1_GDI JAN 2016
JANUARI | 16 | RP 45.000 JASON DAY: DASAR-DASAR GOLF BAGI ANAK SAYA THE FAMILY ISSUE + TIP PERMAINAN & PERJALANAN 4 SKILL PENTING BAGI PEMAIN TAMBAH JARAK TEE-OFF ANDA SST! RAHASIA PUTTING OLEH JORDAN SPIETH ◀ JASON & DASH DAY THINK YOUNG | PLAY HARD
- Page 5: Make the best of every terrain. The
- Page 9 and 10: Play DIEDIT OLEH PETER MORRICE Cara
- Page 11 and 12: “Anda akan bisa mengatasi berbaga
- Page 14 and 15: Play Your Best Strategy oleh Jack N
- Page 16: S
- Page 19 and 20: I
- Page 21 and 22: PRO-FILE danny willett 28 / 5-11 /
- Page 24 and 25: MENTAL NOTE: HARUS PERCAYA P Pada t
- Page 26 and 27: diedit oleh ron kaspriske THINK YOU
- Page 28 and 29: The Golf Life Rules Aksi Drop 1 And
- Page 30 and 31: The Golf Life Snapshot 28 | januari
- Page 32 and 33: The Golf Life Snapshot Scott Berusa
- Page 34: The Golf Life What’s in My Bag KE
- Page 37 and 38: Master of The Holes The Golf Life
- Page 39: Selamat Tinggal Anchoring etika Che
- Page 51 and 52: BIOMECH acculock ace ▶ Anda tidak
<strong>JAN</strong>UARI | 16 | RP 45.000<br />
JASON DAY: DASAR-DASAR GOLF BAGI ANAK SAYA<br />
THE FAMILY ISSUE + TIP PERMAINAN & PERJALANAN 4 SKILL PENTING BAGI PEMAIN<br />
TAMBAH JARAK TEE-OFF ANDA SST! RAHASIA PUTTING OLEH JORDAN SPIETH<br />
◀ JASON & DASH DAY<br />
THINK YOUNG | PLAY HARD
Make the best of every terrain.<br />
The Mercedes-Benz SUVs.<br />
From bumpy road, to beautiful cityscape. Our new SUVs are built for every<br />
kind of journey. Choose between the GLA, new GLC, new GLE Coupé, GL and<br />
M-Class - they're all unseasonably calm and unshakably confident. Because we<br />
know, that the only limitation is your imagination.<br />
For more information please contact our Mercedes-Benz dealers.<br />
www.mercedes-benz.co.id<br />
A Daimler Brand<br />
Specifications in this press may differ from the actual product for Indonesian market.
Editor’s Letter<br />
GolfDigest Indonesia<br />
Editorial<br />
managing editor Irwan Hermawan<br />
editor Sri Utami Sulianingsih, Hasimsyah<br />
art director Noufal Muhammad<br />
graphic designer Sukana Jaya<br />
photographer Ahsin Arsadi,<br />
pre press coordinator<br />
Lembah Purnamadi.<br />
Business<br />
advertising sales Ida Wati Darma<br />
(Account Manager),<br />
Citra Paramita (Account Manager)<br />
golf community Guntur Indrajaya<br />
(Manager)<br />
promotion & event Elyas Agus El Aviv<br />
(Manager), Nur Hatta Ammarulah,<br />
Adi Wira Prajanto, Surya Darma Pratama<br />
customer service Denny Widayanti<br />
distribution Sugeng<br />
finance, hr & ga Ruwito B (Manager)<br />
Board<br />
publisher Adrian Syarkawi<br />
chief executive officer Mira Djarot<br />
chief operating officer Ronggo Sadono<br />
COMMISSIONERS<br />
Adrian Syarkawi, Arini Saraswati Subianto, Erick Thohir, Rino Oestara, Yukio Sujatim<br />
PT Media Golfindo, a subsidiary of Mahaka Media Group, is the exclusive<br />
licensee of GolfDigest in Indonesia published in bahasa Indonesia.<br />
Tahun impian golf Anda<br />
PT Media Golfindo<br />
Jl. Ciranjang No. 30, Kebayoran Baru, Jakarta 12180<br />
Phone: (021) 722 6008 (hunting). Fax: (021) 722 6028, 722 6029<br />
Hotline: 0813 8800 0167<br />
Email: editorial@golfindo.co.id, marketing@golfindo.co.id<br />
Website: www.golfdigest.id<br />
IRWAN HERMAWAN<br />
Managing Editor<br />
ahun baru <strong>2016</strong> sudah sampai. Apa impian golf Anda tahun ini? Buat<br />
T saya sederhana, kembali dapat memukul sangat jauh serta memiliki<br />
fisik tangguh yang tahan banting dalam segala cuaca. Maklum golf<br />
merupakan olahraga luar-ruang yang menuntut daya tahan prima untuk<br />
bermain di bawah terik matahari dan bahkan guyuran hujan sekalipun.<br />
Untuk mencapai rencana ini tentunya dibutuhkan beberapa strategi jangka<br />
pendek dan jangka panjang yang realistis. Jadwal latihan gym, pengaturan<br />
pola makan hingga jadwal berlatih di driving range merupakan bagian kecil<br />
dari program yang harus dilakukan. Impian ini kembali muncul setelah<br />
terinspirasi oleh sosok Gary Player. Pegolf asal Afrika Selatan dengan julukan<br />
‘The Black Knight’ ini memiliki ketangguhan fisik prima yang tidak mainmain.<br />
Di usia 80 tahun ia masih memiliki fleksibilitas, kelincahan serta<br />
semangat layaknya anak muda. Tidak hanya dalam semangat namun dalam<br />
kemampuan tubuh. Untuk itu dalam edisi kali ini kita sertakan pendapat<br />
dari salah satu pentolan “The Big Three” yang masih lincah dibandingkan<br />
kedua rekan lainnya.<br />
Tidak hanya Gary Player, kali ini kita juga menyertakan tip memukul<br />
super jauh dari Jeff Flagg, juara Re/Max World Long Drive Championship<br />
2014. Selain jauh-jauhan pukulan, Jordan Spieth pun turut memberikan tip<br />
putting, sehingga Anda tidak hanya dikenal dapat memukul jauh namun<br />
juga sangat mahir di atas green. Namun semua impian di atas dalam golf<br />
tetaplah harus melibatkan keluarga kita, karena bagaimanapun mereka<br />
merupakan bagian dalam kehidupan kita. Bisa saja anak, istri, atau sanak<br />
keluarga dekat lainnya. Berbicara urusan keluarga dan golf, dalam edisi<br />
kali ini kami juga mengetengahkan kisah dari beberapa keluarga pegolf,<br />
di antaranya Jason Day, Phil Mickelson dan Nick Price, yang mewakili tiga<br />
generasi berbeda dalam golf. Ambil contoh, Jason Day sebagai anak muda<br />
dan baru memiliki anak kecil ia berbagi cerita bagaimana mengajak anaknya<br />
mengenal golf serta mengenali perangai khas anak-anak seperti manja,<br />
ngambek di tengah lapangan dan cara mengatasinya. Selamat membaca!<br />
CONDENAST PUBLICATIONS<br />
EDITOR-IN-CHIEF Jerry Tarde<br />
executive editor Mike O’Malley<br />
creative director Ken DeLago<br />
managing editor Alan P. Pittman<br />
deputy editor Max Adler<br />
ARTICLES<br />
editorial development director<br />
Craig Bestrom<br />
senior editor / special projects<br />
Peter Finch<br />
senior writers bureau<br />
Jaime Diaz, Dave Kindred, Tim<br />
Rosaforte, Ron Sirak, Guy Yocom<br />
senior copy editor Melissa Yow<br />
assistant managing editor<br />
Jeff Patterson<br />
associate editor Stephen Hennessey<br />
editor-at-large Nick Seitz<br />
writer-at-large Dan Jenkins<br />
contributing editors Dave Anderson,<br />
Peter Andrews, Tom Callahan, Bob<br />
Carney, Marcia Chambers, David Fay,<br />
John Feinstein, Thomas L. Friedman,<br />
Lisa Furlong, Matthew M. Ginella, John<br />
Huggan, Dean Knuth, David Owen,<br />
Steve Rushin, Roger Schiffman, Geoff<br />
Shackelford<br />
INSTRUCTION<br />
senior editor Peter Morrice<br />
life/play editor Ron Kaspriske<br />
senior writer Matthew Rudy<br />
playing editors / pga tour<br />
Jack Nicklaus, Arnold Palmer, Tom<br />
Watson, Rickie Fowler, Justin Leonard,<br />
Phil Mickelson, Nick Price, David Toms<br />
playing editors / lpga tour<br />
Paula Creamer, Yani Tseng<br />
teaching professionals Rob Akins,<br />
Todd Anderson, Chuck Cook, Sean<br />
Foley, Hank Haney, Butch Harmon,<br />
Hank Johnson, David Leadbetter, Jack<br />
Lumpkin, Jim McLean, Tom Ness,<br />
Renee Powell, Dean Reinmuth, Randy<br />
Smith, Rick Smith, Dave Stockton,<br />
Josh Zander<br />
EQUIPMENT<br />
senior editor Mike Stachura<br />
equipment editor E. Michael Johnson<br />
assistant editor Keely Levins<br />
technical panel John Axe, Ph.D.;<br />
Martin Brouillette, Ph.D.; Thomas E.<br />
Lacy Jr., Ph.D.; David Lee, Ph.D.; John<br />
McPhee, Ph.D.; George Springer, Ph.D.<br />
GOLF DIGEST INTERNATIONAL<br />
GROUP<br />
senior director, international<br />
development & strategy<br />
Angela Byun<br />
contributing editor, international<br />
John Barton<br />
contributing editor, asia<br />
Ju Kuang Tan<br />
Contains material reprinted by<br />
permission of GolfDigest® (USA<br />
edition).<br />
Copyright@ <strong>2016</strong> GolfDigest<br />
Publications. All rights reserved.<br />
6 | januari <strong>2016</strong>
Play<br />
DIEDIT OLEH PETER MORRICE<br />
Cara Mengontrol<br />
Wedge Anda<br />
Rahasia<br />
menghasilkan<br />
jarak yang tepat<br />
OLEH JUSTIN ROSE<br />
SEBAGIAN BESAR PEMAIN AMATIR yang pernah bermain bersama saya sudah cukup mengerti<br />
dasar-dasar dari pukulan chip dan pitching. Mereka mengerti cara set-up dengan membuka<br />
stance saat adres dengan berat sebagian besar di kaki depan. Dan mereka juga mengerti bahwa<br />
mereka harus melakukan akselerasi melawati impact dan membiarkan loft dari face klab<br />
menghasilkan lambungan dan spin yang dibutuhkan untuk menghentikan bola dekat dengan<br />
pin. Mereka sebenarnya sudah mengerti semua hal yang dibutuhkan, namun mengapa mereka<br />
masih saja menghasilkan pukulan short-game yang buruk? Mengapa? Saya pikir ini merupakan<br />
hal yang bagus karena mereka seringkali terjebak keinginan untuk menghasilkan jarak yang<br />
sempurna tanpa benar-benar mengetahui cara melakukannya. Di pukulan jarak pendek,<br />
mereka justru menurunkan kecepatan dan menggebuk bola. Di jarak yang agak jauh mereka<br />
mengayun terlalu kencang dan topping. Anggap saja teknik Anda sudah cukup baik, dan saya<br />
akan memberikan cetak biru untuk mengontrol jarak di sekitar green. Pukul bola Anda sedikit<br />
melewati pin, dan Anda akan membukukan skor lebih baik. —WITH RON KASPRISKE<br />
Foto oleh J.D. Cuban<br />
januari <strong>2016</strong> | 7
Play Your Best<br />
Short Game<br />
96.5%<br />
5th 2015<br />
▶ SCRAMBLING<br />
FROM FRINGE<br />
60.6%<br />
25th 2015<br />
▶ SCRAMBLING<br />
FROM 20-30 YDS.<br />
7’1”<br />
4th 2015<br />
▶ AVG. DISTANCE<br />
TO HOLE AFTER<br />
GREENSIDE SHOT<br />
SOURCE: SHOTLINK<br />
CHIPPING: BIARKAN GRIP<br />
DI TENGAH<br />
Lakukan chip dengan<br />
wedge 56 derajat saja,<br />
terutama saat menghadapi<br />
rough tebal. Dengan klab<br />
ini Anda akan cenderung<br />
mengenai bola daripada<br />
rerumputan, diban dingkan<br />
jika menggunakan lob<br />
wedge. Dan juga, klab ini<br />
dapat diandalkan dalam<br />
hal pengontrolan jarak.<br />
Tergantung dengan<br />
pukulan yang Anda inginkan,<br />
buat adres dengan<br />
bola di salah satu dari<br />
lima posisi yang ada ini<br />
(kiri dan atas). Semakin<br />
belakang posisinya maka<br />
bola akan terbang lebih<br />
rendah dengan guliran yang<br />
lebih banyak. Namun tidak<br />
peduli posisi bola Anda,<br />
bagian belakang dari klab<br />
harus berada di tengah<br />
tubuh saat adres. Jangan<br />
mencondongkan grip di<br />
ke depan atau ke belakang<br />
dari titik ini, karena akan<br />
beresiko menghasilkan<br />
pukulan buruk.<br />
8 | januari <strong>2016</strong>
“Anda akan bisa mengatasi berbagai jarak<br />
dengan sistem ayunan tiga perempat saya.”<br />
PUKULAN WEDGE:<br />
VARIASIKAN BACKSWING<br />
+<br />
ASHWORTH<br />
shirt, $95<br />
pants, $110<br />
belt, $80<br />
ADIDAS<br />
shoes, $90<br />
TAYLORMADE<br />
hat, $28<br />
glove, $22<br />
Sangat sukar untuk<br />
menghasilkan<br />
jarak hanya dengan<br />
mengakselerasi pukulan<br />
atau melambatkan ayunan.<br />
Lebih baik buatlah sistem<br />
jarak wedge dengan cara<br />
memvariasikan seberapa<br />
jauh ayunan ke belakang<br />
(kiri dan atas). Contoh:<br />
ayun lob wedge hingga<br />
tangan kiri sejajar dengan<br />
pukul 9, atau sejajar<br />
dengan permukaan tanah,<br />
dan lihat seberapa jauh<br />
bola terbang. Lalu coba<br />
ayun hingga jam 10, dan<br />
catat jaraknya. Terakhir,<br />
lakukan ayunan penuh dan<br />
lihat jaraknya. Pertahankan<br />
kecepatan ayunan dan<br />
follow-through yang<br />
serupa. Lakukan ini dengan<br />
setiap wedge, Anda akan<br />
dapat mengatasi berbagai<br />
jarak.<br />
januari <strong>2016</strong> | 9
Play Your Best<br />
Shortcuts oleh Tom Watson<br />
etiap kali saya mengevaluasi<br />
kemampuan<br />
S<br />
seorang pemain, pertamatama<br />
saya akan memeriksa<br />
genggaman mereka, keseimbangan<br />
serta posisi set-up. Lalu<br />
saya akan melihat gerakkan kaki<br />
mereka yang pada dasarnya akan<br />
menentukan seberapa efektif<br />
seorang pemain menciptakan<br />
kecepatan klab. Gerakan kaki<br />
yang benar sangat penting untuk<br />
Dari Bawah ke Atas<br />
Ayunan efektif dimulai<br />
dari kaki Anda<br />
menghasilkan konsistensi dan<br />
tenaga, dan ada sebuah urutan<br />
gerakan yang perlu Anda kuasai.<br />
Mulai dengan keseimbangan<br />
tubuh tepat berada di telapak<br />
kaki depan Anda. Lalu saat mulai<br />
mengayun ke belakang, biarkan<br />
berat tubuh Anda berpindah ke<br />
sisi kaki kanan bagian dalam<br />
menuju tumit. Saat memulai<br />
downswing, tanamkan kembali<br />
tumit kiri Anda untuk mengawali<br />
gerakan rotasi ke depan dengan<br />
pinggul. Menjejakkan kembali<br />
tumit Anda merupakan pelajaran<br />
yang saya dapatkan dari pelatih<br />
saya, Stan Thirsk, yang melatih<br />
saya sejak kecil. Dengan ini Anda<br />
dapat mengakselerasi ayunan<br />
dan melepaskan klab dengan<br />
penuh tenaga di zona impact. Jika<br />
gerakan kaki Anda cukup baik,<br />
Anda akan mampu menyelesaikan<br />
ayunan di posisi finis yang baik.<br />
Seluruh berat badan Anda akan<br />
berada di kaki depan, dengan kaki<br />
belakang yang mendukung untuk<br />
menjaga keseimbangan.<br />
Tom Watson adalah Playing<br />
Editor Golf Digest.<br />
ELEMENTARY WATSON<br />
Jika Anda ingin memukul<br />
lebih jauh, coba tiru<br />
gerakan menghasilkan tenaga<br />
dalam cabang olahraga<br />
lainnya. Apakah itu memukul<br />
baseball, bermain forehand<br />
dalam tenis, melempar pass<br />
atau bahkan menendang<br />
bola, Anda pasti akan<br />
memindahkan dan memutar<br />
tubuh bagian bawah—<br />
terutama kaki—menuju target<br />
yang diinginkan. Anda akan<br />
menanamkan kembali kaki<br />
depan, memutar pinggul dan<br />
membiarkan tubuh bagian<br />
atas berputar di atas kaki. Ini<br />
gerakan dinamis. Seperti golf.<br />
ilustrasi oleh john caldwell • polo golf: shirt, $90, pants, $198 • ralph lauren: belt, $995 • g/fore: glove, $35<br />
10 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh J.D. Cuban
Play Your Best<br />
Strategy oleh Jack Nicklaus<br />
Hanya membutuhkan satu pukulan<br />
bagus untuk menghasilkan par.<br />
Memilih<br />
Pertarungan<br />
Cara memainkan<br />
kekuatan Anda<br />
dalam sebuah hole<br />
aya senantiasa merancang<br />
S sebuah hole par 4 dengan satu<br />
pertimbangan: memberikan<br />
satu posisi di mana pemain bisa<br />
menghasilkan kesempatan par<br />
dengan mudah. Para pemain<br />
setidaknya harus mendapatkan satu<br />
kesempatan menghasilkan pukulan<br />
bagus. Jika tee-off merupakan<br />
kekuatan Anda, mungkin Anda bisa<br />
menyingkirkan segala kesukaran<br />
sejak dari tee-box. Namun terkadang<br />
lebih masuk akal untuk bermain<br />
dengan konservatif, lalu agak<br />
berani di pukulan kedua. Setiap<br />
rintangan dan kondisi rerumputan<br />
harus juga dijadikan penentu<br />
pengambilan keputusan. Lihat<br />
saja di hole sembilan di Sherwood<br />
Country Club (gambar). Semakin<br />
jauh pukulannya, semakin sempit<br />
fairway-nya. Jika Anda melakukan<br />
sebuah pukulan agresif dari tee-box<br />
mungkin Anda akan menyisakan<br />
jarak wedge. Jika Anda bisa<br />
menembak pin Anda untuk birdie:<br />
hadiah untuk dua pukulan yang baik.<br />
—BERSAMA MAX ADLER<br />
MENGATASI RINTANGAN<br />
Pasti Anda sering menggunakan<br />
klab 3-wood atau hibrid untuk<br />
menurunkan skor dengan cara<br />
membuat bola mendarat di<br />
area paling lebar dalam sebuah<br />
hole. Saya sendiri lebih senang<br />
melakukan approach dengan<br />
tambahan 30 yard dibandingkan<br />
pukulan approach dari belakang<br />
pepohonan atau rough jika<br />
salah pukul. Jika lapangan<br />
becek karena hujan, akan ada<br />
alasan untuk sedikit mengurangi<br />
pukulan karena nantinya green<br />
lebih empuk untuk menerima<br />
pukulan. Jangan sampai gagal<br />
dalam mengeksekusi pukulan<br />
tee-off. Dengan sungai kecil<br />
di sisi kanan, Anda harus bisa<br />
menempatkan bola di kiri<br />
lapangan.<br />
MEMBUAT<br />
PERMAINAN FAIR<br />
AGRESIF DARI TEE<br />
Jika fairway sempit, Anda<br />
harus sadar pukulan pertama<br />
harus benar-benar akurat jika<br />
menggunakan driver. Mungkin<br />
pukulan Anda telah berada di<br />
tengah lapangan. Namun sekali<br />
lagi tetap pertimbangkan hal<br />
ini dan apakah sepadan dengan<br />
kemungkinan bogey. Jika Anda<br />
memiliki masalah ketika harus<br />
melakukan approach panjang,<br />
masuk akal untuk agresif<br />
dan mendapatkan jarak short<br />
iron menuju green. Keringnya<br />
rerumputan juga masuk akal.<br />
Green ini kecil, jadi saya ingin<br />
pukulan approach sedekat<br />
mungkin.<br />
Kondisi penyempitan<br />
di lapangan<br />
golf ini serupa dengan apa<br />
yang saya alami di Open<br />
