07.11.2016 Views

Edisi November 2016

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

OUR CREW<br />

DIBAGIKAN GRATIS SETIAP BULAN KE AREA-AREA (PERUMAHAN,<br />

PERTOKOAN DAN ZONA BACA) YANG TERCOVER OLEH MAJALAH<br />

WARTA AREA YANG TERTERA DI BAWAH INI<br />

*Kecuali rumah kosong/renovasi<br />

ZONA DISTRIBUSI<br />

Pluit Kapuk<br />

Editor in Chief<br />

Enrico Chandra<br />

Editor<br />

Radinton Malau<br />

Creative Design<br />

Agit Agustian<br />

Winni Prisila<br />

Account Director<br />

Trendy<br />

Account Executive<br />

Monica HP (0858-8319-2722)<br />

(Whatsapp available)<br />

Telemarketing<br />

Desma Putri<br />

Circulation & Distribution<br />

Try Purnomo<br />

Publisher<br />

PT Kreasi Maju Abadi<br />

Komplek Duta Harapan Indah Blok P No. 38<br />

Kapuk Muara, Jakarta Utara 14460<br />

Telephone<br />

(021) 2608 0737 / (021) 2608 1013<br />

E-Mail<br />

info@wartaarea.net<br />

marketing@wartaarea.net<br />

redaksi@wartaarea.net<br />

Pluit: Pluit Timur, Pluit Barat, Pluit Kencana, Pluit Mas, Pluit Sakti,<br />

Pluit Selatan, Pluit Utara, Pluit Karang Molek, Pluit Karang Asri,<br />

Pluit Karang Cantik, Apartemen Greenbay.<br />

PIK: Manyar Permai, Layar Permai, Pinisi Indah, Pinisi Permai,<br />

Mayang Permai, Kano, Bahtera, Katamaran, Elang Laut, Grisenda,<br />

Camar, Lotus Palace, Venice.<br />

Muara Karang: Pantai Mutiara, Taman Duta Mas,<br />

Taman Harapan Indah, Duta Harapan Indah.<br />

Zona Baca: Ruko Bukit Golf Mediterania, Emporium Pluit Mall,<br />

Pluit Village, Baywalk Mall, RS. Grand Family, Aston Hotel, CGV<br />

Blitz Central Park, Apartemen<br />

Mediterania Grogol dan beberapa titik area seperti:<br />

Salon, Cafe, Sekolah dan Klinik.<br />

Terbit Tanggal 10 Setiap Bulan, Oplah 10.000<br />

Majalah Warta Area diterbitkan oleh PT Kreasi Maju<br />

Abadi. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang yang berlaku.<br />

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi<br />

majalah tanpa izin tertulis dari penerbit.<br />

Pemberitahuan :<br />

Wartawan dan Tim Warta Area selalu dibekali tanda pengenal dan tidak<br />

diperkenankan meminta dan menerima imbalan dalam bentuk apapun dari<br />

narasumber<br />

Kritik, Saran & Testimoni<br />

+62 858 8319 2722(text & WA only)<br />

info@wartaarea.net<br />

Notes :<br />

Kami tidak membagikan majalah di perumahan yang tidak ada penghuni.<br />

Jika Anda merasa tidak mendapatkan majalah, hubungi kami dan tim<br />

Warta Area akan segera mengirimkan untuk Anda.<br />

Majalah ini dapat Anda download di www.wartaarea.net<br />

Warta area<br />

wartaarea<br />

4<br />

Warta Area


Creating Entrepreneurial<br />

and Professional Leaders<br />

UNTAR pilihan pertama sukses berkarir<br />

di bidang keuangandan pasar modal<br />

“UNTAR memiliki jaringan alumni<br />

yang luas dan pengalaman<br />

puluhan tahun mempersiapkan<br />

lulusannya untuk menjadi<br />

pimpinan di dunia bisnis”<br />

“Di UNTAR, saya memperoleh<br />

bukan hanya dasar keilmuannya,<br />

tetapi juga diperkaya dengan<br />

pengalaman berorganisasi<br />

dan kepemimpinan”<br />

ALPINO<br />

KIANJAYA<br />

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa<br />

PT Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018<br />

Alumnus FE UNTAR*<br />

*2 dari 7 direktur BEI 2015-2018 adalah alumni FE UNTAR<br />

SUKSES BERKARIR BERSAMA UNTAR<br />

PROGRAM BEASISWA UNTAR<br />

Tahun Akademik 2017/2018<br />

Beasiswa SPP, BPP, & SKS<br />

S/D100%<br />

Jalur Penelusuran Prestasi (JPP-<strong>November</strong>)<br />

Pendaftaran s/d 30 <strong>November</strong> <strong>2016</strong><br />

Ujian Saringan Masuk (USM-<strong>November</strong>)<br />

Pendaftaran s/d 12 <strong>November</strong> <strong>2016</strong><br />

Info :<br />

Kantor Admisi UNTAR<br />

Kampus I Gedung Utama lt. 2<br />

Jln. Letjen S. Parman no. 1, Grogol<br />

Jakarta Barat, 11440<br />

Telp : 021 - 5695 8723 (hunting)<br />

Fax : 021 - 568 4057<br />

E-mail : admisi@untar.ac.id<br />

NICKY<br />

HOGAN<br />

Direktur Pengembangan<br />

PT Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018<br />

Alumnus FE UNTAR*<br />

PROGRAM SARJANA (S1)<br />

Fakultas Ekonomi<br />

Manajemen Bisnis<br />

Akuntansi Bisnis<br />

Fakultas Hukum<br />

Ilmu Hukum<br />

Fakultas Teknik<br />

Arsitektur<br />

Teknik Sipil<br />

Perencanaan Kota & Real Estat<br />

Teknik Mesin<br />

Teknik Elektro<br />

Teknik Industri<br />

Fakultas Kedokteran<br />

Pendidikan Dokter<br />

+ Profesi Dokter<br />

Fakultas Psikologi<br />

Ilmu Psikologi<br />

Fakultas Teknologi<br />

Informasi<br />

Teknik Informatika<br />

Sistem Informasi Bisnis<br />

Fakultas Seni Rupa<br />

dan Desain<br />

Desain Interior<br />

Desain Komunikasi Visual<br />

Fakultas Ilmu<br />

Komunikasi<br />

Ilmu Komunikasi<br />

(Public Relations, Jurnalistik, Periklanan)<br />

www.untar.ac.id Untar Jakarta @UntarJakarta @UntarJakarta


EDITOR’S WORD<br />

Bijaksana dalam Menentukan Pilihan<br />

emilihan kepala daerah yang dilakukan setiap lima tahun sekali merupakan sebuah pesta demokra-<br />

yang selalu rutin dilakukan di berbagai daerah. Meskipun pesta demokrasi sudah rutin dilakukan,<br />

Psi<br />

tetapi hingar bingar menyambut pertarungan masing-masing calon selalu saja menjadi hal yang menarik<br />

untuk diamati, diperbincangkan dan didiskusikan di berbagai kalangan.<br />

Sudah menjadi hal yang wajar bagi warga yang ingin menentukan pilihan kepala daerahnya melakukan<br />

pengamatan sendiri. Masing-masing warga tentu saja memiliki kaca mata sendiri dalam menentukan<br />

pilihan. Warga juga pasti punya kriteria masing-masing yang sudah dia tetapkan dalam dirinya sendiri.<br />

Warga sudah tahu dan sudah cerdas dalam menentukan pilihan.<br />

Pilkada DKI Jakarta juga bukan pilkada untuk memilih agama, suku, atau golongan tertentu.<br />

Warga senantiasa mencari pemimpin yang bisa membawa ke arah perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.<br />

Untuk itu, Pilkada DKI Jakarta yang tinggal dua bulan lagi diharapkan berjalan dengan baik dan<br />

memberikan manfaat bagi warga ibu kota.<br />

Kita tentu saja mengharapkan pilkada kali ini tidak diwarnai dengan kampanye hitam yang selalu<br />

membawa unsur SARA. Hal-hal seperti ini tentu saja bukan lagi hal yang akan dipercayai Warga Jakarta.<br />

Dengan kondisi masyarakat ibu kota yang sudah cerdas dalam menyeleksi dan memilih calon, maka<br />

segala bentuk kampaye hitam yang terselubung tak akan mudah untuk mencapai sasaran. Alih-alih<br />

meraih suara atau simpati dari warga, bisa-bisa menjadi bumerang dan ditinggalkan.<br />

Pilkada 2017 yang beberapa bulan lagi akan berlangsung hendaknya dapat berjalan dengan baik, tanpa<br />

adanya perpecahan. Kami juga berharap seluruh Masyarakat Jakarta dapat ikut serta berpartisipasi<br />

dalam Pilkada 2017 ini, sebab suara Anda sangat berpengaruh besar terhadap perubahan Kota Jakarta<br />

ke depannya. Jangan lupa dan pastikan nama Anda telah terdaftar sebagai calon pemilih tetap untuk<br />

Pilkada Februari 2017 mendatang.<br />

Enrico Chandra<br />

Chief Editor<br />

6<br />

Warta Area


L I P P O V I L L A G E<br />

Aryaduta Weekender<br />

One Night Stay<br />

starting from Rp 834.900nett<br />

Two Nights Stay<br />

starting from Rp 1.318.900nett<br />

Include buffet breakfast for two adults and two children below 12 years of age<br />

FREE entrance to Country Club<br />

FREE JOIN CLASS:<br />

- Yoga, Muay Thai & Water Aerobic (Every Saturday Morning)<br />

- Water Aerobic & Body Toning (Every Sunday Morning)<br />

For reservation<br />

+62-21 546 0101<br />

BOOK NOW<br />

ARYADUTA HOTELS 9 Hotels across 8 locations in Indonesia:<br />

Jakarta | Tangerang | Medan | Palembang | Pekanbaru | Makassar | Manado | Bandung<br />

Leisure : Imperial Klub Golf, Karawaci | Waterboom Cikarang<br />

www.aryaduta.com<br />

@AryadutaLippoVillage @aryadutalippovillage Aryaduta Lippo Village<br />

*Terms and Conditions apply


preview<br />

OUR CREW<br />

EDITOR’S WORD<br />

YOUR COMMENT<br />

4<br />

6<br />

10<br />

TRENDING TOPIC<br />

11<br />

WARTA AREA PLUIT KAPUK<br />

18<br />

GELIAT BISNIS HOTEL PLUIT KAPUK<br />

TIPS-TIPS<br />

FINANCE<br />

10 Kunci Keberhasilan Investasi<br />

20<br />

MENJARING SUARA RAKYAT JAKARTA<br />

HEALTH<br />

Tips Mencegah Kambuhnya Vertigo<br />

PARENTING<br />

Ayah Bunda Apakah Anak Anda Sering<br />

Mengajukkan Pertanyaan??<br />

24<br />

26<br />

16<br />

CULINARY<br />

Russian Plov<br />

TRAVEL TIPS<br />

Ingin Liburan ke Jepang? Coba Tempat<br />

Berikut Ini<br />

28<br />

30<br />

FIGURE<br />

FITA MOESLICHAN, dr,SpA<br />

Susah Bukan Berarti Tidak Bisa<br />

32<br />

PIALA SUZUKI AFF <strong>2016</strong><br />

38<br />

40<br />

ENTREPRENEUR<br />

IRWAN JAPARDI<br />

Senantiasa Menjaga Integritas<br />

CREATIVE PAGE<br />

Tidak Ada Jalan Tol Menuju Sukses<br />

36<br />

CHINESE CULTURE 42<br />

Tradisi Sangjit<br />

34<br />

GRAND OPENING<br />

48<br />

RSIA GRAND FAMILY<br />

Menciptakan Generasi Penerus<br />

yang Sehat di Masa Depan<br />

SHIO<br />

Shio <strong>November</strong> <strong>2016</strong><br />

46<br />

8<br />

Warta Area


Raffles College<br />

A Member of The Raffles Group of Schools<br />

The Leading Pathway to The World’s Top Universities<br />

USQ APPROVED COURSE PROVIDER<br />

Raffles College is a member of The Raffles Group of Schools which fall under the umbrellas of<br />

Yayasan Pendidikan Sekolah Bhinneka and Yayasan Pendidikan Ora Et Labora.<br />

We primarily focused on providing student pathway programs to reputable universities around the<br />

world to obtain their Bachelor Degrees, Master Degrees and other professional qualifications.<br />

OPEN FOR<br />

JAN / FEB 2017<br />

INTAKE<br />

Get Early Bird Promotion<br />

before end of December <strong>2016</strong><br />

up to 50 millions!<br />

Obtain an International Degree<br />

and be ready for Global Economic<br />

Challenge and MEA (Masyarakat<br />

Ekonomi Asean).<br />

Our Programs:<br />

Pre-University (Foundation)<br />

Business Studies Program (3+0)<br />

Full study in Jakarta and graduate overseas!<br />

Degree Transfer Program<br />

Designpreneur<br />

(managed with FMDS Singapore)<br />

Accounting (ACCA)<br />

Raffles College<br />

Jln. Arjuna Utara No. 35. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.<br />

