DOC-20160920-WA0018

19.10.2016 Views

EKSISI KISTA EPIDIDIMIS 10 Indikasi Kista besar dan menimbulkan keluhan. Persiapan 1. Anestesi umum. 2. Posisi terlentang. Prosedur Gunakan klip arteri untuk membawa testis dan epididimis melalui insisi skrotum. Eksisi kista, yang sering lebih dari satu, dan kembalikan testis ke dalam skrotum. Transfiksi dinding kista yang tinggal dengan jahitan serap. Kontrol setiap titik perdarahan dan tutup insisi dengan jahitan terputus benang serap. UROLOGI Dengan tangan kiri anda regangkan kulit skrotum di permukaan anterior hidrokel. Identifikasi setiap pembuluh darah kecil dan lakukan insisi di antara pembuluh-pembuluh ini. (Gambar 10.11). Evakuasi cairan dengan membuat insisi kecil di tunica vaginalis dan perbesar sampai cukup untuk mengeluarkan testis. Pokok penting Cairan jernih menyiratkan kista epididimis sedangkan cairan putih berarti spermatokel Gbr 10.16 119

10 ORKIDOPEKSI UROLOGI Indikasi Undescended testis pada anak. Persiapan 1. Anestesi umum. 2. Posisi terlentang. Mobilisasi duktus deferens cukup untuk membuat testis turun ke dalam ke skrotum. Capai ini dengan memotong pita yang melekat ke duktus deferens di lateral dan medial. Hati-hati jangan sampai mengenai vas deferens dan pembuluh darah testis. Prosedur Buat insisi sepanjang 3 cm pada garis kulit inguinal. Testis biasanya dijumpai pada daerah cincin eksterna; jika tidak segera jelas, beri sedikit tekanan proksimal di atas ring agar testis muncul. Insisi aponeurosis obliqus externus dengan lembut raih testis dan potong gubernakulum testis. Membebaskan perlekatan di medial spermatic cord Gbr 10.18 Testis Identifikasi kantung hernia yang sering menyertai. Dengan hati-hati pisahkan kantung ini dari duktus deferens, ikat dan potong pada cincin interna. Persiapkan skrotum dengan memasukkan jari ke dalamnya dan membuat insisi transversal pada kulit skrotum pada ujung jari. Obliqus externus Gbr 10.17 120 Gbr 10.19 Sayat ke arah jari (hati-hati)

EKSISI KISTA EPIDIDIMIS 10<br />

Indikasi<br />

Kista besar dan menimbulkan keluhan.<br />

Persiapan<br />

1. Anestesi umum.<br />

2. Posisi terlentang.<br />

Prosedur<br />

Gunakan klip arteri untuk membawa testis dan<br />

epididimis melalui insisi skrotum. Eksisi kista,<br />

yang sering lebih dari satu, dan kembalikan testis<br />

ke dalam skrotum.<br />

Transfiksi dinding kista yang tinggal dengan<br />

jahitan serap. Kontrol setiap titik perdarahan dan<br />

tutup insisi dengan jahitan terputus benang<br />

serap.<br />

UROLOGI<br />

Dengan tangan kiri anda regangkan kulit skrotum<br />

di permukaan anterior hidrokel. Identifikasi setiap<br />

pembuluh darah kecil dan lakukan insisi di antara<br />

pembuluh-pembuluh ini. (Gambar 10.11).<br />

Evakuasi cairan dengan membuat insisi kecil di<br />

tunica vaginalis dan perbesar sampai cukup<br />

untuk mengeluarkan testis.<br />

Pokok penting<br />

Cairan jernih menyiratkan kista epididimis<br />

sedangkan cairan putih berarti spermatokel<br />

Gbr 10.16<br />

119

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!