Championship di Carnoustie<br />
tahun 1975. Mereka benarbenar<br />
menyempitlkan<br />
lapangan hingga hampir<br />
hanya selebar 12 yard. Hal<br />
tersebut tidak ma salah bagi<br />
para short hitter namun<br />
bagi para pemukul jauh<br />
mere ka harus melakukan<br />
lay-up atau benar-benar bisa<br />
melakukan pukulan dengan<br />
sangat lurus. Saya berpikir<br />
ini merupakan hal yang adil<br />
jika saya mendengar satu<br />
pemain komplain, maka<br />
saya anggap berkurang satu<br />
pesaing saya.<br />
12 | januari <strong>2016</strong> Ilustrasi oleh Chris O’Riley
Road to Recovery<br />
Tahu kapan mengambil<br />
risiko yang cerdas<br />
P
S
Play Your Best<br />
Golfer’s Wish List oleh Butch Harmon<br />
Pentingnya<br />
Konsistensi<br />
Satu posisi<br />
bola untuk<br />
setiap klab<br />
dres akan menentukan<br />
A<br />
apakah nantinya Anda akan<br />
menghasilkan pukulan yang<br />
baik atau yang buruk. Hal paling<br />
sederhana untuk mencarinya adalah<br />
posisi bola. Jika Anda menempatkan<br />
bola di titik yang tepat, maka ada<br />
kecenderungan pukulan akan bagus.<br />
Jika berada dalam posisi yang salah<br />
maka semuanya akan berantakan.<br />
Saya senang mempertahankan agar<br />
bola berada di satu posisi untuk semua<br />
klab jika melakukan pukulan standar.<br />
Mulailah dengan driver: mainkan<br />
sejajar dengan logo baju Anda, lalu<br />
tarik kaki kanan Anda sedikit menjauh<br />
target (bawah , kiri) Posisi ini akan<br />
menyiapkan lintasan ayunan ke atas.<br />
Untuk mid-iron, jangan memindahkan<br />
kaki kanan Anda terlalu lebar dan<br />
menempatkan bola di titik yang sama<br />
terhadap kaki dean Anda. Posisi stance<br />
yang sedikit lebih sempit ini akan<br />
menempatkan posisi tubuh berada di<br />
atas bola sehingga Anda bisa memukul<br />
sedikit ke bawah (tengah). Ketika Anda<br />
menggunakan wedge maka stance<br />
berada dalam posisi paling sempit dan<br />
bahkan Anda disarankan untuk sedikit<br />
mencodongkan tubuh ke adres (kanan).<br />
Dari sana, Anda bisa memukul ke bawah<br />
dan menghasilkan divot saat impact.<br />
Pendek kata, semua tergantung dengan<br />
lebar atau sempitnya posisi kaki. Dan<br />
hal ini berpengaruh terhadap posisi<br />
tubuh terhadap bola – namun bola tidak<br />
bergerak.<br />
Butch Harmon adalah Golf Digest<br />
Teaching Pro.<br />
DRIVER 6-IRON WEDGE<br />
BUTCH’S BASICS<br />
Orang cen<br />
derung terpaku<br />
pada bola dan<br />
berusaha mencungkilnya<br />
saat impact<br />
sehingga menghasilkan<br />
pukulan topping.<br />
Berikut latihan<br />
untuk memukul yang<br />
benar. Di range,<br />
tempatkan tee untuk<br />
pukulan iron seperti<br />
di par 3. Lalu fokus<br />
memukul tee. Anda<br />
akan sering memukul<br />
ke arah bawah<br />
saat impact dan<br />
mulai menghempaskan<br />
ball.<br />
ilustrasi oleh john caldwell • footjoy: shirt, $72, pants, $85, shoes, $180 • titleist: hat, $27, glove, $24 • house of fleming: belt • rolex: watch<br />
16 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh J.D. Cuban
I
D
PRO-FILE<br />
danny willett<br />
28 / 5-11 / 170 pounds<br />
Sheffield, England<br />
driver<br />
Callaway XR<br />
10.5 degrees<br />
ball<br />
Callaway SR3<br />
+<br />
CALLAWAY shirt, $85, pants, $80<br />
shoes, $150, hat, $28, glove, $25
P
MENTAL NOTE:<br />
HARUS PERCAYA<br />
P<br />
Pada tingkatan<br />
pemain tur,<br />
biasanya permasalahan<br />
ini terjadi<br />
saat seorang pemain<br />
pro yang biasa<br />
menghasilkan draw<br />
ingin menghasil<br />
kan fade demi<br />
menghindari rintang<br />
an di sisi kiri.<br />
Masalah utamanya<br />
adalah kepercayaan.<br />
Seorang pemain<br />
draw biasanya<br />
langsung bermasalah<br />
atau ragu ketika pola<br />
di lapangan yang<br />
dibutuhkan adalah<br />
harus menyerang<br />
dari sisi kiri. Ketika<br />
ragu, maka muncul<br />
rasa tegang dan rasa<br />
ini merupakan mimpi<br />
buruk sebuah pola<br />
pukulan.<br />
—david cook, ph.d.
DIGEST INDONESIA<br />
GOLF<br />
2001<br />
-<br />
<strong>2016</strong><br />
TEMUKAN INFO TERKINI :<br />
Perlengkapan Golf Terbaru<br />
Tip & Trik Golf dari Teaching Pro Terbaik<br />
Update Turnamen Internasional<br />
Liputan Turnamen Anda<br />
Komunitas / Klub Golf Anda<br />
Golf Digest Indonesia @golfdigestINA golfdigest_indonesia
diedit oleh ron kaspriske<br />
THINK YOUNG, PLAY HARD<br />
Serving it Up<br />
Rookie of the year ini lebih<br />
senang menjadi Nadal<br />
S<br />
aya bangga<br />
terpilih menjadi<br />
PGA Tour<br />
Rookie of the<br />
Year. Pengalaman ini<br />
senantiasa saya ingin<br />
rasakan. Coba, setiap<br />
atlet rasanya pasti senang<br />
dalam posisi seperti ini,<br />
jika mereka tak senang<br />
mungkin olahraga bukan<br />
merupakan pekerjaan<br />
mereka.<br />
▶ sejujurnya, saya<br />
berharap menjadi<br />
seorang pemain tennis<br />
professional. Saya sempat<br />
nonton US Open tahun<br />
ini di New York setelah<br />
bermain di Barcalys<br />
Tournament. Saya<br />
menonton Rafael Nadal<br />
melawan Mardy Fish dan<br />
melihat semua pemain<br />
berlatih. Saya terus<br />
berpikir, wow, seandainya<br />
itu saya. Sangat<br />
menyenangkan melihat<br />
betapa hebatnya mereka.<br />
Dan saya rasa mereka<br />
merasa demikian ketika<br />
melihat kami bermain.<br />
▶ ingin tahu namanya<br />
tekanan? Ketika saya<br />
berusia 14 tahun saya<br />
sedang mengambil bola<br />
di Dye Preserve di Florida.<br />
Ini beberapa saat bulan<br />
setelah saya bertemu<br />
dengan salah satu sahabat<br />
lama saya Steve Marino.<br />
Ia waktu itu berusia 30<br />
tahun dan berada dalam<br />
posisi 35 di peringkat<br />
Money List dalam tur. Saya<br />
menantang dia bermain<br />
dengan taruhan $500,<br />
padahal saya hanya punya<br />
$12 dalam saku. Jika saya<br />
kalah saya tidak mungkin<br />
bisa membayarnya.<br />
Kemenangan saya muncul<br />
di hole terakhir dan saya<br />
bisa mengalahkannya.<br />
Saya girang sekali<br />
dan melompat-lompat<br />
membuat dirinya kesal<br />
dan menantang bermain<br />
empat hole lagi. Saya pun<br />
kalah dan pastinya tidak<br />
mendapatkan uang dari<br />
dirinya. Namun saya ingat<br />
sebuah hal yang terlintas<br />
di benak saat itu, ini<br />
merupakan hal yang saya<br />
ingin lakukan, saya bisa<br />
bertahan saat tertekan.<br />
▶ ayunan saya sangat<br />
unik Jangan salah sangka<br />
dengan saya, saya pikir<br />
Tiger Woods memiliki<br />
ayunan yang cantik, namun<br />
saya juga menganggap<br />
Daniel Berger memiliki hal<br />
yang sama dengannya.<br />
Siapa yang peduli dengan<br />
ayunan mekanis seperti<br />
Adam Scott? Sebenarnya<br />
ini semua kan hanya<br />
bagaimana kita diajarkan<br />
sejak awal bukan.<br />
▶ setelah saya kalah<br />
melawan Padraig<br />
Harrington di Honda<br />
Classic bulan Februari lalu<br />
saya pergi makan malam<br />
bersama beberapa sahabat<br />
saya di sebuah restoran.<br />
Dan saya melihat sekitar<br />
25 televisi lebih ada di<br />
restoran tersebut yang<br />
menyiarkan kekalahan<br />
saya saat itu. Saya<br />
berpikir, sialan ini yang<br />
akan disiarkan di televisi<br />
selama seminggu ke depan.<br />
Namun hal itu cukup lucu.<br />
▶ saya sangat ocd. Saya<br />
ingin melakukan hal dengan<br />
cara saya sendiri. Ketika<br />
saya melakukan tee-off<br />
saya tidak ingin ada apapun<br />
di rerumputan tempat saya<br />
men-tee bola. Kamar saya<br />
selalu rapi dan lemari saya<br />
terbagi berdasarkan warna.<br />
Saya sangat rapi, dan<br />
semua yang tidak teratur<br />
pasti akan membuat saya<br />
kesal.<br />
▶ dahulu hampir setiap<br />
olahraga saya mainkan.<br />
Yang pagi jago saya di<br />
tennis, namun saya juga<br />
main wake-boarding,<br />
selancar air, sepakbola<br />
kompetitif, bisbol hingga<br />
basket ball. Namun ketika<br />
berusia 11 tahun saya<br />
mengikuti summer golf<br />
camp yang menyertakan<br />
golf dan di situlah saya<br />
jatuh cinta kepada golf.<br />
saya bisa dansa, hanya<br />
butuh beberapa gelas bir<br />
terlebih dahulu.<br />
—WAWANCARA<br />
OLEH RON KASPRISKE<br />
daniel berger / umur 22 / tinggal jupiter, fla. / darisouth florida<br />
catatan Penggila olahraga yang memainkan segala macam cabang mulai<br />
dari sepakbola hingga tenis meja. Sang ayah, Jay, mantan pemain tenis<br />
profesional yang pernah menempati posisi tujuh dunia pada 1990 dan kini<br />
menjadi ketua dari United States Tennis Association bagi pemain pria.<br />
Daniel bermain golf di Florida State University dan menempati posisi<br />
kedua di NCAA Championship 2013. Dalam perjalanan menjadi PGA Tour<br />
Rookie of the Year, Berger menghasilkan dua kali posisi nomor dua, enam<br />
kali dalam 10 besar dan menjadi pemain tur pertama yang bisa masuk<br />
kualifikasi untuk Tour Championship pada tahun pertama di<br />
PGA Tour. Berger berposisi 11 di peringkat FedEx Cup.<br />
24 | januari <strong>2016</strong>
“Saya harus melatih backhand saya<br />
seandainya ingin berganti profesi.”<br />
<br />
ADIDAS<br />
shorts, $50<br />
shirt, $35<br />
shoes, $160<br />
TAYLORMADE<br />
hat, $28<br />
Photographed by Dom Furore in October at the City of Palm Beach Gardens (Fla.) Tennis januari Center. <strong>2016</strong> | 25
The Golf Life<br />
Rules<br />
Aksi Drop<br />
1<br />
Anda menempatkan<br />
sebuah tee di tanah<br />
untuk membantu<br />
menandai area drop<br />
bola Anda, lalu Anda<br />
melepas bola itu<br />
sehingga jatuh. Bola<br />
mendarat dan berhenti<br />
di area drop, tapi<br />
sempat membentur<br />
tee dahulu. Haruskah<br />
Anda drop ulang?<br />
2<br />
Saat menyaksikan<br />
lawan Anda melakukan<br />
drop, Anda melihat<br />
dia memegang bola<br />
setinggi pundak tapi<br />
dia menjentikkan<br />
pergelangan tangannya<br />
saat melepas bola itu,<br />
sehingga memberi<br />
spin ekstra pada bola.<br />
Jika Anda protes<br />
terhadap perbuatan<br />
itu, dapatkah dia<br />
mengoreksi kesalahan<br />
tersebut tanpa penalti?<br />
3<br />
Sebelum melakukan<br />
drop, Anda mengambil<br />
bola lain dari tas Anda<br />
dan mendrop bola itu<br />
untuk mengetahui<br />
hasilnya jika tiba saat<br />
drop sesungguhnya.<br />
Apakah boleh?<br />
4<br />
Suatu semak di dalam<br />
area drop yang benar<br />
menangkap bola Anda<br />
saat bergerak turun,<br />
dan bola tersangkut<br />
di dahannya tanpa<br />
menyentuh tanah.<br />
Drop ulang? Re-drop?<br />
5<br />
Uji pengetahuan Anda<br />
mengenai Peraturan 20-2<br />
Anda mendrop bola<br />
dekat pinggiran<br />
bunker, dan bola itu<br />
bergulir masuk. Drop<br />
ulang?<br />
6<br />
Selama Anda<br />
memanjangkan lengan<br />
Anda dan membiarkan<br />
bola jatuh dari tangan<br />
Anda, apakah penting<br />
seberapa tinggi Anda<br />
memosisikan lengan<br />
Anda??<br />
7<br />
Lawan Anda berusaha<br />
mendrop dalam jarak<br />
dua klab dari rintangan<br />
air lateral. Bola itu<br />
bergulir ke rintangan<br />
tersebut, sehingga dia<br />
harus mendrop ulang.<br />
Alih-alih melakukan<br />
hal itu, dapatkah dia<br />
memilih pembebasan<br />
lain—seperti kembali<br />
ke titik pukulan dia<br />
sebelumnya?<br />
8<br />
Suatu lapangan<br />
menerapkan<br />
Peraturan Lokal yang<br />
menyediakan zona<br />
drop di par 3 dengan<br />
green pulau. Anda<br />
memilih menggunakan<br />
zona itu setelah bola<br />
Anda masuk air. Anda<br />
mendrop bola, dan<br />
bola itu mengenai<br />
bagian dalam zona tapi<br />
bergulir keluar dua inci<br />
dari zona. Drop ulang?<br />
9<br />
Anda menyadari<br />
bola Anda akan<br />
hilang selamanya di<br />
rintangan air setelah<br />
mengambil drop di<br />
luar rintangan itu tapi<br />
berada di kemiringan<br />
lerengnya. Bolehkah<br />
Anda mendrop bola dan<br />
menghentikannya agar<br />
tidak masuk air selama<br />
Anda menunggu hingga<br />
setelah bola itu melintasi<br />
pinggiran rintangan?<br />
JAWABAN<br />
1. Tidak. Objek kecil seperti<br />
tee atau koin yang digunakan<br />
untuk menandai area drop<br />
tidak dianggap peralatan<br />
(definisi). Jika tee itu berada<br />
di tanah untuk alasan lain dan<br />
bola membenturnya, Anda<br />
memerlukan drop ulang.<br />
2. Ya. Jika dia tidak mendrop<br />
ulang secara benar, dia<br />
terkena penalti satu pukulan<br />
(keputusan 20-2a/2).<br />
3. Tidak. Itu berlawanan<br />
dengan maksud dan semangat<br />
peraturan (peraturan 1-4).<br />
Penaltinya adalah kalah hole di<br />
match play atau dua pukulan<br />
di stroke play (keputusan<br />
20-2a/8).<br />
4. Tidak. Bola itu tetap berada<br />
dalam permainan ketika<br />
bola jatuh di lapangan dalam<br />
area yang benar (keputusan<br />
20-2b/1).<br />
5. Ya, meski bola tidak bergulir<br />
lebih jauh daripada jarak yang<br />
dipersyaratkan, seperti dua<br />
panjang klab (peraturan<br />
20-2c(i)).<br />
6. Ya. Lengan Anda harus<br />
setinggi pundak (peraturan<br />
20-2a).<br />
7. Tidak. Setelah dia mendrop<br />
secara benar sesuai peraturan<br />
(26-1c), jika drop ulang<br />
diperlukan, pilihan lain tidak<br />
lagi diizinkan (keputusan<br />
20-2c/5).<br />
8. Tidak. Bola tidak harus<br />
berhenti di dalam zona<br />
tersebut (appendix 1-a-6).<br />
9. Ya (keputusan 20-2c/4).<br />
Jika bola bergulir ke tempat di<br />
mana drop ulang diperlukan,<br />
Anda dapat menahannya<br />
sebelum bola itu berhenti.<br />
spot illustration: john caldwell<br />
26 | januari <strong>2016</strong>
K
The Golf Life<br />
Snapshot<br />
28 | januari <strong>2016</strong>
Ko Tampil<br />
Sesuai<br />
Harapan<br />
ungkin ini disebabkan<br />
kemampuan Lydia<br />
M<br />
Ko dalam menjalani<br />
kehidupan dengan penuh<br />
selera humor atau mungkin<br />
saja karena ia baru jadi berusia<br />
18 tahun, atau bisa saja karena<br />
baru saja muncul era Big<br />
Three baru dalam dunia golf.<br />
Apapun alasannya, sebuah<br />
pencapaian prestasi oleh pegolf<br />
jenius ini selama tahun 2015<br />
tidak mendapatkan perhatian<br />
selayaknya. Ko menghasilkan<br />
tahun yang masuk ke dalam<br />
buku sejarah, dengan menjadi<br />
pemain termuda yang pernah<br />
menempati posisi No.1 dunia<br />
dalam Rolex Rangking dan<br />
merupakan pemain termuda<br />
yang menjuarai mayor di LPGA<br />
Tour. Dalam perjalanan meraih<br />
lima kemenangan di tahun 2015,<br />
ia memecahkan rekor Nancy<br />
Lopez untuk menjadi pemain<br />
LPGA tercepat yang meraih 10<br />
kemenangan – hanya 3 ½ tahun.<br />
Ko juga menyamai Lopez, Beth<br />
Daniel dan Annika Sorenstam<br />
– tiga pemain yang masuk Hall<br />
of Fame – dengan menjadi satusatunya<br />
pemain yang meraih<br />
Player of the Year setelah meraih<br />
gelar Rookie of the Year berkat<br />
prestasinya musim lalu. Dan<br />
juga Ko membawa pulang bonus<br />
dari CME Globe sebesar $1 juta<br />
dolar untuk kedua kalinya.<br />
Apa gebrakan selanjutnya?<br />
Rasanya hanya dia yang<br />
tahu. Pegolf keturunan Korea<br />
Selatan yang lahir di Selandia<br />
Baru ini masih bisa terus<br />
berkembang, meningkatkan<br />
jarak pukulannya dalam tahun<br />
keduanya ia berlatih bersama<br />
David Leadbetter. Pikirannya<br />
kini sangat jernih dan ia<br />
bermain dengan senang. Jika<br />
ia ingin menulis buku tip maka<br />
ia pasti akan memberikan judul<br />
“Have Fun!”. Pada saat ini tidak<br />
ada hal-hal yang rasanya akan<br />
menghalangi langkah Ko.<br />
– Ron Sirak.<br />
januari <strong>2016</strong> | 29
The Golf Life<br />
Snapshot<br />
Scott Berusaha<br />
Menemukan Jati<br />
Dirinya Kembali<br />
dam Scott tampaknya sedang<br />
A berusaha keras dan ini<br />
merupakan hal yang bagus.<br />
Di usia 35, mantan pemain No. 1 dunia<br />
ini mungkin merupakan sosok yang<br />
memiliki ayunan terbaik di golf yang<br />
berada dalam posisi stagnan, terutama<br />
saat ini ia berusaha melakukan transisi<br />
dari putter panjang selama empat tahun<br />
kembali ke putter konvensional. Tahun<br />
2015 Scott memiliki masalah diatas green<br />
(ia berada dalam posisi 217 – terakhir –<br />
di kategori putting dibawah enam kaki<br />
PGA Tour). Dan tahun lalu pun Scott<br />
melengkapi tahun 2015 yang merupakan<br />
tahun pertama Scott tidak meraih<br />
kemenangan global. Dalam turnamen<br />
Emirate Australian Open, Scott yang<br />
memiliki tutur kata halus menyatakan<br />
bahwa ia tetap menggunakan intensitas<br />
layaknya bertanding dalam turnamen<br />
mayor di turnamen bergengsi negaranya<br />
tersebut. Dengan Steve Williams yang<br />
menjadi kedinya, juara Masters 2013<br />
ini masih menjadi juara dalam urusan<br />
jumlah green in regulations, namun<br />
kalah dalam stroke paling dekat ke<br />
hole, dengan menghasilkan 60 putt dan<br />
membuka putaran dengan 71 dan 73. Ia<br />
lalu mengubah pola ayunannya sehingga<br />
