DOC-20160920-WA0018
9 TIROIDEKTOMI KEPALA DAN LEHER Pada kasus lobektomi trioid, gunakan forsep berat di garis tengah., potong tiroid dan jahit lobus yang tinggal dengan benang serap, sehingga mengangkat isthmus dengan spesimen tersebut. Kontrol perdarahan dan pasang suction drain ke dalam thryoid bed. Bawa drain keluar di antara otot leher. Jika otot leher dipotong, perbaiki dengan jahitan putus benang serap. Platysima bisa ditutup dengan jahitan kontinyu benang serap. Gbr 9.8 Tutup kulit dengan klip logam 108 Gbr 9.7 Bebaskan tiroid dari permukaan trakea. Kontrol setiap titik perdarahan dengan klip kecil dan ikat satu persatu. Untuk tiroidektomi subtotal lakukan mobilisasi serupa dengan lobus lainnya. Potong isthmus dan bekerja ke arah lateral, sambil membebaskan tiroid dari trakea. Gunakan beberapa forsep pada bagian lateral kelenjar dengan tujuan meninggalkan sekitar 5 cm 3 . Eksisi tiroid dengan scalpel dan jahit sisanya dengan benang serap secara kontinyu dan fiksasi ke trakea. Pokok-pokok penting 1. Cord check harus dilakukan sebelum operasi. 2. Jika struma besar dan sukar diakses, otot leher boleh diikat dan dipotong. 3. Pastikan anda mengidentifikasi bidang yang tepat untuk diseksi. Kegagalan melakukan ini akan mengaburkan lapangan operasi. 4. Ketika mengikat pedikel, jaga ke arah tiroid sehingga tidak merusak nervus laryngeus externus. 5. Selalu identifkasi dan hindari nervus laryngeus recurrens yang berjalan di pinggir lateral kelenjar. 6. Usahakan tidak merusak paratiroid atau suplai darahnya dari arteri thryoidea inferior. 7. Siapkan selalu pelepas klip di bangsal untuk berjaga-jaga jika timbul hematoma, yang bisa menyebabkan obstruksi pernapasan.
Indikasi 1. Kosmetik. 2. Infeksi rekuren- bila ada infeksi obati dengan antibiotik dan eksisi setelah 4-6 minggu. Persiapan 1. Anestesi umum. 2. Posisi terlungkup dengan leher ekstensi. 3. Kantung pasir di bawah bahu dan cincin kepala untuk menopang. EKSISI KISTA TIROGLOSUS 9 Jepit kista dengan forsep jaringan dan tarik kearah kaudal. Diseksi traktus ke atas sampai tulang hyoid dan bebaskan perlekatan otot dan membran thyrohyoid. Isolasi bagian tengah dari hyoid dan eksisi bersamaan dengan traktus dan kista dengan menggunakan gunting besar atau pemotong tulang (prosedur Sistrunk). KEPALA DAN LEHER Prosedur Buat insisi transversal di atas kista dan perdalam insisi melalui jaringan subkutan dan platysima. Gbr 9.11 Gbr 9.9 Potong dan ikat kedua vena jugularis anterior saat melintasi garis tengah. Identifikasi kista dan diseksi tajam untuk memisahkan dari jaringan sekitarnya. Hati-hati agar tidak menusuk kista. Periksa setiap traktus yang berjalan dari pinggir atas hyoid menuju lidah dan eksisi jika ada. Tutup duktus di bagian proksimal dengan jahitan serap. Kontrol perdarahan dengan diatermi dan pasang suction drain. Tutup jaringan subkutan dengan jahitan serap dan kulit dengan jahitan subkutis benang serap. Pokok-pokok penting 1. Hati-hati jangan sampai menusuk membran thyrohyoid ketika memotong hyoid. 2. Pastikan tulang hyoid dieksisi, karena jika tidak akan menjadi predisposisi untuk kambuh. Gbr 9.10 109
- Page 56 and 57: Indikasi OPERASI UNTUK PERDARAHAN T
- Page 58 and 59: KOLESISTEKTOMI LAPAROSKOPIK 5 Denga
- Page 60 and 61: KOLESISTEKTOMI TERBUKA 5 Indikasi 1
