20.10.2016 Views

Guideline-Stroke-2011

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB VII<br />

TERAPI SPESIFIK STROKE AKUT<br />

A. Prosedur Aplikasi Pemberian Terapi Trombolisis rTPA pada <strong>Stroke</strong> Iskemik<br />

Akut<br />

Rekomendasi pengobatan stroke didasarkan pada perbedaan antara<br />

keuntungan dan kerugian dalam tatalaksana yang diberikan. Fibrinolitik<br />

dengan rTPA secara umum memberikan keungtungan reperfusi dari lisisnya<br />

trombus dan perbaikan sel serebral yang bermakna. Pemberian fibrinolitik<br />

merupakan rekomendasi yang kuat diberikan sesegera mungkin setelah<br />

diagnosis stroke iskemik akut ditegakkan (awitan 3 jam pada pemberian<br />

intravena dalam 6 jam pemebrian intraarterial).<br />

1. Kriteria inklusi<br />

a. Usia > 18 tahun<br />

b. Diagnosis klinis stroke dengan defisit neurologis yang jelas<br />

c. Awitan dapat ditentukan secara jelas ( 1/3 hemisfer serebri<br />

f. Kejang pada saat onset stroke<br />

g. Kejang dengan gejala sisa kelainan neurologis post iktal<br />

h. Riwayat stroke atau cedera kepala berat dalam 3 bulan sebelumnya<br />

i. Perdarahan aktif atau trauma akut (fraktur) pada pemeriksaan fisik<br />

j. Riwayat pembedahan mayor atau trauma berat dalam 2 minggu<br />

sebelumnya<br />

k. Riwayat perdarahan gastrointestinal atau traktus urinarius dalam 3<br />

minggu sebelumnya<br />

l. Tekanan darah sistolik > 185 mmHg, diastolik >110 mmHg<br />

m. Glukosa darah 400 mg/dl<br />

n. Gejala perdarahan subarcahnoid<br />

o. Pungsi arteri pada tempat yang tidak dapat dikompresi atau pungsi<br />

lumbal dalam 1 minggu sebelumnya<br />

p. Jumlah platelet

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!