso ini wajib<br />
dikunjungi karena baksonya disajikan dengan tulang<br />
bersumsum segar dan kikil yang masih menempel,<br />
baksonya pun memiliki kandungan daging yang<br />
banyak, sehingga teksturnya cukup padat. Wah<br />
rasanya pasti sangat menggugah selera.<br />
berbeda karena bisa dibarengi dengan sum-sum<br />
kikil yang bisa disedot-sedot saat memakannya.<br />
Karena sekarang orang itu suka sekali dengan yang<br />
aneh-aneh, aneh tapi tetap enak. Kami juga sedia<br />
mie ayam yang jadi favorite yaitu Mie Ayam Saos<br />
Padang. Ada juga dessert seperti Es Semangka Utuh<br />
dan Melon Es Krim. Harganya amat murah, lho, pas<br />
dengan kantong anak muda” Sambil tertawa Owner<br />
Kang Bakso Qanita Windyanggiva menceritakannya.<br />
Kedai bakso yang familiar dengan nama Kang Bakso<br />
ini baru didirikan sejak awal tahun <strong>2016</strong>, mengusung<br />
tema kekinian, Kang Bakso hadir menjawab<br />
keresahan anak muda perihal isu bakso yang tidak<br />
sehat dan identik dengan tempat yang kotor juga<br />
tidak asik dijadikan sebagai tempat nongkrong.<br />
“Di Kang Bakso Kekinian kita menyediakan produk<br />
yang jelas berbeda nih dari yang lain, kalau di<br />
beberapa tempat bakso disajikan hanya sekedar<br />
bakso saja, tapi disini kita menyajikan varian yang<br />
“Sedangkan dari konsepnya pun kita berbeda<br />
karena menggunakan semi kontainer dan juga pakai<br />
mural-mural yang lagi in. Cara penyajian juga sangat<br />
berbeda, karena kita menggunakan 100% bahan<br />
alumunium untuk menjaga agar tetap bersih dan<br />
higienis” Tambahnya.<br />
Nah, YOTers tunggu apalagi? Kang Bakso cocok<br />
sebagai tempat nongkrong alternatif, khususnya<br />
di akhir pekan, sembari mengeksplorasi cara baru<br />
menikmati bakso Suasananya dijamin nyaman. Juga<br />
ada berbagai pilihan minuman, hangat atau dingin,<br />
jika ingin berlama-lama di tempat ini<br />
Location: Jl. DR Semeru (Seberang SPBU) dan Jl. Sancang<br />
(Ruko lt.2, arah bogor baru)<br />
Opening & Closing Times: Weekdays 11.00-21.00 dan<br />
Weekend 11.00-22.00<br />
Price-Range: Rp10,000-Rp50,000<br />
For More Information: 081296697749 atau @kangbakso.id<br />
Rianda Rizky Permata Esmirhan<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Tazkia University College of Islamic Economics
LET’S GO TRAVEL<br />
31<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Festival<br />
#ToboaliCityOnFire<strong>2016</strong><br />
Provinsi yang begitu panas, mengusung<br />
tema festival: “Toboali City On Fire <strong>2016</strong>”.<br />
Dalam hati, mati gw! Ini kayak datang untuk<br />
dipanggang.<br />
Gak salah kan, apa lagi pantai dan terik adalah top<br />
of mind kita ketika mendengar mengenai Bangka-<br />
Blitung. Namun Toboali membuktikan pantai bukan<br />
satu-satunya keunggulan yang mereka miliki. Dan<br />
On Fire yang dimaksud adalah semangat mereka<br />
untuk mulai berbenah dari era kejayaan timah yang<br />
meredup, menuju kebangkitan pariwisata mereka.<br />
Festival yang berlangsung dari 7–9 Oktober <strong>2016</strong><br />
ini merupakan pertama yang berskala nasional di<br />
Toboali. Festival ini berlangsung selama tiga hari<br />
dengan berbagai kegiatan. Diantaranya Kemah<br />
Wisata (BikePacker Ngayau ke Lepar <strong>2016</strong>), Toboali<br />
Fashion Carnival, The Color Run, Toboali Photo<br />
Competition, City Tour, Festival Band, Festival Seni<br />
Tradisional, Toboali Ethnic Fashion Model Contest,<br />
Festival Layangan, dan banyak lainnya. Walaupun<br />
selama tiga hari tersebut didominasi dengan cuaca<br />
yang mendung dan hujan, namun tetap seru untuk<br />
diikuti.<br />
Puncak festival adalah Toboali Fashion Carnival di<br />
hari Minggu. Sebenarnya festival ini mengingatkan<br />
kita pada Jember Fashion Carnival.<br />
Walaupun demikian antusiasnya sangan luar biasa,<br />
apa lagi pesertanya berasal dari sekitar kabupaten<br />
dan penampilannya sangt luar biasa keren-keren.<br />
Semoga bisa bertemu kembali di Toboali City On Fire<br />
