Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
3 HERNIORAFI FEMORAL<br />
HERNIA<br />
Indikasi<br />
Hernia femoralis – semua hernia femoralis harus<br />
direparasi.<br />
Persiapan<br />
1. Lebih disukai anestesi umum, khususnya<br />
pada kasus kedaruratan di mana dijumpai<br />
usus nekrotik, namun anestesi lokal juga<br />
bisa digunakan.<br />
2. Kateter urin<br />
3. Posisi terlentang dengan kepala<br />
direndahkan 15 o .<br />
Pisahkan pembungkus fasia dan buka kantung<br />
hernia. Ikat dan eksisi setiap kelebihan omentum<br />
dan kembalikan setiap jaringan yang<br />
tertinggal ke rongga abdomen. Jika anda<br />
menemukan usus nekrosis, kerjakan laparotomi.<br />
Transfiksi dan ligasi kantung pada lehernya dan<br />
eksisi setiap kelebihan jaringan kantung.<br />
Prosedur<br />
Ada tiga teknik untuk reparasi hernia femoralis:<br />
1. Pendekatan rendah atau krural<br />
2. Pendekatan tinggi atau inguinal<br />
3. Pendekatan ekstraperitoneal<br />
Pendekatan inguinal jarang diadopsi belakangan<br />
ini dan tidak akan dibahas lebih lanjut.<br />
Pendekatan rendah<br />
Buat insisi kecil di daerah lipat paha tepat di<br />
atas hernia, sejajar dengan ligamentum inguinale.<br />
Identifikasi dan diseksi fasia superfisial di dalam<br />
lipat paha, sampai ke pembungkus kantung hernia,<br />
dan paparkan leher hernia.<br />
Gbr 3.12<br />
Retraksi vena femoralis dengan hati-hati dan<br />
tutup defek dalam femoral canal. Gunakan<br />
jahitan non-serap pada jarum berbentuk J untuk<br />
mendekatkan pinggir bawah ligamentum inguinale<br />
dengan fasia di atas m. pectineus.<br />
Ligamentum<br />
inguinale<br />
Gbr 3.11<br />
Vena<br />
femoralis<br />
26<br />
Gbr 3.13<br />
Fasia di atas<br />
pektineus