find us on<br />

Google Maps!<br />

T. +6221 565 4969 F. +6221 565 4970 E. info@raffles-college.org www.raffles-college.org


Your Comment<br />

Anda memiliki komentar ?<br />

Kirim ke :<br />

+62 858 8319 2722<br />

info@wartaarea.net<br />

warta area<br />

Salam untuk Warta Area... Mungkin komentar saya ini<br />

dah telat kali ya, tapi gak masalah la ya. Saya sebagai ibu<br />

merasa terbantu mengenai tips parenting edisi september<br />

lalu, tipsnya bagus, jadi kita tahu apa tujuan smartphone<br />

bagi anak. Saya tunggu tips selanjutnya.<br />

Amie, Teluk Gong<br />

Terima Kasih atas komentarya Ibu Amie. Tidak ada<br />

kata telat ibu, komentar ibu akan tetap kami tunggu<br />

agar kami senantiasa tetap bisa menyajikan tips<br />

yang bermanfaat. Jangan lupa buat komentar iklannya<br />

juga ya Bu. .<br />

Saya sangat suka membaca edisi Oktober yang lalu, soalnya<br />

banyak membahas tentang usaha. Saya jadi terinspirasi<br />

untuk tetap maju dan pantang menyerah.<br />

Regina, Apartemen Greenbay Pluit<br />

Terima kasih Regina, kami sangat senang Warta<br />

Area bisa menginspirasi para pembacanya.<br />

Semoga Regina sukses selalu. Salam dari Warta<br />

Area.<br />

Kemarin saya tidak dapat majalahnya, terus saya hubungi<br />

ke Warta Area. Ternyata sorenya langsung di antar. Saya<br />

tidak menduga Warta Area langsung merespon dengan<br />

cepat. Semoga ke depannya Warta Area semakin maju<br />

Anggi, Pluit<br />

Benar ibu Anggi, kami senantiasa akan memberikan<br />

respon cepat. Kami memang tidak membagikan<br />

majalah ke rumah yang tidak ada<br />

orangnya. Apabila ibu tidak dapat majalah<br />

karena tidak ada orang di rumah saat tim kami<br />

datang, ibu bisa menghubungi nomor kami di<br />

021-2608-0737 atau WA 0858-8319-2722<br />

agar tim kami langsung mengantar ke tempat<br />

ibu. Majalah Warta Area juga bisa didownload<br />

secara gratis di www.wartaarea.net Dijamin<br />

gratis 100%.<br />

Sejak pertama kali dapat majalah Warta Area, saya<br />

langsung jatuh hati. Soalnya banyak membahas tips yang<br />

saya suka, terutama kesehatan. Atikel yang lainnya juga<br />

menarik. Saya tidak sabar menunggu edisi berikutnya.<br />

Bernard, Elang Laut<br />

Selamat kepada 2 Pemenang yang<br />

sudah follow instagram Warta Area.<br />

Terima kasih Pak Bernard atas dukungannya, serta<br />

kesetiannya untuk menunggu Warta Area setiap<br />

tanggal 10.<br />

Saya sangat terbantu dengan tulisan dan iklan-iklan di<br />

Warta Area. Apalagi membahas informasi pendidikan,<br />

saya dan istri saya jadi punya refrensi untuk memasukkan<br />

anak ke mana.<br />

Susilo, PIK<br />

Terima kasih banyak Pak Susilo atas responnya<br />

terhadap iklan dan artikel di Warta Area. Doakan<br />

saja pak agar kami senantiasa dapat menyajikan artikel<br />

yang bermanfaat dan iklannya semakin banyak<br />

pilihannya. Terima kasih.<br />

@jenny_sulistyo<br />

@lennyliu_chiko<br />

Silahkan Hubungi kami untuk pengambilan<br />

hadiah.<br />

PT Kreasi Maju Abadi<br />

Komplek Duta Harapan Indah Blok P No. 38<br />

Kapuk Muara, Jakarta Utara 14460<br />

Telephone<br />

(021) 2608 0737 / (021) 2608 1013<br />

AYO, FOLLOW INSTAGRAM @wartaarea !!!<br />

Tag 3 teman kalian di komentar dan menangkan<br />

VOUCHER Rp. 300.000,-<br />

10<br />

Warta Area


TRENDING TOPIC


Agus Harimurti Yudhoyono (38 th)<br />

PENDIDIKAN<br />

•Akademi Militer Angkatan 2000<br />

•Master of Science in Strategic Studies<br />

Rajaratnam School of International<br />

Studies, Nanyang Technological<br />

University 2006<br />

• Master Administrasi Publik dari<br />

John F Kennedy School of Govern<br />

ment, Harvard University, US, 2010<br />

• Master of Arts Leadership and<br />

Management dari George Herbert<br />

Walker School of Business and Tech<br />

nology, Webster University (2015)<br />

KARIR<br />

• Pama Pussenif (2000)<br />

• Pama Kostrad (2001)<br />

• Pama Divif 1 Kostrad (2002)<br />

• Danton III/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2002)<br />

• Danton II/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2003)<br />

• Pasi 2/Ops Yonif Linud 305/Tengkorak (2004)<br />

• Dankipan C Yonif Linud 305/Tengkorak (2005)<br />

• Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)<br />

• Pama Mabes TNI (2008)<br />

• Ps. Kasi Amerika Kemhan RI (2008)<br />

• Pama Ditjen Strahan Kemhan (2009)<br />

• Pamen Mabes TNI/Suslapa (USA) (2010)<br />

• Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2011)<br />

• Pamen Mabes TNI (2013)<br />

• Kasubbag Kerja Sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan (2014)<br />

• Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko LN) (2014)<br />

•Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)<br />

Sylviana Murni (58 th)<br />

PENDIDIKAN<br />

• S1 Hukum Administrasi Negara Fakultas<br />

Hukum Universitas Jayabaya Jakarta<br />

• S2 Manajemen Kependudukan Fakultas<br />

Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta<br />

1999<br />

• S3 Manajemen Pendidikan Fakultas Kepen<br />

didikan Universitas Negeri Jakarta 2005<br />

KARIR<br />

• Staf Penatar BP-7 DKI 1985-1987<br />

• Staf Biro Pembinaan Mental (Bintal) DKI 1987-1989<br />

• Kepala Sub Bagian Pendidikan Luar Sekolah Biro Bintal DKI ( 1989-<br />

1991)<br />

• Kepala Sub Bagian Seni Budaya Biro Bintal DKI 1991-1995<br />

• Kepala Bagian Kebudayaan Biro Bintal DKI 1995-1997<br />

• Anggota DPRD DKI 1997-1999<br />

• Kepala Biro Bina Sosial DKI 1999-2001<br />

• Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) DKI (2001-<br />

2004)<br />

• Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI 2004-2008<br />

• Walikota Jakarta Pusat 2008-2013<br />

• Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata<br />

(2015-<strong>2016</strong>)<br />

Partai Pengusung<br />

Pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono<br />

sebagai calon gubernur bersama Sylviana<br />

Murni sebagai calon wakil gubernur DKI<br />

merupakan sebuah kejutan bagi masyarakat<br />

Jakarta. Sebelumnya nama Agus<br />

Yudhoyono tidak pernah terdengar akan<br />

dicalonkan sebagai gubernur. Berbagai<br />

lembaga survei juga tidak pernah memasukkan<br />

nama Agus Yudhoyono sebagai<br />

calon penantang Basuki Tjahaja Purnama<br />

atau akrab disapa Ahok. Nama yang selalu<br />

digadang-gadang untuk maju sebagai calon<br />

gubernur tidak lain adalah Yusril Ihza Mahendra,<br />

Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno.<br />

Ketiga nama itu kini tidak satupun yang<br />

menjadi calon gubernur, kecuali Sandiaga<br />

Uno dicalonkan sebagai wakil.<br />

Sejak awal, Partai Demokrat memang terlihat<br />

tenang dan tidak terlalu heboh untuk<br />

menentukan bakal calon gubernur. Bahkan<br />

Partai Demokrat pernah diprediksi akan<br />

bergabung dengan partai lainnya seperti<br />

Gerindra dan PKS untuk melawan calon<br />

petahana, sehingga pada bulan September<br />

lalu muncul istilah koalisi kekeluargaan.<br />

Koalisi kekeluargaan bertujuan untuk melawan<br />

Ahok yang saat itu telah diusung oleh<br />

Partai Golkar, Hanura dan Nasdem.<br />

Koalisi kekeluargaan akhirnya pecah. Partai<br />

Demokrat ternyata tidak memiliki titik temu<br />

dengan Partai Gerindra yang pada saat itu<br />

telah mengantongi nama Sandiaga Uno<br />

untuk maju. Tidak tercapainya komunikasi<br />

politik dengan partai Gerindra akhirnya<br />

membuat Partai Demokrat mengusung<br />

calonnya sendiri.<br />

Pada tanggal 22 September Partai<br />

Demokrat bersama dengan koalisinya<br />

Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan<br />

Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan<br />

memutuskan untuk mengusung<br />

nama Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.<br />

Munculnya nama Agus Yudhoyono dan<br />

Sylviana dari koalisi keempat partai tentu<br />

saja melewati proses komunikasi politik<br />

yang cukup intens. Hal ini terbukti saat<br />

pemimpin keempat partai tersebut berkumpul<br />

di Cikeas di kediaman Mantan Presiden<br />

Susilo Bambang Yudhoyono.<br />

Kehadiran Agus Yudhoyono bersama<br />

Sylviana Murni dianggap sebagai pasangan<br />

ideal oleh keempat partai pendukung.<br />

Pasalnya, Agus Yudhoyono merupakan<br />

sosok muda yang berbakat, santun dan<br />

berprestasi di dunia militer. Agus Yudhoyono<br />

juga dianggap punya karakter pemimpin<br />

yang mumpuni untuk memimpin Kota<br />

Jakarta, hal ini tidak terlepas dari latar belakang<br />

Agus Yudhoyono yang saat ini telah<br />

berpangkat Mayor Infantri di TNI Angkatan<br />

Darat.<br />

Dari ketiga calon Gubernur DKI yang<br />

akan maju di Pilgub tahun depan, Agus<br />

Yudhoyono adalah calon termuda. Bila<br />

dibandingkan dengan Anies Baswedan,<br />

usia mereka terpaut 9 tahun dan terpaut<br />

12 tahun dengan Ahok. Agus Yudhoyono<br />

juga dianggap sebagai pasangan yang ideal<br />

dengan Sylviana Murni karena satu-satunya<br />

pasangan yang mengusung kaum perempuan.<br />

Partai pengusung melihat bahwa<br />

Sylviana Murni yang sudah berpengalaman<br />

di bidang birokrat menjadi perpaduan yang<br />

serasi dengan Agus Yudhoyono.<br />

Kini koalisi yang tergabung dari poros Cikeas<br />

yakni Partai Demokrat, Partai Amanat<br />

Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan<br />

Partai Persatuan Pembangunan telah siap<br />

untuk bertarung di Pilkada 2017 mendatang.<br />

Nara, sapaan Nachrowi selaku<br />

ketua tim sukses percaya bahwa calon yang<br />

mereka usung akan menang mengalahkan<br />

pesaing lainnya.<br />

12<br />

Warta Area


Basuki Tjahaja Purnama (50 th)<br />

KARIR<br />

PENDIDIKAN<br />

• Sarjana Teknik Geologi di Universitas Trisakti<br />

Jakarta, 1990.<br />

• Program Pasca Sarjana Manajemen<br />

Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen<br />

Prasetiya Mulya Jakarta, 1994.<br />

• Direktur Eksekutif Center for Democracy and Transparency (CDT.3.1).<br />

• Asisten Presiden Direktur bidang analisa biaya dan keuangan PT. Simaxindo<br />

Primadaya, Jakarta, 1994 - 1995.<br />

• Direktur PT. Nurindra Ekapersada, Belitung Timur, 1992 - 2005.<br />

• Anggota DPRD Belitung Timur bidang Komisi Anggaran, 2005<br />

• Bupati Belitung Timur, 2006<br />

• Anggota Komisi II DPR RI, 2009<br />

• Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2012<br />

• Gubernur DKI Jakarta, 2014 - sekarang<br />

Djarot Saiful Hidayat (61 th)<br />

PENDIDIKAN<br />

• S1 di Universitas Brawijaya, Malang<br />

Fakultas Ilmu Administrasi, 1986<br />

•S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta<br />

Fakultas Ilmu Politik, 1991<br />

KARIR<br />

• Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya<br />

• Pembantu Rektor I Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya (1997-1999)<br />

• PD I FIA, UNTAG Surabaya (1984-1991)<br />

• Dekan FIA, UNTAG Surabaya (1991-1997)<br />

• Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (1999-<br />

2000)<br />

• Wali Kota Blitar selama dua periode (2000-2010)<br />

• Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan (2005-<br />

2010)<br />

• Ketua I Pappuda PDI Perjuangan (1999)<br />

• Deputi I BADIKLATDA Jawa Timur (2001)<br />

• Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur (1999-2000)<br />

• Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan (2010-2015)<br />

• Ketua DPD PA GMNI Jawa Timur (2010-2014)<br />

• Anggota DPR RI (2014)<br />

• Wakil Gubernur DKI Jakarta (2014-sekarang)<br />

Partai Pengusung<br />

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan<br />

Djarot Saiful Hidayat salah satu pasangan<br />

yang unik. Pasalnya, Ahok sapaan untuk<br />

Gubernur DKI saat ini pernah menyatakan<br />

akan maju lewat jalur independen. Relawan<br />

yang disebut Teman Ahok bahkan siap<br />

untuk mendukung Ahok untuk maju dari<br />

jalur independen. Saat Ahok menyatakan<br />

maju dari jalur independen, tiga partai di<br />

pemerintahan siap mendukung Ahok dan<br />

menghormati pilihan Ahok pada saat itu.<br />

Partai tersebut yaitu Partai Nasdem, Hanura<br />

dan terakhir disusul oleh Partai Golkar.<br />

PDIP sebagai partai yang memiliki jumlah<br />

kursi terbanyak di DPRD Jakarta saat itu<br />

belum menentukan sikap. Banyak yang<br />

melakukan prediksi kalau PDIP tidak<br />

akan mengusung Ahok di Pilkada DKI.<br />

Nama-nama lain bahkan dimunculkan<br />

untuk menantang Ahok. Satu nama yang<br />

paling heboh saat itu yang dianggap bisa<br />

menandingi Ahok yaitu Walikota Surabaya,<br />

Tri Rismaharini. Nama Walikota Surabaya<br />

ini sempat menjadi perbincangan hangat di<br />

Media dan diprediksi bakal maju jadi calon<br />

Gubernur DKI dari PDIP.<br />

Beberapa hari menjelang penutupan<br />

pendaftaran Calon Gubernur DKI, nama<br />

Walikota Surabaya seakan mulai redup.<br />

Sampai akhirnya PDIP mengumumkan bahwa<br />

mereka akan mengusung Ahok sebagai<br />

calon gubernur yang didampingi oleh Djarot<br />

sebagai calon wakil gubernur. Suasana<br />

yang sempat panas dan tegang yang selalu<br />

diberitakan media antara PDIP dengan<br />

Ahok akhirnya berujung pada kemesraan.<br />

Empat partai yang mendung Ahok untuk<br />

maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI<br />

Jakarta tentu saja punya latar belakang<br />

yang kuat kenapa memilih Ahok. Keempat<br />

partai pendukung yakni Partai Nasdem,<br />

Hanura, Golkar dan PDIP melihat bahwa<br />

Ahok merupakan sosok yang tepat untuk<br />

melanjutkan pembangunan Kota Jakarta ke<br />

arah yang lebih baik. Partai melihat bahwa<br />

hal ini tidak terlepas dari hasil kinerja Ahok<br />

selama memimpin Kota Jakarta. Partai<br />

pendukung mengatakan bahwa Ahok dan<br />

Djarot sudah terbukti dan terukur hasil<br />

kerjanya, sehingga partai pendukung ingin<br />

Ahok dan Djarot kembali memimpin Jakarta<br />

agar dapat meneruskan program kerja<br />

mereka demi kemajuan dan kesejahteraan<br />

rakyat Jakarta.<br />

Selain dari kinerja ada pula yang melihat<br />

bahwa diusungnya Ahok menjadi Colon Gubernur<br />

dari PDIP tidak terlepas dari kedekatan<br />

Ahok dengan Megawati. Hal inilah yang<br />

membuat Ahok tetap diusung meskipun<br />

Ahok sendiri bukan kader dari PDIP.<br />

Kini keempat partai pendukung Ahok dan<br />

Djarot sudah siap bertarung di pemilihan<br />

Kepala Daerah DKI Jakarta pada Februari<br />

2017 mendatang. Partai pendukung yakin<br />

pasangan petahana Ahok dan Djarot akan<br />

menang dan kembali memimpin Kota<br />

Jakarta untuk 5 tahun ke depan.<br />

Warta Area<br />

13


Anies Rasyid Baswedan (47 th)<br />

PENDIDIKAN<br />

• Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada<br />

• Master dari School of Public Policy,Universitas<br />

Maryland, US<br />

• Doktor Ilmu Politik dari Northern Illinois<br />

University, US<br />

KARIR<br />

• Peneliti Pusat Antar Universitas, UGM (1994 – 1996)<br />

• Peneliti, Pusat Penelitian, Evaluasi dan Kajian Kebijakan, Northern Illinois<br />

University (2000)<br />

• Peneliti Utama, Lembaga Survei Indonesia (2005 - 2007)<br />

• Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan (2006 - 2007)<br />

• Rektor Universitas Paramadina ( 2007)<br />

• Anggota, Tim-8 dalam kasus dugaan pidana pimpinan KPK yaitu Bibit dan<br />

Chandra (2009)<br />

• Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (2014-<strong>2016</strong>)<br />