- Page 62 and 63: KOLESISTEKTOMI TERBUKA 5 Eksplorasi
- Page 64 and 65: SPLENEKTOMI 5 Selanjutnya sisa liga
- Page 66 and 67: 6 APENDEKTOMI GASTROINTESTINAL BAWA
- Page 68 and 69: 6 RESEKSI USUS HALUS GASTROINTESTIN
- Page 70 and 71: 6 DIVERTIKULEKTOMI MECKEL GASTROINT
- Page 72 and 73: 6 HEMIKOLEKTOMI DEKSTRA GASTROINTES
- Page 74 and 75: 6 HEMIKOLEKTOMI SINISTRA GASTROINTE
- Page 76 and 77: 6 OPERASI HARTMANN GASTROINTESTINAL
- Page 78 and 79: 6 PEMBENTUKAN LOOP COLOSTOMY GASTRO
- Page 80 and 81: 6 PEMBENTUKAN END ILEOSTOMY GASTROI
- Page 82 and 83: 6 PEMBENTUKAN LOOP ILEOSTOMY GASTRO
- Page 84 and 85: 6 PENUTUPAN LOOP ILEOSTOMY GASTROIN
- Page 86 and 87: 7 ANAL/ PERIANAL 87
- Page 88 and 89: Indikasi Banding hemoroid dikerjaka
- Page 90 and 91: Indikasi Hemoroid eksterna (derajat
- Page 92 and 93: EKSISI FISTULA ANI 7 Indikasi 1. Fi
- Page 94 and 95: ABSES PERIANAL 7 Indikasi Abses per
- Page 96 and 97: 8 VASKULAR 97
- Page 98 and 99: VENA VARIKOSA (VARISES) 8 Saphena p
- Page 100 and 101: EMBOLEKTOMI FEMORAL 8 Letakkan klem
- Page 102 and 103: AMPUTASI EKSTREMITAS BAWAH 8 di baw
- Page 104 and 105: 9 TIROIDEKTOMI KEPALA DAN LEHER Ind
- Page 108 and 109: 10 UROLOGI 111
- Page 110 and 111: SIRKUMSISI 10 Amankan arteri frenul
- Page 112 and 113: VASEKTOMI 10 Ikat dasar vas deferen
- Page 114 and 115: HIDROKEL 10 Prosedur Lord Dengan be
- Page 116 and 117: EKSISI KISTA EPIDIDIMIS 10 Indikasi
- Page 118 and 119: ORKIDOPEKSI 10 Tinggalkan lapisan f
- Page 120 and 121: EKSPLORASI TESTIS 10 Fiksasi testis
- Page 122 and 123: 126 INDEKS Abses apendik 67 ischior
- Page 124 and 125: 128 INDEKS Luminal stent 48 Mamogra
Indikasi<br />
1. Kosmetik.<br />
2. Infeksi rekuren- bila ada infeksi obati dengan<br />
antibiotik dan eksisi setelah 4-6 minggu.<br />
Persiapan<br />
1. Anestesi umum.<br />
2. Posisi terlungkup dengan leher ekstensi.<br />
3. Kantung pasir di bawah bahu dan cincin<br />
kepala untuk menopang.<br />
EKSISI KISTA TIROGLOSUS 9<br />
Jepit kista dengan forsep jaringan dan tarik<br />
kearah kaudal. Diseksi traktus ke atas sampai<br />
tulang hyoid dan bebaskan perlekatan otot dan<br />
membran thyrohyoid. Isolasi bagian tengah dari<br />
hyoid dan eksisi bersamaan dengan traktus dan<br />
kista dengan menggunakan gunting besar atau<br />
pemotong tulang (prosedur Sistrunk).<br />
KEPALA DAN LEHER<br />
Prosedur<br />
Buat insisi transversal di atas kista dan perdalam<br />
insisi melalui jaringan subkutan dan platysima.<br />
Gbr 9.11<br />
Gbr 9.9<br />
Potong dan ikat kedua vena jugularis anterior<br />
saat melintasi garis tengah. Identifikasi kista dan<br />
diseksi tajam untuk memisahkan dari jaringan<br />
sekitarnya. Hati-hati agar tidak menusuk kista.<br />
Periksa setiap traktus yang berjalan dari pinggir<br />
atas hyoid menuju lidah dan eksisi jika ada.<br />
Tutup duktus di bagian proksimal dengan jahitan<br />
serap. Kontrol perdarahan dengan diatermi dan<br />
pasang suction drain. Tutup jaringan subkutan<br />
dengan jahitan serap dan kulit dengan jahitan<br />
subkutis benang serap.<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Hati-hati jangan sampai menusuk membran<br />
thyrohyoid ketika memotong hyoid.<br />
2. Pastikan tulang hyoid dieksisi, karena jika tidak<br />
akan menjadi predisposisi untuk kambuh.<br />
Gbr 9.10<br />
109