Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
EMBOLEKTOMI FEMORAL 8<br />
Letakkan klem vaskular (De Bakey) pada ketiga<br />
cabang pembuluh darah utama, kemudian<br />
lakukan arteriotomi longitudinal pada arteri<br />
femoralis communis. Setelah menguji balon<br />
kateter dengan menyuntikkan udara atau salin,<br />
kempiskan balon dan jalankan kateter ke atas<br />
arah proksimal sampai bifurcatio aorta<br />
sementara asisten anda mengendalikan<br />
perdarahan dengan mengencangkan tape paling<br />
atas. Kembangkan balon dengan satu tangan<br />
dan lepas kateter dengan tangan lainnya.<br />
Gunakan sekedar tekanan yang cukup untuk<br />
memberikan tahanan saat balon ditarik. Minta<br />
asisten untuk mengendurkan tape untuk<br />
membiarkan balon muncul bersama dengan<br />
bekuan.<br />
Bila inflow bagus, suntikkan salin yang telah<br />
dicampur heparin ke dalam pembuluh darah dan<br />
gunakan kembali klem. Ulang prosedur dengan<br />
menggunakan kateter Fogarty ukuran 4 pada<br />
arteri femoralis superfisialis dan profunda.<br />
Setelah membersihkan semua pembuluh darah,<br />
reparasi arteriotomi dengan menggunakan<br />
benang non-serap ukuran 5/0. Lepaskan klem<br />
dan tape, sambil memeriksa hemostasis. Pasang<br />
suction drain sepanjang kateter dan tutup luka<br />
dengan jahitan terputus benang non-serap.<br />
VASKULAR<br />
Gbr 8.6<br />
Pokok-pokok penting<br />
1. Prosedur bisa dilaksanakan dengan anestesi lokal pada pasien-pasien yang rapuh dengan<br />
menggunakan bupivicaine 0,25% bersama midazolam untuk sedasi. Walaupun demikian, petugas<br />
anestesi harus selalu hadir, saat anestesi umum lebih disukai.<br />
2. Jika ada ateroma yang mendasari, kateter Forgarty yang lebih kecil mungkin dibutuhkan untuk<br />
membersihkan pembuluh-pembuluh distal.<br />
3. Jika anda tidak mendapatkan perdarahan balik dari arteri-arteri femoralis superfisialis dan profunda,<br />
lakukan angiogram di meja operasi.<br />
4. Jangan kembangkan balon berlebihan karena ini bisa merusak intima dan menjurus ke trombosis<br />
lebih lanjut.<br />
5. Jika anda berhasil menemukan embolus bukan sekedar bekuan darah sederhana, kirimkan embolus<br />
tersebut untuk pemeriksaan histologis.<br />
6. Pada akhir prosedur, cari perbaikan klinis dalam perfusi anggota gerak distal dengan memeriksa dan<br />
mencatat nadi.<br />
101