tahun depan, YOTers!<br />
Festival layang-layang adalah salah-satu kegiatan<br />
di hari pertama. Walaupun cuaca mendung, namun<br />
pesertanya lumayan banyak. Berbagai layangan<br />
bertebaran di atas pantai Nek Aji.<br />
Ada juga kegiatan Seribu Dulang, yaitu pesta makan<br />
bersama dengan 1000 nampan. Hidangan yang<br />
disajikan mulai dari sayur, berbagai jenis ikan, hingga<br />
kepiting. Biasanya kegiatan ini dilakukan secara<br />
besar-besaran ketika berbuka bersama di bulan<br />
puasa<br />
Joh Juda<br />
Founder @fotodroids<br />
Head of Analyst @GDILab Social Intelligent Tools<br />
and proud to be a part of @IFGFJakarta family
32<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
EVENT REPORT<br />
33<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Clean Up Jakarta Day <strong>2016</strong><br />
Clean Up Jakarta Day kembali digelar dengan<br />
20.000 relawan warga Jakarta yang berkumpul<br />
mengangkut sampah di jalan, salah satunya<br />
ada di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan,<br />
Jakarta Pusat. Mulai pukul 6 pagi, para relawan<br />
berkumpul dengan aktivitas mengangkut<br />
sampah dan mengitari sejumlah titik di GBK.<br />
Bukan hanya di GBK, namun Clean Up Jakarta<br />
Day <strong>2016</strong> juga dilakukan di 50 titik di Jakarta,<br />
di antaranya ada Kemang, Taman Fatahillah,<br />
Pantai Indah Kapuk, dan lainnya.<br />
Tahun lalu, Clean Up Jakarta Day telah berhasil<br />
mengumpulkan lebih dari 50 ton sampah yang<br />
ada di Jakarta. Tentu tahun ini target sampah<br />
yang dikumpulkan harus melebihi angka tersebut,<br />
mengingat semakin hari semakin banyak sampah<br />
yang menumpuk. Namun harapannya, dengan<br />
adanya acara ini masyarakat bukan hanya berhasil<br />
mengumpulkan berton-ton sampah saja, namun<br />
juga lahirnya tanggung jawab dan kepedulian akan<br />
kebersihan lingkungan setelah acara ini berlangsung.<br />
Semoga saja acara ini membawa dampak besar<br />
bagi masyarakat, lingkungan, dan Kota Jakarta yang<br />
semakin bersih ya, YOTers!<br />
Angela Jelita Richardson, pendiri gerakan ini, telah<br />
mengembangkan perubahan lingkungan melalui<br />
Clean Up Jakarta Day untuk yang keempat kalinya.<br />
Menurutnya, mengedukasi masyarakat tentang<br />
dampak negatif dari buang sampah sembarangan<br />
amatlah penting. Kebersihan Kota Jakarta bukan<br />
kewajiban pemerintah saja, melainkan juga tanggung<br />
jawab dan kepedulian masyarakat sendiri. Maka<br />
dari itu, selain mengangkut sampah, relawan yang<br />
tergabung juga bisa belajar memilah sampah dan<br />
mengetahui mana sampah yang bisa didaur ulang<br />
dan tidak. Dalam acara gotong royong ini, Clean Up<br />
Jakarta Day mengundang komunitas, individual, anak<br />
sekolah, pekerja, dan pembisnis untuk bergabung<br />
bersama membersihkan sampah dalam satu hari.<br />
Bella Hutabarat<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Universitas Tarumanagara
EVENT REPORT<br />
34<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
IAAS Summit Brought Argiculture to<br />
The New Sexy<br />
Jakarta, Saturday, October 22nd, <strong>2016</strong> –IAAS<br />
Indonesia succesfully held IAAS Summit. IAAS<br />
Summit is a breakthrough that initiated by<br />
National Committee of IAAS Indonesia that<br />
brings a mission to “rebranding” agriculture in<br />
Indonesia especially for the youth.<br />
As “Bringing Agriculture to the New Sexy” is<br />
chosen as the topic, IAAS Summit invited various<br />
stakeholders such as from government institution,<br />
companies, organizations, communities, and students<br />
to contribute together for developing agriculture in<br />
Indonesia and foster the young generation interest<br />
in agriculture to make it more knowledgable as<br />
interesting, explorable, and prospective sector. This<br />
year is an exceptional year for IAAS Indoneisa.<br />
The event opened by Mr. Ali Abdi from the<br />
Agricultural Sector of US Embassy by giving his<br />
opening remarks continued by Mr. Harimurti who<br />
