1_GDI JAN 2016

18.10.2016 Views

JANUARI | 16 | RP 45.000 JASON DAY: DASAR-DASAR GOLF BAGI ANAK SAYA THE FAMILY ISSUE + TIP PERMAINAN & PERJALANAN 4 SKILL PENTING BAGI PEMAIN TAMBAH JARAK TEE-OFF ANDA SST! RAHASIA PUTTING OLEH JORDAN SPIETH ◀ JASON & DASH DAY THINK YOUNG | PLAY HARD

<strong>JAN</strong>UARI | 16 | RP 45.000<br />

JASON DAY: DASAR-DASAR GOLF BAGI ANAK SAYA<br />

THE FAMILY ISSUE + TIP PERMAINAN & PERJALANAN 4 SKILL PENTING BAGI PEMAIN<br />

TAMBAH JARAK TEE-OFF ANDA SST! RAHASIA PUTTING OLEH JORDAN SPIETH<br />

◀ JASON & DASH DAY<br />

THINK YOUNG | PLAY HARD


Make the best of every terrain.<br />

The Mercedes-Benz SUVs.<br />

From bumpy road, to beautiful cityscape. Our new SUVs are built for every<br />

kind of journey. Choose between the GLA, new GLC, new GLE Coupé, GL and<br />

M-Class - they're all unseasonably calm and unshakably confident. Because we<br />

know, that the only limitation is your imagination.<br />

For more information please contact our Mercedes-Benz dealers.<br />

www.mercedes-benz.co.id<br />

A Daimler Brand<br />

Specifications in this press may differ from the actual product for Indonesian market.


Editor’s Letter<br />

GolfDigest Indonesia<br />

Editorial<br />

managing editor Irwan Hermawan<br />

editor Sri Utami Sulianingsih, Hasimsyah<br />

art director Noufal Muhammad<br />

graphic designer Sukana Jaya<br />

photographer Ahsin Arsadi,<br />

pre press coordinator<br />

Lembah Purnamadi.<br />

Business<br />

advertising sales Ida Wati Darma<br />

(Account Manager),<br />

Citra Paramita (Account Manager)<br />

golf community Guntur Indrajaya<br />

(Manager)<br />

promotion & event Elyas Agus El Aviv<br />

(Manager), Nur Hatta Ammarulah,<br />

Adi Wira Prajanto, Surya Darma Pratama<br />

customer service Denny Widayanti<br />

distribution Sugeng<br />

finance, hr & ga Ruwito B (Manager)<br />

Board<br />

publisher Adrian Syarkawi<br />

chief executive officer Mira Djarot<br />

chief operating officer Ronggo Sadono<br />

COMMISSIONERS<br />

Adrian Syarkawi, Arini Saraswati Subianto, Erick Thohir, Rino Oestara, Yukio Sujatim<br />

PT Media Golfindo, a subsidiary of Mahaka Media Group, is the exclusive<br />

licensee of GolfDigest in Indonesia published in bahasa Indonesia.<br />

Tahun impian golf Anda<br />

PT Media Golfindo<br />

Jl. Ciranjang No. 30, Kebayoran Baru, Jakarta 12180<br />

Phone: (021) 722 6008 (hunting). Fax: (021) 722 6028, 722 6029<br />

Hotline: 0813 8800 0167<br />

Email: editorial@golfindo.co.id, marketing@golfindo.co.id<br />

Website: www.golfdigest.id<br />

IRWAN HERMAWAN<br />

Managing Editor<br />

ahun baru <strong>2016</strong> sudah sampai. Apa impian golf Anda tahun ini? Buat<br />

T saya sederhana, kembali dapat memukul sangat jauh serta memiliki<br />

fisik tangguh yang tahan banting dalam segala cuaca. Maklum golf<br />

merupakan olahraga luar-ruang yang menuntut daya tahan prima untuk<br />

bermain di bawah terik matahari dan bahkan guyuran hujan sekalipun.<br />

Untuk mencapai rencana ini tentunya dibutuhkan beberapa strategi jangka<br />

pendek dan jangka panjang yang realistis. Jadwal latihan gym, pengaturan<br />

pola makan hingga jadwal berlatih di driving range merupakan bagian kecil<br />

dari program yang harus dilakukan. Impian ini kembali muncul setelah<br />

terinspirasi oleh sosok Gary Player. Pegolf asal Afrika Selatan dengan julukan<br />

‘The Black Knight’ ini memiliki ketangguhan fisik prima yang tidak mainmain.<br />

Di usia 80 tahun ia masih memiliki fleksibilitas, kelincahan serta<br />

semangat layaknya anak muda. Tidak hanya dalam semangat namun dalam<br />

kemampuan tubuh. Untuk itu dalam edisi kali ini kita sertakan pendapat<br />

dari salah satu pentolan “The Big Three” yang masih lincah dibandingkan<br />

kedua rekan lainnya.<br />

Tidak hanya Gary Player, kali ini kita juga menyertakan tip memukul<br />

super jauh dari Jeff Flagg, juara Re/Max World Long Drive Championship<br />

2014. Selain jauh-jauhan pukulan, Jordan Spieth pun turut memberikan tip<br />

putting, sehingga Anda tidak hanya dikenal dapat memukul jauh namun<br />

juga sangat mahir di atas green. Namun semua impian di atas dalam golf<br />

tetaplah harus melibatkan keluarga kita, karena bagaimanapun mereka<br />

merupakan bagian dalam kehidupan kita. Bisa saja anak, istri, atau sanak<br />

keluarga dekat lainnya. Berbicara urusan keluarga dan golf, dalam edisi<br />

kali ini kami juga mengetengahkan kisah dari beberapa keluarga pegolf,<br />

di antaranya Jason Day, Phil Mickelson dan Nick Price, yang mewakili tiga<br />

generasi berbeda dalam golf. Ambil contoh, Jason Day sebagai anak muda<br />

dan baru memiliki anak kecil ia berbagi cerita bagaimana mengajak anaknya<br />

mengenal golf serta mengenali perangai khas anak-anak seperti manja,<br />

ngambek di tengah lapangan dan cara mengatasinya. Selamat membaca!<br />

CONDENAST PUBLICATIONS<br />

EDITOR-IN-CHIEF Jerry Tarde<br />

executive editor Mike O’Malley<br />

creative director Ken DeLago<br />

managing editor Alan P. Pittman<br />

deputy editor Max Adler<br />

ARTICLES<br />

editorial development director<br />

Craig Bestrom<br />

senior editor / special projects<br />

Peter Finch<br />

senior writers bureau<br />

Jaime Diaz, Dave Kindred, Tim<br />

Rosaforte, Ron Sirak, Guy Yocom<br />

senior copy editor Melissa Yow<br />

assistant managing editor<br />

Jeff Patterson<br />

associate editor Stephen Hennessey<br />

editor-at-large Nick Seitz<br />

writer-at-large Dan Jenkins<br />

contributing editors Dave Anderson,<br />

Peter Andrews, Tom Callahan, Bob<br />

Carney, Marcia Chambers, David Fay,<br />

John Feinstein, Thomas L. Friedman,<br />

Lisa Furlong, Matthew M. Ginella, John<br />

Huggan, Dean Knuth, David Owen,<br />

Steve Rushin, Roger Schiffman, Geoff<br />

Shackelford<br />

INSTRUCTION<br />

senior editor Peter Morrice<br />

life/play editor Ron Kaspriske<br />

senior writer Matthew Rudy<br />

playing editors / pga tour<br />

Jack Nicklaus, Arnold Palmer, Tom<br />

Watson, Rickie Fowler, Justin Leonard,<br />

Phil Mickelson, Nick Price, David Toms<br />

playing editors / lpga tour<br />

Paula Creamer, Yani Tseng<br />

teaching professionals Rob Akins,<br />

Todd Anderson, Chuck Cook, Sean<br />

Foley, Hank Haney, Butch Harmon,<br />

Hank Johnson, David Leadbetter, Jack<br />

Lumpkin, Jim McLean, Tom Ness,<br />

Renee Powell, Dean Reinmuth, Randy<br />

Smith, Rick Smith, Dave Stockton,<br />

Josh Zander<br />

EQUIPMENT<br />

senior editor Mike Stachura<br />

equipment editor E. Michael Johnson<br />

assistant editor Keely Levins<br />

technical panel John Axe, Ph.D.;<br />

Martin Brouillette, Ph.D.; Thomas E.<br />

Lacy Jr., Ph.D.; David Lee, Ph.D.; John<br />

McPhee, Ph.D.; George Springer, Ph.D.<br />

GOLF DIGEST INTERNATIONAL<br />

GROUP<br />

senior director, international<br />

development & strategy<br />

Angela Byun<br />

contributing editor, international<br />

John Barton<br />

contributing editor, asia<br />

Ju Kuang Tan<br />

Contains material reprinted by<br />

permission of GolfDigest® (USA<br />

edition).<br />

Copyright@ <strong>2016</strong> GolfDigest<br />

Publications. All rights reserved.<br />

6 | januari <strong>2016</strong>


Play<br />

DIEDIT OLEH PETER MORRICE<br />

Cara Mengontrol<br />

Wedge Anda<br />

Rahasia<br />

menghasilkan<br />

jarak yang tepat<br />

OLEH JUSTIN ROSE<br />

SEBAGIAN BESAR PEMAIN AMATIR yang pernah bermain bersama saya sudah cukup mengerti<br />

dasar-dasar dari pukulan chip dan pitching. Mereka mengerti cara set-up dengan membuka<br />

stance saat adres dengan berat sebagian besar di kaki depan. Dan mereka juga mengerti bahwa<br />

mereka harus melakukan akselerasi melawati impact dan membiarkan loft dari face klab<br />

menghasilkan lambungan dan spin yang dibutuhkan untuk menghentikan bola dekat dengan<br />

pin. Mereka sebenarnya sudah mengerti semua hal yang dibutuhkan, namun mengapa mereka<br />

masih saja menghasilkan pukulan short-game yang buruk? Mengapa? Saya pikir ini merupakan<br />

hal yang bagus karena mereka seringkali terjebak keinginan untuk menghasilkan jarak yang<br />

sempurna tanpa benar-benar mengetahui cara melakukannya. Di pukulan jarak pendek,<br />

mereka justru menurunkan kecepatan dan menggebuk bola. Di jarak yang agak jauh mereka<br />

mengayun terlalu kencang dan topping. Anggap saja teknik Anda sudah cukup baik, dan saya<br />

akan memberikan cetak biru untuk mengontrol jarak di sekitar green. Pukul bola Anda sedikit<br />

melewati pin, dan Anda akan membukukan skor lebih baik. —WITH RON KASPRISKE<br />

Foto oleh J.D. Cuban<br />

januari <strong>2016</strong> | 7


Play Your Best<br />

Short Game<br />

96.5%<br />

5th 2015<br />

▶ SCRAMBLING<br />

FROM FRINGE<br />

60.6%<br />

25th 2015<br />

▶ SCRAMBLING<br />

FROM 20-30 YDS.<br />

7’1”<br />

4th 2015<br />

▶ AVG. DISTANCE<br />

TO HOLE AFTER<br />

GREENSIDE SHOT<br />

SOURCE: SHOTLINK<br />

CHIPPING: BIARKAN GRIP<br />

DI TENGAH<br />

Lakukan chip dengan<br />

wedge 56 derajat saja,<br />

terutama saat menghadapi<br />

rough tebal. Dengan klab<br />

ini Anda akan cenderung<br />

mengenai bola daripada<br />

rerumputan, diban dingkan<br />

jika menggunakan lob<br />

wedge. Dan juga, klab ini<br />

dapat diandalkan dalam<br />

hal pengontrolan jarak.<br />

Tergantung dengan<br />

pukulan yang Anda inginkan,<br />

buat adres dengan<br />

bola di salah satu dari<br />

lima posisi yang ada ini<br />

(kiri dan atas). Semakin<br />

belakang posisinya maka<br />

bola akan terbang lebih<br />

rendah dengan guliran yang<br />

lebih banyak. Namun tidak<br />

peduli posisi bola Anda,<br />

bagian belakang dari klab<br />

harus berada di tengah<br />

tubuh saat adres. Jangan<br />

mencondongkan grip di<br />

ke depan atau ke belakang<br />

dari titik ini, karena akan<br />

beresiko menghasilkan<br />

pukulan buruk.<br />

8 | januari <strong>2016</strong>


“Anda akan bisa mengatasi berbagai jarak<br />

dengan sistem ayunan tiga perempat saya.”<br />

PUKULAN WEDGE:<br />

VARIASIKAN BACKSWING<br />

+<br />

ASHWORTH<br />

shirt, $95<br />

pants, $110<br />

belt, $80<br />

ADIDAS<br />

shoes, $90<br />

TAYLORMADE<br />

hat, $28<br />

glove, $22<br />

Sangat sukar untuk<br />

menghasilkan<br />

jarak hanya dengan<br />

mengakselerasi pukulan<br />

atau melambatkan ayunan.<br />

Lebih baik buatlah sistem<br />

jarak wedge dengan cara<br />

memvariasikan seberapa<br />

jauh ayunan ke belakang<br />

(kiri dan atas). Contoh:<br />

ayun lob wedge hingga<br />

tangan kiri sejajar dengan<br />

pukul 9, atau sejajar<br />

dengan permukaan tanah,<br />

dan lihat seberapa jauh<br />

bola terbang. Lalu coba<br />

ayun hingga jam 10, dan<br />

catat jaraknya. Terakhir,<br />

lakukan ayunan penuh dan<br />

lihat jaraknya. Pertahankan<br />

kecepatan ayunan dan<br />

follow-through yang<br />

serupa. Lakukan ini dengan<br />

setiap wedge, Anda akan<br />

dapat mengatasi berbagai<br />

jarak.<br />

januari <strong>2016</strong> | 9


Play Your Best<br />

Shortcuts oleh Tom Watson<br />

etiap kali saya mengevaluasi<br />

kemampuan<br />

S<br />

seorang pemain, pertamatama<br />

saya akan memeriksa<br />

genggaman mereka, keseimbangan<br />

serta posisi set-up. Lalu<br />

saya akan melihat gerakkan kaki<br />

mereka yang pada dasarnya akan<br />

menentukan seberapa efektif<br />

seorang pemain menciptakan<br />

kecepatan klab. Gerakan kaki<br />

yang benar sangat penting untuk<br />

Dari Bawah ke Atas<br />

Ayunan efektif dimulai<br />

dari kaki Anda<br />

menghasilkan konsistensi dan<br />

tenaga, dan ada sebuah urutan<br />

gerakan yang perlu Anda kuasai.<br />

Mulai dengan keseimbangan<br />

tubuh tepat berada di telapak<br />

kaki depan Anda. Lalu saat mulai<br />

mengayun ke belakang, biarkan<br />

berat tubuh Anda berpindah ke<br />

sisi kaki kanan bagian dalam<br />

menuju tumit. Saat memulai<br />

downswing, tanamkan kembali<br />

tumit kiri Anda untuk mengawali<br />

gerakan rotasi ke depan dengan<br />

pinggul. Menjejakkan kembali<br />

tumit Anda merupakan pelajaran<br />

yang saya dapatkan dari pelatih<br />

saya, Stan Thirsk, yang melatih<br />

saya sejak kecil. Dengan ini Anda<br />

dapat mengakselerasi ayunan<br />

dan melepaskan klab dengan<br />

penuh tenaga di zona impact. Jika<br />

gerakan kaki Anda cukup baik,<br />

Anda akan mampu menyelesaikan<br />

ayunan di posisi finis yang baik.<br />

Seluruh berat badan Anda akan<br />

berada di kaki depan, dengan kaki<br />

belakang yang mendukung untuk<br />

menjaga keseimbangan.<br />

Tom Watson adalah Playing<br />

Editor Golf Digest.<br />

ELEMENTARY WATSON<br />

Jika Anda ingin memukul<br />

lebih jauh, coba tiru<br />

gerakan menghasilkan tenaga<br />

dalam cabang olahraga<br />

lainnya. Apakah itu memukul<br />

baseball, bermain forehand<br />

dalam tenis, melempar pass<br />

atau bahkan menendang<br />

bola, Anda pasti akan<br />

memindahkan dan memutar<br />

tubuh bagian bawah—<br />

terutama kaki—menuju target<br />

yang diinginkan. Anda akan<br />

menanamkan kembali kaki<br />

depan, memutar pinggul dan<br />

membiarkan tubuh bagian<br />

atas berputar di atas kaki. Ini<br />

gerakan dinamis. Seperti golf.<br />

ilustrasi oleh john caldwell • polo golf: shirt, $90, pants, $198 • ralph lauren: belt, $995 • g/fore: glove, $35<br />

10 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh J.D. Cuban


Play Your Best<br />

Strategy oleh Jack Nicklaus<br />

Hanya membutuhkan satu pukulan<br />

bagus untuk menghasilkan par.<br />

Memilih<br />

Pertarungan<br />

Cara memainkan<br />

kekuatan Anda<br />

dalam sebuah hole<br />

aya senantiasa merancang<br />

S sebuah hole par 4 dengan satu<br />

pertimbangan: memberikan<br />

satu posisi di mana pemain bisa<br />

menghasilkan kesempatan par<br />

dengan mudah. Para pemain<br />

setidaknya harus mendapatkan satu<br />

kesempatan menghasilkan pukulan<br />

bagus. Jika tee-off merupakan<br />

kekuatan Anda, mungkin Anda bisa<br />

menyingkirkan segala kesukaran<br />

sejak dari tee-box. Namun terkadang<br />

lebih masuk akal untuk bermain<br />

dengan konservatif, lalu agak<br />

berani di pukulan kedua. Setiap<br />

rintangan dan kondisi rerumputan<br />

harus juga dijadikan penentu<br />

pengambilan keputusan. Lihat<br />

saja di hole sembilan di Sherwood<br />

Country Club (gambar). Semakin<br />

jauh pukulannya, semakin sempit<br />

fairway-nya. Jika Anda melakukan<br />

sebuah pukulan agresif dari tee-box<br />

mungkin Anda akan menyisakan<br />

jarak wedge. Jika Anda bisa<br />

menembak pin Anda untuk birdie:<br />

hadiah untuk dua pukulan yang baik.<br />

—BERSAMA MAX ADLER<br />

MENGATASI RINTANGAN<br />

Pasti Anda sering menggunakan<br />

klab 3-wood atau hibrid untuk<br />

menurunkan skor dengan cara<br />

membuat bola mendarat di<br />

area paling lebar dalam sebuah<br />

hole. Saya sendiri lebih senang<br />

melakukan approach dengan<br />

tambahan 30 yard dibandingkan<br />

pukulan approach dari belakang<br />

pepohonan atau rough jika<br />

salah pukul. Jika lapangan<br />

becek karena hujan, akan ada<br />

alasan untuk sedikit mengurangi<br />

pukulan karena nantinya green<br />

lebih empuk untuk menerima<br />

pukulan. Jangan sampai gagal<br />

dalam mengeksekusi pukulan<br />

tee-off. Dengan sungai kecil<br />

di sisi kanan, Anda harus bisa<br />

menempatkan bola di kiri<br />

lapangan.<br />

MEMBUAT<br />

PERMAINAN FAIR<br />

AGRESIF DARI TEE<br />

Jika fairway sempit, Anda<br />

harus sadar pukulan pertama<br />

harus benar-benar akurat jika<br />

menggunakan driver. Mungkin<br />

pukulan Anda telah berada di<br />

tengah lapangan. Namun sekali<br />

lagi tetap pertimbangkan hal<br />

ini dan apakah sepadan dengan<br />

kemungkinan bogey. Jika Anda<br />

memiliki masalah ketika harus<br />

melakukan approach panjang,<br />

masuk akal untuk agresif<br />

dan mendapatkan jarak short<br />

iron menuju green. Keringnya<br />

rerumputan juga masuk akal.<br />

Green ini kecil, jadi saya ingin<br />

pukulan approach sedekat<br />

mungkin.<br />

Kondisi penyempitan<br />

di lapangan<br />

golf ini serupa dengan apa<br />

yang saya alami di Open<br />

Championship di Carnoustie<br />

tahun 1975. Mereka benarbenar<br />

menyempitlkan<br />

lapangan hingga hampir<br />

hanya selebar 12 yard. Hal<br />

tersebut tidak ma salah bagi<br />

para short hitter namun<br />

bagi para pemukul jauh<br />

mere ka harus melakukan<br />

lay-up atau benar-benar bisa<br />

melakukan pukulan dengan<br />

sangat lurus. Saya berpikir<br />

ini merupakan hal yang adil<br />

jika saya mendengar satu<br />

pemain komplain, maka<br />

saya anggap berkurang satu<br />

pesaing saya.<br />

12 | januari <strong>2016</strong> Ilustrasi oleh Chris O’Riley


Road to Recovery<br />

Tahu kapan mengambil<br />

risiko yang cerdas<br />

P


S


Play Your Best<br />

Golfer’s Wish List oleh Butch Harmon<br />

Pentingnya<br />

Konsistensi<br />

Satu posisi<br />

bola untuk<br />

setiap klab<br />

dres akan menentukan<br />

A<br />

apakah nantinya Anda akan<br />

menghasilkan pukulan yang<br />

baik atau yang buruk. Hal paling<br />

sederhana untuk mencarinya adalah<br />

posisi bola. Jika Anda menempatkan<br />

bola di titik yang tepat, maka ada<br />

kecenderungan pukulan akan bagus.<br />

Jika berada dalam posisi yang salah<br />

maka semuanya akan berantakan.<br />

Saya senang mempertahankan agar<br />

bola berada di satu posisi untuk semua<br />

klab jika melakukan pukulan standar.<br />

Mulailah dengan driver: mainkan<br />

sejajar dengan logo baju Anda, lalu<br />

tarik kaki kanan Anda sedikit menjauh<br />

target (bawah , kiri) Posisi ini akan<br />

menyiapkan lintasan ayunan ke atas.<br />

Untuk mid-iron, jangan memindahkan<br />

kaki kanan Anda terlalu lebar dan<br />

menempatkan bola di titik yang sama<br />

terhadap kaki dean Anda. Posisi stance<br />

yang sedikit lebih sempit ini akan<br />

menempatkan posisi tubuh berada di<br />

atas bola sehingga Anda bisa memukul<br />

sedikit ke bawah (tengah). Ketika Anda<br />

menggunakan wedge maka stance<br />

berada dalam posisi paling sempit dan<br />

bahkan Anda disarankan untuk sedikit<br />

mencodongkan tubuh ke adres (kanan).<br />

Dari sana, Anda bisa memukul ke bawah<br />

dan menghasilkan divot saat impact.<br />

Pendek kata, semua tergantung dengan<br />

lebar atau sempitnya posisi kaki. Dan<br />

hal ini berpengaruh terhadap posisi<br />

tubuh terhadap bola – namun bola tidak<br />

bergerak.<br />

Butch Harmon adalah Golf Digest<br />

Teaching Pro.<br />

DRIVER 6-IRON WEDGE<br />

BUTCH’S BASICS<br />

Orang cen<br />

derung terpaku<br />

pada bola dan<br />

berusaha mencungkilnya<br />

saat impact<br />

sehingga menghasilkan<br />

pukulan topping.<br />

Berikut latihan<br />

untuk memukul yang<br />

benar. Di range,<br />

tempatkan tee untuk<br />

pukulan iron seperti<br />

di par 3. Lalu fokus<br />

memukul tee. Anda<br />

akan sering memukul<br />

ke arah bawah<br />

saat impact dan<br />

mulai menghempaskan<br />

ball.<br />

ilustrasi oleh john caldwell • footjoy: shirt, $72, pants, $85, shoes, $180 • titleist: hat, $27, glove, $24 • house of fleming: belt • rolex: watch<br />

16 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh J.D. Cuban


I


D


PRO-FILE<br />

danny willett<br />

28 / 5-11 / 170 pounds<br />

Sheffield, England<br />

driver<br />

Callaway XR<br />

10.5 degrees<br />

ball<br />

Callaway SR3<br />

+<br />

CALLAWAY shirt, $85, pants, $80<br />

shoes, $150, hat, $28, glove, $25


P


MENTAL NOTE:<br />

HARUS PERCAYA<br />

P<br />

Pada tingkatan<br />

pemain tur,<br />

biasanya permasalahan<br />

ini terjadi<br />

saat seorang pemain<br />

pro yang biasa<br />

menghasilkan draw<br />

ingin menghasil<br />

kan fade demi<br />

menghindari rintang<br />

an di sisi kiri.<br />

Masalah utamanya<br />

adalah kepercayaan.<br />

Seorang pemain<br />

draw biasanya<br />

langsung bermasalah<br />

atau ragu ketika pola<br />

di lapangan yang<br />

dibutuhkan adalah<br />

harus menyerang<br />

dari sisi kiri. Ketika<br />

ragu, maka muncul<br />

rasa tegang dan rasa<br />

ini merupakan mimpi<br />

buruk sebuah pola<br />

pukulan.<br />

—david cook, ph.d.


DIGEST INDONESIA<br />

GOLF<br />

2001<br />

-<br />

<strong>2016</strong><br />

TEMUKAN INFO TERKINI :<br />

Perlengkapan Golf Terbaru<br />

Tip & Trik Golf dari Teaching Pro Terbaik<br />

Update Turnamen Internasional<br />

Liputan Turnamen Anda<br />

Komunitas / Klub Golf Anda<br />

Golf Digest Indonesia @golfdigestINA golfdigest_indonesia


diedit oleh ron kaspriske<br />

THINK YOUNG, PLAY HARD<br />

Serving it Up<br />

Rookie of the year ini lebih<br />

senang menjadi Nadal<br />

S<br />

aya bangga<br />

terpilih menjadi<br />

PGA Tour<br />

Rookie of the<br />

Year. Pengalaman ini<br />

senantiasa saya ingin<br />

rasakan. Coba, setiap<br />

atlet rasanya pasti senang<br />

dalam posisi seperti ini,<br />

jika mereka tak senang<br />

mungkin olahraga bukan<br />

merupakan pekerjaan<br />

mereka.<br />

▶ sejujurnya, saya<br />

berharap menjadi<br />

seorang pemain tennis<br />

professional. Saya sempat<br />

nonton US Open tahun<br />

ini di New York setelah<br />

bermain di Barcalys<br />

Tournament. Saya<br />

menonton Rafael Nadal<br />

melawan Mardy Fish dan<br />

melihat semua pemain<br />

berlatih. Saya terus<br />

berpikir, wow, seandainya<br />

itu saya. Sangat<br />

menyenangkan melihat<br />

betapa hebatnya mereka.<br />

Dan saya rasa mereka<br />

merasa demikian ketika<br />

melihat kami bermain.<br />

▶ ingin tahu namanya<br />

tekanan? Ketika saya<br />

berusia 14 tahun saya<br />

sedang mengambil bola<br />

di Dye Preserve di Florida.<br />

Ini beberapa saat bulan<br />

setelah saya bertemu<br />

dengan salah satu sahabat<br />

lama saya Steve Marino.<br />

Ia waktu itu berusia 30<br />

tahun dan berada dalam<br />

posisi 35 di peringkat<br />

Money List dalam tur. Saya<br />

menantang dia bermain<br />

dengan taruhan $500,<br />

padahal saya hanya punya<br />

$12 dalam saku. Jika saya<br />

kalah saya tidak mungkin<br />

bisa membayarnya.<br />

Kemenangan saya muncul<br />

di hole terakhir dan saya<br />

bisa mengalahkannya.<br />

Saya girang sekali<br />

dan melompat-lompat<br />

membuat dirinya kesal<br />

dan menantang bermain<br />

empat hole lagi. Saya pun<br />

kalah dan pastinya tidak<br />

mendapatkan uang dari<br />

dirinya. Namun saya ingat<br />

sebuah hal yang terlintas<br />

di benak saat itu, ini<br />

merupakan hal yang saya<br />

ingin lakukan, saya bisa<br />

bertahan saat tertekan.<br />

▶ ayunan saya sangat<br />

unik Jangan salah sangka<br />

dengan saya, saya pikir<br />

Tiger Woods memiliki<br />

ayunan yang cantik, namun<br />

saya juga menganggap<br />

Daniel Berger memiliki hal<br />

yang sama dengannya.<br />

Siapa yang peduli dengan<br />

ayunan mekanis seperti<br />

Adam Scott? Sebenarnya<br />

ini semua kan hanya<br />

bagaimana kita diajarkan<br />

sejak awal bukan.<br />

▶ setelah saya kalah<br />

melawan Padraig<br />

Harrington di Honda<br />

Classic bulan Februari lalu<br />

saya pergi makan malam<br />

bersama beberapa sahabat<br />

saya di sebuah restoran.<br />

Dan saya melihat sekitar<br />

25 televisi lebih ada di<br />

restoran tersebut yang<br />

menyiarkan kekalahan<br />

saya saat itu. Saya<br />

berpikir, sialan ini yang<br />

akan disiarkan di televisi<br />

selama seminggu ke depan.<br />

Namun hal itu cukup lucu.<br />

▶ saya sangat ocd. Saya<br />

ingin melakukan hal dengan<br />

cara saya sendiri. Ketika<br />

saya melakukan tee-off<br />

saya tidak ingin ada apapun<br />

di rerumputan tempat saya<br />

men-tee bola. Kamar saya<br />

selalu rapi dan lemari saya<br />

terbagi berdasarkan warna.<br />

Saya sangat rapi, dan<br />

semua yang tidak teratur<br />

pasti akan membuat saya<br />

kesal.<br />

▶ dahulu hampir setiap<br />

olahraga saya mainkan.<br />

Yang pagi jago saya di<br />

tennis, namun saya juga<br />

main wake-boarding,<br />

selancar air, sepakbola<br />

kompetitif, bisbol hingga<br />

basket ball. Namun ketika<br />

berusia 11 tahun saya<br />

mengikuti summer golf<br />

camp yang menyertakan<br />

golf dan di situlah saya<br />

jatuh cinta kepada golf.<br />

saya bisa dansa, hanya<br />

butuh beberapa gelas bir<br />

terlebih dahulu.<br />

—WAWANCARA<br />

OLEH RON KASPRISKE<br />

daniel berger / umur 22 / tinggal jupiter, fla. / darisouth florida<br />

catatan Penggila olahraga yang memainkan segala macam cabang mulai<br />

dari sepakbola hingga tenis meja. Sang ayah, Jay, mantan pemain tenis<br />

profesional yang pernah menempati posisi tujuh dunia pada 1990 dan kini<br />

menjadi ketua dari United States Tennis Association bagi pemain pria.<br />

Daniel bermain golf di Florida State University dan menempati posisi<br />

kedua di NCAA Championship 2013. Dalam perjalanan menjadi PGA Tour<br />

Rookie of the Year, Berger menghasilkan dua kali posisi nomor dua, enam<br />

kali dalam 10 besar dan menjadi pemain tur pertama yang bisa masuk<br />

kualifikasi untuk Tour Championship pada tahun pertama di<br />

PGA Tour. Berger berposisi 11 di peringkat FedEx Cup.<br />

24 | januari <strong>2016</strong>


“Saya harus melatih backhand saya<br />

seandainya ingin berganti profesi.”<br />

<br />

ADIDAS<br />

shorts, $50<br />

shirt, $35<br />

shoes, $160<br />

TAYLORMADE<br />

hat, $28<br />

Photographed by Dom Furore in October at the City of Palm Beach Gardens (Fla.) Tennis januari Center. <strong>2016</strong> | 25


The Golf Life<br />

Rules<br />

Aksi Drop<br />

1<br />

Anda menempatkan<br />

sebuah tee di tanah<br />

untuk membantu<br />

menandai area drop<br />

bola Anda, lalu Anda<br />

melepas bola itu<br />

sehingga jatuh. Bola<br />

mendarat dan berhenti<br />

di area drop, tapi<br />

sempat membentur<br />

tee dahulu. Haruskah<br />

Anda drop ulang?<br />

2<br />

Saat menyaksikan<br />

lawan Anda melakukan<br />

drop, Anda melihat<br />

dia memegang bola<br />

setinggi pundak tapi<br />

dia menjentikkan<br />

pergelangan tangannya<br />

saat melepas bola itu,<br />

sehingga memberi<br />

spin ekstra pada bola.<br />

Jika Anda protes<br />

terhadap perbuatan<br />

itu, dapatkah dia<br />

mengoreksi kesalahan<br />

tersebut tanpa penalti?<br />

3<br />

Sebelum melakukan<br />

drop, Anda mengambil<br />

bola lain dari tas Anda<br />

dan mendrop bola itu<br />

untuk mengetahui<br />

hasilnya jika tiba saat<br />

drop sesungguhnya.<br />

Apakah boleh?<br />

4<br />

Suatu semak di dalam<br />

area drop yang benar<br />

menangkap bola Anda<br />

saat bergerak turun,<br />

dan bola tersangkut<br />

di dahannya tanpa<br />

menyentuh tanah.<br />

Drop ulang? Re-drop?<br />

5<br />

Uji pengetahuan Anda<br />

mengenai Peraturan 20-2<br />

Anda mendrop bola<br />

dekat pinggiran<br />

bunker, dan bola itu<br />

bergulir masuk. Drop<br />

ulang?<br />

6<br />

Selama Anda<br />

memanjangkan lengan<br />

Anda dan membiarkan<br />

bola jatuh dari tangan<br />

Anda, apakah penting<br />

seberapa tinggi Anda<br />

memosisikan lengan<br />

Anda??<br />

7<br />

Lawan Anda berusaha<br />

mendrop dalam jarak<br />

dua klab dari rintangan<br />

air lateral. Bola itu<br />

bergulir ke rintangan<br />

tersebut, sehingga dia<br />

harus mendrop ulang.<br />

Alih-alih melakukan<br />

hal itu, dapatkah dia<br />

memilih pembebasan<br />

lain—seperti kembali<br />

ke titik pukulan dia<br />

sebelumnya?<br />

8<br />

Suatu lapangan<br />

menerapkan<br />

Peraturan Lokal yang<br />

menyediakan zona<br />

drop di par 3 dengan<br />

green pulau. Anda<br />

memilih menggunakan<br />

zona itu setelah bola<br />

Anda masuk air. Anda<br />

mendrop bola, dan<br />

bola itu mengenai<br />

bagian dalam zona tapi<br />

bergulir keluar dua inci<br />

dari zona. Drop ulang?<br />

9<br />

Anda menyadari<br />

bola Anda akan<br />

hilang selamanya di<br />

rintangan air setelah<br />

mengambil drop di<br />

luar rintangan itu tapi<br />

berada di kemiringan<br />

lerengnya. Bolehkah<br />

Anda mendrop bola dan<br />

menghentikannya agar<br />

tidak masuk air selama<br />

Anda menunggu hingga<br />

setelah bola itu melintasi<br />

pinggiran rintangan?<br />

JAWABAN<br />

1. Tidak. Objek kecil seperti<br />

tee atau koin yang digunakan<br />

untuk menandai area drop<br />

tidak dianggap peralatan<br />

(definisi). Jika tee itu berada<br />

di tanah untuk alasan lain dan<br />

bola membenturnya, Anda<br />

memerlukan drop ulang.<br />

2. Ya. Jika dia tidak mendrop<br />

ulang secara benar, dia<br />

terkena penalti satu pukulan<br />

(keputusan 20-2a/2).<br />

3. Tidak. Itu berlawanan<br />

dengan maksud dan semangat<br />

peraturan (peraturan 1-4).<br />

Penaltinya adalah kalah hole di<br />

match play atau dua pukulan<br />

di stroke play (keputusan<br />

20-2a/8).<br />

4. Tidak. Bola itu tetap berada<br />

dalam permainan ketika<br />

bola jatuh di lapangan dalam<br />

area yang benar (keputusan<br />

20-2b/1).<br />

5. Ya, meski bola tidak bergulir<br />

lebih jauh daripada jarak yang<br />

dipersyaratkan, seperti dua<br />

panjang klab (peraturan<br />

20-2c(i)).<br />

6. Ya. Lengan Anda harus<br />

setinggi pundak (peraturan<br />

20-2a).<br />

7. Tidak. Setelah dia mendrop<br />

secara benar sesuai peraturan<br />

(26-1c), jika drop ulang<br />

diperlukan, pilihan lain tidak<br />

lagi diizinkan (keputusan<br />

20-2c/5).<br />

8. Tidak. Bola tidak harus<br />

berhenti di dalam zona<br />

tersebut (appendix 1-a-6).<br />

9. Ya (keputusan 20-2c/4).<br />

Jika bola bergulir ke tempat di<br />

mana drop ulang diperlukan,<br />

Anda dapat menahannya<br />

sebelum bola itu berhenti.<br />

spot illustration: john caldwell<br />

26 | januari <strong>2016</strong>


K


The Golf Life<br />

Snapshot<br />

28 | januari <strong>2016</strong>


Ko Tampil<br />

Sesuai<br />

Harapan<br />

ungkin ini disebabkan<br />

kemampuan Lydia<br />

M<br />

Ko dalam menjalani<br />

kehidupan dengan penuh<br />

selera humor atau mungkin<br />

saja karena ia baru jadi berusia<br />

18 tahun, atau bisa saja karena<br />

baru saja muncul era Big<br />

Three baru dalam dunia golf.<br />

Apapun alasannya, sebuah<br />

pencapaian prestasi oleh pegolf<br />

jenius ini selama tahun 2015<br />

tidak mendapatkan perhatian<br />

selayaknya. Ko menghasilkan<br />

tahun yang masuk ke dalam<br />

buku sejarah, dengan menjadi<br />

pemain termuda yang pernah<br />

menempati posisi No.1 dunia<br />

dalam Rolex Rangking dan<br />

merupakan pemain termuda<br />

yang menjuarai mayor di LPGA<br />

Tour. Dalam perjalanan meraih<br />

lima kemenangan di tahun 2015,<br />

ia memecahkan rekor Nancy<br />

Lopez untuk menjadi pemain<br />

LPGA tercepat yang meraih 10<br />

kemenangan – hanya 3 ½ tahun.<br />

Ko juga menyamai Lopez, Beth<br />

Daniel dan Annika Sorenstam<br />

– tiga pemain yang masuk Hall<br />

of Fame – dengan menjadi satusatunya<br />

pemain yang meraih<br />

Player of the Year setelah meraih<br />

gelar Rookie of the Year berkat<br />

prestasinya musim lalu. Dan<br />

juga Ko membawa pulang bonus<br />

dari CME Globe sebesar $1 juta<br />

dolar untuk kedua kalinya.<br />

Apa gebrakan selanjutnya?<br />

Rasanya hanya dia yang<br />

tahu. Pegolf keturunan Korea<br />

Selatan yang lahir di Selandia<br />

Baru ini masih bisa terus<br />

berkembang, meningkatkan<br />

jarak pukulannya dalam tahun<br />

keduanya ia berlatih bersama<br />

David Leadbetter. Pikirannya<br />

kini sangat jernih dan ia<br />

bermain dengan senang. Jika<br />

ia ingin menulis buku tip maka<br />

ia pasti akan memberikan judul<br />

“Have Fun!”. Pada saat ini tidak<br />

ada hal-hal yang rasanya akan<br />

menghalangi langkah Ko.<br />

– Ron Sirak.<br />

januari <strong>2016</strong> | 29


The Golf Life<br />

Snapshot<br />

Scott Berusaha<br />

Menemukan Jati<br />

Dirinya Kembali<br />

dam Scott tampaknya sedang<br />

A berusaha keras dan ini<br />

merupakan hal yang bagus.<br />

Di usia 35, mantan pemain No. 1 dunia<br />

ini mungkin merupakan sosok yang<br />

memiliki ayunan terbaik di golf yang<br />

berada dalam posisi stagnan, terutama<br />

saat ini ia berusaha melakukan transisi<br />

dari putter panjang selama empat tahun<br />

kembali ke putter konvensional. Tahun<br />

2015 Scott memiliki masalah diatas green<br />

(ia berada dalam posisi 217 – terakhir –<br />

di kategori putting dibawah enam kaki<br />

PGA Tour). Dan tahun lalu pun Scott<br />

melengkapi tahun 2015 yang merupakan<br />

tahun pertama Scott tidak meraih<br />

kemenangan global. Dalam turnamen<br />

Emirate Australian Open, Scott yang<br />

memiliki tutur kata halus menyatakan<br />

bahwa ia tetap menggunakan intensitas<br />

layaknya bertanding dalam turnamen<br />

mayor di turnamen bergengsi negaranya<br />

tersebut. Dengan Steve Williams yang<br />

menjadi kedinya, juara Masters 2013<br />

ini masih menjadi juara dalam urusan<br />

jumlah green in regulations, namun<br />

kalah dalam stroke paling dekat ke<br />

hole, dengan menghasilkan 60 putt dan<br />

membuka putaran dengan 71 dan 73. Ia<br />

lalu mengubah pola ayunannya sehingga<br />

bisa menurunkan hingga 26 dan 27 putt<br />

serta menutup posisi tertinggal; satu<br />

pukulan di belakang Matt Jones. Meski<br />

bukan kemenangan namun, sudah ada<br />

pertanda baik.<br />

30 | januari <strong>2016</strong>


januari <strong>2016</strong> | 31


The Golf Life What’s in My Bag<br />

KEVIN KISHNER<br />

umur 31<br />

tinggal Aiken, S.C.<br />

KISAH Menempati<br />

runner-up tiga kali<br />

pada 2015 dan masuk<br />

peringkat 40 besar<br />

dunia.<br />

berpikir jernih<br />

Ketika tidak bersama<br />

istri dan anak saya,<br />

hobi saya adalah<br />

memancing dan<br />

berburu. Saya akan<br />

mematikan telepon<br />

dan melupakan<br />

semua hal mengenai<br />

golf. Musim dingin<br />

ini, saya akan berburu<br />

bebek di Louisiana<br />

bersama David Toms.<br />

Menyenangkan.<br />

HIBRID<br />

spesifikasi Callaway<br />

X2 Hot, shaft Matrix Ozik<br />

Altus, X-Flex, loft 18.<br />

Pertama kali saya<br />

menggunakan klab ini<br />

langsung di lapangan.<br />

Dua pukulan pertama<br />

saya bergulir hingga<br />

satu kaki. Sejak itu<br />

saya tidak pernah<br />

menggunakan klab<br />

ini di driving range,<br />

karena selalu langsung<br />

di lapangan.<br />

DRIVER<br />

spesifikasi Callaway<br />

Great Big Bertha, loft<br />

8.5, shaft Aldila Tour<br />

Green 75, X-Flex,<br />

swingweight D3, 44<br />

7/8 inci.<br />

Saya mulai<br />

menggunakan driver<br />

ini sejak musim gugur<br />

lalu. Topline yang<br />

ringkas dan sepuhan<br />

hitam cocok dengan<br />

di mata.<br />

Kru kesayangan saya<br />

Saya menghabiskan sebagian<br />

besar waktu di lapangan<br />

bersama istri, Britanny dan<br />

Kate, anak perempuan saya<br />

yang berusia 16 bulan. Saya<br />

mencintai mereka.<br />

IRON<br />

spesifikasi Callaway Apex<br />

Utility (21), Callaway Apex<br />

Pro 4 hingga 9 iron, shaft<br />

Nippon N.S Pro Modus³,grip<br />

Golf Pride Tour Velvet 58.<br />

Rata-rata klab iron memi liki<br />

tampilan yang serupa, oleh<br />

karena itu menemukan<br />

iron yang tepat merupakan<br />

hal krusial bagi saya. Dan<br />

ini yang saya gunakan<br />

sepanjang tahun.<br />

FAIRWAY WOOD<br />

spesifikasi Callaway<br />

XR Pro fairway wood,<br />

16, shaft Aldila NV 2KXV,<br />

swingweight D-4, 42 7/8<br />

inci.<br />

Sama dengan driver<br />

saya, klab yang satu ini<br />

memberikan feedback<br />

yang enak.<br />

strategi waktu<br />

Setelah seluruh<br />

jadwal turnamen<br />

di pesisir Pantai<br />

Barat selesai, saya<br />

pindah, karena<br />

tidak mungkin saya<br />

terus menghadapi<br />

rerumputan di pesisir<br />

Barat tersebut.<br />

– BERSAMA<br />

STEPHEN HENNESEY<br />

CLUB<br />

driver 275<br />

3-wood 250<br />

2-hybrid 235<br />

3-iron 225<br />

4-iron 210<br />

5-iron 200<br />

6-iron 190<br />

7-iron 180<br />

8-iron 170<br />

9-iron 155<br />

pw 130<br />

sw 120<br />

lw 100<br />

*carry distance<br />

YDS*<br />

PUTTER<br />

spesifikasi Odyssey<br />

White Hot Pro #7, 34<br />

¼ inci, loft 3.5, grip<br />

SuperStroke XL 2.0.<br />

Ini merupakan model<br />

klab yang sama sejak<br />

saya masih kuliah.<br />

Saya senang dengan<br />

grip yang besar bukan<br />

yang tipis.<br />

WEDGES<br />

spesifikasi Callaway Mack<br />

Daddy 2 (47, 52, 58), dengan<br />

shaft Nippon WV125.<br />

Roger Cleveland dari<br />

Callaway membuatkannya<br />

untuk saya setelah ia<br />

melihat saya saat berlatih.<br />

Saya berhasil naik 100<br />

peringkat (hingga 21)<br />

dalam kategori scramble<br />

di musim lalu.<br />

Hal Sederhana<br />

Satu-satunya<br />

takhayul saya:<br />

memarker bola<br />

Titleist ProV1x<br />

selalu dengan uang<br />

receh 25 sen.<br />

family: courtesy of kevin kisner • kisner’s caddie: espn’s michael collins • kisner action: jeff gross/getty images<br />

