20.10.2016 Views

Guideline-Stroke-2011

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

D. Tes Diagnostik lain<br />

1. Pemeriksaan jantung<br />

Abnormalitas jantung dan EKG sering ditemukan pada pasien dengan stroke akut.<br />

Prevalensi segmen QT memanjang, depresi ST, dan inversi gelombang T lebih sering<br />

ditemukan pada stroke iskemik akut, terutama jika insular kortek terkena. Hal ini<br />

membuktikan bahwa semua pasien stroke akut dan TIA diperiksa 12 channel EKG.<br />

Indikasi untuk elektrokardiografi pada apsien yang menderita gangguan neurologis<br />

atau vaskular lainnya adalah :<br />

a. Pasien dengan umur berapa saja yang mengalami oklusi tiba-tiba dari arteri perifer<br />

besar atau arteri viseral (ESO, Class I)<br />

b. Pasien usia muda (umur 90% dan<br />

spesitivitas untuk thrombi ventricular setelah infark miokard. TOE lebih superior<br />

untuk evaluasi dari arkus aorta, atrium kiri, dan septum atrial.<br />

Ulasan sistematik menjelaskan bahwa fibrilasi atrial baru dapat dideteksi<br />

dengan EKG Holter pada pasien dengan stroke iskemik atau TIA sekitar 4.6%.<br />

Lamanya pemeriksaan Holter dapat meningkatkan angka deteksi fibrilasi atrial.<br />

2. Pemeriksaan Laboratorium Skrining Lanjutan<br />

126

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!