20.10.2016 Views

Guideline-Stroke-2011

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

deoksihemoglobin<br />

dikelilingi oleh batas<br />

dengan edema<br />

hiperintens<br />

disekitarnya<br />

Subakut Minggu, terutama Hipointens<br />

Hipointens, subakut<br />

methemoglobin<br />

dini dengan lebih<br />

dominan<br />

methemoglobin<br />

intraselular.<br />

Hiperintens, subakut<br />

lanjut dengan lebih<br />

dominan<br />

methemoglobin<br />

ekstraselular<br />

Kronik Tahun, hemosiderin Hipointens Hipointens atau batas<br />

hipointens<br />

disekelilingi kavitas<br />

cairan hiperintens<br />

13. Pencitraan vaskular harus dilakukan secara cepat untuk mengidentifikasikan pasien<br />

dengan stenosis arterial simptomatik yang mungkin bisa mendapatkan keuntungan<br />

dari endarterektomi atau angiopasti. Pemeriksaan non invasif dengan pencitraan<br />

colour coded duplex dari arteri ekstrakranial dan intrakranial, CT angiografi (CTA),<br />

atau MR angiografi kontras (CE-MRA) sudah tersedia secara luas. Pendekatan ini<br />

mempunyai resiko yang lebih rendah, sedangkan angiografi intraarterial mempunyai<br />

1-3% menyebabkan stroke pada pasien dengan lesi karotis simpatomatis. Digital<br />

substraction angiography (DSA) mungkin diperlukan jika tes lannya diatas tidak dapat<br />

memberikan petunjuk<br />

14. Untrasonografi karotis, MRA dan CTA dapat menunjukkan stenosis karotis. Dasri<br />

ulasan beberapa meta analisis menunjukkan bahwa contras-enhanced MRD<br />

(CDMRA) adalah yang paling sensitif dan spesidik diantara modalitas non invasif<br />

lainnya untuk mendiagnosa stenosis karotis, diikuti oleh ultrasonografi Doppler dan<br />

CTA dan MRA nonkontras yang paling sulit menunjukkan stenosis. Diagnosis dengan<br />

123

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!