Sandiaga Uno (47 th)<br />

PENDIDIKAN<br />

• Bachelor of Business Administration, The<br />

Wichita State University, Kansas, US, 1990<br />

•Master of Business Administration, The<br />

George Washington University, Washington,<br />

US, 1992<br />

KARIR<br />

• Summa Group, Jakarta (1990-1993)<br />

• Seapower Asia Investment Limited, Singapura (1993-1994)<br />

• MP Holding Limited Group, Singapura (1994-1995)<br />

• NTI Resources Limited, Calgary, Canada (1995-1998)<br />

• PT Saratoga Investama Sedaya (1998- sekarang)<br />

Partai pengusung<br />

Pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan<br />

dan Sandiaga Uno merupakan pasangan<br />

yang hanya didukung oleh 2 partai<br />

yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan<br />

Sejahtera. Dari tiga calon yang ada, hanya<br />

pasangan ini yang mendapat dukungan<br />

yang sedikit dari partai, sementara pesaingnya<br />

masing-masing didukung 4 partai.<br />

Sejak awal Sandiaga Uno sudah lama<br />

menyatakan diri untuk maju di Pilkada DKI<br />

Jakarta. Sandiaga memilih Partai Gerindra<br />

sebagai kendaraannya dan menjadi<br />

kader dari partai tersebut. Sandiaga juga<br />

sudah lebih awal melakukan blusukan<br />

untuk mendekatkan diri pada Masyarakat<br />

Jakarta. Mengamati dan berdialog dengan<br />

sesama warga untuk mengetahui situasi<br />

dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat<br />

di lapangan. Apa yang telah dilakukan Sandiaga<br />

Uno merupakan sebuah modal awal<br />

untuk menjaring suara Masyarakat Jakarta.<br />

Awalnya Sandiaga yang ingin maju sebagai<br />

calon gubernur kini digantikan oleh<br />

Anies Baswedan. Partai Gerindra dan<br />

PKS sebagai partai pengusung akhirnya<br />

menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan.<br />

Sandiaga sendiri menempati posisi sebagai<br />

wakil gubernur. Hadirnya Anies sebagai<br />

calon gubernur dianggap partai pengusung<br />

sebagai calon tangguh yang bisa mengalahkan<br />

calon lainnya.<br />

Anies Baswedan merupakan sosok yang<br />

memiliki integritas dan kapabilitas yang<br />

tidak diragukan lagi. Begitu juga halnya dengan<br />

Sandiaga Uno, Partai Gerindra dan<br />

PKS menilai keduanya merupakan sosok<br />

yang berhasil di bidang masing-masing.<br />

Anies Baswedan yang berasal dari kalangan<br />

dunia pendidikan dan Sandiaga Uno<br />

dari kalangan pengusaha merupakan pasangan<br />

yang serasi untuk memimpin Kota<br />

Jakarta. Mereka yakin Anies dan Sandiaga<br />

mampu menangani masalah-masalah yang<br />

dihadapi Kota Jakarta. Saat ini Partai Gerindra<br />

dan PKS telah siap untuk memenangkan<br />

Anies Baswedan dan Sandiaga<br />

Uno menjadi cagub dan cawagub DKI<br />

Jakarta.<br />

Pertarungan ketiga cagub dan cawagub<br />

yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta kali<br />

ini memang sangat menarik untuk diamati.<br />

Hal menarik dari pertarungan calon gubernur<br />

kali ini adalah mengenai calon gubernur<br />

itu sendiri. Apabila kita perhatikan, dari<br />

ketiga calon gubernur tidak satupun yang<br />

berasal dari kader partai.<br />

Ahok sendiri bukanlah kader partai, terakhir<br />

Ahok ke luar dari Partai Gerindra<br />

dan menjadi independen. Anies Baswedan<br />

juga bukan kader partai. Sejak awal Anies<br />

tidak memiliki partai dan dia merupakan<br />

kalangan akademisi. Begitu juga dengan<br />

Agus Harimurti Yudhoyono, Agus sendiri<br />

berasal dari kalangan militer yang kini<br />

sudah berpangkat Mayor Infantri di TNI<br />

Angkatan Darat.<br />

Hadirnya calon yang bukan kader partai<br />

memberikan warna dalam dunia perpolitikan,<br />

artinya yang bukan kader partai punya<br />

peluang untuk maju jadi calon gubernur.<br />

Tentu saja dengan syarat orang tersebut<br />

memiliki kapasitas yang mumpuni untuk<br />

memimpin dan membawa perubahan ke<br />

arah yang lebih baik, serta mampu menjawab<br />

dan menyelesaikan segala permasalahan<br />

yang ada di masyarakat.<br />

Penulis/Editor: Radinton Malau<br />

14<br />

Warta Area


EDITOR’S CHOICE<br />

blogfyna.com<br />

PIALA SUZUKI AFF <strong>2016</strong><br />

Piala Suzuki AFF <strong>2016</strong> yang<br />

ke-11 akan berlangsung pada<br />

tanggal 19 <strong>November</strong> sampai<br />

17 Desember <strong>2016</strong> ini. Piala<br />

Suzuki AFF <strong>2016</strong> merupakan<br />

Kejuaran Sepak Bola ASEAN yang diikuti<br />

oleh 8 timnas antara lain: Indonesia, Malaysia,<br />

Vietnam, Thailand, Singapura, Kamboja,<br />

Filipina dan Myanmar. Dua dari negara<br />

tersebut Myanmar dan Filipina ditetapkan<br />

menjadi tuan rumah dalam perebuatan<br />

Piala Suzuki AFF .<br />

Sebelum menceritakan tentang kembalinya<br />

timnas negara kita, ada hal yang menarik<br />

juga yang perlu dicermati yaitu tidak lain<br />

kalau bukan Filipina. Filipina pada pertandingan<br />

kali ini tentu akan mengerahkan<br />

seluruh kekuatan mereka. Filipina tentu<br />

saja tidak ingin mengulang kekalahan yang<br />

selalu terjadi pada mereka sejak babak<br />

kualifikasi.<br />

<strong>November</strong> ini, Filipina kembali akan<br />

bertemu dengan Indonesia, Thailand dan<br />

Singapura pada babak kualifikasi. Ketiga<br />

negara ini sendiri adalah negara yang selalu<br />

mengeliminasi Filipina di pertan-<br />

dingan. Kita masih ingat, pada tahun 2010<br />

lalu, Indonesia berhasil menaklukkan<br />

Filipina. Selanjutnya dua tahun kemudian,<br />

Singapura melakukan hal yang sama pada<br />

Filipina. Pada turnamen terakhir Thailand<br />

yang mengeliminasi Filipina.<br />

Kali ini tentu saja Filipina tidak akan<br />

mengulangi hal yang sama. Para pemain<br />

negara ini tentu saja akan balas dendam<br />

atas apa yang mereka terima beberapa<br />

tahun terakhir. Filipina juga diuntungkan<br />

dimana mereka menjadi salah satu tuan<br />

rumah. Hal ini tentu saja membuat mereka<br />

akan bertanding dengan sepenuh kekuatan<br />

ditambah lagi dukungan dari para suporter<br />

negera tersebut.<br />

aseanfootball.org<br />

16<br />

Warta Area


Timnas Indonesia memiliki situasi yang<br />

berbeda. Setelah hampir selama satu tahun<br />

mendapat hukuman dari FIFA, kini Timnas<br />

Indonesia bisa bernapas lega karena<br />

hukuman tersebut telah dicabut. Kembalinya<br />

timnas, pencabutan pembekuan FIFA,<br />

pembersihan pejabat PSSI lama yang tersandung<br />

kasus hukum, serta pembenahan<br />

sistem di dalamnya, semoga ini adalah awal<br />

baru dari revolusi yang baik demi kemajuan<br />

sepakbola di tanah air.<br />

Timnas Indonesia sendiri telah dipersiapkan<br />

dengan sebaik mungkin oleh pelatih asal<br />

Austria, Alfred Riedl. Akhir Oktober lalu,<br />

Riedl telah mengumumkan 27 pemain<br />

untuk berlatih di Karawaci, Tanggerang. Latihan<br />

perdana diadakan di Lapangan Sekolah<br />

Pelita Harapan, Karawaci. Pada saat latihan<br />

Riedl mengaku belum puas pada lini depan<br />

skuadnya, sehingga Riedl terus melakukan<br />

persiapan yang matang untuk terus mengasah<br />

Irfan Bachdim dan kawan-kawannya.<br />

Selain Irfan Bachdim, lini depan juga<br />

diperkuat oleh tiga penyerang terbaik di<br />

Tanah Air. Mereka adalah Boaz Salossa<br />

(Persipura Jayapura), Lerby Eliandry Pong<br />

Babu (Pusamania Borneo FC), dan Ferdinand<br />

Alfred Sinaga (PSM Makassar). Bagian<br />

belakang seperti Beny Wahyudi (Arema<br />

Cronus), Manahati Lestusen( PS TNI),<br />

Fachruddin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC),<br />

Rudolof Yanto Basna (Persib Bandung), Hansamu<br />

Yama Pranata (Barito Putera), Dominggus<br />

Fakdawer (Persipura Jayapura), Abdul<br />

Rachman (Persiba Balikpapan), Muhammad<br />

Abduh Lestaluhu (PS TNI) dan Gunawan Dwi<br />

Cahyo (Persija Jakarta).<br />

Untuk bagian tengah ada beberapa nama<br />

yaitu Bayu Gatra Sanggiawan (Madura United),<br />

Septian David Maulana (Mitra Kukar),<br />

Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC),<br />

Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (PSM Makassar)<br />

dan yang lainnya. Serta untuk penjaga<br />

gawang ada beberapa nama yang telah<br />

dipersiapkan diantaranya Andritany Ardhiyasa<br />

(Persija Jakarta), Dian Agus Prasetyo<br />

(Pusamania Borneo FC), Kurnia Meiga<br />

Hermansyah (Arema Cronus) dan Jandi Eka<br />

Putra (Semen Padang).<br />

Kita berharap para pemain Indonesia<br />

bisa mengalahkan timnas dari negara lain<br />

hingga masuk ke semifinal. Kita tentu tidak<br />

hanya berharap sebatas di semifinal tetapi<br />

juga bisa sampai ke final. Semoga saja ini<br />

terwujud dan kita hanya bisa berharap dan<br />

membiarkan Timnas Indonesia terus maju ke<br />

level internasional.<br />

Editor: Radinton Malau<br />

cdn.klimg.com<br />

Warta Area 17


WARTA AREA PLUIT KAPUK<br />

GELIAT<br />

BISNIS HOTEL PLUIT KAPUK<br />

hotels.ng<br />

Dunia perhotelan sering identik<br />

dengan dunia pariwisata karena<br />

ada keterkaitan yang sangat erat<br />

di antara keduanya. Keduanya<br />

saling menunjang eksistensisi satu sama<br />

lain. Artinya keduanya saling mendukung<br />

dan juga membutuhkan.<br />

Saat ini jika kita amati trend perkembangan<br />

bisnis hotel sudah mengalami pergeseran.<br />

Awalnya pembangunan hotel-hotel selalu<br />

berdasarkan konsep mass tourism, dimana<br />

hotel dibangun di atas lahan yang luas serta<br />

dekat dengan pusat wisata atau pusat<br />

kota, sekarang menjadi marak dan menyebar<br />

ke berbagai tempat. Lihat saja seperti<br />

di Pluit dan Pantai Indah Kapuk. Di lokasi<br />

ini sudah berdiri beberapa hotel. Sebut saja<br />

seperti Amaris, Fave, Aston, Holiday Inn,<br />

Ozone dan hotel lainnya yang akan segera<br />

buka seperti Mercure dan Pullman.<br />

Bertambah ramainya hotel di lokasi ini<br />

menandakan bahwa tempat ini merupakan<br />

sebuah tempat kota baru. Di mana<br />

hotel juga sering disebut sebagai “jantung<br />

kegiatan masyarakat kota”karena di hotel<br />

sering dilakukan pertemuan berbagai organisasi<br />

baik profesi, niaga, pemerintahan,<br />

perjamuan perseorangan, pernikahan dan<br />

berbagai resepsi yang resmi maupun tidak<br />

resmi mulai dari tingkat lokal, nasional,<br />

maupun internasional.<br />

Memang tidak dipungkiri lagi kalau<br />

Wilayah Pantai Indah Kapuk, Pluit dan<br />

sekitarnya telah menjelma menjadi tempat<br />

kegiatan bisnis. Banyak perusahaan baru<br />

yang membuka cabang di daerah ini. Selain<br />

itu, PIK juga sudah dikenal Masyarakat<br />

Jakarta sebagai salah satu pusat wisata<br />

kuliner. Bahkan orang-orang luar daerah<br />

Jakarta juga sering berburu kuliner ke<br />

tempat ini.<br />

Munculnya kota-kota baru inilah yang<br />

dimanfaatkan para pelaku bisnis hotel.<br />

Hotel seakan berlomba-lomba mendirikan<br />

cabang baru di tempat ini. Hal ini tidak terlepas<br />

karena hotel salah satu bisnis yang<br />

menguntungkan dan sustainable/bertahan<br />

lama.<br />

Full Service<br />

Hotel adalah jenis usaha penjualan jasa<br />

pelayanan atau service, sehingga peranan<br />

karyawan, dalam hal kepribadiannya,<br />

pembawaannya, serta penampilannya akan<br />

berpengaruh sekali di dalam memberikan<br />

pelayanan disamping keterampilannya.<br />

Semakin maraknya bisnis hotel, persaingan<br />

untuk memperebutkan pelanggan juga semakin<br />

panas. Hotel berlomba memberikan<br />

pelayanan demi kepuasan<br />

pelanggan dengan<br />

produk dan fasilitas<br />

yang lengkap, nyaman<br />

dan berkualitas . Hal ini<br />

merupakan tujuan utama<br />

hotel karena tanpa<br />

pelanggan, perusahaan<br />

tidak dapat berdiri lebih<br />

lama. Asset perusahaan<br />

sangat kecil nilainya tanpa<br />

keberadaan pelanggan.<br />

Pelanggan ditarik<br />

dengan tawaran yang<br />

lebih kompetitif dan<br />

dipertahankan dengan<br />

memberikan kepuasan<br />

secara konsisten.<br />

Editor: Radinton Malau<br />

18<br />

Warta Area


10<br />

kunci keberhasilan<br />

Investasi<br />

I<br />

nvestasi adalah bagian penting dalam perencanaan keuangan. Saking pentingnya, sampai-sampai setiap perencana keuangan pasti<br />

menyarankan investasi sebagai prioritas dalam bagian tujuan keuangan kliennya.<br />

FINANCE TIPS<br />

Banyak orang sudah berencana berinvestasi dan melakukan investasi namun gagal mencapai hasil yang sesuai harapan. Agar berhasil,<br />

mungkin sepuluh kunci di bawah bisa membantu membuka pintu keberhasilan kita.<br />