bisa menurunkan hingga 26 dan 27 putt<br />
serta menutup posisi tertinggal; satu<br />
pukulan di belakang Matt Jones. Meski<br />
bukan kemenangan namun, sudah ada<br />
pertanda baik.<br />
30 | januari <strong>2016</strong>
januari <strong>2016</strong> | 31
The Golf Life What’s in My Bag<br />
KEVIN KISHNER<br />
umur 31<br />
tinggal Aiken, S.C.<br />
KISAH Menempati<br />
runner-up tiga kali<br />
pada 2015 dan masuk<br />
peringkat 40 besar<br />
dunia.<br />
berpikir jernih<br />
Ketika tidak bersama<br />
istri dan anak saya,<br />
hobi saya adalah<br />
memancing dan<br />
berburu. Saya akan<br />
mematikan telepon<br />
dan melupakan<br />
semua hal mengenai<br />
golf. Musim dingin<br />
ini, saya akan berburu<br />
bebek di Louisiana<br />
bersama David Toms.<br />
Menyenangkan.<br />
HIBRID<br />
spesifikasi Callaway<br />
X2 Hot, shaft Matrix Ozik<br />
Altus, X-Flex, loft 18.<br />
Pertama kali saya<br />
menggunakan klab ini<br />
langsung di lapangan.<br />
Dua pukulan pertama<br />
saya bergulir hingga<br />
satu kaki. Sejak itu<br />
saya tidak pernah<br />
menggunakan klab<br />
ini di driving range,<br />
karena selalu langsung<br />
di lapangan.<br />
DRIVER<br />
spesifikasi Callaway<br />
Great Big Bertha, loft<br />
8.5, shaft Aldila Tour<br />
Green 75, X-Flex,<br />
swingweight D3, 44<br />
7/8 inci.<br />
Saya mulai<br />
menggunakan driver<br />
ini sejak musim gugur<br />
lalu. Topline yang<br />
ringkas dan sepuhan<br />
hitam cocok dengan<br />
di mata.<br />
Kru kesayangan saya<br />
Saya menghabiskan sebagian<br />
besar waktu di lapangan<br />
bersama istri, Britanny dan<br />
Kate, anak perempuan saya<br />
yang berusia 16 bulan. Saya<br />
mencintai mereka.<br />
IRON<br />
spesifikasi Callaway Apex<br />
Utility (21), Callaway Apex<br />
Pro 4 hingga 9 iron, shaft<br />
Nippon N.S Pro Modus³,grip<br />
Golf Pride Tour Velvet 58.<br />
Rata-rata klab iron memi liki<br />
tampilan yang serupa, oleh<br />
karena itu menemukan<br />
iron yang tepat merupakan<br />
hal krusial bagi saya. Dan<br />
ini yang saya gunakan<br />
sepanjang tahun.<br />
FAIRWAY WOOD<br />
spesifikasi Callaway<br />
XR Pro fairway wood,<br />
16, shaft Aldila NV 2KXV,<br />
swingweight D-4, 42 7/8<br />
inci.<br />
Sama dengan driver<br />
saya, klab yang satu ini<br />
memberikan feedback<br />
yang enak.<br />
strategi waktu<br />
Setelah seluruh<br />
jadwal turnamen<br />
di pesisir Pantai<br />
Barat selesai, saya<br />
pindah, karena<br />
tidak mungkin saya<br />
terus menghadapi<br />
rerumputan di pesisir<br />
Barat tersebut.<br />
– BERSAMA<br />
STEPHEN HENNESEY<br />
CLUB<br />
driver 275<br />
3-wood 250<br />
2-hybrid 235<br />
3-iron 225<br />
4-iron 210<br />
5-iron 200<br />
6-iron 190<br />
7-iron 180<br />
8-iron 170<br />
9-iron 155<br />
pw 130<br />
sw 120<br />
lw 100<br />
*carry distance<br />
YDS*<br />
PUTTER<br />
spesifikasi Odyssey<br />
White Hot Pro #7, 34<br />
¼ inci, loft 3.5, grip<br />
SuperStroke XL 2.0.<br />
Ini merupakan model<br />
klab yang sama sejak<br />
saya masih kuliah.<br />
Saya senang dengan<br />
grip yang besar bukan<br />
yang tipis.<br />
WEDGES<br />
spesifikasi Callaway Mack<br />
Daddy 2 (47, 52, 58), dengan<br />
shaft Nippon WV125.<br />
Roger Cleveland dari<br />
Callaway membuatkannya<br />
untuk saya setelah ia<br />
melihat saya saat berlatih.<br />
Saya berhasil naik 100<br />
peringkat (hingga 21)<br />
dalam kategori scramble<br />
di musim lalu.<br />
Hal Sederhana<br />
Satu-satunya<br />
takhayul saya:<br />
memarker bola<br />
Titleist ProV1x<br />
selalu dengan uang<br />
receh 25 sen.<br />
family: courtesy of kevin kisner • kisner’s caddie: espn’s michael collins • kisner action: jeff gross/getty images<br />
32 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh Ben Walton
The Golf Life<br />
Man About Golf<br />
Ketika nongolfer membeli<br />
hadiah golf buruk untuk<br />
golfer<br />
Terkadang hadiah terbaik<br />
buat Anda berasal dari Anda<br />
sendiri<br />
oleh david owen<br />
aya baru saja selesai belanja akhir tahun: tiga<br />
S wedge Cleveland 588 RTX dengan sepuhan<br />
hitam yang bagus, 52, 56 dan 60 derajat (untuk<br />
saya); setengah lusin pasang kaus kaki golf Kentwool<br />
yang sangat nyaman<br />
(untuk saya); sepasang<br />
sepatu golf Ashworth<br />
Cardiff yang mantap<br />
dengan jaminan antiair<br />
dua tahun, obral di<br />
Amazon (saya lagi); plus<br />
berbagai barang lain yang<br />
praktis (buat saya juga)<br />
untuk perjalanan delapan<br />
hari ke Irlandia yang kami<br />
11 orang rencanakan Mei<br />
nanti. Jadi ketika temanteman<br />
saya mengatakan<br />
mereka kesulitan<br />
membeli hadiah, saya<br />
malah jadi sulit untuk<br />
memberi simpati. Saya<br />
masih bingung dalam<br />
membelikan hadiah buat<br />
istri saya, anak-anak<br />
kami, ibu saya, mertua<br />
saya dan seterusnya.<br />
Mereka sepertinya tidak<br />
membutuhkan apa-apa<br />
(dan tak satu pun dari<br />
mereka bermain golf).<br />
Menanyakan kepada<br />
mereka apa maunya bisa menyele<br />
saikan masalah tersebut, tapi<br />
justru tidak sejalan dengan<br />
semangat musim ini, itu menurut<br />
saya. Selain itu, bukankah liburan<br />
memiliki arti lebih besar daripada<br />
sekadar akumulasi benda-benda?<br />
Saya mungkin akan melakukan<br />
apa yang biasanya saya lakukan,<br />
menunggu sampai menit<br />
terakhir, lalu membuat permohonan<br />
kepada istri saya, yang<br />
biasanya punya hadiah surplus<br />
entah di mana.<br />
Bagi seorang golfer, meneri<br />
ma hadiah biasanya lebih<br />
bermasalah daripada memberi<br />
jika orang yang memberi pegolf.<br />
Berikut skenario buruknya: Istri<br />
Anda, saat belanja liburan di<br />
mal, memasuki gerai sport dan<br />
menemukan benda golf yang<br />
berharga jauh lebih murah dari<br />
peralatan yang biasa saya beli di<br />
pro shop. Mengapa, di sini ada<br />
bola baru seharga $12, bukan $50!<br />
Dan ini ada satu set lengkap 13<br />
klab yang berharga lebih murah<br />
daripada putter kesayangan Anda<br />
yang baru dibeli bulan lalu.<br />
Masalah dengan hadiahhadiah<br />
ini adalah, ketika Anda<br />
mene ri manya, sementara<br />
Anda tidak bisa begitu saja menyingkir<br />
kannya. Anda harus<br />
memperlihatkan wajah senang,<br />
lalu berpura-pura menggunakannya—ini<br />
berarti ketika<br />
Anda dan teman-teman pergi<br />
ke Irlandia pada bulan Mei<br />
Anda tidak boleh meninggalkan<br />
barang itu di rumah. (Benda itu<br />
sebaiknya tampil di foto juga.)<br />
Hal yang lebih buruk adalah<br />
soal pakaian. Kata-kata manis<br />
pertama yang istri saya ucapkan<br />
ke saya tentang golf, di usia<br />
saya 30-an tahun, adalah golf<br />
memperbaiki cara berpakaian<br />
saya, karena memang permainan<br />
ini menuntut demikian. Saya pun<br />
hijrah dari jeans dan T-shirt ke<br />
khaki dan polo. Namun hanya<br />
itulah keterlibatan istri saya ke<br />
lemari baju saya, syukurlah.<br />
Almarhum teman saya Frank<br />
tidak terlalu beruntung: Istrinya<br />
membelikan dia “pakaian” mahal<br />
sehingga dia tak punya<br />
pilihan lain kecuali memakainya.<br />
Pakaian itu terlihat menggelikan<br />
sampai-sampai grup kami<br />
menuliskan peraturan lokal di<br />
kartu skor: “Pemain tidak boleh<br />
mengenakan pakaian hitam<br />
putih yang dibeli oleh istrinya.”<br />
Pemberian hadiah terkadang<br />
berjalan lebih baik dalam<br />
keluar ga yang beberapa<br />
anggota nya bermain golf.<br />
Hadiah utama jatuh ke Tony<br />
teman saya, karena pada suatu<br />
Natal dia mendapat hadiah<br />
perjalanan golf dari saudaranya.<br />
Saya tak pernah mendapat<br />
hadiah seperti ini, karena anak<br />
saya tidak bermain golf dan istri<br />
saya tahu bahwa abang saya dan<br />
saya setuju tidak akan pernah<br />
saling memberi hadiah untuk<br />
alasan apa pun.<br />
top: john caldwell<br />
34 | januari <strong>2016</strong> Ilustrasi oleh Carolyn Ridsdale
Master of The Holes<br />
The Golf Life<br />
“Ibarat makelar asuransi, dia jago presentasi<br />
tapi selalu pulang dengan tangan hampa.”<br />
ilustrasi: sukana jaya<br />
Luke Donald Disease<br />
Hebat tapi sering gagal juara<br />
S<br />
etiap main di Pangkalan Jati alias Pangjat alias PJ, buat gue serasa pulang<br />
ke rumah istri pertama. Oops, ini salah analogi! Gimana gue bisa tau<br />
rasanya pulang ke istri pertama, kalau hanya punya satu istri, tak iye?<br />
Mari kita coba analogi lain. Main di PJ buat gue serasa kembali ke rumah orang tua,<br />
tempat kita bermain semasa bocah. Nah ini lebih tepat! Kenapa? Karena padang<br />
golf milik TNI AL ini - walaupun tua tapi antik - selalu terasa familiar, hangat dan<br />
ramah. Gue ingat segala sudut fairway dan green seperti gue hafal luar kepala<br />
seluruh lika liku rumah ortu saat masih doyan main petak umpet. Gue bisa secara<br />
detil menggambarkan layout tiap lubang padang golf rumput gajah dengan ratusan<br />
pohon-pohon rindang ini. Gue kenal banyak kedi dan siapa pelanggannya. Dan gue<br />
punya dua ‘lubang sial’ di sini, yaitu lubang 4 dan lubang 15.<br />
Suatu hari, 11 anggota IGC<br />
main di padang golf ini. Karena<br />
ganjil jumlahnya, terpaksa<br />
anggota termuda bernama<br />
Rangga (26 tahun) dititipkan<br />
main bareng dengan dua senior<br />
dari Batak, bang Sitepu dan<br />
bang Tobing.<br />
Usai 18 lubang, Rangga yang<br />
awalnya imut polos berubah<br />
menjadi pemuda dewasa, berkat<br />
perkuliahan soal kehidupan<br />
dan pasangan hidup dari kedua<br />
‘tulang’-nya. Petuah-petuah<br />
informatif yang membuka mata<br />
dan meneteskan air liur, masih<br />
terus berlanjut sampai saat<br />
makan siang sop iga di kantin<br />
bawah masjid. Mantap kali lah,<br />
bang!<br />
Topik lain hari itu<br />
alhamdulillah masih berhubungan<br />
dengan golf. Tentang<br />
sindrom yang disebut Luke<br />
Donald Disease. Penyakit mental<br />
ini sebenernya banyak diidap<br />
oleh pegolf pro seperti Phil<br />
Mickelson, Dustin Johnson,<br />
dan para pelanggan runner up<br />
lainnya. Nama Luke Donald<br />
dipake karena dialah yang paling<br />
sering terserang ‘demam’ di<br />
hadapan jutaan mata pemirsa TV.<br />
Per definisi informal, ‘Luke<br />
Donald Disease is a condition<br />
cruelly invented to describe the<br />
Englishman’s inability to close<br />
out a big tournament’. Donald<br />
diolok sebagai pegolf yang<br />
gak punya nyali pembunuh.<br />
Dia bukan tipe ‘closer’. Ibarat<br />
makelar asuransi yang sekarang<br />
diberi judul keren financial<br />
advisor, dia sangat jago<br />
presentasi tapi selalu pulang<br />
dengan tangan hampa.<br />
Istilah kita yang rada memper<br />
adalah ‘pegolf yang gamang saat<br />
dikit lagi jadi juara’.<br />
Luke, oh Luke. Dalam<br />
turnamen The Heritage (2011) di<br />
Harbour Town, South Carolina,<br />
Luke sudah diambang pintu<br />
untuk jadi juara sekaligus<br />
dinobatkan sebagai ranking 1<br />
dunia. Apa yang terjadi? Dia<br />
kesusul dan akhirnya kalah<br />
playoff dari Brandt Snedeker.<br />
Paling parah dalam turnamen<br />
Volvo Match Play Championship<br />
(2011 juga). Dalam babak-babak<br />
awal, semua lawan dibantai<br />
telak, sebelum mencapai lubang<br />
ke 18. Rekor 14x menang match<br />
play sejak Ryder Cup 2010 terus<br />
terjaga sampai pertarungan<br />
semifinal melawan pegolf<br />
Jerman, Martin Kaymer yang<br />
dihajar 5&3.<br />
Kaymer sampai tergagapgagap<br />
sewaktu diwawancara:<br />
“He played like a machine, it<br />
was like a PlayStation, it was<br />
unbelievable. It felt impossible<br />
for me.” Hahaha, belom pernah<br />
nih orang Jerman memuji<br />
bangsa lain kayak mesin.<br />
Dalam babak final melawan<br />
rekan sebangsa setanah air,<br />
Ian Poulter, kepiawaian Luke<br />
Donald dalam iron shots<br />
dan short games kayaknya<br />
ketinggalan di loker. Kebetulan<br />
Poulter juga lagi sarap mainnya.<br />
Hoki terus. Westwood sampe<br />
berucap ‘swingnya gak keren,<br />
tapi dia selalu hoki’. Untungnya<br />
Poulter tidak melayani<br />
komentar iri hati ini, malah dia<br />
jadikan suplemen multivitamin<br />
ngejoss untuk melakukan<br />
pembuktian.<br />
Poulter bicara polos usai<br />
mengalahkan Luke 2&1 dan<br />
keluar sebagai juara, “I might<br />
not swing it the best in the world.<br />
I probably wasn’t given as much<br />
talent as some other people. It<br />
doesn’t have to be picture perfect.<br />
You just have to get the job done.”<br />
Gue suka nih komentarnya.<br />
Dasar badung, Poulter yang<br />
diobatkan sebagai King of Match<br />
Play (satu-satunya pegolf yang<br />
manjuarai Accenture Match<br />
Play - PGA Tour dan Volvo<br />
Match Play - European Tour)<br />
sempat bilang, “Can we have 20<br />
match play events a year, please?<br />
It gets the adrenalin going more.<br />
I just love it. It’s nice to have a<br />
good tussle.”<br />
Terus Luke Donald Disease ini<br />
ada obatnya gak? Dia aja belum<br />
nemu, apalagi kita. Tapi untuk<br />
tindakan preventif sebenernya<br />
relatif mudah, yaitu: Fokus<br />
sampai lubang terakhir, dan<br />
jangan jumawa.<br />
Amrie Noor, Pendiri IGC<br />
(Indonesia Golf Community) dan<br />
pengarang buku dari Master of<br />
the Hole<br />
januari <strong>2016</strong> | 35
The Golf Life<br />
Snapshot<br />
36 | januari <strong>2016</strong>
Selamat Tinggal<br />
Anchoring<br />
etika Chez Revie berjalan<br />
K<br />
meninggalkan hole 18 di RMS Classic<br />
di hari Minggu beberapa waktu lalu,<br />
maka hal itu menandakan terakhir kalinya<br />
seorang pemain akan menggunakan<br />
anchored stroke dalam sebuah turnamen<br />
PGA Tour. Mereka menjulukinya sebagai<br />
anchor ban – Peraturan 14-1b yang<br />
langsung berlaku mulai 1 Januari <strong>2016</strong>.<br />
Ironisnya, Reavie (kanan) menggunakan<br />
sebuah belly putter pertama kalinya saat m<br />
engikuti PGA Tour Qualifying Tournament<br />
di 28 November 2012 – hari yang sama<br />
ketika USGA dan R&A mengumumkan<br />
rencana untuk melarang anchored<br />
strokes. Revie sendiri memutuskan akan<br />
terus menggunakan klab tersebut hingga<br />
larangan di berlakukan. Lainnya tidak<br />
menunggu terlalu lama. Selama tiga tahun,<br />
kita masih bisa melihat sekitar 20 lebih<br />
pemain yang menggunakan model anchor<br />
namun saat di RSM Classic kita hanya<br />
melihat dua, Revie dan Tim Clark. Awalnya<br />
banyak yang emosional terhadap hal ini<br />
(bahkan ada ancaman untuk melayangkan<br />
gugatan) namun direktur eksekutif USGA<br />
, Mike Davis tetap bersikukuh. “Apakah<br />
mereka akan berhenti bermain gara-gara<br />
hal ini? Apakah mereka benar-benar tidak<br />
bisa melakukan putt karena ini? Ujar<br />
Davis di tahun 2013. “Saya pikir semuanya<br />
akan mereda dengan sendirinya.” Dan<br />
memang. Kini para penggunanya (termasuk<br />
Bernhard Langer di Champions Tour) sudah<br />
kehabisan waktu.<br />
– E. Michael Johnson.<br />
januari <strong>2016</strong> | 37
The Golf Life<br />
Equipment oleh Mike Stachura<br />
TITLEIST / SCOTTY CAMERON<br />
futura x7m dual balance<br />
▶ Tambahan berat 50 gram di<br />
kepala diseimbangkan dengan<br />
tambahan 50 gram lagi di bagian<br />
grip. Batangan di belakang klab<br />
menambahkan keseimbangan<br />
serta face alumunium untuk serta<br />
sole untuk meningkatkan feel.<br />
price $400<br />
PING<br />
cadence tr<br />
anser 2 cb<br />
▶ Beban seberat 50 gram<br />
ditempatkan dalam grip<br />
shaft sepanjang 17 inci di<br />
putter ini untuk memindahkan<br />
titik keseimbangan secara<br />
keseluruhan ke tangan Anda<br />
agar dapat menghasilkan<br />
ayunan yang lebih baik.<br />
price $220<br />
Hang Loose<br />
Putter-putter baru<br />
untuk menghadapi<br />
larangan anchoring<br />
ODYSSEY<br />
works tank cruiser<br />
v-line<br />
▶ Tidak yakin seberapa<br />
banyak counterbalance<br />
yang Anda butuhkan?<br />
Beban yang dapat<br />
diatur-ulang di bagian<br />
kepala dan grip akan<br />
menyesuaikan dengan<br />
ayunan Anda.<br />
price $250<br />
O<br />
dyssey Golf, perusahaan yang menjual putter lebih<br />
banyak dari merek lainnya, mengatakan bahwa pada<br />
saat terjadinya puncak tren penggunaan belly-putter,<br />
20 persen dari penjualan mereka merupakan model-model yang<br />
dirancang untuk anchoring. Namun sejak diberlakukannya<br />
larangan tersebut, ada segmen pemain yang masih mencari cara<br />
lain untuk menggunakannya. Meski peraturan tersebut tidak<br />
melarang putternya, hal ini mendorong para perancang putter<br />
untuk membuat sebuah cara baru membantu para pemain yang<br />
tangannya sering goyang saat putt. Salah satu solusinya adalah<br />
mode counterbalanced dengan kepala dan grip yang lebih berat.<br />
