PDF SN OKTOBER OK

03.11.2016 Views

IN NEWS Lapangan Perbasasi Terawat Pelatnas Asian Games JAKABARING Ketua Perbasasi Sumsel periode 2007-2012 bersama ketua Plt pengprov Percasi Sumsel dan ketua Pengprov Perbasasi 2016-2020. Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sumsel belum mampu ukir prestasi. Jangankan untuk bicara prestasi di tingkat nasional di level Sumsel sendiri tidak mampu berbuat apa-apa. “Kita selalu menghasilkan pemain nasional tapi tidak mampu membuat tim yang kuat. Itu karena kejuaraan yang minim atau pembinaan usia dini yang tidak maksimal,” kata pelaksana tugas ketua Pengprov Perbasasi Sumsel, Amir Hakim dalam sambutan pelantikan pengprov Perbasasi Sumsel periode 2016-2020 di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (23/10). Sementara itu ketua Pengprov Perbasasi Sumsel periode 2007- 2012 Dodi Reza Alex mengaku tetap akan suport. “Saya memperjuangkan agar Palembang atau Sumsel punya lapangan soft ball dan base ball standar internasional pada tahun 2010. MomenNya tepat sebelum SEA Games XXVI 2011 Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah dan Alhamdulillah kepengurusan Perbasasi Sumsel 2007-2012 bisa menyelesaikan venue terbaik di Indonesia,” kata putra sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin ini. “Kami berharap kedepan eveneven lebih besar lagi bisa kembali ke Lapangan Softball dan Baseball di Jakabaring. Apalagi Sumsel punya akses pendukung sedang dibangun LRT dengan panjang 22 km dari Bandara dan turun di depan Lapangan Softball dan Baseball Jakabaring. Ya, nanti jika suatu saat Sumsel dipercaya untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia saya siap dampingi pak ketua umum Perbasasi Pusat naik LRT dari Bandara ke Jakabaring,” tambah anggota DPR RI ini. Sedangkan ketua umum Pengprov Perbasasi Sumsel periode 2016- 2020, Arsil Sadikin Satar menambahkan 90 persen pengurus merupakan mantan atlet, masih atlet dan komunitas softball baseball. “Prestasi Sumsel baru sebatas menciptakan. Kami yakin dan membuktikan bahwa empat tahun kedepan akan terbentuk sebuah tim junior dan senior untuk berprestasi ditingkat nasional. Dua bulan terakhir kita berhasil merekrut 700 pemain junior di Palembang,” tutur pria yang akrab disapa mas Adit ini. Terpisah ketua Perbasasi Pusat Syahril Nawir menilai wajar jika kepen- 44 SPORT NEWS OKTOBER 2016

gurusan di Sumsel sempat vakum 2012-2016. “Karena olahraga ini paling berat. Persoalanya sekarang tiga medali emas PON, orangnya satu tim 30. Olahraga ini bukan priroritas orangnya banyak medalinya satu,” beber mantan ketua Perbasasi DKI Jakarta ini. Menurutnya Sumsel unik, tidak punya tim tapi punya piecer bagus. Ada Akbar dan Rama sampai tingkat internasional. “Dan saya juga mau ingatkan. Mudahmudahan nanti waktu Asian Games bisa jadi pelatnas di Jakabaring. Jujur saya sebagai warga Jakarta iri dengan Sumsel, di sini lapangannya sangat terawat. Sedangkan di Riau, dan Kaltim ada tapi tidak digunakan. Di Sumsel terpeliharaa saya sebagai direktur venue Asian Games ikut bahagia. Kami berharap kedepan Sumsel bangkit sehingga mampu berpartisipasi,” terang dia. Sementara itu KONI Sumsel yang diwakili HMY Ishak Hasan waki ketua bidang organisasi KONI Sumsel, berharap kepengurusan Perbasasi Sumsel kedepan bisa memberikan yang terbaik bukan untuk mencari kedudukan saja. “Yang telah mendapat kepercayaan untuk dapat mengembangkan agar meraih prestasi,” terang Ishak. (asa) Saya memperjuangkan agar Palembang atau Sumsel punya lapangan soft ball dan base ball standar internasional pada tahun 2010. MomenNya tepat sebelum SEA Games XXVI 2011 Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah dan Alhamdulillah kepengurusan Perbasasi Sumsel 2007-2012 bisa DODI REZA ALEX menyelesaikan venue terbaik di Indonesia.” KETUA PENGPROV PERBASASI SUMSEL Para pengurus Perbasasi SUMSEL pose bersama perwakilan Perbasasi Pusat dan KONI Sumsel. OKTOBER 2016 SPORT NEWS 45