1 . Tujuan Jelas<br />

Investasi hanya sebuah alat untuk mencapai tujuan. Oleh<br />

karenanya yang terpenting adalah bagaimana agar alat tadi bisa<br />

bekerja dengan maksimal. Kuncinya adalah tujuan harus jelas. Misalnya<br />

untuk pendidikan anak ke USA, pensiun, memperoleh rumah,<br />

kendaraan dan sebagainya.<br />

2 . Tujuan Terukur<br />

Selain jelas, tujuan tadi harus terukur. Tanpa ada ukuran yang<br />

jelas, maka akan sulit menilai keberhasilan investasi tadi. Misalnya<br />

mencapai biaya pendidikan anak di USA senilai USD.70.000, untuk<br />

10 tahun ke depan, membeli rumah seharga Rp 5 milyar 5 tahun<br />

lagi dan seterusnya.<br />

3 . Mengerti Produk Investasi<br />

Tujuan sudah, maka tinggal kendaraan apa yang harus digunakan<br />

untuk mencapainya. Pelajari dengan benar apa kelebihan<br />

dan kekurangan setiap produk investasi tadi. Setiap produk pasti<br />

memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu cari produk<br />

yang memiliki kelebihan lebih banyak untuk tujuan yang ingin kita<br />

capai.<br />

. Kendaraan yang Benar<br />

4 Tentukan kendaraan yang akan digunakan, setelah<br />

mengetahui semua kekurangannya dan mengerti<br />

kelebihan-kelebihannya maka pilih 1 kendaraan<br />

yang sesuai tujuan tadi. Kendaraan untuk jarak dekat<br />

pasti berbeda dengan kendaraan untuk jarak jauh.<br />

Maka alat investasi jangka pendek akan berbeda dengan<br />

alat investasi jangka panjang. Jangka pendek fokus ke<br />

likuiditas dan jangka panjang fokus ke hasil.<br />

. Risiko Terjaga<br />

5 Risiko sebagai bagian yang tidak<br />

terpisahkan juga harus menjadi perhatian.<br />

Tujuan jangka pendek memiliki<br />

risiko dimana hasilnya tidak tinggi,<br />

sedangkan jangka panjang risiko di<br />

likuiditas. Keberhasilan menjaga risiko tadi<br />

menjamin tujuan bisa lebih mungkin tercapai.<br />

. Dimulai Segera<br />

6 Perhitungan risiko dan hasil memang perlu dalam<br />

mela-kukan investasi. Namun bila perhitungan tadi malah<br />

akan membuat Anda tidak memulai apapun, maka itu sangat<br />

salah. Mulailah segera setelah Anda mengerti hal-hal di atas.<br />

Sebab risiko terbesar di investasi adalah ketika investasi tadi<br />

tidak dilakukan. Makin cepat dilakukan maka makin<br />

mungkin terwujud tujuan investasi tadi.<br />

7 . Komitmen<br />

Sebagian investasi adalah jangka panjang, maka komitmen<br />

menjalankannya menjadi hal penting yang harus diperhatikan.<br />

Sekali dihitung, mulai memilih produk dan menjalankan, maka<br />

jangan pernah melihat lagi ke belakang. Jalankan terus sampai<br />

mencapai finish.<br />

8 . Rutin<br />

Cara termudah investasi adalah dengan menyisihkan dari<br />

sebagian penghasilan kita. Penelitian menemukan bahwa investasi<br />

rutin ternyata memberikan hasil cukup baik dan mengurungi<br />

adanya risiko yang berlebihan. Artinya menyisihkan sejumlah<br />

dana dari penghasilan rutin walaupun sedikit memberi manfaat<br />

tidak kalah dengan investasi secara situasional, misalnya selalu<br />

menunggu dana jumlah tertentu.<br />

9 . Focus ke Tujuan<br />

Bila Investasi adalah perjalanan, maka jangan heran akan<br />

terjadi halangan-halangan, lubang yang menganggu dan mungkin<br />

gangguan-gangguan lain yang akan dihadapi. Namun selalu fokus<br />

ke garis finish adalah kunci keberhasilan. Kalau memang tujuan<br />

yang ingin dicapai 10 tahun ke depan, maka apa yang terjadi di<br />

minggu-minggu awal tidak harus menjadikan kita panik.<br />

10. Evaluasi<br />

Hal terakhir ini adalah hal penting namun<br />

sering diabaikan seorang investor. Sama seperti<br />

sebuah ujian, maka kita perlu secara berkala<br />

melakukan evaluasi untuk menjaga agar investasi<br />

tetap di jalan yang sudah ditentukan. Memiliki<br />

target terukur (kunci nomer 2 di atas) menjadikan<br />

evaluasi menjadi mudah.<br />

Walaupun investasi memang tujuannya untuk kebaikan<br />

di masa depan, namun harus diakui kita<br />

melakukan pengorbanan dalam perjalanannya.<br />

Alangkah sayangnya bila pengorbanan yang sudah<br />

dilakukan dan diakhir garis finish ternyata hasil tidak sesuai<br />

harapan karena 10 kunci di atas tidak menjadi perhatian<br />

kita.<br />

FINANSIA<br />

consulting<br />

Penulis: Eko Endarto, CFP, RFA (Perencana Keuangan<br />

di Finansia Consulting, Jakarta)<br />

Financia Consulting Sentral Senayan 2 Lt 16<br />

Jl. Asia Afrika No. 8 Jakarta.<br />

Lira (0817-668-3663)<br />

Editor: Radinton Malau<br />

20<br />

Warta Area<br />

comfortableliving.co.uk


BUKAN SEKEDAR<br />

COBA-COBA<br />

Muaythai merupakan seni bela<br />

diri dari Kerajaan Thai atau<br />

disebut juga sebagai “Seni<br />

Delapan Tungkai” atau karena<br />

seni bela diri ini tehniknya sangat<br />

erat menggunakan pukulan, tendangan,<br />

siku dan serangan lutut. Hal inilah<br />

yang diterapkan oleh Zeus MMA Training<br />

Camp kepada para membernya.<br />

Zeus MMA Training Camp berusaha menghadirkan<br />

Muaythai yang sesunguhnya, sehingga<br />

orang yang berlatih di Zeus, paham<br />

dan mengetahui seni bela diri asal Thailand<br />

tersebut. Para trainer yang ada di Zeus juga<br />

bukan sembarang trainer. Semua trainer<br />

adalah praktisi profesional dan berpengalaman.<br />

Seperti Dede dan Tirta yang sudah<br />

melanglang buana di dunia Muaythai selama<br />

belasan tahun. Trainer boxing seperti<br />

Angky Angkota seorang atlit dunia yang<br />

telah meraih medali emas.<br />

Adanya trainer profesional di Zeus membuat<br />

member merasa puas dan bisa<br />

mendapat apa yang tidak mereka dapatkan<br />

selama ini di tempat lain. Seperti yang diutarakan<br />

Suhadi. “Di sini trainernya sangat<br />

kompeten. Dulu saya pernah mencoba<br />

di tempat lain, tetapi di sana kesannya<br />

seperti dipaksa dan tidak punya tahapan<br />

yang jelas. Beda kalau di sini, jenjangnya<br />

jelas, mulai dari tahap basic, advance<br />

sampai ke intermediate. Intinya, saya dilatih<br />

sama orang yang benar-benar profesional<br />

contohnya Mas Angky. Ini yang tidak saya<br />

dapatkan di tempat lain.” Tutur Suhadi yang<br />

sudah 3 bulan lebih berlatih di Zeus. “Saya<br />

sudah selesai mengambil kelas Muaythai<br />

dan sekarang lagi coba boxing.” Lanjut pria<br />

yang sudah berusia 27 tahun ini.<br />

Senada dengan hal itu, Julian seorang<br />

siswa kelas XII SMA juga mengatakan hal<br />

yang sama. “Saya bangga dilatih sama<br />

Mas Angky, walaupun sudah mendunia<br />

tapi orangnya asyik, ramah dan bisa diajak<br />

bercanda, pokoknya nggak kaku deh.”<br />

Ucap Julian yang sudah berlatih Boxing<br />

selama 2 bulan di Zeus. Julian menambahkan<br />

“kemarin, pas latihan bulan pertama,<br />

berat badan saya langsung turun 7 kg dari<br />

105 jadi 98 kg. Paling serunya, di sini ada<br />

hasil rapor evaluasi setiap kali selesai sesi<br />

latihan.”<br />

Bill dan Nelson yang juga member Zeus<br />

mengutarakan apa yang mereka dapatkan<br />

selama mengikuti kelas Muaythai di Zeus.<br />

“Saya pernah ambil Muaythai tempat lain,<br />

tapi di sini jauh lebih ok, tempatnya juga<br />

strategis dan bersih. Fasilitasnya semua<br />

lengkap dan nyaman buat latihan.” Ucap<br />

Bill yang telah berlatih Muaythai selama<br />

2 bulan. Nelson juga ikut memperkuat<br />

apa yang diucapkan Bill. “Awalnya ke sini<br />

sekedar coba karena di ajak teman, tapi<br />

ternyata pelatihnya pada seru dan ok. Sekarang,<br />

saya tidak hanya bisa bela diri, tetapi<br />

juga bisa mengontrol diri dan lebih tenang<br />

dalam bertindak. Jadwalnya di sini juga<br />

sangat fleksibel jadi tidak bentrok dengan<br />

sekolah.” Tutur Nelson. Sama halnya dengan<br />

Yuli. “Di sini saya bebas menentukan<br />

jadwal sesuai waktu luang saya, pokoknya<br />

setiap sesi itu 90 menit. Paling menariknya<br />

lagi, harganya lebih murah dibanding tempat<br />

saya dulu, padahal di sana pelatihnya<br />

tidak sebagus di sini loh.” Tutur perempuan<br />

yang selalu menyempatkan waktunya untuk<br />

latihan Muaythai buat kesehatan dan kebugaran<br />

tubuhnya selepas bekerja.<br />

Para member Zeus merasa puas dengan<br />

apa yang mereka dapatkan selama berlatih<br />

karena sangat berbeda dengan tempat<br />

mereka yang sebelumnya, sehingga mereka<br />

tetap setia memilih Zeus sebagai tempat<br />

mereka berlatih.<br />

Penulis/Fotografer: Radinton Malau<br />

ZEUS TRAINING CAMP<br />

Ruko Elang Laut Blok M3 No. 5-6 . Pantai<br />

Indah Kapuk (Seberang RS Grand Family)<br />

Opening Hours:<br />

Mon-Fri (9:00 am – 9:00 pm)<br />

Saturday (9:00 am – 6:00 pm)<br />

Sunday (9:00 am – 4:00 pm)<br />

Telp: (021) 2251 2231<br />

Whatsapp: 0822 1011 2231<br />

BBM: 5E063080<br />

Julian Bill Nelson<br />

Suhadi<br />

Zeusmma@yahoo.com<br />

www.zeusmma.com<br />

@Zeusmma


GERBANG MENUJU<br />

MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK<br />

Pada era globalisasi sekarang,<br />

dimana lintas masing-masing<br />

negara semakin mengglobal,<br />

maka sekolah juga harus<br />

melakukan perubahan guna<br />

menghadapi perubahan global tersebut.<br />

Tanpa adanya perubahan, bisa dipastikan<br />

sekolah akan ketinggalan jauh dari kemajuan<br />

yang ada.<br />

Menerapkan perubahan dalam cara<br />

mendidik anak di sekolah adalah sebuah<br />

keharusan agar bisa mengikuti perkembangan<br />

di kancah global. Hal inilah yang<br />

sudah diterapkan oleh Singapore School<br />

(SIS) selama ini di Indonesia. Sejak dibuka<br />

tahun 2004 di Jakarta, SIS sudah menerapkan<br />

kurikulum bertaraf internasional yang<br />

langsung diadopsi dari Singapura dan juga<br />

Cambridge International School.<br />

SIS melihat bahwa anak didik wajib dilengkapi<br />

dengan nilai-nilai penting agar kelak si<br />

anak didik mengerti tentang dunia global,<br />

realita dunia global dan orang-orang di<br />

dunia global, serta budaya di mana mereka<br />

berada/berinteraksi. Pilihan anak didik di<br />

dunia global saat ini tentu saja berbeda<br />

dibandingkan para orang tua mereka di<br />

masa lalu. Kesuksesan yang akan diraih<br />

anak didik tergantung dari kebijaksanaan<br />

mereka dalam menentukan pilihan.<br />

Singapore School, Pantai Indah Kapuk (SIS<br />

PIK) yang sudah berpengalaman di kancah<br />

global senantiasa konsisten untuk melahirkan<br />

anak-anak yang berprestasi di kancah<br />

dunia. Hal yang tidak kalah penting adalah<br />

anak didik SIS PIK merupakan anak yang<br />

selalu siap menghadapi dunia global.<br />

Di kancah global anak didik SIS PIK sudah<br />

sering menorehkan prestasi. Prestasi<br />

terbaru yang diraih pada tahun <strong>2016</strong> ini<br />

yaitu World Scholar Cup <strong>2016</strong> dan Harvard<br />

Model United Nations <strong>2016</strong>. Maka tidak<br />

heran apabila anak didik yang bersekolah<br />

di SIS PIK adalah anak didik dari warga<br />

negara lain. “Murid di sini, 40 persen orang<br />

asing, Australia, Singapura, Thailand dan<br />

negara lainnya, sisanya orang indonesia.”<br />

Ucap Michael Preston selaku Head Teacher<br />

SIS PIK.<br />

Laki-laki berkewarganegaraan Australia ini<br />

juga memaparkan bahwa guru-guru yang<br />

ada di SIS PIK juga mayoritas berasal dari<br />

luar negeri. “Ya guru-guru di sini banyak<br />

dari Singapura, Australia, China dengan<br />

komposisi 60 persen luar dan sisanya<br />

lokal.” Sambung Michael Preston. Laki-laki<br />

yang sudah berpengalaman selama 38<br />

tahun lebih di dunia pendidikan di Asia dan<br />

Australia ini juga menambahkan bahwa<br />

penting membuat anak-anak didik bergembira<br />

di sekolah. Bukan hanya anak didik,<br />

tetapi semuanya harus gembira dan senang<br />

di sekolah, mulai dari anak didik, guru, staf<br />

dan semuanya sampai ke level bawah.<br />

“SIS PIK juga mengajarkan 3 bahasa yaitu<br />

Inggris, Mandarin dan Indonesia.” Tambah<br />

Clare MacDermott selaku Primary Deputy<br />

Head Teacher SIS PIK. Clare MacDermott<br />

mengatakan bahwa mandarin sangat penting<br />

untuk dikuasai saat ini, sehingga anak<br />

didik tidak hanya<br />

terpaku dalam<br />

bahasa inggris<br />

saja. Selain dari<br />

sisi akademik<br />

SIS PIK juga<br />

memiliki banyak<br />

program lain seperti, musik,<br />

paduan suara, olahraga, drama dan masih<br />

banyak yang lainnya.<br />

Saat ini lulusan siswa-siswi SIS PIK telah<br />

banyak melanjutkan sekolah ke luar negeri.<br />

Untuk siswa-siswi dari negara asing telah<br />

kembali melanjutkan kuliah ke negara<br />

masing-masing. Sementara untuk siswasiswi<br />

lokal banyak yang tersebar ke Eropa,<br />

Amerika, Australia dan Asia. SIS PIK sendiri<br />

menerima siswa-siswi mulai dari usia 2 tahun<br />

yakni mulai dari level Nursery, Kindergarten,<br />

Primary, Secondary hingga Junior<br />

College.<br />

Reporter/Editor: Radinton Malau


I Can Read Green Lake<br />

Ruko Great Wall Blok B-68, Green<br />

Lake City, Jakarta Barat.<br />

Buka setiap:<br />

- Senin s/d Jumat (10:00 am - 6:00<br />

pm)<br />

- Sabtu (8:00 am - 12:00 pm).<br />

Phone (021) 22522705<br />

www.icanread.asia<br />

PROGRAM MEMBACA TERBAIK BAGI ANAK USIA DINI<br />

Pada anak usia dini, khususnya<br />

berumur 2 tahun ke atas sangat sulit<br />

untuk belajar bahasa inggris. Hal<br />

ini tentu saja tidak terlepas karena<br />

si anak belum bisa membaca, apalagi<br />

langsung dihadapkan pada bahasa inggris,<br />

pasti anak akan kesulitan. Oleh karena itu,<br />

I Can Read mengajarkan tiga keterampilan<br />

utama yang dapat membantu mengatasi<br />

kesulitan membaca pada usia dini.<br />

1 Kepekaan bunyi (phonemic awareness).<br />

2 Sistem bunyi (phonics).<br />

3 Mengkombinasikan bunyi dari hurufhuruf.<br />

Para murid usia dini akan diajarkan membaca<br />

bahasa inggris lewat gambar, sehingga<br />

anak-anak merasa nyaman dan senang<br />

untuk belajar. Selanjutnya anak-anak akan<br />

diajari, bagaimana cara mengucapkan<br />

kata-kata dari banyak huruf dimulai dari<br />

yang sederhana sampai ke level yang lebih<br />

sulit.<br />

Program membaca I Can Read merupakan<br />

salah satu program terbaik yang ada saat<br />

ini di Indonesia khususnya dalam belajar<br />

bahasa inggris. Di Singapura sendiri,<br />

I Can Read sudah sangat terkenal dan<br />

diakui kualitasnya. Hal ini terbukti dimana<br />

program membaca I Can Read sudah<br />

diterapkan dalam kurikulum pendidikan di<br />

Singapura.<br />

Program membaca I Can Read ® awalnya<br />

ditemukan oleh dua psikolog Australia,<br />

bernama Antony Earnshaw dan Annabel<br />

Seargeant. Program ini dibuat setelah<br />

melalui proses penelitian yang panjang,<br />

yakni sejak tahun 1995 – 2000.<br />

Saat ini I Can Read telah hadir dan tersebar<br />

di seluruh kota di Indonesia. Seperti I Can<br />

Read di Green Lake, di tempat ini mayoritas<br />

siswa-siswinya adalah anak usia dini berumur<br />

2,5 tahun sampai 4 tahun. Lamhot<br />

Hutabarat selaku Centre Manager I Can<br />

Read Green Lake mengungkapkan bahwa<br />

banyak orang tua memilih I Can Read<br />

sebagai tempat belajar bahasa ingris untuk<br />

usia dini. Hal ini tidak terlepas dari program<br />

membaca yang diciptakan I Can Read merupakan<br />

terbaik dan pertama di dunia yang<br />

mengajarkan murid tentang phonics.<br />

I Can Read Green Lake baru berdiri sekitar<br />

7 bulan yang lalu, tetapi kini muridnya sudah<br />

mencapai 60 orang. I Can Read Green<br />

Lake sendiri menawarkan suasana belajar<br />

yang sangat baik, sehingga membuat<br />

anak-anak betah untuk belajar. Standard<br />

fasilitas dan kenyamanan yang digunakan<br />

juga langsung mengadopsi standard I Can<br />

Read Singapura, sehingga terjamin kualitas<br />

pembelajarannya.<br />

Lamhot menambahkan bahwa setiap murid<br />

akan dilaporkan progress perkembangan<br />

belajarnya secara rutin. Para teacher bahkan<br />

setiap hari selalu melaporkan perkembangan<br />

proses belajar anak ke orang tua.<br />

“Teacher kita selalu ngobrol sama orang<br />

tua murid saat jemput anaknya, saat itulah<br />

teacher menceritakan semua aktivitas<br />

anak dan perkembangan belajarnya.” Ucap<br />

Lamhot pada tim Warta Area. “Sebenarnya<br />

teacher di I Can Read tidak hanya mengajarkan<br />

bahasa inggris melulu,<br />

teacher juga membantu anak-anak agar<br />

lebih percaya diri dalam bersosialisai dengan<br />

yang lain. Bayangkan saja gimana<br />

anak baru pertama kali masuk kelas,<br />

otomatis teacher harus bisa membuat si<br />

anak betah ditinggal orang tuanya dan mau<br />

belajar.” Sambung Lamhot menjelaskan.<br />

I Can Read Green Lake juga membatasi<br />

jumlah murid setiap kelas maksimal 6<br />

orang dan minimal 2 orang. Selain itu,<br />

ada juga program khusus bagi anak yang<br />

berkebutuhan khusus misalnya untuk anak<br />

yang tidak bisa konsentrasi. Bagi anak yang<br />

berkebutuhan khusus I Can Read Green<br />

Lake juga menyediakan kelas private, sehingga<br />

si anak bisa belajar dengan baik.<br />

I Can Read Green Lake saat ini menawarkan<br />

kursus hingga 6 level yaitu:<br />

1 Little Bears Club.<br />

2 Thinking and Creative Skill.<br />

3 Preliminary Reading Programme.<br />

4 I Can Read ® .<br />

5 Comprehension & Creative Writing +<br />

School Support.<br />

6 Primary English +School Support.<br />

Penulis/Fotografer: Radinton Malau<br />

Lamhot Hutabarat<br />

Centre Manager - ICR Jakarta<br />

Green Lake


HEALTH TIPS<br />

Tips Mencegah Kambuhnya<br />

Vertigo<br />

V<br />

ertigo adalah salah satu bentuk sakit kepala dimana penderita mengalami<br />

persepsi gerakan yang tidak semestinya (biasanya gerakan berputar atau<br />

melayang) yang disebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular (sistem<br />

yang mengatur keseimbangan tubuh). Vertigo merupakan salah satu masalah keseimbangan<br />

tubuh yang sering dirasakan masyarakat. Menurut jurnal Otorhinolaringologi di Brazil, data menunjukkan sekitar 5% sampai 10%<br />

penderita vertigo mengunjungi dokter setiap tahunnya karena gejala pusing tersebut dan sekitar 40% diantaranya berusia di atas 40 tahun.<br />

Gejala yang muncul saat vertigo kambuh bisa beraneka ragam. Biasanya gejala akan dimulai dengan rasa pusing yang tergolong ringan hingga<br />

lama-kelamaan akan semakin parah dan bertahan dalam jangka waktu yang tergolong lama. Pada kondisi yang tergolong parah, serangan<br />

vertigo bisa berlangsung selama beberapa hari hingga menyebabkan penderitanya tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Gangguan<br />

keseimbangan yang dialami penderita vertigo dapat mengakibatkan mual, muntah, sulit berdiri atau berjalan, berkeringat, pusing, dan<br />

terkadang disertai dengan nistagmus (gerakan mata yang tidak normal).<br />

Bagi penderita vertigo harus mengetahui beberapa faktor yang bisa<br />

menyebabkan munculnya vertigo. Berikut beberapa faktor yang harus<br />

dihindari agar vertigo tidak kambuh.<br />

Mendongak Secara Tiba-tiba<br />

1 Penyebab paling umum yang memicu kambuhnya vertigo adalah<br />

menggerakkan kepala secara tiba-tiba, misalnya mendongak secara<br />

tiba-tiba. Vertigo ini sering disebut dengan vertigo posisi paroksismal<br />

jinak (benign paroxysmal positional vertigo/BPPV). Biasanya vertigo ini<br />

akan kambuh ketika seseorang mendongak secara tiba-tiba. Adapun<br />

gejala yang muncul biasanya berupa serangan vertigo yang relatif<br />

singkat, intens, dan juga berulang (biasanya akan berlangsung selama<br />

beberapa detik atau beberapa menit). Beberapa gejala seperti pusing,<br />

mual, dan muntah mungkin akan dirasakan namun hanya sebentar.<br />

2<br />

Berdiri Tiba-tiba dari Posisi Jongkok<br />

Bangkit berdiri secara tiba-tiba dari posisi jongkok juga bisa<br />

memicu kambuhnya vertigo. Kondisi seperti ini umumnya dialami oleh<br />

orang yang berusia lanjut. Berdiri secara tiba-tiba dari posisi jongkok<br />

akan menyebabkan keseimbangan seseorang menjadi terganggu untuk<br />

sementara. Pada orang normal hal tersebut biasanya akan segera<br />

pulih dan tidak akan menyebabkan gangguan yang cukup serius. Namun<br />

pada penderita vertigo, pergerakan secara tiba-tiba tersebut bisa<br />

memicu gangguan keseimbangan yang cukup serius berupa munculnya<br />

gejala vertigo dalam kurun waktu yang cukup lama.<br />

3<br />

Menundukkan atau Memutar Kepala Secara Tiba-tiba<br />

Melakukan pergerakan kepala secara tiba-tiba seperti menunduk<br />

atau memutar kepala dapat memicu kambuhnya vertigo. Para ahli<br />

menduga bahwa kondisi tersebut terjadi akibat adanya serpihan debris<br />

(kristal kalsium karbonat) yang terlepas dari dinding saluran telinga bagian<br />