Lalu ada juga ide untuk menempelkan sebagian dari putter di<br />
lengan bawah untuk mencegah agar tangan tidak terlalu aktif.<br />
Sebuah penelitian oleh Nike menyarankan 84% pemain bisa<br />
melakukan putt lebih baik menggunakan tipe counterbalanced.<br />
Tertarik? Berikut enam model yang perlu dipertimbangkan.<br />
48 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh Lucas Zarebinski
BIOMECH<br />
acculock ace<br />
▶ Anda tidak bisa<br />
menumpukan sebuah<br />
putter di tubuh, namun<br />
Anda bisa memandunya<br />
dengan lengan bawah.<br />
Posisi klab yang sudah<br />
condong ke depan<br />
dengan sudut yang lebih<br />
upright serta tambahan<br />
shaft lebih panjang akan<br />
menghasilkan ayunan<br />
yang lebih lurus.<br />
price $280<br />
stylist: wendy schelah for halley resources<br />
TAYLORMADE<br />
os cb daytona<br />
▶ Rongga yang cukup besar<br />
di bagian kepala diisi foam<br />
dengan tambahan beban di<br />
bagian heel serta toe untuk<br />
memberikan keseimbangan<br />
dua kali lebih banyak daripada<br />
putter biasa. Grip yang ada<br />
pun kini lebih berat.<br />
price $250<br />
NIKE<br />
method converge<br />
b1-01 counterflex<br />
▶ Nike mengatakan bahwa<br />
para pemain membutuhkan<br />
counterbalance di berbagai<br />
tempat, jadi mereka membuat<br />
beban seberat 75 gram di grip<br />
sepanjang 15 inci bisa diatur<br />
ulang.<br />
price $230<br />
month <strong>2016</strong> | golfdigest.com 49<br />
januari <strong>2016</strong> | 49
The Golf Life<br />
Snapshot<br />
Tiger Woods<br />
sebagai<br />
Vice Captain?<br />
eputusan Tiger Wood yang<br />
K<br />
menyatakan bahwa ia bersedia<br />
untuk menjadi wakil kapten bagi tim<br />
Amerika dalam perhelatan Ryder Cup tahun<br />
<strong>2016</strong> – dan kenyataan bahwa penunjukan<br />
oleh sang kapten, Davis Love sebagai salah<br />
satu dari lima asistennya – bisa diterima<br />
oleh banyak pihak. Pertama, hal ini akan<br />
membuat Tiger berbagi pengalaman dan<br />
pandangannya dalam pertarungan antar<br />
benua tersebut, setidaknya itu yang bisa<br />
dia sumbangkan. Kedua, hal ini membuat<br />
Tiger setidaknya kembali dalam nuansa<br />
pertandingan setelah cedera tulang<br />
punggung yang baru saja kambuh, dan<br />
memberikan kesempatan bagi punggungnya<br />
agar benar-benar pulih. Ketiga, hal ini<br />
membuktikan bahwa Tiger masih memiliki<br />
kepedulian terhadap Ryder Cup. Meski<br />
demikian, di awal, Tiger mengutarakan<br />
keinginannya untuk menjadi asisten para<br />
pemain. Namun rasanya sangat aneh<br />
karena kita biasa melihat Tiger senantiasa<br />
ingin menjadi yang terbaik dan menjadi<br />
pemeran utama karena sifat kompetitif<br />
nya. Rory McIlroy melihat keganjilan ini dan<br />
mempertanyakan kemampuan fisik Tiger<br />
Woods untuk terus bermain. “Saya tidak<br />
tahu harus berkomentar apa,” ujar McIlroy.<br />
“Benar-benar tidak tahu.”<br />
– Jaime Diaz.<br />
50 | januari <strong>2016</strong>
januari <strong>2016</strong> | 51
The Golf Life<br />
Ask Golf Digest<br />
Haruskah Anda melakukan tee ulang<br />
setelah OB?<br />
Ini memuakkan<br />
tidak?<br />
Bagaimana<br />
pendapat Anda<br />
mengenai pembungkus<br />
iron<br />
individual untuk<br />
iron mahal?<br />
T<br />
Q<br />
entu saja. Jika Anda<br />
melepas sarung tangan<br />
setelah pukulan dan<br />
memasukkannya di<br />
saku belakang Anda dengan jarijarinya<br />
yang menggantung keluar,<br />
Anda seperti seorang koboi berjalan<br />
di tengah fairway dengan pistol<br />
tersarung. Itu seperti meludah bijibiji<br />
bunga matahari atau memberi<br />
garis hitam di bawah mata Anda<br />
saat di ruang loker: Tidak ada<br />
maksud khusus, tapi jelas terlihat<br />
keren. Melepas sarung tangan golf<br />
dimulai beberapa dekade lalu oleh<br />
pemain seperti Arnold Palmer dan<br />
Sam Snead. Mereka melakukan itu<br />
untuk memperbaiki feel mereka<br />
saat putting. Dahulu, sarung golf<br />
terasa kasar seperti sarung tangan<br />
nenek Anda. Namun sekarang<br />
tidak lagi. Jumlah feel di sarung<br />
tangan modern jauh lebih baik.<br />
Anda boleh mengatakan perbaikan<br />
produk itu paralel dengan<br />
Saya lihat banyak pemain pro<br />
melepas sarung tangan golf<br />
antar tiap pukulan. Sebagian<br />
besar orang-orang yang pernah<br />
bermain dengan saya melepas<br />
sarung tangan hanya untuk putt.<br />
Apakah itu penting?<br />
JONI WEXLER, RANCHO SANTA FE, CALIF.<br />
pengembangan di produk lain yang<br />
menempatkan sensitivitas sebagai<br />
prioritas utama.<br />
Haruskah para penyiar<br />
mengatakan hal seperti<br />
“Sesaat yang lalu” sebelum<br />
mereka memperlihatkan suatu<br />
pukulan di tayang ulang?<br />
ROGER PADDOCK,<br />
PENN YAN, N.Y.<br />
▶ ▶ ▶<br />
Sebelum kami menjawab, mari kita<br />
saksikan di hole 14, di mana tadi<br />
Jason Day melakukan pukulan<br />
bunker pinggir green . . .Ya, Tuhan.<br />
Pukulannya masuk! Anda lihat<br />
kan? Memang cukup menyebalkan<br />
mendengar itu, beberapa produser<br />
TV merasa secara etis berkewajiban<br />
untuk memberitahu Anda bahwa<br />
tayangan yang Anda lihat bukan<br />
siaran langsung. Namun secara<br />
teknis semua yang Anda saksikan<br />
di televisi sebelumnya direkam<br />
karena dibutuhkan waktu sesaat<br />
bagi gelombang elektromagnetik<br />
siaran untuk menembus udara<br />
dari turnamen ke TV Anda. Cukup<br />
mendalam, kan?<br />
Apa etikanya melakukan tee<br />
ulang setelah Anda memukul<br />
sebuah bola ke OB? Haruskah<br />
Anda melakukannya segera<br />
atau setelah pemain lain<br />
memukul?<br />
JOSEPH GIOINO,<br />
GLEN COVE, N.Y.<br />
▶ ▶ ▶<br />
Para pemain tur cenderung<br />
menunggu karena dibutuhkan<br />
waktu untuk mengambil bola lain<br />
dari tas, memeriksa tandanya dan<br />
mengumumkan angkanya. Ini<br />
juga merupakan “gerakan pro”<br />
untuk memantapkan diri sebelum<br />
memukul kembali. Namun di<br />
tingkatan klub, di mana para<br />
pemain memiliki bola ekstra<br />
banyak, Anda biasanya melihat<br />
mereka memukul kembali dengan<br />
segera. Anda tahu kebiasaan itu.<br />
Mereka akan memukul kembali,<br />
bola ke tengah dan seseorang<br />
menyeletuk “Orang yang sama.”<br />
Intinya, tidak ada etiket formal.<br />
Namun jika Anda bertanya kepada<br />
kami, Anda sebaiknya bersabar<br />
terhadap apa pun pemain yang OB.<br />
Dan jangan membuat kontak mata.<br />
Pembungkus iron<br />
dianggap sama<br />
menyedihkannya<br />
dengan mobil<br />
Corvette dan<br />
kursi sofa yang<br />
dibungkus plastik.<br />
Kami paham Anda<br />
ingin menjaga barang<br />
terbaik milik<br />
Anda tetap dalam<br />
kondisi baik, tapi<br />
cobalah jalani<br />
risiko sedikit.<br />
Satu goresan atau<br />
torehan di salah<br />
satu iron Anda<br />
memiliki cerita<br />
tersendiri. Itu luka<br />
akibat perang.<br />
Itu menunjukkan<br />
Anda sedang<br />
bersemangat dan<br />
Anda tidak takut<br />
untuk memukul<br />
bola dekat akar<br />
pohon. Masih<br />
tetap ingin punya<br />
pembungkus<br />
iron? Silakan. Tapi<br />
simpan di bagasi<br />
mobil selama<br />
main golf.<br />
QUICK HITS<br />
▶ Hadiah golf untuk<br />
liburan di menit<br />
terakhir?<br />
Bola selusin.<br />
▶Anda yakin?<br />
Bola selusin.<br />
▶ Bagaimana jika<br />
orang ini spesial?<br />
Dua lusin bola.<br />
Kirim pertanyaan<br />
Anda ke sini:<br />
ask@golfdigest.com<br />
atau<br />
di Twitter @GolfDigest<br />
jan stephenson: dick zimmerman<br />
52 | januari <strong>2016</strong><br />
Ilustrasi oleh Rami Niemi
Closeout<br />
Cara menjadi<br />
partner golf<br />
yang hebat<br />
oleh bob carney<br />
eman saya Dean Knuth, seorang<br />
T jenius statistik yang dikenal dengan<br />
Pope of Slope, pernah mengajukan<br />
sebuah formula untuk memilih partner:<br />
Temukan seseorang yang menyeimbangkan<br />
kecenderungan Anda. Jika Anda Edi yang<br />
Tenang, bermainlah dengan Willy yang<br />
Liar, begitu seterusnya. Oke, tapi itu hanya<br />
setengahnya. Selebihnya Anda perlu ikuti<br />
Panduan Praktis dalam Memilih Partner Golf<br />
dari kami berikut ini.<br />
1<br />
Anda percaya pada<br />
tim ketika tidak<br />
orang lagi yang mau<br />
percaya.<br />
Ciri utama partner yang<br />
hebat adalah harap an.<br />
Ungkapan seperti “Mengapa<br />
kita melakukan ini terus?”<br />
atau “Mendingan saya<br />
mengecat rumah deh”<br />
bukanlah yang Anda<br />
inginkan. Anda lebih suka<br />
mendengar, “Kita sudah<br />
dekat,” meski pukulan Anda<br />
bikin ketawa. Saya punya<br />
teman yang mencetak skor<br />
banyak dan mengucapkan<br />
“KK,” atau Kemenangan<br />
Kecil: pukulan bagus yang<br />
keluar dari pepohonan,<br />
pukulan bunker yang ciamik.<br />
Dia murah senyum. Anda<br />
mirip dia. Anda memisahkan<br />
antara suasana hati dan skor.<br />
2<br />
Close Out<br />
Anda bukan<br />
guru, dan jangan<br />
mengurui<br />
Anda ingin bilang<br />
ke teman Anda<br />
bah wa swing dia<br />
berkecepatan 50 mil<br />
per jam lebih cepat<br />
dari normal, tapi Anda<br />
tidak lakukan karena<br />
Anda seorang partner<br />
yang baik. Anda<br />
menunggu sampai<br />
dia bertanya, setelah<br />
beberapa bogey:<br />
“Bagaimana menurut<br />
Anda?” Kemudian<br />
Anda mengatakan:<br />
“Lumayan cepat.”<br />
Itu saja; tidak perlu<br />
analisis. Teman<br />
Anda tak pernah<br />
mendengar Anda<br />
berkata, “Anda terlalu<br />
dini mengarahkan<br />
pukulan…saya akan<br />
tunjukkan caranya.”<br />
Lupakan<br />
kenangan buruk,<br />
3 ingat yang baik.<br />
Sebuah studi baru<br />
mengungkapkan<br />
bahwa para pelari<br />
maraton dengan<br />
cepat melupakan<br />
penderitaan dari lari<br />
mereka. “Ini membantu<br />
menjelaskan kenapa<br />
orang berlari maraton<br />
terus-menerus meski<br />
melelahkan,” kata<br />
penulis studi itu.<br />
Sikap melupakan<br />
ini juga berlaku saat<br />
melahirkan anak.<br />
(Paham kan?) Di<br />
golf, amnesia itu<br />
oksigen. Hati-hatilah<br />
terhadap teman yang<br />
mengatakan “Saya<br />
ingin main lagi dengan<br />
Anda asalkan Anda<br />
memperbaiki putting<br />
Anda.” Dia seorang<br />
pengungkit masalah.<br />
Anda, sebaliknya,<br />
dikenal karena<br />
ucapannya yang<br />
melegenda: “Saya<br />
tidak pernah ingat<br />
melihat Anda gagal<br />
dalam putt penting.”<br />
4<br />
The Golf Life<br />
Cepat adaptasi<br />
jika memang<br />
dibutuhkan<br />
Banyak pegolf<br />
sok tahu. Mereka<br />
sepertinya ahli dalam<br />
mengidentifikasi<br />
masalah dunia. Mereka<br />
sangat paham dengan<br />
media liberal, dan<br />
akan menunjukkan<br />
5<br />
Anda bermain serius, tapi<br />
tidak terlalu serius. Golf itu<br />
menyenangkan.<br />
Mungkin Anda tidak jago dalam bercerita lucu,<br />
meski sebenarnya itu bernilai plus jika Anda<br />
pandai melucu. Anda bisa anggap permainan<br />
kita sebuah lawakan juga. Sekali waktu kakak<br />
saya dan saya bermain alternate shot dalam<br />
event member-guest. Sepanjang tujuh hole,<br />
saya memukul ke green, dia selalu memukul putt<br />
pertama melewati lubang empat kaki. Di hole<br />
kedelapan saya membuat hole-in-one. Serius.<br />
“Apakah ini berarti kamu mau bicara dengan<br />
saya sekarang?” dia bertanya. “Itu artinya saya<br />
tidak perlu memukul putt empat kaki lagi,” kata<br />
saya. Dia menceritakan kisah itu ribuan kali.<br />
kepada Anda bahwa<br />
golf tercerai-berai:<br />
Topi terbalik! Ponsel!<br />
Celana pendek!<br />
Partner yang baik<br />
berbagi etika yang<br />
sama. Jika dia klasik,<br />
dan Anda bergaya pop,<br />
waspadalah. Namun<br />
jika Anda seorang<br />
tradisional yang<br />
memahami standar<br />
yang berubah, itu oke.<br />
Teman saya Squirrel,<br />
sekitar handicap<br />
4, bermain dengan<br />
speaker di cartnya<br />
dan terkadang<br />
berpakaian asalasalan.<br />
Dia bekerja di<br />
perusahaan teknologi<br />
besar. Ketika dia<br />
mendaftar di klub<br />
North Carolina, istrinya<br />
berkata, “Kamu yakin<br />
kamu cocok di country<br />
club?” Pertanyaan<br />
bagus. Ternyata dia<br />
bisa, tapi klub itu<br />
toleran, sesuai dengan<br />
semangat golf masa<br />
kini.<br />
Anda bukan<br />
pesimis. Anda<br />
6 optimis seperti<br />
seorang presiden<br />
yang mau pensiun.<br />
Penyesalan itu<br />
berbahaya. Kami<br />
pernah punya teman<br />
yang ekspresi<br />
favoritnya di Hole<br />
No. 1 adalah “Mari<br />
bermain 2 on!” dan di<br />
Hole No. 5, “Ngapain<br />
saya menjalani ini<br />
semua?!” Dia berubah<br />
dari seorang optimis<br />
menjadi pesimis—<br />
keras terhadap diri<br />
sendiri dan lebih<br />
keras terhadap<br />
pasangannya.<br />
Partner Anda tidak<br />
perlu mendengar<br />
Anda terobsesi<br />
dengan pukulan<br />
jelek Anda sehingga<br />
kalah sembilan hole<br />
pertama. Dia berharap<br />
Anda siap untuk hole<br />
berikutnya.<br />
Anda tidak<br />
pernah<br />
7 menyerah. Ketika<br />
Anda menyerah,<br />
bangkitkan<br />
semangat lagi.<br />
Anda antusias, dan<br />
Anda penyemangat.<br />
Tapi ini berisiko<br />
ketika Anda membuat<br />
taruhan yang<br />
seharusnya tidak<br />
dilakukan. Model<br />
Anda di sini adalah<br />
Arnold Palmer: “Apa<br />
yang orang lain<br />
temukan di puisi atau<br />
museum seni, saya<br />
temukan di terbang<br />
bola dari pukulan<br />
drive yang baik.”<br />
Begitulah.<br />
8<br />
Anda bermain<br />
cepat. Jangan<br />
siksa teman<br />
Anda dengan<br />
latihan swing latih.<br />
Kekurangan bukanlah<br />
masalah di sini. Jangan<br />
salah kan partner Anda.<br />
Anda bermain dengan<br />
antusias. Hasil<br />
bisa datang dan pergi<br />
dengan cepat. Anda<br />
seperti teman saya<br />
Sissy, yang memukul<br />
138 sementara<br />
temannya memukul 68.<br />
Mereka menghabiskan<br />
waktu tiga<br />
setengah jam untuk<br />
menghasilkan 206<br />
pukulan total. Mereka<br />
tiada henti tertawa<br />
sepanjang putaran. Itu<br />
baru partner.<br />
Ilustrasi oleh Peter Arkle<br />
januari <strong>2016</strong> | 53
Foto oleh Dom Furore<br />
BAGAIMANA MELEDAKKAN BOLA ANDA OLEH JEFF FLAGG
DEMOLITION<br />
Ini bukan artikel yang akan<br />
membahas cara menghasilkan<br />
par lebih banyak, atau membuat<br />
ayunan berada jalurnya bahkan<br />
membahas ritme ayunan. Anda perlu<br />
melakukan semua itu jika ingin menurunkan<br />
handicap. Namun yang akan saja ajarkan<br />
di sini lebih keren dibandingkan hal-hal<br />
tersebut. Saya akan membahas mengenai<br />
cara menghajar bola dan memaksimalkan<br />
pukulan drive Anda. Apakah pukulan<br />
Anda bisa mencapai 210 dari atas tee box?<br />
Bagaimana jika bisa mencapai jarak 270?<br />
Atau tidak bisa mencapai pukulan 300 yard,<br />
bahkan dengan angin bantu dari belakang,<br />
atau di fairway yang licin sekali? Pffffff, tidak<br />
lama lagi hal itu akan berubah. Berikut saya<br />
akan berbagi dengan Anda beberapa rahasia<br />
dari para pemukul terjauh di dunia. Sebagai<br />
salah satu juara long-drive dunia, saya<br />
belajar beberapa hal selama beberapa tahun<br />
belakangan ini yang dapat membantu Anda<br />
memukul lebih jauh lagi. Tidak peduli betapa<br />
jauhnya pukulan Anda sekarang, ikuti saran<br />
saya dan rekan-rekan Anda tidak akan bisa<br />
mengenal pukulan Anda lagi. Ayo kita mulai<br />
—with ron kaspriske<br />
MAN<br />
januari <strong>2016</strong> | 55
SET-UP SEPERTI BIG PAPI<br />
▶ Pernah melihat David Ortiz beraksi?<br />
Pemukul baseball dari Red Sox tersebut<br />
mendapatkan julukan Big Papi karena<br />
caranya berdiri untuk bersiap melakukan<br />
pukulan terhebatnya. Ia seakan bersiap<br />
untuk mengirimkan bola yang dilemparka<br />
ke orbit. Anda bisa belajar dari cara ia<br />
berdiri. Jika Anda melakukan set-up<br />
dengan sedikit beban tambahan di kaki<br />
belakang Anda, bahu kiri Anda akan<br />
menjadi lebih tinggi dengan tulang<br />
pinggul yang melengkung menjauh dari<br />
target (kiri). Saya menjulukinya dengan<br />
“back-legging”. Anda menciptakan<br />
sebuah landasan yang akan membuat<br />
Anda bisa menyapu bola lebih tinggi<br />
dengan backspin lebih sedikit. Anda<br />
tidak bisa memukul jauh kecuali jika<br />
Anda meluncurkannya dengan tinggi.<br />
Sederhana.<br />
BIARKAN SIKU ANDA TERBUKA<br />
▶ Buat sebuah ayunan backswing<br />
terpanjang Anda tanpa membuat Anda<br />
merasa seperti pretzel yang dipuntir.<br />
Benar-benar terpuntir. Rasakan seperti<br />
Anda menyiapkan tubuh Anda untuk<br />
melakukan pukulan paling kencang yang<br />
bisa Anda lakukan ke salah satu sansak<br />
tinju.<br />
Semua ini untuk membuat Anda<br />
mengerti, jika saya bertanya kepada Anda<br />
untuk melakukan pukulan tersebut maka<br />
apa yang akan terjadi dengan siku Anda?<br />
Siku akan bergerak menjauh dari tubuh!<br />