32 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh Ben Walton


The Golf Life<br />

Man About Golf<br />

Ketika nongolfer membeli<br />

hadiah golf buruk untuk<br />

golfer<br />

Terkadang hadiah terbaik<br />

buat Anda berasal dari Anda<br />

sendiri<br />

oleh david owen<br />

aya baru saja selesai belanja akhir tahun: tiga<br />

S wedge Cleveland 588 RTX dengan sepuhan<br />

hitam yang bagus, 52, 56 dan 60 derajat (untuk<br />

saya); setengah lusin pasang kaus kaki golf Kentwool<br />

yang sangat nyaman<br />

(untuk saya); sepasang<br />

sepatu golf Ashworth<br />

Cardiff yang mantap<br />

dengan jaminan antiair<br />

dua tahun, obral di<br />

Amazon (saya lagi); plus<br />

berbagai barang lain yang<br />

praktis (buat saya juga)<br />

untuk perjalanan delapan<br />

hari ke Irlandia yang kami<br />

11 orang rencanakan Mei<br />

nanti. Jadi ketika temanteman<br />

saya mengatakan<br />

mereka kesulitan<br />

membeli hadiah, saya<br />

malah jadi sulit untuk<br />

memberi simpati. Saya<br />

masih bingung dalam<br />

membelikan hadiah buat<br />

istri saya, anak-anak<br />

kami, ibu saya, mertua<br />

saya dan seterusnya.<br />

Mereka sepertinya tidak<br />

membutuhkan apa-apa<br />

(dan tak satu pun dari<br />

mereka bermain golf).<br />

Menanyakan kepada<br />

mereka apa maunya bisa menyele<br />

saikan masalah tersebut, tapi<br />

justru tidak sejalan dengan<br />

semangat musim ini, itu menurut<br />

saya. Selain itu, bukankah liburan<br />

memiliki arti lebih besar daripada<br />

sekadar akumulasi benda-benda?<br />

Saya mungkin akan melakukan<br />

apa yang biasanya saya lakukan,<br />

menunggu sampai menit<br />

terakhir, lalu membuat permohonan<br />

kepada istri saya, yang<br />

biasanya punya hadiah surplus<br />

entah di mana.<br />

Bagi seorang golfer, meneri<br />

ma hadiah biasanya lebih<br />

bermasalah daripada memberi<br />

jika orang yang memberi pegolf.<br />

Berikut skenario buruknya: Istri<br />

Anda, saat belanja liburan di<br />

mal, memasuki gerai sport dan<br />

menemukan benda golf yang<br />

berharga jauh lebih murah dari<br />

peralatan yang biasa saya beli di<br />

pro shop. Mengapa, di sini ada<br />

bola baru seharga $12, bukan $50!<br />

Dan ini ada satu set lengkap 13<br />

klab yang berharga lebih murah<br />

daripada putter kesayangan Anda<br />

yang baru dibeli bulan lalu.<br />

Masalah dengan hadiahhadiah<br />

ini adalah, ketika Anda<br />

mene ri manya, sementara<br />

Anda tidak bisa begitu saja menyingkir<br />

kannya. Anda harus<br />

memperlihatkan wajah senang,<br />

lalu berpura-pura menggunakannya—ini<br />

berarti ketika<br />

Anda dan teman-teman pergi<br />

ke Irlandia pada bulan Mei<br />

Anda tidak boleh meninggalkan<br />

barang itu di rumah. (Benda itu<br />

sebaiknya tampil di foto juga.)<br />

Hal yang lebih buruk adalah<br />

soal pakaian. Kata-kata manis<br />

pertama yang istri saya ucapkan<br />

ke saya tentang golf, di usia<br />

saya 30-an tahun, adalah golf<br />

memperbaiki cara berpakaian<br />

saya, karena memang permainan<br />

ini menuntut demikian. Saya pun<br />

hijrah dari jeans dan T-shirt ke<br />

khaki dan polo. Namun hanya<br />

itulah keterlibatan istri saya ke<br />

lemari baju saya, syukurlah.<br />

Almarhum teman saya Frank<br />

tidak terlalu beruntung: Istrinya<br />

membelikan dia “pakaian” mahal<br />

sehingga dia tak punya<br />

pilihan lain kecuali memakainya.<br />

Pakaian itu terlihat menggelikan<br />

sampai-sampai grup kami<br />

menuliskan peraturan lokal di<br />

kartu skor: “Pemain tidak boleh<br />

mengenakan pakaian hitam<br />

putih yang dibeli oleh istrinya.”<br />

Pemberian hadiah terkadang<br />

berjalan lebih baik dalam<br />

keluar ga yang beberapa<br />

anggota nya bermain golf.<br />

Hadiah utama jatuh ke Tony<br />

teman saya, karena pada suatu<br />

Natal dia mendapat hadiah<br />

perjalanan golf dari saudaranya.<br />

Saya tak pernah mendapat<br />

hadiah seperti ini, karena anak<br />

saya tidak bermain golf dan istri<br />

saya tahu bahwa abang saya dan<br />

saya setuju tidak akan pernah<br />

saling memberi hadiah untuk<br />

alasan apa pun.<br />

top: john caldwell<br />

34 | januari <strong>2016</strong> Ilustrasi oleh Carolyn Ridsdale


Master of The Holes<br />

The Golf Life<br />

“Ibarat makelar asuransi, dia jago presentasi<br />

tapi selalu pulang dengan tangan hampa.”<br />

ilustrasi: sukana jaya<br />

Luke Donald Disease<br />

Hebat tapi sering gagal juara<br />

S<br />

etiap main di Pangkalan Jati alias Pangjat alias PJ, buat gue serasa pulang<br />

ke rumah istri pertama. Oops, ini salah analogi! Gimana gue bisa tau<br />

rasanya pulang ke istri pertama, kalau hanya punya satu istri, tak iye?<br />

Mari kita coba analogi lain. Main di PJ buat gue serasa kembali ke rumah orang tua,<br />

tempat kita bermain semasa bocah. Nah ini lebih tepat! Kenapa? Karena padang<br />

golf milik TNI AL ini - walaupun tua tapi antik - selalu terasa familiar, hangat dan<br />

ramah. Gue ingat segala sudut fairway dan green seperti gue hafal luar kepala<br />

seluruh lika liku rumah ortu saat masih doyan main petak umpet. Gue bisa secara<br />

detil menggambarkan layout tiap lubang padang golf rumput gajah dengan ratusan<br />

pohon-pohon rindang ini. Gue kenal banyak kedi dan siapa pelanggannya. Dan gue<br />

punya dua ‘lubang sial’ di sini, yaitu lubang 4 dan lubang 15.<br />

Suatu hari, 11 anggota IGC<br />

main di padang golf ini. Karena<br />

ganjil jumlahnya, terpaksa<br />

anggota termuda bernama<br />

Rangga (26 tahun) dititipkan<br />

main bareng dengan dua senior<br />

dari Batak, bang Sitepu dan<br />

bang Tobing.<br />

Usai 18 lubang, Rangga yang<br />

awalnya imut polos berubah<br />

menjadi pemuda dewasa, berkat<br />

perkuliahan soal kehidupan<br />

dan pasangan hidup dari kedua<br />

‘tulang’-nya. Petuah-petuah<br />

informatif yang membuka mata<br />

dan meneteskan air liur, masih<br />

terus berlanjut sampai saat<br />

makan siang sop iga di kantin<br />

bawah masjid. Mantap kali lah,<br />

bang!<br />

Topik lain hari itu<br />

alhamdulillah masih berhubungan<br />

dengan golf. Tentang<br />

sindrom yang disebut Luke<br />

Donald Disease. Penyakit mental<br />

ini sebenernya banyak diidap<br />

oleh pegolf pro seperti Phil<br />

Mickelson, Dustin Johnson,<br />

dan para pelanggan runner up<br />

lainnya. Nama Luke Donald<br />

dipake karena dialah yang paling<br />

sering terserang ‘demam’ di<br />

hadapan jutaan mata pemirsa TV.<br />

Per definisi informal, ‘Luke<br />

Donald Disease is a condition<br />

cruelly invented to describe the<br />

Englishman’s inability to close<br />

out a big tournament’. Donald<br />

diolok sebagai pegolf yang<br />

gak punya nyali pembunuh.<br />

Dia bukan tipe ‘closer’. Ibarat<br />

makelar asuransi yang sekarang<br />

diberi judul keren financial<br />

advisor, dia sangat jago<br />

presentasi tapi selalu pulang<br />

dengan tangan hampa.<br />

Istilah kita yang rada memper<br />

adalah ‘pegolf yang gamang saat<br />

dikit lagi jadi juara’.<br />

Luke, oh Luke. Dalam<br />

turnamen The Heritage (2011) di<br />

Harbour Town, South Carolina,<br />

Luke sudah diambang pintu<br />

untuk jadi juara sekaligus<br />

dinobatkan sebagai ranking 1<br />

dunia. Apa yang terjadi? Dia<br />

kesusul dan akhirnya kalah<br />

playoff dari Brandt Snedeker.<br />

Paling parah dalam turnamen<br />

Volvo Match Play Championship<br />

(2011 juga). Dalam babak-babak<br />

awal, semua lawan dibantai<br />

telak, sebelum mencapai lubang<br />

ke 18. Rekor 14x menang match<br />

play sejak Ryder Cup 2010 terus<br />

terjaga sampai pertarungan<br />

semifinal melawan pegolf<br />

Jerman, Martin Kaymer yang<br />

dihajar 5&3.<br />

Kaymer sampai tergagapgagap<br />

sewaktu diwawancara:<br />

“He played like a machine, it<br />

was like a PlayStation, it was<br />

unbelievable. It felt impossible<br />

for me.” Hahaha, belom pernah<br />

nih orang Jerman memuji<br />

bangsa lain kayak mesin.<br />

Dalam babak final melawan<br />

rekan sebangsa setanah air,<br />

Ian Poulter, kepiawaian Luke<br />

Donald dalam iron shots<br />

dan short games kayaknya<br />

ketinggalan di loker. Kebetulan<br />

Poulter juga lagi sarap mainnya.<br />

Hoki terus. Westwood sampe<br />

berucap ‘swingnya gak keren,<br />

tapi dia selalu hoki’. Untungnya<br />

Poulter tidak melayani<br />

komentar iri hati ini, malah dia<br />

jadikan suplemen multivitamin<br />

ngejoss untuk melakukan<br />

pembuktian.<br />

Poulter bicara polos usai<br />

mengalahkan Luke 2&1 dan<br />

keluar sebagai juara, “I might<br />

not swing it the best in the world.<br />

I probably wasn’t given as much<br />

talent as some other people. It<br />

doesn’t have to be picture perfect.<br />

You just have to get the job done.”<br />

Gue suka nih komentarnya.<br />

Dasar badung, Poulter yang<br />

diobatkan sebagai King of Match<br />

Play (satu-satunya pegolf yang<br />

manjuarai Accenture Match<br />

Play - PGA Tour dan Volvo<br />

Match Play - European Tour)<br />

sempat bilang, “Can we have 20<br />

match play events a year, please?<br />

It gets the adrenalin going more.<br />

I just love it. It’s nice to have a<br />

good tussle.”<br />

Terus Luke Donald Disease ini<br />

ada obatnya gak? Dia aja belum<br />

nemu, apalagi kita. Tapi untuk<br />

tindakan preventif sebenernya<br />

relatif mudah, yaitu: Fokus<br />

sampai lubang terakhir, dan<br />

jangan jumawa.<br />

Amrie Noor, Pendiri IGC<br />

(Indonesia Golf Community) dan<br />

pengarang buku dari Master of<br />

the Hole<br />

januari <strong>2016</strong> | 35


The Golf Life<br />

Snapshot<br />

36 | januari <strong>2016</strong>


Selamat Tinggal<br />

Anchoring<br />

etika Chez Revie berjalan<br />

K<br />

meninggalkan hole 18 di RMS Classic<br />

di hari Minggu beberapa waktu lalu,<br />

maka hal itu menandakan terakhir kalinya<br />

seorang pemain akan menggunakan<br />

anchored stroke dalam sebuah turnamen<br />

PGA Tour. Mereka menjulukinya sebagai<br />

anchor ban – Peraturan 14-1b yang<br />

langsung berlaku mulai 1 Januari <strong>2016</strong>.<br />

Ironisnya, Reavie (kanan) menggunakan<br />

sebuah belly putter pertama kalinya saat m<br />

engikuti PGA Tour Qualifying Tournament<br />

di 28 November 2012 – hari yang sama<br />

ketika USGA dan R&A mengumumkan<br />

rencana untuk melarang anchored<br />

strokes. Revie sendiri memutuskan akan<br />

terus menggunakan klab tersebut hingga<br />

larangan di berlakukan. Lainnya tidak<br />

menunggu terlalu lama. Selama tiga tahun,<br />

kita masih bisa melihat sekitar 20 lebih<br />

pemain yang menggunakan model anchor<br />

namun saat di RSM Classic kita hanya<br />

melihat dua, Revie dan Tim Clark. Awalnya<br />

banyak yang emosional terhadap hal ini<br />

(bahkan ada ancaman untuk melayangkan<br />

gugatan) namun direktur eksekutif USGA<br />

, Mike Davis tetap bersikukuh. “Apakah<br />

mereka akan berhenti bermain gara-gara<br />

hal ini? Apakah mereka benar-benar tidak<br />

bisa melakukan putt karena ini? Ujar<br />

Davis di tahun 2013. “Saya pikir semuanya<br />

akan mereda dengan sendirinya.” Dan<br />

memang. Kini para penggunanya (termasuk<br />

Bernhard Langer di Champions Tour) sudah<br />

kehabisan waktu.<br />

– E. Michael Johnson.<br />

januari <strong>2016</strong> | 37


The Golf Life<br />

Equipment oleh Mike Stachura<br />

TITLEIST / SCOTTY CAMERON<br />

futura x7m dual balance<br />

▶ Tambahan berat 50 gram di<br />

kepala diseimbangkan dengan<br />

tambahan 50 gram lagi di bagian<br />

grip. Batangan di belakang klab<br />

menambahkan keseimbangan<br />

serta face alumunium untuk serta<br />

sole untuk meningkatkan feel.<br />

price $400<br />

PING<br />

cadence tr<br />

anser 2 cb<br />

▶ Beban seberat 50 gram<br />

ditempatkan dalam grip<br />

shaft sepanjang 17 inci di<br />

putter ini untuk memindahkan<br />

titik keseimbangan secara<br />

keseluruhan ke tangan Anda<br />

agar dapat menghasilkan<br />

ayunan yang lebih baik.<br />

price $220<br />

Hang Loose<br />

Putter-putter baru<br />

untuk menghadapi<br />

larangan anchoring<br />

ODYSSEY<br />

works tank cruiser<br />

v-line<br />

▶ Tidak yakin seberapa<br />

banyak counterbalance<br />

yang Anda butuhkan?<br />

Beban yang dapat<br />

diatur-ulang di bagian<br />

kepala dan grip akan<br />

menyesuaikan dengan<br />

ayunan Anda.<br />

price $250<br />

O<br />

dyssey Golf, perusahaan yang menjual putter lebih<br />

banyak dari merek lainnya, mengatakan bahwa pada<br />

saat terjadinya puncak tren penggunaan belly-putter,<br />

20 persen dari penjualan mereka merupakan model-model yang<br />

dirancang untuk anchoring. Namun sejak diberlakukannya<br />

larangan tersebut, ada segmen pemain yang masih mencari cara<br />

lain untuk menggunakannya. Meski peraturan tersebut tidak<br />

melarang putternya, hal ini mendorong para perancang putter<br />

untuk membuat sebuah cara baru membantu para pemain yang<br />

tangannya sering goyang saat putt. Salah satu solusinya adalah<br />

mode counterbalanced dengan kepala dan grip yang lebih berat.<br />

Lalu ada juga ide untuk menempelkan sebagian dari putter di<br />

lengan bawah untuk mencegah agar tangan tidak terlalu aktif.<br />

Sebuah penelitian oleh Nike menyarankan 84% pemain bisa<br />

melakukan putt lebih baik menggunakan tipe counterbalanced.<br />

Tertarik? Berikut enam model yang perlu dipertimbangkan.<br />

48 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh Lucas Zarebinski


BIOMECH<br />

acculock ace<br />

▶ Anda tidak bisa<br />

menumpukan sebuah<br />

putter di tubuh, namun<br />

Anda bisa memandunya<br />

dengan lengan bawah.<br />

Posisi klab yang sudah<br />

condong ke depan<br />

dengan sudut yang lebih<br />

upright serta tambahan<br />

shaft lebih panjang akan<br />

menghasilkan ayunan<br />

yang lebih lurus.<br />

price $280<br />

stylist: wendy schelah for halley resources<br />

TAYLORMADE<br />

os cb daytona<br />

▶ Rongga yang cukup besar<br />

di bagian kepala diisi foam<br />

dengan tambahan beban di<br />

bagian heel serta toe untuk<br />

memberikan keseimbangan<br />

dua kali lebih banyak daripada<br />

putter biasa. Grip yang ada<br />

pun kini lebih berat.<br />

price $250<br />

NIKE<br />

method converge<br />

b1-01 counterflex<br />

▶ Nike mengatakan bahwa<br />

para pemain membutuhkan<br />

counterbalance di berbagai<br />

tempat, jadi mereka membuat<br />

beban seberat 75 gram di grip<br />

sepanjang 15 inci bisa diatur<br />

ulang.<br />

price $230<br />

month <strong>2016</strong> | golfdigest.com 49<br />

januari <strong>2016</strong> | 49


The Golf Life<br />

Snapshot<br />

Tiger Woods<br />

sebagai<br />

Vice Captain?<br />

eputusan Tiger Wood yang<br />

K<br />

menyatakan bahwa ia bersedia<br />

untuk menjadi wakil kapten bagi tim<br />

Amerika dalam perhelatan Ryder Cup tahun<br />

<strong>2016</strong> – dan kenyataan bahwa penunjukan<br />

oleh sang kapten, Davis Love sebagai salah<br />

satu dari lima asistennya – bisa diterima<br />

oleh banyak pihak. Pertama, hal ini akan<br />

membuat Tiger berbagi pengalaman dan<br />

pandangannya dalam pertarungan antar<br />

benua tersebut, setidaknya itu yang bisa<br />

dia sumbangkan. Kedua, hal ini membuat<br />

Tiger setidaknya kembali dalam nuansa<br />

pertandingan setelah cedera tulang<br />

punggung yang baru saja kambuh, dan<br />

memberikan kesempatan bagi punggungnya<br />

agar benar-benar pulih. Ketiga, hal ini<br />

membuktikan bahwa Tiger masih memiliki<br />

kepedulian terhadap Ryder Cup. Meski<br />

demikian, di awal, Tiger mengutarakan<br />

keinginannya untuk menjadi asisten para<br />

pemain. Namun rasanya sangat aneh<br />

karena kita biasa melihat Tiger senantiasa<br />

ingin menjadi yang terbaik dan menjadi<br />

pemeran utama karena sifat kompetitif<br />

nya. Rory McIlroy melihat keganjilan ini dan<br />

mempertanyakan kemampuan fisik Tiger<br />

Woods untuk terus bermain. “Saya tidak<br />

tahu harus berkomentar apa,” ujar McIlroy.<br />

“Benar-benar tidak tahu.”<br />

– Jaime Diaz.<br />

50 | januari <strong>2016</strong>


januari <strong>2016</strong> | 51


The Golf Life<br />

Ask Golf Digest<br />

Haruskah Anda melakukan tee ulang<br />

setelah OB?<br />

Ini memuakkan<br />

tidak?<br />

Bagaimana<br />

pendapat Anda<br />

mengenai pembungkus<br />

iron<br />

individual untuk<br />

iron mahal?<br />

T<br />

Q<br />

entu saja. Jika Anda<br />

melepas sarung tangan<br />

setelah pukulan dan<br />

memasukkannya di<br />

saku belakang Anda dengan jarijarinya<br />

yang menggantung keluar,<br />

Anda seperti seorang koboi berjalan<br />

di tengah fairway dengan pistol<br />

tersarung. Itu seperti meludah bijibiji<br />

bunga matahari atau memberi<br />

garis hitam di bawah mata Anda<br />

saat di ruang loker: Tidak ada<br />

maksud khusus, tapi jelas terlihat<br />

keren. Melepas sarung tangan golf<br />

dimulai beberapa dekade lalu oleh<br />

pemain seperti Arnold Palmer dan<br />

Sam Snead. Mereka melakukan itu<br />

untuk memperbaiki feel mereka<br />

saat putting. Dahulu, sarung golf<br />

terasa kasar seperti sarung tangan<br />

nenek Anda. Namun sekarang<br />

tidak lagi. Jumlah feel di sarung<br />

tangan modern jauh lebih baik.<br />

Anda boleh mengatakan perbaikan<br />

produk itu paralel dengan<br />

Saya lihat banyak pemain pro<br />

melepas sarung tangan golf<br />

antar tiap pukulan. Sebagian<br />

besar orang-orang yang pernah<br />

bermain dengan saya melepas<br />

sarung tangan hanya untuk putt.<br />

Apakah itu penting?<br />

JONI WEXLER, RANCHO SANTA FE, CALIF.<br />

pengembangan di produk lain yang<br />

menempatkan sensitivitas sebagai<br />

prioritas utama.<br />

Haruskah para penyiar<br />

mengatakan hal seperti<br />

“Sesaat yang lalu” sebelum<br />

mereka memperlihatkan suatu<br />

pukulan di tayang ulang?<br />

ROGER PADDOCK,<br />

PENN YAN, N.Y.<br />

▶ ▶ ▶<br />

Sebelum kami menjawab, mari kita<br />

saksikan di hole 14, di mana tadi<br />

Jason Day melakukan pukulan<br />

bunker pinggir green . . .Ya, Tuhan.<br />

Pukulannya masuk! Anda lihat<br />

kan? Memang cukup menyebalkan<br />

mendengar itu, beberapa produser<br />

TV merasa secara etis berkewajiban<br />

untuk memberitahu Anda bahwa<br />

tayangan yang Anda lihat bukan<br />

siaran langsung. Namun secara<br />

teknis semua yang Anda saksikan<br />

di televisi sebelumnya direkam<br />

karena dibutuhkan waktu sesaat<br />

bagi gelombang elektromagnetik<br />

siaran untuk menembus udara<br />

dari turnamen ke TV Anda. Cukup<br />

mendalam, kan?<br />

Apa etikanya melakukan tee<br />

ulang setelah Anda memukul<br />

sebuah bola ke OB? Haruskah<br />

Anda melakukannya segera<br />

atau setelah pemain lain<br />

memukul?<br />

JOSEPH GIOINO,<br />

GLEN COVE, N.Y.<br />

▶ ▶ ▶<br />

Para pemain tur cenderung<br />

menunggu karena dibutuhkan<br />

waktu untuk mengambil bola lain<br />

dari tas, memeriksa tandanya dan<br />

mengumumkan angkanya. Ini<br />

juga merupakan “gerakan pro”<br />

untuk memantapkan diri sebelum<br />

memukul kembali. Namun di<br />

tingkatan klub, di mana para<br />

pemain memiliki bola ekstra<br />

banyak, Anda biasanya melihat<br />

mereka memukul kembali dengan<br />

segera. Anda tahu kebiasaan itu.<br />

Mereka akan memukul kembali,<br />

bola ke tengah dan seseorang<br />

menyeletuk “Orang yang sama.”<br />

Intinya, tidak ada etiket formal.<br />

Namun jika Anda bertanya kepada<br />

kami, Anda sebaiknya bersabar<br />

terhadap apa pun pemain yang OB.<br />

Dan jangan membuat kontak mata.<br />

Pembungkus iron<br />

dianggap sama<br />

menyedihkannya<br />

dengan mobil<br />

Corvette dan<br />

kursi sofa yang<br />

dibungkus plastik.<br />

Kami paham Anda<br />

ingin menjaga barang<br />

terbaik milik<br />

Anda tetap dalam<br />

kondisi baik, tapi<br />

cobalah jalani<br />

risiko sedikit.<br />

Satu goresan atau<br />

torehan di salah<br />

satu iron Anda<br />

memiliki cerita<br />

tersendiri. Itu luka<br />

akibat perang.<br />

Itu menunjukkan<br />

Anda sedang<br />

bersemangat dan<br />

Anda tidak takut<br />

untuk memukul<br />

bola dekat akar<br />

pohon. Masih<br />

tetap ingin punya<br />

pembungkus<br />

iron? Silakan. Tapi<br />

simpan di bagasi<br />

mobil selama<br />

main golf.<br />

QUICK HITS<br />

▶ Hadiah golf untuk<br />

liburan di menit<br />

terakhir?<br />

Bola selusin.<br />

▶Anda yakin?<br />

Bola selusin.<br />

▶ Bagaimana jika<br />

orang ini spesial?<br />

Dua lusin bola.<br />

Kirim pertanyaan<br />

Anda ke sini:<br />

ask@golfdigest.com<br />

atau<br />

di Twitter @GolfDigest<br />

jan stephenson: dick zimmerman<br />

52 | januari <strong>2016</strong><br />

Ilustrasi oleh Rami Niemi


Closeout<br />

Cara menjadi<br />

partner golf<br />

yang hebat<br />

oleh bob carney<br />

eman saya Dean Knuth, seorang<br />

T jenius statistik yang dikenal dengan<br />

Pope of Slope, pernah mengajukan<br />

sebuah formula untuk memilih partner:<br />

Temukan seseorang yang menyeimbangkan<br />

kecenderungan Anda. Jika Anda Edi yang<br />

Tenang, bermainlah dengan Willy yang<br />

Liar, begitu seterusnya. Oke, tapi itu hanya<br />

setengahnya. Selebihnya Anda perlu ikuti<br />

Panduan Praktis dalam Memilih Partner Golf<br />

dari kami berikut ini.<br />

1<br />

Anda percaya pada<br />

tim ketika tidak<br />

orang lagi yang mau<br />

percaya.<br />

Ciri utama partner yang<br />

hebat adalah harap an.<br />

Ungkapan seperti “Mengapa<br />

kita melakukan ini terus?”<br />

atau “Mendingan saya<br />

mengecat rumah deh”<br />

bukanlah yang Anda<br />

inginkan. Anda lebih suka<br />

mendengar, “Kita sudah<br />

dekat,” meski pukulan Anda<br />

bikin ketawa. Saya punya<br />

teman yang mencetak skor<br />

banyak dan mengucapkan<br />

“KK,” atau Kemenangan<br />

Kecil: pukulan bagus yang<br />

keluar dari pepohonan,<br />

pukulan bunker yang ciamik.<br />

Dia murah senyum. Anda<br />

mirip dia. Anda memisahkan<br />

antara suasana hati dan skor.<br />

2<br />

Close Out<br />

Anda bukan<br />

guru, dan jangan<br />

mengurui<br />

Anda ingin bilang<br />

ke teman Anda<br />

bah wa swing dia<br />

berkecepatan 50 mil<br />

per jam lebih cepat<br />

dari normal, tapi Anda<br />

tidak lakukan karena<br />

Anda seorang partner<br />

yang baik. Anda<br />

menunggu sampai<br />

dia bertanya, setelah<br />

beberapa bogey:<br />

“Bagaimana menurut<br />

Anda?” Kemudian<br />

Anda mengatakan:<br />

“Lumayan cepat.”<br />

Itu saja; tidak perlu<br />

analisis. Teman<br />

Anda tak pernah<br />

mendengar Anda<br />

berkata, “Anda terlalu<br />

dini mengarahkan<br />

pukulan…saya akan<br />

tunjukkan caranya.”<br />

Lupakan<br />

kenangan buruk,<br />

3 ingat yang baik.<br />

Sebuah studi baru<br />

mengungkapkan<br />

bahwa para pelari<br />

maraton dengan<br />

cepat melupakan<br />

penderitaan dari lari<br />

mereka. “Ini membantu<br />

menjelaskan kenapa<br />

orang berlari maraton<br />

terus-menerus meski<br />

melelahkan,” kata<br />

penulis studi itu.<br />

Sikap melupakan<br />

ini juga berlaku saat<br />

melahirkan anak.<br />

(Paham kan?) Di<br />

golf, amnesia itu<br />

oksigen. Hati-hatilah<br />

terhadap teman yang<br />

mengatakan “Saya<br />

ingin main lagi dengan<br />

Anda asalkan Anda<br />

memperbaiki putting<br />

Anda.” Dia seorang<br />

pengungkit masalah.<br />

Anda, sebaliknya,<br />

dikenal karena<br />

ucapannya yang<br />

melegenda: “Saya<br />

tidak pernah ingat<br />

melihat Anda gagal<br />

dalam putt penting.”<br />

4<br />

The Golf Life<br />

Cepat adaptasi<br />

jika memang<br />

dibutuhkan<br />

Banyak pegolf<br />

sok tahu. Mereka<br />

sepertinya ahli dalam<br />

mengidentifikasi<br />

masalah dunia. Mereka<br />

sangat paham dengan<br />

media liberal, dan<br />

akan menunjukkan<br />

5<br />

Anda bermain serius, tapi<br />

tidak terlalu serius. Golf itu<br />

menyenangkan.<br />

Mungkin Anda tidak jago dalam bercerita lucu,<br />

meski sebenarnya itu bernilai plus jika Anda<br />

pandai melucu. Anda bisa anggap permainan<br />

kita sebuah lawakan juga. Sekali waktu kakak<br />

saya dan saya bermain alternate shot dalam<br />

event member-guest. Sepanjang tujuh hole,<br />

saya memukul ke green, dia selalu memukul putt<br />

pertama melewati lubang empat kaki. Di hole<br />

kedelapan saya membuat hole-in-one. Serius.<br />

“Apakah ini berarti kamu mau bicara dengan<br />

saya sekarang?” dia bertanya. “Itu artinya saya<br />

tidak perlu memukul putt empat kaki lagi,” kata<br />

saya. Dia menceritakan kisah itu ribuan kali.<br />

kepada Anda bahwa<br />

golf tercerai-berai:<br />

Topi terbalik! Ponsel!<br />

Celana pendek!<br />

Partner yang baik<br />

berbagi etika yang<br />

sama. Jika dia klasik,<br />

dan Anda bergaya pop,<br />

waspadalah. Namun<br />

jika Anda seorang<br />

tradisional yang<br />

memahami standar<br />

yang berubah, itu oke.<br />

Teman saya Squirrel,<br />

sekitar handicap<br />

4, bermain dengan<br />

speaker di cartnya<br />

dan terkadang<br />

berpakaian asalasalan.<br />

Dia bekerja di<br />

perusahaan teknologi<br />

besar. Ketika dia<br />

mendaftar di klub<br />

North Carolina, istrinya<br />

berkata, “Kamu yakin<br />

kamu cocok di country<br />

club?” Pertanyaan<br />

bagus. Ternyata dia<br />

bisa, tapi klub itu<br />

toleran, sesuai dengan<br />

semangat golf masa<br />

kini.<br />

Anda bukan<br />

pesimis. Anda<br />

6 optimis seperti<br />

seorang presiden<br />

yang mau pensiun.<br />

Penyesalan itu<br />

berbahaya. Kami<br />

pernah punya teman<br />

yang ekspresi<br />

favoritnya di Hole<br />

No. 1 adalah “Mari<br />

bermain 2 on!” dan di<br />

Hole No. 5, “Ngapain<br />

saya menjalani ini<br />

semua?!” Dia berubah<br />

dari seorang optimis<br />

menjadi pesimis—<br />

keras terhadap diri<br />

sendiri dan lebih<br />

keras terhadap<br />

pasangannya.<br />

Partner Anda tidak<br />

perlu mendengar<br />

Anda terobsesi<br />

dengan pukulan<br />

jelek Anda sehingga<br />

kalah sembilan hole<br />

pertama. Dia berharap<br />

Anda siap untuk hole<br />

berikutnya.<br />

Anda tidak<br />

pernah<br />

7 menyerah. Ketika<br />

Anda menyerah,<br />

bangkitkan<br />

semangat lagi.<br />

Anda antusias, dan<br />

Anda penyemangat.<br />

Tapi ini berisiko<br />

ketika Anda membuat<br />

taruhan yang<br />

seharusnya tidak<br />

dilakukan. Model<br />

Anda di sini adalah<br />

Arnold Palmer: “Apa<br />

yang orang lain<br />

temukan di puisi atau<br />

museum seni, saya<br />

temukan di terbang<br />

bola dari pukulan<br />

drive yang baik.”<br />

Begitulah.<br />

8<br />

Anda bermain<br />

cepat. Jangan<br />

siksa teman<br />

Anda dengan<br />

latihan swing latih.<br />

Kekurangan bukanlah<br />

masalah di sini. Jangan<br />

salah kan partner Anda.<br />

Anda bermain dengan<br />

antusias. Hasil<br />

bisa datang dan pergi<br />

dengan cepat. Anda<br />

seperti teman saya<br />

Sissy, yang memukul<br />

138 sementara<br />

temannya memukul 68.<br />

Mereka menghabiskan<br />

waktu tiga<br />

setengah jam untuk<br />

menghasilkan 206<br />

pukulan total. Mereka<br />

tiada henti tertawa<br />

sepanjang putaran. Itu<br />

baru partner.<br />

Ilustrasi oleh Peter Arkle<br />

januari <strong>2016</strong> | 53


Foto oleh Dom Furore<br />

BAGAIMANA MELEDAKKAN BOLA ANDA OLEH JEFF FLAGG


DEMOLITION<br />

Ini bukan artikel yang akan<br />

membahas cara menghasilkan<br />

par lebih banyak, atau membuat<br />

ayunan berada jalurnya bahkan<br />

membahas ritme ayunan. Anda perlu<br />

melakukan semua itu jika ingin menurunkan<br />

handicap. Namun yang akan saja ajarkan<br />

di sini lebih keren dibandingkan hal-hal<br />

tersebut. Saya akan membahas mengenai<br />

cara menghajar bola dan memaksimalkan<br />

pukulan drive Anda. Apakah pukulan<br />

Anda bisa mencapai 210 dari atas tee box?<br />

Bagaimana jika bisa mencapai jarak 270?<br />

Atau tidak bisa mencapai pukulan 300 yard,<br />

bahkan dengan angin bantu dari belakang,<br />

atau di fairway yang licin sekali? Pffffff, tidak<br />

lama lagi hal itu akan berubah. Berikut saya<br />

akan berbagi dengan Anda beberapa rahasia<br />

dari para pemukul terjauh di dunia. Sebagai<br />

salah satu juara long-drive dunia, saya<br />

belajar beberapa hal selama beberapa tahun<br />

belakangan ini yang dapat membantu Anda<br />

memukul lebih jauh lagi. Tidak peduli betapa<br />

jauhnya pukulan Anda sekarang, ikuti saran<br />

saya dan rekan-rekan Anda tidak akan bisa<br />

mengenal pukulan Anda lagi. Ayo kita mulai<br />

—with ron kaspriske<br />

MAN<br />

januari <strong>2016</strong> | 55


SET-UP SEPERTI BIG PAPI<br />

▶ Pernah melihat David Ortiz beraksi?<br />

Pemukul baseball dari Red Sox tersebut<br />

mendapatkan julukan Big Papi karena<br />

caranya berdiri untuk bersiap melakukan<br />

pukulan terhebatnya. Ia seakan bersiap<br />

untuk mengirimkan bola yang dilemparka<br />

ke orbit. Anda bisa belajar dari cara ia<br />

berdiri. Jika Anda melakukan set-up<br />

dengan sedikit beban tambahan di kaki<br />

belakang Anda, bahu kiri Anda akan<br />

menjadi lebih tinggi dengan tulang<br />

pinggul yang melengkung menjauh dari<br />

target (kiri). Saya menjulukinya dengan<br />

“back-legging”. Anda menciptakan<br />

sebuah landasan yang akan membuat<br />

Anda bisa menyapu bola lebih tinggi<br />

dengan backspin lebih sedikit. Anda<br />

tidak bisa memukul jauh kecuali jika<br />

Anda meluncurkannya dengan tinggi.<br />

Sederhana.<br />

BIARKAN SIKU ANDA TERBUKA<br />

▶ Buat sebuah ayunan backswing<br />

terpanjang Anda tanpa membuat Anda<br />

merasa seperti pretzel yang dipuntir.<br />

Benar-benar terpuntir. Rasakan seperti<br />

Anda menyiapkan tubuh Anda untuk<br />

melakukan pukulan paling kencang yang<br />

bisa Anda lakukan ke salah satu sansak<br />

tinju.<br />

Semua ini untuk membuat Anda<br />

mengerti, jika saya bertanya kepada Anda<br />

untuk melakukan pukulan tersebut maka<br />

apa yang akan terjadi dengan siku Anda?<br />

Siku akan bergerak menjauh dari tubuh!<br />

Saya tahu banyak orang yang berusaha<br />

untuk mempertahankan agar lengan<br />

dan tubuh tetap bergerak menjadi satu<br />

kesatuan dan hal itu tidak masalah jika<br />

Anda hanya ingin memukul sejauh 200 yard.<br />

Namun untuk mendapatkan jarak yang<br />

sangat jauh, Anda membutuhkan seluruh<br />

gerakan yang dibutuhkan. Jadi biarkan siku<br />

kanan Anda terangkat dari tubuh (kiri). Dan<br />

Anda bisa melakukan pukulan KO terhadap<br />

bola.<br />

IMPACT SEPERTI MELEMPARKAN BATU DI AIR<br />

▶ Ambil sebuah batu lalu coba<br />

melemparkannya hingga batu itu<br />

terpantul di atas permukaan air. Tunggu:<br />

jika Anda berada di dalam ruang ini<br />

merupakan ide yang buruk. Keluar dan<br />

cari air. Kini coba. Ketika melakukan<br />

hal itu, apakah Anda memikirkan<br />

untuk memutar pinggul? Apakah Anda<br />

memikirkan untuk memindahkan berat<br />

tubuh? Bagaimana dengan posisi tangan<br />

yang tertinggal di belakang tubuh dan<br />

menunggu untuk melepaskan batu<br />

tersebut? Saya berani bertaruh bahwa<br />

Anda hanya mencoba untuk membuat<br />

batu Anda terpantul-pantul di air dengan<br />

tubuh yang bereaksi secara alami. Itulah<br />

rahasia dari long drive—biarkan tangan<br />

dominan Anda mendominasi ayunan<br />

(kiri). Jika Anda mengayun ke bawah<br />

seperti akan melemparkan batu maka<br />

tubuh Anda akan menjadi satu dengan<br />

gerakan tersebut.<br />

56 | januari <strong>2016</strong>


CARA MENEMUKAN KECEPATAN MAKSIMAL ANDA<br />

▶ Jangan mengkhayal Anda bisa<br />

mendapatkan tambahan jarak dengan<br />

cara mengayun saat ini. Anda harus<br />

bisa mengayunkan tangan Anda secepat<br />

mungkin, namun dengan satu syarat: jika<br />

Anda kehilangan keseimbangan maka<br />

kurangi kecepatan ayunan.. Cara untuk<br />

mengetes kecepatan ayunan maksimal<br />

Anda adalah dengan membuat kaki kanan<br />

belakang Anda berdiri di atas jari-jarinya.<br />

Tarik kaki tersebut sekitar enam inci lebih<br />

mundur dari posisi normal Anda dan<br />

biarkan terangkat. Sekarang ayun secepat<br />

mungkin tanpa kehilangan keseimbangan.<br />

Jika Anda bergerak dan terjungkal maka<br />

ayunan Anda terlalu kencang. Kecepatan<br />

merupakan raja dalam dunia long-drive,<br />

namun jika Anda tidak bisa memukul<br />

bola di tengah face maka semuanya akan<br />

sia-sia.<br />

!<br />

‘SABET LENGAN ANDA SEKENCANG MUNGKIN TANPA KEHILANGAN KESEIMBANGAN<br />

+<br />

CALLAWAY<br />

shirt, $70, pants, $75<br />

shoes, $170, belt, $45<br />

hat, $30, glove, $25<br />

JEFF FLAGG, 30,<br />

won the Re/Max<br />

World Long Drive<br />

Championship in 2014.<br />

januari <strong>2016</strong> | 57


58 | januari <strong>2016</strong>


ersama<br />

ron<br />

kasp<br />

sprisk<br />

e<br />

Melakukan latihan putting<br />

bisa membuat Anda<br />

bosan jika tidak tahu cara<br />

yang menggairahkan. Karena<br />

itu pelatih saya, Cameron<br />

McCormick, dan saya memiliki<br />

dua permainan yang dapat<br />

mem bantu Anda mem perbaiki<br />

akurasi dan kecepatan dalam<br />

putt—tanpa terasa membosankan.<br />

Mainkan sekitar 15<br />

menit saat Anda berlatih.<br />

leap frog<br />

Permainan ini sangat bagus<br />

untuk melatih kecepatan.<br />

Tempatkan sebuah marker<br />

bola di atas green sekitar<br />

lima kaki dari sebuah posisi<br />

up slope atau down slope.<br />

Tancapkan marker tersebut lalu<br />

coba hentikan bola maksimal<br />

sekitar enam inci melewati<br />

marker tersebut. Namun ini<br />

baru sebagian dari tantangan.<br />

Bagian paling sukarnya adalah<br />

Anda harus memperkirakan<br />

hasil pukulan Anda serta apakah<br />

Anda sudah melakukan sebuah<br />

ayunan yang baik. Terlepas<br />

dari hasilnya, gulirkan putt lain<br />

dengan tujuan untuk menyamai<br />

bola pertama namun tidak boleh<br />

lewat dari enam inci. Lagi-lagi,<br />

coba perkirakan hasilnya setelah<br />

Anda melakukan putt tersebut.<br />

Teruskan proses ini hingga<br />

mencapai 10 kaki. Anda bisa<br />

memberikan skor juga, namun<br />

tujuannya adalah menghindari<br />

bertambahnya poin. Anda<br />

akan mendapatkan poin<br />

setiap kali Anda gagal putt dan<br />

memperkirakan hasilnya, atau<br />

mem prediksinya (Ingat, Anda<br />

berlatih menghasilkan feel, jadi<br />

kuncinya adalah memprediksi.)<br />

Jika sebuah putt tidak berhasil<br />

dan Anda gagal memprediksinya,<br />

Anda mendapatkan setengah<br />

poin. Tambahkan poin setiap<br />

kali Anda tidak bisa menghasilkan<br />

putt yang baik dan<br />

memperkirakannya. Jika Anda<br />

melawan orang lain, orang yang<br />

mencapai 10 kaki dengan poin<br />

paling kecil yang menang. Jika<br />

Anda bermain sendiri, coba<br />

kalahkan skor Anda. Anda bisa<br />

mengubah latihan ini menjadi<br />

putt di jarak apa saja. Semakin<br />

panjang puttnya, semakin jauh<br />

bola bergulir. Sebagai contoh,<br />

dalam jarak 30 kaki, batasan<br />

guliran Anda bisa jadi sekitar<br />

18 inci melewati tanda. Jangan<br />

lupa memprediksinya ketika bola<br />

bergulir.<br />

gate crasher<br />

Permainan ini akan<br />

meningkatkan akurasi Anda.<br />

Temukan sebuah putt yang<br />

benar-benar lurus sekitar 8<br />

hingga 10 kaki. Lalu tempatkan<br />

dua buah marker bola di antara<br />

bola dan hole. Buat kedua<br />

marker tersebut cukup lebar agar<br />

bola bisa melewatinya dengan<br />

baik. Tujuan dari permainan<br />

ini sederhana. Buat putt yang<br />

tidak hanya bergulir di antara<br />

marker namun juga bisa masuk<br />

ke lubang. Jika Anda bermain<br />

melawan pemain lain, berikan<br />

setengah poin jika bola Anda<br />

lolos dari marker dan poin penuh<br />

jika berhasil masuk. Pemain<br />

dengan poin paling banyak<br />

akan dinyatakan menang. Saya<br />

senang memainkan ini sebagai<br />

awal pemanasan saya untuk<br />

mendapatkan akurasi sebelum<br />

bermain ke lapangan. Untuk<br />

menjadi mahir dalam permainan<br />

ini, Anda harus menstabilkan<br />

tubuh Anda dan membuat<br />

ayunan solid.<br />

jordan spieth<br />

adalah Golf Digest Playing Editor<br />

+ UNDER ARMOUR shirt, $65, pants, $80, belt, $20, shoes, $180, hat, $30<br />

Foto oleh Dom Furore


GANTI<br />

TAHTA<br />

FALDO menggantikan JOHNNY MILLER<br />

sebagai analis favorit pemir sa dalam SURVEI TV<br />

ika Johnny Miller sedang<br />

membaca tulisan ini, kami<br />

berharap dia sedang duduk<br />

tenang dan nyaman di<br />

rumahnya. Johnny, tidak<br />

ada cara yang mudah<br />

untuk mengatakan ini, tapi<br />

menyang kut analis golf, Anda<br />

bukan lagi pilihan pemirsa.<br />

Nick Faldo yang mengambil<br />

alih posisi Miller merupakan<br />

salah satu temuan berharga<br />

dalam survei pemirsa terkini. Faldo, juara<br />

mayor enam kali, menerima 58 persen<br />

dibandingkan Miller yang 53 persen dalam<br />

kategori analis favorit. (Responden dapat<br />

memilih beragam pilihan.) Dalam survei TV<br />

sebelumnya (2002 dan 1996), Miller dominan<br />

di antara para analis.<br />

Apakah pertarungan itu adil? Miller masih<br />

punya dukungan banyak dan secara luas<br />

dikagumi karena “kejujuran brutalnya,” tapi<br />

Faldo punya empat mayor lebih banyak dan<br />

aksen Inggris yang khas. Lebih penting lagi,<br />

dia memberi komentar tentang Masters,<br />

turnamen favorit di antara pemirsa (66<br />

persen dibandingkan 12 persen untuk Ryder<br />

baru Golf Digest oleh alex myers<br />

Cup), juga mayor kedua, PGA Championship.<br />

Sementara itu NBC tidak menyiarkan US<br />

Open pertama kali dalam dua dekade, dan<br />

ini bukan tahun Ryder Cup.<br />

Meski demikian, untuk kategori host/<br />

penyiar permainan, Jim Nantz unggul<br />

telak di antara responden yang meliputi<br />

83 persen pria usia mayoritas 59 tahun dan<br />

rata-rata menonton 19 turnamen musim<br />

lalu. Dengan kata lain, mereka bukan hanya<br />

penggemar berat Masters. Popularitas Nantz<br />

ditunjang dengan kehadirannya di acaraacara<br />

olahraga terbesar CBS, dari Super Bowl<br />

sampai Final Four.<br />

Namun di CBS tidak selalu terdapat<br />

senyuman dan ucapan “Hello teman,”<br />

jaringan ini melepas salah satu komentator<br />

bintangnya, David Feherty. Sebagai<br />

reporter lapangan paling favorit (74 persen),<br />

Feherty mengakhiri kerjasama 19 tahun<br />

dengan jaringan itu pada September dan<br />

menambahkan NBC dalam tugas-tugasnya di<br />

Golf Channel. CBS akan mengontrak Dottie<br />

Pepper (No. 5 di 35 persen)pada <strong>2016</strong>, tapi<br />

Feherty seperti tak tergantikan.<br />

Sebenarnya, sentuhan komedi bisa<br />

berpengaruh. Komentator kocak CBS lainnya,<br />

Gary McCord (52 persen), merupakan<br />

penyiar hole populer, diikuti secara ketat<br />

oleh Peter Jacobsen (50 persen) di NBC.<br />

Dan rasa humor Faldo memainkan<br />

peran besar dalam menggeser Miller.<br />

Juga, ketika pemirsa diminta untuk<br />

memilih selebriti mana yang mereka<br />

suka saksikan pada tayangan golf,<br />

komedian Jimmy Fallon menjadi<br />

pilihan utama sebanyak 43 persen<br />

dan komedian tak disangka Donald<br />

Trump mengambil posisi kedua di<br />

14 persen.<br />

Selain kalah dalam hal kelucuan,<br />

CBS juga kalah sebagai jaringan<br />

golf favorit untuk pertama kalinya<br />

sejak Golf Digest memulai survei<br />

ini pada 1988. Golf Channel,<br />

yang menyelesaikan tahun<br />

ke-21 sebagai jaringan golf 24<br />

jam satu-satunya, memenangi<br />

kategori itu (38 persen<br />

dibandingkan 29 persen)<br />

berkat ulasannya yang dalam<br />

dan berimbang.<br />

Si kontroversial Brandel<br />

Chamblee finis sebagai<br />

analis favorit keenam<br />

dan tied posisi kedua<br />

sebagai orang yang<br />

paling dibenci.<br />

Menariknya, dia<br />

dikalahkan dalam<br />

hal popularitas<br />

oleh rekan<br />

satu tim yang<br />

masih rookie<br />

D a v i d<br />

I L U S T R A S I O L E H D A L E S T E P H A N O S<br />

60 | januari <strong>2016</strong>


januari <strong>2016</strong> | 61


Duval. Kelly Tilghman yang mendapat 28<br />

persen cukup bagus di tempat keempat,<br />

dan Charlie Rymer menjadi anggota favorit<br />

mengejutkan dari acara “Morning Drive,”<br />

acara unggulan Golf Channel. Tim Rosaforte<br />

dari Golf Channel berada di posisi kedua<br />

setelah Jimmy Roberts dari NBC dalam<br />

kategori reporter dan finis No. 2 setelah<br />

Rymer di antara anggota tim “Morning<br />

Drive” di tahun pertama setelah era Holly<br />

Sonders.<br />

Berbicara tentang Sonders, dia finis No. 3<br />

di antara reporter. Namun kehadirannya dan<br />

juga duo bintang Joe Buck dan Greg Norman<br />

tidak memberikan kesan pertama yang<br />

indah bagi Fox di US Open. Malah, Buck dan<br />

Norman menjadi favorit terkecil di kategori<br />

masing-masing. Buck dikritik karena<br />

pengetahuannya yang kurang di dunia golf<br />

dan Norman karena arogansinya. Namun<br />

mereka belum menyamai tingkatan buruk<br />

Brent Musburger—mantan komentator<br />

golf ABC yang menerima 43 persen pilihan<br />

host terburuk pada 1996—tapi 39 persen<br />

memilih Buck sebagai favorit paling rendah,<br />

dan seperempat responden memilih Shark<br />

sebagai tokoh tidak favorit.<br />

Ada perbedaan besar dalam cara<br />

penggemar masa kini menikmati golf<br />

pro dan pemain mana yang mereka ikuti<br />

paling sering. Jordan Spieth, setelah musim<br />

gemilangnya, jelas menjadi pemain favorit<br />

(pemirsa kemungkinan besar 83 persen<br />

menyaksikan ketika dia sedang bertanding),<br />

dan Tiger Woods turun dari posisi pertama<br />

pada 2002 ke posisi enam, di 55 persen.<br />

Semua partisipan mengatakan mereka<br />

menyaksikan paling sedikit 10 event di<br />

TV pada tahun terakhir, tapi 69 persen<br />

melaporkan mereka menyaksikan turnamen<br />

golf dengan aplikasi mobile, yang belum ada<br />

ketika Golf Digest pertama melakukan survei<br />

ini. Ya, banyak hal terjadi dalam 13 tahun—<br />

dan tidak semua buruk, Johnny.<br />

▶ Hasil survei (total tidak<br />

dibulatkan, jadi beberapa kategori<br />

tidak genap 100 persen):<br />

Berapa banyak turnamen golf di TV yang telah<br />

Anda saksikan dalam tahun terakhir (bisa<br />

langsung atau rekaman)?<br />

52%<br />

20 atau lebih<br />

Mana yang lebih suka Anda lakukan?<br />

81%<br />

Main golf<br />

33%<br />

10-14<br />

15%<br />

Menyaksikan<br />

golf di TV/alat<br />

lain<br />

15%<br />

15-19<br />

5%<br />

Menyaksikan<br />

golf secara<br />

dekat<br />

Siapakah host /penyiar golf favorit<br />

Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Jim Nantz....................................65%<br />