gave his keynote speech about history of IAAS<br />
Indonesia according to his personal view regarding<br />
youth involvement in agriculture. Mr. Ageng as one<br />
of the keynote speaker from the FAO Indonesia<br />
Representative talked about current condition and<br />
the reason why young generation should more<br />
involve in agriculture. He as well said “One of the<br />
biggest challenge of agriculture is climate change.”<br />
The importance of climate recurrence is relatively<br />
high. “Climate change shifts every aspects of life,” he<br />
added.<br />
IAAS Summit had two sessions of Agritalk, a seminar<br />
and Q&A sessions, with five speakers from various of<br />
backgrounds. The first topic was “Youth Agripreneur”<br />
which invited Thought For Food (TFF) Mashita Fajri,<br />
Mr. Kukuh Roxa Putra Hadriyani from PT. Pandawa<br />
Putra and also Ms. Kartinah Wahyu Wiyati from PT.<br />
Pupuk Indonesia. In this session, they talked about<br />
why young generation better to make new innovation<br />
for agriculture development.<br />
The second topic was “Creating The Next Contributor<br />
of Indonesia’s Agriculture” with Dr. Rizki Pandu<br />
Pernama as Sector Leader Agriculture SNV Indonesia<br />
who gave explanation about SNV Contribution<br />
in Agriculture sector in Indonesia and Andi Cipta<br />
Asmawanty from OXFAM Indonesia who share their<br />
thought about Growing with Youth in Agriculture and<br />
explained about Duta Petani Muda the event that find<br />
young agriprenuer.<br />
For 24 years, IAAS Indonesia has been developing<br />
many ways to create a sustainable living growth in<br />
agriculture and related sciences. Growing in more<br />
than 50 countries and about 10.000 members, IAAS<br />
is the largest international student association in<br />
agriculture and related sciences. IAAS Indonesia<br />
brought together many inspiring programs such as<br />
Snapfood Campaign (a movement to remind the<br />
society of no food waste measure), Village Concept<br />
Project (a program of which targets the empowering<br />
rural society); national and international exchange<br />
programs (a prospect of internship program made for<br />
the youths), AgriYouth (an original campaign aim to<br />
re-brand the agriculture by in an unique way ), and<br />
also their vision towards the field of agriculture.<br />
The last session was IAAS Partnership Awarding. The<br />
event was made because IAAS Indonesia felt that it<br />
was time to give back to whom has been supporting<br />
their advancement. By this event, IAAS Indonesia<br />
hoped for sustainable strategic partnership and a new<br />
spirit of re-branding agricultural sector.<br />
Rianda Rizky Permata<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
Tazkia University College of Islamic Economics
35<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
HOROSCOPE<br />
36<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Jomblo: Semakin hari dia semakin<br />
buat YOTers penasaran. Perasaan<br />
yang selama ini membuat YOTers<br />
berdebar pun akan terjawab. Memang<br />
menyenangkan, ya, jika cinta terbalas.<br />
Jomblo: Ayo, dong move on!<br />
Jangan memendam sakit hati terlalu<br />
lama. Belajarlah untuk menerima<br />
keadaan agar semua berjalan lebih<br />
menyenangkan.<br />
Pacaran: Perasaan sedang campur<br />
aduk. Namun jika ada masalah,<br />
sebaiknya segera ungkapkan. Jangan<br />
pendam perasaan kecewa jika tidak<br />
ingin muncul salah paham.<br />
Capricorn<br />
21 Desember - 19 Januari<br />
Pisces<br />
19 Februari - 20 Maret<br />
Pacaran: Ada sedikit salah paham<br />
dengan si dia. Jangan ngambek terus<br />
dong, tidak ada salahnya YOTers<br />
memberi kesempatan kedua pada dia.<br />
Jomblo: Jatuh cinta jangan membuat<br />
YOTers berubah menjadi orang lain. Tetap<br />
ingat teman dan saudara karena merekalah<br />
yang selalu ada di saat kamu jatuh.<br />
Pacaran: Sejenak meninggalkan<br />
rutinitas tidak ada salahnya. Cobalah untuk<br />
melakukan aktivitas bersama. Bersenangsenang<br />