Saya tahu banyak orang yang berusaha<br />
untuk mempertahankan agar lengan<br />
dan tubuh tetap bergerak menjadi satu<br />
kesatuan dan hal itu tidak masalah jika<br />
Anda hanya ingin memukul sejauh 200 yard.<br />
Namun untuk mendapatkan jarak yang<br />
sangat jauh, Anda membutuhkan seluruh<br />
gerakan yang dibutuhkan. Jadi biarkan siku<br />
kanan Anda terangkat dari tubuh (kiri). Dan<br />
Anda bisa melakukan pukulan KO terhadap<br />
bola.<br />
IMPACT SEPERTI MELEMPARKAN BATU DI AIR<br />
▶ Ambil sebuah batu lalu coba<br />
melemparkannya hingga batu itu<br />
terpantul di atas permukaan air. Tunggu:<br />
jika Anda berada di dalam ruang ini<br />
merupakan ide yang buruk. Keluar dan<br />
cari air. Kini coba. Ketika melakukan<br />
hal itu, apakah Anda memikirkan<br />
untuk memutar pinggul? Apakah Anda<br />
memikirkan untuk memindahkan berat<br />
tubuh? Bagaimana dengan posisi tangan<br />
yang tertinggal di belakang tubuh dan<br />
menunggu untuk melepaskan batu<br />
tersebut? Saya berani bertaruh bahwa<br />
Anda hanya mencoba untuk membuat<br />
batu Anda terpantul-pantul di air dengan<br />
tubuh yang bereaksi secara alami. Itulah<br />
rahasia dari long drive—biarkan tangan<br />
dominan Anda mendominasi ayunan<br />
(kiri). Jika Anda mengayun ke bawah<br />
seperti akan melemparkan batu maka<br />
tubuh Anda akan menjadi satu dengan<br />
gerakan tersebut.<br />
56 | januari <strong>2016</strong>
CARA MENEMUKAN KECEPATAN MAKSIMAL ANDA<br />
▶ Jangan mengkhayal Anda bisa<br />
mendapatkan tambahan jarak dengan<br />
cara mengayun saat ini. Anda harus<br />
bisa mengayunkan tangan Anda secepat<br />
mungkin, namun dengan satu syarat: jika<br />
Anda kehilangan keseimbangan maka<br />
kurangi kecepatan ayunan.. Cara untuk<br />
mengetes kecepatan ayunan maksimal<br />
Anda adalah dengan membuat kaki kanan<br />
belakang Anda berdiri di atas jari-jarinya.<br />
Tarik kaki tersebut sekitar enam inci lebih<br />
mundur dari posisi normal Anda dan<br />
biarkan terangkat. Sekarang ayun secepat<br />
mungkin tanpa kehilangan keseimbangan.<br />
Jika Anda bergerak dan terjungkal maka<br />
ayunan Anda terlalu kencang. Kecepatan<br />
merupakan raja dalam dunia long-drive,<br />
namun jika Anda tidak bisa memukul<br />
bola di tengah face maka semuanya akan<br />
sia-sia.<br />
!<br />
‘SABET LENGAN ANDA SEKENCANG MUNGKIN TANPA KEHILANGAN KESEIMBANGAN<br />
+<br />
CALLAWAY<br />
shirt, $70, pants, $75<br />
shoes, $170, belt, $45<br />
hat, $30, glove, $25<br />
JEFF FLAGG, 30,<br />
won the Re/Max<br />
World Long Drive<br />
Championship in 2014.<br />
januari <strong>2016</strong> | 57
58 | januari <strong>2016</strong>
ersama<br />
ron<br />
kasp<br />
sprisk<br />
e<br />
Melakukan latihan putting<br />
bisa membuat Anda<br />
bosan jika tidak tahu cara<br />
yang menggairahkan. Karena<br />
itu pelatih saya, Cameron<br />
McCormick, dan saya memiliki<br />
dua permainan yang dapat<br />
mem bantu Anda mem perbaiki<br />
akurasi dan kecepatan dalam<br />
putt—tanpa terasa membosankan.<br />
Mainkan sekitar 15<br />
menit saat Anda berlatih.<br />
leap frog<br />
Permainan ini sangat bagus<br />
untuk melatih kecepatan.<br />
Tempatkan sebuah marker<br />
bola di atas green sekitar<br />
lima kaki dari sebuah posisi<br />
up slope atau down slope.<br />
Tancapkan marker tersebut lalu<br />
coba hentikan bola maksimal<br />
sekitar enam inci melewati<br />
marker tersebut. Namun ini<br />
baru sebagian dari tantangan.<br />
Bagian paling sukarnya adalah<br />
Anda harus memperkirakan<br />
hasil pukulan Anda serta apakah<br />
Anda sudah melakukan sebuah<br />
ayunan yang baik. Terlepas<br />
dari hasilnya, gulirkan putt lain<br />
dengan tujuan untuk menyamai<br />
bola pertama namun tidak boleh<br />
lewat dari enam inci. Lagi-lagi,<br />
coba perkirakan hasilnya setelah<br />
Anda melakukan putt tersebut.<br />
Teruskan proses ini hingga<br />
mencapai 10 kaki. Anda bisa<br />
memberikan skor juga, namun<br />
tujuannya adalah menghindari<br />
bertambahnya poin. Anda<br />
akan mendapatkan poin<br />
setiap kali Anda gagal putt dan<br />
memperkirakan hasilnya, atau<br />
mem prediksinya (Ingat, Anda<br />
berlatih menghasilkan feel, jadi<br />
kuncinya adalah memprediksi.)<br />
Jika sebuah putt tidak berhasil<br />
dan Anda gagal memprediksinya,<br />
Anda mendapatkan setengah<br />
poin. Tambahkan poin setiap<br />
kali Anda tidak bisa menghasilkan<br />
putt yang baik dan<br />
memperkirakannya. Jika Anda<br />
melawan orang lain, orang yang<br />
mencapai 10 kaki dengan poin<br />
paling kecil yang menang. Jika<br />
Anda bermain sendiri, coba<br />
kalahkan skor Anda. Anda bisa<br />
mengubah latihan ini menjadi<br />
putt di jarak apa saja. Semakin<br />
panjang puttnya, semakin jauh<br />
bola bergulir. Sebagai contoh,<br />
dalam jarak 30 kaki, batasan<br />
guliran Anda bisa jadi sekitar<br />
18 inci melewati tanda. Jangan<br />
lupa memprediksinya ketika bola<br />
bergulir.<br />
gate crasher<br />
Permainan ini akan<br />
meningkatkan akurasi Anda.<br />
Temukan sebuah putt yang<br />
benar-benar lurus sekitar 8<br />
hingga 10 kaki. Lalu tempatkan<br />
dua buah marker bola di antara<br />
bola dan hole. Buat kedua<br />
marker tersebut cukup lebar agar<br />
bola bisa melewatinya dengan<br />
baik. Tujuan dari permainan<br />
ini sederhana. Buat putt yang<br />
tidak hanya bergulir di antara<br />
marker namun juga bisa masuk<br />
ke lubang. Jika Anda bermain<br />
melawan pemain lain, berikan<br />
setengah poin jika bola Anda<br />
lolos dari marker dan poin penuh<br />
jika berhasil masuk. Pemain<br />
dengan poin paling banyak<br />
akan dinyatakan menang. Saya<br />
senang memainkan ini sebagai<br />
awal pemanasan saya untuk<br />
mendapatkan akurasi sebelum<br />
bermain ke lapangan. Untuk<br />
menjadi mahir dalam permainan<br />
ini, Anda harus menstabilkan<br />
tubuh Anda dan membuat<br />
ayunan solid.<br />
jordan spieth<br />
adalah Golf Digest Playing Editor<br />
+ UNDER ARMOUR shirt, $65, pants, $80, belt, $20, shoes, $180, hat, $30<br />
Foto oleh Dom Furore
GANTI<br />
TAHTA<br />
FALDO menggantikan JOHNNY MILLER<br />
sebagai analis favorit pemir sa dalam SURVEI TV<br />
ika Johnny Miller sedang<br />
membaca tulisan ini, kami<br />
berharap dia sedang duduk<br />
tenang dan nyaman di<br />
rumahnya. Johnny, tidak<br />
ada cara yang mudah<br />
untuk mengatakan ini, tapi<br />
menyang kut analis golf, Anda<br />
bukan lagi pilihan pemirsa.<br />
Nick Faldo yang mengambil<br />
alih posisi Miller merupakan<br />
salah satu temuan berharga<br />
dalam survei pemirsa terkini. Faldo, juara<br />
mayor enam kali, menerima 58 persen<br />
dibandingkan Miller yang 53 persen dalam<br />
kategori analis favorit. (Responden dapat<br />
memilih beragam pilihan.) Dalam survei TV<br />
sebelumnya (2002 dan 1996), Miller dominan<br />
di antara para analis.<br />
Apakah pertarungan itu adil? Miller masih<br />
punya dukungan banyak dan secara luas<br />
dikagumi karena “kejujuran brutalnya,” tapi<br />
Faldo punya empat mayor lebih banyak dan<br />
aksen Inggris yang khas. Lebih penting lagi,<br />
dia memberi komentar tentang Masters,<br />
turnamen favorit di antara pemirsa (66<br />
persen dibandingkan 12 persen untuk Ryder<br />
baru Golf Digest oleh alex myers<br />
Cup), juga mayor kedua, PGA Championship.<br />
Sementara itu NBC tidak menyiarkan US<br />
Open pertama kali dalam dua dekade, dan<br />
ini bukan tahun Ryder Cup.<br />
Meski demikian, untuk kategori host/<br />
penyiar permainan, Jim Nantz unggul<br />
telak di antara responden yang meliputi<br />
83 persen pria usia mayoritas 59 tahun dan<br />
rata-rata menonton 19 turnamen musim<br />
lalu. Dengan kata lain, mereka bukan hanya<br />
penggemar berat Masters. Popularitas Nantz<br />
ditunjang dengan kehadirannya di acaraacara<br />
olahraga terbesar CBS, dari Super Bowl<br />
sampai Final Four.<br />
Namun di CBS tidak selalu terdapat<br />
senyuman dan ucapan “Hello teman,”<br />
jaringan ini melepas salah satu komentator<br />
bintangnya, David Feherty. Sebagai<br />
reporter lapangan paling favorit (74 persen),<br />
Feherty mengakhiri kerjasama 19 tahun<br />
dengan jaringan itu pada September dan<br />
menambahkan NBC dalam tugas-tugasnya di<br />
Golf Channel. CBS akan mengontrak Dottie<br />
Pepper (No. 5 di 35 persen)pada <strong>2016</strong>, tapi<br />
Feherty seperti tak tergantikan.<br />
Sebenarnya, sentuhan komedi bisa<br />
berpengaruh. Komentator kocak CBS lainnya,<br />
Gary McCord (52 persen), merupakan<br />
penyiar hole populer, diikuti secara ketat<br />
oleh Peter Jacobsen (50 persen) di NBC.<br />
Dan rasa humor Faldo memainkan<br />
peran besar dalam menggeser Miller.<br />
Juga, ketika pemirsa diminta untuk<br />
memilih selebriti mana yang mereka<br />
suka saksikan pada tayangan golf,<br />
komedian Jimmy Fallon menjadi<br />
pilihan utama sebanyak 43 persen<br />
dan komedian tak disangka Donald<br />
Trump mengambil posisi kedua di<br />
14 persen.<br />
Selain kalah dalam hal kelucuan,<br />
CBS juga kalah sebagai jaringan<br />
golf favorit untuk pertama kalinya<br />
sejak Golf Digest memulai survei<br />
ini pada 1988. Golf Channel,<br />
yang menyelesaikan tahun<br />
ke-21 sebagai jaringan golf 24<br />
jam satu-satunya, memenangi<br />
kategori itu (38 persen<br />
dibandingkan 29 persen)<br />
berkat ulasannya yang dalam<br />
dan berimbang.<br />
Si kontroversial Brandel<br />
Chamblee finis sebagai<br />
analis favorit keenam<br />
dan tied posisi kedua<br />
sebagai orang yang<br />
paling dibenci.<br />
Menariknya, dia<br />
dikalahkan dalam<br />
hal popularitas<br />
oleh rekan<br />
satu tim yang<br />
masih rookie<br />
D a v i d<br />
I L U S T R A S I O L E H D A L E S T E P H A N O S<br />
60 | januari <strong>2016</strong>
januari <strong>2016</strong> | 61
Duval. Kelly Tilghman yang mendapat 28<br />
persen cukup bagus di tempat keempat,<br />
dan Charlie Rymer menjadi anggota favorit<br />
mengejutkan dari acara “Morning Drive,”<br />
acara unggulan Golf Channel. Tim Rosaforte<br />
dari Golf Channel berada di posisi kedua<br />
setelah Jimmy Roberts dari NBC dalam<br />
kategori reporter dan finis No. 2 setelah<br />
Rymer di antara anggota tim “Morning<br />
Drive” di tahun pertama setelah era Holly<br />
Sonders.<br />
Berbicara tentang Sonders, dia finis No. 3<br />
di antara reporter. Namun kehadirannya dan<br />
juga duo bintang Joe Buck dan Greg Norman<br />
tidak memberikan kesan pertama yang<br />
indah bagi Fox di US Open. Malah, Buck dan<br />
Norman menjadi favorit terkecil di kategori<br />
masing-masing. Buck dikritik karena<br />
pengetahuannya yang kurang di dunia golf<br />
dan Norman karena arogansinya. Namun<br />
mereka belum menyamai tingkatan buruk<br />
Brent Musburger—mantan komentator<br />
golf ABC yang menerima 43 persen pilihan<br />
host terburuk pada 1996—tapi 39 persen<br />
memilih Buck sebagai favorit paling rendah,<br />
dan seperempat responden memilih Shark<br />
sebagai tokoh tidak favorit.<br />
Ada perbedaan besar dalam cara<br />
penggemar masa kini menikmati golf<br />
pro dan pemain mana yang mereka ikuti<br />
paling sering. Jordan Spieth, setelah musim<br />
gemilangnya, jelas menjadi pemain favorit<br />
(pemirsa kemungkinan besar 83 persen<br />
menyaksikan ketika dia sedang bertanding),<br />
dan Tiger Woods turun dari posisi pertama<br />
pada 2002 ke posisi enam, di 55 persen.<br />
Semua partisipan mengatakan mereka<br />
menyaksikan paling sedikit 10 event di<br />
TV pada tahun terakhir, tapi 69 persen<br />
melaporkan mereka menyaksikan turnamen<br />
golf dengan aplikasi mobile, yang belum ada<br />
ketika Golf Digest pertama melakukan survei<br />
ini. Ya, banyak hal terjadi dalam 13 tahun—<br />
dan tidak semua buruk, Johnny.<br />
▶ Hasil survei (total tidak<br />
dibulatkan, jadi beberapa kategori<br />
tidak genap 100 persen):<br />
Berapa banyak turnamen golf di TV yang telah<br />
Anda saksikan dalam tahun terakhir (bisa<br />
langsung atau rekaman)?<br />
52%<br />
20 atau lebih<br />
Mana yang lebih suka Anda lakukan?<br />
81%<br />
Main golf<br />
33%<br />
10-14<br />
15%<br />
Menyaksikan<br />
golf di TV/alat<br />
lain<br />
15%<br />
15-19<br />
5%<br />
Menyaksikan<br />
golf secara<br />
dekat<br />
Siapakah host /penyiar golf favorit<br />
Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Jim Nantz....................................65%<br />
Mike Tirico ..................................33%<br />
Peter Alliss .................................32%<br />
Kelly Tilghman ............................28%<br />
Scott Van Pelt .............................27%<br />
Dan Hicks ...................................25%<br />
Rich Lerner .................................20%<br />
Terry Gannon ..............................19%<br />
Joe Buck .....................................18%<br />
Sean McDonough ......................15%<br />
Lauren Thompson ......................14%<br />
Brian Hammons .........................13%<br />
Ernie Johnson ............................13%<br />
Curt Menefee .............................13%<br />
Gary Williams .............................13%<br />
Cara Robinson ..............................9%<br />
Damon Hack .................................7%<br />
Whit Watson .................................6%<br />
George Savaricas .........................4%<br />
Yang lain .....................................10%<br />
Tidak tahu/tidak punya pilihan...16%<br />
66 % 12 %<br />
11 %<br />
5 % 5 %<br />
1 % 1 %<br />
masters<br />
british open<br />
u.s open<br />
ryder cup<br />
Jika Anda<br />
hanya bisa<br />
menyaksikan<br />
satu<br />
EVENT<br />
GOLF<br />
PRIA<br />
sepanjang<br />
tahun, yang<br />
manakah?<br />
h<br />
presidents cup<br />
pga championship<br />
other<br />
Siapakah host /penyiar golf yang paling<br />
kurang favorit menurut Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Joe Buck ....................................... 39%<br />
Damon Hack ................................. 25%<br />
George Savaricas ......................... 24%<br />
Ernie Johnson .............................. 23%<br />
Curt Menefee ............................... 23%<br />
Whit Watson ................................. 22%<br />
Cara Robinson .............................. 22%<br />
Sean McDonough ........................ 20%<br />
Brian Hammons ........................... 19%<br />
Gary Williams ............................... 19%<br />
Terry Gannon ................................ 18%<br />
Lauren Thompson ........................ 18%<br />
Rich Lerner ................................... 17%<br />
Kelly Tilghman .............................. 16%<br />
Mike Tirico .................................... 15%<br />
Scott Van Pelt ............................... 15%<br />
Dan Hicks ..................................... 14%<br />
Peter Alliss ................................... 13%<br />
Jim Nantz........................................ 8%<br />
Yang lain ......................................... 8%<br />
Tidak tahu/tidak punya pilihan ... 31%<br />
opening spread: tv: freepik.com • noise: istock photo<br />
62 | januari <strong>2016</strong>
golf channel 38%<br />
cbs<br />
29%<br />
nbc<br />
espn<br />
tnt<br />
no preference<br />
25%<br />
13%<br />
s<br />
6%<br />
Manakah<br />
jaringan<br />
TERBURUK<br />
golf televisi?<br />
19%<br />
4%<br />
0%<br />
2%<br />
Siapakah analis favorit Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
3%<br />
Nick Faldo 58%<br />
Johnny Miller 53%<br />
Paul Azinger 46%<br />
Curtis Strange 32%<br />
David Duval 31%<br />
Brandel Chamblee 30%<br />
Greg Norman 29%<br />
Juli Inkster 28%<br />
Lanny Wadkins 28%<br />
Tom Weiskopf 24%<br />
Charlie Rymer 21%<br />
John Cook 20%<br />
Chris DiMarco 17%<br />
Paige Mackenzie 13%<br />
John Mahaffey 13%<br />
Arron Oberholser 12%<br />
Tripp Isenhour 10%<br />
Craig Perks 6%<br />
Yang lain 5%<br />
Tidak tahu/tidak punya pilihan 11%<br />
Siapakah analis paling kurang<br />
favorit menurut Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Greg Norman 25%<br />
Brandel Chamblee 21%<br />
Tripp Isenhour 21%<br />
Craig Perks 21%<br />
Paige Mackenzie 18%<br />
Arron Oberholser 18%<br />
David Duval 17%<br />
Johnny Miller 17%<br />
John Mahaffey 16%<br />
Tom Weiskopf 16%<br />
Chris DiMarco 15%<br />
Charlie Rymer 15%<br />
Curtis Strange 15%<br />
John Cook 14%<br />
Juli Inkster 13%<br />
Lanny Wadkins 13%<br />
Nick Faldo 12%<br />
Paul Azinger 6%<br />
Yang lain 3%<br />
Tidak tahu/tidak punya pilihan 30%<br />
49%<br />
11%<br />
k<br />
Manakah<br />
jaringan<br />
TERBAIK<br />
golf televisi?<br />
tnt<br />
espn<br />
nbc<br />
Pantaskah pemain<br />
diwawancarai di<br />