Mike Tirico ..................................33%<br />

Peter Alliss .................................32%<br />

Kelly Tilghman ............................28%<br />

Scott Van Pelt .............................27%<br />

Dan Hicks ...................................25%<br />

Rich Lerner .................................20%<br />

Terry Gannon ..............................19%<br />

Joe Buck .....................................18%<br />

Sean McDonough ......................15%<br />

Lauren Thompson ......................14%<br />

Brian Hammons .........................13%<br />

Ernie Johnson ............................13%<br />

Curt Menefee .............................13%<br />

Gary Williams .............................13%<br />

Cara Robinson ..............................9%<br />

Damon Hack .................................7%<br />

Whit Watson .................................6%<br />

George Savaricas .........................4%<br />

Yang lain .....................................10%<br />

Tidak tahu/tidak punya pilihan...16%<br />

66 % 12 %<br />

11 %<br />

5 % 5 %<br />

1 % 1 %<br />

masters<br />

british open<br />

u.s open<br />

ryder cup<br />

Jika Anda<br />

hanya bisa<br />

menyaksikan<br />

satu<br />

EVENT<br />

GOLF<br />

PRIA<br />

sepanjang<br />

tahun, yang<br />

manakah?<br />

h<br />

presidents cup<br />

pga championship<br />

other<br />

Siapakah host /penyiar golf yang paling<br />

kurang favorit menurut Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Joe Buck ....................................... 39%<br />

Damon Hack ................................. 25%<br />

George Savaricas ......................... 24%<br />

Ernie Johnson .............................. 23%<br />

Curt Menefee ............................... 23%<br />

Whit Watson ................................. 22%<br />

Cara Robinson .............................. 22%<br />

Sean McDonough ........................ 20%<br />

Brian Hammons ........................... 19%<br />

Gary Williams ............................... 19%<br />

Terry Gannon ................................ 18%<br />

Lauren Thompson ........................ 18%<br />

Rich Lerner ................................... 17%<br />

Kelly Tilghman .............................. 16%<br />

Mike Tirico .................................... 15%<br />

Scott Van Pelt ............................... 15%<br />

Dan Hicks ..................................... 14%<br />

Peter Alliss ................................... 13%<br />

Jim Nantz........................................ 8%<br />

Yang lain ......................................... 8%<br />

Tidak tahu/tidak punya pilihan ... 31%<br />

opening spread: tv: freepik.com • noise: istock photo<br />

62 | januari <strong>2016</strong>


golf channel 38%<br />

cbs<br />

29%<br />

nbc<br />

espn<br />

tnt<br />

no preference<br />

25%<br />

13%<br />

s<br />

6%<br />

Manakah<br />

jaringan<br />

TERBURUK<br />

golf televisi?<br />

19%<br />

4%<br />

0%<br />

2%<br />

Siapakah analis favorit Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

3%<br />

Nick Faldo 58%<br />

Johnny Miller 53%<br />

Paul Azinger 46%<br />

Curtis Strange 32%<br />

David Duval 31%<br />

Brandel Chamblee 30%<br />

Greg Norman 29%<br />

Juli Inkster 28%<br />

Lanny Wadkins 28%<br />

Tom Weiskopf 24%<br />

Charlie Rymer 21%<br />

John Cook 20%<br />

Chris DiMarco 17%<br />

Paige Mackenzie 13%<br />

John Mahaffey 13%<br />

Arron Oberholser 12%<br />

Tripp Isenhour 10%<br />

Craig Perks 6%<br />

Yang lain 5%<br />

Tidak tahu/tidak punya pilihan 11%<br />

Siapakah analis paling kurang<br />

favorit menurut Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Greg Norman 25%<br />

Brandel Chamblee 21%<br />

Tripp Isenhour 21%<br />

Craig Perks 21%<br />

Paige Mackenzie 18%<br />

Arron Oberholser 18%<br />

David Duval 17%<br />

Johnny Miller 17%<br />

John Mahaffey 16%<br />

Tom Weiskopf 16%<br />

Chris DiMarco 15%<br />

Charlie Rymer 15%<br />

Curtis Strange 15%<br />

John Cook 14%<br />

Juli Inkster 13%<br />

Lanny Wadkins 13%<br />

Nick Faldo 12%<br />

Paul Azinger 6%<br />

Yang lain 3%<br />

Tidak tahu/tidak punya pilihan 30%<br />

49%<br />

11%<br />

k<br />

Manakah<br />

jaringan<br />

TERBAIK<br />

golf televisi?<br />

tnt<br />

espn<br />

nbc<br />

Pantaskah pemain<br />

diwawancarai di<br />

lapangan saat<br />

pertandingan<br />

berjalan?<br />

YA<br />

54%<br />

35%<br />

cbs<br />

golf channel<br />

no preference<br />

11%<br />

TIDAK<br />

BERPENDAPAT<br />

PESAN DARI<br />

KAUM MILENIAL<br />

pa yang bisa<br />

jaringan TV lakukan<br />

A untuk menarik<br />

lebih banyak milenial?<br />

Mereka seharusnya<br />

memulai dengan melobi<br />

Kongres untuk membuat<br />

perjudian legal. Menurut<br />

survei kami terhadap<br />

para penonton TV, 41<br />

persen milenial (usia<br />

18-34) mengatakan<br />

dibolehkannya<br />

bertaruh di golf akan<br />

meningkatkan jumlah<br />

pemirsa turnamen.<br />

Sedangkan 12 persen<br />

dari keseluruhan<br />

partisipan merasakan<br />

ada hubungan positif<br />

antara berjudi dan<br />

menonton golf.<br />

OK, jadi apakah yang<br />

disukai oleh milenial yang<br />

bisa dikendalikan oleh<br />

jaringan? Lebih banyak<br />

percakapan di lapangan.<br />

Hampir setengah<br />

(47 persen) milenial<br />

mendukung penyematan<br />

mikrofon pada semua<br />

pemain dan caddy di<br />

grup final, dibandingkan<br />

dengan 17 persen<br />

keseluruhan. Dan hampir<br />

jumlah yang sama (46<br />

persen) berpikir pantas<br />

untuk menyaksikan para<br />

pemain diwawancarai<br />

selama putaran. Terbayang<br />

kan bila hal<br />

ini terwujud?! “Hey<br />

Tiger, apa yang terjadi<br />

beberapa menit lalu<br />

di hole 8?” “Saya<br />

membuat bogey.” “Ok….<br />

Terimakasih, Tiger.<br />

Kembali pada Anda, Jim.”<br />

Ngomong-ngomong soal<br />

Tiger Woods, milenial<br />

suka juara mayor 14<br />

kali, dan popularitasnya<br />

di antara penggemar<br />

muda merupakan salah<br />

satu hal yang paling<br />

membedakan demografi<br />

ini di survei.<br />

Empat dari tiap lima<br />

milenial mengatakan<br />

mereka lebih suka<br />

menyaksikan turnamen<br />

ketika Tiger sedang<br />

beraksi, dibandingkan<br />

dengan hanya 54 persen<br />

pemirsa usia 35 atau<br />

lebih tua. Dari semua<br />

pemain masa kini,<br />

Woods juga menjadi<br />

pilihan pertama milenial<br />

(36 persen dibandingkan<br />

dengan Jordan Spieth<br />

yang 18 persen) untuk<br />

menjadi penyiar.<br />

Bisa diduga, milenial<br />

paling sadar akan<br />

teknologi, dengan 78<br />

persen menjawab mereka<br />

menyaksikan turnamen<br />

menggunakan aplikasi<br />

mobile. Dan menariknya,<br />

mereka lebih cenderung<br />

untuk menggunakan<br />

peralatan mobile<br />

dalam melaporkan<br />

potensi pelanggaran<br />

peraturan. (Hanya 49<br />

persen percaya mereka<br />

seharusnya tidak boleh<br />

melapor, dibandingkan<br />

70 persen pemirsa 35<br />

tahun atau lebih tua.)<br />

Mungkin suatu hari,<br />

kelompok ini akan mampu<br />

melaporkan taruh an<br />

golf juga. Namun sampai<br />

tiba saatnya, lebih banyak<br />

percakapan dan lebih<br />

banyak Tiger sepertinya<br />

cara termudah untuk<br />

menarik hati penggemar<br />

golf milenial. —AM<br />

joe buck dan greg norman dikritik habis<br />

oleh pemirsa, tapi fox punya tahun kedua pada<br />

<strong>2016</strong> untuk kembali baik.


Siapakah penyiar/analis hole<br />

favorit Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Gary McCord 52%<br />

Peter Jacobsen 50%<br />

Ian Baker-Finch 41%<br />

Frank Nobilo 37%<br />

Verne Lundquist 36%<br />

Gary Koch 33%<br />

Bill Macatee 24%<br />

Brad Faxon 23%<br />

Dave Marr III 14%<br />

Curt Byrum 11%<br />

Steve Flesch 11%<br />

Tom Abbott 9%<br />

Steve Burkowski 5%<br />

Yang lain 1%<br />

Tidak tahu/tidak punya pilihan 23%<br />

televisi 100%<br />

komputer desktop/laptop<br />

tablet<br />

smartphone<br />

Yang lain<br />

1%<br />

14%<br />

20%<br />

15%<br />

Manakah ALAT<br />

berikut ini yang<br />

Anda gunakan untuk<br />

menyaksikan turnamen<br />

golf?<br />

Siapakah penyiar/analis hole paling<br />

kurang favorit menurut Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Tom Abbott 19%<br />

Steve Burkowski 19%<br />

Curt Byrum 15%<br />

Steve Flesch 15%<br />

Brad Faxon 13%<br />

Dave Marr III 13%<br />

Bill Macatee 10%<br />

Ian Baker-Finch 9%<br />

Verne Lundquist 9%<br />

Gary McCord 9%<br />

Frank Nobilo 8%<br />

Gary Koch 7%<br />

Peter Jacobsen 5%<br />

Yang lain 4%<br />

Tidak tahu/tidak punya pilihan 52%<br />

Apakah putt lebih<br />

banyak ditampilkan<br />

ketimbang pukulan<br />

penuh?<br />

TIDAK<br />

YA<br />

57%<br />

30%<br />

david feherty dan gary<br />

mccord memenangi kategori<br />

mereka tapi tidak lagi bersama.<br />

14%<br />

TIDAK<br />

BERPENDAPAT<br />

jika tiger woods bermain buruk, apakah<br />

anda masih mau menyaksikan dia bermain?<br />

41 % 22 % 20 % 17 %<br />

ya, tidak peduli<br />

bagaimana dia<br />

bermain<br />

Seberapa sering<br />

Anda menyaksikan<br />

“Morning Drive”<br />

di Golf Channel?<br />

PGA Tour<br />

47%<br />

Jarang<br />

28%<br />

Tidak pernah<br />

21%<br />

beberapa kali<br />

seminggu<br />

5%<br />

Tiap hari<br />

Jika Anda ingn<br />

menyaksikan satu<br />

turnamen wanita,<br />

event apakah itu?<br />

u.s. women’s<br />

open<br />

solheim<br />

cup<br />

women’s pga<br />

championship<br />

women’s<br />

british open<br />

evian<br />

championship<br />

ana<br />

inspiration<br />

yang lain<br />

sungguh<br />

tidak peduli<br />

51 %<br />

22 %<br />

19 %<br />

3 %<br />

2 %<br />

1 %<br />

2 %<br />

Champions<br />

Tour<br />

Siapa penyiar/analis<br />

hole favorit Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

David Feherty .............................74%<br />

Peter Kostis ................................52%<br />

Roger Maltbie .............................49%<br />

Judy Rankin ................................39%<br />

Dottie Pepper .............................35%<br />

Notah Begay III...........................32%<br />

Andy North .................................30%<br />

Mark Rolfing ...............................27%<br />

Corey Pavin ................................20%<br />

Natalie Gulbis .............................19%<br />

Bill Kratzert.................................16%<br />

Billy Ray Brown ..........................13%<br />

Kay Cockerill ..............................13%<br />

Scott McCarron ..........................13%<br />

Jerry Foltz ...................................12%<br />

Phil Blackmar .............................11%<br />

Karen Stupples ...........................10%<br />

Jim Gallagher Jr. ..........................9%<br />

Vince Cellini .................................8%<br />

Matt Gogel ....................................8%<br />

Yang lain .......................................2%<br />

Tidak tahu/tidak punya pilihan ...13%<br />

Siapa penyiar/analis hole paling<br />

kurang favorit menurut Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Vince Cellini ............................... 20%<br />

Karen Stupples ........................... 19%<br />

Matt Gogel .................................. 17%<br />

Mark Rolfing ............................... 17%<br />

Billy Ray Brown .......................... 16%<br />

Kay Cockerill .............................. 16%<br />

Jim Gallagher Jr. ........................ 16%<br />

Natalie Gulbis ............................. 16%<br />

Notah Begay III........................... 15%<br />

Jerry Foltz ................................... 15%<br />

Corey Pavin ................................ 15%<br />

Scott McCarron .......................... 14%<br />

Billy Kratzert ............................... 13%<br />

Dottie Pepper ............................. 11%<br />

Andy North ................................. 10%<br />

Mark Rolfing ............................... 10%<br />

Judy Rankin .................................. 8%<br />

David Feherty ............................... 5%<br />

Peter Kostis .................................. 5%<br />

Roger Maltbie ............................... 5%<br />

Yang lain ....................................... 4%<br />

Tidak tahu/tidak punya pilihan . 46%<br />

Peringkatkan turnamen di tur pada skala 1 sampai 5, di mana 1<br />

berarti “tidak tertarik sama sekali” dan 5 “sangat tertarik.”<br />

4.9 3.6 3.3 2.8 2.6<br />

LPGA<br />

Tour<br />

tidak<br />

PGA<br />

European<br />

Tour<br />

jika dia<br />

melakukan hal<br />

spektakuler<br />

Web.com<br />

Tour<br />

64 | januari <strong>2016</strong>


headshots: getty images/pga tour • fallon, trump: douglas gorenstein/nbc/nbcu photo bank via getty images • obama: martin h. simon-pool/getty images • jenner: kevin winter/getty images for nederlander • elmo: taylor hill/filmmagic<br />

Apakah Anda cenderung suka atau<br />

kurang suka menyaksikan turnamen<br />

ketika pemain berikut ini bermain?<br />

cenderung suka<br />

83%<br />

jordan<br />

spieth<br />

70%<br />

jason<br />

day<br />

68%<br />

rory<br />

mcilroy<br />

67%<br />

rickie<br />

fowler<br />

57%<br />

bubba<br />

watson<br />

55%<br />

tiger<br />

woods<br />

44%<br />

dustin<br />

johnson<br />

kurang suka<br />

Siapakah reporter/<br />

pewawancara favorit Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Jimmy Roberts .......................32%<br />

Tim Rosaforte .........................24%<br />

Holly Sonders .........................23%<br />

Steve Sands............................19%<br />

Tom Rinaldi .............................17%<br />

Todd Lewis..............................11%<br />

Matt Ginella ..............................8%<br />

Shane O’Donoghue ..................7%<br />

Scott Walker .............................7%<br />

Gene Wojciechowski ................7%<br />

Charles Davis ...........................5%<br />

Bailey Mosier ............................4%<br />

Shane Bacon ............................3%<br />

Robert Lusetich ........................3%<br />

Yang lain ...................................2%<br />

Tidak tahu/tidak memilih ......42%<br />

1%<br />

1%<br />

2%<br />

1%<br />

5%<br />

15%<br />

4%<br />

Jika seseorang melihat seorang pemain<br />

melanggar Rules of Golf di TV, bolahkah<br />

orang tersebut melaporkan pemain itu?<br />

tidak 69%<br />

ya 19%<br />

tidak berpendapat 12%<br />

Untuk suatu turnamen tertentu,<br />

apakah Anda lebih suka …<br />

Mengikuti beragam aksi....................88%<br />

Menyaksikan pemain favorit<br />

sepanjang 18 hol .................................8%<br />

Menyaksikan semua pemain melewati satu<br />

hole dramatis.........................................4%<br />

Siapakah personalitas<br />

“Morning Drive”<br />

FAVORIT<br />

Anda? (Pilih sebanyak<br />

mungkin.)<br />

Charlie Rymer 33%<br />

Tim Rosaforte 28%<br />

Paige Mackenzie 24%<br />

Lauren Thompson 23%<br />

Gary Williams 21%<br />

Matt Ginella 15%<br />

Cara Robinson 13%<br />

Damon Hack 12%<br />

Bailey Mosier 7%<br />

Yang lain 2%<br />

Tidak tahu/tidak memilih 48%<br />

Siapakah reporter/pewawancara<br />

paling kurang favorit menurut<br />

Anda? (Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Shane Bacon ......................... 17%<br />

Charles Davis ........................ 16%<br />

Bailey Mosier ......................... 16%<br />

Holly Sonders ........................ 16%<br />

Robert Lusetich ..................... 15%<br />

Gene Wojciechowski ............. 15%<br />

Matt Ginella ........................... 14%<br />

Shane O’Donoghue ............... 14%<br />

Todd Lewis............................. 13%<br />

Scott Walker .......................... 13%<br />

Tom Rinaldi ............................ 12%<br />

Jimmy Roberts ...................... 11%<br />

Steve Sands........................... 10%<br />

Tim Rosaforte .......................... 9%<br />

Yang lain .................................. 4%<br />

Tidak tahu/tidak memilih ..... 61%<br />

Manakah bintang<br />

masa kini yang<br />

paling Anda sukai<br />

untuk menjadi<br />

PENYIAR?<br />

Tiger Woods 23%<br />

Jordan Spieth 22%<br />

Rickie Fowler 13%<br />

Jason Day 7%<br />

Rory McIlroy 7%<br />

Dustin J ohnson 3%<br />

Yang lain 24%<br />

Siapakah personalitas<br />

“Morning Drive”paling<br />

KURANG FAVORIT<br />

menurut Anda?<br />

(Pilih sebanyak mungkin.)<br />

Damon Hack 15%<br />

Bailey Mosier 14%<br />

Matt Ginella 11%<br />

Cara Robinson 11%<br />

Gary Williams 10%<br />

Paige Mackenzie 8%<br />

Tim Rosaforte 7%<br />

Charlie Rymer 7%<br />

Lauren Thompson 7%<br />

Yang lain 4%<br />

Tidak tahu/tidak memilih 66%<br />

Jika mikrofon menangkap<br />

suara seorang pemain<br />

yang mengumpat,<br />

apakah Anda lebih suka<br />

mendengarnya atau<br />

sensor?<br />

Haruskah setiap<br />

pemain dan caddy<br />

di grup final diberi<br />

mik?<br />

SELEBRITI MANAKAH YANG PALING ANDA SUKAI UNTUK MELAKUKAN SIARAN<br />

Donald<br />

Trump<br />

43 % President<br />

Jimmy<br />

Fallon<br />

Apakah Anda lebih suka<br />

menyaksikan acara jika Anda<br />

DAPAT<br />

BERTARUH<br />

pada pemain?<br />

12%<br />

9%<br />

4%<br />

Saya bertaruh pada<br />

turnamen<br />

Saya anti taruhan<br />

Ya<br />

Tidak<br />

75%<br />

?#@*&%!<br />

biarkan saya dengar 43%<br />

sensor 40%<br />

tidak berpendapat 17%<br />

tidak<br />

70%<br />

17%<br />

Tidak<br />

berpendapat<br />

14%<br />

8 % 35 %<br />

1 % Caitlyn Jenner<br />

14 % Lainnya 8 %<br />

Obama<br />

Event golf seperti apa<br />

yang paling Anda sukai<br />

untuk saksikan?<br />

CARA SURVEI DILAKUKAN Golf Digest bekerjasama dengan Research Now,<br />

perusahaan riset pasar terkemuka, untuk melakukan survei online di antara sampel<br />

representatif orang dewasa usia 18 tahun atau lebih tua, juga sampel para pelanggan<br />

Golf Digest. Semua responden yang menyelesaikan survei ini merupakan para<br />

pemirsa yang kerap menyaksikan golf di televisi (menyaksikan paling tidak 10 event<br />

televisi di tahun terakhir), dengan total 1.989 responden. Margin kesalahan +/-2 poin<br />

persentase berdasarkan tingkat kepastian 95 persen.<br />

ya<br />

Pemain pro tur<br />

dalam scramble (timtim<br />

memilih pukulan<br />

terbaik)......80%<br />

Turnamen satu klab…<br />

14%<br />

Speed golf…6%<br />

Sembilan golf hanya menggunakan<br />

satu putter… 1%<br />

januari <strong>2016</strong> | 65


4 PUKULAN<br />

YANG DIBUTUHKAN<br />

SETIAP PEMAIN<br />

OLEH DEBBIE DONIGER<br />

KETIKA A<br />

66 | januari <strong>2016</strong>


NDA HARUS…<br />

…KELUAR DARI BUNKER YANG DALAM<br />

1<br />

Umumnya golf bisa mewujudkan ketakutan Anda dalam melakukan sebuah pukulan saat di lapangan.<br />

Ketika berada dalam tekanan dan Anda berpikir pokoknya mendarat di mana pun terserah asal jangan<br />

di bunker atau air, hal ini seringkali justru menempatkan bola di tempat yang tidak diinginkan. Jika<br />

Anda berada dalam posisi krusial di bunker dengan bibir bunker yang sangat tinggi (gambar) jangan takut untuk<br />

mengatasinya. Jangan masuk ke bunker dengan menggerutu dan lesu. Anda bisa memutar-mutarkan klab untuk<br />

membuat tubuh santai sehingga menghilangkan rasa tegang di tangan kanan yang nantinya dibutuhkan agar<br />

dapat terentang dalam memaksimalkan tugas bounce dari klab. Untuk melakukan pukulan ini, buka face klab,<br />

sejajarkan shaft di tengah bagian tubuh Anda seperti ketika Anda menyiapkan posisi adres. Tanamkan kaki Anda,<br />

pertahankan tubuh bagian bawah agar tetap stabil dan ayun tangan dengan menambahkan gerakan pergelangan<br />

tangan. Lihat ke titik beberapa inci di belakang bola lalu buat sebuah ayunan penuh dan lakukan follow-through.<br />

Fokus untuk menyelesaikan ayunan. Bola akan terlontar dengan mudah dan memberikan Anda kesempatan<br />

untuk up and down. —bersama matthew rudy<br />

Foto oleh Dom Furore


…MENGHINDARI SISI KANAN<br />

Ketika ada masalah serius<br />

di sebelah kanan hole,<br />

2<br />

sering kali hal ini membuat<br />

Anda stres, terutama jika pola<br />

pukulan normal Anda kiri ke kanan.<br />

Kecenderungannya adalah mencoba<br />

untuk mengatur pola terbang<br />

bola—atau karena ingin mengatasi<br />

permasalahan tersebut malah<br />

membuat kompensasi berlebihan<br />

sehingga bola justru tertarik parah<br />

ke sisi kiri. Tujuannya adalah untuk<br />

memvisualkan dan melakukan<br />

sebuah pukulan terkontrol sehingga<br />

melengkung dari kanan ke kiri.<br />

Tee bola di sisi kiri tee-box lalu<br />

bayangkan sebuah pukulan yang<br />

mulai terbang dari sisi kanan<br />

fairway dan melengkung kembali<br />

ke tengah (atas). Untuk melakukan<br />

pukulan ini, arahkan tubuh Anda<br />

agak ke kanan dari target, dan<br />

arahkan face klab sedikit ke kanan—<br />

atau arahkan langsung ke target.<br />

Ketika Anda mengayun, face klab<br />

akan tertutup ke jalur ayunan, dan<br />

Anda akan menghasilkan draw yang<br />

diinginkan. Jangan mengarahkan<br />

terlalu jauh ke kanan. Sediakan<br />

ruang bagi kemungkinan pukulan<br />

Anda lurus namun bola masih bisa<br />

aman.<br />

… DUA PUTT<br />

Anda pasti akan melakukan<br />

putt berapapun handicap<br />

3<br />

Anda. Munculnya rasa tegang<br />

biasanya membuat Anda hanya fokus<br />

pada latihan ayunan. Jika hal ini<br />

membantu Anda mendapatkan feel,<br />

maka bagus, namun perlu diingat<br />

bahwa kontrol jarak merupakan kunci<br />

dalam putting panjang. Santai saja<br />

untuk melakukan ayunan hingga<br />

tiga kaki atau kurang, dan Anda bisa<br />

mengurangi stres dengan permainan<br />

ini. Mulailah dari cara berdiri Anda<br />

yang lebih tegap saat adres dan<br />

rasakan sensasi bebas di tubuh atas<br />

Anda, terutama di bagian bahu dan<br />

leher. Periksa grip dari putter sehingga<br />

mengarah ke pusar Anda. Santai, dan<br />

jangan khawatir mengenai mekanis<br />

gerakan Anda dan lebih baik fokus<br />

untuk menempatkan face di tengah<br />

face putter. Sebuah pukulan solid akan<br />

menghasilkan guliran yang baik—dan<br />

putt kedua yang lebih pendek.<br />

68 | januari <strong>2016</strong><br />

+ RLX RALPH LAUREN shirt, $90, skort, $98 • ADIDAS shoes, $180


DI RINTANGAN PAN<strong>JAN</strong>G, ABAIKAN PUKULAN SEMPURNA.<br />

…MELEWATI RINTANGAN<br />

Rasanya mengesalkan bila<br />

4<br />

sebuah rintangan antara<br />

Anda dan target—rintangan<br />

air, bunker dalam, atau rough<br />

tebal—dapat mengganggu pikiran<br />

dan membuat kacau pukulan dasar<br />

yang biasa Anda lakukan dengan<br />

baik. Kesalahan utamanya adalah<br />

“terjengkang “ dan mencungkil bola<br />

untuk menghindari rintangan di<br />

depan. Oleh karena itu lebih baik<br />

apa yang dilakukan para pemain tur<br />

dalam menghadapi pukulan approach<br />

seperti ini. Dapatkan tiga informasi<br />

jarak: jarak paling aman yang bisa<br />

membebaskan Anda dari rintangan,<br />

jarak menuju target dan satu lagi<br />

menuju bagian belakang green. Jarak<br />

yang ingin Anda gunakan untuk<br />

pemilihan klab harus sedikit lebih<br />

pendek dari jarak untuk mencapai<br />

bagian belakang green.<br />

Untuk ayunannya sendiri, pastikan<br />

Anda melakukan perpindahan<br />

berat dengan penuh ke depan saat<br />

downswing, lalu lakukan rotasi<br />

penuh ke depan dengan lengan,<br />

dada dan tubuh bagian bawah secara<br />

bersamaan. Anda harus memiliki<br />

ruang aman yang cukup besar jika<br />

Anda tidak mengenai bola dengan<br />

benar. Jika Anda mengayun dengan<br />

penuh, Anda akan sampai ke belakang<br />

green. Intinya adalah, fokus seberapa<br />

banyak ruang yang diperlukan<br />

untuk area pendaratan Anda, bukan<br />

rintangan yang harus Anda lewati.<br />

debbie doniger, posisi kelima dalam<br />

peringkat pelatih terbaik per negara<br />

bagian versi Golf Digest, mengajar di<br />

GlenArbor Golf Club di Bedford.<br />

januari <strong>2016</strong> | 69


70 golfdigest.com | january <strong>2016</strong><br />

70 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh Patrick James Miller


januari <strong>2016</strong> | 71<br />

PERTANDINGAN<br />

BESAR MENYIAPKAN<br />

KOEPKA MENJADI<br />

YANG TERBAIK<br />

OLEH JAIME DIAZ<br />

brooks koepka me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

m mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mu<br />

mutu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tusk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

sk<br />

s an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an sia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

iap un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

u tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tuk<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

diek<br />

ek<br />

ek<br />

ek<br />

ek<br />

ek<br />

ek<br />

ek<br />

e sp<br />

sp<br />

sp<br />

sp<br />

sp<br />

sp<br />

sp<br />

spos<br />

os<br />

os<br />

os<br />

os<br />

os<br />

os<br />

o e.<br />

e.<br />

e.<br />

e.<br />

e.<br />

e. Mes<br />

es<br />

es<br />

es<br />

es<br />

es<br />

es<br />

e ki<br />

ki<br />

ki<br />

ki<br />

ki<br />

ki<br />

ki<br />

ki<br />

k<br />

tam<br />

am<br />

ampa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

p kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

kn<br />

knya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

y<br />

ter<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

erla<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

l mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

mb<br />

m at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at. Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

D<br />

us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

u ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

i 25,<br />

5,<br />

5,<br />

5,<br />

5,<br />

5,<br />

5,<br />

5, Koe<br />

oe<br />

oe<br />

oe<br />

oe<br />

oe<br />

oe<br />

oepk<br />

pk<br />

pk<br />

pk<br />

pk<br />

pk<br />

pk<br />

pka te<br />

te<br />

te<br />

te<br />

te<br />

te<br />

te<br />

t rl<br />

rl<br />

rl<br />

rl<br />

rl<br />

rl<br />

r ih<br />

ih<br />

ih<br />

ih<br />

ihat<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at men<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

e on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

on<br />

onjo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

jo<br />

j l di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di ant<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

nt<br />

n ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ar<br />

ara pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

p ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

ra<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pema<br />

ma<br />

ma<br />

ma<br />

ma<br />

ma<br />

main<br />

in<br />

in<br />

in<br />

in<br />

in<br />

in ber<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

e us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

us<br />

u ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia 20-<br />

0-<br />

0-<br />

0-<br />

0-<br />

0-an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

y ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng cem<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

emer<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

e la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

lang<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng di go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

go<br />

g lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf<br />

lf.<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

Di<br />

D a<br />

pun<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

un<br />

unya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya per<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

e be<br />

be<br />

be<br />

be<br />

be<br />

be<br />

b da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

d an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an men<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

enco<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

co<br />

colo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lo<br />

lok:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k:<br />

k<br />

han<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

anya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

y<br />

dia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia<br />

ia dan<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

To<br />

To<br />

To<br />

Tony<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

n<br />

Fin<br />

in<br />

in<br />

in<br />

in<br />

in<br />

in<br />

in<br />

inau<br />

au<br />

au<br />

au<br />

au<br />

au<br />

au<br />

au yan<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

ang bi<br />

bi<br />

bi<br />

bisa<br />

sa<br />

sa<br />

sa<br />

sa<br />

sa<br />

sa men<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

en<br />

e ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

ca<br />

c pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

p i 12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

12<br />

129 mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

mi<br />

m l pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

pe<br />

p r ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

ja<br />

jam<br />

un<br />

un<br />

un<br />

untu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

tu<br />

t k re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

reko<br />

ko<br />

ko<br />

ko<br />

ko<br />

ko<br />

ko<br />

kor ke<br />

ke<br />

ke<br />

ke<br />

ke<br />

ke<br />

kece<br />

ce<br />

ce<br />

ce<br />

ce<br />

ce<br />

cepa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pa<br />

pata<br />

ta<br />

ta<br />

ta<br />

ta<br />

ta<br />

ta<br />

ta<br />

tan cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

cl<br />

c ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ub<br />

ubhe<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

he<br />

h ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad<br />

ad di PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PG<br />

PGA To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

To<br />

Tour<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ur<br />

ta<br />

ta<br />

ta<br />

ta<br />

t hu<br />

hu<br />

hu<br />

hun la<br />

la<br />

la<br />

la<br />

lalu<br />

lu<br />

lu<br />

lu<br />

lu<br />

lu<br />

lu. Koe<br />

oe<br />

oe<br />

oe<br />

oe<br />

oe<br />

o pk<br />

pk<br />

pk<br />

pk<br />

pk<br />

pka me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

m ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ngas<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

a ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah<br />

ah kre<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

re<br />

reat<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

ativ<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

iv<br />

i it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

it<br />

itas<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

asny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

ny<br />

nya di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

d<br />

si<br />

si<br />

si<br />

sirk<br />

rk<br />

rk<br />

rk<br />

r ui<br />

ui<br />

ui<br />

ui<br />

ui<br />

u t pr<br />

pr<br />

pr<br />

pr<br />

pr<br />

p of<br />

of<br />

of<br />

of<br />

of<br />

ofes<br />

es<br />

es<br />

es<br />

es<br />

es<br />

e io<br />

io<br />

io<br />

io<br />

io<br />

io<br />

iona<br />

na<br />

na<br />

na<br />

na<br />

na<br />

nal Er<br />

Er<br />

Er<br />

Er<br />

Er<br />

Er<br />

Er<br />

Er<br />

Er<br />

Er<br />

Erop<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

op<br />

opa de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

de<br />

deng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ngan<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an mem<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

em<br />

emva<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

va<br />

v ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

r as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

as<br />

asik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ik<br />

ikan<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

ke<br />

ke<br />

ke<br />

ke<br />

k ku<br />

ku<br />

ku<br />

kuat<br />

at<br />

at<br />

at<br />

a an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

a<br />

dan<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an ter<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

er<br />

erba<br />

ba<br />

ba<br />

ba<br />

ba<br />

ba<br />

bang<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng bol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

ol<br />

o a<br />

a<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

da<br />

dari<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

ri<br />

r puk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

uk<br />

u ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

ul<br />

u an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

an<br />

a<br />

iro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

ro<br />

r nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

nn<br />

n ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

ya<br />

y .<br />

Se<br />

Se<br />

Se<br />

Se<br />

S te<br />

te<br />

te<br />

te<br />

t la<br />

la<br />

la<br />

lah<br />

me<br />

me<br />

me<br />

me<br />

m na<br />

na<br />

na<br />

na<br />

nang<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

ng<br />

emp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

mp<br />

m at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

at<br />

kal<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

al<br />

a i<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

di<br />

Old<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

Wor<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

or<br />

o ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld<br />

ld’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s<br />

’s


developmental Challenge Tour (dengan total 23 pukulan), dia membuat<br />

terobosan dengan menang di European Tour di Turki dan Februari lalu di<br />

Waste Management Phoenix Open. Dalam perjalanan mencapai peringkat 12<br />

dunia, pemain kelahiran South Florida ini tampil bombastis (memimpin untuk<br />

persentase eagle di PGA Tour) dan grit (memimpin persentase putt dari jarak<br />

4-8 kaki). Belum lagi kesaksian atas kemampuan ball-striking-nya menurut<br />

Steve Williams, yang menjadi caddy Adam Scott saat mereka berlatih bersama<br />

di ajang The Open 2014 yang berlangsung di Hoylake: “Seorang pemain<br />

hebat akan memukul bola dengan cara seharusnya. Kuat, menusuk, dengan<br />

lintasan yang sempurna. Dari semua pemain muda yang ada di luar sana,<br />

saya pernah melihat terbang bola yang hebat: Brooks Koepka ... Saya belum<br />

melihat terbang bola seperti itu sejak Tiger, dan sebelum itu, Johnny Miller.” <br />

Koepka memiliki wajah tampan Hollywood. Ramping dengan berat 84 kg. Dia<br />

berjalan layaknya anggota tim elit olahraga dengan bentuk rahang besar yang<br />

mengingatkan kita pada Josh Brolin muda. Hingga sejauh ini, Koepka tetap<br />

menjadi favorit, terutama dari situs nolayingup.com, yang mencatat seberapa<br />

sering namanya dipelesetkan. Nama terakhirnya, (diucapkan Kepp-ka) kerap<br />

dipelesetkan dengan variasi seperti “Cupcake” dan “Kaopectate”. Namun<br />

dalam hal prestasi yang diraihnya, orang Inggris menyebut dia “nearly man”.<br />

Koepka bukan pemain bintang<br />

di junior nasional, atau rekrutan<br />

dari sekolah menengah. Di Florida<br />

State, dia memang tiga kali juara<br />

All-American, tetapi dia tidak<br />

pernah menang turnamen hingga<br />

masa senior. Melewati Walker Cup,<br />

dia terjun ke pro dan gagal dalam<br />

Q-School seperti Jordan Spieth.<br />

Koepka pun berkelana melintasi<br />

Atlantik, tapi gelar European Tour<br />

Rookie of The Year yang diraihnya<br />

tidak mendapatkan banyak perhatian<br />

di Amerika. Setelah menang di<br />

Phoenix, tulang rusuknya cedera di<br />

Bay Hill dan menghambat aksinya<br />

di Masters pertamanya, di mana dia<br />

finis T-33. Dia menempatkan diri di<br />

jajaran 10 besar British Open dan PGA<br />

Championship, serta T-4 di US Open<br />

2014, tapi usaha untuk lolos ke Piala<br />

Presiden terhalang oleh kewajibannya<br />

di European Tour.<br />

Koepka mengaku frustrasi telah<br />

diabaikan. Tampilannya lebih golf,<br />

tidak kinclong atau mencolok. Dia<br />

bangga bisa mengatur diri sehemat<br />

mung kin, menumpang pesawat<br />

pribadi yang ditawarkan sesama<br />

pemain, meski biasanya terbang<br />

dengan pesawat komersial. Dia<br />

mengendarai Chevy Tahoe lama,<br />

dengan tambahan rim balapan Italia<br />

hitam yang menjadi kemewahan<br />

paling dekat dalam hidupnya. “Saya<br />

pintar membaur,” katanya di pantai<br />

dekat kediamannya di Jupiter, Florida.<br />

“Jika Anda melihat perkembangan<br />

saya, saya bukan yang terbaik jadi saya<br />

berkembang secara alami.”<br />

Boleh diakui, Koepka menjadi<br />

pegolf karena wajahnya. Pada usia 10,<br />

SEMUA ORANG<br />

MEMBUAT BANYAK<br />

UANG DALAM<br />

PERMAINAN<br />

YANG MEREKA<br />

CINTAI, DAN KITA<br />

HARUS MERASA<br />

BERUNTUNG DAN<br />

BERSENANG-<br />

SENANG.<br />

dia berada di kursi depan ketika mobil<br />

yang dikemudikan pengasuhnya<br />

tertabrak di persimpangan. Hidung<br />

Brooks menghantam dashboard<br />

dan mengakibatkan keretakan. Dia<br />

pun tidak bisa melakukan olahraga<br />

dengan kontak langsung sepanjang<br />

musim panas. Sebagai alternatif, dia<br />

mulai menghabiskan hari-harinya<br />

di lapangan publik Okeeheelee Golf<br />

Course yang berada di West Palm<br />

Beach. Dia ikut program junior,<br />

mendominasi sejak awal dan tidak<br />

pernah melihat ke belakang.<br />

Ternyata, tidak juga. “Jika saya bisa<br />

mengulangnya, saya akan bermain<br />

baseball-100 persen, tidak diragukan<br />

lagi,” katanya. Ketika mengenakan<br />

topi baseball atau jersey dari klub,<br />

Koepka sering mendapat pertanyaan<br />

apakah dia bermain di liga mayor.<br />

“Sejujurnya, saya bukan penggemar<br />

golf,” katanya. “Golf membosankan<br />

dan tidak banyak aksi. Saya berasal<br />

dari keluarga baseball dan itu ada<br />

dalam darah saya.”<br />

Pamannya, Dick Groat, adalah<br />

mantan shortstop Pittsburgh Pirates<br />

yang memenangkan World Series<br />

dan MVP Liga Nasional tahun 1960.<br />

Koepka benar-benar main di Little<br />

League tapi entah bagaimana dia tidak<br />

banyak memukul. “Tidak pernah bisa<br />

memukul home run ketika kecil,”<br />

katanya. “Mungkin saya terlalu kecil,<br />

tapi itu membuat saya gila. Saya sedikit<br />

berharap terjebak dengan hal itu.”<br />

Ternyata, Koepka bisa mengebom<br />

tembakan langsung ke tengah<br />

sebaik para pegolf dunia. Gerakan<br />

solidnya yang menjadi perhatian<br />

ketika bahu kanannya ”melindungi”<br />

sepanjang area impact, memberi lebih<br />

banyak backspin pada tembakan tee<br />

dibandingkan para pimpinan drive<br />

lainnya. Ini membantu akurasi dan<br />

menciptakan penerbangan mendesis<br />

yang dikagumi Steve Williams. Rekanrekan<br />

lainnya cukup terkesan dan<br />

membuat komentar serupa, termasuk<br />

Phil Mickelson, Davis Love III dan<br />

Adam Scott. Koepka mengatakan dia<br />

menyesuaikan diri dengan permainan<br />

besar dan tidak terlalu memperhatikan<br />

gaya.<br />

Sikap Koepka yang mudah berbaur<br />

dan keterampilan yang dimilikinya<br />

membuat dia mudah berteman dengan<br />

siapa saja di Medalist dan area Palm<br />

Beach lainnya yang diperkuat oleh<br />

para bintang muda. Dia menganggap<br />

Dustin Johnson sebagai teman baik—<br />

“berhati lapang”—dan punya rumah di<br />

atas air di mana dia bisa main Jet Ski,<br />

memancing dan menggunakan papan<br />

paddle yang dibelinya di toko Love di<br />

Sea Island, Ga. Beberapa persahabatan<br />

terbentuk di Eropa. Setelah Koepka<br />

menang di Phoenix, Rory McIlroy<br />

memberi selamat melalui Twitter,<br />

“Selamat besar-besaran untuk sohib<br />

saya @BKoepka atas kemenangan<br />

pertamanya di@PGATOUR!! Sampai<br />

jumpa di Jupiter untuk perayaan.”<br />

“Semua orang menghasilkan<br />

banyak uang dalam permainan yang<br />

mereka suka dan kita harus merasa<br />

beruntung dan bersenang-senang,”<br />

kata Koepka. Tapi dia gelisah untuk<br />

mencapai puncak. Tidak terpilih<br />

untuk Presidents Cup cukup membuat<br />

dia kecewa, terasa seperti irisan luka<br />

di bahunya, demikian menurut agen<br />

Koepka, Blake Smith.<br />

“Saya selalu merasa harus<br />

membukti kan sesuatu kepada<br />

seseorang,” kata Koepka. “Saya merasa<br />

berada dalam kelompok yang terdiri<br />

atas 10 orang dengan usia sebaya<br />

yang setiap saat bisa berakhir sebagai<br />

No 1. Anda melihat mereka menang,<br />

dan ketika Anda yang melakukan<br />

tee tersebut, Anda melihat diri<br />

Anda menang. Dan ketika itu tidak<br />

terwujud, Anda mendapatkan sedikit<br />

kecemburuan, tapi tidak dengan cara<br />

yang buruk. Kami berubah menjadi<br />

72 | januari <strong>2016</strong>


motivator satu sama lain. Saya senang<br />

bersama mereka, tetapi pada saat yang<br />

sama, saya ingin menendang bokong<br />

mereka.”<br />

“Brooks tidak takut ketika melawan<br />

orang,” kata adiknya, Chase, pegolf<br />

berbakat di University of South Florida.<br />

“Dia super agresif dan sangat percaya<br />

diri. Semua yang Anda inginkan dalam<br />

diri seorang atlet.”<br />

Pada tiga musim pertama di Florida<br />

State, Koepke punya masalah dengan<br />

pengendalian amarah. “Brooks punya<br />

begitu banyak keyakinan diri—<br />

yang mungkin menjadi kekuatan<br />

terbesarnya—tapi dia akan frustrasi<br />

karena permainan ini tidak sebagus<br />

visinya,” kata pelatih FSU Trey Jones.<br />

“Ini cerita lama para pemain yang<br />

akhirnya menjadi besar. Setelah dia<br />

belajar akan kesabaran dan tidak<br />

memaksakan diri, semua bakat yang<br />

dimiliki akan mengalir keluar.”<br />

Setelah bekerja dengan psikolog<br />

olahraga, Koepka mulai menang. Dia<br />

juga mendapat perspektif di perguruan<br />

tinggi, menyaksikan ibunya, Denise<br />

Jakows, mengalahkan kanker<br />

payudara. “Itu membuat saya sadar<br />

bahwa hidup bisa pergi dengan cepat,<br />

jadi nikmati saja,” katanya. “Buat orang<br />

tertawa, jadikan yang terbaik. Namun<br />

jangan terlalu serius.”<br />

Ada beberapa goncangan budaya<br />

dan momen lucu di Challenge Tour—<br />

pesan pizza pepperoni di Jerman<br />

yang datang justru pie dengan paprika<br />

saja. Koepka menyebutnya sebagai<br />

pengalaman paling keren dalam hidup.<br />

“Saya tidak rindu rumah. Saya tidak<br />

keberatan menjadi sendiri, bahkan<br />

di luar negeri. Saya begitu fokus pada<br />

golf, tidak ada lainnya yang penting.<br />

Saya ingin menjadi yang terbaik di<br />

dunia, dan tidak ada acara nongkrong,<br />

jalan-jalan, dan apa pun itu, ada dalam<br />

jalan saya.”<br />

Instruktur swing Koepka sejak 2013,<br />

Claude Harmon III, telah melihat<br />

Adam Scott mengambil jalan yang<br />

sama. “Challenge Tour terutama<br />

membuat Brooks menjadi pegolf<br />

dan seseorang yang lebih baik,” kata<br />

Harmon. “Anda mengejar bis dan<br />

kereta, berurusan dengan bahasa<br />

asing, bermain di lapangan yang<br />

buruk, dan belajar untuk menemukan<br />

jalan. Dia benar-benar belajar<br />

bagaimana untuk terus meningkatkan<br />

diri.” Secara teknis, dibawah asuhan<br />

Harmon, Koepka mendapatkan<br />

peningkatan yang sangat signifikan<br />

dengan driver. Koepka sering<br />

membuat draw, yang membuat<br />

Harmon menumbuhkan fade dengan<br />

kekuatan groove. “Claude mengubah<br />

yang saya miliki secara alami menjadi<br />

sesuatu yang sangat sangat bisa<br />

diulang,” kata Koepka.<br />

Seperti banyak pemain lain<br />

yang kekuatannya melalui bola<br />

memungkinkan mereka untuk<br />

bermain dengan banyak shaft, teknik<br />

chipping dan pitching Koepka sangat<br />

lemah. Tetapi di bawah asuhan guru<br />

shortgame terkenal Pete Cowen, dia<br />

meningkat.<br />

Dalam hal perbaikan, Koepka sangat<br />

tertarik pada sisi mental. Dia bilang<br />

Kobe Bryant adalah atlet favoritnya<br />

karena ketangguhan mental dan etos<br />

bintang NBA tersebut. “Saya sangat<br />

terbuka untuk mind-set. Kobe, MJ,<br />

Tiger—mereka akan mengorbankan<br />

apa pun untuk menjadi besar,<br />

HIDUP<br />

BISA<br />

BERLALU<br />

DENGAN<br />

CEPAT,<br />

JADI<br />

NIKMATI SAJA.<br />

...DAN MUNGKIN<br />

<strong>JAN</strong>GAN<br />

TERLALU<br />

SERIUS.<br />

CATATAN BROOKS<br />

sebagai pro Setelah gagal mendapatkan kartu PGA Tour Q-School 2012—dia dan Jordan Spieth tertinggal<br />

tiga pukulan di tahap kedua—Koepka menang empat kali di Challenge Tour untuk mendapat tempat di<br />