bersama pasangan tidak harus di<br />
tempat mewah, kok!<br />
Aquarius<br />
20 Januari - 18 Februari<br />
Aries<br />
21 Maret - 20 April<br />
Jomblo: Duh, senyuman si dia membuat<br />
YOTers sulit move on! Dia memang pandai<br />
mencintai. Sepertinya YOTers sudah mulai<br />
bahagia dengan pilihan ini.<br />
Pacaran: Hari-hari penuh cinta<br />
membuat kalian semakin kompak.<br />
Sepertinya sekarang adalah waktu yang<br />
tepat untuk membicarakan masa depan<br />
hubungan kalian.<br />
Jomblo: Tidak perlu tergoda untuk lebih<br />
dekat dengan dia. Ingat dia hanya menganggap<br />
hubungan kalian sebatas teman. Yakin ingin<br />
lebih dekat lagi? Dia sudah ada yang punya, lho.<br />
Jomblo: Jangan membuat orang lain<br />
menunggu terlalu lama. Jika memang tidak<br />
membuat nyaman, untuk apa bertahan?<br />
Belajar untuk menghargai perasaan orang lain.<br />
Pacaran: Tidak ada salahnya mengucapkan<br />
terima kasih terlebih dahulu kepada dia.<br />
Membuat bahagia pasangan tidak sulit kok.<br />
Buktikan jika memang YOTers memang<br />
mencintainya.<br />
Gemini<br />
21 Mei - 20 Juni<br />
Taurus<br />
21 April - 20 Mei<br />
Pacaran: Keluarga besarnya menyambut<br />
hubungan kalian dengan baik. Saatnya<br />
membicarakan masa depan.<br />
Jomblo: Sibuk boleh saja tapi jangan<br />
sampai membuat masalah baru dengan<br />
mengecewakan orang yang kamu<br />
pedulikan. Hadapi semua masalah dengan<br />
tenang. Tidak segala hal harus sesuai<br />
dengan apa yang kamu inginkan.<br />
Pacaran: Belajar untuk lebih tabah dan<br />
tenang dalam menghadapi masalah yang<br />
terjadi. Hadapi masalah bersama pasangan<br />
jangan sibuk mendiamkan saja.<br />
Jomblo: Jika memang ada yang<br />
membuat YOTers tidak nyaman untuk<br />
bertahan, hadapi semua dengan tenang.<br />
Semua hal tidak seburuk apa yang YOTers<br />
bayangkan. Sendiri bukan berarti sendirian.<br />
Pacaran: Biarkan dia menentukan<br />
pilihannya. Dukung semua keinginannya<br />
selama hal itu baik dan tidak merugikanmu.<br />
Cinta memang tidak mengenal logika tapi<br />
bukan berarti YOTers dibutakan oleh cinta.<br />
Cancer<br />
21 Juni- 20 Juli<br />
Leo<br />
21 Juli - 21 Agustus<br />
Libra<br />
23 September - 22 Oktober<br />
Scorpio<br />
23 Oktober - 22 <strong>Nov</strong>ember<br />
Jomblo: Perasaan sedang tidak menentu.<br />
Perhatian dari mantan membuat YOTers tidak<br />
nyaman. Hmm, tidak perlu terlalu berharap<br />
banyak lebih baik kalian hanya menjadi teman<br />
saja.<br />
Pacaran: Cobalah untuk menerima<br />
kesibukannya. Meskipun sudah tidak ada<br />
salahnya untuk mencoba. Terima alasannya<br />
sebaik mungkin. Meskipun berat semua<br />
masalah yang kalian hadapi pasti selesai<br />
dengan baik.<br />
Jomblo: Jangan mudah curiga dengan<br />
kebaikan orang lain. Bisa jadi dia memang<br />
sangat tulus sama YOTers. Belajarlah untuk<br />
menghormatinya. Yuk, jangan jutek-jutek!<br />
Pacaran: Kangen akan membuat<br />
YOTers sulit berkonsentrasi. Obat paling<br />
manjur dari rasa rindu adalah bertemu.<br />
Tidak perlu gengsi untuk mengucap<br />
kangen terlebih dahulu.<br />
Jomblo: YOTers harus mampu berlapang<br />
dada dan menerima kenyataan pahit. Patah<br />
hati bukan akhir dari segalanya. Tunjukkan<br />
jika memang YOTers sanggup dan mampu<br />
bangkit dari rasa kecewa.<br />
Pacaran: Duh, yang sedang rindu berat.<br />
Tetap bersabar dengan jarak yang sedang<br />
kalian jalani saat ini. Tidak ada yang salah<br />
dengan LDR. Hubungan jarak jauh bukan<br />
sesuatu hal yang perlu disesali.<br />
Virgo<br />
22 Agustus - 22 September<br />
Sagitarius<br />
23 <strong>Nov</strong>ember - 20 Desember<br />
Jomblo: Kangen dengan mantan<br />
memang sulit untuk ditahan. Jangan<br />
lupakan sakit yang pernah dia lakukan.<br />
Lebih baik kalian menjalin hubungan<br />
pertemanan saja. Yang lalu biarlah berlalu.<br />
Pacaran: Secuek apapun dia jangan<br />
lupa untuk memberi perhatian. Tentu<br />
YOTers tidak ingin mencari perhatian pada<br />
orang lain, bukan?
