Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PEMBENTUKAN END-COLOSTOMY 6<br />
Indikasi<br />
Kolostomi permanen setelah reseksi abdominoperineal<br />
daripada rektum.<br />
Persiapan<br />
1. Anestesi umum.<br />
2. Pipa nasogastrik.<br />
3. Profilaksis antibiotik.<br />
4. Profilaksis anti-DVT –stockings, heparin.<br />
5. Kateter urin.<br />
6. Posisi terlentang.<br />
lateral dari lokasi stoma, karena ini menghasilkan<br />
terowongan yang mengurangi insiden herniasi<br />
stoma.<br />
Diseksi dari titik kolostomi sampai kolon<br />
GASTROINTESTINAL BAWAH<br />
Prosedur<br />
End colostomy selalu dibentuk sebagai bagian<br />
prosedur abdomen mayor. Konstruksi stoma<br />
tidak dimulai sebelum prosedur primer telah<br />
lengkap. End colostomy biasanya dibentuk pada<br />
kuadran kiri bawah. Sebelum membuat insisi<br />
kulit, letakkan beberapa forsep pada pinggir luka<br />
abdomen dan tarik ke arah garis tengah – ini<br />
membantu penempatan yang benar dari luka<br />
kulit.<br />
Cabut kulit dan eksisi suatu diskus diameter 2<br />
cm, lakukan eksisi jaringan berbentuk silinder<br />
sampai ke fasia rektus (Gambar 6.21). Belah<br />
fasia dengan sayatan salip dan dengan diseksi<br />
tumpul melalui otot sejauh peritoneum (Gambar<br />
6.22).<br />
Perbesar defek seperlunya dengan traksi manual<br />
dengan jari. Palpasi vasa epigastrica inferior<br />
untuk menghindari kerusakan atau hematoma.<br />
Praktek yang baik dalam membuat kolostomi<br />
permanen adalah dengan menjalankan kolon<br />
melalui peritoneum pada sebuah titik di bagian<br />
Gbr 6.24<br />
Raih kolon melalui insisi, hati-hati jangan sampai<br />
terpuntir. Pasang enam sampai delapan jahitan<br />
di antara aponeurosis obliqus externus dan kolon<br />
untuk mencegah retraksi atau prolapsus stoma.<br />
Dekatkan kulit dan pinggir dinding usus dengan<br />
jahitan putus benang serap yang ditempatkan<br />
pada posisi jam 3, 6, 9 dan 12. Masukkan jahitanjahitan<br />
lebih lanjut dengan interval teratur.<br />
Gbr 6.25<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Nekrosis dan retraksi bisa dihindarkan dengan meniadakan tegangan, dan suplai darah yang baik<br />
ke ujung kolon.<br />
2. Penentuan lokasi stoma yang baik perlu pada kasus-kasus elektif. Jangan cuci tanda ini sebelum<br />
insisi.<br />
3. Tutup abdomen dan tutup luka sebelum<br />
77