European Tour ... Menang di Turkish Airlines Open 2014 di European Tour, membukukan 65 di putaran final<br />

mengalahkan Ian Poulter dengan satu stroke. ... Meraih kemenangan PGA Tour pertamanya pada tahun<br />

2015 di Waste Management Phoenix Open ... Finis T-4 di US Open di Pinehurst, T-10 di the Open 2015 di St<br />

Andrews dan T-5 di PGA Championship 2015 di Whistling Straits. Penampilan di Masters: T-33 pada 2015 ...<br />

Mencapai karir tertinggi peringkat 12 di Peringkat Golf Dunia (saat ini 14) ... Memperoleh $ 3.571.900 pada<br />

tahun 2015. statistik /peringkat pga tour Kedelapan untuk jarak driving (308,2), ke-17 di Green in<br />

Regulation (69,48 persen) dan stroke gained/ putting (0,421), pertama dalam persentase eagle (satu per 72,9<br />

lubang), ke-11 untuk rata-rata skor (69,861), keenam untuk peringkat keseluruhan putaran (323). KULIAH<br />

Dua kali juara Atlantic Coast Conference Player of the Year di Florida State. personal Menginjak 26 tahun<br />

pada 3 Mei ... Penggemar baseball, bola basket, tenis meja, memancing, football dan sepak bola ... tim<br />

favorit Manchester United dan L.A. Lakers ... Lahir di West Palm Beach... Domisili di Jupiter, Florida.<br />

melakukan apa saja untuk menang.<br />

Sebenarnya, cukup menakjubkan<br />

bisa melihat ini.” Dia menceritakan<br />

pertandingan dengan Michael Jordan<br />

di Club Bear. “Saya 1-up di atas tee<br />

ke-17 dan menanyakan skor. Michael<br />

menatap saya dan berkata, ‘Kuartal<br />

keempat, sayang’. Saya berkata,<br />

‘Benarkah?’ Lalu, dia menang pada<br />

dua lubang terakhir. Bagaimana dia<br />

melakukan itu? Itulah yang saya kejar.”<br />

Koepka kokoh di tengah terpaan<br />

angin kencang selama putaran<br />

kedua the Open di St Andrews 2015<br />

lalu. Bolanya bergerak di green 11,<br />

dan penolakannya untuk putt—<br />

meskipun didesak oleh ofisial—<br />

menjadi salah satu faktor yang<br />

memaksa pertandingan ditunda.<br />

Dan pada Oktober, setelah menjalani<br />

13 turnamen di 16 pekan yang<br />

membuatnya lelah, dia memilih untuk<br />

tidak bermain di Turkish Airlines<br />

Open, mengorbankan keanggotaannya<br />

di European Tour.<br />

“Saya belajar untuk jujur pada<br />

diri sendiri dan mengetahui apa<br />

yang terbaik untuk saya. Jika saya<br />

harus berkata tidak, maka saya akan<br />

melakukannya,” ujar Koepka.<br />

Bagaimanapun, Koepka masuk<br />

dalam lingkaran yang tidak membiarkan<br />

ketidakpedulian menghambat<br />

kemajuannya. “Saya sadar bahwa saya<br />

tidak bisa bersembunyi selamanya.<br />

Ada hal-hal yang harus diterima dan<br />

menjadi benar-benar bermakna pada<br />

sesuatu: perhatian lebih, banyaknya<br />

tatapan yang tertuju pada Anda, setiap<br />

gerakan yang dibuat, apakah baik atau<br />

buruk, Anda harus menjawab. Sangat<br />

layak jika itu harga yang ingin saya<br />

dapatkan,” kata kekasih pemain sepak<br />

bola profesional Becky Edwards ini.<br />

Saudaranya, Chase, menambahkan,<br />

“Ketika Brooks berkata ingin<br />

menjadi pemain terbaik di dunia,<br />

saya yakin dia bisa melakukannya.<br />

Karena semua yang dia inginkan<br />

dia lakukan sebelumnya—saat tidak<br />

ada orang lain mengatakan itu—<br />

dia sudah melakukannya.” Secara<br />

khusus, Koepka melihat kejuaraan<br />

utama adalah masa depannya. Dia<br />

memperkirakan dua kemenangan<br />

tersebut dalam lima tahun ke depan.<br />

“Dalam pikiran saya, saya sudah<br />

berada dalam kelompok bersama<br />

Jordan, Rory dan Jason, meskipun<br />

saya tidak ada di dalamnya-bahkan<br />

dekat-dekat situ,” kata Koepka.<br />

“Pikiran saya sudah 10 langkah<br />

ke depan, yang mungkin tidak<br />

seharusnya. Tapi saya tidak ingin<br />

mengubah hal itu, karena itu semua<br />

membuat perbedaan. Saya melihat diri<br />

saya ada di sana, yang membuat saya<br />

berpikir mengapa saya tidak ada di<br />

sana, dan apa yang harus saya lakukan<br />

untuk bisa sampai ke sana. Saya selalu<br />

berpikir seperti itu.”<br />

januari <strong>2016</strong> | 73


TIDAK SEMPAT BERLATIH? COBA TIGA TIP INI UNTUK LEBIH BA<br />

74 | januari <strong>2016</strong>


MILIKI SEBUAH PUKULAN ANDALAN<br />

Kita akan membahas bagaimana<br />

1 mengoptimalkan waktu yang tersedia.<br />

Pertama, daripada melatih berbagai<br />

jenis pukulan dari sisi bunker, lebih baik pilih<br />

sebuah wedge—contohnya 56—lalu buat satu<br />

pukulan andalan yang dapat mengembalikan<br />

posisi shaft saat impact serupa seperti saat<br />

adres. Itulah yang saya ajarkan kepada teman<br />

saya, Frank Voigt (kiri), seorang pengusaha<br />

yang mencoba untuk terus menurunkan<br />

handicap 8-nya. Berat tubuh Anda harus<br />

berada di sisi kaki depan, dan Anda harus<br />

dapat menyelipkan sole klab di bawah bola.<br />

Dengan mengubah ulang posisi bola di depan<br />

atau di belakang, Anda bisa membuat variasi<br />

trajektori yang berbeda.<br />

GOLF ON THE GO<br />

IK DENGAN CEPAT OLEH RANDY SMITH<br />

PERTAJAM SENTUHAN ANDA<br />

Jarak 20 hingga 40 kaki saya juluki<br />

2 jarak “sweet spot” dalam putting. Dan<br />

di sinilah sebagian besar putt Anda<br />

dilakukan. Jika dilihat cara sebagian<br />

orang berlatih—menggulirkan bola secara<br />

acak dari jarak 10 kaki lalu ditingkatkan<br />

hingga dari jarak 50 kaki—maka hal ini tidak<br />

menggambarkan apa yang biasa terjadi di<br />

lapangan. Untuk meningkatkan kualitas<br />

kontrol kecepatan Anda, buat sebuah patokan<br />

di sebuah green. Gunakan dua tali panjang<br />

untuk membuat dua set alat bantu latih<br />

dengan memberikan beda 10 kaki di masingmasing<br />

tali. Buat patokan pertama 10, 20, 30<br />

dan 40 kaki dan satu set lagi yang sama persis<br />

sehingga Anda bisa berlatih dalam sebuah<br />

lingkaran. Lakukan putt dari masing-masing<br />

set alat bantu tersebut, dari yang paling jauh<br />

di satu set, lalu pindah ke yang paling jauh<br />

lagi di set berikutnya. Lalu putt lagi ke bagian<br />

kedua dan seterusnya. Lakukan satu jam<br />

dalam seminggu dan akurasi putter Anda akan<br />

bertambah setelah musim hujan.<br />

FOKUS KE LATIHAN ANDA<br />

Jika Anda berlatih di gym jangan<br />

3 lupakan permainan golf Anda. Ambil<br />

sebuah medicine ball dan berdiri<br />

dengan posisi postur adres Anda di samping<br />

sebuah dinding di sebelah kiri Anda. Lakukan<br />

backswing, lalu lempar bola ke dinding dengan<br />

kekuatan yang biasa Anda gunakan (hati-hati<br />

pantulannya). Lakukan hal ini beberapa kali<br />

untuk memperkuat otot-otot penting dalam<br />

tubuh karena beban dari bola akan memaksa<br />

tubuh Anda bergerak sesuai urutan seakanakan<br />

menggunakan klab. Tubuh bagian<br />

bawah Anda, tangan dan lengan akan bekerja<br />

bersamaan. Untuk keseimbangan tubuh,<br />

lakukan dengan tubuh sisi kiri juga.<br />

randy smith salah satu dari 50<br />

Pelatih Terbaik Golf Digest, mengajar di<br />

Royal Oaks Country Club di Dallas.<br />

Foto oleh J.D. Cuban<br />

Foto oleh J.D. Cuban


elamat datang di Edisi<br />

Keluarga. Ini putra saya, Dash<br />

Day, usia 3,5 tahun. Dia suka<br />

me mukul bola. Kami belum<br />

main di lapangan tapi saya<br />

harap itu akan segera terjadi,<br />

memainkan putaran bersama<br />

di lapangan sesungguhnya.<br />

Golf Digest meminta saya<br />

untuk berbagi apa yang telah<br />

kami lakukan bersama. Saya<br />

hanya berusaha membuat golf<br />

tetap menyenangkan. Tapi, ada<br />

hal-hal tertentu yang mungkin bisa<br />

membantu dalam mengajar anak Anda.<br />

Tidak peduli berapa usia mereka, Anda<br />

akan menemukan informasi tentang<br />

peralatan dan perjalanan yang berguna,<br />

ditambah cerita dari tur dan banyak hal<br />

lainnya dalam halaman berikut.<br />

Bermain dengan teman-teman<br />

memang istimewa. Tapi, tidak<br />

ada yang lebih istimewa selain<br />

memainkan putaran bersama<br />

“darah daging” Anda.<br />

– bersama max adler<br />

CARA MEMBUAT JUNIOR ANDA MULAI MAIN GOLF OLEH JASON DAY<br />

Foto oleh Walter Iooss Jr.


januari <strong>2016</strong> | 77


KEINGINAN<br />

SATU-SATUNYA<br />

SWING THOUGHT<br />

SAYA: PUKUL<br />

BAWAH BOLA AGAR<br />

TERBANG<br />

SAYA DIPAKSA MAIN GOLF...ATURAN SAYA, DASH<br />

HARUS MINTA SENDIRI JIKA INGIN KE RANGE.<br />

DASH, KAMU<br />

BENAR-BENAR<br />

MENGAYUN<br />

DENGAN BAIK!<br />

EH, FACE SEPERTINYA<br />

SEDIKIT TERTUTUP<br />

SAAT BERGERAK<br />

KE ATAS. BISAKAH<br />

AYAH MELIHAT DARI<br />

BELAKANG?<br />

Dash berusia setahun<br />

ketika mulai belajar<br />

jalan dan mendapat peralatan<br />

golf plastik pertamanya. Dia<br />

kesana-kemari mengayunkan<br />

klab dengan satu tangan.<br />

Enam bulan kemudian dia<br />

mulai memegang klab dengan<br />

kedua tangannya, seperti<br />

memegang tongkat hockey.<br />

Saya pikir, sudah cukup<br />

benar jika tangan kanannya<br />

berada di bagian bawah saat<br />

mencengkeram dan biar saja<br />

dia melakukannya seperti itu.<br />

Sebelum dia berusia 2 tahun,<br />

teman saya di TaylorMade<br />

mengirim driver Jetspeed<br />

dan dalam foto-foto ini Dash<br />

sudah punya driver M1 terbaru.<br />

Menakjubkan.<br />

Saya dipaksa main golf ketika<br />

kecil, jadi saya bersumpah<br />

tidak akan pernah melakukan<br />

itu kepada Dash. Saya memiliki<br />

aturan, Dash-lah yang harus<br />

minta sendiri jika ingin ke<br />

range. Kami sekeluarga<br />

pergi ke turnamen dengan RV<br />

dan “rumah” kami ini selalu<br />

parkir dekat dengan lapangan<br />

sehingga golf memang<br />

menjadi dunia Dash sekarang<br />

ini. Biasanya dia akan mulai<br />

mengambil driver dan berkata,<br />

“Pukul bola, pukul bola”. Dia<br />

benar-benar menyukainya, dan<br />

melihat mukanya sumringah<br />

memberi saya kegembiraan<br />

luar biasa.<br />

Pelatih dan caddy saya, Colin<br />

Swatton, mengurus saya sejak<br />

usia 12 tahun hingga saya<br />

seperti sekarang ini. Jika Dash<br />

memutuskan untuk serius, saya<br />

akan menyerahkan tanggung<br />

jawab kepada Col karena saya<br />

terlalu teknis jika menjadi guru.<br />

Untuk saat ini, saya hanya<br />

melakukan yang terbaik dan<br />

membuat golf menyenangkan.<br />

Jika hal itu tidak pernah cukup<br />

dan Dash ingin bermain golf<br />

untuk menang, keinginan<br />

itu harus datang dari dalam.<br />

Bukan saya.<br />

78 | januari <strong>2016</strong>


KESABARAN<br />

JIKA DASH INGIN MAIN<br />

GOLF UNTUK MENANG,<br />

KEINGINAN ITU HARUS<br />

DATANG DARI DIRINYA.<br />

Tidak peduli<br />

seberapa<br />

kesabaran yang<br />

Anda miliki, ketika menjadi<br />

orang tua, Anda punya lebih<br />

banyak lagi. Memiliki banyak<br />

kesabaran itu bagus—dalam<br />

hidup dan golf. Ketika kami<br />

pergi ke range, kami berdua<br />

membangun kualitas ini<br />

dalam diri. Memukul tee<br />

melatih keterampilan motorik<br />

di usianya, sehingga untuk<br />

menstabilkan tangannya,<br />

dia harus benar-benar fokus<br />

dan tidak gugup ketika gagal.<br />

Saya akan menemaninya di<br />

sana, memberinya bola dan<br />

memberikan dia dorongan—<br />

biar dia tahu bahwa dia sudah<br />

melakukan hal yang benar—<br />

sambil melihat pegangan<br />

tangannya terpisah. Setelah<br />

tangannya mulai berdekatan<br />

bersama-sama, butuh<br />

satu bulan lebih untuk<br />

mendapatkan sentuhan akhir.<br />

Beberapa kali saya mencoba<br />

menggerakkan tangan dan<br />

menjelaskan mengapa, tapi<br />

terjadi justru dia menonton<br />

saya memukul bola. Dia akan<br />

mengerti pada waktunya.<br />

Itulah golf.<br />

▶<br />

ADIDAS<br />

shirt, $75<br />

pants, $85<br />

shoes, $200<br />

belt, $50<br />

TAYLORMADE<br />

hat, $28<br />

▶<br />

H&M<br />

shirt, $10<br />

T-shirt, $5<br />

pants, $10<br />

ADIDAS<br />

shoes, $50<br />

januari <strong>2016</strong> | 79


FUNDAMENTAL<br />

Dash memiliki<br />

ayunan alami yang<br />

bagus. Dia memiliki<br />

kecenderungan menyabet face<br />

klub saat adress, yang terlihat<br />

seperti menghujam. Dia belajar<br />

bahwa mencongkel bola akan<br />

membuat bola melambung.<br />

Baginya, bola terbang di udara<br />

itu sukses, jadi itulah yang dia<br />

lakukan. Teknik ini membantu<br />

dia memukul iron satu-satunya<br />

yang dia miliki. Ketika kami<br />

memukul, kadang-kadang<br />

saya akan men-square-kan<br />

clubface dan memintanya<br />

untuk mengayun lebih untuk<br />

menjaga tetap menarik baginya.<br />

Kami tidak melihat seberapa<br />

jauh Dash memukul bola. Saya<br />

menunjuk target untuk dibidik,<br />

ini tidak hanya memberikan<br />

energi, tetap memukul<br />

dengan tujuan tertentu adalah<br />

pola pikir yang baik untuk<br />

mewujudkannya.<br />

DRILL ANAK-ANAK<br />

Golf sudah ada<br />

dalam darah<br />

Dash, jadi sebisa<br />

mungkin saya mencoba untuk<br />

tidak menegaskan hal itu. Saya<br />

ingin melihat nalurinya keluar.<br />

Satu drill yang kami lakukan<br />

adalah memukul empat atau<br />

lima bola terus menerus. Dash<br />

tidak akan berhenti mengayun.<br />

Dia akan langsung melanjutkan<br />

setelah follow through yang<br />

tepat ke backswing yang lain—<br />

sebuah drill yang bagus bagi<br />

siapa pun untuk membangun<br />

ritme. Drill lainnya: Saya<br />

perlahan-lahan menggulirkan<br />

bola menuju dia dari samping.<br />

Dia akan memukulnya sebelum<br />

berhenti bergerak, tidak<br />

semuanya dia pukul dengan<br />

tepat, tapi saya pikir ini bisa<br />

mengembangkan koordinasi<br />

yang baik antara tangan dengan<br />

mata.<br />

TANTRUM<br />

Anak-anak memiliki<br />

tingkat frustrasi<br />

dan rasa bosan<br />

yang cukup rendah. Dash masih<br />

harus tidur siang. Jika dia<br />

menangkap basah saya berada<br />

di range, atau ketika dia di sana<br />

tanpa camilan dan air, situasi<br />

bisa berubah menjadi gawat.<br />

Jika dia ngambek, saya tidak<br />

akan pernah bertanya apakah<br />

dia ingin pergi. Saya selalu<br />

bertanya apakah dia mau main<br />

golf dengan cara yang lain. Jadi<br />

ketika berada di range, kami<br />

pergi ke putting green, atau<br />

sebaliknya. Jika dia tidak ingin<br />

melakukan itu, kami pergi ke<br />

mobil dan mulai berkendara,<br />

bahkan jika itu berarti kembali<br />

ke toko dengan belanjaan<br />

penuh. Range dekat rumah<br />

kami juga memiliki miniatur<br />

lapangan mini-golf. Saya rasa<br />

permainan putt-putt golf<br />

menjadi langkah terbaik untuk<br />

memulai hari bersamasama.<br />

CART MACAM<br />

APA YANG<br />

TIDAK ADA IKAN<br />

EMASNYA?<br />

80 | januari <strong>2016</strong>


TAKKAN ADA ANAK YANG HILANG<br />

nda tidak perlu<br />

menjadi Earl Wood untuk<br />

mengajak anak Anda menjadi<br />

pemain golf. Banyak sekali<br />

program yang tersedia bagi<br />

anak-anak kecil yang ingin<br />

mencoba permainan ini. Urban<br />

Golf Academy membuka kelas<br />

di Central Park, Manhattan<br />

untuk anak-anak dimulai sejak<br />

usia 2 tahun. “Terlalu banyak<br />

pelatihan yang membuat anakanak<br />

memulai permainan ini<br />

dengan serius sejak awal,” ujar<br />

Kate Tempesta, sang pendiri.<br />

“Hingga 7 tahun, bahkan sedikit<br />

lebih tua, anak-anak belajar<br />

lebih baik melalui permainan<br />

dan fantasi.” Muridnya mengayunkan<br />

balon, menjuluki<br />

putter sebagai tongkat ajaib<br />

dan pura-pura bahwa bola yang<br />

hilang sedang bersembunyi<br />

di rough. “Backswing? Berdiri<br />

menyamping ke sebuah<br />

target? Mungkin hal tersebut<br />

birdie-ism ala kate tempesta<br />

merupakan sebuah konsep yang<br />

membingungkan bagi mereka.”<br />

Jika anak Anda cukup dewasa<br />

untuk kelas tersebut, maka<br />

program setelah pulang sekolah<br />

seperti TGA Premier Junior Golf<br />

mungkin juga cocok. Anak-anak<br />

akan diminta untuk memukul<br />

bola dalam ruang. Tidak hanya<br />

itu mereka juga akan diberikan<br />

penjelasan mengenai sejarah<br />

dan ilmu pengetahuan di dunia<br />

golf. Para peserta bisa mulai<br />

dari usia 5 tahun hingga 13 dan<br />

semuanya ada di 19 negara<br />

bagian.<br />

Mengapa mereka harus<br />

memulai olahraga yang sangat<br />

sukar ini di usia yang sangat<br />

muda? “Golf memberikan<br />

panduan terhadap segala hal<br />

yang ingin Anda tanamkan<br />

kepada anak-anak,” ujar<br />

Tempesta. “Olahraga ini<br />

memberikan kesempatan<br />

bersosialisasi, aktivitas fisik,<br />

dan emosional. Boleh dibilang<br />

golf memberikan pengalaman<br />

kehidupan yang lengkap.”<br />

– MAX ADLER<br />

sepatu ajaib Kaki anak tidak bisa tenang? Suruh dia berdiri di<br />

dedaunan atau kertas tapi jangan lepas. adu tarik Anak memegang<br />

klab seperti sapu? Pegang clubhead dan suruh dia untuk menarik<br />

ujung yang lain. tangan menjadi teman terbaik Anak masih<br />

memegang klab seperti stik hockey? Gunakan ungkapan ini untuk<br />

merapatkan kedua tangannya. menunduk pada raja Masalah<br />

postur? Jika anak Anda pernah menonton “The Lion King,” ini pasti<br />

memudahkan dia menekuk di pinggang. cheetahs bukan golfer<br />

baik Semua orang tahu cheetah bukan pegolf yang baik karena<br />

mereka terlalu cepat.<br />

TUJUH PEDOMAN<br />

WAJIB MEMBELIKAN<br />

KLAB ANAK ANDA<br />

1<br />

Belikanlah anak Anda<br />

wedge yang bagus dengan<br />

flex shaft empuk dan grip yang<br />

sesuai. Mampu menghasilkan<br />

pukulan short-game yang baik<br />

akan memberikan kepercayaan<br />

diri sehingga mereka senang.<br />

Putter-nya harus pas juga.<br />

Lima klab sudah<br />

2<br />

cukup banyak di awal<br />

permainan. Satu wood, hibrid<br />

dengan loft besar (22 derajat<br />

atau lebih), 7-iron, wedge<br />

dan putter akan memenuhi<br />

kebutuhan jarak pukulan anak<br />

Anda.<br />

Selain putter tidak<br />

3<br />

ada alasan lain untuk<br />

menambahkan klab dengan<br />

loft kurang dari 15 derajat.<br />

Setidaknya nanti hingga<br />

anak Anda mampu memukul<br />

GIR dengan baik. Anda bisa<br />

menggunakan pedoman ini<br />

juga.<br />

Buat berdasarkan<br />

4<br />

tinggi badan, bukan<br />

umur. Pendiri US Kids Golf<br />

mengatakan sebuah driver<br />

terlalu panjang dua inci<br />

di bawah perut cenderung<br />

menghasilkan ayunan buruk<br />

dan mengurangi kesenangan<br />

bermain. Dan ini berlaku untuk<br />

semua pemain di segala umur.<br />

Klab yang terlalu berat<br />

5<br />

sama buruknya dengan<br />

klab terlalu panjang. Bill Iseri<br />

dari Ping berkata, “Lebih baik<br />

anak Anda menjadi lebih tinggi<br />

dari klabnya dibandingkan<br />

klabnya yang terlalu panjang”<br />

Jika klab pertama anak<br />

6<br />

lebih mahal 25% dari iron<br />

Anda, bisa jadi klab tersebut<br />

terlalu mahal atau Anda butuh<br />

iron baru.<br />

Tidak masalah untuk<br />

7<br />

memberikan bola<br />

bermerek layaknya pemain<br />

dunia idola mereka. Berikan<br />

spidol dan biarkan mereka<br />

menandainya seperti pemain<br />

pro tersebut. —MIKE STACHURA<br />

KOMUNIKASI YANG BAIK, NAK<br />

Golf memberikan<br />

ribu an pelajaran<br />

yang baik, namun<br />

sama seperti hal lainnya,<br />

Anda bisa merusaknya dengan<br />

sebuah presentasi yang buruk.<br />

Yang perlu Anda katakan<br />

kepada anak Anda juga akan<br />

berperan terhadap ketertarikan<br />

dalam permainan ini, atau<br />

sebaliknya membuat mereka<br />

senang bermain video games<br />

dengan anak tetangga yang<br />

tidak pernah keluar rumah.<br />

—PETER MORRICE<br />

ETIKET<br />

Ucapkan ini: golf harus saling<br />

menghargai dan menjunjung<br />

sportivitas, jadi jangan<br />

bersuara ketika orang lain<br />

memukul.<br />

Bukan ini: Tanya saja kepada<br />

Paman Joey mengenai apa<br />

yang terjadi ketika ada orang<br />

brengsek di Myrtle Beach yang<br />

berbicara saat dia mengayun.<br />

KEKECEWAAN<br />

Ucapkan ini: Baik dan buruk,<br />

semuanya pasti akan berlalu.<br />

Bukan ini: Tidak ada alasan<br />

untuk marah, lagipula tidak ada<br />

yang peduli skor kamu kok.<br />

KEAMANAN<br />

Ucapkan ini: Menyetir cart<br />

membutuhkan fokus yang<br />

baik dan mampu membuat<br />

keputusan.<br />

Bukan ini: Ok, boleh saja,<br />

ayah hanya akan memegang<br />

minuman ayah ini.<br />

KEJUJURAN<br />

Ucapkan ini: Mainkan bola<br />

apa adanya, dan catat setiap<br />

pukulan.<br />

Bukan ini: Sekali kamu<br />

menendang bolanya, mereka<br />

akan memanggil kamu anak<br />

yang curang. Pada akhirnya<br />

orang yang bermain dengan<br />

kamu hanyalah anak kamu.<br />

januari <strong>2016</strong> | 81


my shot ● tina mickelson-topacio ● 46 ● san diego ● tim mickelson ● 38 ● scottsdale<br />

Berkenalan<br />

dengan The<br />

Mickelsons<br />

HAI BROTHER: JIKA ANDA MENGANGGAP SUDAH MENDENGAR SEMUA CERITA TERBAIK<br />

MENGENAI PHIL MICKELSON, MUNGKIN SEKARANG SAATNYA ANDA MENDENGAR DARI<br />

ADIK DAN KAKAK PEREMPUANNYA BERSAMA GUY YOCOM<br />

tina: Suatu saat ketika saya dan Phil masih kecil, serta Tim yang baru saja<br />

belajar berjalan, ibu saya harus pergi malam tersebut karena ada pertemuan<br />

bulanan POMG. Ketika ia pergi, ayah saya mengajak bermain dengan<br />

membuat rintangan-rintangan kecil di rumah kami. Yah tahulah Anda<br />

menggunakan tiang fleksibel dengan bendera yang biasa ditaruh orang-orang<br />

di belakang sepeda mereka. Ayah saya menempatkannya di berbagai tempat,<br />

kemudian ia menaruh bantal-bantal dari kursi di berbagai pengaman agar<br />

kami bisa melompat dengan aman. Lalu ada tempat untuk chip-up. Ayah<br />

saya akan memberi waktu kepada kami semua untuk mengatasi rintanganrintangan<br />

itu. Saya unggul dalam permainan karena saya mengikuti<br />

senam dan lebih lentur dibandingkan Phil. Ia cepat frustrasi. Jadi ketika ia<br />

menemukan cara untuk bisa berada di bawah tiang tersebut lebih cepat dan<br />

bisa mengejar ketertinggalannya dari saya, saya meminta ayah saya untuk<br />

mengubah peraturannya. Kami semua berusaha mencapai batasan kami, dan<br />

tidak pernah ada pembagian handicap untuk menyesuaikan dengan umur<br />

kami. Tidak ada low-net, yang ada low-gross.<br />

tina mickelson: “foto dari sebuah department store, 1974, phil 2, dan saya 5, senyum kami membuat kami bisa meraih hadiah ke disneyland.”<br />