lapangan saat<br />
pertandingan<br />
berjalan?<br />
YA<br />
54%<br />
35%<br />
cbs<br />
golf channel<br />
no preference<br />
11%<br />
TIDAK<br />
BERPENDAPAT<br />
PESAN DARI<br />
KAUM MILENIAL<br />
pa yang bisa<br />
jaringan TV lakukan<br />
A untuk menarik<br />
lebih banyak milenial?<br />
Mereka seharusnya<br />
memulai dengan melobi<br />
Kongres untuk membuat<br />
perjudian legal. Menurut<br />
survei kami terhadap<br />
para penonton TV, 41<br />
persen milenial (usia<br />
18-34) mengatakan<br />
dibolehkannya<br />
bertaruh di golf akan<br />
meningkatkan jumlah<br />
pemirsa turnamen.<br />
Sedangkan 12 persen<br />
dari keseluruhan<br />
partisipan merasakan<br />
ada hubungan positif<br />
antara berjudi dan<br />
menonton golf.<br />
OK, jadi apakah yang<br />
disukai oleh milenial yang<br />
bisa dikendalikan oleh<br />
jaringan? Lebih banyak<br />
percakapan di lapangan.<br />
Hampir setengah<br />
(47 persen) milenial<br />
mendukung penyematan<br />
mikrofon pada semua<br />
pemain dan caddy di<br />
grup final, dibandingkan<br />
dengan 17 persen<br />
keseluruhan. Dan hampir<br />
jumlah yang sama (46<br />
persen) berpikir pantas<br />
untuk menyaksikan para<br />
pemain diwawancarai<br />
selama putaran. Terbayang<br />
kan bila hal<br />
ini terwujud?! “Hey<br />
Tiger, apa yang terjadi<br />
beberapa menit lalu<br />
di hole 8?” “Saya<br />
membuat bogey.” “Ok….<br />
Terimakasih, Tiger.<br />
Kembali pada Anda, Jim.”<br />
Ngomong-ngomong soal<br />
Tiger Woods, milenial<br />
suka juara mayor 14<br />
kali, dan popularitasnya<br />
di antara penggemar<br />
muda merupakan salah<br />
satu hal yang paling<br />
membedakan demografi<br />
ini di survei.<br />
Empat dari tiap lima<br />
milenial mengatakan<br />
mereka lebih suka<br />
menyaksikan turnamen<br />
ketika Tiger sedang<br />
beraksi, dibandingkan<br />
dengan hanya 54 persen<br />
pemirsa usia 35 atau<br />
lebih tua. Dari semua<br />
pemain masa kini,<br />
Woods juga menjadi<br />
pilihan pertama milenial<br />
(36 persen dibandingkan<br />
dengan Jordan Spieth<br />
yang 18 persen) untuk<br />
menjadi penyiar.<br />
Bisa diduga, milenial<br />
paling sadar akan<br />
teknologi, dengan 78<br />
persen menjawab mereka<br />
menyaksikan turnamen<br />
menggunakan aplikasi<br />
mobile. Dan menariknya,<br />
mereka lebih cenderung<br />
untuk menggunakan<br />
peralatan mobile<br />
dalam melaporkan<br />
potensi pelanggaran<br />
peraturan. (Hanya 49<br />
persen percaya mereka<br />
seharusnya tidak boleh<br />
melapor, dibandingkan<br />
70 persen pemirsa 35<br />
tahun atau lebih tua.)<br />
Mungkin suatu hari,<br />
kelompok ini akan mampu<br />
melaporkan taruh an<br />
golf juga. Namun sampai<br />
tiba saatnya, lebih banyak<br />
percakapan dan lebih<br />
banyak Tiger sepertinya<br />
cara termudah untuk<br />
menarik hati penggemar<br />
golf milenial. —AM<br />
joe buck dan greg norman dikritik habis<br />
oleh pemirsa, tapi fox punya tahun kedua pada<br />
<strong>2016</strong> untuk kembali baik.
Siapakah penyiar/analis hole<br />
favorit Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Gary McCord 52%<br />
Peter Jacobsen 50%<br />
Ian Baker-Finch 41%<br />
Frank Nobilo 37%<br />
Verne Lundquist 36%<br />
Gary Koch 33%<br />
Bill Macatee 24%<br />
Brad Faxon 23%<br />
Dave Marr III 14%<br />
Curt Byrum 11%<br />
Steve Flesch 11%<br />
Tom Abbott 9%<br />
Steve Burkowski 5%<br />
Yang lain 1%<br />
Tidak tahu/tidak punya pilihan 23%<br />
televisi 100%<br />
komputer desktop/laptop<br />
tablet<br />
smartphone<br />
Yang lain<br />
1%<br />
14%<br />
20%<br />
15%<br />
Manakah ALAT<br />
berikut ini yang<br />
Anda gunakan untuk<br />
menyaksikan turnamen<br />
golf?<br />
Siapakah penyiar/analis hole paling<br />
kurang favorit menurut Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Tom Abbott 19%<br />
Steve Burkowski 19%<br />
Curt Byrum 15%<br />
Steve Flesch 15%<br />
Brad Faxon 13%<br />
Dave Marr III 13%<br />
Bill Macatee 10%<br />
Ian Baker-Finch 9%<br />
Verne Lundquist 9%<br />
Gary McCord 9%<br />
Frank Nobilo 8%<br />
Gary Koch 7%<br />
Peter Jacobsen 5%<br />
Yang lain 4%<br />
Tidak tahu/tidak punya pilihan 52%<br />
Apakah putt lebih<br />
banyak ditampilkan<br />
ketimbang pukulan<br />
penuh?<br />
TIDAK<br />
YA<br />
57%<br />
30%<br />
david feherty dan gary<br />
mccord memenangi kategori<br />
mereka tapi tidak lagi bersama.<br />
14%<br />
TIDAK<br />
BERPENDAPAT<br />
jika tiger woods bermain buruk, apakah<br />
anda masih mau menyaksikan dia bermain?<br />
41 % 22 % 20 % 17 %<br />
ya, tidak peduli<br />
bagaimana dia<br />
bermain<br />
Seberapa sering<br />
Anda menyaksikan<br />
“Morning Drive”<br />
di Golf Channel?<br />
PGA Tour<br />
47%<br />
Jarang<br />
28%<br />
Tidak pernah<br />
21%<br />
beberapa kali<br />
seminggu<br />
5%<br />
Tiap hari<br />
Jika Anda ingn<br />
menyaksikan satu<br />
turnamen wanita,<br />
event apakah itu?<br />
u.s. women’s<br />
open<br />
solheim<br />
cup<br />
women’s pga<br />
championship<br />
women’s<br />
british open<br />
evian<br />
championship<br />
ana<br />
inspiration<br />
yang lain<br />
sungguh<br />
tidak peduli<br />
51 %<br />
22 %<br />
19 %<br />
3 %<br />
2 %<br />
1 %<br />
2 %<br />
Champions<br />
Tour<br />
Siapa penyiar/analis<br />
hole favorit Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
David Feherty .............................74%<br />
Peter Kostis ................................52%<br />
Roger Maltbie .............................49%<br />
Judy Rankin ................................39%<br />
Dottie Pepper .............................35%<br />
Notah Begay III...........................32%<br />
Andy North .................................30%<br />
Mark Rolfing ...............................27%<br />
Corey Pavin ................................20%<br />
Natalie Gulbis .............................19%<br />
Bill Kratzert.................................16%<br />
Billy Ray Brown ..........................13%<br />
Kay Cockerill ..............................13%<br />
Scott McCarron ..........................13%<br />
Jerry Foltz ...................................12%<br />
Phil Blackmar .............................11%<br />
Karen Stupples ...........................10%<br />
Jim Gallagher Jr. ..........................9%<br />
Vince Cellini .................................8%<br />
Matt Gogel ....................................8%<br />
Yang lain .......................................2%<br />
Tidak tahu/tidak punya pilihan ...13%<br />
Siapa penyiar/analis hole paling<br />
kurang favorit menurut Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Vince Cellini ............................... 20%<br />
Karen Stupples ........................... 19%<br />
Matt Gogel .................................. 17%<br />
Mark Rolfing ............................... 17%<br />
Billy Ray Brown .......................... 16%<br />
Kay Cockerill .............................. 16%<br />
Jim Gallagher Jr. ........................ 16%<br />
Natalie Gulbis ............................. 16%<br />
Notah Begay III........................... 15%<br />
Jerry Foltz ................................... 15%<br />
Corey Pavin ................................ 15%<br />
Scott McCarron .......................... 14%<br />
Billy Kratzert ............................... 13%<br />
Dottie Pepper ............................. 11%<br />
Andy North ................................. 10%<br />
Mark Rolfing ............................... 10%<br />
Judy Rankin .................................. 8%<br />
David Feherty ............................... 5%<br />
Peter Kostis .................................. 5%<br />
Roger Maltbie ............................... 5%<br />
Yang lain ....................................... 4%<br />
Tidak tahu/tidak punya pilihan . 46%<br />
Peringkatkan turnamen di tur pada skala 1 sampai 5, di mana 1<br />
berarti “tidak tertarik sama sekali” dan 5 “sangat tertarik.”<br />
4.9 3.6 3.3 2.8 2.6<br />
LPGA<br />
Tour<br />
tidak<br />
PGA<br />
European<br />
Tour<br />
jika dia<br />
melakukan hal<br />
spektakuler<br />
Web.com<br />
Tour<br />
64 | januari <strong>2016</strong>
headshots: getty images/pga tour • fallon, trump: douglas gorenstein/nbc/nbcu photo bank via getty images • obama: martin h. simon-pool/getty images • jenner: kevin winter/getty images for nederlander • elmo: taylor hill/filmmagic<br />
Apakah Anda cenderung suka atau<br />
kurang suka menyaksikan turnamen<br />
ketika pemain berikut ini bermain?<br />
cenderung suka<br />
83%<br />
jordan<br />
spieth<br />
70%<br />
jason<br />
day<br />
68%<br />
rory<br />
mcilroy<br />
67%<br />
rickie<br />
fowler<br />
57%<br />
bubba<br />
watson<br />
55%<br />
tiger<br />
woods<br />
44%<br />
dustin<br />
johnson<br />
kurang suka<br />
Siapakah reporter/<br />
pewawancara favorit Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Jimmy Roberts .......................32%<br />
Tim Rosaforte .........................24%<br />
Holly Sonders .........................23%<br />
Steve Sands............................19%<br />
Tom Rinaldi .............................17%<br />
Todd Lewis..............................11%<br />
Matt Ginella ..............................8%<br />
Shane O’Donoghue ..................7%<br />
Scott Walker .............................7%<br />
Gene Wojciechowski ................7%<br />
Charles Davis ...........................5%<br />
Bailey Mosier ............................4%<br />
Shane Bacon ............................3%<br />
Robert Lusetich ........................3%<br />
Yang lain ...................................2%<br />
Tidak tahu/tidak memilih ......42%<br />
1%<br />
1%<br />
2%<br />
1%<br />
5%<br />
15%<br />
4%<br />
Jika seseorang melihat seorang pemain<br />
melanggar Rules of Golf di TV, bolahkah<br />
orang tersebut melaporkan pemain itu?<br />
tidak 69%<br />
ya 19%<br />
tidak berpendapat 12%<br />
Untuk suatu turnamen tertentu,<br />
apakah Anda lebih suka …<br />
Mengikuti beragam aksi....................88%<br />
Menyaksikan pemain favorit<br />
sepanjang 18 hol .................................8%<br />
Menyaksikan semua pemain melewati satu<br />
hole dramatis.........................................4%<br />
Siapakah personalitas<br />
“Morning Drive”<br />
FAVORIT<br />
Anda? (Pilih sebanyak<br />
mungkin.)<br />
Charlie Rymer 33%<br />
Tim Rosaforte 28%<br />
Paige Mackenzie 24%<br />
Lauren Thompson 23%<br />
Gary Williams 21%<br />
Matt Ginella 15%<br />
Cara Robinson 13%<br />
Damon Hack 12%<br />
Bailey Mosier 7%<br />
Yang lain 2%<br />
Tidak tahu/tidak memilih 48%<br />
Siapakah reporter/pewawancara<br />
paling kurang favorit menurut<br />
Anda? (Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Shane Bacon ......................... 17%<br />
Charles Davis ........................ 16%<br />
Bailey Mosier ......................... 16%<br />
Holly Sonders ........................ 16%<br />
Robert Lusetich ..................... 15%<br />
Gene Wojciechowski ............. 15%<br />
Matt Ginella ........................... 14%<br />
Shane O’Donoghue ............... 14%<br />
Todd Lewis............................. 13%<br />
Scott Walker .......................... 13%<br />
Tom Rinaldi ............................ 12%<br />
Jimmy Roberts ...................... 11%<br />
Steve Sands........................... 10%<br />
Tim Rosaforte .......................... 9%<br />
Yang lain .................................. 4%<br />
Tidak tahu/tidak memilih ..... 61%<br />
Manakah bintang<br />
masa kini yang<br />
paling Anda sukai<br />
untuk menjadi<br />
PENYIAR?<br />
Tiger Woods 23%<br />
Jordan Spieth 22%<br />
Rickie Fowler 13%<br />
Jason Day 7%<br />
Rory McIlroy 7%<br />
Dustin J ohnson 3%<br />
Yang lain 24%<br />
Siapakah personalitas<br />
“Morning Drive”paling<br />
KURANG FAVORIT<br />
menurut Anda?<br />
(Pilih sebanyak mungkin.)<br />
Damon Hack 15%<br />
Bailey Mosier 14%<br />
Matt Ginella 11%<br />
Cara Robinson 11%<br />
Gary Williams 10%<br />
Paige Mackenzie 8%<br />
Tim Rosaforte 7%<br />
Charlie Rymer 7%<br />
Lauren Thompson 7%<br />
Yang lain 4%<br />
Tidak tahu/tidak memilih 66%<br />
Jika mikrofon menangkap<br />
suara seorang pemain<br />
yang mengumpat,<br />
apakah Anda lebih suka<br />
mendengarnya atau<br />
sensor?<br />
Haruskah setiap<br />
pemain dan caddy<br />
di grup final diberi<br />
mik?<br />
SELEBRITI MANAKAH YANG PALING ANDA SUKAI UNTUK MELAKUKAN SIARAN<br />
Donald<br />
Trump<br />
43 % President<br />
Jimmy<br />
Fallon<br />
Apakah Anda lebih suka<br />
menyaksikan acara jika Anda<br />
DAPAT<br />
BERTARUH<br />
pada pemain?<br />
12%<br />
9%<br />
4%<br />
Saya bertaruh pada<br />
turnamen<br />
Saya anti taruhan<br />
Ya<br />
Tidak<br />
75%<br />
?#@*&%!<br />
biarkan saya dengar 43%<br />
sensor 40%<br />
tidak berpendapat 17%<br />
tidak<br />
70%<br />
17%<br />
Tidak<br />
berpendapat<br />
14%<br />
8 % 35 %<br />
1 % Caitlyn Jenner<br />
14 % Lainnya 8 %<br />
Obama<br />
Event golf seperti apa<br />
yang paling Anda sukai<br />
untuk saksikan?<br />
CARA SURVEI DILAKUKAN Golf Digest bekerjasama dengan Research Now,<br />
perusahaan riset pasar terkemuka, untuk melakukan survei online di antara sampel<br />
representatif orang dewasa usia 18 tahun atau lebih tua, juga sampel para pelanggan<br />
Golf Digest. Semua responden yang menyelesaikan survei ini merupakan para<br />
pemirsa yang kerap menyaksikan golf di televisi (menyaksikan paling tidak 10 event<br />
televisi di tahun terakhir), dengan total 1.989 responden. Margin kesalahan +/-2 poin<br />
persentase berdasarkan tingkat kepastian 95 persen.<br />
ya<br />
Pemain pro tur<br />
dalam scramble (timtim<br />
memilih pukulan<br />
terbaik)......80%<br />
Turnamen satu klab…<br />
14%<br />
Speed golf…6%<br />
Sembilan golf hanya menggunakan<br />
satu putter… 1%<br />
januari <strong>2016</strong> | 65
4 PUKULAN<br />
YANG DIBUTUHKAN<br />
SETIAP PEMAIN<br />
OLEH DEBBIE DONIGER<br />
KETIKA A<br />
66 | januari <strong>2016</strong>
NDA HARUS…<br />
…KELUAR DARI BUNKER YANG DALAM<br />
1<br />
Umumnya golf bisa mewujudkan ketakutan Anda dalam melakukan sebuah pukulan saat di lapangan.<br />
Ketika berada dalam tekanan dan Anda berpikir pokoknya mendarat di mana pun terserah asal jangan<br />
di bunker atau air, hal ini seringkali justru menempatkan bola di tempat yang tidak diinginkan. Jika<br />
Anda berada dalam posisi krusial di bunker dengan bibir bunker yang sangat tinggi (gambar) jangan takut untuk<br />
mengatasinya. Jangan masuk ke bunker dengan menggerutu dan lesu. Anda bisa memutar-mutarkan klab untuk<br />
membuat tubuh santai sehingga menghilangkan rasa tegang di tangan kanan yang nantinya dibutuhkan agar<br />
dapat terentang dalam memaksimalkan tugas bounce dari klab. Untuk melakukan pukulan ini, buka face klab,<br />
sejajarkan shaft di tengah bagian tubuh Anda seperti ketika Anda menyiapkan posisi adres. Tanamkan kaki Anda,<br />
pertahankan tubuh bagian bawah agar tetap stabil dan ayun tangan dengan menambahkan gerakan pergelangan<br />
tangan. Lihat ke titik beberapa inci di belakang bola lalu buat sebuah ayunan penuh dan lakukan follow-through.<br />
Fokus untuk menyelesaikan ayunan. Bola akan terlontar dengan mudah dan memberikan Anda kesempatan<br />
untuk up and down. —bersama matthew rudy<br />
Foto oleh Dom Furore
…MENGHINDARI SISI KANAN<br />
Ketika ada masalah serius<br />
di sebelah kanan hole,<br />
2<br />
sering kali hal ini membuat<br />
Anda stres, terutama jika pola<br />
pukulan normal Anda kiri ke kanan.<br />
Kecenderungannya adalah mencoba<br />
untuk mengatur pola terbang<br />
bola—atau karena ingin mengatasi<br />
permasalahan tersebut malah<br />
membuat kompensasi berlebihan<br />
sehingga bola justru tertarik parah<br />
ke sisi kiri. Tujuannya adalah untuk<br />
memvisualkan dan melakukan<br />
sebuah pukulan terkontrol sehingga<br />
melengkung dari kanan ke kiri.<br />
Tee bola di sisi kiri tee-box lalu<br />
bayangkan sebuah pukulan yang<br />
mulai terbang dari sisi kanan<br />
fairway dan melengkung kembali<br />
ke tengah (atas). Untuk melakukan<br />
pukulan ini, arahkan tubuh Anda<br />
agak ke kanan dari target, dan<br />
arahkan face klab sedikit ke kanan—<br />
atau arahkan langsung ke target.<br />
Ketika Anda mengayun, face klab<br />
akan tertutup ke jalur ayunan, dan<br />
Anda akan menghasilkan draw yang<br />
diinginkan. Jangan mengarahkan<br />
terlalu jauh ke kanan. Sediakan<br />
ruang bagi kemungkinan pukulan<br />
Anda lurus namun bola masih bisa<br />
aman.<br />
… DUA PUTT<br />
Anda pasti akan melakukan<br />
putt berapapun handicap<br />
3<br />
Anda. Munculnya rasa tegang<br />
