Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
8 VENA VARIKOSA (VARISES)<br />
VASKULAR<br />
Indikasi<br />
1. Varises simtomatik, dengan inkompetensi<br />
sapheno-femoral atau sapheno-popliteal.<br />
2. Kosmetik.<br />
3. Membantu penyembuhan ulkus varikosa.<br />
Telusuri vena saphena magna dan<br />
percabangannya ke sapheno-femoral junction.<br />
Identifikasi, ligasi dan potong semua<br />
percabangan, Arteri pudenda external superficial<br />
selalu dijumpai; jika perlu ini bisa dipotong.<br />
Persiapan<br />
1. Anestesi umum.<br />
2. Posisi terlentang untuk saphena magna dan<br />
telungkup untuk saphena parva dengan<br />
posisi Trendelenburg untuk ikatan tinggi.<br />
3. Persiapkan tungkai dari abdomen sampai<br />
telapak kaki.<br />
Prosedur<br />
Saphena magna –prosedur Trendelenburg<br />
Buat insisi pada garis kulit 1,5 cm lateral dan di<br />
bawah tuberkulum pubis.<br />
Setelah mengikat semua percabangan, ikat<br />
sapheno-femoral junction, ikat rangkap ke arah<br />
proksimal.<br />
Vena saphena magna siap untuk diikat<br />
Gbr 8.1<br />
Gbr 8.2<br />
Masukkan stripper dalam vena saphena magna<br />
ke bawah sampai lutut dan buat insisi kulit lebih<br />
lanjut untuk mengisolasi stripper. Tandai ujung<br />
stripper dan dengan traksi lembut, lakukan stripping<br />
vena ke arah atas sampai lipat paha.<br />
Tutup insisi kecil dengan steristip. Gunakan<br />
jahitan serap untuk mendekatkan fasia dari insisi<br />
lipat paha dengan jahitan subkutis untuk kulit.<br />
Copot semua varises lokal di betis sebelah<br />
bawah melalui insisi tusukan dengan<br />
menggunakan klip arteri kecil atau kait vena<br />
untuk mencari vena. Biasanya tidak perlu ligasi.<br />
98