82 | januari <strong>2016</strong>


TIM: Kenangan awal saya<br />

bersama Phil adalah ketika<br />

kami berada dalam sebuah<br />

rumah perahu yang disewa di<br />

Shasta Lake selama seminggu<br />

pada sebuah musim panas.<br />

Kami bermain jet ski, dan ayah<br />

saya membuat rintangan di<br />

atas air. Ia akan menggunakan<br />

kaleng kosong, memberikannya<br />

beban dan membiarkannya<br />

mengapung layaknya buoy. Ia<br />

akan menghitung waktu kita<br />

semua. Saya berusia 6, Tina dan<br />

Phil sudah beranjak remaja dan<br />

sayangnya, saya masih tidak<br />

bisa menang terlalu banyak<br />

dari mereka. Semuanya mereka<br />

jadikan kompetisi.<br />

● ● ●<br />

TIM: Phil lebih tua tujuh tahun<br />

dibandingkan saya, jadi ketika<br />

berlari ke kamar, mengambil<br />

uangnya dan memberikan<br />

semuanya ke Phil. Ia meneruskan<br />

taruhannya tersebut dan kembali<br />

mengatakan ia memiliki royal<br />

flush. Coba bayangkan! Ia<br />

meraup setiap uang receh punya<br />

saya. Namun pada akhirnya ia<br />

mengakui bahwa ia mengatur<br />

susunan kartu yang ada ketika<br />

saya meninggalkan ruangan. Ia<br />

mentraktir saya makan malam<br />

yang enak sebagai pengganti rasa<br />

bersalahnya. Namun ia tidak<br />

pernah mengembalikan uang<br />

saya.<br />

● ● ●<br />

TINA: Ingat ada permainan<br />

di komputer di mana Anda<br />

harus membuka dua simbol<br />

yang sama? Anak saya, Lucas,<br />

4, sangat mahir memainkan<br />

menempatkan pukulan tipis di<br />

depan net dan membuat Phil<br />

mengejar bola tersebut, lalu<br />

melakukan lob membuatnya<br />

harus lari mati-matian ke<br />

belakang untuk mengatasinya.<br />

Strateginya adalah membuat<br />

dia lelah dan mengambil<br />

keuntungan dari perbedaan<br />

usia. Hal ini berhasil dan sangat<br />

memuaskan. Phil boleh jago<br />

di golf dan melempar bola—ia<br />

memiliki tangan yang hebat.<br />

Namun itu saja.<br />

● ● ●<br />

TIM: Suatu saat saya bermain<br />

bersama Phil di tempat yang kini<br />

sudah menjadi Grand Del Mar<br />

di San Diego ini. Hingga hole 12<br />

saya berada 9 hole di bawah par<br />

dan mengancam rekor lapangan<br />

64—yang jelas dibuat oleh Phil<br />

Kamu akan kalah malam ini!”<br />

Dan Phil mengatakan kepada<br />

mereka, “Oh yaa, coba saja.”<br />

Usut punya usut ternyata pada<br />

malam harinya Phil menyelinap<br />

ke area dimana anak-anak<br />

sedang bermain dodge ball. Dan<br />

ia bermain bersama mereka.<br />

Saya tidak bisa membayangkan<br />

bagaimana jadinya seorang pria<br />

45 tahun bisa bermain bersama<br />

anak-anak sekitar usia 10 tahun<br />

saling melempar bola dan<br />

dibalas lemparannya. Namun<br />

itulah Phil.<br />

● ● ●<br />

TINA: Tiga hari yang lalu, kami<br />

sedang berada di sebuah pantai<br />

dalam liburan keluarga bersama.<br />

Phil dan Tim bermain Nerf<br />

football. Ayah kami berada dekat<br />

mereka dan melihat permainan<br />

1 2 3<br />

kami bermain bola di dalam<br />

ruang ia jelas akan mengalahkan<br />

semua anak – sedikit sih. Karena<br />

tinggi, ia harus bermain dengan<br />

berlutut dan saya bisa berlari.<br />

Ia harus menghalangi saya,<br />

dan saya hanya memiliki dua<br />

tangan untuk menangkapnya.<br />

Ia akan memegang bola untuk<br />

dirinya sendiri, dan ketika<br />

saya akan meraihnya, ia akan<br />

melemparkan bola di udara dan<br />

mengatakan bahwa tangkapan<br />

tersebut tidak dihitung karena<br />

bolanya masih berada di udara.<br />

Ia sering melakukan hal tersebut.<br />

Ia selalu menang. Namun kita<br />

kembali ke cerita rumah perahu.<br />

Suatu sore cuaca sangat panas di<br />

luar jadi kami pun tetap di dalam<br />

kapal. Phil mengajarkan saya<br />

untuk bermain poker—untuk<br />

mendapatkan uang—dan saya<br />

hanya memiliki segenggam uang<br />

receh.<br />

Saya meninggalkan ruangan<br />

untuk ke kamar mandi, dan<br />

ketika saya kembali, Phil<br />

mengeluarkan straight flush. Saya<br />

permainan ini. Pernah suatu<br />

malam, Phil menantang Lucas<br />

untuk bermain melawannya,<br />

dan berkonsentrasi sangat<br />

serius, namun hampir menang.<br />

Mereka bermain kembali,<br />

dan Phil hampir menang. Phil<br />

mengepalkan tangannya ke<br />

udara layaknya ia melakukan<br />

putt penting dalam golf. Ia<br />

mengatakan, “Yeah!” Lucas<br />

mengatakan, “Ayolah, paman<br />

Phil, satu game lagi.” Dan Phil<br />

mengatakan, “Lucas saya pikir<br />

kamu harus terus berlatih untuk<br />

level yang lebih mudah untuk<br />

sementara waktu karena kamu<br />

belum siap untuk saya,” dengan<br />

sedikit bergurau dan kesal.<br />

● ● ●<br />

TIM: Rasanya ada sebuah<br />

peraturan tertulis yang<br />

mengatakan bahwa saya tidak<br />

boleh menang melawan Phil dan<br />

Phil tidak akan membiarkan saya<br />

menang. Ketika saya dewasa<br />

semuanya terbalik. Ketika kami<br />

bermain tenis, tidak ada hal lain<br />

yang lebih menyenangkan bisa<br />

[rekor tersebut kini menjadi<br />

62]. Saya memiliki sebuah par<br />

4 pendek dan sebuah par 5<br />

yang mudah dicapai dengan<br />

dua pukulan, jadi rasanya<br />

ada kesempatan bagus. Phil<br />

mengatakan kepada saya, “Kamu<br />

tahu kan kamu berada sembilan<br />

pukulan dibawah par? Sadar apa<br />

dampak putaran ini terhadap<br />

sisa hidup kamu? Hal ini<br />

membuat saya kepikiran setelah<br />

ia melakukan hal tersebut. Saya<br />

pun akhirnya menghasilkan<br />

66. Mungkin Anda bertanya<br />

mengapa ia melakukan hal<br />

tersebut kepada saya. Mungkin<br />

hal itu terasa kejam, namun<br />

tidak masalah untuk saya.<br />

Saya menyayanginya dengan<br />

cara yang ada dan hanya kami<br />

bersaudara yang bisa mengerti.<br />

● ● ●<br />

TIM: Dalam sebuah perjalanan<br />

liburan keluarga baru-baru<br />

ini, anak-anak kami turut<br />

serta dalam dan menghampiri<br />

Phil pada siang harinya dan<br />

mengatakan, “Kamu Phil bukan?<br />

dari dekat, sisanya kami hanya<br />

melihat dari kejauhan. Tibatiba<br />

kami melihat ayah kami<br />

turut bermain. Ia mengambil<br />

bola dari Tim. Saya bertanya<br />

kepada ibu saya, “Apa yang ayah<br />

lakukan?” Dan ia mengatakan,<br />

“Memangnya tidak melihat?”<br />

Ia berpikir bahwa Tim tidak<br />

melempar bola dengan benar. Ia<br />

memberikan tips kepadanya.<br />

● ● ●<br />

TIM: Ia berusia 80 tahun, dan ia<br />

mengatakan bahwa saya harus<br />

mempertahankan bola di bawah<br />

hidung agar bisa melemparnya<br />

dengan baik. Serasa saya ada<br />

karir di NFL saja. Ayah kami,<br />

seorang instruktur penerbangan,<br />

tidak pernah berhenti melatih.<br />

Ia selalu mencari cara yang<br />

lebih optimal dalam melakukan<br />

sebuah hal. Hal ini sangat<br />

membentuk diri Phil saya kira.<br />

● ● ●<br />

TIM: Sudah bukan rahasia<br />

umum bahwa Phil sangat<br />

menyenangi Ping-Pong, hal<br />

itu seakan menjadi obsesinya<br />

84 | januari <strong>2016</strong>


di awal tahun 2000, ketika hal<br />

itu menjadi sebuah permainan<br />

yang digemari di ruang tamu<br />

tim Ryder Cup. Phil diam-diam<br />

terobsesi untuk menjadi pemain<br />

ping-pong yang jago. Jadi dalam<br />

satu hari Natal, saya menyewa<br />

mantan juara US Table Tennis<br />

Junior, Dr.Michael Lardon,<br />

untuk mengajarinya. Saya juga<br />

mendukung apa yang dilakukan<br />

Phil dan membelikannya<br />

sebuah paddle yang bagus,<br />

yang cukup lengket agar dirinya<br />

mampu mengontrol spin. Phil<br />

berlatih seperti kesetanan dan<br />

ia berkembang dengan bagus<br />

terutama sat melakukan serve.<br />

Namun masih belum cukup<br />

untuk mengalahkan saya. Kita<br />

bermain hingga tujuh set dan<br />

Phil meraih poin kemenangan<br />

di dua set pertama. Lalu setelah<br />

saya bisa mengatasi servenya lalu<br />

meraih empat set berikutnya.<br />

Phil sangat sukar menerima<br />

kekalahan tersebut.<br />

● ● ●<br />

TINA: Begitu kami bisa berjalan<br />

ayah langsung mengenalkan golf<br />

kepada kami. Saya mendapatkan<br />

klab pertama saya ketika saya<br />

berusia 18 bulan, sebelum Phil<br />

lahir. Phil mendapatkan klab<br />

pertamanya ketika ia berusia<br />

16 tahun. Ia sudah kidal sejak<br />

awal, dan saya ingat bahwa<br />

kedua orang tua berusaha keras<br />

untuk menemukan klab kidal<br />

yang berkualitas. Jadi saat Phil<br />

bertambah besar, ayah saya<br />

membuatkan klab normal untuk<br />

membuatnya mencoba dari sisi<br />

tersebut, namun Phil langsung<br />

membaliknya dan mengayun<br />

dengan tangan kidal. Mereka<br />

akhirnya menyerah untuk<br />

membuatnya bermain dengan<br />

sisi kanan. Dan ini merupakan<br />

keputusan yang bagus bukan?<br />

● ● ●<br />

TIM: Ketika kecil Phil berlatih<br />

dengan jumlah yang tidak masuk<br />

akal untuk anak seusianya.<br />

Namun ia melakukannya dengan<br />

konstan. Ayah membangun<br />

sebuah practice green kecil<br />

di halaman belakang rumah.<br />

Namun Phil akhirnya pergi ke<br />

depan rumah, dan memukul<br />

dengan berusaha menempatkan<br />

bola di green yang berada di<br />

halaman belakang tersebut. Ia<br />

meminta saya berteriak ketika<br />

bolanya mendarat di green.<br />

“Sepuluh kaki kiri hole,” teriak<br />

saya, dan mengatakan, “luar<br />

biasa – dan hanya saya yang<br />

melihat hal ini – bahwa ini yang<br />

biasa dilakukan Phil ketika<br />

ia benar-benar menghadapi<br />

pukulan krusial. Setelah ia<br />

mengatur ulang posisinya<br />

sebentar di pukulan berikutnya,<br />

pukulannya masuk lubang. Saya<br />

pikir ia anak yang ajaib.<br />

● ● ●<br />

TIM: Hal ajaib lainnya adalah<br />

ketika saya melihat Phil<br />

menabrakkan dua bola di udara.<br />

Kita berada di driving range di<br />

Stardust [kini menjadi Riverwalk]<br />

di San Diego saat Phil masih di<br />

bangku kuliah . ia melakukan<br />

pukulan fade lalu dengan cepat<br />

melakukan pukulan hook<br />

berikutnya saat bola pertama<br />

masih terbang di udara, dan<br />

mereka menabrakkan satu sama<br />

lainnya. Ia membutuhkan waktu<br />

15 menit untuk dapat melakukan<br />

hal tersebut. Saya kira tidak ada<br />

orang lain yang bisa melakukan<br />

hal tersebut. Saya tahu<br />

bahwa setelah 30 tahun saya<br />

mencobanya saya tidak pernah<br />

bisa hampir melakukannya.<br />

● ● ●<br />

TINA: Phil sangat menyenangi<br />

tekanan. Ia mengatasinya<br />

dengan cara yang berbeda<br />

dari kebanyakan orang. Ia<br />

mengatakan pada saya ketika<br />

tekanan muncul hal tersebut<br />

membuatnya sangat fokus.<br />

Ia melihat jalur putt dengan<br />

lebih baik. Semua hal menjadi<br />

lebih lambat, dan hanya akan<br />

menghasilkan hal yang bagus.<br />

Hanya para atlet hebat yang<br />

mampu melakukan hal tersebut.<br />

● ● ●<br />

TIM: Pesan untuk Keegan<br />

Bradley, Rickie Fowler, Dustin<br />

Johnson dan pemain lain yang<br />

sering diajak taruhan oleh Phil<br />

saat putaran latihan: Jika Anda<br />

sedang unggul jangan biarkan<br />

Phil tahu. Jika ia bertanya<br />

posisinya, gerakkan bahu Anda<br />

dan bilang saya tidak tahu, atau<br />

katakan saja dia sedang unggul.<br />

Kemungkinannya adalah ia tidak<br />

akan sadar posisinya. Namun<br />

4 5<br />

tina mickelson:<br />

“1. natal pertama tim, 1977, phil<br />

dan saya ingin memeluk dia. 2.<br />

phil membiarkan tim “menyetir”<br />

di cottonwood golf club di el<br />

cajon, 1980. 3. optimist junior<br />

world mission bay golf course di<br />

san diego, tahun 1982. 4. father’s<br />

day, 1993. tim yang sukar untuk<br />

dikalahkan! 5. tim dan phil di<br />

mccormick ranch di scottsdale,<br />

1989.”<br />

jika Anda membiarkannya tahu<br />

bahwa Anda sedang menang,<br />

terutama dengan sisa beberapa<br />

hole, Anda akan mendapatkan<br />

masalah besar karena ia akan<br />

mengeluarkan segalanya dan<br />

mengalahkan Anda.<br />

● ● ●<br />

TINA: Dalam sebuah hari<br />

Thanksgiving, kami<br />

mengundang banyak<br />

tamu ke rumah. Ibu kami<br />

mengatakan Phil agar tidak<br />

berada terlalu jauh karena<br />

ia akan dibutuhkan untuk<br />

membantu dirinya. Namun<br />

akhirnya Phil menghilang dan<br />

membayar anak tetangga untuk<br />

mengantarkannya ke lapangan<br />

golf sehingga ia bisa bermain. Ibu<br />

dan ayah saya akhirnya mencari<br />

dirinya, dan akhirnya dalam<br />

perjalanan ke rumah mereka<br />

memarahinya habis-habisan.<br />

Ada hukuman untuk hal ini.<br />

Ketika orang tua kami berbicara<br />

maka rasanya sudah tidak ada<br />

kesempatan untuk berdebat.<br />

Namun kali ini Phil sedikit<br />

memberontak. Ia mengatakan<br />

kepada ibu saya, “Setiap kali<br />

saya tidak berlatih maka anak<br />

lainnya akan lebih baik dari saya.<br />

Jika saya ingin menjadi pemain<br />

hebat, saya harus berlatih.” Saya<br />

rasa Phil mencontoh Ben Hogan.<br />

● ● ●<br />

TIM: Ketika saya berada di<br />

kelas 2 SMP. Saya naksir berat<br />

gadis di kelas 3 yang baru saja<br />

pindah kemari dari Tijuana. Ia<br />

bisa dua bahasa dan saya pikir<br />

saya bisa mengatakan hal yang<br />

menyenangkan kepada dirinya.<br />

Phil tahu beberapa bahasa<br />

Spanyol, dan saya tidak, jadi<br />

saya bertanya kepada dirinya<br />

kalimat yang menyenangkan<br />

untuk dikatakan kepada wanita<br />

tersebut. “Katakan kepadanya,<br />

‘Usted tiene un hermoso culo,’”<br />

ujarnya. “Hal itu artinya,<br />

‘kamu sangat cantik.’” Saya<br />

menghabiskan satu minggu<br />

penuh untuk melatih kalimat<br />

tersebut lalu ketika saatnya tiba<br />

saya mengatakan, “Usted tiene<br />

un hermoso culo.” Ia langsung<br />

menampar saya. Ketika saya<br />

mengatakan kepada Phil ia<br />

tertawa terbahak-bahak sampai<br />

keluar air mata. Ketika ia sudah<br />

bisa bicara, ia mengatakan<br />

bahwa Usted tiene un hermoso<br />

culo artinya adalah, ‘ kamu<br />

memiliki pantat yang indah.’<br />

● ● ●<br />

TINA : Ketika saya berada di<br />

bangku kuliah di San Diego saya<br />

mengikuti sebuah kelompok<br />

persaudaraan (fraternity), lalu<br />

ada salah satu anak laki-laki di<br />

persaudaraan tersebut menjadi<br />

teman baik saya dan saya<br />

menganggap dirinya sebagai<br />

kakak tertua saya. Ia merupakan<br />

orang yang sangat baik. Suatu<br />

saat saya bersama Phil dan<br />

bertemu dengan sosok yang saya<br />

anggap “Gaston, my big brother.”<br />

Phil mengatakan dengan<br />

ekspresi serius. “Ia bukan<br />

saudara kamu, saya saudara<br />

kamu.” Saya menelan ludah,<br />

januari <strong>2016</strong> | 85


“Ok, saya mengerti.” Phil<br />

sangat teritorial dalam urusan<br />

hubungan darah.<br />

● ● ●<br />

TINA: Karena kita keluarga,<br />

kita dengan mudah untuk<br />

melihat kemampuan Phil untuk<br />

mempengaruhi orang lain.<br />

Ketika saya mengikuti program<br />

PGA Tour tahun 1993, dimana<br />

saya harus mengikuti Playing<br />

Ability Test sebanyak 36 hole<br />

– PAT yang menyebalkan. Saat<br />

itu sedang musim semi di bulan<br />

Juli, dan saya meminta kepada<br />

Phil dan Tim untuk mampir<br />

dan mendukung saya. Mereka<br />

bermain dahulu di Bighorn<br />

pada pagi harinya, dan kembali<br />

agak sore untuk putaran kedua,<br />

namun pada akhirnya mereka<br />

datang dengan menggunakan<br />

cart di lapangan. Tiga pemain<br />

lainnya di grup saya juga<br />

berusaha untuk lolos PAT,<br />

namun mereka grogi dan gagal.<br />

Kehadiran Phil mengintimidasi<br />

mereka. Saat itu saya sendiri juga<br />

tidak lolos, meski pada ujian<br />

berikutnya saya lolos. Salah<br />

satu orang mengatakan kepada<br />

saya, “saya tidak percaya kamu<br />

melakukannya kepada kami.<br />

Dan katakan kita mempercepat<br />

15 tahun kemudian. Saya sedang<br />

berusaha menghubungi salah<br />

seorang klien kami untuk<br />

mendapatkan deal dengan<br />

perusahaan yang saya wakili.<br />

Saya sadar nama yang saya<br />

hubungi merupakan nama orang<br />

yang bermain bersama saya di<br />

PAT, namun tidak sadar PAT<br />

yang waktu itu. Di akhir meeting,<br />

ia mengatakan, “Oh iya, saya<br />

berada di grup kamu waktu itu di<br />

Palm Springs.” Dan bisnis kami<br />

pun batal.<br />

● ● ●<br />

TIM: Saya pikir semua keluarga<br />

setuju bahwa kemenangan Phil<br />

di Masters 2004 merupakan<br />

kemenangannya yang paling<br />

berkesan. Kemenangan<br />

tersebut merupakan mayor<br />

pertamanya dan membuatnya<br />

sangat lega. Namun yang<br />

membuatnya lebih berkesan<br />

adalah karena kemenangan<br />

tersebut terjadi empat bulan<br />

setelah kepergian kakek kami.<br />

Alfred Santos. Semuanya,<br />

termasuk Phil, percaya bahwa<br />

Nunu [panggilannya di keluarga]<br />

turut serta dalam kemenangan<br />

tersebut.<br />

● ● ●<br />

TINA: Dua minggu sebelum<br />

Masters 2004, saya bermimpi<br />

melihat kakek dan saya sendiri<br />

berdiri menonton Masters.<br />

Kita berdiri di hole 18, dengan<br />

Phil mendapatkan kesempatan<br />

putt untuk menang. Rasanya<br />

tidak mungkin karena tidak ada<br />

orang sama sekali di sekeliling<br />

kami, namun Anda mengerti<br />

betapa gilanya sebuah mimpi.<br />

Saya mengatakan kepada Nunu,<br />

“saya ingin puttnya masuk. Saya<br />

berharap bolanya masuk.” Dan<br />

kakek saya mengatakan, “ia<br />

akan memasukkannya meski<br />

saya harus menendangnya<br />

hingga masuk.” Dan Phil pun<br />

berhasil, dan tiba-tiba ada<br />

teriakan bergemuruh dari para<br />

penonton, meski saya tidak<br />

melihat satu orang pun. Saya pun<br />

melompat dan melihat kembali<br />

ke posisi kakek saya namun<br />

ia sudah hilang dan mimpi<br />

pun berakhir. Mimpi tersebut<br />

sangat kuat sehingga saya<br />

mulai menceritakannya kepada<br />

orang-orang mengenai hal itu.<br />

Salah satu teman saya sedang<br />

dalam perjalanan bisnis ke Las<br />

Vegas. Saya mengatakan kepada<br />

dirinya untuk bertaruh di nama<br />

Mickelson. Di hari Minggu pada<br />

putaran final Masters, saat Phil<br />

datang di hole 18, semua keluarga<br />

kami berlari menuju hole<br />

tersebut. Hole tersebut berada<br />

di depan kiri dari green, dan kita<br />

berdiri di belakang kanan – tepat<br />

dimana Nunu dan saya berdiri<br />

saat dalam mimpi. Pukulan<br />

approach Phil berhenti di tempat<br />

yang sama di belakang hole,<br />

serupa di dalam mimpi. Saat<br />

Phil akan bersiap melakukan<br />

putt, saya berkata kepada Amy,<br />

“pukulannya masuk.” Beberapa<br />

detik kemudian mimpi tersebut<br />

menjadi kenyataan.<br />

● ● ●<br />

TIM: Sampai Masters tersebut,<br />

kemenangan Phil paling favorit<br />

saya adalah Tucson Open<br />

1991 saat ia masih menjadi<br />

pemain amatir. Saya berada di<br />

SMP kelas dua dan ketika saya<br />

masuk sekolah di hari Senin,<br />

teman-teman saya di sekolah<br />

mengatakan bahwa mereka<br />

melihat saya di televisi. Saya<br />

seperti, “Yap, itu saya tidak<br />

salah lagi.” Saya merasa seperti<br />

bintang.<br />

● ● ●<br />

TINA : Ketika Phil pulang setelah<br />

keikutsertaannya pertama kali<br />

di British Open di tahun 1991, ia<br />

memberikan oleh-oleh marker<br />

bola dari setiap lapangan yang<br />

ada di jalur British Open. Saya<br />

yakin ia lupa kalau ia melakukan<br />

hal ini, namun itu merupakan<br />

kenangan dari Phil yang paling<br />

berkesan untuk saya hingga kini.<br />

Saya menggunakan marker bola<br />

tersebut setiap kali saya bermain,<br />

termasuk ketika turnamen,<br />

scramble atau sekadar putaran<br />

biasa. Saya senang memikirkan<br />

keluarga saya, dan marker bola<br />

tersebut mengingatkan saya<br />

kepada Phil.<br />

● ● ●<br />

TINA: Phil terkenal paling murah<br />

hati dalam urusan memberikan<br />

tips kepada petugas loker<br />

dan pelayan pada umumnya.<br />

Kelebihannya adalah bisa<br />

mengenali jika ada orang dalam<br />

keadaan susah. Beberapa waktu<br />

lalu, ibu saya mendengar dari<br />

seorang temannya teman bahwa<br />

seorang pelayan di sebuah<br />

restoran setempat bermasalah<br />

dengan uang sewanya. Phil ,<br />

sama sekali tidak tahu mengenai<br />

hal tersebut. Ia memberikan<br />

tips pada hari itu yang membuat<br />

perbedaan besar kepada wanita<br />

tersebut. Ia pulang tanpa tahu<br />

dampak yang telah ia buat, dan<br />

ia tidak tahu hingga hari ini. Ia<br />

terbiasa melakukan hal tersebut.<br />

Bukan seperti filantrofi besar,<br />

namun menujukkan kepedulian<br />

dirinya yang membuat saya<br />

bangga memiliki sebagai adik<br />

saya.<br />

● ● ●<br />

TINA: Dalam karir golfnya<br />

yang sedemikian panjang dan<br />

sesukses Phil saya kira juga<br />

terdapat momen-momen yang<br />

mengecewakan. Dan boleh<br />

dibilang salah satunya adalah<br />

Winged Foot [US Open 2006]<br />

yang merupakan turnamen<br />

paling sukar bagi dirinya. Ia<br />

sendiri bukan merupakan<br />

orang yang mudah terpuruk<br />

ketika ada kegagalan, namun<br />

kegagalan tersebut masih sedikit<br />

melekat di dirinya. Saya ingin<br />

membantu melupakannya,<br />

saya pikir dengan mengadakan<br />

pesta hal itu bisa membuatnya<br />

lupa. Idenya saya membuat<br />

sebuah piñata yang memiliki<br />

logo Winged Foot dan Phil pun<br />

memukulnya hingga hancur.<br />

Namun pembuat piñata tidak<br />

bisa menangkap ide tersebut<br />

dan akhirnya ide tersebut pun<br />

berantakan. Dan saya pikir<br />

saya biarkan saja kenangan<br />

buruk tersebut hilang dengan<br />

sendirinya.<br />

● ● ●<br />

TIM: Terkait dengan rasa<br />

kekeluargaan, dari sudut gayanya<br />

Phil. Ketika saya mulai menjadi<br />

pemain yang sedikit bagus, saya<br />

akan memukul menggunakan<br />

iron, dan tiba-tiba Phil dari cart<br />

berteriak, “pukulannya nanti<br />

akan meleset. Saya akan tuliskan<br />

hasilnya dan melihat apakah saya<br />

benar.” Yang akhirnya membuat<br />

saya berpikir dengan cepat,<br />

Maksudnya Phil apa sih? Apa yang<br />

bisa ia lihat dan saya tidak? Apakah<br />

saya takut dengan bunker yang<br />

ada di kanan? Apakah ia berpikir<br />

pukulan saya akan meleset ke kiri<br />

green? Saya pun memukul dan<br />

ketika meleset, Phil membacakan<br />

prediksinya. Dan hebatnya, ia<br />

selalu benar. Lalu pada suatu hari<br />

saya mendapatinya menuliskan<br />

KIRI di kartu skornya dan KANAN<br />

di bawah penyangga kartu<br />

tersebut. Jadi ia akan membuka<br />

prediksi ke arah saya meleset.<br />

● ● ●<br />

TIM: Pada 2014, saya meminta Phil<br />

menjadi asisten pelatih saya di<br />

Arizona. Ia mencintai ASU dan<br />

merupakan alumni yang loyal.<br />

Saya pikir ini ide yang bagus.<br />

Saya pikir sebuah telepon dari<br />

Phil Mickelson akan meyakinkan<br />

para calon pemain. Namun hal ini<br />

tidak terlalu menjadi publikasi.<br />

Namun selama ia berada sama<br />

kami, ia menghubungi tiga<br />

calon pemain, anak-anak yang<br />

saya inginkan. Tidak ada satu<br />

pun dari mereka yang memilih<br />

Arizona State. Di Januari 2015,<br />

Phil mengundurkan diri, dan<br />

bergurau bahwa saya memecatnya.<br />

Saya tidak memecatnya, namun<br />

kenyataannya, jika ia tidak<br />

mengundurkan diri maka saya<br />

harus memberhentikannya karena<br />

ia tidak melakukan tugasnya<br />

dengan baik.<br />

● ● ●<br />

TIM: Dari semua kisah unik yang<br />

saya ceritakan mengenai Phil,<br />

saya ingin dunia tahu bahwa saya<br />

menyayangi dia dan jika Anda<br />

berkesempatan kenal dengan dia<br />

maka Anda akan menyayangi dia<br />

juga. Ia sangat murah hati, loyal,<br />

sangat baik kepada keluarganya<br />

dan sangat keren. Terkadang saya<br />

membaca bahwa Phil tidak bisa<br />

seramah itu dalam kehidupan<br />

sehari-harinya, Namun bagi kami<br />

yang mengenal kesehariannya, ia<br />

benar-benar sosok yang tulus.<br />

86 | januari <strong>2016</strong>


SALING MENDUKUNG<br />

pakah ada anggota keluarga<br />

Anda yang tidak bisa diajak<br />

untuk mencoba bermain<br />

golf? Mungkin olahraga lainnya justru akan<br />

membantu Anda menarik diri mereka ke<br />

lapangan golf.<br />

Salah satu pendiri AeroGolf, Victor Bond<br />

dan istrinya Judith Kunzle menawarkan<br />

sensasi olahraga memanah dengan ujung<br />

anak panah yang tumpul dan aerodinamis.<br />

Panah ini bisa terbang hingga 200 yard<br />

dan tidak akan merusak green. Anda bisa<br />

meluncurkannya dengan model panah<br />

apa pun, kecuali dengan model crossbow,<br />

mengontrol jarak dengan mengatur sudut<br />

luncuran serta memvariasikan panjang<br />

tarikan busur hingga nantinya mencapai<br />

green. Tidak hanya itu, ada kartu skor yang<br />

akan mencatat jarak Anda ke lubang, atau<br />

bahkan bisa langsung masuk. Tidak akan ada<br />

pukulan slice atau hook sehingga Anda bisa<br />

bermain dengan cepat. Lapangan Mauna Kea<br />

Golf Course di Hawaii biasanya menawarkan<br />

pengalaman bermain sebanyak 9 hole yang<br />

bisa diselesaikan dalam jangka waktu 90<br />

menit. Di tempat lainnya ada GlenArbor Club<br />

di Bedford, N.Y., yang memberikan lisensi<br />

kepada AeroGolf dan telah menjadi tuan<br />

rumah penyelenggaraan turnamen tersebut<br />

. “Kita senantiasa mencari cara baru untuk<br />

membuat orang tertarik kepada permainan<br />

ini,” ujar Brian Crowell sang kepala pro. Cara<br />

lainnya adalah FlingGolf, Alex Van Alen, sang<br />

pendiri merupakan pemain lacrosse dan<br />

berpikir bahwa sebuah gerakan melempar<br />

merupakan cara yang menyenangkan untuk<br />

menggerakkan bola golf di lapangan. Can<br />

Alen mengatakan sebagian besar pemain<br />

sudah bisa mengerti permainan ini dalam<br />

jangka waktu 30 menit. Sama seperti<br />

AeroGolf, jarak maksimal yang ada adalah<br />

sekitar 200 yard, irama permainan pun cukup<br />

cepat, dan tidak ada bag golf yang perlu<br />

dibawah. Setelah berada di green, Anda bisa<br />

menggulirkan bola ke sebuah keranjang atau<br />

bisa menggunakan bagian belakang dari klab<br />

untuk melakukan gerakan seperti pukulan<br />

hockey. Woodstone Meadows Golf Course di<br />

Virginia mendapatkan sekitar 1,500 putaran<br />

di FlingGolf 2015. Satu kata untuk mencari<br />

alternatif bagi golf: pastikan dengan pihak<br />

manajemen telah memberikan izin mengenai<br />

apa yang akan dilakukan. —Keely Levins<br />

MINI VAN<br />

UNTUK<br />

KELUARGA<br />

LIBURAN DALAM ANGKA<br />

▶ Kami bertanya kepada 1,200 pembaca Golf Digest<br />

mengenai perjalanan liburan mereka bersama keluarga<br />

dan klab golf mereka, atau yang setidaknya masih hidup<br />

untuk menceritakannya. Semuanya memberikan kenangan<br />

yang baik. Dan kami bertaruh bahwa Anda masih lebih<br />

senang dibandingkan melakukan perjalanan dengan rekan-<br />

71% 45%<br />

▶ Jumlah pembaca yang<br />

pernah membawa keluarga<br />

mereka ke sebuah resort<br />

dengan satu atau lebih<br />

▶ Jumlah pasangan yang<br />

bermain golf atau setidaknya<br />

menggunakan area driving<br />

range.<br />

courtesy of companies<br />

engajak anak kecil ke lapangan<br />

golf tampak seperti sebuah ide<br />

yang luar biasa. Hingga Anda<br />

membuat dua grup di belakang<br />

Anda terhambat karena anak Anda sedang melakukan ayunan latih<br />

keempatnya. Tidak peduli betapa hebatnya anak Anda, membuat<br />

grup tertahan di belakang Anda merupakan hal yang tidak baik,<br />

terutama di lapangan berjalan yang memiliki layout yang sukar.<br />

Sebuah golf cart baru dari Club Car – model 4Fun (atas) – akan<br />

membantu Anda bermain bersama keluarga. Club Car telah menjual<br />

cart-cart ini lebih kepada 100 lapangan – publik hingga privat – hanya<br />

dalam jangka waktu dua tahun. “Cart ini sangat membantu sebuah<br />

keluarga untuk berinteraksi bersama di lapangan golf,” ujar Brian<br />

Stewart, kepala bro di Bright’s Creek Golf di Mill Spring N.C, dimana<br />

banyak keluarga yang memesan cart ini agar mereka bisa bermain<br />

bersama. “Sudah terasa seperti home run buat kami,” ujar Gary<br />

Murphy, kepala pro di Innis Arden Golf Club di Old Greenwich, Conn.<br />

“Para anggota kami berebut untuk mendaftar dan menggunakannya.”<br />

Sebagai tambahan ketika mengasuh si kecil, cart ini cukup aman<br />

bagi orang tua yang anaknya belum cukup untuk untuk menyetir,<br />

dan juga non pemain. “Bahkan ketika Anda bukan pemain<br />

sekalipun,” ujar Stewart, “Anda bisa ikut berkendara dan menjadi<br />

bagian dari pengalaman perjalanan tersebut.” – Stephen Hennessey<br />

63% 88%<br />

▶ Jumlah anak-anak yang<br />

bermain golf atau bermain<br />

di driving range.<br />

▶ Pernah berpartisipasi dalam<br />

pe ngalaman bermain golf yang<br />

berbeda, seperti golf dengan lubang<br />

selebar 15 inci atau FootGolf.<br />

▶ Yang mengatakan bahwa<br />

bermain dengan sanak<br />

keluarga menambah<br />

kesenangan permainan.<br />

12% 25%<br />

▶ Tidak pernah melakukan<br />

liburan golf karena berpikir<br />

anggota keluarga lainnya tidak<br />

senang.<br />

januari <strong>2016</strong> | 87


Photograph by First Lastname<br />

88 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh


Just<br />

For<br />

Fun<br />

NICK PRICE DAN SANG ANAK BERSAHAJA DI<br />

FATHER/SON CHALLENGE OLEH GUY YOCOM<br />

aat beristirahat di rumahnya,<br />

setelah musim turnamen<br />

1994, Nick Price memberikan<br />

sebuah driver yang dipotong<br />

pendek kepada putranya yang<br />

baru berusia 3 tahun, Greg. Ia<br />

menaruh driver dan bola di lantai<br />

dan berharap terjadi keajaiban.<br />

Sebuah hal ajaib terjadi: Greg<br />

berlari kabur dan menghilang.<br />

“Ia menjatuhkan klabnya<br />

dan mengambil makanan ikan<br />

emasnya dan langsung lari ke<br />

akuarium,” ujar Nick, juara<br />

mayor tiga kali serta pernah dua<br />

kali menjadi kapten dari tim<br />

Internasional di Presidents Cup.<br />

“Ia hanya senang bermain-main<br />

dalam golf. Bahkan waktu itu,<br />

golf merupakan hal yang asing<br />

bagi Greg, ia senang olahraga<br />

yang penuh adrenalin.” Jadi<br />

Greg pun memilih olahraga<br />

selancar, wakeboarding, kite<br />

boarding dan menjadi seorang<br />

surfer dan pada usia 24 ini pun ia<br />

tampil seperti millennial golfer.<br />

Sebagai seorang senior di Florida<br />

Atlantic University dengan<br />

handicap tidak resmi yang cukup<br />

kecil, ia bisa bermain cepat<br />

dan selalu tidak serius. Pada<br />

dasarnya ia menyukai golf dan<br />

menjadikannya sebagai sarana<br />

untuk menghabiskan waktunya<br />

bersama rekan-rekannya. Salah<br />

satu sahabatnya: Greg Norman<br />

Jr., mereka bertemu ketika<br />

kedua nya masih kecil saat<br />

dititipkan di penitipan anak yang<br />

disediakan di PGA Tour.<br />

Meski memiliki keanggotaan di<br />

McArthur Golf Club yang prestise<br />

dekat rumah mereka di Hobe<br />

Sound, Florida, golf masih tidak<br />

bisa membuat Greg berpaling<br />

dari kegemarannya terhadap<br />

dunia air. “Hingga akhirnya dua<br />

tahun lalu, ketika saya isengiseng<br />

memukul,” ujarnya. “Saya<br />

melakukan chip dengan bola tenis<br />

di sekitar halaman belakang saya<br />

agar anjing kami mengejarnya.<br />

Namun suatu hari ketika saya<br />

bersama rekan-rekan sedang<br />

duduk santai di Blowing Rocks<br />

[Preserve], menunggu ombak<br />

yang tidak kunjung datang, akhirnya<br />

kami pun pergi bermain golf<br />

karena tanpa ombak berarti tidak<br />

bisa berselancar. Permainan yang<br />

menyenangkan, namun saya<br />

tidak bisa sehebat ayah saya. Ia<br />

memiliki kemampuan yang luar<br />

biasa.”<br />

Di PNC Father/ Son Challenge<br />

(10-13 Desember di Ritz-Carlton<br />

Golf Club di Orlando) banyak<br />

anak yang menampilkan<br />

kemampuan golf seperti sang<br />

ayah. Steve Irwin, anak dari Hale,<br />

pernah bermain di US Open.<br />

Dru Love, junior di Alabama,<br />

memukul lebih jauh dari sang<br />

ayah. Daniel Trevino, Tucker<br />

Wadkins, Tom Strange dan<br />

banyak lagi pemain amatir yang<br />

lebih mahir. Sementara itu, Greg<br />

Price, tetap menjadi dirinya<br />

sendiri, dengan golf sebagai<br />

bagian kecil dari dirinya sendiri<br />

bukan sebagai fokus dalam<br />

hidupnya. Ini merupakan sebuah<br />

proses yang dimengerti dan<br />

diterima oleh sang ayah.<br />

“Golf merupakan olahraga<br />

individual, dan banyak cara<br />

untuk menikmatinya,” ujar<br />

Nick, yang kini berusia 58.<br />

“Anda tidak bisa memaksakan<br />

golf ke anak muda dengan caracara<br />

yang membuat mereka<br />

terpaksa bermain. Ketika Greg<br />

mengatakan bahwa ia bermain<br />

dengan rekan-rekannya, saya<br />

tidak tahu apakah saya harus<br />

membantu dengan ayunannya<br />

atau membiarkan dia<br />

menemukan jati dirinya sendiri.”<br />

Anak dan bapak yang<br />

menyan dang nama Price tersebut<br />

berusaha memperbaiki<br />

posisi terakhir mereka dalam<br />

Father/Son dua tahun<br />

terakhir. Mereka juga mencoba<br />

mempersempit kesenjangan<br />

di antara mereka. “Dunia<br />

kini sudah sangat ber beda<br />

dibandingkan saat kita masih<br />

remaja dahulu,” ujar Nick.<br />

Foto oleh<br />

Foto oleh Walter Iooss Jr.<br />

januari <strong>2016</strong> | 89


Semua<br />

Senang?<br />

DARI BARAT KE TIMUR<br />

1<br />

La Costa<br />

CALIFORNIA<br />

2<br />

The Broadmoor<br />

COLORADO<br />

3<br />

Boyne Resorts<br />

MICHIGAN<br />

4<br />

Walt Disney World<br />

FLORIDA<br />

ilustrasi olehv michael byers<br />

5<br />

Pinehurst Resort<br />

NORTH CAROLINA<br />

10 DESTINASI PILIHAN<br />

UNTUK LIBURAN KELUARGA<br />

emang kita<br />

tidak bisa menyenangkan<br />

semua orang. Namun, sebuah<br />

liburan keluarga harus<br />

menyenangkan. Suami, istri,<br />

anak-anak, semuanya berlibur<br />

bersama, “Kemarin merupakan<br />

perjalanan liburan yang<br />

luar biasa.”Sebuah mimpi<br />

yang mustahil? Tidak juga,<br />

namun Anda perlu memilih<br />

tujuan liburan Anda dengan<br />

sangat hati-hati. Berdasarkan<br />

survei dari sekitar 1.200<br />

pembaca Golf Digest, kami<br />

mengidentifikasi 10 resor golf<br />

yang menyediakan pengalaman<br />

liburan terbaik bagi para<br />

non golfer dalam keluarga<br />

Anda. Lima di antaranya sangat<br />

mengagumkan dan lima<br />

lainnya jelas harus dikunjungi<br />

apalagi sambil berkendara<br />

menuju ke lokasi tersebut<br />

(perjalanan udara masih bisa<br />

menjadi pilihan, namun terbilang<br />

merepotkan dan mahal).<br />

Ini jelas akan menarik bagi<br />

para pemain untuk bermain<br />

dan memperbaiki permainan<br />

mereka. Jadi ketika pulang<br />

mungkin ada penggemar golf<br />

yang bertambah dalam keluarga<br />

Anda —PETER FINCH<br />

GOLF Champions Course di<br />

La Costa pernah menjadi tuan<br />

rumah dari PGA Tour selama<br />

beberapa dekade terakhir,<br />

ditambah dengan Accenture<br />

Match Play. Legends Course<br />

terbilang cukup forgiving.<br />

Kedua lapangan tersebut<br />

diperbarui, termasuk<br />

pembangunan ulang green<br />

dan bunker baru. Tee-box<br />

“Express” berjarak sekitar<br />

4,500 yard dan ditujukan untuk<br />

anak-anak dan orang tua. Cart<br />

untuk keluarga pun tersedia.<br />

•<br />

HOTEL Semua kamarnya yang<br />

tersedia tergolong mewah.<br />

Semuanya tersedia disertai<br />

dengan kolam renang.<br />

Mintalah tempat dekat Splash<br />

Landing Pool, wahana luncur<br />

sepanjang 100 kaki.<br />

•<br />

HARGA Anak-anak di bawah<br />

usia 18 tahun akan membayar<br />

green fee setengah ketika<br />

bermain dengan orang tua. Fee<br />

bagi orang tua $210 hingga<br />

$230 dan akan lebih murah<br />

setelah jam 2 sore.<br />

•<br />

AKTIVITAS LAIN Seaworld dan<br />

Legoland juga tersedia di area<br />

ini, namun masih ada aktivitas<br />

kreatif dan unik yang bisa<br />

membuat anak-anak Anda<br />

sibuk. Ada kelas dansa, yoga<br />

keluarga, serta menonton film<br />

di dekat kolam renang.<br />

•<br />

KOMENTAR “Semua aktivitas<br />

menyenangkan yang bisa<br />

Anda dapatkan dalam satu<br />

lokasi yang indah.” “Restoranrestoran<br />

luar biasa. Pelayanan<br />

berkelas dan golf yang<br />

menyenangkan.”<br />

lacosta.com / 760-438-9111<br />

GOLF Meski pernah menjadi<br />

tuan rumah US Women Open<br />

2011, East Course tidak<br />

akan menyiksa Anda jika<br />

dimainkan dari tee depan.<br />

Mountain course akan sedikit<br />

memberikan tantangan, namun<br />

beberapa pemain menyukainya<br />

karena letaknya yang cukup<br />

terpencil dari resort utama.<br />

West course seperti East<br />

namun green-nya jauh lebih<br />

kecil dan memiliki ketinggian<br />

yang berbeda.<br />

•<br />

HOTEL Cottage dengan<br />

pemandangan hole 18 East<br />

Course memiliki satu hingga<br />

delapan kamar per cottage<br />

nya. Area dan teras cottagecottage<br />

tersebut seakan<br />

mengatakan “berikan anakanak<br />

Anda sedikit kebebasan<br />

untuk bermain dan menjadi<br />

diri mereka sendiri,” ujar Mark<br />

Kelbel, golf pro setempat.<br />

•<br />

HARGA Paket tergantung<br />

dengan pemesanan, namun<br />

adalah hal yang sama: anakanak<br />

dibawah 13 tahun<br />

bermain gratis dengan<br />

ditemani orang dewasa setelah<br />

pukul 2: tambahan clinic golf<br />

dilangsungkan selama empat<br />

hari dalam seminggu setiap<br />

pukul 3.<br />

•<br />

AKTIVITAS LAIN Berperahu,<br />

mendaki serta menunggang<br />

kuda dikombinasi dengan<br />

kelas-kelas seni. Ditambah<br />

Colorado Spring dengan<br />

Pikes Peak hingga museum<br />

serangga.<br />

•<br />

KOMENTAR “Pelayanan dan<br />

akomodasi yang spektakuler.”<br />

broadmoor.com / 855-634-7711<br />

GOLF Boyne memiliki 11<br />

lapangan golf yang tersebar<br />

diantara ketiga resort besar<br />

mereka, semuanya dapat<br />

dicapai kira-kira satu jam<br />

perjalanan. Boyne Mountain<br />

Resort memiliki lapangan 36<br />

hole. The Inn di Bay Harbor<br />

memiliki 45 hole, termasuk<br />

lapangan yang terkenal dengan<br />

Bay Harbor Golf Club. Resort<br />

Boyne Highland memiliki lima<br />

lapangan golf, termasuk dua<br />

lapangan peringkat atas di<br />

daerah tersebut Heather dan<br />

Arthur Hills.<br />

HOTEL Dengan letak yang<br />

saling berdekatan satu sama<br />

lainnya, tersedia satu shuttle<br />

dari satu penginapan ke<br />

penginapan lainnya. Para<br />

pengunjung yang menggemari<br />

golf akan cenderung menginap<br />

di Boyne Highlands karena<br />

kualitas dan jumlah lapangan<br />

yang ada. Keluarga yang tidak<br />

bermain kebanyakan menginap<br />

di Boyne Mountain yang<br />

memiliki water park masif.<br />

HARGA Anak-anak di bawah<br />

18 gratis bermain dengan satu<br />

orang dewasa yang bermain<br />

setelah pukul 2 di seluruh<br />

lapangan kecuali Bay Harbour,<br />

baru dimulai pukul 5 sore. Di<br />

wakti lainnya, anak-anak hanya<br />

diminta membayar cart fee<br />

sebesar kira-kira $25.<br />

KOMENTAR “Harganya<br />

menyenangkan,” Boyne<br />

merupakan cerminan<br />

sempurna Michigan.<br />

boyne.com/golf / 855-688-7025<br />

GOLF Resort yang menjuluki<br />

dirinya sebagai “tempat paling<br />

di muka bumi,” maka golfnya<br />

merupakan “tempat paling di<br />

atas rumput.” Lapangan paling<br />

panjang yang ada dari ketiga<br />

lapangan 18 hole yang di sana,<br />

Magnolia, biasa digunakan<br />

untuk penyelenggaraan PGA<br />

Tour. Lapangan sembilan hole,<br />

harus jalan kaki, Oak Trail<br />

merupakan lapangan yang<br />

menyenangkan untuk anakanak<br />

dan pemula.<br />

•<br />

HOTEL Bermimpi untuk<br />

bangun tidur dan langsung<br />

main ke tee pertama? Anda<br />

bisa melakukan hal ini di<br />

Disney Saratoga Springs,<br />

yang langsung berhadapan<br />

dengan Lake Buena Vista Golf<br />

Course. Shades of Green,<br />

sebuah properti yang bukan<br />

dimiliki oleh Disney yang<br />

ditujukan untuk para personel<br />

militer yang masih aktif atau<br />

sudah pensiun merupakan<br />

satu-satunya penginapan yang<br />

berdekatan dengan lapangan<br />

Palm dan Magnolia Course.<br />

•<br />

HARGA Green fee untuk anakanak<br />

di bawah 17 mendapatkan<br />

potongan setengah harta<br />

(sekitar $30 atau $65<br />

tergantung musimnya) dan<br />

anak-anak bisa mendapatkan<br />

pinjaman klab. Lapangan<br />

sembilan hole Oak Trail<br />

berharga cukup terjangkau<br />

•<br />

AKTIVITAS LAIN Sudah jelas<br />

bukan mau ke mana.<br />

•<br />

KOMENTAR “Para ayah bisa<br />

bermain golf dan tidak akan<br />

ada yang protes.”<br />

disneyworld.disney.go.com / (407) 939-1936<br />

GOLF Lapangan paling terkenal<br />

adalah No. 2 dan pernah<br />

menjadi tuan rumah US Open<br />

sebanyak 3 kali. Namun<br />

rupanya ada delapan lapangan<br />

lainnya yang sebagian besar<br />

ramah terhadap para pemain<br />

dengan fairway yang licin dan<br />

hanya beberapa carry sukar.<br />

Ada juga tee-box untuk anakanak<br />

di ketujuh lapangan<br />

yang ada serta rencana untuk<br />

menambahkan tee-box yang<br />

lebih pendek di lapangan no 1,<br />

3, 6 dan 7 tahun ini.<br />

HOTEL Kondo yang berhadapan<br />

langsung dengan lapangan<br />

No. 5 sangat menyenangkan<br />

untuk para keluarga yang ingin<br />

tempat bersantai sembari<br />

barbekyu. Carolina Hotel<br />

merupakan lapangan yang<br />

paling dekat dengan kolam<br />

renang dan spa.<br />

HARGA Anak-anak di bawah 17<br />

tahun dapat diskon untuk golf,<br />

meski demikian satu putaran<br />

masih seharga $65 – kecuali<br />

untuk No. 2, dengan biaya<br />

$235 untuk anak-anak. Usia 12<br />

dan lebih muda gratis untuk<br />

makanan dan penginapan<br />

di kamar yang sama dengan<br />

orang dewasa. Anak-anak<br />

13-17 mendapatkan setengah<br />

harga dari makanan mereka.<br />

AKTIVITAS LAIN Kegiatan luar<br />

ruang seperti : bersepeda,<br />

perahu, berenang, memancing<br />

hingga belanja jelas menarik<br />

hati para pengunjung.<br />

KOMENTAR “Sangat<br />

menyenangi sejarah dari<br />

permainan ini.”<br />

pinehurst.com / 800-487-4653<br />

LIMA LAPANGAN LAGI, DARI BARAT KE TIMUR KAPALUA, HAWAII Jangan lupa baju berenang Anda karena tidak mungkin Anda menghindari pantai meski tersedia dua lapangan<br />

bagus. SUNRIVER RESORT, OREGON Panjat tebing, rafting, berkuda, memancing merupakan kegiatan yang bisa dinikmati jika tidak bermain di keempat lapangan yang ada.<br />

SANDESTIN GOLF DAN BEACH RESORT, FLORIDA Suasana santai dipadu dengan lapangan 72 disertai berbagai pilihan aktivitas bagi anak-anak. THE GREENBRIER, WEST VIRGINIA<br />

Resort mewah dan formal – jika tidak percaya, lihat 567 dress-code yang mereka minta – memiliki empat lapangan publik serta aktivitas mulai dari bowling hingga kasino. SAMOSET<br />

RESORT, MAINE Dengan pemandangan samudera atlantik, lapangan klasik New England ini memiliki 18 hole, area berlayar, bola basket, disc golf kolam renang dan banyak lagi.<br />

januari <strong>2016</strong> | 91


Masih berjuang:<br />

Singh terus<br />

melawan PGA<br />

Tour di<br />

pengadilan<br />

sambil terus<br />

berusaha<br />

menemukan<br />

permainannya.


