Guideline-Stroke-2011
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3. Faktor risiko kardiomiopati<br />
a. Pada pasien yang pernah menderita stroke atau TIA pada kondisi jantung irama sinus<br />
dan disertai kardiomiopati, sertai didapatkan tanda-tanda disfungsi sistolik (fraksi<br />
ejeksi ventrikel kiri ≤ 35%) manfaat warfarin belum terbukti (AHA/ASA, Class IIb,<br />
Level of evidence B). 1<br />
b. Warfarin (INR 2,0-3,0) aspirin (81mg/hari), klopidogrel (75mg/hari) atau kombinasi<br />
aspirin (25 mg, 2 kali sehari) ditambah extended – release dypiridamole (200mg, 2<br />
kali sehari) dapat dipertimbangkan untuk mencegah serangan ulang iskemik pada<br />
pasien yang sebelumnya pernah menderita struk iskemik atau TIA dengan<br />
kardiomiopati (AHA/ASA, Class IIb, Level of evidence B). 1<br />
4. Faktor risiko penyakit katup jantung<br />
a. Pada pasien stroke iskemik atau TIA yang juga menderita penyakit katup mitral<br />
reumatik, dengan atau tanpa atrial fibrilasi, pemberian warfarin diberikan jangka<br />
panjang dengan target INR 2,5 (rentang 2,0-3,0) (AHA/ASA, Class IIa, Level of<br />
evidence C). 1<br />
b. Untuk mencegah perdarahan tambahan, obat-obat antiplatelet tidak boleh<br />
ditambahkan secara rutin kepada warfarin (AHA/ASA, Class III, Level of evidence C). 1<br />
c. Untuk pasien dengan stroke iskemik atau TIA yang disertai penyakit katup aorta atau<br />
penyakit katup mitral nonremarik dan tidak menderita fibrilasi atrial, pengobatan<br />
antiplatelet dianjurkan (AHA/ASA, Class II B, Level of evidence C). 1<br />
d. Pasien yang menderita stroke iskemik atau TIA dan kalsifikasi katup mitral anular<br />
dapat dipertimbangkan pemberian pengobatan antiplatelet (AHA/ASA, Class II B,<br />
Level of evidence C). 1<br />
e. Pasien yang menderita stroke iskemik atau TIA yang juga menderita penyakit katup<br />
mitral, pemberian antiplatelet jangka panjang dapat dipertimbangkan (AHA/ASA,<br />
Class II B, Level of evidence C). 1<br />
5. Faktor risiko katup jantung prostetik<br />
a. Pasien yang menderita stroke iskemik atau TIA yang juga terpasang katup jantung<br />
prostetik mekanik, pemberian warfanin diberikan dengan target INR 3,0 (rentang 2,5-<br />
3,5) (AHA/ASA, Class I, Level of evidence B). 1<br />
b. Untuk pasien dengan terpasang katup jantung prostetik mekanik dapat mendapat<br />
serangan stroke atau emboli sistemik, meskipun telah mendapat pengobatan yang<br />
adekuat dengan antikoagulan oral, aspirin 75 mg/hari sampai 100 mg/hari dapat<br />
diberikan sebagai tambahan dengan mempertahankan target INR 3,0 (rentang 2,5-3,5)<br />
100