biasanya membuat Anda hanya fokus<br />
pada latihan ayunan. Jika hal ini<br />
membantu Anda mendapatkan feel,<br />
maka bagus, namun perlu diingat<br />
bahwa kontrol jarak merupakan kunci<br />
dalam putting panjang. Santai saja<br />
untuk melakukan ayunan hingga<br />
tiga kaki atau kurang, dan Anda bisa<br />
mengurangi stres dengan permainan<br />
ini. Mulailah dari cara berdiri Anda<br />
yang lebih tegap saat adres dan<br />
rasakan sensasi bebas di tubuh atas<br />
Anda, terutama di bagian bahu dan<br />
leher. Periksa grip dari putter sehingga<br />
mengarah ke pusar Anda. Santai, dan<br />
jangan khawatir mengenai mekanis<br />
gerakan Anda dan lebih baik fokus<br />
untuk menempatkan face di tengah<br />
face putter. Sebuah pukulan solid akan<br />
menghasilkan guliran yang baik—dan<br />
putt kedua yang lebih pendek.<br />
68 | januari <strong>2016</strong><br />
+ RLX RALPH LAUREN shirt, $90, skort, $98 • ADIDAS shoes, $180
DI RINTANGAN PAN<strong>JAN</strong>G, ABAIKAN PUKULAN SEMPURNA.<br />
…MELEWATI RINTANGAN<br />
Rasanya mengesalkan bila<br />
4<br />
sebuah rintangan antara<br />
Anda dan target—rintangan<br />
air, bunker dalam, atau rough<br />
tebal—dapat mengganggu pikiran<br />
dan membuat kacau pukulan dasar<br />
yang biasa Anda lakukan dengan<br />
baik. Kesalahan utamanya adalah<br />
“terjengkang “ dan mencungkil bola<br />
untuk menghindari rintangan di<br />
depan. Oleh karena itu lebih baik<br />
apa yang dilakukan para pemain tur<br />
dalam menghadapi pukulan approach<br />
seperti ini. Dapatkan tiga informasi<br />
jarak: jarak paling aman yang bisa<br />
membebaskan Anda dari rintangan,<br />
jarak menuju target dan satu lagi<br />
menuju bagian belakang green. Jarak<br />
yang ingin Anda gunakan untuk<br />
pemilihan klab harus sedikit lebih<br />
pendek dari jarak untuk mencapai<br />
bagian belakang green.<br />
Untuk ayunannya sendiri, pastikan<br />
Anda melakukan perpindahan<br />
berat dengan penuh ke depan saat<br />
downswing, lalu lakukan rotasi<br />
penuh ke depan dengan lengan,<br />
dada dan tubuh bagian bawah secara<br />
bersamaan. Anda harus memiliki<br />
ruang aman yang cukup besar jika<br />
Anda tidak mengenai bola dengan<br />
benar. Jika Anda mengayun dengan<br />
penuh, Anda akan sampai ke belakang<br />
green. Intinya adalah, fokus seberapa<br />
banyak ruang yang diperlukan<br />
untuk area pendaratan Anda, bukan<br />
rintangan yang harus Anda lewati.<br />
debbie doniger, posisi kelima dalam<br />
peringkat pelatih terbaik per negara<br />
bagian versi Golf Digest, mengajar di<br />
GlenArbor Golf Club di Bedford.<br />
januari <strong>2016</strong> | 69
70 golfdigest.com | january <strong>2016</strong><br />
70 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh Patrick James Miller
januari <strong>2016</strong> | 71<br />
PERTANDINGAN<br />
BESAR MENYIAPKAN<br />
KOEPKA MENJADI<br />
YANG TERBAIK<br />
OLEH JAIME DIAZ<br />
brooks koepka me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
m mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mu<br />
mutu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tusk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
sk<br />
s an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an sia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
iap un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
u tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tuk<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
diek<br />
ek<br />
ek<br />
ek<br />
ek<br />
ek<br />
ek<br />
ek<br />
e sp<br />
sp<br />
sp<br />
sp<br />
sp<br />
sp<br />
sp<br />
spos<br />
os<br />
os<br />
os<br />
os<br />
os<br />
os<br />
o e.<br />
e.<br />
e.<br />
e.<br />
e.<br />
e. Mes<br />
es<br />
es<br />
es<br />
es<br />
es<br />
es<br />
e ki<br />
ki<br />
ki<br />
ki<br />
ki<br />
ki<br />
ki<br />
ki<br />
k<br />
tam<br />
am<br />
ampa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
p kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
kn<br />
knya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
y<br />
ter<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
erla<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
l mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
mb<br />
m at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at. Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
D<br />
us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
u ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
i 25,<br />
5,<br />
5,<br />
5,<br />
5,<br />
5,<br />
5,<br />
5, Koe<br />
oe<br />
oe<br />
oe<br />
oe<br />
oe<br />
oe<br />
oepk<br />
pk<br />
pk<br />
pk<br />
pk<br />
pk<br />
pk<br />
pka te<br />
te<br />
te<br />
te<br />
te<br />
te<br />
te<br />
t rl<br />
rl<br />
rl<br />
rl<br />
rl<br />
rl<br />
r ih<br />
ih<br />
ih<br />
ih<br />
ihat<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at men<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
e on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
on<br />
onjo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
jo<br />
j l di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di ant<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
nt<br />
n ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ar<br />
ara pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
p ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
ra<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pema<br />
ma<br />
ma<br />
ma<br />
ma<br />
ma<br />
main<br />
in<br />
in<br />
in<br />
in<br />
in<br />
in ber<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
e us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
us<br />
u ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia 20-<br />
0-<br />
0-<br />
0-<br />
0-<br />
0-an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
y ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng cem<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
emer<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
e la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
lang<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng di go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
go<br />
g lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf<br />
lf.<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
Di<br />
D a<br />
pun<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
un<br />
unya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya per<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
e be<br />
be<br />
be<br />
be<br />
be<br />
be<br />
b da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
d an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an men<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
enco<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
co<br />
colo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lo<br />
lok:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k:<br />
k<br />
han<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
anya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
y<br />
dia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia<br />
ia dan<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
To<br />
To<br />
To<br />
Tony<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
n<br />
Fin<br />
in<br />
in<br />
in<br />
in<br />
in<br />
in<br />
in<br />
inau<br />
au<br />
au<br />
au<br />
au<br />
au<br />
au<br />
au yan<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
ang bi<br />
bi<br />
bi<br />
bisa<br />
sa<br />
sa<br />
sa<br />
sa<br />
sa<br />
sa men<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
en<br />
e ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
ca<br />
c pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
p i 12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
12<br />
129 mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
mi<br />
m l pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
pe<br />
p r ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
ja<br />
jam<br />
un<br />
un<br />
un<br />
untu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
tu<br />
t k re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
reko<br />
ko<br />
ko<br />
ko<br />
ko<br />
ko<br />
ko<br />
kor ke<br />
ke<br />
ke<br />
ke<br />
ke<br />
ke<br />
kece<br />
ce<br />
ce<br />
ce<br />
ce<br />
ce<br />
cepa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pa<br />
pata<br />
ta<br />
ta<br />
ta<br />
ta<br />
ta<br />
ta<br />
ta<br />
tan cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
cl<br />
c ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ub<br />
ubhe<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
he<br />
h ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad<br />
ad di PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PG<br />
PGA To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
To<br />
Tour<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ur<br />
ta<br />
ta<br />
ta<br />
ta<br />
t hu<br />
hu<br />
hu<br />
hun la<br />
la<br />
la<br />
la<br />
lalu<br />
lu<br />
lu<br />
lu<br />
lu<br />
lu<br />
lu. Koe<br />
oe<br />
oe<br />
oe<br />
oe<br />
oe<br />
o pk<br />
pk<br />
pk<br />
pk<br />
pk<br />
pka me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
m ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ngas<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
a ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah<br />
ah kre<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
re<br />
reat<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
ativ<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
iv<br />
i it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
it<br />
itas<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
asny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
ny<br />
nya di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
d<br />
si<br />
si<br />
si<br />
sirk<br />
rk<br />
rk<br />
rk<br />
r ui<br />
ui<br />
ui<br />
ui<br />
ui<br />
u t pr<br />
pr<br />
pr<br />
pr<br />
pr<br />
p of<br />
of<br />
of<br />
of<br />
of<br />
ofes<br />
es<br />
es<br />
es<br />
es<br />
es<br />
e io<br />
io<br />
io<br />
io<br />
io<br />
io<br />
iona<br />
na<br />
na<br />
na<br />
na<br />
na<br />
nal Er<br />
Er<br />
Er<br />
Er<br />
Er<br />
Er<br />
Er<br />
Er<br />
Er<br />
Er<br />
Erop<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
op<br />
opa de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
de<br />
deng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ngan<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an mem<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
em<br />
emva<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
va<br />
v ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
r as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
as<br />
asik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ik<br />
ikan<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
ke<br />
ke<br />
ke<br />
ke<br />
k ku<br />
ku<br />
ku<br />
kuat<br />
at<br />
at<br />
at<br />
a an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
a<br />
dan<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an ter<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
er<br />
erba<br />
ba<br />
ba<br />
ba<br />
ba<br />
ba<br />
bang<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng bol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
ol<br />
o a<br />
a<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
da<br />
dari<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
ri<br />
r puk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
uk<br />
u ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
ul<br />
u an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
an<br />
a<br />
iro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
ro<br />
r nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
nn<br />
n ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
ya<br />
y .<br />
Se<br />
Se<br />
Se<br />
Se<br />
S te<br />
te<br />
te<br />
te<br />
t la<br />
la<br />
la<br />
lah<br />
me<br />
me<br />
me<br />
me<br />
m na<br />
na<br />
na<br />
na<br />
nang<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
ng<br />
emp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
mp<br />
m at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
at<br />
kal<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
al<br />
a i<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
di<br />
Old<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
Wor<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
or<br />
o ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld<br />
ld’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s<br />
’s
developmental Challenge Tour (dengan total 23 pukulan), dia membuat<br />
terobosan dengan menang di European Tour di Turki dan Februari lalu di<br />
Waste Management Phoenix Open. Dalam perjalanan mencapai peringkat 12<br />
dunia, pemain kelahiran South Florida ini tampil bombastis (memimpin untuk<br />
persentase eagle di PGA Tour) dan grit (memimpin persentase putt dari jarak<br />
4-8 kaki). Belum lagi kesaksian atas kemampuan ball-striking-nya menurut<br />
Steve Williams, yang menjadi caddy Adam Scott saat mereka berlatih bersama<br />
di ajang The Open 2014 yang berlangsung di Hoylake: “Seorang pemain<br />
hebat akan memukul bola dengan cara seharusnya. Kuat, menusuk, dengan<br />
lintasan yang sempurna. Dari semua pemain muda yang ada di luar sana,<br />
saya pernah melihat terbang bola yang hebat: Brooks Koepka ... Saya belum<br />
melihat terbang bola seperti itu sejak Tiger, dan sebelum itu, Johnny Miller.” <br />
Koepka memiliki wajah tampan Hollywood. Ramping dengan berat 84 kg. Dia<br />
berjalan layaknya anggota tim elit olahraga dengan bentuk rahang besar yang<br />
mengingatkan kita pada Josh Brolin muda. Hingga sejauh ini, Koepka tetap<br />
menjadi favorit, terutama dari situs nolayingup.com, yang mencatat seberapa<br />
sering namanya dipelesetkan. Nama terakhirnya, (diucapkan Kepp-ka) kerap<br />
dipelesetkan dengan variasi seperti “Cupcake” dan “Kaopectate”. Namun<br />
dalam hal prestasi yang diraihnya, orang Inggris menyebut dia “nearly man”.<br />
Koepka bukan pemain bintang<br />
di junior nasional, atau rekrutan<br />
dari sekolah menengah. Di Florida<br />
State, dia memang tiga kali juara<br />
All-American, tetapi dia tidak<br />
pernah menang turnamen hingga<br />
masa senior. Melewati Walker Cup,<br />
dia terjun ke pro dan gagal dalam<br />
Q-School seperti Jordan Spieth.<br />
Koepka pun berkelana melintasi<br />
Atlantik, tapi gelar European Tour<br />
Rookie of The Year yang diraihnya<br />
tidak mendapatkan banyak perhatian<br />
di Amerika. Setelah menang di<br />
Phoenix, tulang rusuknya cedera di<br />
Bay Hill dan menghambat aksinya<br />
di Masters pertamanya, di mana dia<br />
finis T-33. Dia menempatkan diri di<br />
jajaran 10 besar British Open dan PGA<br />
Championship, serta T-4 di US Open<br />
2014, tapi usaha untuk lolos ke Piala<br />
Presiden terhalang oleh kewajibannya<br />
di European Tour.<br />
Koepka mengaku frustrasi telah<br />
diabaikan. Tampilannya lebih golf,<br />
tidak kinclong atau mencolok. Dia<br />
bangga bisa mengatur diri sehemat<br />
mung kin, menumpang pesawat<br />
pribadi yang ditawarkan sesama<br />
pemain, meski biasanya terbang<br />
dengan pesawat komersial. Dia<br />
mengendarai Chevy Tahoe lama,<br />
dengan tambahan rim balapan Italia<br />
hitam yang menjadi kemewahan<br />
paling dekat dalam hidupnya. “Saya<br />
pintar membaur,” katanya di pantai<br />
dekat kediamannya di Jupiter, Florida.<br />
“Jika Anda melihat perkembangan<br />
saya, saya bukan yang terbaik jadi saya<br />
berkembang secara alami.”<br />
Boleh diakui, Koepka menjadi<br />
pegolf karena wajahnya. Pada usia 10,<br />
SEMUA ORANG<br />
MEMBUAT BANYAK<br />
UANG DALAM<br />
PERMAINAN<br />
YANG MEREKA<br />
CINTAI, DAN KITA<br />
HARUS MERASA<br />
BERUNTUNG DAN<br />
BERSENANG-<br />
SENANG.<br />
dia berada di kursi depan ketika mobil<br />
yang dikemudikan pengasuhnya<br />
tertabrak di persimpangan. Hidung<br />
Brooks menghantam dashboard<br />
dan mengakibatkan keretakan. Dia<br />
pun tidak bisa melakukan olahraga<br />
dengan kontak langsung sepanjang<br />
musim panas. Sebagai alternatif, dia<br />
mulai menghabiskan hari-harinya<br />
di lapangan publik Okeeheelee Golf<br />
Course yang berada di West Palm<br />
Beach. Dia ikut program junior,<br />
mendominasi sejak awal dan tidak<br />
pernah melihat ke belakang.<br />