MENGAPA SINGH TAK<br />

INGIN DISALAHKAN<br />

eskipun gugatan Vijay Singh terhadap PGA<br />

Tour menarik perhatian, tidak ada tandatanda<br />

kemajuan dalam waktu dekat ini.<br />

Jika kasus tersebut masuk ke pengadilan,<br />

pengacara memperkirakan kasusnya baru<br />

akan dimulai setidaknya satu tahun lagi.<br />

Banyak komentar yang menyebut Singh<br />

tidak tahu terima kasih karena menggugat<br />

organisasi yang telah membuat dia<br />

memenangkan hadiah uang sebesar $70 juta.<br />

Tetapi, Singh juga terpukul dan menderita<br />

setelah reputasinya hancur pada 2013. Saat<br />

itu, pihak Tour menskor dirinya selama 90<br />

hari setelah pemain asal Kepulauan Fiji ini<br />

mengaku dirinya menggunakan semprotan<br />

tanduk rusa tanpa tahu produk tersebut<br />

mengandung hormon pertumbuhan yang<br />

dilarang. Tour menurunkan hukuman pada<br />

minggu berikutnya setelah mempelajari<br />

bahwa Badan Anti-Doping Dunia pun tidak<br />

mempertimbangkan semprotan tersebut<br />

sebagai hal yang dilarang. Singh berpendapat<br />

seharusnya dia tidak mendapat sanksi publik<br />

yang menggiringnya pada kehancuran.<br />

Sayangnya, kasus ini sudah mencemari<br />

karier pemain berusia 52 tahun tersebut.<br />

Sebuah perjalanan yang dimulai dengan<br />

fakta dia seorang tukang kelapa di sebuah<br />

pulau kecil di Pasifik Selatan. Nasib telah<br />

mengantarkan pemain asal Fiji tersebut<br />

kepada World Golf Hall of Fame bersaing<br />

dengan Sam Snead dalam perolehan pundipundi<br />

kekayaan. Singh sudah memenangkan<br />

34 gelar di tur, plus sembilan lainnya dari<br />

European Tour. Belum lagi tiga gelar mayor<br />

yang membuatnya menyandang rekor terbaik<br />

ketiga (di belakang Tiger Woods dan Phil<br />

Mickelson) di antara pemain yang memulai<br />

karier PGA Tour setelah tahun 1990 (Singh<br />

sendiri sudah berusia 30 tahun ketika dia<br />

mulai sebagai rookie pada tahun 1993).<br />

Musim 2004 menjadi masa kejayaan Singh.<br />

Dia menang sebanyak sembilan kali dengan<br />

satu mayor—dan sukses menyingkirkan Tiger<br />

Woods yang saat itu sedang mendominasi.<br />

Saat itu, Singh menjadi satu-satunya pemain<br />

dalam 10 tahun pertama di abad ini yang<br />

meraih spot nomor satu dunia menggeser<br />

Tiger Woods. Meski keduanya jarang bicara<br />

ketika berada dalam satu pairing, Woods<br />

yang akan segera berusia 40 belum lama ini<br />

mengutarakan bahwa 22 kemenangan Singh<br />

yang tidak terlupakan di usia 40-an menjadi<br />

hal yang ingin ditirunya.<br />

Meski memiliki permainan yang bagus<br />

dengan ayunan anggun berirama, Singh<br />

dengan tinggi 1,87 cm ini urung menjadi<br />

pemain bintang yang karismatik. Dia memang<br />

suka berteman dengan sesama pro, namun<br />

dia malu terhadap media. Sudah pasti dia<br />

benci pertanyaan tentang skorsing selama<br />

dua tahun dari Asian Tour setelah dia diduga<br />

mengubah kartu skornya di Indonesia Open<br />

1985. Singh membantah tuduhan itu.<br />

Dalam buku terbarunya, caddie veteran<br />

Steve Williams yang mendampingi Terry<br />

Gale di Indonesia Open pada waktu itu<br />

menulis: “Saya pikir Anda harus gentleman<br />

dan mengakui kesalahan. Vijay dengan tegas<br />

membantah melakukan kesalahan, dan saya<br />

masih marah kepadanya karena dia belum<br />

mengakui hal itu sampai hari ini.” Williams<br />

menambahkan, Singh “seharusnya dilarang<br />

main golf sepenuhnya”.<br />

Memang, tuduhan kecurangan itu<br />

mendorong Singh untuk menuntut<br />

pengembalian nama baiknya atas kasus<br />

semprotan tanduk rusa. Karena apa yang<br />

terjadi di Indonesia, dalam benak banyak<br />

orang Singh terbukti bersalah.<br />

Saya mengharapkan kejelasan dan<br />

penyelesaian kasus ini. Singh mengaku<br />

proses ini telah membuat penampilannya<br />

terganggu. Menghadapi <strong>2016</strong>, dia muncul<br />

dalam keterasingan, bangga bisa bertransisi<br />

ke Tour Champions namun dengan semua<br />

penampilannya, dia belum banyak main<br />

sebagai pesaing di PGA Tour.<br />

Singh gagal mempertahankan rata-rata<br />

putt pada masa jayanya dan secara konsisten<br />

berada di dasar klasemen stroke gained/<br />

putting di Tour selama beberapa tahun. Dia<br />

juga kehilangan kecepatan clubhead (sekitar<br />

empat mil per jam sejak 2008) dan jarak yang<br />

menyertainya. Singh tidak lagi menunjukkan<br />

keajaiban seorang pria besar yang terus<br />

mempertahankan gaya permainan seperti<br />

anak-anak setengah usianya.<br />

Hasil mengatakan itu semua. Kemenangan<br />

terakhirnya terjadi pada Deutsche Bank<br />

Championship 2008 dalam perjalanan<br />

menuju gelar Piala FedEx. Di turnamen<br />

mayor, dia hanya sekali finis top-10 sejak<br />

tahun 2007 (T-9 di British Open 2012). Pada<br />

tiga musim terakhir daftar poin FedEx, dia<br />

finis di peringkat 119, 87 dan 146.<br />

Kebanggaan yang bisa memotivasi<br />

Singh untuk tetap bertahan di Tour<br />

adalah keinginannya untuk meraih satu<br />

kemenangan lagi sebagai pembuktian<br />

kepada para pembencinya. Tapi saya<br />

berpendapat, bersaing secara teratur dan bisa<br />

menang di Champions Tour bisa membuat<br />

penggemarnya bertambah (dan simpatisan).<br />

Ini pun lebih baik bagi dia untuk ke depannya<br />

jika pensiun. Lihat saja Fred Couples.<br />

Apa pun yang terjadi di Indonesia, dan apa<br />

pun kekurangannya, saya mengenal Singh<br />

sebagai pencari sejati yang tidak kenal lelah<br />

memperbaiki ayunan golfnya. Menyaksikan<br />

dirinya selama rentang 22 tahun dan ketika<br />

diwawancara untuk Golf World pada 2005,<br />

Singh berkata: “Saya hanya suka pukulan<br />

yang baik. Melihat ke target, melihat pukulan<br />

dan melakukan pukulan. Saya suka melihat<br />

bola terbang ke arah yang tepat. Jika saya bisa<br />

memukul bola ke arah yang saya ingin pukul<br />

di range, saya bisa memukul hingga berjamjam,<br />

memukul dengan cara yang Anda ingin<br />

pukul.”<br />

Tanpa peduli apa pun, itulah Vijay Singh<br />

yang harus diingat.<br />

januari <strong>2016</strong> | 93


94 | januari <strong>2016</strong><br />

ROSS KINNAIRD/GETTY IMAGES


Cara kita menyaksikan golf di TV<br />

berubah lebih cepat dari sebelumnya.<br />

Karena itu, tahun ini akan menjadi<br />

sangat penting bagi jaringan<br />

oleh ron sirak<br />

i papan tulis putih yang<br />

bergantung di tembok<br />

luar kantor presiden Golf<br />

Channel Mike McCarley<br />

di Orlando terdapat banyak fakta tentang<br />

rangkaian turnamen sepanjang 21 minggu<br />

pada <strong>2016</strong>. Ini waktu yang krusial bagi satusatunya<br />

saluran yang didedikasikan untuk<br />

golf, dari Players pada Mei hingga Ryder Cup<br />

pada Oktober, NCAA putra dan putri, British<br />

Open, Olimpiade, dan playoff FedEx Cup.<br />

Lebih dari sebelumnya, televisi merupakan<br />

cara sebagian besar penggemar merasakan<br />

pengalaman golf turnamen dan musim baru<br />

memberikan tanda perubahan signifikan bagi<br />

NBC/Golf Channel yang dimiliki Comcast, dua<br />

kekuatan penyiaran yang dominan dalam<br />

permainan ini.<br />

Pertama-tama, turnamen tertua Open<br />

Championship, pindah dari ESPN ke NBC/<br />

GC. Bersama dengan itu, David Feherty<br />

mengakhiri 19 tahun di CBS, lalu mendarat<br />

di NBC/GC, dan Dottie Pepper dikontrak<br />

untuk menggantikannya. Dia akan tetap<br />

memainkan peran analisisnya di ESPN, 25<br />

hari untuk ESPN dan 20 turnamen untuk<br />

CBS, umumnya sebagai reporter lapangan.<br />

Sementara itu, Feherty dan gaya wawancara<br />

khasnya mendapat eksposur yang lebih di<br />

NBC/GC.<br />

Lebih jauh lagi, Golf Channel akan<br />

menampilkan NCAA Championships putra<br />

dan putri, dari lapangan yang sama. Juga, golf<br />

kembali ke Olimpiade untuk pertama kalinya<br />

dalam 112 tahun, dan akan mengudara di<br />

NBC/GC. Seluruhnya itu akan menjadikan<br />

<strong>2016</strong> sebagai tahun paling menggairahkan<br />

bagi golf di TV sepanjang sejarah.<br />

NBC/GC memegang kontrak Open<br />

Championship hingga 2029, sehingga tidak<br />

akan ada kontrak TV lain yang tersedia<br />

sampai 2019 ketika PGA Championship,<br />

yang disiarkan oleh CBS dan TBS, serta<br />

LPGA, yang ada di Golf Channel, menjadi<br />

tersedia. Kontrak PGA Tour dengan CBS,<br />

NBC dan Golf Channel berakhir pada 2021,<br />

ketika penawaran antara beberapa jaringan<br />

untuk acara TV utama itu diharapkan sudah<br />

rampung.<br />

Ketika Fox Sports mengalahkan NBC pada<br />

2013 untuk tayangan US Open, mengunci<br />

liputan event-event USGA hingga 2027, NBC/<br />

GC bertindak cepat dan memperpanjang<br />

kontraknya untuk menayangkan Ryder<br />

Cup hingga 2030. Masters telah beroperasi<br />

dalam kontrak tahunan 60 kali berturutturut<br />

bersama CBS dan, baru-baru ini,<br />

dalam kerjasama dengan ESPN untuk<br />

putaran-putaran awal, dan sebenarnya para<br />

pelaku industri ini tidak melihat bakal ada<br />

januari <strong>2016</strong> | 95


perubahan dalam waktu dekat.<br />

Dengan sejumlah event mayor yang<br />

sudah dipatok, perubahan dalam peliputan<br />

sebagian besar akan bersifat teknis.<br />

“Saya pikir kita sedang mempercepat<br />

produksi,” kata Sean McManus, presiden CBS<br />

Sports. “Saya pikir peliputan dasar akan tetap<br />

sama, tapi audio, video, grafis akan terus<br />

berkembang. Kami membawa HD ke Masters<br />

dan menjadi pertama yang menggunakan<br />

kamera kecepatan tinggi. Kami telah<br />

menggunakan drone dan ProTracer juga.”<br />

Sepertinya semua orang berinovasi.<br />

Mendapatkan kontrak British Open<br />

menjadi dorongan sangat penting bagi<br />

NBC/GC—khususnya Golf Channel. Ketika<br />

dikalahkan Fox dalam mendapatkan kontrak<br />

USGA, NBC/GC tidak punya kejuaraan mayor<br />

pria, situasi yang tidak mengenakkan bagi<br />

Golf Channel.<br />

“Ketika saya pindah ke sini dari NBC, itu<br />

selalu menjadi bagian dari rencana [untuk<br />

mendapatkan kontrak penayangan mayor],”<br />

kata McCarley. “Kami akan buru secara agresif<br />

golf apa pun yang tersedia. Kami mengambil<br />

event-event besar dan menjadikannya lebih<br />

besar. Kami harus mendapatkan satu mayor.<br />

Kami telah berbicara dengan setiap lembaga<br />

dalam permainan ini.”<br />

Mendapatkan Open Championship juga<br />

memperpanjang gerakan NBC dan NBCSN<br />

untuk memberikan siaran olahraga langsung<br />

bagi pemirsa di pagi hari, selain sepakbola<br />

English Premier League, balap sepeda Tour<br />

de France, Formula One dan golf European<br />

Tour.<br />

Ketika NBC bermaksud untuk hampir<br />

mendobelkan $25 juta per tahun yang<br />

dibayarkan ESPN untuk the Open, hal ini<br />

berdampak langsung pada peliputan golf<br />

ESPN. Dengan kontrak mahal bersama NFL,<br />

NBA dan olahraga lainnya, dan menerima<br />

tekanan dari perusahaan induk Disney untuk<br />

memotong anggaran (Disney mengumumkan<br />

PHK 4 persen tenaga kerjanya, sekitar<br />

300 orang), ESPN keluar dari negosiasi,<br />

dan beberapa bulan berikutnya, memilih<br />

keluar dari tahun final kontraknya bersama<br />

R&A, membuka pintu bagi NBC/GC untuk<br />

mengambil alih British Open pada <strong>2016</strong><br />

ketimbang 2017.<br />

“Ini pastinya akan menjadi tahun yang<br />

fantastis,” kata McCarley. Minggu 20 hingga<br />

minggu 40 akan sangat intens— Players,<br />

NCAA, BMW European PGA, KPMG Women’s<br />

PGA, Open Championship, Olimpiade. Ada<br />

rentang waktu kita memiliki 25 hari berturutturut<br />

yang berisi acara siaran langsung golf.<br />

Kami pikir <strong>2016</strong> akan menjadi tahun yang<br />

baik dan hebat buat golf.”<br />

Dari 47 event PGA Tour di tahun <strong>2016</strong>,<br />

Golf Channel—dengan lebih dari 2.000 jam<br />

tayang golf dan 4.600 total jam, termasuk<br />

siaran tunda dan ulangan waktu utama—<br />

akan memiliki liputan turnamen dari semua<br />

mayor kecuali Masters, yang hak siarnya<br />

dipegang oleh ESPN; US Open, dipegang oleh<br />

Fox Sports 1, dan PGA Championship, yang<br />

disiarkan CBS/TBS.<br />

Golf Channel memiliki liputan empat<br />

hari dari 13 event PGA Tour—termasuk 10<br />

turnamen pertama musim penutup—plus<br />

golf di Olimpiade yang dimulai pada 11<br />

Agustus. NBC akan menayangkan 12 event<br />

PGA Tour, termasuk tiga turnamen playoff<br />

FedEx Cup, plus Players dan Ryder Cup.<br />

CBS akan menayangkan 21 event tour, dan<br />

dengan Masters (turnamen golf paling banyak<br />

ditonton) dan PGA Championship, menjadi<br />

satu-satunya jaringan yang menayangkan<br />

dua mayor. Fox Sports memiliki event US<br />

Open dan event-event USGA lainnya.<br />

“Saya pikir kami memiliki posisi dominan<br />

di olahraga golf,” kata McManus. “Golf selalu<br />

menjadi bagian dari budaya CBS Sports.<br />

Saya pikir menayangkan mayor pertama<br />

dan mayor terakhir dalam satu tahun<br />

menempatkan kami dalam posisi sangat<br />

penting sehingga kami sangat antusias untuk<br />

lanjut. Kami membuka dan menutup musim<br />

kejuaraan mayor.”<br />

Bintang-bintang<br />

baru memancar<br />

bersama publik,<br />

sponsor dan<br />

pengiklan . . . Ini<br />

saat yang tepat<br />

dalam bisnis golf.”<br />

—SEAN MCMANUS,<br />

PRESIDENT OF CBS SPORTS<br />

Mikrofon bergerak:<br />

David Feherty akan<br />

tampil untuk NBC<br />

dan Golf Channel<br />

pada <strong>2016</strong>.<br />

Kejuaraan NCAA putra dan putri<br />

menggerakkan Golf Channel ke tujuannya—<br />

liputan turnamen langsung tujuh hari seminggu.<br />

Tahun 2015, TV tersebut menyiarkan<br />

event Ladies European Tour dari Turki yang<br />

dimulai pada Minggu dan berakhir Rabu.<br />

Dengan tayangan langsung sebagai acara<br />

hiburan primadona, badan-badan pengatur<br />

golf akan menjadi lebih bijaksana bila mereka<br />

menghilangkan model tradisional turnamen<br />

Kamis-Minggu untuk mendapatkan liputan<br />

langsung di Golf Channel. Bagaimana<br />

seandainya Web.com Tour, contohnya,<br />

dimulai pada Senin dan berakhir Kamis? Atau<br />

jika LPGA berakhir pada Senin? Ini gagasan<br />

menarik yang dapat membantu eksposur<br />

permainan ini.<br />

“Kami telah berbicara dengan pihak<br />

tur seluruh dunia mengenai jadwal non<br />

tradisional dan manfaat menyelenggarakan<br />

turnamen tunggal pada hari-hari tertentu,”<br />

kata McCarley. “Event-event tersebut akan<br />

lebih menarik.”<br />

Dalam dunia yang haus akan konten, golf<br />

menawarkan banyak hal—permainan ini<br />

global, dan menjangkau pasar seluruh dunia.<br />

Juga, format berhari-hari dan kompetisi<br />

sepanjang hari mengisi jam-jam tayang.<br />

“Bintang-bintang baru memancar bersama<br />

publik, sponsor dan pengiklan, entah itu<br />

Jordan Spieth, Rory McIlroy atau Rickie<br />

Fowler,” kata McManus. “Ini sangat menarik<br />

dan sangat bermanfaat dalam permainan golf.<br />

Bakal makin menarik bila Tiger ikut, tapi kita<br />

berada dalam arah yang benar. Ini saat yang<br />

tepat dalam bisnis golf.”<br />

SAM GREENWOOD/GETTY IMAGES<br />

96 | januari <strong>2016</strong>


Slug oleh Firstname Lastname<br />

Department<br />

SUBSCRIBE NOW,<br />

GOLF DIGEST<br />

INDONESIA<br />

SAVE UP TO 30%<br />

READERS CLUB<br />

DISCOUNT UP TO<br />

+ FREE GIFTS<br />

40%<br />

AT <strong>GDI</strong> MERCHANT<br />

GREEN FEE<br />

SENIN<br />

GREEN FEE<br />

RP 305.000 AM PM<br />

10 %<br />

GREEN FEE<br />

SELASA - JUMAT<br />

GREEN FEE<br />

SPECIAL<br />

SELASA – JUMAT<br />

20% WEEKDAYS<br />

AM RP. 430.000<br />

WEEKDAYS<br />

RATE GOLF<br />

PM RP. 358.000<br />

BERLAKU UNTUK<br />

&<br />

RP. 1.311.440<br />

(WEEKDAYS &<br />

SABTU<br />

MORNING &<br />

15% WEEKEND*<br />

RP. 1.470.000<br />

WEEKEND<br />

WEEKEND) RP<br />

AFTERNOON TEE*<br />

MINGGU RP.1.200.000<br />

RP. 1.999.170*<br />

750,000*<br />

SABTU DAN MINGGU PM<br />

RP. 756.000*<br />

GREEN FEE<br />

GREEN FEE<br />

GREEN FEE<br />

WEEKDAYS RP. 525.000<br />

GREEN FEE<br />

SELASA - JUMAT (AM)<br />

SATURDAY MORNING<br />

SELASA – JUMAT<br />

WEEKDAYS<br />

GREEN FEE<br />

RP. 575.000<br />

RP. 995.000<br />

(WITH CART TWINSHARE)<br />

RP. 450.000<br />

SELASA - JUMAT (PM)<br />

15%<br />

SATURDAY & PUBLIC<br />

RP. 360.000<br />

WEEKEND AM<br />

RP. 450.000<br />

WEEKDAYS<br />

HOLIDAY NOON<br />

SABTU, MINGGU & LIBUR<br />

RP. 815.000<br />

NASIONAL SIANG<br />

RP. 1.450.000<br />

MINGGU (AM)<br />

& WEEKEND*<br />

SUNDAY MORNING<br />

(WITH CART TWINSHARE)<br />

WEEKEND PM<br />

RP. 1.455.000<br />

RP. 815.000<br />

RP. 615.000*<br />

MINGGU (PM)<br />

SUNDAY NOON RP. 630.000*<br />

RP. 950.000*<br />

RP. 840.000*<br />

GREEN FEE<br />

GREEN FEE<br />

WEEKDAYS<br />

GREEN FEE<br />

BUY 100 BALLS<br />

WEEKDAYS<br />

(TUESDAY-FRIDAY)<br />

20% WEEKDAYS<br />

GET FREE<br />

(SELASA – KAMIS)<br />

RP. 658.000 (AM)<br />

& WEEKEND<br />

DISKON 15%<br />

50 BALLS<br />

RP. 618.700<br />

RP. 559.000 (PM)<br />

TIDAK TERMASUK<br />

PEMBELIAN BOLA<br />

(JUM’AT) RP. 638.700<br />

WEEKEND<br />

WEEKDAYS<br />

TOURNAMENT<br />

SENIN – JUMAT<br />

SUDAH<br />

(SATURDAY)<br />

TERMASUK CART*<br />

RP. 1.175.000 (PM)<br />

(INTERNAL<br />

ONLY<br />

JAM.<br />

(SUNDAY)<br />

& EKSTERNAL)*<br />

JAM 06.00-14.00*<br />

06.00 – 12.00 WIB*<br />

RP. 795.500 (PM)*<br />

BUY<br />

* Syarat dan ketentuan berlaku<br />

100 BALLS<br />

Disarankan melakukan reservasi ke Merchant <strong>GDI</strong> terlebih<br />

GET FREE<br />

50 BALLS<br />

dahulu sebelum bermain di setiap Merchant <strong>GDI</strong><br />

SENIN - JUMAT<br />

TIDAK BERLAKU<br />

UNTUK PROMO<br />

YANG SAMA*<br />

Golf Digest Indonesia Readers<br />

Club<br />

1 Year (12 Issues)<br />

Rp 540.000<br />

> Rp 432.000 * 1 Dozzen Volvik Bismuth**<br />

<br />

DISCOUNT<br />

up to<br />

40%<br />

FOR GOLF EQUIPMENT<br />

AND APPAREL<br />

Come for the Beauty, Stay for the Comfort<br />

NEW<br />

1 pcs topi Cobra Tour S 2 Pro V1**<br />

<br />

<br />

Golf Digest Indonesia Readers<br />

Club<br />

1 Dozzen Volvik Bismuth**<br />

gutter credit tk<br />

*Syarat dan Ketentuan Berlaku<br />

Periode berlaku 1 s/d 31 Januari <strong>2016</strong>. Bebas ongkos kirim bagi<br />

pelanggan di Jabodetabek, Bandung Kota, Semarang, Surabaya dan Denpasar<br />

**Selama persediaan masih ada.<br />

2 Years (24 Issues)<br />

Rp 1.080.000 > Rp 810.000 *<br />

Foto oleh<br />

Golf Digest Indonesia @golfdigestINA golfdigest_indonesia<br />

mei 2015 | 61<br />

E-mail : berlangganan@golfindo.net INFO BERLANGGANAN HUBUNGI 0813 8800 0167


BREAKING 70<br />

LIMA PULUH TAHUN<br />

MENJALANI KARIER GRAND<br />

SLAM GARY PLAYER<br />

SENANTIASA MENGARAHKAN<br />

ENERGI DAN SEMANGATNYA<br />

KEPADA DUNIA FILANTROFI,<br />

DAN OH IYA, DIA MASIH BISA<br />

MEMBUKUKAN SKOR<br />

DI BAWAH 70.<br />

BERSAMA ROBBIE GREENFIELD<br />

98 | januari <strong>2016</strong>


AT EIGHTY<br />

FOTO OLEH ● FAROOQ SALIK ● OCTOBER 6, 2015 ● DUBAI


ary player November lalu genap berusia 80 tahun. Meski<br />

dia berusia di penghujung kehidupan, tidak terlihat sedikit<br />

pun ketakutan, kesedihan dan keletihan di pria usia lanjut<br />

ini. Berdiam diri dan puas setelah apa yang ia capai di masa<br />

lalu bukan merupakan DNA dari Player. Sebagai octogenarian<br />

(orang yang berusia 80 tahun) ia tidak pernah ingin berhenti.<br />

Jika orang-orang seumurannya ingin hidup dengan tenang,<br />

Player berbeda yang justru terus mencari pencapaianpencapaian<br />

lainnya yang telah ia lakukan selama 63 tahun<br />

dan tidak akan membiarkan umur menghentikannya. Di Abu<br />

Dhabi, ia menjamu para tamu besar, menjadi tuan rumah sebuah jumpa pers dan bersiap<br />

untuk meluncurkan Gary Player Invitational di Saadiyat Beach Golf Club yang digelar pada<br />

Februari. Ia tiba di kantor Golf Digest Middle East dengan gaya yang telah menjadi ciri khasnya,<br />

baju hitam dan dengan rambut di kepala yang tersisir rapi serta pancaran jernih di mata yang<br />

menggambarkan semangat hidup. Ketika kami memulai wawancara dengan menanyakan<br />

seputar pencapaian favoritnya, ia membalas dengan senyum: “Mungkin saya berusia 80 tapi<br />

saya merasa seperti 50, dan saya merasa masih banyak hal yang bisa saya lakukan.” Meski<br />

sehari sebelumnya Player baru saja terbang dari Amerika, tidak tampak gejala jetlag atau<br />

kelelahan. Dalam satu setengah jam wawancara, ia sempat melakukan leg-press dengan beban<br />

bersama Claudine Foong, editor kebugaran kami.<br />

SAAT ANDA BERUSIA 80, BISA<br />

CERITAKAN PENCAPAIAN YANG<br />

PALING ANDA BANGGAKAN? Yang<br />

paling saya sukai adalah berhasil<br />

meraih Grand Slam di kedua<br />

tur, baik di reguler dan tentunya<br />

di Senior [Champions] Tour.<br />

Mungkin gelar grand slam di<br />

senior tour membutuhkan usaha<br />

yang lebih besar, karena Anda<br />

harus melakukannya setelah usia<br />

50. Hanya ada lima pemain yang<br />

melakukannya di tur regular,<br />

namun hanya saya satu-satunya<br />

yang melakukan di Champions<br />

Tour, jadi rasanya hal ini lebih<br />

sukar. Nicklaus, Palmer, Trevino,<br />

dan Watson—semuanya pernah<br />

mencoba. Namun saya rasa alasan<br />

mengapa saya bisa melakukannya<br />

adalah ketika tubuh saya berusia<br />

50, saya memiliki kondisi yang<br />

sama ketika saya berusia 25 tahun<br />

berkat kebiasaan olahraga saya.<br />

● ● ●<br />

ANDA DI SINI DENGAN TUJUAN<br />

UNTUK MELUNCURKAN GARY<br />

PLAYER INVITATIONAL DI<br />

SAADIYAT FEBRUARI BERIKUT.<br />

APA YANG MEMBUAT TURNAMEN<br />

TERSEBUT SPESIAL?<br />

Saya pernah menjadi orang<br />

yang tidak memiliki apa-apa.<br />

Hal tersebut membuat saya kini<br />

senantiasa ingin melakukan<br />

sesuatu untuk orang yang<br />

tidak mampu. Dan ini saya rasa<br />

nantinya merupakan turnamen<br />

yang menyenangkan. Kami akan<br />

mengundang banyak pemain<br />

profesional dari pemain pria<br />

dan wanita, selebriti dunia<br />

dan para pengusaha. Kami<br />

pun mendapatkan sambutan<br />

PERUSAHAAN KAMI SELALU PEDULI<br />

MENGENAI PENDIDIKAN. IMPIAN SAYA<br />

ADALAH MENGGALANG DANA HINGGA<br />

$100 JUTA SEBELUM SAYA BERHENTI<br />

serta dukungan yang baik<br />

dari pemerintahan setempat<br />

dan para sheik, dan saya<br />

tidak sabar untuk menjadi<br />

tuan rumah di tahun depan.<br />

Saya membayangkan bahwa<br />

kementerian kepemudaan<br />

setempat memiliki program<br />

untuk para anak muda yang<br />

ada, namun nantinya mereka<br />

sendiri yang akan menentukan<br />

arah visi dan misinya. Kini<br />

kami berhasil menggalang<br />

dana hingga $60 juta melalui<br />

penyelenggaraan Gary Player<br />

Invitational di Afrika Selatan,<br />

China, UK dan Amerika, jadi<br />

kami berhasil mengubah hidup<br />

ribuan orang. Dan untuk Abu<br />

Dhabi, saya sangat menyenangi<br />

tempat ini.<br />

● ● ●<br />

APAKAH KEGIATAN AMAL<br />

ANDA MEMBUAT ANDA BISA<br />

TERUS BERSEMANGAT?<br />

Sangat tidak mudah untuk<br />

melakukan perjalanan<br />

menjelajah dunia ketika Anda<br />

berusia 80 tahun, namun saya<br />

sudah melakukannya selama<br />

63 tahun. Kegiatan perjalanan<br />

seringkali melelahkan seiring<br />

dengan bertambahnya usia<br />

Anda. Mimpi saya adalah<br />

untuk menggalang hingga $100<br />

juta sebelum saya pensiun dan<br />

jika saya masih sehat hingga<br />

waktu yang cukup lama saya<br />

rasa saya akan mencapainya,<br />

karena masih ada negaranegara<br />

lainnya yang tertarik<br />

untuk menjadi tuan rumah dari<br />

Invitational tersebut. Mereka<br />

melihat bagaimana kita bisa<br />

mengubah hidup orang banyak<br />

dan mereka ingin terlihat.<br />

● ● ●<br />

APA EVENT AMAL YANG<br />

PALING PENTING BAGI<br />

ANDA? Sangat sukar untuk<br />

menentukan yang mana. Bapak<br />

bangsa kami di Afrika Selatan,<br />

Nelson Mandela, merupakan<br />

salah satu sosok manusia yang<br />

paling luar biasa; ia bersamasama<br />

saya bekerjasama<br />

untuk menggalang dana<br />

untuk masyarakat kami.<br />

Umumnya tema yang diusung<br />

perusahaan kami adalah<br />

mengenai pendidikan. Kita<br />

ingin mendidik anak-anak<br />

muda karena pendidikan<br />

adalah pelita kehidupan.<br />

Dalam beberapa kasus kita<br />

berkunjung ke desa-desa, di<br />

mana wanita-wanita tua hidup<br />

dari mengumpulkan kertas<br />

koran dan membersihkannya,<br />

mendaur ulang dan<br />

menjadikannya uang untuk<br />

membeli sepeda untuk<br />

anak-anak agar mereka bisa<br />

bersekolah. Pesawat-pesawat<br />

kecil kami akan menjemput<br />

orang-orang yang sakit dan<br />

menerbangkan mereka ke Gary<br />

Player Camp di Cape Town.<br />

Ada banyak cara agar kita bisa<br />

terlibat namun semuanya<br />

dimulai dengan pendidikan.<br />

100 | januari <strong>2016</strong>


SAYA MENANTI<br />

KEHADIRAN JUARA<br />

MUDA DARI TIMUR<br />

TENGAH DAN ITU<br />

AKAN TERJADI..<br />

januari <strong>2016</strong> | 101


DAPATKAH<br />

TIGER KEMBALI<br />

MENANG MAYOR?<br />

INI MENJADI<br />

PERDEBATAN BESAR.<br />

DIA MENGHADAPI<br />

TUGAS MONUMENTAL.


● ● ●<br />

PERUSAHAAN ANDA<br />

MERANCANG 325 LAPANGAN<br />

GOLF DI SELURUH DUNIA.<br />

BAGAIMANA BISNIS<br />

TERSEBUT KINI BERUBAH<br />

DAN BAGAIMANA MASA<br />

DEPANNYA? Semuanya berubah<br />

secara drastis. Dengan segala<br />

kecanggihan peralatan zaman<br />

sekarang Anda bisa membangun<br />

sebuah lapangan golf dengan<br />

cepat dan mudah. Teknologi<br />

pun menjadi lebih baik. Kami<br />

menemukan beberapa jenis<br />

rerumputan di area-area yang<br />

kami kira tidak bisa tumbuh.<br />

Saya sendiri membangun<br />

lapangan sembilan hole<br />

di halaman belakang dari<br />

peternakan saya di Afrika<br />

Selatan hanya menggunakan<br />

satu alat dan dibantu tiga orang!<br />

Anda tidak bisa melakukan<br />

hal itu di masa lalu. Namun<br />

kita harus berhati-hati untuk<br />

membangun lapangan golf<br />

agar bisa dimainkan para<br />

pemain, dan kita akan membuat<br />

lapangan yang ramah untuk<br />

mereka. Kita perlu sedikit<br />

mengurangi dana di dunia<br />

profesional golf dan menyisakan<br />

SAADIYAT BEACH GOLF<br />

CLUB SIAP GELAR GARY<br />

PLAYER INVITATIONAL<br />

PERTAMA <strong>2016</strong><br />

ruang yang cukup besar untuk<br />

golf amatir. Kita akan meminta<br />

orang untuk berpartisipasi dan<br />

mengajak para anak muda untuk<br />

kembali bermain golf. Jika Anda<br />

melihat sebagian besar cabang<br />

olahraga, banyak pemain yang<br />

berhenti setelah usia mereka<br />

35 tahun, namun golf berbeda<br />

bisa dimainkan sepanjang<br />

masa. Di usia 80 saya masih<br />

bisa menghasilkan skor 70 di<br />

lapangan normal.<br />

● ● ●<br />

DI MANA POSISI SAADIYAT<br />

BEACH DI ANTARA LAPANGAN<br />

YANG PERNAH ANDA RANCANG?<br />

Lapangan ini merupakan salah<br />

satu lapangan yang saya sayangi<br />

karena memiliki hole-hole<br />

indah yang berada di sepanjang<br />

laut. Dan ada sebuah rasa<br />

keseimbangan di lapangan golf.<br />

Lalu juga ada fasilitas berlatih<br />

yang indah di sana. Lalu Abu<br />

Dhabi juga merupakan sebuah<br />

tempat yang sangat indah<br />

dikunjungi saat musim dingin.<br />

Saya menanti untuk munculnya<br />

pemain juara dari Timur Tengah<br />

dan hal itu akan terjadi.<br />

● ● ●<br />

APAKAH FAIR JIKA DIKATAKAN<br />

BAHWA 2015 MERUPAKAN<br />

TANDA ERA BARU DALAM<br />

DUNIA GOLF? Bisa dibilang<br />

begitu. Kita memiliki tiga juara<br />

muda yang saling kejar satu<br />

sama lainnya. Jordan Spieth,<br />

Rory McIlroy dan Jason Day,<br />

mereka merupakan anak-anak<br />

muda yang luar biasa, duta golf<br />

yang luar biasa dan mereka<br />

melakukan kegiatan mereka<br />

di gym dengan sangat serius.<br />

Namun sebenarnya setiap orang<br />

bisa tiba-tiba muncul seperti<br />

jamur dan menjadi petarung<br />

No. 1, kemampuan tersebut<br />

merupakan aset yang hebat serta<br />

merupakan bahan baku utama<br />

untuk bisa bersaing dalam<br />

hidup. Dunia profesional golf<br />

tidak pernah sesehat ini, jadi kita<br />

tinggal menuangkan seluruh<br />

usaha kita agar orang-orang<br />

biasa bermain golf.<br />

● ● ●<br />

ANTARA RORY, JORDAN<br />

DAN JASON, SIAPA YANG<br />

PERMAINANNYA PALING<br />

ANDA SUKAI? Dalam peringkat<br />

ranking saya menempatkan<br />

posisi Jason Day di urutan<br />

pertama, Rory McIlroy nomor<br />

dua dan Jordan Spieth nomor<br />

B<br />

lack Knight International dan Abu Dhabi Sports Council mengumumkan bulan lalu bahwa UEA akan<br />

mengelar dan menjadi tuan rumah dari Gary Player Invitational di Saadiyat Beach Golf Club di Abu<br />

Dhabi, 8 Februari <strong>2016</strong>. Turnamen pertama dari lima tahun kerjasama yang disepakati, turnamen<br />

<strong>2016</strong> akan dipenuhi oleh para pemain bintang, tamu undangan hingga ikon-ikon pegolf dunia. Gary<br />

Player. Para peserta akan diumumkan bulan depan serta menyiapkan untuk memberikan sponsor dan<br />

partner kesempatan golf sekali seumur hidup yang tidak pernah mereka lupakan. Seri turnamen untuk<br />

menggalang dana ini telah berhasil meraih dana hingga $60 juta dari berbagai kegiatan di seluruh dunia,<br />

dengan ambisi ingin melewati $100 juta hingga tahun 2020. Penerima dana di UEA akan diseleksi oleh<br />

The Player Foundation, dan bekerjasama dengan Palang Merah Emirat.<br />

“Abu Dhabi kini menjadi salah satu posisi penting dalam dunia golf, dan rancangan di Saadiyat Beach<br />

Golf Club merupakan salah satu mahakarya yang kami ciptakan,” ujar Gary Player. “Kombinasi dari kedua<br />

faktor ini, dan juga dukungan dari Yang Dipertuan Agung Sheik Nahyan Bin Mubarak Al Nahyan dan Abu<br />

Dhabi Sport Council, akan membuat turnamen ini naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Saya bersyukur<br />

mendapatkan komitmen mereka yang bisa membuat perbedaan yang besar dan bisa mengubah banyak<br />

hidup orang lain di belahan dunia lainnya.<br />

“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Black Knight International dan tidak sabar untuk<br />

mencapai berbagai hal luar biasa ke depan,” ujar Yang Dipertuan Agung Aref Hamad Al Awani, Sekertaris<br />

Jenderal dari Abu Dhabis Sports Council. “Saya ingin berterimakasih kepada Yang Dipertuan Agung<br />

Sheik Nahyan Bin Mubarak Al Nahyan untuk kemurahan hatinya serta Gary Player sebagai ikon, kerjasama<br />

antara ketiganya memberikan kami kesempatan unik untuk menyatukan Abu Dhabi Sports Council.”<br />

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Gary Player Invitational Series, kunjungi garyplayerinvitational.<br />

