DOC-20160920-WA0018
SIRKUMSISI 10 Amankan arteri frenularis dengan benang serap, satu ujung dibiarkan panjang. Frenular stitch Lakukan ligasi setiap perdarahan dengan benang halus serap, kemudian jahit pinggir kulit ke mukosa secara terputus dengan benang serap mulai pada posisi jam 3, 6, 9 dan 12, kemudian rapatkan celah antara jahitan-jahitan ini. UROLOGI Jahitan terakhir pada posisi jam 6 bisa digunakan untuk memegang penis sementara dressing dikerjakan. Oles luka dengan gel lignokain. Yang termudah dirawat adalah ‘Sporran’ dressing. Gbr 10.3 Preputium yang sekarang sudah terbagi dua bisa dieksisi dengan gunting, sambil mempertahankan tegangan pada jahitan frenulum. Gbr 10.5 Tarik Gbr 10.4 Pokok-pokok penting 1. Jangan tinggalkan terlalu banyak kulit – kira-kira 0,5 cm di sekeliling glans penis sudah cukup. 2. Hindari meatus ketika mengerjakan dorsal slit. 3. Kasih tahu orang tua bahwa selama proses penyembuhan, luka bisa terlihat sedikit menakutkan, tetapi segera setelah krusta lepas penyembuhan akan berlangsung mulus. 4. Hindari pemakaian diatermi. Jika perlu gunakan diatermi bipolar. 5. Prosedur ini ideal untuk kasus di mana pasien tidak dirawat inap. 113
10 VASEKTOMI UROLOGI Indikasi Sterilisasi pria. Persiapan Lakukan insisi sepanjang vas deferens dan dengan diseksi lembut identifikasi vas tersebut. Dengan kilp handuk genggam vas dan pisahkan dari pembungkusnya dengan scalpel. 1. Anestesi lokal. 2. Posisi terlentang. Prosedur Rahasia keberhasilan operasi ini adalah melokalisasi dan memfiksasi vas deferens dengan satu tangan sampai bisa digenggam oleh alat melalui insisi dengan tangan lainnya. Sambil berdiri di sisi kanan pasien, raba vas deferens di dalam skrotum atas dengan ibu jari tangan kiri dari belakang dan telunjuk serta jari tengah pada permukaan anterior. Infiltrasi kulit dengan lignokain 1% dan lebih lanjut masukkan anestesi lokal ke pembungkus vas deferens itu sendiri. Gbr 10.7 Potongan ke arah vas Telunjuk Eksisi segmen vas kira-kira sepanjang satu sentimeter. Jempol Gbr 10.6 Infiltrasi ke kulit dan vas Gbr 10.8 114
- Page 60 and 61: KOLESISTEKTOMI TERBUKA 5 Indikasi 1
- Page 62 and 63: KOLESISTEKTOMI TERBUKA 5 Eksplorasi
- Page 64 and 65: SPLENEKTOMI 5 Selanjutnya sisa liga
- Page 66 and 67: 6 APENDEKTOMI GASTROINTESTINAL BAWA
- Page 68 and 69: 6 RESEKSI USUS HALUS GASTROINTESTIN
- Page 70 and 71: 6 DIVERTIKULEKTOMI MECKEL GASTROINT
- Page 72 and 73: 6 HEMIKOLEKTOMI DEKSTRA GASTROINTES
- Page 74 and 75: 6 HEMIKOLEKTOMI SINISTRA GASTROINTE
- Page 76 and 77: 6 OPERASI HARTMANN GASTROINTESTINAL
- Page 78 and 79: 6 PEMBENTUKAN LOOP COLOSTOMY GASTRO
- Page 80 and 81: 6 PEMBENTUKAN END ILEOSTOMY GASTROI
- Page 82 and 83: 6 PEMBENTUKAN LOOP ILEOSTOMY GASTRO
- Page 84 and 85: 6 PENUTUPAN LOOP ILEOSTOMY GASTROIN
- Page 86 and 87: 7 ANAL/ PERIANAL 87
- Page 88 and 89: Indikasi Banding hemoroid dikerjaka
- Page 90 and 91: Indikasi Hemoroid eksterna (derajat
- Page 92 and 93: EKSISI FISTULA ANI 7 Indikasi 1. Fi
- Page 94 and 95: ABSES PERIANAL 7 Indikasi Abses per
- Page 96 and 97: 8 VASKULAR 97
- Page 98 and 99: VENA VARIKOSA (VARISES) 8 Saphena p
- Page 100 and 101: EMBOLEKTOMI FEMORAL 8 Letakkan klem
- Page 102 and 103: AMPUTASI EKSTREMITAS BAWAH 8 di baw
- Page 104 and 105: 9 TIROIDEKTOMI KEPALA DAN LEHER Ind
- Page 106 and 107: 9 TIROIDEKTOMI KEPALA DAN LEHER Pad
- Page 108 and 109: 10 UROLOGI 111
- Page 112 and 113: VASEKTOMI 10 Ikat dasar vas deferen
- Page 114 and 115: HIDROKEL 10 Prosedur Lord Dengan be
- Page 116 and 117: EKSISI KISTA EPIDIDIMIS 10 Indikasi
- Page 118 and 119: ORKIDOPEKSI 10 Tinggalkan lapisan f
- Page 120 and 121: EKSPLORASI TESTIS 10 Fiksasi testis
- Page 122 and 123: 126 INDEKS Abses apendik 67 ischior
- Page 124 and 125: 128 INDEKS Luminal stent 48 Mamogra
10 VASEKTOMI<br />
UROLOGI<br />
Indikasi<br />
Sterilisasi pria.<br />
Persiapan<br />
Lakukan insisi sepanjang vas deferens dan<br />
dengan diseksi lembut identifikasi vas tersebut.<br />
Dengan kilp handuk genggam vas dan pisahkan<br />
dari pembungkusnya dengan scalpel.<br />
1. Anestesi lokal.<br />
2. Posisi terlentang.<br />
Prosedur<br />
Rahasia keberhasilan operasi ini adalah<br />
melokalisasi dan memfiksasi vas deferens<br />
dengan satu tangan sampai bisa digenggam oleh<br />
alat melalui insisi dengan tangan lainnya. Sambil<br />
berdiri di sisi kanan pasien, raba vas deferens<br />
di dalam skrotum atas dengan ibu jari tangan<br />
kiri dari belakang dan telunjuk serta jari tengah<br />
pada permukaan anterior.<br />
Infiltrasi kulit dengan lignokain 1% dan lebih<br />
lanjut masukkan anestesi lokal ke pembungkus<br />
vas deferens itu sendiri.<br />
Gbr 10.7<br />
Potongan ke arah vas<br />
Telunjuk<br />
Eksisi segmen vas kira-kira sepanjang satu<br />
sentimeter.<br />
Jempol<br />
Gbr 10.6<br />
Infiltrasi ke kulit dan vas<br />
Gbr 10.8<br />
114