dalam. Serpihan tersebut menyebabkan gangguan ketika masuk<br />

ke saluran telinga bagian dalam yang penuh dengan cairan. Pada<br />

akhirnya hal tersebut memicu gerakan cairan yang abnormal ketika<br />

penderita vertigo melakukan gerakan kepala secara tiba-tiba, salah<br />

satunya memutar atau menundukkan kepala secara tiba-tiba. Gerakan<br />

semacam itu akan menyebabkan dikirimkannya sinyal membingungkan<br />

ke otak dan pada akhirnya menyebabkan vertigo menjadi kambuh.<br />

4 Migrain<br />

Migrain atau sakit kepala sebelah juga bisa menyebabkan<br />

kambuhnya vertigo. Bahkan migrain yang terlalu sering ternyata juga<br />

bisa menyebabkan munculnya vertigo pada orang-orang yang belum<br />

memiliki riwayat vertigo. Migrain biasanya akan menjadi penyebab vertigo<br />

kambuh, terutama pada orang-orang yang masih muda. Adapun<br />

beberapa gejala yang muncul biasanya berupa sakit kepala sebelah,<br />

mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau fotopobia.<br />

Bagi penderita vertigo tidak perlu khawatir karena kambuhnya vertigo<br />

dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.Berikut<br />

beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah kambuhnya<br />

vertigo.<br />

1<br />

Menerapkan Pola Hidup Sehat<br />

Menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari<br />

memang sangat penting dilakukan. Bagi penderita vertigo penting<br />

memperhatikan makanan yang dimakan. Konsumsi makanan<br />

yang seimbang dan desertai dengan olah raga ringan. Hindari<br />

makanan cepat saji, makanan berlemak, gorengan dan alkohol.<br />

Vertigo juga dapat kambuh karena disebabkan oleh tergangunya<br />

sirkulasi darah. Sirkulasi darah sangat erat kaitannya dengan<br />

gaya hidup yang kurang sehat, khususnya makanan. Konsumsi<br />

berbagai jenis buah-buahan yang mengandung banyak air seperti<br />

buah pir, apel dan jenis buah lain. Selain itu asupan sayuran hijau<br />

juga sangat baik untuk mencegah vertigo.<br />

2<br />

Istrahat yang Cukup dan Selalu Berpikir Positif<br />

Istrahat yang cukup tentu saja akan membuat<br />

tubuh akan kembali fit. Hindari memaksakan tubuh<br />

untuk terus bekerja karena hal ini bisa membuat<br />

Anda kelelahan dan stres. Hindari berpikiran<br />

negatif apalagi memikirkan hal-hal buruk.<br />

Ini bisa memicu sakit kepala dan perasaan<br />

tertekan yang berujung pada stres.<br />

3<br />

Menjaga Kesehatan Tubuh<br />

Mengurangi semua faktor<br />

resiko seperti mencegah stroke,<br />

kolesterol tinggi, kadar gula tinggi<br />

dan berat badan berlebih. Kondisi<br />

ini diperlukan untuk tetap mempertahankan<br />

kondisi kesehatan dalam<br />

tahap yang stabil dan baik.<br />

Resiko vertigo selalu lebih tinggi<br />

pada orang yang beresiko<br />

menderita stroke.<br />

Editor: Radinton Malau<br />

24<br />

Warta Area<br />

huffingtonpost.com


PARENTING TIPS<br />

AYAH BUNDA, APAKAH ANAK ANDA<br />

SERING MENGAJUKAN PERTANYAAN?<br />

Mungkin Ayah bunda<br />

pernah kebingungan<br />

saat si kecil mengajukan<br />

banyak pertanyaan.<br />

Respon yang sering<br />

kita dengar dan lihat dari para orangtua:<br />

“Ah, kamu masih kecil udah banyak<br />

tanya. Diam, berisik!” atau “Ah, nanya<br />

melulu, bawel amat sih.” Memang, anak<br />

yang suka bertanya kesannya cerewet.<br />

Sebenarnya hal itu wajar saja, karena di<br />

usia batita kemampuan berbahasanya<br />

mulai meningkat dan ia pun baru bisa<br />

bicara. Nah, untuk mengembangkan kemampuan<br />

berbicara dan berbahasanya,<br />

ia akan banyak bertanya dan berbicara.<br />

Ditambah lagi, dari aspek kognitif, anak<br />

sedang mencari tahu lebih banyak informasi<br />

dengan mengeksplorasi lingkungannya,<br />

sehingga mendorongnya untuk<br />

banyak bertanya.Tulisan kali ini akan<br />

mengupas tentang bagaimana seharusnya<br />

respon para orangtua terhadap<br />

anaknya yang sedang banyak bertanya.<br />

Menurut para ahli, perkembangan anak<br />

usia 2-4 tahun adalah masa pembentukan<br />

kemampuan kognitif untuk memahami<br />

mengapa suatu hal dapat terjadi<br />

dan membuat koneksi logis antara satu<br />

hal dengan hal lainnya. Untuk itu sangat<br />

penting bagi ayah bunda untuk memberikan<br />

jawaban yang masuk akal. Berikut<br />

beberapa respon yang dapat ayah bunda<br />

berikan pada anak saat menjawab pertanyaan<br />

sang buah hati<br />

1<br />

.Selalu Berikan Jawaban yang<br />

Sesuai dengan Kenyataan/<br />

Fakta<br />

Misalnya saat anak bertanya pada ibunya<br />

“kenapa terjadi gempa, bu?” “Karena<br />

ada raksasa mengamuk di dalam laut,<br />

jadi bumi bergoncang.” Mungkin jawaban<br />

tersebut bisa diterima oleh daya imajinasinya,<br />

akan tetapi jawaban itu tidak<br />

menambah pengetahuannya. Jawaban<br />

semacam ini sangat tidak bermanfaat,<br />

dan harus dihindari oleh para orangtua.<br />

Seharusnya ibu menjawab, “Gempa itu<br />

penyebabnya bisa bermacam-macam.<br />

Salah satunya karena ada gunung<br />

meletus di daratan atau lautan, jadi bumi<br />

bergoncang.” Jika anak masih penasaran<br />

dengan sebab-sebab gempa lainnya,<br />

ibu bisa mencarikan referensi, misalnya<br />

dari buku atau majalah yang membahas<br />

tentang gempa, untuk dibacakan atau<br />

dibaca sendiri oleh anak.<br />

2 .Jangan Gunakan Bahasa yang<br />

Terlalu Rumit<br />

Anak usia dini memiliki cara berpikir yang<br />

masih sangat konkret. Jadi, setiap jawaban<br />

yang ayah bunda berikan hendaknya<br />

bersifat konkret dan sederhana saja.<br />

Hindari penjelasan yang berbelit-belit.<br />

Yang dibutuhkan si kecil adalah jawaban<br />

dan penjelasan sederhana dengan bahasa<br />

yang sesuai kemampuan berpikirnya.<br />

3<br />

. Selalu Berterus Terang<br />

Berterus teranglah pada anak kalau<br />

Anda tak bisa menjawab pertanyaannya.<br />

Anda bisa mengajak anak untuk<br />

bersama-sama melakukan ‘riset’ untuk<br />

mencari jawabannya. Jangan sampai<br />

orangtua karena tidak tahu jawaban atas<br />

pertanyaan anak yang sulit, lalu mengarang<br />

jawaban yang asal ada. Orangtua<br />

harus mencaritahu lewat buku, majalah,<br />

koran atau internet.<br />

4<br />

. Perhatikan Anak Saat<br />

Memberikan Jawaban<br />

Adakan kontak mata saat menjawab.<br />

Ini merupakan sebagai tanda<br />

perhatian kita pada anak. Misalnya<br />

Anda sedang mengupas Mangga<br />

dan si kecil bertanya. “Ma, itu<br />

apa?” Jawablah, “Buah Mangga,”<br />

sambil Anda menoleh kepadanya<br />

dan bila perlu dengan menunjukkan<br />

buah mangga tersebut. Adanya<br />

kontak mata serta menoleh ke arahnya,<br />

maka si kecil tidak akan<br />

merasa diabaikan.<br />

5<br />

.Berikan Komunikasi yang<br />

Baik.<br />

Apabila ayah bunda sedang sibuk dan tidak<br />

punya waktu untuk menjawab, maka<br />

komunikasikan dengan baik. “Nak, saat<br />

ini bunda sedang memasak. Boleh nanti<br />

bunda jawab ya setelah selesai memasak?<br />

Nanti kita lihat di buku bersamasama.<br />

Dengan demikian, kita juga<br />

sedang mengajarkan anak untuk<br />

bisa bersabar, pengertian,<br />

membaca situasi orang lain.<br />

Perlu diperhatikan, ketika<br />

kita sudah berjanji untuk<br />

memberitahu ‘nanti’ artinya janji<br />

tersebut harus ditepati. Tidak<br />

boleh diingkari, hal ini bisa<br />

membuat anak merasa<br />

dibohongi.<br />

Penulis :Yori<br />

TKK 10 Penabur Bukit Golf Mediterania,<br />

Jl. Layar Permai 6 Blok SD-2, Kapuk Muara,<br />

Penjaringan, Kota Jkt Utara<br />

Editor: Radinton Malau<br />

26<br />

Warta Area<br />

theodysseyonline.com


CULINARY TIPS<br />

Russian Plov<br />

Tertarik ingin mencoba hidangan nasi ala Rusia?<br />

Russian Plov adalah jawabannya. Apabila Anda bepergian<br />

ke Rusia dan kangen untuk makan nasi atau<br />

harus makan nasi. Anda pasti akan menemukan hidangan<br />

Russian Plov. Russian plov sebenarnya lebih populer versi<br />

Uzbekistan, namun saat ini russian plov sudah menjadi hidangan<br />

makanan yang umum buat bekas negara Uni Soviet.<br />

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat plov tidak terlalu<br />

sulit. Bahan utamanya adalah wortel dan bumbu rempah<br />

biasa yang digunakan untuk memasak.<br />

girlandthekitchen.com<br />

Petunjuk Memasak<br />

Bahan-bahan<br />

1. 900 gr beras (cuci bersih, buang airnya)<br />

2. 500 gr daging (bisa sapi atau ayam, potong sesuai<br />

selera. Kalau di Rusia biasanya pakai daging domba.)<br />

3. 1 sendok makan lada bubuk<br />

4. 4 buah wortel (bersihkan, potong tipis memanjang)<br />

5. 3 buah bawang bombai (iris setengah lingkaran)<br />

6. 2 umbi bawang putih (cuci bersih, jangan dikupas,<br />

potong sedikit bagian bawahnya saja)<br />

7. 1 sendok makan jintan putih<br />

8. 1/2 sendok makan bubuk ketumbar<br />

9. 3 sendok makan garam (secukupnya atau sesuai<br />

selera)<br />

10. 200 ml minyak goreng (secukupnya)<br />

11. 1,8 liter air (perbandingan beras dan air 1:2, namun<br />

tergantung jenis berasnya)<br />

Siapkan semua bahan yang diperlukan.<br />

Khusus untuk bawang putih, tetap keduanya<br />

dipakai utuh, jangan dipisahpisah.<br />

Cukup potong sedikit bagian bawah<br />

dan atas, tetapi jangan sampai bawang<br />

terpisah-pisah. Untuk wortel potong tipis<br />

memanjang seperti korek api. Wortel di<br />

sini sangat penting selain untuk rasa juga<br />

untuk warna.<br />

Cuci bersih beras, buang airnya. Kemudian<br />

sisihkan sementara waktu.<br />

Pada tahapan awal memasak, terutama<br />

ketika memasak daging dan bahan lainnya,<br />

api yang digunakan harus cukup besar.<br />

Baru setelah beras dimasukkan memasaknya<br />

dengan api kecil.<br />

Panaskan minyak goreng, lalu masukkan<br />

daging. Bumbui dengan 1 sendok makan<br />

garam, 1 sendok makan lada. Tumis hingga<br />

daging berubah warna kecoklatan.<br />

28<br />

Warta Area<br />

Masukkan bawang bombay. Aduk merata<br />

dan masak hingga bawang bombay berwarna<br />

agak kecoklatan (sekitar 10 menit).<br />

Masukkan wortel, tumis sebentar selama 5<br />

menit. Aduk hingga merata.<br />

Masukkan 1 sendok makan jintan. Tambahkan<br />

2 sendok makan garam. Aduk hingga<br />

merata.<br />

Tuangkan 1,8 liter air dan masukkan<br />

bawang putih.<br />

Setelah semuanya tercampur rata dan warna<br />

air sudah berubah menjadi oranye dari<br />

wortel. Kecilkan api, ambil bawang putih,<br />

lalu sisihkan (tapi jangan dibuang karena<br />

akan dipakai lagi).<br />

Tuangkan beras secara merata di atas<br />

permukaan. Jangan diaduk dengan kuah di<br />

bawahnya. Biarkan tetap di atas permukaan.<br />

Selang beberapa menit aduk berasnya,<br />

tetapi hanya di permukaan saja dan jangan<br />

sampai ke bawah bagian daging dan wortel.<br />

Cukup aduk untuk memastikan seluruh<br />

bagian berasnya secara bergantian terkena<br />

air rebusan daging.<br />

Setelah sekitar 10 menit masukkan kembali<br />

bawang putih dibagian tengah. Kemudian<br />

buat beberapa lubang sampai ke bawah<br />

dibeberapa titik.<br />

Lalu tutup plovnya dan tunggu selama 20-<br />

30 menit atau sampai nasinya matang dan<br />

sudah tidak ada air lagi tersisa.<br />

Setelah nasi sudah matang baru nasi bisa<br />

diaduk semuanya dengan merata. Dan plov<br />

siap untuk dihidangkan.<br />

Tradisi makan plov memang selalu dimasak<br />

banyak karena plov dihidangkan untuk makan<br />

bersama. Selamat mencoba...