com, dan ikuti@GPInvitational di Twitter – #GOLFandGIVING<br />

tiga. Untuk putting Jordan<br />

berada di peringkat pertama<br />

dan keduanya berada di posisi<br />

seri. Ya mungkin melempar<br />

koin untuk menentukan siapa<br />

yang menang. Saya tidak bisa<br />

mengatakan siapa yang akan<br />

menjadi pemain terbaik karena<br />

ketiganya memiliki kemampuan<br />

yang serupa. Persaingan ini akan<br />

menginspirasi ketiganya untuk<br />

berlatih dengan sangat keras<br />

dan terus meningkatkan standar<br />

permainan dan hal ini akan<br />

menarik untuk ditonton.<br />

● ● ●<br />

APAKAH NANTI YANG<br />

MENENTUKAN ADALAH<br />

KEMAMPUAN MEREKA UNTUK<br />

BERTAHAN DALAM TEKANAN?<br />

Ada sebuah hal yang dijuluki<br />

dengan “it”. Tidak ada yang<br />

bisa menjelaskan dengan<br />

jelas mengapa beberapa<br />

orang bisa menjadi bintang<br />

atau tidak. Tidak ada yang<br />

menggambarkannya, atau<br />

merangkumnya, jika bisa maka<br />

semua orang akan menjadi luar<br />

biasa. Dalam pendapat saya<br />

kemampuan untuk menerima<br />

hal yang tidak sesuai harapan<br />

serta dapat menampilkan hasil<br />

yang terbaik adalah karakteristik<br />

yang membedakan antara orang<br />

hebat dan biasa saja. Banyak<br />

pemain yang tampil hebat<br />

saat putaran latihan. Namun<br />

ambil contoh pemain seperti<br />

Tom Watson, yang merupakan<br />

seorang pemain bintang dan ia<br />

tidak pernah menang selama<br />

10 tahun terakhir. Atau David<br />

Duval, yang pernah menjadi<br />

pemain No. 1 di dunia, namun<br />

ia tidak pernah bisa menang<br />

lagi. Dan kini Tiger, dan rasanya<br />

sangat menarik untuk melihat<br />

apa yang bisa terjadi dengan<br />

dirinya. Apakah ia bisa menang<br />

kembali lalu menjuarai sebuah<br />

mayor lagi? Ini merupakan<br />

sebuah perdebatan seru untuk<br />

era ini dan akan menarik<br />

untuk disaksikan. Seseorang<br />

yang pernah menjadi pemain<br />

terbaik sepanjang masa dan<br />

menjuarai US Open dengan<br />

selisih 15 pukulan tiba-tiba harus<br />

mendapatkan pelajaran keras<br />

dan sejak itu permainannya<br />

terus menurun. Saya merupakan<br />

penggemar Tiger Woods dan kita<br />

membutuhkan dirinya untuk<br />

kembali. Saya sangat berharap<br />

ia bisa bermain kembali namun<br />

ia memiliki tantangan terbesar<br />

dalam dirinya, terutama setelah<br />

tiga kali operasi lutut dan kini<br />

dua kali operasi punggung.<br />

januari <strong>2016</strong> | 103


GET GOLF FIT!<br />

GARY PLAYER BERTEMU<br />

DENGAN CLAUDINE<br />

FOONG DARI BUTCH<br />

HARMON SCHOOL OF<br />

GOLF UNTUK MEM-<br />

BAHAS RAHASIA SEHAT<br />

DAN GOLF.<br />

GOLF DIGEST M.E.<br />

YOUTUBE CHANNEL<br />

▶ Untuk melihat Claudine<br />

mewawancarai Gary Player, klik<br />

youtube.com/GolfDigestME<br />

TUBUH BAGIAN TENGAH<br />

ADALAH SUMBER<br />

TENAGA ANDA<br />

OLEH GARY PLAYER<br />

esan saya kepada para pemain<br />

Psangatlah sederhana. Fokus pada<br />

kekuatan tubuh tengah Anda! Bayangkan<br />

Anda sedang melakukan set-up golf<br />

dan kini zoom ke bagian tubuh di<br />

bawah dada hingga di atas lutut—itulah<br />

sumber tenaga Anda. Ketika berlatih,<br />

saya menghabiskan waktu yang cukup<br />

banyak untuk melatih area ini. Saya<br />

akan melakukan 1.300 crunch dan sit up<br />

sebanyak 4 kali dalam seminggu, dan<br />

beberapa set plank exercise, dimulai<br />

dari punggung saya lalu berganti sisi kiri<br />

dan kanan, menahan posisi ini selama<br />

dua menit untuk masing-masing posisi.<br />

Untuk mendapatkan permainan terbaik<br />

Anda, Anda harus fokus untuk memiliki<br />

tubuh bagian tengah yang kuat, tangan<br />

serta kaki yang kuat. Yang tidak boleh<br />

Anda lakukan adalah membangun otot<br />

terlalu banyak di bahu dan bisep, seperti<br />

yang dilakukan oleh Tiger Woods. Dan<br />

ketika Anda melakukan peregangan<br />

jangan melupakan sisi lemah Anda.<br />

Saya sudah memukul 11 juta lebih bola<br />

golf dalam hidup saya, melakukan<br />

gerakan dari kanan ke kiri. Jadi ketika<br />

saya melakukan peregangan, saya akan<br />

memastikan akan memperkuat sisi<br />

satunya lagi.<br />

104 | januari <strong>2016</strong>


IN PRAISE OF HIC<br />

KEMBALI KE MASA LALU MEMBERI APRESIASI BARU UNTU<br />

Retro golf:<br />

Sejumlah pemain<br />

menyukai<br />

berkompetisi<br />

di turnamen hickory.<br />

108 | januari <strong>2016</strong>


KORY<br />

K PERMAINAN INI.<br />

oleh curt sampson<br />

Old school:<br />

Jika menggunakan klab hickory,<br />

ada perbedaan besar antara pukulan<br />

langsung dan pukulan meleset.<br />

Baru-baru ini mereka<br />

me la ku kan pertandingan<br />

yang kompetitif<br />

di Baltusrol, ketika<br />

selusin pasangan<br />

pegolf berdandan dan<br />

berpakaian seperti di<br />

film “The Greatest Game<br />

Ever Played” memukul<br />

50 bola kompresi menggunakan<br />

iron 5 atau 6<br />

untuk approach dan<br />

serta wood No. 2 ber<br />

sole tunggal dengan<br />

kepala kayu di tengah<br />

kabut tebal. Saya tahu karena saya ikut<br />

bermain. Itu adalah edisi kesembilan dari<br />

ajang internasional dua tahunan dengan<br />

format Ryder/Walker Cup bertajuk “The<br />

Hickory Grail”: Amerika Serikat melawan<br />

Eropa untuk sebuah ceret berwarna perak,<br />

menggunakan klab antik dan mudah<br />

terbakar. Senyum bertebaran sebelum dan<br />

setelah permainan, tapi tidak sepanjang<br />

putaran.<br />

Event ini merupakan satu dari tiga event<br />

penting klab hickory yang dimainkan tahun<br />

ini. World Hickory Open yang pada 2014<br />

lalu dimenangkan Sandy Lyle, bulan lalu<br />

dimainkan di Carnoustie. Dan sekarang<br />

the Mid Pines Hickory Open—bagian dari<br />

lima turnamen seri yang digelar Society of<br />

Hickory Golfers—berakhir di Southern Pines,<br />

N.C.<br />

The Grail lebih seremonial, seperti<br />

turnamen besar lainnya. Ada acara<br />

pengibaran bendera dan pidato sebelum<br />

event utama. Ketika matahari senja New<br />

Jersey memancarkan sinar kemerahan<br />

berwarna emas, sebanyak 30 partisipan<br />

berjejer di putting green menghadap<br />

clubhouse Baltusrol yang megah dengan<br />

gaya Tudor. Bendera dari empat negara dan<br />

11 negara bagian berkibar di tengah terpaan<br />

angin sepoi-sepoi.<br />

Presiden USGA Mike Davis menyampaikan<br />

pidato pendek sebelum pairing untuk<br />

foursome pagi di umumkan. “Saya merasa<br />

senang bisa membuka acara bagi para pegolf<br />

yang memiliki dedikasi terhadap sejarah dan<br />

tradisi golf,” katanya.<br />

Dalam hati saya berdoa dengan tenang.<br />

“Mudah-mudahan bukan orang Swedia.<br />

Jangan beri saya pairing orang Swedia.”<br />

Tapi saya malah mendapat orang Swedia.<br />

Tanah kelahiran Annika dan ABBA ternyata<br />

merupakan sumber penghasil pegolf<br />

hickory terbaik di dunia – mungkin karena<br />

mereka merupakan pengguna awal klabklab<br />

jenis ini – dan saya pikir, lebih baik<br />

mereka mengalahkan orang lain, jangan<br />

saya. Namun semangat sportivitas dan<br />

gaya permainan ini membuat saya harus<br />

berpura-pura senang ketika berjabat tangan<br />

dengan Henrik Peyron, anak kebanggaan<br />

dari Helsingborg dan, serta ayah lima anak<br />

yang baru pertama kali ke New York dan<br />

New Jersey. “Pertandingan kita berdua<br />

akan seru,” ujar Henrik kepada saya. Namun<br />

ternyata tidak. Pada pukul 9 pagi keesokan<br />

harinya, Peyron dan rekannya, Tony Hunt,<br />

seorang pemain yang memiliki ayunan<br />

paling Indah asal Inggris menyapa kami,<br />

lawan-lawan dari negara Paman Sam. Kami<br />

semua menyenangi topi flat, ditambah kaus<br />

kemeja panjang dan dasi yang membuat kita<br />

tampak seperti Walter Hagen – dengan gaya<br />

menenteng bag golf kuno dari tahun 1935.<br />

Sebagian besar klab di bag yang ada berasal<br />

dari awal tahun 1920-an. Berbeda dengan<br />

komunitas Society of Hickory Golfers,<br />

peraturan yang ada di Grail – di organisir<br />

oleh British Golf Collector’s Society – tidak<br />

diperkenankan menggunakan klab hickory<br />

yang dibuat ulang.” Benar-benar klab yang<br />

sudah sangat lama.<br />

Turnamen tersebut pun dimulai. Rekan<br />

saya, John Crow Miller, seorang pengacara<br />

dari Dallas dan saya langsung tertinggal<br />

empat pukulan setelah empat hole.<br />

“Mengapa kita melakukan hal ini?” Tanya<br />

saya. Miller tersenyum dengan masam. “Kita<br />

sedang menjalani era Pertempuran Saudara,”<br />

ujarnya. “Namun menggunakan peluru<br />

sungguhan.” Saya tidak terbiasa dalam<br />

menggunakan celana seperti ini: kecuali<br />

Anda memiliki irama sempurna layaknya<br />

Bobby Jones, Anda pasti kesukaran untuk<br />

mengayun dengan klab kayu tersebut. Shaft<br />

kayu bisa dibilang cukup berat (setidaknya<br />

tiga kali berat yang biasa saya gunakan) dan<br />

jika tangan Anda terpuntir maka target yang<br />

sudah Anda incar akan meleset sangat jauh.<br />

Sebuah pukulan tepat di sweetspot yang<br />

sangat kecl akan terbang sejauh pukulan era<br />

moderen, namun jika meleset pukulan tidak<br />

akan terbang sama sekali. Tanpa adanya<br />

bounce serta tambahan beban di belakang<br />

klab saya, pukulan bunker menggunakan<br />

niblick langsung memberikan mimpi buruk.<br />

Dan perbedaan berat yang sangat drastis<br />

dengan putter yang ternyata sangat ringan<br />

membuat irama pukulan saya jadi kacau saat<br />

bermain di green yang liciknya seperti kaca.<br />

Tertinggal lima pukulan.<br />

Kita mengangkat topi dan saling<br />

berjabat tangan di hole 10. Henrik dan<br />

Tony menghasilkan par, dan kita…kalah.<br />

Saya seakan ingin langsung menenggak<br />

wiski saat makan siang dengan kekalahan<br />

9 dan 8, yang paling buruk dalam sejarah<br />

turnamen, dan jika bukan karena Miller<br />

berhasil menyamakan kedudukan di salah<br />

satu hole, maka hasilnya bisa saja jauh lebih<br />

buruk. Di sisi lain masih ada match fourball<br />

untuk dimainkan, Dr. Dave Brown dan<br />

saya akan menghadapi dua pemain paling<br />

stabil, Carolyn Kirk, Kapten dari Yorkshire<br />

Ladies Golf Association (satu-satunya wanita<br />

yang bermain) dan Ian Hislop, pensiuan<br />

banker Skotlandia yang berpenampilan<br />

layaknya pemeran “Braveheart” yang<br />

selalu menghasilkan divot dalam setiap<br />

pukulannya, kecuali putter. Brown, seorang<br />

ortopedi asal Omaha, dokter bedah yang<br />

januari <strong>2016</strong> | 109


Ikutan:<br />

Penulis (kiri) turut<br />

bersenang-senang<br />

di Baltusrol.<br />

ahli dalam memainkan klab hickory, juga<br />

memiliki Mcintyre Golf, yang mereproduksi<br />

ulang bola golf. Semua pemain golf<br />

dalam turnamen Grail ini akan diberikan<br />

(diwajibkan) setengah lusin dari bola yang<br />

dibuat oleh Dr. Brown. Bola dengan dimple<br />

kotak, ala zaman “Ouimet” menjadi bola<br />

standar turnamen ini. Wow…dimana kita<br />

pernah mendengarnya? Dari zamannya<br />

Jack Nicklaus, yang mana, tampangnya<br />

terpampang dalam poster-poster golf kuno di<br />

dinding Baltusrol, sebagai pengingat bahwa<br />

Jack pernah menjuarai US Open di sini,<br />

tahun 1967 dan 1980. Untuk sebagian orang,<br />

setiap penyelenggaraan turnamen hickory<br />

merupakan refleksi dan sebagai pelarian<br />

dari zaman klab berteknologi moderen<br />

seperti saat ini, dan bisa dibilang merupakan<br />

protes terselubung terhadap permainan golf<br />

masa kini. Bukankah klab 460 cc terlalu<br />

besar? Bukankah golf lebih menyenangkan<br />

ketika semua ukuran klab jauh lebih<br />

kecil, dan kita bisa bermain dengan lebih<br />

cepat? Dan bagaimana dengan ide Jack:<br />

bola golf haruslah seperti ini. Keras dan<br />

menghasilkan spin yang tinggi. Biasakan diri<br />

Anda. Kenyataannya, kecuali untuk ukuran,<br />

berat dan minimum diameter, sebenarnya<br />

tidak ada sama sekali standar untuk bola<br />

golf dalam sejarah panjang industri golf.<br />

Setidaknya satu pegolf pengguna klab kayu<br />

(dan setidaknya satu wanita yang ikut)<br />

mempertanyakan hal tersebut.<br />

Pertanyaan untuk Ms.Kirk: apakah saya<br />

bisa mendapatkan sesi latihan?<br />

Wanita bertubuh pendek dengan rok<br />

panjang yang memiliki ayunan sangat<br />

“Kami hidupkan<br />

lagi Perang Sipil.<br />

Dengan peluru<br />

aktif.”<br />

—JOHN CROW MILLER,<br />

PENGGILA KLAB HICKORY<br />

anggun ini menghasilkan pukulan keras dan<br />

menempatkan bola di tengah lapangan terusmenerus<br />

selama pertandingan. Ia belajar<br />

bermain menggunakan klab hickory sejak<br />

umur 4 tahun ujarnya. Namun pasangan<br />

Kirk dan Hislop tidak bisa mengalahkan<br />

Brown dan kita, tim Amerika, mendapatkan<br />

poin. Saat kita berjalan dari hole 17 untuk<br />

mencatatkan skor kita serta mencari tahu<br />

informasi untuk pertandingan keesokan<br />

harinya, partai single, saya langsung<br />

mengulangi mantra saya “jangan orang<br />

Swedia, jangan Swedia.” Dan lagi-lagi, saya<br />

mendapatkan orang Swedia. Anak muda<br />

bernama Jonas Fack.<br />

Saat kami berjalan menyusuri lapangan<br />

menuju Baltusrol Upper, Fack (diucapkan<br />

“Fock”) ternyata merupakan seorang juara<br />

turnamen-turnamen hickory di Swedia dan<br />

Skolandia serta meraih tiga kali gelar juara<br />

turnamen Welsh Hickory. Mereka semua<br />

tergila-gila dengan permainan kuno ini,<br />

klubnya yang berada di timur negaranya<br />

berasal memiliki tujuh puluh lima anggota<br />

pemain. “Tujuh puluh lima,” ujarnya.<br />

Tidak seperti pemain Swedia lainnya<br />

dalam tim Eropa, Fack melakukan<br />

ayunannya secara perlahan, mengambil<br />

jeda sedetik sebelum mengayunkan<br />

kencang ke bawah. Dengan pukulan berpola<br />

draw, ayunannya sangat mengintimidasi<br />

ayunan pendek, menghentak terkadang<br />

memotong milik saya.. Di hole 17, Par 5,<br />

meski saya merasa grogi sekali seakanakan<br />

membutuhkan prosedur Heimlich<br />

(pertolongan pertama saat Anda tersedak),<br />

pukulan brassie saya memantul masuk ke<br />

bunker yang nantinya bisa memenangkan<br />

hole tersebut, dan match keseluruhan.<br />

Tim Amerika menang, 16-8, Jonas dan saya<br />

bermain dalam dua jam 50 menit.<br />

Mengapa pegolf hickory suka membikin<br />

susah sendiri padahal permainan ini sudah<br />

sedemikian sukarnya? Pertanyaan ini saya<br />

rasa tidak perlu saya jawab dan saya tidak<br />

ingin menganalisa secara berlebihan.<br />

Lionel Freedman, sang pendiri dari World<br />

Hickory Open, dimana turnamen kali ini<br />

dimenangkan oleh pro dari Challenge Tour,<br />

Andrew Marshall, mengatakan bahwa<br />

reproduksi klab-klab hickory bisa membuat<br />

tren menarik bagi para pemain dari<br />

permainan. “Saya mencoba mengembangkan<br />

ketertarikan terhadap permainan ini dengan<br />

membuat para penggila golf bermain di<br />

lapangan moderen dengan peralatan kuno.”<br />

Yang pasti ada rasa kebahagiaan yang<br />

terpancar satu sama lainnya ketika sedang<br />

bermain dalam sebuah perjalanan yang<br />

aneh ini. Dan mungkin jika bermain di<br />

Old Course, dengan panjang lapangan asli<br />

disertai peralatan yang tua membuat pegolf<br />

dan permainan ini menjadi lebih segar dan<br />

menarik.<br />

110 | januari <strong>2016</strong>


TREN<br />

ORGANIK<br />

GREAT STUFF<br />

GEAR<br />

GO OUT<br />

LEISURE<br />

SMART TECH<br />

Dunia kuliner belakangan<br />

ini mengalami<br />

perkembangan sangat<br />

pesat dengan<br />

meningkatnya kon sumsi<br />

makanan orga nik. Banyak<br />

orang menganggap<br />

makanan organik<br />

lebih sehat daripada<br />

makanan konvensional.<br />

Namun, sebuah studi<br />

dari Stanford University<br />

menunjukkan bahwa<br />

makanan organik tidak<br />

lebih bergizi ataupun lebih<br />

sehat daripada makanan<br />

konvensional. Pastinya,<br />

organik lebih mahal<br />

daripada konvensional<br />

karena pasokannya<br />

yang jauh lebih kecil dari<br />

konvensional.<br />

Foto oleh 123RF<br />

januari <strong>2016</strong> | 111


Life Style<br />

Great Stuff<br />

JAKET BOMBER<br />

Jaket bomber merupakan<br />

salah satu model yang<br />

terinspirasi dari militer.<br />

Jaket ini fleksibel digunakan<br />

sehari-hari untuk menjaga<br />

penampilan Anda keren<br />

dan nyaman. Padukan tren<br />

ini dengan variasi bahan<br />

dan warna baru agar lebih<br />

kontemporer.<br />

LOUIS VUITTON:<br />

Konsep ini dikembangkan<br />

lebih jauh dengan bentuk<br />

celana pendek piyama dan<br />

jaket yang dihiasi dengan<br />

corak Jepang yang elegan<br />

(dan logo merek).<br />

THE<br />

VERSACE:<br />

Jaket bomber Versace<br />

berbahan 100% kulit<br />

dengan ritsleting depan dan<br />

saku samping.<br />

TREN <strong>2016</strong> YANG<br />

PANTAS DICOBA<br />

KOLEKSI PAKAIAN PRIA PADA<br />

<strong>2016</strong> MEMBAWA KEMBALI<br />

WARNA-WARNA TRADISIONAL<br />

DAN BENTUK MODERN. DARI<br />

MODEL TAHUN 1950-AN HINGGA<br />

OVERALL, PANDUAN INI AKAN<br />

MEMBANTU ANDA MEMAHAMI<br />

TREN PAKAIAN PRIA TERKINI<br />

UNTUK TAHUN INI.<br />

CELANA LEBIH PENDEK<br />

Rumah desain seperti Prada dan<br />

Gucci membawa kembali celana<br />

pendek dalam rangkaian warna<br />

dan corak. Cocok dengan udara<br />

panas, celana pendek ini lebih<br />

menarik dengan warna-warna<br />

cerah seperti biru, hijau, dan<br />

kuning.<br />

PRADA:<br />

Untuk musim semi/panas <strong>2016</strong><br />

ini Miuccia Prada menampilkan<br />

model pakaian lebih muda, lebih<br />

cepat, dan lebih pendek.<br />

112 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh


OVERALLS<br />

Koleksi Musim Semi/<br />

Panas <strong>2016</strong> barubaru<br />

ini mengambil<br />

acuan ke model<br />

overall seperti pekerja<br />

mekanik.<br />

ALEXANDER WANG:<br />

model ini terinspirasi<br />

gaya klasik pakaian<br />

pria: perpaduan<br />

antara pakaian militer iter<br />

dan pekerja.<br />

LANVIN.<br />

MODEL TAHUN 50-AN<br />

Tetap santai dengan polo longgar dan<br />

pakaian bertekstur gaya tahun 50-an.<br />

Serasikan tren ini dengan celana yang<br />

sesuai dan aksesori lebih gelap.<br />

CANALI<br />

TOMMY<br />

HILFIGER<br />

CELANA<br />

PAN<strong>JAN</strong>G DAN<br />

CHINO PUTIH<br />

Sangat harmonis<br />

dengan model navy<br />

dan warna-warna<br />

terang, tren chino dan<br />

denim putih paling<br />

bagus dipakai dengan<br />

aksesori seperti ikat<br />

pinggang dan sepatu<br />

boot warna cokelat.<br />

RALPH LAUREN<br />

Foto oleh<br />

januari <strong>2016</strong> | 113


K


The Golf Life<br />

Style oleh Marty Hackel<br />

galvin green apex jacket<br />

Jaket ini akan memberikan perlindungan<br />

maksimal. Berbahan Gore-Tex, yang dapat<br />

diritsleting penuh ini sangat ampuh<br />

menahan air dan tidak panas.<br />

trendygolfusa.com / $560<br />

urban camo sherpa<br />

putterhead cover<br />

Lindung klab pencari<br />

“uang” Anda dengan<br />

pembungkus unik dan<br />

keren ini.<br />

seamusgolf.com / $65<br />

s’well reusable<br />

water bottle<br />

Botol stainless steel yang<br />

akan mempertahankan<br />

minuman Anda tetap<br />

dingin selama 24 jam.<br />

swellbottle.com / $35<br />

Semua Serba Cerah<br />

Hadiah bernuansa cerah bagi<br />

pegolf kesayangan Anda<br />

no1-grips<br />

Lengkapi peralatan Anda dengan<br />

grip-grip warna-warni dengan<br />

berbagai pilihan spesifikasi<br />

dan tahan segala cuaca.<br />

no1grip.com / $16<br />

house of fleming card holder<br />

Tempat yang bagus untuk para usahawan yang<br />

senantiasa membawa kartu nama mereka.<br />

houseoffleming.com / $195<br />

smathers & branson<br />

bi-fold wallet<br />

Gambar The Old Course – dengan jahitan<br />

tangan. smathersandbranson.com / $115<br />

stance socks<br />

Kaus kaki ini memiliki ventilasi yang<br />

baik sehingga membuat kaki Anda tetap<br />

nyaman. Tersedia dalam tiga ukuran:<br />

low, quarter dan crew.<br />

stance.com / $12 to $20 a pair<br />

carveon scorecard<br />

holder and bag tag<br />

Benda dari kulit asli ini dibuat khusus<br />

di Irlandia dan bisa depersonalisasi.<br />

Rory McIlroy menggunakannya untuk<br />

buku kartu skornya.<br />

carveon.com / $110<br />

b. draddy boxers<br />

Dibuat dari bahan katun<br />

Peru yang sangat lembut,<br />

nyaman digunakan dan<br />

terasa pas.t.<br />

bdraddy.com / $39<br />

claire tedaldi for halley resources<br />

116 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh Jeffrey Westbrook


The Pour oleh Ron Kaspriske<br />

Life Style<br />

1<br />

Notable Toastables<br />

Enam botol baru<br />

berdentang di Tahun Baru<br />

2<br />

1/Hibiki Japanese<br />

Harmony Whisky<br />

▶ Paling tidak 10 wiski<br />

grain dan malt dan lima<br />

tipe tong kecil digunakan<br />

untuk menciptakan<br />

ekspresi baru dari<br />

merek raksasa Suntory<br />

asal Jepang. Dipenuhi<br />

dengan berbagai<br />

citarasa, kecuali jeruk,<br />

pala dan vanilla paling<br />

kentara.<br />

$60 / 750ml<br />

2/Grey Goose<br />

VX Vodka<br />

▶ Merek papan atas<br />

makin mantap dengan<br />

percikan cognac yang<br />

ditambahkan pada vodka<br />

terbarunya. Rasa madu<br />

dan buah-buahan manis<br />

menempel lidah Anda,<br />

dan finisnya lembut.<br />

$80 / 750ml<br />

3/Tanqueray<br />

Bloomsbury<br />

▶ Dari resep keluarga<br />

Tanqueray tahun 1880-<br />

an, gin kering ini cocok<br />

sekali dalam sebuah<br />

martini dengan anggur<br />

vermouth, tapi terasa<br />

nikmat untuk diminum<br />

dengan es dan lilitan<br />

limau.<br />

$33 / 1L<br />

4/Maker’s Mark Cask<br />

Strength Bourbon<br />

▶ Maker’s terkenal<br />

karena wiski gandum<br />

yang ramah dan<br />

lembut, tapi minuman<br />

ini keluar dari tradisi<br />

itu. Dibotolkan dalam<br />

alkohol 55%, minuman<br />

ini cukup ‘panas’,<br />

dengan sentuhan kayu<br />

manis, lada putih, dan<br />

ceri. Cicip perlahan.<br />

$60 / 750ml<br />

5/Johnnie Walker<br />

Select Casks<br />

▶ Berumur 10 tahun<br />

dalam tong oak Amerika,<br />

scotch campuran<br />

ini sedikit lebih kuat<br />

(alkohol 46%) daripada<br />

produk JW lainnya.<br />

Terdapat pula citarasa<br />

cokelat hitam, karamel,<br />

dan garam laut.<br />

$45 / 750ml<br />

6/Patrón Silver<br />

Tequila<br />

▶ Tequila agave biru<br />

klasik ini tersedia<br />

terbatas dalam<br />

botol satu liter yang<br />

diperindah dengan<br />

hiasan dari bahan timah<br />

hitam. Ini menjadi benda<br />

kolektor yang pas untuk<br />

penggemar tequila.<br />

$33 / 1L<br />

3<br />

5<br />

6<br />

4<br />

spot illustration: john caldwell<br />

Foto oleh Jeffrey Westbrook<br />

januari <strong>2016</strong> | 117


Life Style The Core<br />

ROWER 9%<br />

STATIONARY BIKE<br />

TREADMILL<br />

ELIPTICAL<br />

21%<br />

▶ Di gym, mesin kardio<br />

manakah yang paling<br />

sering Anda gunakan?<br />

34%<br />

36%<br />

SUMBER PEM-<br />

BACA GOLF<br />

DIGEST<br />

Raja Kardio<br />

Para panelis ahli kami memilih<br />

mesin latih terbaik di gym<br />

untuk golfer<br />

mumnya gym komersial<br />

menawarkan beragam<br />

U<br />

peralatan yang didesain<br />

untuk membuat tubuh<br />

Anda lebih ramping dan jantung<br />

lebih kuat. Namun, manakah<br />

mesin latihan kardiovaskular<br />

yang terbaik untuk golfer? Kami<br />

bertanya kepada sejumlah ahli<br />

fitnes golf, dan sembilan dari 12<br />

ahli itu menempatkan treadmill<br />

pada urutan pertama atau kedua.<br />

“Alat terbaik tergantung individu<br />

masing-masing,” kata penasihat<br />

fitnes Golf Digest Ben Shear.<br />

“Namun treadmill sangat baik<br />

untuk golfer karena aktivitas<br />

berjalan menjadi bagian besar dari<br />

permainan ini. Alat ini meniru<br />

perjalanan di lapangan dan bisa<br />

digunakan untuk latihan kardio<br />

yang stabil atau latihan interval<br />

dengan intensitas tinggi.”<br />

Penasihat fitnes Golf Digest Ralph<br />

Simpson menambahkan: “Alat<br />

ini juga menawarkan fleksibilitas.<br />

Anda bisa meningkatkan<br />

kecepatan, elevasi, berlatih<br />

menyamping atau ke belakang.<br />

Satu-satunya kekurangannya<br />

adalah bagi golfer yang memiliki<br />

masalah di tungkai bawah<br />

harus menggunakan alat yang<br />

tidak terlalu berdampak pada<br />

persendian, seperti sepeda statis.”<br />

Sepeda statis berada di tempat<br />

kedua dalam polling karena desain<br />

yang ramah bagi persendian dan<br />

kemampuan bagi penggunanya<br />

untuk berlatih interval atau<br />

fokus pada daya tahan. “Ini<br />

pilihan yang tepat,” kata pelatih<br />

fisik Mike Boyle. “Mesin ini<br />

kemungkinan kecil berdampak<br />

cedera bagi penggunanya.”<br />

Adapun kekurangannya, Shear<br />

mengatakan bersepeda statis<br />

mungkin bukan pilihan terbaik<br />

bagi orang-orang yang bekerja di<br />

belakang meja atau mereka yang<br />

memiliki postur kyphotic, yakni<br />

tulang belakang bungkuk.<br />

Alat ellipticals dan arc trainer<br />

berada di urutan ketiga, umumnya<br />

karena kemampuan alat ini untuk<br />

melatih otot posterior seperti glute<br />

(bokong) dan hamstring (belakang<br />

paha). Otot-otot ini sering<br />

diabaikan, kata Trevor Anderson<br />

dari David Leadbetter Golf<br />

Academy. “Anda bisa mendorong<br />

kaki Anda ke depan dan belakang<br />

untuk menciptakan latihan<br />

seimbang.”<br />

Berikutnya dalam daftar ini<br />

adalah mesin panjat, meski Boyle<br />

mengatakan VersaClimbers terlalu<br />

melelahkan untuk digunakan<br />

secara reguler bagi sebagian<br />

besar golfer. Namun mesin panjat<br />

memadukan latihan kekuatan<br />

dan kardio, kata konsultan fitnes<br />

Karen Palacios-Jansen. Alat ini<br />

juga bisa melatih persendian lewat<br />

beragam gerakan—khususnya<br />

area penting bagi golfer seperti<br />

pinggul dan pundak, kata Cody<br />

Carter, penasihat fitnes untuk<br />

perusahaan alat olahraga SKLZ.<br />

Jadi, peralatan apa yang mesti<br />

dihindari golfer? Simulator naik<br />

tangga dan rowers berperingkat<br />

rendah di polling. Menurut<br />

para ahli, penggunanya sering<br />

mengoperasikan mesin ini dengan<br />

gerakan kompensasi ketimbang<br />

otot-otot seharusnya.<br />

Pelatih Jordan Spieth, Damon<br />

Goddard, mengatakan umumnya<br />

para ahli menyarankan latihan<br />

kardio cara klasik: joging, lari<br />

cepat, berenang, dsb.<br />

“Para pemain top kami jarang,<br />

jika pernah, menggunakan<br />

mesin kardio,” katanya.<br />

—RON KASPRISKE<br />

panelis: Trevor Anderson, Mike<br />

Boyle, Cody Carter, Michael<br />

Cummings, Damon Goddard,<br />

Dave Herman, Randy Myers,<br />

Karen Palacios-Jansen, Dave<br />

Phillips, Ben Shear, Ralph<br />

Simpson, Mike Voight.<br />

latihan satu kesatuan Tidak punya waktu cukup di gym? Penasihat fitnes Golf Digest Ben Shear<br />

menciptakan latihan yang melatih tubuh bagian bawah dan atas dalam satu kesatuan gerakan. “Gerakan<br />

ini melatih pinggul, lutut, otot bokong, punggung dan pundak dalam satu latihan,” kata dia. Satu-satunya<br />

benda yang Anda perlukan adalah dumbbell dan sesuatu yang digunakan untuk duduk pada bagian latihan<br />

squat. Kotak plyo atau bangku bisa digunakan. “Kotak itu bisa setinggi yang Anda perlukan untuk latihan<br />

squat,” kata Shear. Lakukan tiga set dengan 10 repetisi dari latihan ini dalam sehari.—RK<br />

1 2 3 4 5 6<br />

1/Mulai lakukan deadlift satu kaki sambil memegang dumbbell pada sisi yang sama dengan kaki belakang.<br />

2/Saat tubuh menekuk, tarik dumbbell ke atas hingga setinggi dada lalu kembalikan dumbbell ke posisi<br />

menggantung. 3/Ayun kaki belakang ke depan untuk keseimbangan, kemudian 4/laku kan squat satu kaki<br />

hingga bokong Anda menyentuh kotak/bangku. 5/Berdiri dengan satu kaki, 6/dorong dumbbell lurus ke atas.<br />

exercises: brown bird design<br />

e<br />

118 | januari <strong>2016</strong><br />

Ilustrasi oleh Brian Stauffer


Inside Edge<br />

CARTIER PAMERKAN KOLEKSI DI<br />

GALERI NASIONAL SINGAPURA<br />

Galeri Nasional Singapura disulap menjadi glamor dan mewah<br />

pada 26 dan 27 Oktober 2015 lalu. Pasalnya, galeri kebanggaan<br />

warga Singapura tersebut menjadi venue jamuan makan malam<br />

bagi peluncuran koleksi terbaru perhiasan yang menjadi bagian<br />

dari Etourdissant Cartier Collection. Tidak tanggung-tanggung,<br />

lebih dari 60 koleksi terbaru permata dipertontonkan kepada 450<br />

tamu VIP yang memenuhi venue.<br />

Jamuan makan malam yang berlangsung selama dua hari<br />

tersebut memang menjadi perayaan bagi para bintang. Terlebih<br />

dengan kehadiran sutradara yang juga seorang produser, serta<br />

screenwriter dan artis ternama, Sofia Coppola, sebagai tamu<br />

kehormatan.<br />

Perhiasan yang dipamerkan, mulai dari anting-anting hingga<br />

kalung memancarkan kemilau yang indah. Koleksi Cartier ini<br />

juga bukan hanya untuk couture fashion, tapi bisa pula dikenakan<br />

dalam balutan pakaian tradisional, seperti cheongsam, baju<br />

kurung, pakaian tradisional India saree dan kebaya.<br />

ALL NEW MAZDA2 JADI CAR OF<br />

THE YEAR 2015<br />

PT Mazda Motor Indonesia (MMI) berhasil meraih enam<br />

penghargaan di ajang Auto Bild Award 2015, yang diselenggarakan<br />

di ballroom Shangri-La Hotel, Jakarta, beberapa waktu lalu. Jajaran<br />

produk generasi terbaru Mazda yang berhasil mendapatkan<br />

penghargaan adalah All New Mazda2, New Mazda6, dan New<br />

Mazda CX-5, serta pergelaran tahunan Mazda Power Drive yang<br />

juga mendapatkan penghargaan khusus. Kesuksesan Mazda tahun<br />

ini semakin sempurna dengan terpilihnya All New Mazda2 sebagai<br />

Car of The Year 2015 versi majalah Auto Bild.<br />

Ajang penghargaan Auto Bild Award 2015 yang sudah<br />

diselenggarakan selama 12 tahun ini terbagi ke dalam 28 kategori<br />

penghargaan untuk kendaraan, enam kategori penghargaan<br />

khusus, dan satu kategori penghargaan utama.<br />

Selain menjadi Car of The Year 2015, All New Mazda2 juga<br />

berhasil memboyong dua penghargaan lainnya yaitu Best Compact<br />

Hatchback dan Best Fuel Consumption. Dua produk andalan<br />

Mazda lainnya yang baru saja diluncurkan versi pembaharuannya<br />

(facelift) di awal tahun 2015 yaitu New Mazda6 dan New Mazda CX-5<br />

juga dinobatkan sebagai jawara di kategori Best Big Sedan dan Best<br />

Medium SUV, setelah mengumpulkan poin terbanyak di berbagai<br />

aspek pengujian.<br />

Tak hanya itu, PT Mazda Motor Indonesia juga menerima<br />

penghargaan khusus lainnya untuk kategori APM Care for<br />

Community, melalui penyelenggaraan Technical Forum di dalam<br />

perhelatan Mazda Power Drive. Acara tahunan dari Mazda ini<br />

ditujukan untuk memberikan nuansa fun-to-drive khas Mazda bagi<br />

pelanggan dan pecinta Mazda di Indonesia dengan menampilkan<br />

seluruh lini produk Mazda.<br />

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas<br />

dukungan dan kepercayaannya terutama kepada tim Auto Bild<br />

Indonesia yang melakukan serangkaian test drive untuk mobilmobil<br />

terbaru selama tahun 2015 ini. Kelima penghargaan untuk<br />

kendaraan Mazda dan sebuah penghargaan khusus yang diraih PT<br />

Mazda Motor Indonesia sungguh merupakan suatu kehormatan<br />

dan bukti atas kerja keras serta konsistensi segenap karyawan<br />

Mazda untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan<br />

kami. Hal ini akan terus memotivasi kami agar senantiasa terus<br />

melakukan inovasi dan pelayanan yang maksimal di pasar industri<br />

otomotif tanah air. Pencapaian ini juga selaras dengan semangat<br />

Be Alive dari Mazda yang menjadi landasan bagi seluruh inisiatif<br />

yang dilakukan Mazda untuk menghadirkan keasyikan dalam<br />

berkendara bagi para penikmat otomotif Indonesia,” kata Keizo<br />

Okue, President Director PT Mazda Motor Indonesia.<br />

Foto: Dok. Mazda & Dok. Cartier<br />

januari <strong>2016</strong> | 119


Life Style<br />

Go Out<br />

1<br />

LE<br />

LOUVRE, PARIS, PRANCIS<br />

Louvre, pada awalnya benteng abad per te ngahan, menjadi museum dua<br />

abad lalu. Eksterior museum itu sangat ter kenal di dunia karena berbentuk<br />

piramida di pintu masuknya yang ditambahkan pada 1989. Atraksi paling<br />

terkenal tiada lain adalah “Mona Lisa” karya Leonardo da Vinci.<br />

2<br />

SMITHSONIAN<br />

INSTITUTION,<br />

WASHINGTON, D.C,<br />

AMERIKA SERIKAT<br />

Smithsonian<br />

merupakan<br />

kompleks museum<br />

dan riset terbesar<br />

di dunia, terdiri<br />

atas 19 museum<br />

dan galeri, National<br />

Zoological Park,<br />

dan beberapa<br />

pusat riset. Secara<br />

keseluruhan, lebih<br />

dari 137 juta objek<br />

tentang Amerika<br />

ada di sini.<br />

Pesawat 1903 karya<br />

Wright bersaudara<br />

dan modul Apollo<br />

11 juga ada di sini.<br />

Wisata Edukasi<br />

7 Museum Terbaik Dunia<br />

alam daftar rencana kunjungan<br />

D<br />

wisata yang Anda buat,<br />

mungkin museum berada di<br />

urutan paling bawah. Meski demikian,<br />

sebenarnya tempat ini menawarkan<br />

sejumlah manfaat yang tidak didapat<br />

di tempat-tempat wisata lain. Anda bisa<br />

memperkaya pengetahuan, melahirkan<br />

inspirasi, atau bahkan mungkin<br />

mendapatkan jodoh di sana. Berikut<br />

ini tujuh museum terbaik berdasarkan<br />

ulasan sejumlah media.<br />

120 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh Wiki Commons


BRITISH MUSEUM, LONDON, INGGRIS<br />

Museum terbesar di Inggris ini memelihara koleksi arkeologi dan<br />

etnografi nasional. British Museum menyimpan lebih dari 8 juta objek<br />

dari era-era berbeda. Galeri Mesir menampilkan koleksi terbaik kedua<br />

dunia di luar Mesir, termasuk Batu Rosetta dari tahun 196 SM.<br />

3<br />

4<br />

ACROPOLIS MUSEUM, ATENA, YUNANI<br />

Museum arkeologis ini fokus pada temuan-temuan di situs<br />

Acropolis Atena. Koleksinya berasal dari Zaman Perunggu<br />

Yunani hingga Romawi dan Yunani Bizantium. Lantai dasarnya<br />

berupa kaca transparan sehingga pengunjung bisa berjalan<br />

di atasnya sam bil melihat sejarah yang menakjubkan dengan<br />

peman dangan ekskavasi arkeologis Acropolis itu sendiri.<br />

5<br />

MUSEUM VATICAN,<br />

VATICAN CITY, ITALIA<br />

Museum Vatikan<br />

memiliki koleksi<br />

karya besar yang<br />

dibangun oleh<br />

Gereja Katolik<br />

Roma selama<br />

berabad-abad<br />

‘termasuk,’<br />

sejumlah<br />

patung klasik<br />

paling terkenal<br />

peninggalan seni<br />

Renaissance<br />

dunia. Museum<br />

ini dibangun pada<br />

awal abad ke-16.<br />

STATE HERMITAGE,<br />

ST. PETERSBURG, RUSIA<br />

Museum seni dan budaya ini salah satu<br />

museum terbesar dan tertua di dunia.<br />

Didirikan pada 1764 oleh Catherine the<br />

Great, museum ini dibuka untuk publik<br />

sejak 1852. Koleksinya mencakup lebih<br />

dari tiga juta benda, termasuk koleksi<br />

terbanyak lukisan di dunia. Koleksi<br />

pribadi Raja Tsar terakhir Nicholas II ada<br />

di antaranya.<br />

6<br />

7<br />

THE PRADO, MADRID, SPANYOL<br />

Museum seni nasional Spanyol<br />

ini menampilkan salah satu<br />

koleksi seni Eropa terbaik dunia<br />

dari abad ke-12 hingga 19,<br />

di antaranya warisan Koleksi<br />

Kerajaan Spanyol.<br />

januari <strong>2016</strong> | 121


Life Style<br />

The Cart<br />

New Mazda CX5<br />

Penuh Energi<br />

dan Vitalitas<br />

J<br />

ika ingin merasakan<br />

pengalaman berkendara<br />

yang menggugah jiwa,<br />

ada baiknya mencoba mobil<br />

compact crossover Sport Utility<br />

Vehicle (SUV) terbaru dari Mazda,<br />

yakni New Mazda XC5. SUV ini<br />

memiliki ekspresi gerak yang<br />

dinamis dalam garis serta lekuk<br />

yang mengalir ritmis yang menjadi<br />

daya tarik magis mobil yang dirilis<br />

di Indonesia pada kuarter pertama<br />

2015 ini. Mengadopsi penuh<br />

SKYACTIV Technology dan tema<br />

desain “KODO – Soul of Motion”<br />

khas Mazda, membuat New Mazda<br />

CX-5 tidak hanya efisien dalam<br />

penggunaan bahan bakar tetapi<br />

juga kendaraan yang aman dan<br />

nyaman. Filosofi Jinba-Ittai yang<br />

diterapkan dalam SUV terbaru ini<br />

membuat kendaraan ini menyatu<br />

dengan pengemudinya.<br />

Dari sisi tampilan, New Mazda<br />

CX5 terlihat gagah dan berwibawa.<br />

Hal ini ditegaskan dengan<br />

Signature Wing Grille Design, yakni<br />

desain grille baru New Mazda CX-5<br />

yang memberikan tampilan sporty<br />

namun tetap stylish. Belum lagi<br />

fitur sunroof yang dapat dibuka<br />

agar pengemudi dan penumpang<br />

dapat menikmati udara segar dari<br />

alam terbuka selama berkendara.<br />

Plus, LED Headlamp dengan<br />

Light Emitting Diodes (LED) yang<br />

memberikan rasa aman ketika<br />

berkendara pada malam hari.<br />

Dual Tip Exhaust New Mazda<br />

CX-5 membuat pembuangan sisa<br />

pembakaran jadi lebih sempurna.<br />

Bagian dalam dilengkapi fitur<br />

Commander Control dengan MZD<br />

Connect yang ditempatkan pada<br />

floor console dekat dengan arm rest<br />

sehingga mudah untuk pengemudi<br />

mengoperasikan berbagai<br />

fungsinya tanpa mengganggu<br />

kemudi saat berkendara, termasuk<br />

122 | januari <strong>2016</strong>


streaming audio dan internet radio<br />

dengan teknologi bluetooth dan<br />

hands-free serta voice command<br />

yang dapat disambungkan dengan<br />

smartphone. Posisi bangku<br />

pengemudi yang dapat diatur<br />

secara elektrik dengan power<br />

lumbar support system dan 2<br />

memory switch untuk merekam<br />

sesuai postur tubuh sehingga<br />

posisi mengemudi lebih sempurna<br />

dan nyaman. Mobil ini juga<br />

dilengkapi dengan climate system<br />

control yang akan menyesuaikan<br />

hembusan udara dan suhu ruangan<br />

sesuai keinginan.<br />

Untuk keamanan, utamanya<br />

mobil ini dilengkapi<br />

i-ACTIVSENSE untuk memberikan<br />

kepercayaan diri dan ketenangan<br />

hati pengendara dan Idling stop<br />

system Mazda (i-STOP) yang<br />

akan otomatis mematikan mesin<br />

saat benar-benar berhenti.<br />

Sistem ini memberi keuntungan<br />

seperti menghemat BBM yang<br />

biasanya terbuang saat berhenti di<br />

kemacetan atau lampu merah yang<br />

juga meningkatkan efisiensi BBM<br />

sebesar 5% serta menghidupkan<br />

mesin kembali secara halus, hanya<br />

dalam waktu 0,35 detik.<br />

New Mazda CX-5 tersedia dalam<br />

4 tipe yakni CX-5 2.0L 6AT SPORT,<br />

CX-5 2.5L 6AT URBAN, CX-5 2.5L<br />

6AT TOURING dan CX-5 2.5L 6AT<br />

GRAND TOURING, dengan enam<br />

pilihan warna bodi.<br />

januari <strong>2016</strong> | 123


Life Style<br />

Mr. X<br />

“ Habis setengah juta dolar untuk<br />

penerbangan pribadi satu musim.”<br />

Undercover<br />

Tour Pro<br />

Saat yang<br />

tepat<br />

untuk<br />

bergabung<br />

dengan jet<br />

set<br />

K<br />

etika saya terbang<br />

dengan pesawat<br />

komer sial, saya<br />

mengenakan jeans<br />

dan jaket bertudung. Saya tidak<br />

akan bercukur juga, sehingga<br />

ketika Anda melihat saya di dalam<br />

pesawat Anda mungkin bertanyatanya,<br />

Siapa gelandangan yang<br />

duduk di kursi kelas satu itu?<br />

Satu-satunya bandara yang<br />

pengunjungnya kerap mengenali<br />

saya adalah di daerah tempat<br />

tinggal saya. Orang-orang melambaikan<br />

tangan dan berkata<br />

“Selamat bermain minggu ini” jika<br />

hari itu adalah Selasa pagi, atau<br />

“Selamat datang kembali” jika<br />

hari itu Senin atau Sabtu. Tidak<br />

akan ada orang yang memburu<br />

saya untuk bertanya apakah karier<br />

Tiger sudah tamat.<br />

Saya telah memenangi sejumlah<br />

kemenangan di PGA Tour. Namun<br />

nama saya tidak pasaran, dan<br />

hanya segelintir penggemar golf<br />

yang mengenal saya. Saya tidak<br />

suka disebut sebagai orang yang<br />

menyebalkan, tapi saya dapat<br />

mengerti bagaimana sejumlah<br />

pemain pro top jadi sulit untuk<br />

didekati. Mereka kerap dihentikan<br />

oleh para penggemar. Semua<br />

orang memerlukan waktu untuk<br />

bekerja, untuk keluarga dan untuk<br />

mereka sendiri.<br />

Karena saya menghabiskan<br />

banyak waktu jauh dari rumah,<br />

waktu ekstra 30 menit di sini dan<br />

di sana terasa berharga. Itulah<br />

sebabnya saya terbang secara<br />

privat sesering yang saya bisa.<br />

Tentu, empat ribu dolar atau lebih<br />

per jam terasa tak masuk akal,<br />

tapi jelas tidur di kasur rumah<br />

sendiri pada Minggu malam<br />

setelah turnamen terasa luar biasa<br />

dibandingkan dengan tidur di<br />

pesawat pertama.<br />

Terbang secara privat sepan jang<br />

satu musim penuh, katakanlah<br />

105 jam di udara, bisa berharga<br />

setengah juta dolar. Bagi 30<br />

pemain top, yang berarti Anda<br />

menghasilkan paling tidak $6 juta<br />

per tahun di luar uang hadiah<br />

dan endorsement, harga segitu<br />

sih kecil. Para pemain di lapisan<br />

bawah perlu lebih hati-hati. Jika<br />

saya bisa mengajak dua atau<br />

tiga pemain lain untuk berbagi<br />

beban, harga untuk masingmasing<br />

orang sama dengan<br />

harga tiket kelas satu. Tentu saja<br />

mengoordinasikan jadwal tiap<br />

orang bisa sulit, tapi pihak tur<br />

punya staf yang bisa membantu.<br />

Jika Anda tidak lolos cut di Jumat<br />

pagi dan mau terbang sore harinya<br />

ke West Palm Beach, Anda tidak<br />

punya masalah. Banyak pemain<br />

pro tinggal di sana. Jika Anda<br />

ingin pergi ke Phoenix atau Dallas,<br />

terbanglah dengan pesawat<br />

komersial. Banyak penerbangan<br />

langsung ke sana.<br />

Ketika saya membawa<br />

keluarga saya, itu berarti saya<br />

meng ajak anak-anak, istri, dan<br />

biasanya mertua saya. Dan<br />

karena saya mesti membeli<br />

enam tiket, penggunaan jet<br />

privat bisa dibenarkan. Kami<br />

hanya berkendara ke tempat<br />

penerbangan, tas kami langsung<br />

dimuat ke bagasi, dan boom, kami<br />

terbang.<br />

Aspek konyol dari hukum<br />

pajak adalah, dengan pembagian<br />

penggunaan sebuah jet, saya tak<br />

bisa mendapat pengurangan<br />

pajak atas biaya membawa<br />

keluarga saya. Tapi jika saya<br />

memiliki jet (yang hanya mega<br />

bintang saja punya seperti Rory,<br />

Tiger, Phil, Ernie), saya bisa dapat<br />

pengurangan pajak.<br />

Berbicara tentang Negeri<br />

Paman Sam, saya punya cerita.<br />

Salah seorang teman saya<br />

menunggak pajak, dan dia harus<br />

membayar penalti. Itu sungguh<br />

mimpi buruk. Kini saya punya<br />

orang yang mengurus pajak saya.<br />

Saya tak ingin persoalan pajak ini<br />

mengganggu karier golf saya.<br />

Itulah sebabnya saya terbang<br />

dengan pesawat privat, untuk<br />

meminimalkan gangguan.<br />

Memantapkan pola pikir yang<br />

tepat untuk melawan pemain<br />

terbaik saja sudah sulit, apalagi<br />

mesti menghadapi penundaan<br />

pesawat, tas hilang, makanan<br />

tidak enak, dan jeritan anak-anak<br />

lain.<br />

Atau orang asing yang duduk<br />

dekat saya bertanya kenapa saya<br />

gagal memasukkan putt sejauh<br />

tiga kaki.—BERSAMA MAX ADLER<br />

gutter credit tk<br />

124 | januari <strong>2016</strong><br />

Ilustrasi oleh Edel Rodriguez


Smart Tech Product<br />

Life Style<br />

Teknologi Populer Tahun <strong>2016</strong><br />

Cloud Computing<br />

dan Internet Merajalela<br />

Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Tidak<br />

hanya itu, perubahannya juga semakin inovatif. Sebagai<br />

pengguna teknologi, kita harus peka dengan perubahan<br />

dan tren yang terjadi. Memasuki tahun <strong>2016</strong>, teknologi<br />

berikut ini punya peluang besar menjadi populer.<br />

cloud computing service<br />

technologies<br />

Cloud Computing Service<br />

atau layanan komputasi awan<br />

sudah merebak belakangan ini.<br />

Penggunaanya pun diperkirakan<br />

akan meningkat 3 kali lipat sampai<br />

5 tahun kedepan. Teknologi ini<br />

berguna untuk menyimpan dan<br />

mempublikasi konten. Seiring<br />

terjadinya peningkatan adopsi<br />

pada perangkat mobil cenderung<br />

membuat para pengembang<br />

aplikasi lebih fokus terhadap<br />

kemampuan mengintegrasikan<br />

dan sinkronisasi aplikasi Cloud<br />

Computing yang dikembangkan<br />

untuk berbagai perangkat mobile.<br />

internet of things<br />

Seperti teknologi komputasi<br />

di atas, Internet of Things juga<br />

sedang menikmati popularitasnya.<br />

Meski tergolong baru, teknologi<br />

ini telah mampu menarik perhatian<br />

dunia. Teknologi seperti ini<br />

diharapkan tumbuh besar dengan<br />

inovasi yang diimplementasikan<br />

di berbagai perangkat gadget<br />

Internet of Things memiliki misi<br />

untuk membuat semua perangkat<br />

terkoneksi dengan internet.<br />

content – delivery<br />

technologies<br />

Konten digital menjadi lebih mendominasi.<br />

Mudahnya beberapa<br />

perangkat untuk saling terhubung<br />

membuat penggunanya lebih<br />

sering datang secara online karena<br />

pencarian dan pengumpulan<br />

data secara digital dirasakan<br />

lebih efektf. Content – Delivery<br />

Technologies bisa membantu<br />

optimalisasi konten, mengontrol<br />

konten dan kedepanya akan<br />

mempengaruhi model pengiriman<br />

data.<br />

next – generation security<br />

Next – Generation Security<br />

harus memiliki kemampuan yang<br />

melampaui teknologi keamanan<br />

tradisional. Organisasi akan<br />

mencari platform yang dapat<br />

memberikan keamanan yang<br />

lebih baik, tantangan bagi para<br />

pengembang adalah menciptkan<br />

sistim keamanan yang lebih baik<br />

yang disebut sebagai Next –<br />

Generation Security. Perlindungan<br />

data akan menjadi inisiatif penting<br />

yang mutlak untuk dilakukan.<br />

digital evolution<br />

& mobile computing<br />

Akses data dengan memanfaatkan<br />

berbagai perangkat mobile menandakan<br />

dunia ini sudah semakin<br />

mobile. Dalam kesehariannya,<br />

setiap orang hampir membawa<br />

perangkat mobile sendiri dan<br />

pastinya dibutuhkan infrastruktur<br />

yang mampu menangani<br />

kebutuhan komputasi mobile<br />

saat ini. Revolusi digital akan<br />

mempengaruhi revolusi pada<br />

data center, perusahaan provider,<br />

organisasi cloud, dan tentu saja<br />

bisnis yang dijalankan. Teknologi<br />

yang berkembang begitu cepat<br />

bertujuan untuk mengalahkan<br />

jarak fisik dan meringankan<br />

workloads. Evolusi digitalisasi pun<br />

akan memiliki dampak besar pada<br />

bisnis, pasar dan masyarakat.<br />

Makanya, pastikan untuk terus<br />

mengikuti evolusi.<br />

september 2015 | 125


Lifestyle<br />

Event<br />

1<br />

4<br />

Jambore Nasional X<br />

Mercedes-Benz Club Indonesia<br />

Rayakan 45 Tahun Mercedes-Benz Indonesia<br />

ercedes-Benz Indonesia menginjak<br />

M usia ke-45 pada 2015 dan sebagai<br />

puncak perayaan ulang tahunnya<br />

itu Mercedes-Benz Indonesia mendukung<br />

Mercedes-Benz Club Indonesia (MBClubINA)<br />

dalam menyelenggarakan Jambore Nasional X<br />

di area Plaza Keramik - Plaza Timur Senayan,<br />

Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara yang juga<br />

dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga<br />

Imam Nahrawi ini diselenggarakan selama<br />

tiga hari dari 27 hingga 29 November 2015.<br />

Pada kesempatan ini, Mercedes-Benz juga<br />

memperkenalkan unit terbaru dari unit New<br />

Generation Mercedes-Benz A-Class, yang<br />

tersedia dalam dua model yaitu A 200 AMG<br />

dan A 250 AMG.<br />

“Kami bangga dan berterima kasih kepada<br />

masyarakat Tanah Air yang telah memberikan<br />

kepercayaan mereka terhadap Mercedes-<br />

Benz Indonesia. Oleh karena itu, kami<br />

kembali mendukung Mercedes-Benz Club<br />

Indonesia dalam penyelenggaraan Jambore<br />

Nasional X. Spesial pada penyelenggaraan<br />

Jambore Nasional kali ini, Mercedes-Benz<br />

akan merayakan 45 tahun kehadirannya di<br />

Indonesia sekaligus menyampaikan apresiasi<br />

atas dukungan yang telah diberikan pelanggan<br />

kami di Indonesia,” ujar Roelof Lamberts,<br />

Sales & Marketing Director for Passenger Cars,<br />

Mercedes-Benz Indonesia.<br />

Jambore Nasional merupakan kegiatan<br />

tahunan resmi MBClubINA yang merupakan<br />

ajang mempererat tali silahturahmi serta<br />

ajang bertukar informasi terbaru mengenai<br />

Mercedes-Benz antar sesama anggota<br />

MBClubINA. Kali ini, Jambore Nasional<br />

memasuki tahun kesepuluh, dan diadakan<br />

bersama dengan puncak perayaan ulang<br />

tahun Mercedes-Benz Indonesia yang ke-45.<br />

Oleh karena itu, Jambore Nasional dihelat<br />

dalam skala yang lebih besar. Mengusung<br />

tema ‘Enjoy the Star Experience’ MBClubINA<br />

mengundang kurang lebih 7.000 anggotanya<br />

dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi<br />

menikmati rangkaian kegiatan Jambore<br />

Nasional X di Jakarta.<br />

“MBClubINA merupakan induk organisasi<br />

dari 81 club Mercedes-Benz yang tersebar di<br />

Indonesia. Kali ini, melalui Jambore Nasional<br />

X, kami mengundang seluruh anggota untuk<br />

merayakan ulang tahun Mercedes-Benz ke-45<br />

di Jakarta. Para anggota akan menunjukkan<br />

kecintaan mereka terhadap Mercedes-<br />

Benz dengan melakukan konvoi 45 tahun<br />

Mercedes-Benz Indonesia. Masyarakat Jakarta<br />

bisa melihat mobil produksi 1970 hingga<br />

AMG GT S yang merupakan keluaran terbaru<br />

Mercedes-Benz Indonesia tahun ini,” ujar<br />

Deddy Rachmadi, President Mercedes-Benz<br />

Club Indonesia.<br />

126 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh Mokhamad Sultony & Dok. Mercedes-Benz Indonesia


3<br />

2<br />

1 New Generation A-Class dilengkapi berbagai teknologi canggih. 2 Konvoi pada acara Defile Celebration<br />

diikuti oleh ratusan anggota MBClubIna dari seluruh Indonesia. 3 Sales and Marketing Director for<br />

Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia Roelof Lamberts dan Menteri Pemuda & Olahraga Imam<br />

Nahrawi berfoto bersama. 4 Defile Celebration 5 Roelof Lamberts (menggenggam checker flag) membuka<br />

Defile Celebration. 6 Imam Nahrawi bercakap dengan Ketua Panitia Jambore Fery Wiraatmadja disaksikan<br />