CREATHINGS<br />
DO IT YOURSELF<br />
37<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
The Rainbow<br />
Cactus<br />
2.letakkan<br />
tanaman kaktus<br />
ke dalam gelas<br />
yang sudah<br />
diselimuti tanah<br />
tanaman.<br />
Halo, YOTers! Sudah punya ide untuk kreasi<br />
DIY di rumah? Edisi kali ini, seperti biasa Lia<br />
Agustina (IG: @liaagustinaaa / liaagustina52@<br />
gmail.com) akan memberikan ide kreatif yang<br />
bisa YOTers coba sekarang juga. Yuk langsung<br />
dilihat langkah-langkahnya!<br />
3. berilah pasir<br />
warna cokelat<br />
sebagai gradasi<br />
warna dari gelap ke<br />
terang.<br />
Alat dan Bahan:<br />
1)kaktus<br />
2) gelas<br />
3)batu warna warni<br />
4) tanah tanaman<br />
5) pasir warna<br />
6) sendok<br />
7) tali + kertas<br />
4. mulailah<br />
memberikan<br />
sentuhan warna<br />
pasir dengan<br />
memberikan warna<br />
pasir yang berbeda.<br />
Cara Membuat :<br />
5. berilah<br />
batu berwarna<br />
warni diatas nya<br />
sebagai gradasi<br />
warna untuk<br />
mempercantik si<br />
gelas.<br />
6. tambahkan tali<br />
serta kertas yang<br />
dililitkan di gelas<br />
sebagai pemanis<br />
untuk di akhir.<br />
Selesai!<br />
1. masukkan<br />
tanah tanaman<br />
kedalam gelas 1/4<br />
dari ukuran gelas.<br />
Bella Hutabarat<br />
Young On Top Campus Ambassadors<br />
Universitas Tarumanagara
KOMIK STRIP<br />
38<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Daffa Amroe Ichwanulzain<br />
Komikus<br />
Instagram: @damroe
GRAPHOLOGY<br />
39<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Merdeka Dari Rasa Takut<br />
1. Fachrul, melawan rasa takut itu adalah kunci awal<br />
kita bisa mencapai keberhasilan. Termasuk melawan<br />
rasa takut untuk mudah mempercayai orang lain<br />
atau lingkungan tempat Fachrul beradaptasi. Coba<br />
ingat-ingat lagi seberapa mudah kamu curiga ketika<br />
ada orang yang ingin memasuki lingkupan kehidupan<br />
kamu. Bahkan tidak jarang kamu cenderung<br />
membentangkan jarak lebar sebelum bisa benarbenar<br />
merasa nyaman. Insecure merupakan salah<br />
satu insting manusia untuk membuat diri mereka<br />
merasa terus menerus mencari perasaan aman.<br />
Hi YOTers, edisi kali ini tepat pada bulan <strong>Nov</strong>ember<br />
di dua bulan terakhir penghujung <strong>2016</strong>. Dan bulan<br />
ini kita akan memperingati hari pahlawan nasional<br />
pada tanggal 10 <strong>Nov</strong>ember <strong>2016</strong>. Sebagai jiwa-jiwa<br />
muda Indonesia, apa yang akan kalian lakukan untuk<br />
menjaga dan mengisi kemerdekaan? Merdeka yang<br />
saya maksud disini adalah, merdeka melakukan<br />
hal-hal atau rutinitas yang kalian sukai. Merdeka<br />
mengeluarkan aspirasi muda yang ada dalam jiwa<br />
dan juga bebas melakukan apapun selama tidak<br />
melanggar norma-norma kehidupan.<br />
Kali ini saya mendapat sample tulisan dari YOTers<br />
Fachrul Machunian. Jika sekilas kita membaca isi<br />
tulisannya, Fachrul membahas bahwasanya sering<br />
kali ketakutan ditimbulkan karena pikiran negatif yang<br />
bersarang di kepala kita. Boleh jadi ketakutan itu<br />
justru tidak ada sama sekali dan hanya bersarang di<br />
pikiran kita saja.<br />
Sekarang mari kita lihat apakah Facrul memiliki<br />
ketakutan dalam hidupnya atau bagaimana Fachrul<br />
menjalani kehidupan sehari-harinya lewat analisa<br />
tulisan tangannya.<br />
2. Saya cukup kagum dengan energi yang kamu<br />
miliki. Kamu punya energi besar yang kalau bisa<br />
kamu kelola dan pakai dengan benar, kamu bisa<br />
melalukan banyak hal dan membantu banyak orang<br />
dengan energi tersebut. Tapi terkadang ini yang<br />
membuat kamu jadi lebih suka berada pada bagian<br />
action dibanding berada pada bagian tentang<br />
memikirkan ide-ide untuk dilakukan. Ada baiknya<br />
kamu mulai coba menyeimbangkan hal ini. Jika kamu<br />
berada dalam sebuah team, saya yakin mereka akan<br />
merasa sangat terbantu dengan energi kamu ketika<br />
action melakukan sesuatu.<br />
3. Menjadi pusat perhatian itu menyenangkan. Tapi<br />
sekali waktu cobalah untuk berprinsip. Sebab tidak<br />
jarang ketika kita ingin jadi pusat perhatian, kita<br />
lebih sering melakukan apa yang orang lain sukai<br />
dibandingkan kita melakukan apa yang kita sukai.<br />
Coba untuk balancing hal tersebut juga ya.<br />
4. Nah yang terakhir berkaitan dengan emosi nih.<br />
Kamu cenderung sering berapi-api lalu padam.<br />
Sering gampang semangat lalu down lagi. Hal ini<br />
lebih sering terjadi karena kamu menggantungkan<br />
harapan tinggi akan sesuatu. Sehingga ketika hal itu<br />