TRAVEL TIPS<br />

Ingin Liburan Ke Jepang?<br />

Coba Tempat Berikut Ini<br />

tourkejepang.com<br />

1. Kuil Kinkakuji<br />

Kuil Kinkajuji atau disebut juga Kuil<br />

Paviliun Emas adalah salah satu kuil<br />

yang wajib dikunjungi di Kyoto. Sesuai<br />

dengan namanya kuil ini dilapisi<br />

dengan emas, sehingga kuil tampak berkilau. Tidak hanya siang<br />

hari, kuil ini akan indah dan berkilauan pada saat malam hari<br />

terkena pantulan dari cahaya lampu, sehingga membuat kuil ini<br />

terlihat sangat megah. Berkunjung ke kuil ini tergantung musim.<br />

Misalnya pada saat musim dingin, perpaduan warna putih salju<br />

dengan lapisan emas kuil ini akan terlihat sangat indah.<br />

Kuil ini dibangun sejak tahun 1397 dan awalnya dijadikan sebagai<br />

tempat peristirahatan bagi Shogun Ashikaga Yoshimitsu,<br />

anak dari Ashikaga Yoshimitsu mengubah bangunan tersebut<br />

menjadi kuil Zen. Pada Perang Onin kuil itu sempat terbakar<br />

beberapa kali, sehingga Pemerintah Jepang membangunnya<br />

kembali.<br />

2. Sanjusangendo<br />

Sanjusangendo atau biasa disebut<br />

Rengeo-in, adalah sebuah kuil yang<br />

terkenal dengan 1.001 patung yang<br />

terbuat dari logam ( patung dewadewa,<br />

dan satu patung dewi yang sangat besar. Candi ini dibangun<br />

oleh Taira-no-Kiyomori pada tahun 1164. Di dalam<br />

ruangan patung ditata secara cantik, sehingga membentuk<br />

sebuah pemandangan yang sangat menajubkan.<br />

3. Kagoshima<br />

Taman Sengan en yang terletak<br />

di sebelah utara Kagoshima yang<br />

dibangun pada tahun 1658. Tempat<br />

ini menawarkan pemandangan<br />

pulau yang asri dan bingkai cantik<br />

dari Sakurajima, gunung berapi yang menyemburkan hembusan<br />

asap kecil. Bagi wisatawan yang ingin mandi pasir, bisa mencobanya<br />

di pemandian Ibusuki Sunamushi. Bagi mereka yang ingin<br />

berelaksasi, mereka bisa mandi di pemandian air panas bersu-<br />

hu tinggi. Mandi pasir dan pemandian air panas adalah kegiatan<br />

yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Kagoshima.<br />

4 Bukit Biei<br />

Rasanya tak berlebihan jika Bukit Biei<br />

menyandang gelar ratunya wisata alam<br />

di Prefektur Hokkaido, Jepang. Panorama<br />

alam yang asri dengan lekukan<br />

lanskap yang indah mengundang decak<br />

kagum. Keindahan terpancar dari area persawahan tradisional dan<br />

padang bunga. Tak hanya persawahan tradisional, padang bunga<br />

merupakan magnet utama dari Bukit Biei. Lautan bunga Cosmos,<br />

Bunga Matahari, Lavender, Hydrange akan menghiasi padang hijau.<br />

Lokasinya pun mudah untuk dijangkau, terletak di jantung Prefektur<br />

Hokkaido.<br />

5. Jigokudani Monkey Park<br />

Di tempat ini kita akan melihat monyet<br />

liar berendam di sumber air panas layaknya<br />

manusia. Jika Anda penasaran,<br />

silakan datang ke Jigokudani Monkey<br />

Park terletak di Nagano. Kawasan ini<br />

merupakan habitat asli dari monyet khas Jepang yang dikenal dengan<br />

nama Snow Monkey.<br />

Di sini, Anda bisa melihat monyet dari dekat, dan Snow Monkey<br />

tidak akan merasa terganggu dengan kehadiran para wisatawan.<br />

Waktu yang terbaik untuk datang ke sini adalah pada saat musim<br />

salju karena foto yang akan Anda hasilkan pasti terlihat cantik.<br />

Bagi yang sudah punya rencana liburan ke<br />

Jepang, Kyoto mungkin bisa dimasukkan dalam<br />

daftar tujuan Anda. Jangan lupa untuk mengunjungi<br />

salah satu tempat-tempat menarik di atas.<br />

Selamat berlibur...<br />

30<br />

Warta Area


FIGURE<br />

“When There is a Will<br />

There is a Way”<br />

Menjadi seorang dokter spesialis<br />

anak bukanlah hal mudah untuk<br />

diraih dan dijalankan, dibutuhkan<br />

proses panjang, kesabaran<br />

dan ketelatenan serta waktu lebih dari satu<br />

dekade hingga seseorang mendapat gelar<br />

dokter spesialis anak. Dokter spesialis anak<br />

memiliki tantangan yang berat karena bertanggung<br />

jawab atas kemajuan suatu bangsa<br />

melalui proses tumbuh kembang anak<br />

yang apabila tidak diintervensi dengan baik,<br />

dapat menurunkan kualitas hidup sumber<br />

daya manusianya di saat dewasa nanti.<br />

Setelah menyelesaikan pendidikan dokter<br />

umum dan dokter spesialis Ilmu Kesehatan<br />

Anak di Fakultas Kedokteran Universitas<br />

Indonesia, sebagai pribadi yang sangat aktif<br />

dan antusias, selain berpraktik sebagai<br />

dokter anak, banyak kegiatan lain yang<br />

memadati keseharian dr. Fita mulai dari<br />

membuat dan menjadi guru taman kanakkanak,<br />

membuat klinik bagi ayah tercinta,<br />

menjadi bagian dari manajemen<br />

pelayanan medis rumah<br />

sakit hingga kembali menjadi<br />

penari, hobi beliau sejak kecil<br />

yang sempat ditinggalkannya<br />

karena kesibukan saat kuliah<br />

kedokteran.<br />

Walaupun demikian, rasa<br />

keingintahuan akan hal baru<br />

selalu membuat dr. Fita ingin<br />

belajar dan belajar lagi. “Dulu<br />

jaman saya sekolah, pasien<br />

sakit darah dan kanker itu paling<br />

banyak, dan sekalinya<br />

kita kenal pasien kanker,<br />

pasti kita akan mengagumi perjuangan<br />

hidupnya”. Hal inilah<br />

yang kemudian mendorong<br />

dr. Fita ingin memperdalam<br />

ilmu darah dan kanker yang<br />

dikenal cukup susah ini. “Susah<br />

bukan berarti tidak bisa,<br />

when there is a will, there is<br />

a way”. Ternyata niat dr. Fita<br />

untuk lebih dapat membantu<br />

banyak pasien darah dan<br />

kanker menemui jalan yang<br />

positif, beliau mendapat<br />

beasiswa di Viva Cancer<br />

Centre, National University<br />

Hospital, Singapore.<br />

Hanya segelintir dokter spesialis<br />

anak yang mau merawat<br />

pasien dengan kelainan darah<br />

dan kanker, karena penyakitnya<br />

pasti kronis, menahun, susah disembuhkan,<br />

dan yang pasti membuat stres. Namun<br />

bagi dr. Fita, kita harus melihat dari sisi<br />

positifnya agar tidak ikutan stres, meniatkan<br />

diri untuk merawat bukan mengobati, apabila<br />

pasien tersebut sembuh, maka itu adalah<br />

bonus dari Tuhan. Dikarenakan anak-anak<br />

penderita kelainan darah dan kanker harus<br />

melalui tahap pengobatan yang panjang<br />

atau bahkan seumur hidup, maka bonding<br />

dr. Fita dan pasien-pasiennya menjadi<br />

sangat erat. “Melihat mereka bertumbuh<br />

dan berkembang dengan sehat dan happy<br />

adalah anugrah yang indah buat saya”.<br />

Saat ini dr. Fita membaktikan diri di RSIA<br />

Grand Family sebagai dokter anak umum<br />

dengan peminatan hemato-onkologi (kelainan<br />

darah dan keganasan atau kanker) dan<br />

merawat pasien-pasien Indonesia yang berobat<br />

ke Singapura selama mereka sedang<br />

berada di Jakarta. Di samping itu, dr. Fita<br />

juga masih aktif mengisi beberapa acara<br />

kesehatan di stasiun televisi swasta dan<br />

Fita Moeslichan, dr,SpA<br />

SUSAH BUKAN BERATI TIDAK BISA<br />

juga talkshow kesehatan. “Saya ini seneng<br />

ngomong dan ngobrol sambil sharing masalah<br />

kesehatan dan mengedukasi pasien<br />

juga, makanya saya rasa media televisi dan<br />

talkshow itu sangat tepat”.<br />

Hal yang dianggap dr. Fita paling sulit<br />

selama menjadi dokter spesialis anak selain<br />

memeriksa pasien anak yang notabene tidak<br />

dapat menjelaskan apa yang dirasakan<br />

dan sulit diperiksa, membangun trust antara<br />

orangtua dokter juga merupakan tantangan<br />

yang sering dihadapi. Saya harus bisa membangun<br />

kepercayaan orangtua pasien akan<br />

diagnosis yang saya tegakkan dan percaya<br />

dengan terapi yang saya berikan. “Saya<br />

bilang gini karena saya sering gak dipercaya,<br />

dikira baru lulus jadi dokter hahaha…..”,<br />

ungkap dr. Fita.<br />

Walaupun jadwal kerja yang padat setiap<br />

harinya, tidak membuat perempuan kelahiran<br />

6 <strong>November</strong> 1976 ini kehabisan waktu<br />

bagi kedua putrinya yang sudah beranjak<br />

remaja, Micha (13 tahun) dan Frea (11<br />

tahun). “Saya selalu menyempatkan diri<br />

mengantar dan menjemput sekolah setiap<br />

harinya, karena anak makin besar, makin<br />

butuh keberadaan ibunya, terutama buat<br />

ngobrol curhat dan me time barengan,<br />

apalagi anak perempuan”.<br />

Melalui forum ini dr. Fita juga ingin menghimbau<br />

para orangtua agar selalu memperhatikan<br />

tumbuh kembang putra-putrinya,<br />

dimulai dengan memberikan ASI sejak<br />

lahir, menstimulasi perkembangannya serta<br />

mencegah anemia defisiensi besi. Lebih lanjut<br />

dr. Fita menjelaskan bahwa menurut riset<br />

publikasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia<br />

(IDAI) angka kejadian anemia defisiensi besi<br />

pada anak di Indonesia mencapai >40%.<br />

Gejala yang mudah dikenali adalah pucat,<br />

sulit konsentrasi, mudah lelah serta tidak<br />

bersemangat. Zat besi itu berguna untuk<br />

mencegah anemia dan membantu proses<br />

pematangan sel saraf otak.<br />

“Sebagai dokter anak dengan peminatan<br />

hemato-onkologi, saya wajib menyampaikan<br />

rekomendasi dari IDAI mengenai pemberian<br />

supplemen zat besi sejak bayi berusia 4 bulan<br />

bila cukup bulan dan usia 2 bulan untuk<br />

yang kurang bulan”. Tercu- kupinya zat besi<br />

pada anak tentunya akan menjadikan anakanak<br />

kita mempunyai tumbuh kembang<br />

yang baik dan menjadi generasi penerus<br />

bangsa yang mulia.<br />

Reporter/Editor: Radinton Malau<br />

32<br />

Warta Area


ENTREPRENEUR<br />

Irwan Japardi<br />

SENANTIASA MENJAGA INTEGRITAS<br />

Berikanlah Layanan<br />

Cepat dan Berkualitas<br />

Subur Furniture telah berdiri lebih dari 30 tahun di Indonesia. Subur<br />

Furniture pertama kali berada di Medan, Sumatera Utara yang<br />

didirikan oleh Bapak Benny. Dalam perkembangannya Subur Furniture<br />

memilih untuk pindah ke Kota Jakarta. Bapak Benny melihat<br />

bahwa Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia miliki prospek yang lebih bagus ke<br />

depannya dibandingkan dengan Medan.<br />

Di Jakarta juga terdapat banyak pusat untuk model furniture dan pabrikannya.<br />

Keputusan pindah ke Jakarta ternyata membuahkan hasil. Sekarang Subur<br />

Furniture termasuk salah satu pionir dalam layanan pusat furniture, sofa dan<br />

kasur. Pengalaman selama lebih dari 30 tahun telah membuat Subur Furniture<br />