IN NEWS<br />

Lapangan Perbasasi Terawat<br />

Pelatnas Asian Games<br />

JAKABARING<br />

Ketua Perbasasi Sumsel periode 2007-2012 bersama ketua Plt pengprov Percasi<br />

Sumsel dan ketua Pengprov Perbasasi 2016-2020.<br />

Pengurus Provinsi (Pengprov)<br />

Persatuan Baseball dan<br />

Softball Amatir Seluruh Indonesia<br />

(Perbasasi) Sumsel belum<br />

mampu ukir prestasi. Jangankan<br />

untuk bicara prestasi di tingkat<br />

nasional di level Sumsel sendiri tidak<br />

mampu berbuat apa-apa.<br />

“Kita selalu menghasilkan pemain<br />

nasional tapi tidak mampu membuat<br />

tim yang kuat. Itu karena kejuaraan<br />

yang minim atau pembinaan usia dini<br />

yang tidak maksimal,” kata pelaksana<br />

tugas ketua Pengprov Perbasasi<br />

Sumsel, Amir Hakim dalam sambutan<br />

pelantikan pengprov Perbasasi<br />

Sumsel periode 2016-2020 di Hotel<br />

Swarna Dwipa Palembang, Minggu<br />

(23/10).<br />

Sementara itu ketua Pengprov<br />

Perbasasi Sumsel periode 2007-<br />

2012 Dodi Reza Alex mengaku tetap<br />

akan suport. “Saya memperjuangkan<br />

agar Palembang atau Sumsel punya<br />

lapangan soft ball dan base ball standar<br />

internasional pada tahun 2010.<br />

MomenNya tepat sebelum SEA<br />

Games XXVI 2011 Sumsel ditunjuk<br />

sebagai tuan rumah dan Alhamdulillah<br />

kepengurusan Perbasasi Sumsel<br />

2007-2012 bisa menyelesaikan<br />

venue terbaik di Indonesia,” kata putra<br />

sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin<br />

ini.<br />

“Kami berharap kedepan eveneven<br />

lebih besar lagi bisa kembali ke<br />

Lapangan Softball dan Baseball di<br />

Jakabaring. Apalagi Sumsel punya akses<br />

pendukung sedang dibangun LRT<br />

dengan panjang 22 km dari Bandara<br />

dan turun di depan Lapangan Softball<br />

dan Baseball Jakabaring. Ya, nanti jika<br />

suatu saat Sumsel dipercaya untuk<br />

menjadi tuan rumah kejuaraan dunia<br />

saya siap dampingi pak ketua umum<br />

Perbasasi Pusat naik LRT dari Bandara<br />

ke Jakabaring,” tambah anggota<br />

DPR RI ini.<br />

Sedangkan ketua umum Pengprov<br />

Perbasasi Sumsel periode 2016-<br />

2020, Arsil Sadikin Satar menambahkan<br />

90 persen pengurus merupakan<br />

mantan atlet, masih atlet dan<br />

komunitas softball baseball. “Prestasi<br />

Sumsel baru sebatas menciptakan.<br />

Kami yakin dan membuktikan bahwa<br />

empat tahun kedepan akan terbentuk<br />

sebuah tim junior dan senior untuk<br />

berprestasi ditingkat nasional. Dua<br />

bulan terakhir kita berhasil merekrut<br />

700 pemain junior di Palembang,”<br />

tutur pria yang akrab disapa mas Adit<br />

ini.<br />

Terpisah ketua Perbasasi Pusat<br />

Syahril Nawir menilai wajar jika kepen-<br />

44 SPORT NEWS <strong><strong>OK</strong>TOBER</strong> 2016

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!