tidak sesuai harapan, kamu jadi bad mood.<br />
Note : Sayangnya kamu tidak mencantumkan berapa<br />
usia kamu saat ini. Tapi, kalau saat ini kamu belum<br />
punya kartu identitas tetap seperti KTP atau SIM, ada<br />
baiknya kamu melakukan perubahan terhadap bentuk<br />
tanda tangan kamu. Bisa share langsung ke saya via<br />
twitter saya ya di @RyAngline88. Salam persahabatan<br />
untuk YOTers dimanapun berada dan semoga<br />
bermanfaat.<br />
Angeline<br />
Graphologist<br />
@RyAngeline88
ETC<br />
UPCOMING EVENT<br />
40<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
19 – 20<br />
<strong>Nov</strong>ember<br />
Pesta Sains Nasional <strong>2016</strong><br />
More Info : 085741252067 |<br />
@pestasainsIPB<br />
pestasains.ipb.ac.id |<br />
pestasainsipb@gmail.com<br />
12<br />
<strong>Nov</strong>ember<br />
Broadcasting Festival <strong>2016</strong><br />
Broadcasting Festival <strong>2016</strong><br />
Broadcast Yourself : Go Viral With Digital<br />
Announcer Hunt, Vlogging Competition<br />
FX Sudirman<br />
More Info : www.kelaspenyiar.com |<br />
@kelaspenyiar_ID<br />
27<br />
<strong>Nov</strong>ember<br />
The 39 th Jazz Goes To<br />
Campus Festival<br />
“Jazz is the Moment!”<br />
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas<br />
Indonesia<br />
More Info : www.jgtc-festival.com
BEST NOTES<br />
41<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Lesson Learned: Seni Memimpin<br />
Tema Monthly Meeting Young On Top Campus Ambassadors adalah “Lead<br />
Other.” Dari tema tersebut, saya sharing bahwa salah satu skill yang penting<br />
untuk memimpin orang lain adalah dengan mengenali diri kita sendiri.<br />
Setiap dari kita terlahir sebagai manusia<br />
dengan keunikan masing-masing. Di Psikologi,<br />
saya banyak belajar mengenai memahami diri<br />
sendiri dan orang lain. Salah satunya adalah<br />
melalui berbagai teori kepribadian. Beberapa<br />
kali saya diminta untuk mengisi upgrading<br />
internal di organisasi kampus, mereka meminta<br />
saya untuk sharing pengalaman ketika<br />
memimpin dan bagaimana menciptakan internal<br />
yang solid. Banyak anak-anak organisasi yang<br />
bercerita kepada saya, “Semua proker yang<br />
gue bawa itu sebenernya gampang banget buat<br />
direalisasi kalau aja team gue kooperatif” atau<br />
“sebenernya tantangan tersulit di organisasi itu<br />
bukan tentang pihak eksternal, tetapi ngelola<br />
internalnya yang sulit.”<br />
Ketika memimpin kita dihadapkan dengan<br />
sebuah team yang terdiri dari individu yang<br />
unik dengan karakteristiknya masing-masing.<br />
Kita tidak bisa menyamaratakan cara kita<br />
memperlakukan satu individu dengan individu<br />
lainnya. Misal, saya memahami bahwa saya<br />
adalah orang yang extrovert. Mudah bagi<br />
saya untuk menceritakan banyak hal di<br />
depan banyak orang karena saya cenderung<br />
terbuka. Tetapi, ada orang-orang dengan<br />
kecenderungan introvert yang cenderung<br />
tertutup. Ketika ada dalam sebuah team,<br />
approach saya kepada “Si Introvert” dan “Si<br />
Extrovert” pun berbeda.<br />
Kemudian, saya memahami bahwa saya<br />
adalah orang yang perceiving––orang yang<br />
sangat spontan, fleksibel, tidak begitu suka<br />
hal-hal yang terstruktur. Effort yang saya<br />
keluarkan untuk menjadi orang yang sistematis<br />
sangatlah besar. Jadi, ketika memilih team,<br />
saya pastikan bahwa di team saya ada orang<br />
dengan kecenderungan judging, yang dia bisa<br />
menutupi kekosongan saya.<br />
Yang perlu digaris bawahi, “No one is totally<br />
extrovert/introvert. No one is totally Feeling/<br />
Thinking, and so on”. Ini adalah tentang<br />
kecenderungan. Ketika saya mengatakan<br />
bahwa saya adalah orang yang feeling,<br />
bukan berarti saya benar-benar tidak bisa<br />
mengambil keputusan berdasarkan alasan<br />
yang logis dan rasional. Tetapi dengan<br />
mengetahui ada di manakah kecenderungan<br />
kita, kita bisa mengelola kelebihan dan<br />
kekurangan diri kita dan mengombinasikan<br />
orang-orang yang berbeda untuk mencapai<br />
tujuan kelompok.<br />
Manusia memiliki kecenderungan untuk<br />
mencari orang yang mirip dengan dirinya,<br />
tetapi ketika berbicara tentang seni<br />
memimpin, kita seharusnya mengisi team<br />
kita dengan orang-orang yang bisa mengisi<br />
kekosongan kita.<br />
Mentor saya, Gunawan Susanto (Presiden<br />
Direktur IBM Indonesia) ternyata adalah<br />
seorang pemimpin yang juga sangat tertarik<br />
dengan ilmu-ilmu psikologi yang menunjang<br />
skill-nya dalam memimpin.<br />