tetap eksis dan selalu menjadi pilihan para pelanggan setianya.<br />

Saat ini, Subur Furniture telah dikelola oleh generasi kedua yaitu Bapak Irwan<br />

Japardi. Pria kelahiran tahun 1978 ini telah memiliki tiga anak, Arya berumur 9<br />

tahun, Audry dan Aurel berusia 7 tahun. Bapak tiga anak ini, telah melakukan<br />

berbagai inovasi untuk kemajuan Subur Furniture. Baik dari kualitas barang<br />

dan juga layanan pada konsumen.<br />

Pria lulusan S1 Commerce dari Universitas New South Wales dan MBA dari<br />

University of Technology Sydney, Australia ini terus melakukan berbagai terobosan,<br />

sehingga membuat Subur Furniture sudah menjadi iconic di daerah<br />

Roxy. Subur Furniture dikenal menjual barang dengan mutu terbaik dengan<br />

harga yang terjangkau bagi semua masyarakat. Sebagaimana visi dari founder<br />

Subur Furniture, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumen<br />

subur sehingga setelah membeli dan memakai produk dari Subur<br />

Furniture, maka semua pihak sama-sama tambah “subur”.<br />

Subur Furniture memiliki supplier internasional dan lokal yakni: Amerika,<br />

Inggris, Malaysia, Taiwan, Cina, dan juga Indonesia. “Kami menjual berbagai<br />

meubel, sofa, dan mattress/ spring bed berkelas seperti: Springbed Kingkoil,<br />

Sealy, Spring Air dan masih banyak yang lainnya.” Ucap Bapak Irwan. Selain itu,<br />

Subur juga menjual berbagai jenis meubel/furniture untuk rumah dan kantor<br />

seperti meja meja kantor, meja direksi, meja meeting, partisi kantor dan<br />

berbagai keperluan kantor lainnya.<br />

Subur Furniture menyediakan berbagai koleksi<br />

furniture yang bergaya modern, retro klasik, con<br />

temporary furniture dan minimalis furniture. “Kami<br />

selalu berusaha mengikuti perkembangan dan menyediakan<br />

apa saja yang dinginkan oleh konsumen<br />

kami.” Ucap suami ibu Novi ini. Subur Furniture<br />

juga selalu memberikan layanan terbaik pada konsumen.<br />

Mulai dari pengantaran barang yang tepat<br />

waktu dan juga kesesuain barang yang dipesan.<br />

Subur Furniture senantiasa menjaga integritas<br />

dengan baik. Bagi Pak Irwan menjaga integritas<br />

perusahaan sangat penting agar kepercayaan<br />

konsumen terhadap Subur Furniture tetap terjaga. Sekarang,<br />

Subur Furniture juga telah meluncurkan layanan<br />

online. Layanan online ini berguna untuk membantu para<br />

konsumen untuk bisa melihat secara cepat dari internet.<br />

Para pelanggan juga dapat memesan langsung secara online<br />

dan akan dikirim tepat waktu.<br />

Reporter/Editor: Radinton Malau<br />

34<br />

Warta Area


CREATIVE PAGE<br />

TIDAK ADA JALAN TOL<br />

MENUJU SUKSES<br />

Ada seorang pemuda yang<br />

suka mencari tempat-tempat<br />

yang memiliki pemandangan<br />

yang sangat indah. Di pagi<br />

hari yang buta, pemuda itu<br />

berjalan menuju sebuah<br />

gunung. Dia hendak mendaki puncak<br />

gunung tersebut. Konon, di puncak gunung<br />

itu terdapat pemandangan yang sangat<br />

indah layaknya seperti di surga.<br />

Pemuda tadi dengan penuh semangat<br />

berjalan sambil membawa ransel di punggungnya.<br />

Sesampainya di lereng gunung,<br />

dia melihat sebuah rumah kecil. Dia terus<br />

berjalan menghampiri rumah yang dihuni<br />

seorang kakek tua.<br />

Setiba di depan rumah, dia menyapa sang<br />

kakek dan menceritakan maksud kedatangannya.<br />

“Kek, saya ingin sekali mendaki<br />

gunung ini. Katanya, di pucak gunung ini<br />

terdapat pemandangan yang sangat indah.”<br />

Ucap pemuda itu dengan sema- ngat.<br />

“Benar,” jawab sang kakek “di puncak sana<br />

memang sangat indah anak muda.<br />

”Sambung sang kakek. “Kalau begitu, apa<br />

kakek bisa menunjukkan pada saya jalan<br />

pintas dan mudah menuju puncak gunung<br />

ini?” Tanya pemuda itu, sembari menunggu<br />

jawaban dari sang kakek.<br />

Pemuda tersebut berharap kalau kakek tua<br />

itu bisa memberikannya petunjuk. “Begini<br />

anak muda.” Jawab sang kakek lalu dia<br />

mangangkat tangannya dan menunjukkan<br />

tiga jari ke hadapan pemuda. “Ada tiga<br />

pilihan agar kamu bisa sampai ke puncak<br />

sana.” Lanjut sang kakek. “Pertama, kamu<br />

bisa memilih jalan sebelah kiri, kedua jalan<br />

sebelah kanan dan terakhir jalan sebelah<br />

tengah.” Ucap sang kakek memberikan pilihan<br />

pada pemuda. “Bagaimana kalau saya<br />

pilih jalan yang kiri?” Tanya pemuda. “Kalau<br />

kamu memilih jalan yang kiri, kamu akan<br />

melewati banyak bebatuan yang terjal dan<br />

sangat licin. Kamu juga harus kuat untuk<br />

berpegangan agar kamu tidak tergelincir.”<br />

Kakek menjelaskan apa yang akan dihadapi<br />

pemuda.<br />

“Gimana kalau saya pilih yang kanan saja?”<br />

Lanjut pemuda menanyakan jalan yang di<br />

tengah. Dalam hati pemuda dia masih punya<br />

dua pilihan yang mungkin lebih mudah<br />

dan cepat.<br />

“Jalan yang sebelah kanan penuh dengan<br />

semak berduri yang sangat tajam, sehingga<br />

kamu harus hati-hati.” Kakek menjelaskan<br />

pada pemuda. Pemuda tadi terdiam sejenak,<br />

hatinya sedikit kecewa karena jalan<br />

sebelah kanan sama susahnya dengan<br />

yang kiri.<br />

“Saya pilih yang tengah saja kek.” Ucap<br />

pemuda memilih jalan yang terakhir.<br />

“Begini anak muda, kakek akan memberitahu<br />

apa yang akan kamu temui di jalan<br />

tengah, tetapi kamu harus mencoba dulu<br />

salah satu jalan tadi.”<br />

Pemuda tadi akhirnya berpamitan dan<br />

mengucapkan terima kasih pada kakek.<br />

Dia bergegas memilih jalan yang penuh<br />

semak berduri. Beberapa jam setelah berpamitan.<br />

Pemuda tadi kembali menjumpai<br />

sang kakek.<br />

“Saya tidak sanggup kek, jalan itu terlalu<br />

sulit untuk dilalui. Semak berdurinya tidak<br />

bisa aku lewati.”<br />

“Cobalah jalan yang sebelah kiri.” Ucap<br />

kakek menyarankan.<br />

Pemuda yang ingin merasakan keindahan<br />

puncak gunung itu, langsung bergegas<br />

menuju jalan yang satunya lagi. Berselang<br />

beberapa jam kemudian dia kembali turun<br />

dengan penuh peluh di dahinya.<br />

“Kek, aku benar-benar tidak sanggup lagi.<br />

Jalan itu sangat terjal dan licin.” Pemuda<br />

itu menceritakan. “Sekarang aku sudah<br />

melewati kedua jalan itu, rasanya sama<br />

saja. Aku tetap berputar-putar dan tidak<br />

bisa mendaki ke tempat yang lebih tinggi<br />

lagi. Kek, tolong beritahu jalan yang terakhir<br />

agar aku bisa sampai ke puncak<br />

gunung.” Pemuda tadi meminta tolong dan<br />

berharap jalan terakhir mulus dan mudah<br />

untuk dilewati.<br />

Sang kakek mendengarkan keluh kesah<br />

pemuda itu dengan serius. Setelah pemuda<br />

itu selesai, lalu kakek tadi berkata dengan<br />

tegas.<br />

“Anak muda! Apabila kamu benar-benar<br />

ingin sampai ke puncak, kamu harus<br />

melewati apapun rintangan yang ada. Tidak<br />

ada jalan yang mulus dan rata. Rintangan<br />

batu terjal dan semak berduri harus bisa<br />

kamu lalui, bahkan jalan buntu pun harus<br />

dihadapi. Selama tekad dan keinginanmu<br />

untuk bisa mencapai puncak itu tidak<br />

goyah, maka kamu pasti bisa ke atas sana.<br />

Hadapi semua rintangan yang ada! Lewati<br />

setapak demi setapak, maka kamu akan<br />

tiba dan nikmatilah pemandangan indah<br />

yang sangat luar bisa. Bagaimana?”<br />

Pemuda tersebut tercengang dan takjub<br />

mendengarkan nasehat sang kakek. “Saya<br />

telah mengerti kek. Terima kasih! Saya<br />

telah siap melewati segala rintangan yang<br />

ada selangkah demi selangkah.” Akhirnya<br />

pemuda tadi pergi dan tidak lagi menanyakan<br />

jalan pintas dan mudah menuju<br />

puncak gunung.<br />

***<br />

Untuk meraih sukses dalam hidup sama<br />

persis dalam cerita mendaki gunung tadi.<br />

Tidak ada jalan pintas, jalan rata, jalan<br />

mulus. Semua jalan yang ada pasti ada<br />

tantangan dan rintangan. Jalan buntu dan<br />

berliku-liku juga harus dilalui agar bisa<br />

mencapai puncak. Apabila mental kita<br />

lemah, takut dengan tantangan, jalan yang<br />

terjal, maka harapan kita bisa kandas di<br />

tengah jalan. Ibarat kata, layu sebelum<br />

berbunga.<br />

Hanya dengan mental dan tekad pantang<br />

menyerah, serta komitmen untuk terus<br />

maju, barulah kita bisa mencapi puncak,<br />

sebab tidak ada jalan tol menuju sukses.<br />

Penulis: Radinton Malau<br />

ilustrasi: Agit Agustian<br />

36<br />

Warta Area


GALLERY


GRAND OPENING<br />

Holy Crab<br />

Apakah Anda penikmat kepiting? Kali ini<br />

Holy Crab telah membuka cabangnya yang<br />

ke-4 di PIK Avenue Mall lantai 1. Holy Crab<br />

sangat cocok buat Anda yang ingin makan<br />

bersama dengan keluarga atau rekan<br />

bisnis.<br />

Holy Smokes<br />

Holy Smokes kini hadir di PIK Avenue Mall<br />

lantai 1. Jangan lupa berkunjung ya, untuk<br />

menikmati hidangan favorit kamu di Holy<br />

Smokes.<br />

Cin Yen<br />

Tempat makan yang satu ini baru melakukan<br />

grand opening 3 Oktober lalu, menawarkan<br />

hidangan khas seperti Udang<br />

Kimkau, Kimcun Tahu. Jangan lupa untuk<br />

mampir ke Cin Yen, berlokasi di Bukit Golf<br />

Mediterania Rukan Exclusive Blok C No.<br />

12, PIK<br />

Tanamera Coffee<br />

Bingung memilih tempat buat ngopi.<br />

Tanamera cocok untuk Anda coba. Kali ini<br />

Tanamera Coffee telah membuka cabang<br />

ke-6 di Jalan Pantai Indah Utara 2 No.127,<br />

Kapuk Muara.<br />

Bermvda Coffee<br />

Satu lagi tempat nongkrong buat kamu<br />

yang suka ngopi. Jangan lupa untuk singgah<br />

dan menikmati hidangan dari Bermvda<br />

Coffee. Tempat ini baru buka 2 Oktober lalu<br />

berlokasi di Bukit Golf Mediterania, Ruko<br />

Cordoba Blok H No. 30, PIK.<br />

The Black Port<br />

Bagi yang berkunjung ke Baywalk Mall, jangan<br />

lupa untuk singgah ke The Balck Port<br />

Coffee yang ada di lantai 4. Coffee ini menawarkan<br />

konsep pop art modern dan juga<br />

memiliki pemandangan yang indah yakni<br />

laut lepas. So, jangan sampai melewatkan<br />

tempat yang satu ini ya.<br />

38<br />

Warta Area<br />

Documentasi Warta Area


GALLERY


ACTIVITY<br />

RSIA GRAND FAMILY<br />

Menciptakan Generasi Penerus yang Sehat di Masa Depan<br />

Pada tanggal 19 Oktober <strong>2016</strong> lalu, RSIA Grand Family mengadakan<br />

