Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
DIATERMI 1<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Selalu awasi dan usahakan penempatan pad (bantalan) yang benar. Ini adalah tanggung jawab legal<br />
dari dokter bedah dan bukan perawat.<br />
2. Pastikan bahwa mesin diservis sesuai rekomendasi pabrik. Walaupun dikatakan aman, kebakaran<br />
alat masih bisa terjadi.<br />
3. Jika pasien memakai alat pacu jantung, coba dan selalu hindari diatermi monopolar. Jika harus<br />
digunakan, letakkan plate sejauh mungkin dari alat pacu jantung dan heart rate dipantau.<br />
4. Ada potensial untuk sediaan-sediaan pembersih yang mengandung alkohol bisa menyala dan membakar<br />
duk-oleh karena itu jangan terlalu banyak larutan dibiarkan berkumpul pada duk.<br />
5. Jangan mencoba melakukan diatermi pada titik perdarahan di sesuatu organ dengan tangkai panjang,<br />
misal testis, karena arus akan menyebabkan pemanasan dan ini bisa mengakibatkan trombosis<br />
pembuluh darah.<br />
6. Jangan aktifkan diatermi sebelum ujung instrumen mencapai posisi yang diinginkan. Pada pembedahan<br />
terbuka, diatermi disimpan dalam insulated quiver ; akan tetapi pada bedah laparoksopi, ujungnya<br />
mungkin masih berada di daerah operasi dan menyebabkan terbakar.<br />
7. Pada diatermi laparoskopi, selalu periksa insulasi adanya retakan, karena ini bisa memaparkan elektroda<br />
aktif dan menyebabkan terbakar tanpa terlihat di medan operasi<br />
8. Direct coupling (instrumen dengan instrumen) terjadi pada bedah laparoskopik jika diatermi berkontak<br />
dengan instrumen kedua ketika pedal diaktifkan. Ini bisa mengakibatkan kerusakan jaringan tanpa<br />
diketahui. Capacitance coupling adalah suatu fenomena yang terjadi sekitar tempat trokar bila bahan<br />
trokar diselang-seling antara plastic sleeve dan port logam. Insersi diatermi menghasilkan kapasitor<br />
yang menyimpan muatan listrik sebelum menembak ke kulit sekeliling.<br />
9. Risiko lebih lanjut dari bedah laparoksopik adalah panas yang tersimpan. Untuk tidak terbakar jangan<br />
biarkan ujung diatermi berkontak terus menerus dengan jaringan dan selalu lepas instrumen bila<br />
sedang tidak digunakan.<br />
MULAI DAN AKHIR<br />
13