Dia bercerita bahwa dirinya adalah orang<br />
yang Facta-Based––tidak suka basa-basi,<br />
to the point, melihat semuanya dengan<br />
perhitungan logis dan rasional. Tetapi, ketika<br />
dia bertemu dengan orang yang relationshipbased,<br />
dia tidak akan langsung menghantam<br />
orang tersebut dengan fakta dan data yang<br />
pada akhirnya menjadikan mereka menjadi<br />
defensive dan sering debat kusir. Ketika<br />
dia bersama dengan orang-orang yang<br />
Relationship-Based dia akan memulai dengan<br />
“Okay Fania, I’m with you. We are on the one<br />
team. So if you fail, I fail and if you succed I<br />
succed”. Cara berkomunikasi seperti ini akan<br />
membuat Relationship-Based-People, merasa<br />
nyaman bekerja dengan kita. It’s all about how<br />
we can get better as a team.<br />
Sarah Ayu Virananda<br />
Young On Top Campus Ambassador<br />
UNIKA Atma Jaya
HELLO YOTERS<br />
42<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
“Hello, YOTers! Siapa sih superhero atau pahlawan favorit kalian? Dan apa alasan<br />
kalian menyukai mereka?”<br />
For me, it’s Emma Watson. One of those Goodwill<br />
Ambassadors of United Nations from UNWomen that I<br />
adore the most! Tindakan Emma Watson dalam mencapai<br />
Gender Equality merupakan hal yang paling keren yang<br />
bisa dilakukan seorang wanita. Dari segi teamwork,<br />
dia punya sisi leadership yang bagus di mana dia bisa<br />
mempersuasi masyarakat akan perspektifnya. She’s<br />
such a hero! I like the way she delivers her speech by<br />
encouraging all women and men to achieve equality. No<br />
more discrimination, no more inequality. Emma Watson<br />
peduli banget tentang gerakan tersebut and I’m glad to<br />
have hero like her because she’s such a role model to me<br />
after Hermione Granger! Ha-ha.<br />
Pranichia Resya (Universitas Bakrie)<br />
Iron Man—alasannya simple sih karena selain dia cool, dia<br />
juga punya pendirian yang kuat. Dia selalu percaya diri<br />
dan cenderung ngga mudah goyah akan pengaruh dari<br />
siapapun. Di satu sisi, dia bisa jadi sosok yang humoris.<br />
Selain itu, Iron Man sendiri, menurutku, salah satu tokoh<br />
superhero yang apa adanya. Poin plus dalam diri Iron<br />
Man itu ada di kemampuan dan kepintarannya dalam<br />
membuat sesuatu—seperti kostumnya itu sendiri sebagai<br />
contoh. Terlebih lagi dengan posisinya dalam Avengers<br />
yang kelihatan paling menonjol sebagai seorang leader<br />
di antara yang lainnya, karena he tends to give ideas<br />
meskipun ide-idenya dapat dikatakan out of the box.<br />
Terkadang memang hal tersebut beserta dengan egonya<br />
sendiri membuat banyak misi Avengers gagal, tapi Iron<br />
Man ngga pernah menyerah dan selalu bisa bangkit<br />
dengan ide-ide cemerlang baru yang dia miliki.<br />
Annisa Alifah Umairah (Universitas Indonesia)<br />
Saya selaku mahasiswa Kedokteran memilih dr. Wahidin<br />
Sudirohusodo karena Dokter lulusan STOVIA ini<br />
sangat senang bergaul dengan rakyat biasa, sehingga<br />
tak heran bula ia mengetahui banyak penderitaan<br />
rakyat pada masanya. Ia juga sangat menyadari<br />
bagaimana terbelakang dan tertindasnya rakyat akibat<br />
penjajahan Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk<br />
membebaskan diri dari penjajahan, yakni rakyat harus<br />
cerdas. Untuk itu, rakyat harus diberi kesempatan<br />
mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah. Sebagai<br />
dokter, ia sering mengobati masyarakat tanpa memungut<br />
bayaran. Dua pokok yang menjadi perjuangannya ialah<br />
memperluas pendidikan dan penjagaran serta memupuk<br />
kesadaran kebangsaan.<br />
Galih Okta Satria (Universitas Pembangunan Nasional<br />
Veteran Jakarta)
POST UP<br />
43<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Dini Hanifa<br />
There’s this man who always stand in front, protecting<br />
those girl he loves, staying up all night just to make sure<br />
his beloved ones having a tight rest and making a live for<br />
them. Now i believe some super heroes don’t have cape.<br />
Thanks for always be our hero, Papa. May God bless you,<br />
abundantly.<br />
Dini Hanifa<br />
Universitas Gunadarma<br />
Adit H<br />
Dialah ibuku, sekaligus pahlawanku. Tidak ada harga<br />
yang pantas untuk menebus segala pengorbanannya<br />
selama ini untukku. Beliau tidak pernah mengeluh di<br />
depanku dan tidak pernah menuntut apa pun dariku.<br />
Terima kasih, Ibu. Semoga kelak aku dapat memberikan<br />
kebahagiaan seperti dirimu memberikan kebahagiaan<br />
kepadaku.<br />
Adit H<br />