Roelof Lamberts<br />

5<br />

6<br />

Jambore Nasional ini terdiri dari berbagai<br />

rangkaian acara, antara lain peluncuran<br />

Mercedes-Benz A-Class Facelift, Route Defile<br />

Celebration, Touring ke sirkuit Internasional<br />

Sentul, Three-Day Family Test Drive, dan<br />

berbagai aktivitas lainnya.<br />

New Generation Mercedes-Benz A-Class<br />

merupakan mobil kompak inovatif dari<br />

Mercedes-Benz yang menetapkan standar<br />

baru pada kendaraan premium. Kendaraan<br />

ini tampil dengan desain yang lebih modern<br />

sehingga aksentuasi sporty-nya terlihat lebih<br />

tegas. Kendaraan ini juga dilengkapi berbagai<br />

teknologi dan inovasi teranyar, cocok bagi<br />

pengemudi muda yang mendambakan mobil<br />

premium dengan pengalaman berkendara<br />

lebih dinamis. Di Indonesia sendiri, New<br />

Generation Mercedes-Benz A-Class tersedia<br />

dalam dua model yaitu A 200 AMG dan A 250<br />

AMG.<br />

A 200 AMG digerakkan oleh mesin bensin<br />

4-cylinder 1595 cc yang menghasilkan daya<br />

sebesar 115 kW (156hp) dan torsi maksimum<br />

250 Nm antara 1,250-4,000 rpm. Kendaraan<br />

MERCEDES-BENZ<br />

MERAYAKAN 45 TAHUN<br />

KEHADIRANNYA DI<br />

INDONESIA SEKALIGUS<br />

APRESIASI ATAS DUKUNGAN<br />

YANG TELAH DIBERIKAN<br />

PELANGGAN KAMI DI<br />

INDONESIA.<br />

ini dapat melaju dari 0 sampai 100 km/<br />

jam dalam waktu 8.1 detik dan mencapai<br />

kecepatan tertinggi 224 km/jam. Sedangkan A<br />

250 AMG memiliki mesin bensin 1991 cc yang<br />

menghasilkan daya 155 Kw (211 hp) dengan<br />

torsi maksimum 350 Nm antara 1,200 – 4,000<br />

rpm. Kedua unit tersebut dilengkapi dengan<br />

transmisi otomatis 7G-DCT dan DYNAMIC<br />

SELECT untuk memilih mode mengemudi.<br />

Rangkaian keamanan lengkap diperkuat<br />

oleh tujuh kantong udara serta kneebag yang<br />

lengkap serta fitur keamanan yang dirancang<br />

untuk memberikan perlindungan optimal<br />

terpadu. Di antaranya adalah Collision<br />

Prevention Assist Plus yang memberikan<br />

peringatan visual jika jarak objek di depan<br />

kendaraan mulai mengkhawatirkan, antilock<br />

Braking System/Sistem Pengereman<br />

Antikunci (ABS), Attention Assist, sistem<br />

Pre-Safe, Acceleration Skid Control, Adaptive<br />

Brake Lights, Electronic Stability Program/<br />

Program Stabilitas Elektronik (ESP®), sistem<br />

peringatan hilangnya tekanan udara ban.<br />

januari <strong>2016</strong> | 127


Life Style<br />

My Favourite<br />

Miko Tan<br />

ENTREPRENEUR<br />

ejak mengenal golf mulai bulan<br />

S<br />

November 2013, Miko Tan tak pernah<br />

kenal lelah dan bosan berlatih di<br />

olahraga yang satu ini karena dia merasa<br />

sangat penasaran dengan olahraga golf ini.<br />

Menurutnya,terkadang permainan dirinya<br />

bisa bagus namun terkadang juga dia bisa<br />

bermain buruk pada hari yang sama ataupun<br />

di lapangan yang sama saat itu juga. Tapi yang<br />

paling dia sukai mengenai olahraga golf adalah<br />

rasa persahabatan dan kebersamaan yang bisa<br />

didapat saat dirinya berkumpul dengan temanteman<br />

mainnya. “Jika bersama mereka sudah<br />

tidak ada rasa jaim. Padahal, boleh di bilang jika<br />

bersama keluarga sendiri saja kita masih suka<br />

jaim,” kata pegolf amatir yang sibuk sekarang<br />

berbisnis di bidang investasi dan properti ini.<br />

Baginya, olahraga golf adalah olahraga yang bisa<br />

memunculkan dan mencerminkan kepribadian<br />

seseorang. Ada pemain yang suka curang, ada<br />

pemain yang tekun dan ada pemain yang gemar<br />

mengikuti rules hingga yang pemain yang<br />

sekadar mencari fun di lapangan. “Saya sendiri<br />

termasuk pegolf happy go lucky, yang penting<br />

bisa refreshing dan serius pada tempatnya,”<br />

ujar King of League di ajang Sweet Spot<br />

League Season 3 ini seraya membeberkan item<br />

favoritnya kepada Golf Digest Indonesia.<br />

DRUM<br />

Menggebuk<br />

drum selalu<br />

menjadi hobi<br />

favorit. Maka<br />

itu, sejak usia<br />

12 tahun, Miko<br />

tidak bisa<br />

dipisahkan dari<br />

set drumnya.<br />

“SAYA SENDIRI TERMASUK PEGOLF<br />

YANG HAPPY GO LUCKY, DAN YANG PENTING BISA<br />

SERIUS DAN REFRESHING PADA TEMPATNYA”<br />

JAM TANGAN ROLEX<br />

Jam tangan ini bernilai<br />

historis karena Miko<br />

membelinya dari gaji<br />

pertamanya. Rolex seri<br />

Deep Sea ini kemana saja.<br />

POMADE SUAVECITO<br />

Untuk menjaga penampilan,<br />

Miko percaya pada Pomade<br />

yang membuat tampilannya<br />

senantiasa rapi. Gel rambut<br />

ini membuat tampilan wet<br />

look rambutnya.<br />

PARFUM DAVIDOFF ECHO<br />

Aroma parfum Davidoff<br />

yang tahan lama membuat<br />

Miko percaya diri. Apalagi<br />

pria berusia 32 tahun ini<br />

kerap bertemu klien maka<br />

penampilan pun harus dijaga.<br />

KAMERA CANON<br />

Miko sudah lama hobi fotografi.<br />

Hobinya ini semakin menjadijadi<br />

ketika dia memiliki anak<br />

dan membuat dia terus-terusan<br />

mengabadikan buah hatinya<br />

dengan kamera Canon D5 ini.<br />

128 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh Ahsin Arsadi


Tanggal 1 Januari <strong>2016</strong><br />

Merupakan awal dimulainya<br />

larangan atas penggunaan putter<br />

anchor, jadi gunakanlah kembali<br />

putter pendek Anda. Atau simak<br />

tips dari Steve Scott di section<br />

Play Your Best untuk mengatasi<br />

masalah putting Anda.<br />

Tanggal 5 Januari 1964<br />

Merupakan tahun kelahiran dari<br />

pegolf nyentrik, penghisap cerutu<br />

dan buntut Kuda. Miguel Angel<br />

Jimenez di Malaga, Spanyol.<br />

TAHUKAH<br />

ANDA?<br />

Tanggal 17 Januari 1916<br />

Merupakan awal berdirinya<br />

Professional Golfers Association<br />

yang sekarang dikenal dengan<br />

PGA.<br />

Caranya:<br />

Download aplikasi<br />

di


Junior on Golf<br />

Profile<br />

NICHOLAS AXEL G. CHRISTIE<br />

Nicholas mengenal golf dari Gio Anggono,<br />

sahabatnya. Gio mengajaknya untuk<br />

mencoba golf karena ada program latihan<br />

gratis di salah satu lapangan golf di<br />

daerah Cimanggis, Jawa Barat. Nicholas<br />

semakin terikat dengan golf setelah ikut<br />

turnamen untuk pertama kalinya dan<br />

langsung menang. “Waktu itu pesertanya<br />

cuma sedikit jadi saya bisa menang.<br />

Padahal, skornya juga nggak bagus, masih<br />

di atas 100-an,” kenang Nicholas.<br />

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 29 Oktober 2002<br />

Sekolah: SMP Sekolah Bogor Raya (SBR)<br />

Klub: SHGC<br />

Pelatih: Yadi Mulyadi<br />

Prestasi: 2nd Runner up C Boys Sentul<br />

Highlands Junior Tournament 2015<br />

GIO ANGGONO<br />

Gio Anggono baru mengenal golf sejak<br />

delapan bulan silam. Meski demikian, dia<br />

sudah bisa menikmati permainan yang<br />

membutuhkan ketenangan dan konsentrasi<br />

ini. Dia juga selalu tertantang jika sudah<br />

menenteng klab. “Golf itu seru dan<br />

menantang diri sendiri. Saya bisa mukul<br />

jauh dengan klab dan rintangan seperti<br />

bunker ataupun putting, feeling, serta<br />

chipping memberi saya tantangan untuk<br />

terus improve,” ujar Gio.<br />

Tempat, tanggal lahir: Bogor, 9 Oktober 2002<br />

Sekolah: SMP Sekolah Bogor Raya (SBR)<br />

Klub: IJGC<br />

Pelatih: Yadi<br />

Prestasi: 1st Runner up C Boys Sentul<br />

Highlands Junior Tournament Series II 2015<br />

132 | desember 2015 Foto oleh Mokhamad Sultoni


Event<br />

Junior<br />

1<br />

ASEAN SCHOOL CHAMPIONSHIP 2015<br />

SALIP FILIPINA, ALMAY<br />

PERSEMBAHKAN EMAS<br />

UNTUK INDONESIA<br />

2<br />

U<br />

ntuk pertamakalinya dalam sejarah<br />

ASEAN School Championship,<br />

Indonesia berhasil merebut medali<br />

emas. Tidak tanggung-tanggung, dua emas<br />

dipersembahkan dari kategori putra yakni dari<br />

nomor individual putra dan nomor beregu<br />

putra serta satu perak diraih nomor beregu<br />

putri dalam ajang yang berlangsung pada<br />

23-26 November 2015 kemarin. Raihan ini<br />

melampaui target “perunggu” yang diberikan<br />

Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB<br />

PGI).<br />

Almay Rayhan menjadi pemain Indonesia<br />

yang merebut emas di nomor individual putra.<br />

Perjuangannya cukup berat. Di tengah kondisi<br />

lapangan yang sulit dan becek akibat guyuran<br />

hujan, dia harus bersaing dengan para pemain<br />

asal Thailand dan Filipina yang biasa menjadi<br />

langganan juara. Almay berhasil menyalip<br />

Ruperto Zaragoza, pemain nomor satu asal<br />

Filipina yang tahun 2015 ini menyabet dua gelar<br />

di Indonesia. Ruperto menjadi jawara di ajang<br />

Enjoy Jakarta World Junior Golf Championship<br />

dan turnamen Indonesia Junior Open.<br />

“Persaingan di putra sangat ketat. Almay<br />

menang pun dengan keunggulan yang tipis,<br />

selisih dua stroke dari Ruperto,” kata Alga<br />

Topan, pelatih Indonesia yang menemani tim<br />

Merah Putih bertanding di Royal Brunei Golf<br />

& Country Club, Bandar Seri Begawan, Brunei<br />

Darussalam.<br />

Menurut Alga, Almay bermain bagus<br />

dengan menempati posisi lima besar hingga<br />

dua hari pertama. Memasuki putaran final,<br />

Almay yang membela tim Merah Putih untuk<br />

pertamakalinya ini masih tertinggal enam<br />

stroke dari Ruperto yang bertengger di posisi<br />

puncak sementara. Kesabaran dan ketenangan<br />

yang ditunjukkan Almay membuahkan hasil<br />

pada hole 14 ketika dia berhasil menyamai skor<br />

pemain andalan Filipina tersebut. “Dan di hole<br />

16,17 dan 18 Almay menang setelah Ruperto<br />

membuat kesalahan. Bolanya masuk ke air,”<br />

jelas Alga yang juga dipercaya melatih tim<br />

Provinsi Banten di PON <strong>2016</strong> mendatang.<br />

Indonesia menurunkan delapan pegolf<br />

junior di ASEAN School Championship 2015<br />

ini. Selain Almay Rayhan Yagutah, tim putra<br />

diperkuat Grady Santoso, Naraajie Emerald<br />

Ramadhan Putra dan Dominikus Glenn.<br />

Sedangkan medali perak disumbang tim putri<br />

yang terdiri dari Rivani Adelia Sihotang, Ribka<br />

Vania Hie,Kristina Natalia Yoko dan Michela<br />

Tjan.<br />

1 Tim Indonesia<br />

2 Almay sedang membaca green<br />

HASIL TURNAMEN<br />

INDIVIDUAL PUTRA<br />

Emas: Almay Rayhan Yagutah (INA) 296<br />

Perak: Chonjarern B. (THA) 307<br />

Perunggu: Adam Arif Madzri (MAS) 311<br />

INDIVIDUAL PUTRI<br />

Emas: Yuka E. Saso (PHI) 302<br />

Perak: Chakansim Khamborn (THA) 304<br />

Perunggu: Harmie Nicole T.C. (PHI) 306<br />

BEREGU PUTRA<br />

Emas: Indonesia (917)<br />

Perak: Thailand (930)<br />

Perunggu: Singapura (952)<br />

BEREGU PUTRI<br />

Emas: Thailand (922)<br />

Perak: Indonesia (940)<br />

Perunggu: Filipina (942)<br />

Foto oleh Dok. PGI<br />

januari <strong>2016</strong> | 133


Junior On Golf<br />

Event<br />

2<br />

1 3<br />

PANGKALAN JATI<br />

INDONESIAN JUNIOR<br />

GOLF TOURNAMENT 2015<br />

AKHIR MANIS<br />

BUAT<br />

DOMINIKUS<br />

GLENN<br />

R<br />

ampung sudah gelaran Indonesian<br />

Junior Golf (IJG) selama tahun 2015<br />

ini. Sebanyak delapan turnamen<br />

digelar oleh IJG sepanjang musim ini.<br />

Turnamen pamungkas berlangsung di<br />

Padang Golf Pangkalan Jati Jakarta pada<br />

14-15 November 2015 lalu. Dominikus<br />

Glenn, pemain junior yang mendominasi<br />

di series milik IJG ini mengakhiri dengan<br />

manis. Pemain belia ini menutup musim<br />

dengan menyabet gelar juara Best Gross<br />

I Divisi Putra A yang bermain dari Blue<br />

Tee. Glenn membukukan skor total<br />

151 selama dua putaran, bersaing ketat<br />

dengan Arvydav Hadara Mahendra yang<br />

mengikutinya di posisi kedua dengan<br />

selisih satu stroke.<br />

Di putaran pertama, Glenn tertinggal<br />

satu stroke dari Arvydav yang mencetak<br />

skor 77. Namun di hari kedua, dia<br />

berhasil membalikkan keadaan untuk<br />

mengubahnya menjadi kemenangan<br />

baginya.<br />

Sebagai info, Glenn mengawali series IJG<br />

ini juga dengan kemenangan. Bertempat<br />

di venue yang sama pada Maret lalu,<br />

Glenn menjadi juara Best Gross I usai<br />

membukukan total 158 pukulan atau 14<br />

under di bawah par.<br />

Nicholas Adrian Sutanto menjadi<br />

pemenang Best Gross III di divisi ini usai<br />

menyelesaikan 36 hole dengan skor 159.<br />

Memainkan tee yang sama, Alexander<br />

Valentino yang bermain di Divisi Putra B<br />

bermain lebih cemerlang dengan skor 149<br />

yang mengantarkannya sebagai pemenang<br />

Best Gross I. Gap yang cukup besar terjadi<br />

di divisi ini melihat perolehan skor yang<br />

diraih pemenang Best Gross II Franklin<br />

Graham Lydra dengan 160 pukulan.<br />

Bharoar Bharan Nasution menyusul di<br />

posisi ketiga dengan skor 169.<br />

134 | januari <strong>2016</strong> Foto: Dok. JGC


Slug oleh Firstname Lastname<br />

Department<br />

4<br />

1 Dominikus Glenn. 2 Rivani<br />

Adelia Sihotang. 3 Arvydav<br />

Hadara Mahendra. 4 Best Players<br />

IJG Tournament 2015 - Rivani,<br />

Fausta Bianda, Raihan Abdul<br />

Latief, Bergas, Bragil, Glenn.<br />

5 Hyunjin So (Korea Selatan).<br />

6 Dharit Iemkanitchat (Thailand).<br />

7 Gao Mingkai (China). 8 Lydia<br />

Sitorus.<br />

5<br />

6 7<br />

8<br />

Bermain dari tee putih, pemenang<br />

Divisi Putra C di seri terakhir ini adalah<br />

Gabriel Hansel Hari. Pemain asal Jawa<br />

Timur ini mencetak skor 79 di hari<br />

pertama dan 78 di hari kedua untuk<br />

mengumpulkan total 157 pukulan.<br />

Posisi kedua dan ketiga masing-masing<br />

ditempati Bergas Batara Anargya dengan<br />

159 pukulan dan Jonathan Xavier<br />

Haryono dengan skor 178.<br />

Vivaldi Rachman Zaki menjadi salah<br />

satu jajaran pemenang di seri Padang<br />

Golf Pangkalan Jati ini. Dia memimpin<br />

para pemain junior Divisi Putra D yang<br />

memainkan bola dari tee merah dengan<br />

perolehan skor 185. M. Faris Arifin dan<br />

Rayhan Abdul Latief menemaninya<br />

dengan Best Gross II dan Best Gross III<br />

dengan skor 189 dan 193.<br />

Peserta putri di turnamen ini tidak<br />

sebanyak peserta putra yang membuat<br />

kategori ini hanya mempertandingkan<br />

dua divisi. Dari Divisi Putri A yang<br />

bermain dari tee putih, Rivani Adelia<br />

Sihotang juga menunjukkan dominasinya<br />

setelah bermain 75-75 total 150 pukulan.<br />

Hyunjin So mengejar dengan perolehan<br />

155 pukulan untuk menjadi Best Gross<br />

II diikuti Viera Permata Rosada dengan<br />

skor 161 sebagai pemenang Best Gross III.<br />

Divisi putri selanjutnya, kategori usia<br />

9-13 dimenangkan oleh Lydia Sitorus<br />

dengan skor 180. Pemenang kedua<br />

dengan selisih 13 pukulan diraih oleh<br />

Fausta Bianda dan Najma Benyamin Wari<br />

di posisi ketiga dengan perolehan 215<br />

pukulan.<br />

Sementara Lee Do Gyun, Kang Jae<br />

Woo dan Teuku Husein M.D., menjadi<br />

pemenang di kategori 8 tahun ke bawah<br />

campuran putra dan putri dengan skor<br />

masing-masing 163, 182 dan 183.<br />

Foto oleh<br />

januari <strong>2016</strong> | 135


Tournament<br />

Special Event<br />

GRAND FINAL INDONESIAN GOLF TOUR PRESENTED BY LINC GROUP 2015<br />

MODAL IAN ANDREW UNTUK<br />

Q-SCHOOL ASIAN TOUR<br />

an Andrew mengukuhkan<br />

I diri sebagai juara Grand Final<br />

Indonesian Golf Tour presented by<br />

LINC Group 2015. Pegolf berusia 27 tahun itu<br />

menyingkirkan Benita Kasiadi dan Rinaldi<br />

Adiyandono dengan birdie dari jarak dua<br />

meter di babak sudden-death playoff di<br />

putaran final yang berlangsung pada Kamis,<br />

10 Desember 2015. Berkat kemenangannya<br />

tersebut, Ian mengantongi prize money<br />

sebesar 48 juta rupiah yang sekaligus<br />

mengantarkannya sebagai pemuncak Order<br />

Of Merit (OOM) PGA Tour of Indonesia.<br />

Hadiah uang dan posisi pertama OOM<br />

menjadi modal utama bagi pemain asal Bali<br />

ini di tahun <strong>2016</strong>. Pasalnya, dia punya target<br />

untuk bisa main di kompetisi yang lebih<br />

tinggi seperti Asian Tour. Qualifying School<br />

Asian Tour akan berlangsung selama dua<br />

tahap, tahap pertama dan tahap akhir. Tahap<br />

pertama berlangsung di Imperial Lakeview<br />

Golf Club dan Springfield Royal Country<br />

Club di Hua Hin mulai 6-9 Januari <strong>2016</strong><br />

dan tahap kedua pada 13-16 Januari untuk<br />

memperebutkan 40 finisher terbaik.<br />

“Perjalanan masih panjang karena untuk<br />

mengikuti Qualifying School Asian Tour<br />

butuh modal banyak. Menang kali ini bisa<br />

membantu untuk keuangan,” kata Ian yang<br />

juga mendapat dukungan dari Venetta<br />

System dan Inap.co.id serta Nike Golf.<br />

Ian yang meraih gelar back to back setelah<br />

kemenangannya di IGT Emeralda November<br />

2015 lalu, berharap bisa mengejar impiannya<br />

untuk berkompetisi di tur regional. Selain<br />

mengejar kartu Q-School, dia juga berharap<br />

| januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh Ahsin Arsadi


isa mengikuti turnamen di luar Indonesia<br />

dengan prize money yang lebih besar serta<br />

bisa lolos cut. “Kalau sudah konsisten lolos<br />

cut, baru bisa memikirkan untuk make<br />

money. Plan B-nya tetap main di tur lokal,<br />

juga ADT dan bermain lebih baik lagi,” jelas<br />

ayah dua anak ini.<br />

Di ajang Grand Final IGT 2015, Ian<br />

menyelesaikan putaran terakhir dengan<br />

skor 70 atau dua di bawah par, menjaga<br />

posisinya di puncak leaderboard yang<br />

ditempatinya bersama Rinaldi pada putaran<br />

kedua. Namun dia sempat terjerembab<br />

di bunker hole 17 dan membuat bogey<br />

sementara Benita terus bermain bagus<br />

selama 18 hole. “Di hole 17 saya sudah drop,<br />

ketika saya bogey dan Rinaldi birdie. Saya<br />

tertinggal satu pukulan dari mereka berdua<br />

yang sama-sama membuat delapan under.<br />

Mereka punya chance untuk menang di hole<br />

18 dan saya hanya bertekad bikin birdie di<br />

hole akhir. Untung, saya bisa menyamai skor<br />

IAN ANDREW<br />

PLAYER OF THE YEAR 2015<br />

Seri IGT<br />

Finis<br />

IGT Matoa 33)<br />

IGT Modern (1)<br />

IGT Halim II (7)<br />

IGT Gading Raya (19)<br />

IGT Jababeka (24)<br />

IGT Lotus Lake (3)<br />

IGT Emeralda (1)<br />

10 BESAR IGT FINAL 2015<br />

1= Ian Andrew (208)<br />

*menang sudden death playoff<br />

T2= Benita Y. Kasiadi (208)<br />

T2= Rinaldi Adiyandono (208)<br />

4= Cahyo Adhitomo (A) (215)<br />

T5= Kurnia Herisiandy (216)<br />

T5= Jordan Surya Irawan (216)<br />

T5= Rudi Anto (216)<br />

T5= George Gandranata (216)<br />

T9= Harjito (219)<br />

T9= Fajar Win Nuryanto (219)<br />

ORDER OF MERIT 2015<br />

(Setelah Emeralda Golf Club - November 2015)*<br />

No Pemain<br />

Pendapatan(Rp.)<br />

1 Ian Andrew 137,458,133<br />

2 Benita Y. Kasiadi 133,461,667<br />

3 Junaidi Ibrahim 120,267,067<br />

4 George Gandranata 104,387,533<br />

5 Rinaldi Adiyandono 72,230,800<br />

6 Maan Nasim 65,076,400<br />

7 I Ketut Sugiarta 58,208,000<br />

8 Rudi Anto 52,904,467<br />

9 William Sjaichudin 52,499,111<br />

10 J. Dermawan 42,635,067<br />

(*sumber: PGATourIndonesia.com)<br />

mereka dengan birdie di saat mereka gagal di<br />

hole terakhir,” kata Ian yang akhirnya sukses<br />

memaksakan three men playoff. Kejadian<br />

serupa terulang ketika bermain di suddendeath<br />

playoff di mana Ian yang mendapat<br />

giliran kedua berhasil membuat birdie di<br />

saat kedua pesaingnya gagal.<br />

Dari kategori amatir, Cahyo Adhitomo<br />

menyelesaikan putaran akhir dengan skor<br />

71 untuk mengumpulkan skor 215 atau satu<br />

di bawah par dan meraih gelar Low Amateur.<br />

Sedangkan di bagian putri, Putri Aisyah<br />

Amani memenangi pertarungan dengan<br />

Michela Tjan melalui countback untuk<br />

mencapai gelar Low Amateur. Di putaran<br />

final, Putri membukukan skor 79 sementara<br />

Michela bermain dengan skor 80. Kedua<br />

sama-sama mengumpulkan skor total 239<br />

atau 23 di atas par yang membuat pemenang<br />

akhirnya diputuskan dengan countback.<br />

DITYA NOVIANTO<br />

ROOKIE OF THE YEAR 2015<br />

Tahun 2015 menjadi<br />

lembaran baru bagi<br />

Ditya Novianto di<br />

ajang profesional.<br />

Diakui Ditya,<br />

bermain dengan pro<br />

membuat jam terbangnya bertambah<br />

dan kemampuannya terasah. Selain<br />

itu, bertanding di ajang pro terasa<br />

lebih kompetitif dan baginya satu<br />

stroke menjadi sangat berharga.<br />

“Saat masuk pro, target tidak mulukmuluk<br />

cuma ingin bisa masuk 20<br />

besar. Ternyata bisa lebih dari itu<br />

dan semoga tahun depan saya bisa<br />

mencapai 10 besar, minimal bisa<br />

meraih satu gelar juara di tur,” kata<br />

Ditya.<br />

STATISTIK PERMAINAN:<br />

Seri IGT<br />

Finis<br />

IGT Matoa<br />

(MC)<br />

IGT Modern (16)<br />

IGT Halim II (16)<br />

IGT Gading Raya (10)<br />

IGT Jababeka (13)<br />

IGT Lotus Lake (4)<br />

IGT Emeralda<br />

(MC)<br />

RUDI ANTO<br />

MOST IMPROVEMENT<br />

PLAYER 2015<br />

Meraih gelar “Best<br />

Improvement Player”<br />

menjadi pencapaian<br />

luar biasa bagi Rudi<br />

Anto di kancah<br />

profesional setelah<br />

meraih juara di ajang Indonesian Golf<br />

Tour (IGT) Seri III yang berlangsung di<br />

Padang Golf Halim II. Menurut pemain<br />

asal Pakan Baru ini, pencapaian<br />

ini membuat kerja kerasnya sejak<br />

2014 silam terbayar sudah. Jalan<br />

menuju terbaik diupayakan Rudi<br />

dengan mengubah swing-nya yang<br />

mengadopsi gaya swing pemain asal<br />

Swedia, Henrik Stenson. “Dia swingnya<br />

nggak ribet dan itu membuat<br />

permainan saya jadi lebih enak,” kata<br />

dia.<br />

STATISTIK PERMAINAN:<br />

Seri IGT<br />

Finis<br />

IGT Matoa (39)<br />

IGT Modern (21)<br />

IGT Halim II (1)<br />

IGT Gading Raya (13)<br />

IGT Jababeka (17)<br />

IGT Lotus Lake (16)<br />

IGT Emeralda<br />

(MC)<br />

januari <strong>2016</strong> |


Tournament<br />

Whole in One<br />

Sentul Highlands<br />

Golf Series Leg-4<br />

Tetap Fun<br />

Meski Peserta<br />

Membeludak<br />

i penghujung tahun 2015 ini, Sentul<br />

D Highlands Golf Club (SHGC) menggelar<br />

turnamen seri penutup leg 4 pada Rabu,<br />

9 Desember 2015. Dalam turnamen bertajuk “Fun<br />

Beach Day” ini antusiasme peserta untuk mengikuti<br />

turnamen bergengsi ini tidak terbendung. Sebanyak<br />

190 pemain memadati lapangan 18 hole SHGC<br />

untuk bertanding di leg ke-4 Sentul Series 2015.<br />

Meski demikian, para peserta tetap merasa fun dan<br />

happy untuk menaklukkan hole demi hole di SHGC.<br />

“Peserta memang membeludak. Kami sebenarnya<br />

sudah membatasi peserta hingga 165 orang tapi pada<br />

hari terakhir bertambah hingga 190. Itu pun sudah<br />

menolak sebanyak 45 customer setia SHGC karena<br />

sudah terlalu banyak,” ungkap Iwan Budiharsana,<br />

Direktur Utama SHGC.<br />

Lokasi sarana dan prasarana yang memadai<br />

menjadi faktor yang membuat SHGC menjadi salah<br />

satu pilihan favorit para pegolf untuk bermain.<br />

Selain itu, pelayanan prima yang diberikan SHGC<br />

semakin membuat para pegolf ini selalu kembali ke<br />

lapangan karya Gary Player yang penuh tantangan<br />

dengan kontur downhill-nya ini. Hal ini ditegaskan<br />

oleh Iwan Budiharsana. Menurutnya, kemeriahan<br />

turnamen leg ke-4 ini disebabkan pelayanan SHGC<br />

yang terus meningkat di setiap lini. Tidak hanya dari<br />

lapangan tapi juga layanan food and beverage khas<br />

Indonesia yang menjadi favorit para pegolf. “Kami<br />

selalu berusaha memperbaiki servis karena lapangan<br />

ini harus menjadi tempat yang menyenangkan<br />

bagi pelanggan setia SHGC. Begitu mereka masuk<br />

Sentul, mereka bisa mendapatkan pelayanan yang<br />

memuaskan,” terang Iwan seraya berharap turnamen<br />

seri ini bisa digelar selama dua hari atau dua kali<br />

shotgun untuk mengantisipasi jumlah peserta yang<br />

besar.<br />

Hadiah yang disediakan SHGC dalam turnamen seri<br />

penutup tahun ini memang cukup beragam. Selain<br />

hole in one berupa satu unit mobil yang tersedia di<br />

hole 4, 7, 12 dan 15, satu hadiah Grand Lucky Draw<br />

berupa satu unit mobil Honda Brio menjadi hadiah<br />

pamungkas pada hari itu. Pegolf yang beruntung hari<br />

itu adalah Ganda Manalu. “Saya sudah nggak bisa<br />

ngomong apa-apa kalau dapat mobil. Padahal, tadinya<br />

cuma berharap bisa mendapat handphone saja. Tapi<br />

ternyata, rezekinya malah mobil,” pungkas pemain<br />

berhandicap 12 ini.<br />

“PELAYANAN PRIMA YANG<br />

DIBERIKAN SHGC SEMAKIN<br />

MEMBUAT PARA PEGOLF SELALU<br />

KEMBALI KE LAPANGAN KARYA<br />

GARY PLAYER YANG PENUH<br />

TANTANGAN DENGAN KONTUR<br />

DOWNHILL-NYA INI”<br />

3<br />

1 Pierson, Rickdjo dan Doni Xan berfoto bergaya ala rocker. 2 Bintang, Ari, Jitay, dan Wildan.<br />

3 Pemenang Grand Lucky Draw Ganda Manalu mendapatkan mobil Honda Brio. 4 Krisna,<br />

Mayus, Oke, dan Faisal. 5 Ari, Kim, Oky, dan Rudy bergaya untuk berfoto.<br />

1<br />

2<br />

4<br />

5<br />

138 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh M. Sulthoni


Inside Edge<br />

Life Style<br />

PAKET GOLF MENARIK<br />

DARI CIPUTRA GOLF<br />

Setelah sukses menyelenggarakan event<br />

akbar perayaan hari jadi yang ke-20 pada<br />

Oktober 2015 lalu, Ciputra Golf, Club &<br />

Hotel Surabaya yang menjadi lapangan<br />

golf terbesar dan terlengkap di Jawa<br />

Timur ini kembali mempersiapkan paket<br />

menarik bagi pecinta golf di seluruh<br />

Indonesia. Memasuki awal tahun <strong>2016</strong>,<br />

lapangan terfavorit di Indonesia 2014<br />

versi CepaMagz ini memberikan berbagai<br />

tawaran menarik untuk bermain golf,<br />

yakni saat main weekday dan weekend,<br />

Fun Mini Tournament hingga paket golf<br />

“Swing & Stay”. Paket “Swing & Stay”<br />

diperuntukkan bagi pegolf yang berasal<br />

dari luar Surabaya agar bisa menikmati<br />

permainan golf dan menetap di Ciputra Golf<br />

Hotel & Villa. Hanya di Ciputra Golf, Club<br />

& Hotel Surabaya pegolf bisa merasakan<br />

sensasi bermain golf di tiga atmosfer yang<br />

berbeda dalam setiap sembilan hole. Selain<br />

itu, fasilitas yang lengkap juga memberi<br />

kemudahan bagi pegolf dari luar daerah.<br />

Jadi tunggu apa lagi, segera singgah dan<br />

rasakan kenyamanan berada di Ciputra Golf,<br />

Club & Hotel Surabaya. Untuk info lebih<br />

lanjut hubungi 031-741 2555 atau buka situs<br />

www.ciputragolf.com dan follow Instagram:<br />

Ciputra Golf Surabaya. Gunakan Readers<br />

Club Golf Digest Indonesia di Ciputra Golf<br />

untuk mendapatkan penawaran khusus<br />

dengan syarat dan ketentuan berlaku.<br />

RAYAKAN PESTA PERNIKAHAN DI KGBR<br />

Klub Golf Bogor Raya (KGBR) telah menjelma sebagai salah satu tempat favorit untuk<br />

melangsungkan acara resepsi pernikahan. Pasalnya, KGBR memiliki konsep berbeda<br />

yaitu semi open air dengan suguhan pemandangan lapangan golf yang sangat indah dan<br />

eksklusif. KGBR memiliki dua venue untuk resepsi pernikahan yaitu Terrace Tondano<br />

Restaurant dan Garden. Selain suguhan golf view para tamu undangan dapat menikmati<br />

hidangan yang bervariasi mulai dari Indonesian food, Western, Japanese, Korean dan<br />

masih banyak lainnya. Bagi Anda yang sedang merencanakan resepsi pernikahan,<br />

jadikan Klub Golf Bogor Raya sebagai referensi utama untuk melangsungkan hari<br />

bahagia dan dapatkan diskon khusus sebesar 50% untuk wedding venue bagi yang<br />

melakukan booking di bulan Januari <strong>2016</strong>. Let’s Celebrate Your Wedding Reception at<br />

Klub Golf Bogor Raya! Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Poppy dan Wulan di<br />

nomor 0251 - 8271888/392/394/517/513/511.<br />

JAWABAN & PEMENANG TRIVIA QUIZ<br />

EDISI<br />

DESEMBER 2015<br />

Quiz Gunung Geulis Country Club<br />

b. East<br />

b. Bogor<br />

b. Credit Suisse<br />

PEMENANG<br />

Alit Jiwandana<br />

081212981xxx<br />

Foto: Dok. Ciputra Golf, Club & Hotel Surabaya ; Dok. Klub Golf Bogor Raya<br />

januari <strong>2016</strong> | 139


Tournament<br />

Whole in One<br />

2<br />

1<br />

“DENGAN FALSAFAH<br />

LUCKY, SUCCESS,<br />

PROSPERITY DAN<br />

HAPPINESS, PADANG<br />

GOLF MODERN<br />

BERHARAP KE DEPANNYA<br />

AKAN SEMAKIN LEBIH<br />

BAIK DALAM HAL<br />

PENINGKATAN KUALITAS<br />

PELAYANAN KEPADA<br />

TAMU”<br />

3<br />

4<br />

1 Gunting Pita<br />

2 Pemenang Grand<br />

Lucky Draw<br />

3 Aksi di lapangan<br />

4 Full band<br />

5 Gala Dinner<br />

6 Barongsai<br />

5 6<br />

Padang Golf<br />

Modern 20th<br />

Anniversary<br />

Dua hari penuh<br />

kemeriahan<br />

D<br />

alam nuansa oriental yang meriah,<br />

Padang Golf Modern, Tangerang,<br />

menggelar turnamen ulang tahunnya<br />

yang ke-20 bertajuk “Padang Golf Modern 20th<br />

Anniversary” pada 21 dan 22 November 2015.<br />

Pertandingan ini diikuti oleh 570 peserta dengan<br />

empat kali shotgun. Kemeriahan itu begitu<br />

terasa mulai dari saat memasuki clubhouse, di<br />

lapangan golf sampai acara Gala Dinner. Acara ini<br />

dimeriahkan oleh para tamu dan golfer dengan<br />

dihibur oleh full band, tarian, permainan bingo<br />

dan hadiah-hadiah yang menarik.<br />

Sejumlah hadiah seperti 6 unit Motor Honda<br />

Beat, 1 unit Honda CBR 250 cc dan 1 unit Honda<br />

Brio sebagai lucky draw membuat para golfer<br />

betah dan setia mengikuti acara perayaan<br />

Anniversary Padang Golf Modern tersebut. MC<br />

Cici Panda mampu membuat suasana jadi meriah<br />

pada malam acara Gala Dinner, Minggu malam<br />

22 November. Ditambah lagi dengan kemegahan<br />

panggung dan permainan lampu laser yang<br />

membuat acara semakin meriah.<br />

Pihak Padang Golf Modern mengucapkan<br />

terima kasih kepada para member, guest, sponsor,<br />

tamu undangan dan semua pihak yang telah<br />

menyukseskan acara ini. Dengan falsafah Lucky,<br />

Success, Prosperity dan Happiness, Padang Golf<br />

Modern berharap ke depannya akan semakin<br />

lebih baik dalam hal peningkatan kualitas<br />

pelayanan kepada tamu dalam segala hal.<br />

140 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto: Dok. Padang Golf Modern


Whole in One<br />

Tournament<br />

Trisakti Golden Golf<br />

Open Tournament<br />

Kolaborasi dan<br />

silaturahmi<br />

antar alumni<br />

TURNAMEN<br />

GOLF KEMBALI<br />

HADIR SETELAH<br />

CUKUP<br />

LAMA IKA<br />

USAKTI TIDAK<br />

MENGGELAR<br />

TURNAMEN<br />

BESARNYA<br />

2<br />

1<br />

3<br />

4<br />

ertemu kawan lama jelas merupakan<br />

B hal yang sangat menyenangkan, apalagi<br />

dalam melakukan sebuah hobi yang<br />

sama: Bermain golf. Olahraga yang satu ini jelas<br />

merupakan pilihan bagi para pemain yang ingin<br />

menghabiskan waktu, bercerita mengenai masa<br />

lalu, bahkan berbagai rencana bisnis ke depan<br />

setelah sekian lama tidak bertemu. Karena<br />

itu, sebagai salah satu universitas nasional<br />

di Indonesia, Universitas Trisakti dengan<br />

ribuan alumni yang kini tersebar di seluruh<br />

Indonesia untuk berprestasi dan meneruskan<br />

apa yang diperoleh selama masa kuliah memilih<br />

menyelenggarakan turnamen golfnya kembali<br />

sebagai salah satu aktivitas dalam merayakan<br />

hari jadi IKA Usakti yang ke-50. Setelah cukup<br />

lama tidak menggelar turnamen besarnya, kali<br />

ini Ikatan Alumni Universitas Trisakti, dalam<br />

rangka Dies Natalis ke-50 IKA Usakti, menggelar<br />

turnamen dengan tema Trisakti Golden Golf Open<br />

Tournament. Sejak pagi hari, 29 November 2015,<br />

terlihat wajah-wajah cerah, dan tawa memenuhi<br />

lobby Sentul Highlands Golf Club. Maklum,<br />

beberapa orang sudah lama tidak bertemu,<br />

beberapa melihat satu sama lain telah berubah<br />

sejak zaman kuliah, bertemu setelah janjian<br />

untuk bermain hingga memang sudah menjadi<br />

rekan mingguan bermain sejak kuliah di Trisakti.<br />

Sebanyak 150 pemain terdaftar dan bermain pada<br />

Minggu pagi hari tersebut. Dan karena tingginya<br />

animo para alumni serta keterbatasan tempat<br />

maka banyak sekali yang tidak mendapatkan<br />

slot bermain pada hari tersebut. Turnamen pun<br />

dimulai pada pukul tujuh tepat, namun dengan<br />

terlebih dahulu melakukan foto bersama di<br />

area practice green Sentul Highlands Golf Club<br />

serta pelepasan balon sebagai tanda dimulainya<br />

turnamen. Sejak awal sirene dibunyikan sebagai<br />

tanda awal permainan, cuaca cerah senantiasa<br />

menemani permainan para alumni sejak pagi<br />

hari, namun mengingat kondisi cuaca yang sudah<br />

memasuki musim penghujan di tengah perjalanan<br />

turnamen sempat terguyur hujan sedikit.<br />

Turnamen Trisakti Golden Golf Open Tournament<br />

selesai tanpa adanya gangguan yang berarti. Acara<br />

penyerahan hadiah akhirnya dapat dilaksanakan<br />

tepat waktu karena ada kekhawatiran karena cuaca<br />

hujan turnamen tidak dapat diselesaikan pada<br />

waktunya dan tidak melengkapi jumlah hole.<br />

5<br />

1 Foto bersama sesaat sebelum dimulainya shotgun.<br />

2 Turnamen bertebar hadiah. 3 Pelepasan balon<br />

sebagai tanda turnamen dibuka secara resmi.<br />

4 Alumni lintas angkatan dan jurusan semua<br />

bergembira bersama. 5 Pemenang lucky draw motor<br />

bergaya dengan hadiah yang diperoleh.<br />

Foto: Dok. Ika Usakti & Irwan Hermawan<br />

januari <strong>2016</strong> | 141


Tournament<br />

Whole in One<br />

1<br />

2 3 4<br />

Bank BRI 120 th<br />

Anniversary Golf<br />

Tournament 2015<br />

Menuju Era Digital<br />

yang Peduli<br />

Lingkungan<br />

ank BRI merayakan hari jadi ke-120<br />

pada 16 Desember 2015. Sebagai<br />

B<br />

bagian dari rangkaian HUT, Bank<br />

BRI menggelar tiga turnamen dengan<br />

puncaknya dilangsungkan di Pondok<br />

Indah Golf Club pada Sabtu, 12 Desember<br />

tahun lalu. Turnamen pamungkas yang<br />

menjadi penutup rangkaian HUT Bank<br />

BRI bertema “Back To The Forest” yang<br />

bisa dirasakan langsung oleh para pegolf<br />

yang berpartisipasi pada hari itu dalam<br />

dekorasi hutan yang ditampilkan dengan<br />

menyertakan aroma digital.<br />

“Di era digital ini di mana semua<br />

informasi bisa diakses dengan mudah kami<br />

ingin memberikan pencerahan kepada<br />

masyarakat bahwa dengan teknologi kita<br />

bisa lebih maju dari yang lain. Memasuki<br />

era digital, perilaku masyarakat akan<br />

berubah karena masyarakat semakin<br />

dimanjakan dengan teknologi. Pesan yang<br />

ingin disampaikan di sini adalah, menjadi<br />

masyarakat digital boleh saja tapi jangan<br />

sampai merusak hutan atau alam. Kita<br />

boleh menjadi masyarakat modern tapi<br />

jangan merusak lingkungan,” kata Asmawi<br />

Syam, Direktur Utama Bank BRI.<br />

Dalam perayaan ulang tahunnya, Bank<br />

142 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto oleh Ahsin Arsadi


5 6<br />

KITA BOLEH<br />

MENJADI<br />

MASYARAKAT<br />

MODERN TAPI<br />

<strong>JAN</strong>GAN MERUSAK<br />

LINGKUNGAN.<br />

7 8<br />

9 10 11<br />

BRI juga memberikan sumbangan<br />

kepada sejumlah yayasan. Pada<br />

turnamen kedua, 5 Desember, Bank BRI<br />

memberikan sumbangan berupa sarana<br />

penunjang pendidikan kepada sejumlah<br />

yayasan senilai Rp120 juta, angka yang<br />

sama dengan ulang tahun Bank BRI.<br />

Usia ke-120 bagi Bank BRI memiliki<br />

arti yang mendalam. Sebagai bank yang<br />

berusia lebih dari satu abad, Bank BRI<br />

telah berpengalaman dan tahan terhadap<br />

berbagai gelombang perubahan ekonomi<br />

selama 120 tahun sehingga layak menjadi<br />

referensi bagi bank lain. Tidak heran juga<br />

jika Bank BRI kerap mendapat banyak<br />

penghargaan dari berbagai instansi.<br />

Bank BRI berdiri pada 16 Desember<br />

1895. Bank BRI telah meraih berbagai<br />

prestasi puncak baru-baru ini. Pada 2<br />

Desember 2015 majalah perbankan dunia<br />

bergengsi, The Banker, menobatkan<br />

Bank BRI sebagai bank terbaik di<br />

Indonesia. Bank BRI juga menjadi bank<br />

pertama di dunia yang punya satelit<br />

sendiri. Dengan satelit tersebut, Bank<br />

BRI berharap bisa melayani nasabah<br />

yang tersebar di seluruh Indonesia<br />

dengan teknologi digital.<br />

1 Pelepasan balon menandakan acara Bank BRI 120th<br />

Anniversary Golf Tournament.<br />

2 Dua orang jajaran direktur BRI, Toni Soetirto dan Randi<br />

Anto bersiap menuju fairway.<br />

3 Susy Liestiowaty (tengah) salah satu direktur BRI bersama<br />

rekan nasabah.<br />

4 Elvidar mendapat potlak dan tiket PP Jkt-Sing.<br />

5 Asmawi Syam menyerahkan sumbangan BRI Peduli<br />

kepada dua yayasan.<br />

6 Gatot, Komang, Irfan, Made rileks sejenak di tee box hole 10.<br />

7 Niko, Sunarso (Wadirut BRI) ‘toast’ untuk hole berikutnya.<br />

8 Seremoni pelepasan burung.<br />

9 Asmawi Syam (Dirut BRI), Aksa Mahmud, Siswono,<br />

Catur meregangkan kaki bersama.<br />

10 Harry Chandra, Iman, Hari Siaga (Corp. Secretary BRI)<br />

di marquee hole 1.<br />

11 Direktur Utama BRI Asmawi Syam.<br />

januari <strong>2016</strong> | 143


Tournament<br />

Whole in One<br />

The 14th Blue Tee<br />

Amateur Open 2015<br />

Sambut Ketua Baru<br />

eringatan anniversary ke-14 Blue Tee Golf<br />

P<br />

Club berlangsung pada 18 November 2015.<br />

Acara ulang tahun klub yang berdiri pada<br />

7 November 2001 ini diwujudkan dalam turnamen<br />

tahunan bertajuk “The 14 th Blue Tee Amateur<br />

Open” yang berlangsung di Emeralda Golf Club,<br />

Cimanggis, Jawa Barat. Turnamen ini dimainkan<br />

dengan System 36.<br />

The 14 th Blue Tee Amateur Open diramaikan<br />

oleh 137 peserta yang terdiri atas para anggota Blue<br />

Tee dan tamu undangan seperti K-Links Golf Club,<br />

Olympic Golf Club, Bhayangkara Golf Club, Tiara<br />

Golf Club, Ketua Pondok Indah Golf Club Freddy<br />

Gondowibowo dan banyak lainnya.<br />

Selain peringatan ulang tahun, turnamen<br />

ini sekaligus menjadi acara penyambutan atas<br />

terpilihnya Ketua baru Blue Tee Golf Club, Firman<br />

S. Tjandra. Dia terpilih sebagai ketua klub yang<br />

mengusung slogan “Menjalin Persaudaraan dalam<br />

Semangat Kebersamaan” ini pada April 2015 lalu<br />

di Bali.<br />

“Sejak dulu, bahkan sebelum dipercaya sebagai<br />

ketua, saya senang dan bangga bergabung dengan<br />

perkumpulan ini. Kenapa? Karena, salah satu yang<br />

paling menonjol dari perkumpulan ini adalah<br />

rasa persaudaraannya yang tulus antar-sesama<br />

anggota. Semua peduli untuk ikut menyukseskan<br />

setiap kali perkumpulan ini berulang-tahun,” kata<br />

Firman.<br />

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,<br />

turnamen HUT Blue Tee Golf Club ke-14 ini<br />

tampak lebih sederhana namun tetap hikmat<br />

dan penuh makna. Dalam turnamen tersebut<br />

diperebutkan juga empat unit mobil untuk pegolf<br />

yang berhasil mencetak hole in one. Sayang,<br />

hingga akhir turnamen, tak satu orang pun peserta<br />

berhasil mencetak hole in one yang ada di setiap<br />

par tiga Emeralda Golf Club.<br />

Setelah turnamen, para peserta menikmati<br />

berbagai hidangan dan hiburan di clubhouse.<br />

Acara ramah tamah ini juga menjadi ajang<br />

pengumuman pemenang.<br />

Pengumuman juara menjadi pemuncak acara<br />

HUT Blue Tee Golf Club. Erick Ridwan keluar<br />

sebagai pemenang Best Gross Overall dengan<br />

total 74 pukulan sementara Herry Lajanto menjadi<br />

pemenang Best Nett Overall dengan skor nett 67.<br />

Dari masing-masing flight, pemenang Best Nett<br />

1 bagi member flight A berhasil diraih Budiman<br />

Tjiam dengan skor nett 69. Dia ditemani Soenoto<br />

sebagai pemenang Best Nett 1 member Flight B<br />

dengan skor nett 68.<br />

Sementara dari kategori keterampilan ada Urip<br />

Widodo yang menjadi pemenang Nearest to The<br />

Pin. Urip berhasil menempatkan bolanya sejauh 2<br />

sentimeter dari lubang. Sedangkan Arham Yamin<br />

berhasil meraih gelar Nearest to the line usai<br />

mendaratkan bolanya sejauh 30 sentimeter ke<br />

garis yang sudah ditentukan.<br />

“SALAH SATU YANG<br />

PALING MENONJOL DARI<br />

PERKUMPULAN INI ADALAH<br />

RASA PERSAUDARAANNYA<br />

YANG TULUS ANTAR-SESAMA<br />

ANGGOTA<br />

5<br />

3 4<br />

1 .Julius Djohan pemenang grand lucky draw Honda Beat. 2 Andi Tharian 3 Dian Mariyun<br />

menyerahkan piala pemenang Best Nett Guest Flight B 4 Roy Rorimpandey 5 Dian Mariyun,<br />

Captain Blue Tee Golf Club. 6 Suasana keakraban anggota Blue Tee Golf Club<br />

1<br />

2<br />

6<br />

144 | januari <strong>2016</strong><br />

Foto: Dok. Blue Tee

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!