DOC-20160920-WA0018
HERNIOTOMI INGUINAL 3 Perlu Sabar dan hati-hati. Buka kantung untuk mengurangi isinya. Ini sangat penting pada wanita di mana bisa terdapat ovarium. Kantung difiksasi dengan jahitan yang bisa diserap dan jaringan lebih yang tak berguna dieksisi. HERNIA Memotong lintang kantung yang berdinding tipis Gbr 3.4 Gbr 3.5 Dekatkan otot dengan beberapa jahitan yang bisa diserap dan tutup kulit dengan jahitan subkutan yang bisa diserap. Pokok-pokok penting 1. Herniotomi memadai bagi anak-anak. 2. Penting penanganan jaringan untuk mencegah kerusakan neurovaskular. 3. Harus dipastikan testis berada dalam skrotum pada akhir prosedur. 4. Eksplorasi inguinal kontralateral tidak perlu. Namun hernia bilateral pada wanita mungkin menimbulkan kecurigaan kelainan intersex. 5. Biasanya aman untuk dikerjakan sebagai kasus rawat jalan. 6. Makin kecil anak, makin besar kecenderungan hernia mengalami obstruksi atau tidak bisa direduksi; oleh karena itu bayi harus segera dioperasi. 23
3 HERNIORAFI INGUINAL HERNIA Indikasi Hernia simtomatik Persiapan Indetifikasi dan retraksi spermatic cord - bisa digunakan retraktor cincin (ring retractor). 1. Anestesi umum, lokal atau regional 2. Profilaksis antibiotik jika menggunakan jala (mesh) sintetik yang tidak diserap. 3. Posisi terlentang Prosedur Setelah mengerjakan insisi kulit 1 cm di atas dan sejajar ligamentum inguinale, insisi otot obliqus external pada garis serabutnya. Kemudian, dengan mendorong suatu gunting diseksi sepanjang garis, buka inguinal canal. Jika mungkin lindungi nervus ileoinguinalis. Bebaskan spermatic cord Gbr 3.7 Pegang dengan klip obliqus externus yang terjerat pada retraktor Tetapkan apakah ini hernia indirek atau hernia direk dengan memeriksa dinding posterior dan diseksi kantung dari cord dengan diseksi tajam dan tumpul. Tentukan cincin eksterna sebelum menyayat ke arahnya Gbr 3.6 Gbr 3.8 Diseksi kantung engan satu jari di dalamnya 24
- Page 2 and 3: TEKNIK BEDAH UMUM M.E. Foster MChir
- Page 4 and 5: PREFACE A training in surgery is ve
- Page 6 and 7: 1 MULAI DAN AKHIR OPERASI 1
- Page 8 and 9: 1 INSISI MULAI DAN AKHIR Syarat ins
- Page 10 and 11: 1 LAPAROTOMI MULAI DAN AKHIR Laparo
- Page 12 and 13: 1 PENUTUPAN LUKA MULAI DAN AKHIR Pe
- Page 14 and 15: 1 LAPAROSKOPI MULAI DAN AKHIR Tekni
- Page 16 and 17: 1 DIATERMI MULAI DAN AKHIR Diatermi
- Page 18 and 19: 2 NODUS, NODULUS DAN LAIN-LAIN 15
- Page 20 and 21: EKSISI LIPOMA 2 Indikasi Kosmetik P
- Page 22 and 23: EKSISI KELENJAR GETAH BENING 2 Indi
- Page 24 and 25: 3 HERNIA 21
- Page 28 and 29: HERNIORAFI INGUINAL 3 Lakukan trans
- Page 30 and 31: HERNIORAFI FEMORAL 3 Tutup jaringan
- Page 32 and 33: REPAIR HERNIA UMBILIKAL 3 Penting u
- Page 34 and 35: REPAIR HERNIA EPIGASTRIK 3 Indikasi
- Page 36 and 37: REPAIR HERNIA INSISIONAL 3 Jaringan
- Page 38 and 39: 4 EKSISI BENJOLAN PAYUDARA PAYUDARA
- Page 40 and 41: 4 EKSISI LEBAR DAN PEMBERSIHAN AKSI
- Page 42 and 43: 4 MASTEKTOMI PATEY MODIFIKASI PAYUD
- Page 44 and 45: 4 MASTEKTOMI SUBKUTAN PAYUDARA Indi
- Page 46 and 47: 4 EKSISI DUKTUS MAYOR-OPERASI HADFI
- Page 48 and 49: 5 GASTROINTESTINAL ATAS 47
- Page 50 and 51: ESOFAGO-GASTRODUODENOSKOPI 5 Lambun
- Page 52 and 53: PERCUTANEOUS ENDOSCOPIC GASTROSTOMY
- Page 54 and 55: GASTROENTEROSTOMI 5 Biasanya tidak
- Page 56 and 57: Indikasi OPERASI UNTUK PERDARAHAN T
- Page 58 and 59: KOLESISTEKTOMI LAPAROSKOPIK 5 Denga
- Page 60 and 61: KOLESISTEKTOMI TERBUKA 5 Indikasi 1
- Page 62 and 63: KOLESISTEKTOMI TERBUKA 5 Eksplorasi
- Page 64 and 65: SPLENEKTOMI 5 Selanjutnya sisa liga
- Page 66 and 67: 6 APENDEKTOMI GASTROINTESTINAL BAWA
- Page 68 and 69: 6 RESEKSI USUS HALUS GASTROINTESTIN
- Page 70 and 71: 6 DIVERTIKULEKTOMI MECKEL GASTROINT
- Page 72 and 73: 6 HEMIKOLEKTOMI DEKSTRA GASTROINTES
- Page 74 and 75: 6 HEMIKOLEKTOMI SINISTRA GASTROINTE
3 HERNIORAFI INGUINAL<br />
HERNIA<br />
Indikasi<br />
Hernia simtomatik<br />
Persiapan<br />
Indetifikasi dan retraksi spermatic cord - bisa<br />
digunakan retraktor cincin (ring retractor).<br />
1. Anestesi umum, lokal atau regional<br />
2. Profilaksis antibiotik jika menggunakan jala<br />
(mesh) sintetik yang tidak diserap.<br />
3. Posisi terlentang<br />
Prosedur<br />
Setelah mengerjakan insisi kulit 1 cm di atas dan<br />
sejajar ligamentum inguinale, insisi otot obliqus<br />
external pada garis serabutnya. Kemudian,<br />
dengan mendorong suatu gunting diseksi<br />
sepanjang garis, buka inguinal canal. Jika<br />
mungkin lindungi nervus ileoinguinalis.<br />
Bebaskan<br />
spermatic cord<br />
Gbr 3.7<br />
Pegang dengan klip<br />
obliqus externus yang<br />
terjerat pada retraktor<br />
Tetapkan apakah ini hernia indirek atau hernia<br />
direk dengan memeriksa dinding posterior dan<br />
diseksi kantung dari cord dengan diseksi tajam<br />
dan tumpul.<br />
Tentukan cincin<br />
eksterna sebelum<br />
menyayat ke arahnya<br />
Gbr 3.6<br />
Gbr 3.8<br />
Diseksi kantung engan satu jari di dalamnya<br />
24