Universitas Veteran UPN Jakarta<br />
Widya Sagala<br />
Kita sudah cangkul yang dalam, kemudian masukkan<br />
benih, taburkan pupuk, siram dengan air. Biarkan mereka<br />
tumbuh dengan cara mereka sendiri. Ketika berbunga,<br />
puas kita memandang, indah orang melihat. Mom says to<br />
Dad. I love both of you, my hero! Thanks Mom and Dad.<br />
Widya Sagala<br />
Universitas Gunadarma
ONE FOR ALL<br />
44<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong><br />
Hananto Dimas<br />
3.<br />
Apa atau siapa makna superhero buat kamu?<br />
Makna superhero bagi seseorang tentunya<br />
bisa berbeda-beda. Namun makna superhero<br />
buat saya itu cukup simpel, buat saya tidak<br />
harus berperang membawa bambu runcing<br />
untuk menjadikan seseorang seperti superhero.<br />
Superhero buat saya adalah mereka yang rela<br />
kehilangan sedikit kenyamananya untuk bisa<br />
membuat orang lain lebih bahagia. Sesimpel jika<br />
kita rela berbagi tempat duduk untuk seorang<br />
lansia di transportasi umum, karena kita tahu<br />
mungkin mereka lebih membutuhkanya.<br />
YOTers, selamat datang di rubrik baru Alumni<br />
Corner! Kali ini, kita akan kenalan dengan<br />
salah satu alumni Young On Top Campus<br />
Ambassadors Batch 6, Hananto Dimas. Mau tahu<br />
apa saja pengalaman dari mahasiswa Universitas<br />
Bina Nusantara jurusan Akutansi ini? Yuk, kita<br />
ngobrol bareng Dimas!<br />
1.<br />
2.<br />
Halo Dimas! Momen apa yang paling kamu<br />
kangenin waktu jadi CA?<br />
Yang paling saya rindukan selama ada di YOT<br />
CA adalah melihat bagaimana ekspresi orangorang<br />
yang merasa terbantu atau sekadar<br />
mendapatkan manfaat dari program-program<br />
yang kami kerjakan, saya rindu akan bagaimana<br />
anak berumur 10 tahun yang mengidap penyakit<br />
thalassemia bisa tersenyum karena merasa<br />
diperhatikan lewat program Love Donation,<br />
saya rindu ekspresi wajah mahasiswa yang puas<br />
mendapat ilmu dari program Campus Roadshow,<br />
dan yang terakhir tentunya saya sangat rindu<br />
ekspresi muka bahagia tim saya ketika event<br />
berjalan dengan baik.<br />
Waktu menjadi Program Director, kamu<br />
bekerja dalam tim. Apa sih tantangan yang<br />
kamu dapatkan dari tim kamu?<br />
Buat saya yang menjadi tantangan paling berat<br />
ketika bekerja sama dalam tim itu bukan ketika<br />
permasalahan-permasalahan muncul begitu<br />
banyak, namun buat saya tantangan paling berat<br />
adalah ketika saya tidak boleh terlihat sedih, tidak<br />
boleh terlihat putus asa di depan tim saya, karena<br />
saya tahu saya adalah pemimpinya.<br />
4.<br />
5.<br />
Apa kesibukan kamu saat ini? Boleh ceritakan?<br />
Kesibukan saya sama seperti mahasiswa pada<br />
umumnya saja, dikarenakan saya masih kuliah<br />
semester 7, maka kesibukan saya lebih ke seputar<br />
kampus. Seperti menjadi ketua panitia lomba<br />
Business Case di kampus saya, kemudian juga<br />
sibuk menjadi business consultant untuk sebuah<br />
company karena kebetulan beberapa waktu lalu<br />
mendapat beasiswa yang salah satu tugasnya<br />
adalah menjadi business consultant tersebut.<br />
Tambah lagi saat ini di tempat saya kuliah yaitu<br />
Binus University, sedang dilaksanakan program<br />
magang untuk mahasiswa semester 7 dan saya<br />
mengambil kesempatan tersebut sehingga<br />
sekarang saya sedang magang sebagai Investor<br />
Relation di PT. Astra Internatonal Tbk. Saya juga<br />
lagi sibuk untuk menyusun skripsi. Dan yang<br />
terakhir tidak lain dan tidak bukan menjadi asisten<br />
mentor dalam program mentorship Young On Top<br />
Campus Ambassadors.<br />
Pencapaian apa saja yang sudah kamu<br />
dapatkan di luar Young On Top Campus<br />
Ambassadors?<br />
Prestasi saya belum cukup banyak, namun<br />
kebetulan prestasi saya saat ini mewakili 3 bidang<br />
yang berbeda yaitu leadership, competition,<br />
dan scholarship. Untuk di bidang leadership<br />
saya banyak menjadi ketua organisasi maupun<br />
ketua kepanitiaan, salah satu contohnya adalah<br />
seperti yang saya sebutkan sebelumnya menjadi<br />
ketua panitia lomba Business Case tingkat<br />
nasional dengan peserta lebih dari 90 tim. Untuk<br />
competition saya pernah menjadi juara lomba<br />
Business Case tingkat nasional. Dan untuk<br />
scholarship, saya berhasil terpilih sebagai 40<br />
orang penerima beasiswa Astra1st dari 6500<br />
pendaftar.<br />
Laili Muttamimah<br />
Universitas Paramadina<br />
Young On Top Campus Ambassador
45<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>
46<br />
<strong>Nov</strong> <strong>2016</strong>