kunjungan ke TK Tunas Bangsa Citra 3 yang berlokasi<br />

di Citra Garden 3 Extension Blok A6. Kunjungan RSIA Grand<br />

Family kali ini dalam rangka pemeriksaan gigi rutin terhadap anakanak<br />

yakni level TK A dan TK B. RSIA Grand Family kali ini tidak hanya<br />

melakukan pemeriksaan gigi, tetapi juga memberikan edukasi pada<br />

anak-anak. Anak-anak diberikan pemahaman agar rutin menjaga<br />

kesehatan gigi mereka.<br />

RSIA Grand Family juga memberikan edukasi bagi para orangtua khususnya<br />

para ibu. Edukasi yang diberikan yaitu mengenai “Deteksi Dini<br />

Kanker Payudara”. Melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara<br />

sangat penting dilakukan khususnya bagi ibu yang sudah berusia 30<br />

tahun ke atas. RSIA Grand Family berharap dengan diselenggarakannya<br />

acara ini bisa mensukseskan dan menciptakan generasi penerus<br />

yang sehat di masa depan.<br />

Dokumentasi RSIA Grand Family<br />

40<br />

Warta Area


CHINESE CULTURE<br />

Tradisi Sangjit<br />

jadagram.com<br />

Di Indonesia terdapat banyak<br />

keanekaragaman budaya yang<br />

setiap kebudayaan menjadi bagian<br />

dari etnis bangsa. Kebudayaan bagi setiap<br />

etnis merupakan sebagai sumber nilai yang<br />

selalu dipertahankan bagi etnis itu sendiri.<br />

Nilai-nilai ini senantiasa selalu diajarkan<br />

dan dilaksanakan ke generasi berikutnya<br />

lewat tradisi.<br />

Sama halnya dengan Tradisi sangjit pada<br />

Etnis Tionghoa. Tradisi sangjit merupakan<br />

sebuah budaya Tionghoa yang sampai<br />

saat ini masih terus dipertahankan. Tradisi<br />

sangjit sendiri yaitu tradisi dimana pihak<br />

mempelai pria membawa seserahan pada<br />

pihak mempelai wanita. Tradisi sangjit ini<br />

dilaksanakan sebelum berlanjut ke acara<br />

pernikahan. Acara memberikan seserahan<br />

biasanya dilakukan oleh pihak mempelai<br />

pria berselang beberapa minggu sebelum<br />

acara pernikahan resmi dilaksanakan.<br />

Barang-Barang Seserahan pada<br />

Tradisi Sangjit<br />

Barang-barang seserahan pada acara sangjit<br />

biasanya barang-barang yang memiliki<br />

makna simbolis. Sebelum memutuskan<br />

barang apa yang akan dibawa oleh mempelai<br />

pria biasanya akan melewati proses<br />

diskusi. Proses diskusi ini dilakukan untuk<br />

memutuskan barang apa yang akan diserahkan<br />

kepada mempelai wanita. Barang<br />

yang diserahkan juga biasanya ditentukan<br />

atau disesuaikan dengan kondisi ekonomi<br />

mempelai pria.<br />

1. Uang susu atau ang pao dan<br />

uang pesta<br />

Uang susu atau ang pao dan uang pesta<br />

dimasukkan dalam amplop merah. Pada<br />

umumnya, mempelai wanita akan mengambil<br />

seluruh uang susu atau ang pao<br />

yang diberikan oleh mempelai pria. Uang<br />

ini diberikan sebagai tanda ucapan terima<br />

kasih mempelai pria kepada orang tua<br />

mempelai wanita karena telah merawat<br />

dan membesarkan si calon pengantin wanita<br />

dengan baik selama ini.<br />

Untuk uang pesta sendiri, pihak mempelai<br />

wanita pada umumnya hanya akan<br />

mengambil sebagian uang yang diberikan.<br />

Selebihnya atau sisanya akan dikembalikan<br />

pada pihak mempelai pria. Ada juga yang<br />

mengambil keseluruhan dan ini memiliki<br />

makna bahwa biaya pesta pernikahan<br />

nantinya akan dibiayai oleh pihak mempelai<br />

wanita.<br />

2. Pakaian atau kain<br />

Memberikan pakaian atau kain pada calon<br />

mempelai wanita mengandung makna<br />

bahwa kelak calon mempelai pria akan<br />

bertanggung jawab memenuhi seluruh<br />

kebutuhan sandang calon mempelai wanita<br />

di masa mendatang.<br />

3. Nampan masing-masing berisi<br />

buah apel dan buah jeruk<br />

Hal ini bermakna sebagai tanda kedamaian,<br />

kesejahteraan dan rejeki. Pihak<br />

mempelai wanita akan mengambil sebagian<br />

saja dari yang diberikan pihak mempelai<br />

pria. Selebihnya atau sisanya akan<br />

dikembalikan pada pihak mempelai pria.<br />

4. Dua pasang lilin besar<br />

berwarna merah yang diikat<br />

dengan pita merah<br />

Hal ini bermakna sebagai tanda perlindungan<br />

untuk menghindari pengaruh negatif.<br />

Pada umumnya lilin yang diserahkan adalah<br />

lilin yang bergambar naga dan burung<br />

phoenix. Pihak mempelai wanita akan<br />

mengambil sepasang lilin tersebut, lalu sepasang<br />

lagi akan dikembalikan pada pihak<br />

mempelai pria.<br />

5. Dua kaki babi<br />

Dalam hal ini kaki babi dapat diganti<br />

dengan makanan kalengan serta 6 kaleng<br />

kacang polong. Nantinya pihak mempelai<br />

wanita juga akan mengambil sebagian saja.<br />

6. Kue mangkok warna merah.<br />

Kue mangkok berwarna merah ini melam<br />

bangkan keberuntungan dan kelimpahan.<br />

Pihak mempelai wanita akan mengambil<br />

sebagian dan selebihnya akan dikembalikan<br />

ke pihak mempelai pria.<br />

7. Satu nampan berisi 2 botol arak<br />

atau sampanye.<br />

Pihak mempelai wanita mengambil seluruh<br />

botol tersebut dan menukarnya dengan 2<br />

botol sirup merah yang di kembalikan pada<br />

pihak mempelai pria.<br />

Dalam tradisi sangjit, mengembalikan<br />

sebagian seserahan pada pihak mempelai<br />

pria punya makna tersendiri. Begitu<br />

juga apabila mempelai wanita mengambil<br />

keseluruhan juga punya arti. Mengembalikan<br />

sebagian seserahan memiliki makna<br />

bahwa keluarga wanita masih bisa untuk<br />

turut campur atau berhak turut campur<br />

dalam keluarga pengantin. Sementara apabila<br />

mempelai wanita mengambil seluruh<br />

barang yang ada, artinya mereka menyerahkan<br />

pengantin wanita sepenuhnya pada<br />

keluarga pria.<br />

Prosesi acara sangjit ini biasanya dihadiri<br />

rombongan pria yang terdiri dari keluarga<br />

besar, saudara dari orang tua dan sepupu<br />

atau teman-teman dekat jika dibutuhkan.<br />

Untuk keluarga wanita hanya dihadiri oleh<br />

kedua orang tua mempelai dan orang-orang<br />

yang dituakan serta orang-orang penerima<br />

seserahan. Calon pengantin sendiri akan<br />

berada di kamar dan tidak diperbolehkan<br />

untuk bergabung di acara sangjit tersebut.<br />

Sangjit biasanya diadakan antara 1 bulan<br />

atau 1 minggu sebelum acara resepsi pernikahan.<br />

Acara sangjit berlangsung pada<br />

siang hari antara jam 11.00 sampai dengan<br />

13.00 dan dilanjutkan dengan makan<br />

siang yang telah disiapkan oleh mempelai<br />

wanita.<br />

Penulis/Editor: Radinton Malau<br />

42<br />

Warta Area


follow us on instagram<br />

@monksjakarta


SHIO NOVeMBEr <strong>2016</strong><br />

SHIO TIKUS<br />

(1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda sangat<br />

baik. Bisnis berjalan lancar,<br />

penjualan dan keuntungan<br />

meningkat. Untuk karyawan, kinerja Anda<br />

akhirnya diakui dan tinggal menunggu<br />

kenaikan gaji. Keuangan meningkat dan<br />

akan ada keuntungan investasi dan rezeki<br />

yang tidak terduga.<br />

Hubungan Asmara<br />

Hubungan asmara saat ini berjalan seperti<br />

biasa. Bagi yang berpacaran tetap saling<br />

menjalan komunikasi dengan baik. Bagi<br />

yang berkeluarga, coba untuk saling memberikan<br />

perhatian lebih pada pasangan.<br />

SHIO KERBAU<br />

(1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan tidak menjanji<br />

kan. Disarankan Anda menjaga<br />

ucapan dan tindakan Anda.<br />

Jangan mengambil keputusan dengan<br />

tergesa-gesa. Kekang ambisi Anda agar<br />

tidak melampaui orang lain dan cari<br />

tahu kapan saatnya mewujudkan ambisi<br />

tersebut.<br />

Hubungan Asmara<br />

Hubungan bertambah erat. Kini saatnya<br />

untuk saling mendekatkan diri misalnya<br />

seperti jalan bersama atau makan malam<br />

bersama. Hindari untuk memaksakan<br />

kehendak.<br />

SHIO MACAN<br />

(1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Bintang keberuntungan<br />

menyinari Anda. Keterpurukan<br />

dan kendala<br />

sebelumnya telah diatasi. Bisnis berjalan<br />

lancar, pelanggan semakin bertambah<br />

dan keuntungan meningkat. Untuk<br />

karyawan tetap fokus pada pekerjaan<br />

Anda dan hindari berpolitik di kantor.<br />

Hubungan Asmara<br />

Asmara membaik, hubungan tidak akan<br />

goyah oleh rumor yang beredar.<br />

SHIO KELINCI<br />

(1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Bintang Zi Wei menyinari Anda,<br />

artinya peruntungan Anda cerah.<br />

Cocok untuk memulai bisnis baru<br />

atau ganti profesi. Cocok juga untuk<br />

melaksanakan rencana atau proposal<br />

bisnis baru. Karyawan harus menunjukkan<br />

bakatnya agar berkesan bagi orang lain.<br />

46<br />

Warta Area<br />

Hubungan Asmara<br />

Ada kemajuan besar dalam hubungan asmara<br />

dan akan segera berlangsung perkawinan.<br />

SHIO NAGA<br />

(1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda berubah menjadi<br />

lebih baik, seluruh kesialan sirna,<br />

disusul munculnya peruntungan<br />

baik. Seluruh permasalahan teratasi. Dengan<br />

pertolongan dari dermawan, gunakan kesempatan,<br />

lebih proaktif dan raih kesuksesan dalam<br />

bidang usaha/pekerjaan Anda.<br />

Hubungan Asmara<br />

Perubahan dalam hubungan asmara memberi<br />

pilihan lain, tentukan pilihan dengan bijak.<br />

SHIO ULAR<br />

(1953, 1965, 1977, 1989, 2001,2013)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda tiba-tiba memburuk.<br />

Beberapa rencana terpaksa<br />

harus ditunda. Peluncuran yang telah dijadwalkan<br />

terpaksa harus dialihkan ke bulan depan.<br />

Anda juga akan menghadapi permasalahan<br />

dalam kontrak. Selesaikan permasalahan ini<br />

sesegera mungkin agar tidak mengganggu<br />

kegiatan bisnis Anda secara keseluruhan.<br />

Hubungan Asmara<br />

Hubungan asmara Anda berjalan seperti biasa.<br />

Tetap jaga komunikasi dan hargai pasangan<br />

Anda dengan cara tidak memaksakan kehendak.<br />

SHIO KUDA<br />

(1954, 1966,1978, 1990, 2002, 2014)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda menurun<br />

drastis. Muncul banyak halangan<br />

yang tak terduga. Sepertinya<br />

mudah diatasi, tetapi<br />

setelah dilakukan uji coba berulang-ulang,<br />

halangan tetap sulit disingkirkan. Oleh karena<br />

itu, berhati-hatilah dengan ucapan dan tindakan<br />

Anda, jangan mudah percaya pada orang<br />

lain dan harus teguh dengan pendirian sendiri.<br />

Hubungan Asmara<br />

Mengenai hubungan asmara, biarkan semuanya<br />

berjalan apa adanya.<br />

SHIO KAMBING<br />

(1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda sedang<br />

menggembirakan. Raih peluang<br />

untuk melakukan perubahan<br />

total. Kerja keras akan membuahkan hasil.<br />

Kemujuran Anda sedang menggembirakan.<br />

Ini adalah saat yang tepat untuk melakukan<br />

diversifikasi investasi dan hasilnya bagus.<br />

Hubungan Asmara<br />

Hubungan asmara berjalan seperti biasa. Coba<br />

untuk saling memberikan perhatian lebih agar<br />

hubungan Anda bertambah romantis.<br />

SHIO MONYET<br />

(1956, 1968, 1980, 1992, 2004, <strong>2016</strong>)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda bulan ini sama<br />

dengan bulan lalu. Hampir tidak<br />

ada perubahan positif. Anda akan<br />

menghadapi tantangan dari pesaing kuat,<br />

fokuskan semua energi untuk menghadapinya<br />

secara tenang.<br />

Hubungan Asmara<br />

Hubungan asmara berjalan seperti biasa.<br />

Hindari pertengkaran apalagi mempersoalkan<br />

masalah kecil..<br />

SHIO AYAM<br />

(1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda berangsur membaik.<br />

Kemunduran berakhir, bahkan<br />

tekanan kerja telah mengendur.<br />

Fokuskan perhatian pada penanganan<br />

kemajuan bisnis. Selain itu, perhatikan<br />

penguatan hubungan personalia agar setiap<br />

permasalahan hubungan karyawan dapat diatasi<br />

secepatnya.<br />

Hubungan Asmara<br />

Hubungan asmara datar. Cobalah untuk menghangatkan<br />

kembali hubungan Anda, agar tidak<br />

berubah menjadi hambar.<br />

SHIO ANJING<br />

(1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda sedang cerah.<br />

Bisnis berkembang pesat. Rencana<br />

perluasan akan terlaksana sebagai<br />

mana mestinya. Akan ada penolong<br />

yang memberi bantuan. Raih dan manfaatkan<br />

kesempatan ini. Kejar kesuksesan dengan<br />

penuh semangat.<br />

Hubungan Asmara<br />

Mengenai hubungan asmara jangan terlalu<br />

kritis pada kekasih kerena Anda akan menghadapi<br />

resiko perpisahan.<br />

SHIO BABI<br />

(1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019)<br />

Bisnis/Pekerjaan<br />

Peruntungan Anda membaik,<br />

manfaatkan kesempatan ini<br />

untuk menyelesaikan urusanurusan<br />

yang belum tuntas. Susun rencana<br />

perluasan bisnis yang layak, tetapi jangan<br />

bertindak dulu sampai akhir tahun. Dalam hal<br />

pekerjaan, khususnya karyawan, bertahanlah di<br />

posisi Anda, pelajari situasi sebelum membuat<br />

perencanaan. Hanya ada sedikit kemujuran,<br />

berinvestasilah secara hati-hati, maka sebagian<br />

hasilnya akan Anda raih.<br />

Hubungan Asmara<br />

Bagi yang masih pacaran, kemungkinan ada<br />

yang berusaha merebut perhatian kekasih<br />

Anda.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!