Ternyata, tidak juga. “Jika saya bisa<br />
mengulangnya, saya akan bermain<br />
baseball-100 persen, tidak diragukan<br />
lagi,” katanya. Ketika mengenakan<br />
topi baseball atau jersey dari klub,<br />
Koepka sering mendapat pertanyaan<br />
apakah dia bermain di liga mayor.<br />
“Sejujurnya, saya bukan penggemar<br />
golf,” katanya. “Golf membosankan<br />
dan tidak banyak aksi. Saya berasal<br />
dari keluarga baseball dan itu ada<br />
dalam darah saya.”<br />
Pamannya, Dick Groat, adalah<br />
mantan shortstop Pittsburgh Pirates<br />
yang memenangkan World Series<br />
dan MVP Liga Nasional tahun 1960.<br />
Koepka benar-benar main di Little<br />
League tapi entah bagaimana dia tidak<br />
banyak memukul. “Tidak pernah bisa<br />
memukul home run ketika kecil,”<br />
katanya. “Mungkin saya terlalu kecil,<br />
tapi itu membuat saya gila. Saya sedikit<br />
berharap terjebak dengan hal itu.”<br />
Ternyata, Koepka bisa mengebom<br />
tembakan langsung ke tengah<br />
sebaik para pegolf dunia. Gerakan<br />
solidnya yang menjadi perhatian<br />
ketika bahu kanannya ”melindungi”<br />
sepanjang area impact, memberi lebih<br />
banyak backspin pada tembakan tee<br />
dibandingkan para pimpinan drive<br />
lainnya. Ini membantu akurasi dan<br />
menciptakan penerbangan mendesis<br />
yang dikagumi Steve Williams. Rekanrekan<br />
lainnya cukup terkesan dan<br />
membuat komentar serupa, termasuk<br />
Phil Mickelson, Davis Love III dan<br />
Adam Scott. Koepka mengatakan dia<br />
menyesuaikan diri dengan permainan<br />
besar dan tidak terlalu memperhatikan<br />
gaya.<br />
Sikap Koepka yang mudah berbaur<br />
dan keterampilan yang dimilikinya<br />
membuat dia mudah berteman dengan<br />
siapa saja di Medalist dan area Palm<br />
Beach lainnya yang diperkuat oleh<br />
para bintang muda. Dia menganggap<br />
Dustin Johnson sebagai teman baik—<br />
“berhati lapang”—dan punya rumah di<br />
atas air di mana dia bisa main Jet Ski,<br />
memancing dan menggunakan papan<br />
paddle yang dibelinya di toko Love di<br />
Sea Island, Ga. Beberapa persahabatan<br />
terbentuk di Eropa. Setelah Koepka<br />
menang di Phoenix, Rory McIlroy<br />
memberi selamat melalui Twitter,<br />
“Selamat besar-besaran untuk sohib<br />
saya @BKoepka atas kemenangan<br />
pertamanya di@PGATOUR!! Sampai<br />
jumpa di Jupiter untuk perayaan.”<br />
“Semua orang menghasilkan<br />
banyak uang dalam permainan yang<br />
mereka suka dan kita harus merasa<br />
beruntung dan bersenang-senang,”<br />
kata Koepka. Tapi dia gelisah untuk<br />
mencapai puncak. Tidak terpilih<br />
untuk Presidents Cup cukup membuat<br />
dia kecewa, terasa seperti irisan luka<br />
di bahunya, demikian menurut agen<br />
Koepka, Blake Smith.<br />
“Saya selalu merasa harus<br />
membukti kan sesuatu kepada<br />
seseorang,” kata Koepka. “Saya merasa<br />
berada dalam kelompok yang terdiri<br />
atas 10 orang dengan usia sebaya<br />
yang setiap saat bisa berakhir sebagai<br />
No 1. Anda melihat mereka menang,<br />
dan ketika Anda yang melakukan<br />
tee tersebut, Anda melihat diri<br />
Anda menang. Dan ketika itu tidak<br />
terwujud, Anda mendapatkan sedikit<br />
kecemburuan, tapi tidak dengan cara<br />
yang buruk. Kami berubah menjadi<br />
72 | januari <strong>2016</strong>
motivator satu sama lain. Saya senang<br />
bersama mereka, tetapi pada saat yang<br />
sama, saya ingin menendang bokong<br />
mereka.”<br />
“Brooks tidak takut ketika melawan<br />
orang,” kata adiknya, Chase, pegolf<br />
berbakat di University of South Florida.<br />
“Dia super agresif dan sangat percaya<br />
diri. Semua yang Anda inginkan dalam<br />
diri seorang atlet.”<br />
Pada tiga musim pertama di Florida<br />
State, Koepke punya masalah dengan<br />
pengendalian amarah. “Brooks punya<br />
begitu banyak keyakinan diri—<br />
yang mungkin menjadi kekuatan<br />
terbesarnya—tapi dia akan frustrasi<br />
karena permainan ini tidak sebagus<br />
visinya,” kata pelatih FSU Trey Jones.<br />
“Ini cerita lama para pemain yang<br />
akhirnya menjadi besar. Setelah dia<br />
belajar akan kesabaran dan tidak<br />
memaksakan diri, semua bakat yang<br />
dimiliki akan mengalir keluar.”<br />
Setelah bekerja dengan psikolog<br />
olahraga, Koepka mulai menang. Dia<br />
juga mendapat perspektif di perguruan<br />
tinggi, menyaksikan ibunya, Denise<br />
Jakows, mengalahkan kanker<br />
payudara. “Itu membuat saya sadar<br />
bahwa hidup bisa pergi dengan cepat,<br />
jadi nikmati saja,” katanya. “Buat orang<br />
tertawa, jadikan yang terbaik. Namun<br />
jangan terlalu serius.”<br />
Ada beberapa goncangan budaya<br />
dan momen lucu di Challenge Tour—<br />
pesan pizza pepperoni di Jerman<br />
yang datang justru pie dengan paprika<br />
saja. Koepka menyebutnya sebagai<br />
pengalaman paling keren dalam hidup.<br />
“Saya tidak rindu rumah. Saya tidak<br />
keberatan menjadi sendiri, bahkan<br />
di luar negeri. Saya begitu fokus pada<br />
golf, tidak ada lainnya yang penting.<br />
Saya ingin menjadi yang terbaik di<br />
dunia, dan tidak ada acara nongkrong,<br />
jalan-jalan, dan apa pun itu, ada dalam<br />
jalan saya.”<br />
Instruktur swing Koepka sejak 2013,<br />
Claude Harmon III, telah melihat<br />
Adam Scott mengambil jalan yang<br />
sama. “Challenge Tour terutama<br />
membuat Brooks menjadi pegolf<br />
dan seseorang yang lebih baik,” kata<br />
Harmon. “Anda mengejar bis dan<br />
kereta, berurusan dengan bahasa<br />
asing, bermain di lapangan yang<br />
buruk, dan belajar untuk menemukan<br />
jalan. Dia benar-benar belajar<br />
bagaimana untuk terus meningkatkan<br />
diri.” Secara teknis, dibawah asuhan<br />
Harmon, Koepka mendapatkan<br />
peningkatan yang sangat signifikan<br />
dengan driver. Koepka sering<br />
membuat draw, yang membuat<br />
Harmon menumbuhkan fade dengan<br />
kekuatan groove. “Claude mengubah<br />
yang saya miliki secara alami menjadi<br />
sesuatu yang sangat sangat bisa<br />
diulang,” kata Koepka.<br />
Seperti banyak pemain lain<br />
yang kekuatannya melalui bola<br />
memungkinkan mereka untuk<br />
bermain dengan banyak shaft, teknik<br />
chipping dan pitching Koepka sangat<br />
lemah. Tetapi di bawah asuhan guru<br />
shortgame terkenal Pete Cowen, dia<br />
meningkat.<br />
Dalam hal perbaikan, Koepka sangat<br />
tertarik pada sisi mental. Dia bilang<br />
Kobe Bryant adalah atlet favoritnya<br />
karena ketangguhan mental dan etos<br />
bintang NBA tersebut. “Saya sangat<br />
terbuka untuk mind-set. Kobe, MJ,<br />
Tiger—mereka akan mengorbankan<br />
apa pun untuk menjadi besar,<br />
HIDUP<br />
BISA<br />
BERLALU<br />
DENGAN<br />
CEPAT,<br />
JADI<br />
NIKMATI SAJA.<br />
...DAN MUNGKIN<br />
<strong>JAN</strong>GAN<br />
TERLALU<br />
SERIUS.<br />
CATATAN BROOKS<br />
sebagai pro Setelah gagal mendapatkan kartu PGA Tour Q-School 2012—dia dan Jordan Spieth tertinggal<br />
tiga pukulan di tahap kedua—Koepka menang empat kali di Challenge Tour untuk mendapat tempat di<br />
European Tour ... Menang di Turkish Airlines Open 2014 di European Tour, membukukan 65 di putaran final<br />
mengalahkan Ian Poulter dengan satu stroke. ... Meraih kemenangan PGA Tour pertamanya pada tahun<br />
2015 di Waste Management Phoenix Open ... Finis T-4 di US Open di Pinehurst, T-10 di the Open 2015 di St<br />
Andrews dan T-5 di PGA Championship 2015 di Whistling Straits. Penampilan di Masters: T-33 pada 2015 ...<br />
Mencapai karir tertinggi peringkat 12 di Peringkat Golf Dunia (saat ini 14) ... Memperoleh $ 3.571.900 pada<br />
tahun 2015. statistik /peringkat pga tour Kedelapan untuk jarak driving (308,2), ke-17 di Green in<br />
Regulation (69,48 persen) dan stroke gained/ putting (0,421), pertama dalam persentase eagle (satu per 72,9<br />
lubang), ke-11 untuk rata-rata skor (69,861), keenam untuk peringkat keseluruhan putaran (323). KULIAH<br />
Dua kali juara Atlantic Coast Conference Player of the Year di Florida State. personal Menginjak 26 tahun<br />
pada 3 Mei ... Penggemar baseball, bola basket, tenis meja, memancing, football dan sepak bola ... tim<br />
favorit Manchester United dan L.A. Lakers ... Lahir di West Palm Beach... Domisili di Jupiter, Florida.<br />
melakukan apa saja untuk menang.<br />
Sebenarnya, cukup menakjubkan<br />
bisa melihat ini.” Dia menceritakan<br />
pertandingan dengan Michael Jordan<br />
di Club Bear. “Saya 1-up di atas tee<br />
ke-17 dan menanyakan skor. Michael<br />
menatap saya dan berkata, ‘Kuartal<br />
keempat, sayang’. Saya berkata,<br />
‘Benarkah?’ Lalu, dia menang pada<br />
dua lubang terakhir. Bagaimana dia<br />
melakukan itu? Itulah yang saya kejar.”<br />
Koepka kokoh di tengah terpaan<br />
angin kencang selama putaran<br />
kedua the Open di St Andrews 2015<br />
lalu. Bolanya bergerak di green 11,<br />
dan penolakannya untuk putt—<br />
meskipun didesak oleh ofisial—<br />
menjadi salah satu faktor yang<br />
memaksa pertandingan ditunda.<br />
Dan pada Oktober, setelah menjalani<br />
13 turnamen di 16 pekan yang<br />
membuatnya lelah, dia memilih untuk<br />
tidak bermain di Turkish Airlines<br />
Open, mengorbankan keanggotaannya<br />
di European Tour.<br />
“Saya belajar untuk jujur pada<br />
diri sendiri dan mengetahui apa<br />
yang terbaik untuk saya. Jika saya<br />
harus berkata tidak, maka saya akan<br />
melakukannya,” ujar Koepka.<br />
Bagaimanapun, Koepka masuk<br />
dalam lingkaran yang tidak membiarkan<br />
ketidakpedulian menghambat<br />
kemajuannya. “Saya sadar bahwa saya<br />
tidak bisa bersembunyi selamanya.<br />
Ada hal-hal yang harus diterima dan<br />
menjadi benar-benar bermakna pada<br />
sesuatu: perhatian lebih, banyaknya<br />
tatapan yang tertuju pada Anda, setiap<br />
gerakan yang dibuat, apakah baik atau<br />
buruk, Anda harus menjawab. Sangat<br />
layak jika itu harga yang ingin saya<br />
dapatkan,” kata kekasih pemain sepak<br />
bola profesional Becky Edwards ini.<br />
Saudaranya, Chase, menambahkan,<br />
“Ketika Brooks berkata ingin<br />
menjadi pemain terbaik di dunia,<br />
saya yakin dia bisa melakukannya.<br />
Karena semua yang dia inginkan<br />
dia lakukan sebelumnya—saat tidak<br />
ada orang lain mengatakan itu—<br />
dia sudah melakukannya.” Secara<br />
khusus, Koepka melihat kejuaraan<br />
utama adalah masa depannya. Dia<br />
memperkirakan dua kemenangan<br />
tersebut dalam lima tahun ke depan.<br />
“Dalam pikiran saya, saya sudah<br />
berada dalam kelompok bersama<br />
Jordan, Rory dan Jason, meskipun<br />
saya tidak ada di dalamnya-bahkan<br />
dekat-dekat situ,” kata Koepka.<br />
“Pikiran saya sudah 10 langkah<br />
ke depan, yang mungkin tidak<br />
seharusnya. Tapi saya tidak ingin<br />
mengubah hal itu, karena itu semua<br />
membuat perbedaan. Saya melihat diri<br />
saya ada di sana, yang membuat saya<br />
berpikir mengapa saya tidak ada di<br />
sana, dan apa yang harus saya lakukan<br />
untuk bisa sampai ke sana. Saya selalu<br />
berpikir seperti itu.”<br />
januari <strong>2016</strong> | 73
TIDAK SEMPAT BERLATIH? COBA TIGA TIP INI UNTUK LEBIH BA<br />
74 | januari <strong>2016</strong>
MILIKI SEBUAH PUKULAN ANDALAN<br />
Kita akan membahas bagaimana<br />
1 mengoptimalkan waktu yang tersedia.<br />
Pertama, daripada melatih berbagai<br />
jenis pukulan dari sisi bunker, lebih baik pilih<br />
sebuah wedge—contohnya 56—lalu buat satu<br />
pukulan andalan yang dapat mengembalikan<br />
posisi shaft saat impact serupa seperti saat<br />
adres. Itulah yang saya ajarkan kepada teman<br />
saya, Frank Voigt (kiri), seorang pengusaha<br />
yang mencoba untuk terus menurunkan<br />
handicap 8-nya. Berat tubuh Anda harus<br />
berada di sisi kaki depan, dan Anda harus<br />
dapat menyelipkan sole klab di bawah bola.<br />
Dengan mengubah ulang posisi bola di depan<br />
atau di belakang, Anda bisa membuat variasi<br />
trajektori yang berbeda.<br />
GOLF ON THE GO<br />
IK DENGAN CEPAT OLEH RANDY SMITH<br />
PERTAJAM SENTUHAN ANDA<br />
Jarak 20 hingga 40 kaki saya juluki<br />
2 jarak “sweet spot” dalam putting. Dan<br />
di sinilah sebagian besar putt Anda<br />
dilakukan. Jika dilihat cara sebagian<br />
orang berlatih—menggulirkan bola secara<br />
acak dari jarak 10 kaki lalu ditingkatkan<br />
hingga dari jarak 50 kaki—maka hal ini tidak<br />
menggambarkan apa yang biasa terjadi di<br />
lapangan. Untuk meningkatkan kualitas<br />
kontrol kecepatan Anda, buat sebuah patokan<br />
di sebuah green. Gunakan dua tali panjang<br />
untuk membuat dua set alat bantu latih<br />
dengan memberikan beda 10 kaki di masingmasing<br />
tali. Buat patokan pertama 10, 20, 30<br />
dan 40 kaki dan satu set lagi yang sama persis<br />
sehingga Anda bisa berlatih dalam sebuah<br />
lingkaran. Lakukan putt dari masing-masing<br />
set alat bantu tersebut, dari yang paling jauh<br />
di satu set, lalu pindah ke yang paling jauh<br />
lagi di set berikutnya. Lalu putt lagi ke bagian<br />
kedua dan seterusnya. Lakukan satu jam<br />
dalam seminggu dan akurasi putter Anda akan<br />
bertambah setelah musim hujan.<br />
FOKUS KE LATIHAN ANDA<br />
Jika Anda berlatih di gym jangan<br />
3 lupakan permainan golf Anda. Ambil<br />
sebuah medicine ball dan berdiri<br />
dengan posisi postur adres Anda di samping<br />
sebuah dinding di sebelah kiri Anda. Lakukan<br />
backswing, lalu lempar bola ke dinding dengan<br />
kekuatan yang biasa Anda gunakan (hati-hati<br />
pantulannya). Lakukan hal ini beberapa kali<br />
untuk memperkuat otot-otot penting dalam<br />
tubuh karena beban dari bola akan memaksa<br />
tubuh Anda bergerak sesuai urutan seakanakan<br />
menggunakan klab. Tubuh bagian<br />
bawah Anda, tangan dan lengan akan bekerja<br />
bersamaan. Untuk keseimbangan tubuh,<br />
lakukan dengan tubuh sisi kiri juga.<br />
randy smith salah satu dari 50<br />
Pelatih Terbaik Golf Digest, mengajar di<br />
Royal Oaks Country Club di Dallas.<br />
Foto oleh J.D. Cuban<br />
Foto oleh J.D. Cuban
elamat datang di Edisi<br />
Keluarga. Ini putra saya, Dash<br />
Day, usia 3,5 tahun. Dia suka<br />
me mukul bola. Kami belum<br />
main di lapangan tapi saya<br />
harap itu akan segera terjadi,<br />
memainkan putaran bersama<br />
di lapangan sesungguhnya.<br />
Golf Digest meminta saya<br />
untuk berbagi apa yang telah<br />
kami lakukan bersama. Saya<br />
hanya berusaha membuat golf<br />
tetap menyenangkan. Tapi, ada<br />
hal-hal tertentu yang mungkin bisa<br />
membantu dalam mengajar anak Anda.<br />
Tidak peduli berapa usia mereka, Anda<br />
akan menemukan informasi tentang<br />
peralatan dan perjalanan yang berguna,<br />
ditambah cerita dari tur dan banyak hal<br />
lainnya dalam halaman berikut.<br />
Bermain dengan teman-teman<br />
memang istimewa. Tapi, tidak<br />
ada yang lebih istimewa selain<br />
memainkan putaran bersama<br />
“darah daging” Anda.<br />
– bersama max adler<br />
CARA MEMBUAT JUNIOR ANDA MULAI MAIN GOLF OLEH JASON DAY<br />
Foto oleh Walter Iooss Jr.
januari <strong>2016</strong> | 77
KEINGINAN<br />
SATU-SATUNYA<br />
SWING THOUGHT<br />
SAYA: PUKUL<br />
BAWAH BOLA AGAR<br />
TERBANG<br />
SAYA DIPAKSA MAIN GOLF...ATURAN SAYA, DASH<br />
HARUS MINTA SENDIRI JIKA INGIN KE RANGE.<br />
DASH, KAMU<br />
BENAR-BENAR<br />
MENGAYUN<br />
DENGAN BAIK!<br />
EH, FACE SEPERTINYA<br />
SEDIKIT TERTUTUP<br />
SAAT BERGERAK<br />
KE ATAS. BISAKAH<br />
AYAH MELIHAT DARI<br />
BELAKANG?<br />
Dash berusia setahun<br />
ketika mulai belajar<br />
jalan dan mendapat peralatan<br />
golf plastik pertamanya. Dia<br />
kesana-kemari mengayunkan<br />
klab dengan satu tangan.<br />
Enam bulan kemudian dia<br />
mulai memegang klab dengan<br />
kedua tangannya, seperti<br />
memegang tongkat hockey.<br />
Saya pikir, sudah cukup<br />
benar jika tangan kanannya<br />
berada di bagian bawah saat<br />
mencengkeram dan biar saja<br />
dia melakukannya seperti itu.<br />
Sebelum dia berusia 2 tahun,<br />
teman saya di TaylorMade<br />
mengirim driver Jetspeed<br />
dan dalam foto-foto ini Dash<br />
sudah punya driver M1 terbaru.<br />
Menakjubkan.<br />
Saya dipaksa main golf ketika<br />
kecil, jadi saya bersumpah<br />
tidak akan pernah melakukan<br />
itu kepada Dash. Saya memiliki<br />
aturan, Dash-lah yang harus<br />
minta sendiri jika ingin ke<br />
range. Kami sekeluarga<br />
pergi ke turnamen dengan RV<br />
dan “rumah” kami ini selalu<br />
parkir dekat dengan lapangan<br />
sehingga golf memang<br />
menjadi dunia Dash sekarang<br />
ini. Biasanya dia akan mulai<br />
mengambil driver dan berkata,<br />
“Pukul bola, pukul bola”. Dia<br />
benar-benar menyukainya, dan<br />
melihat mukanya sumringah<br />
memberi saya kegembiraan<br />
luar biasa.<br />
Pelatih dan caddy saya, Colin<br />
Swatton, mengurus saya sejak<br />
usia 12 tahun hingga saya<br />
seperti sekarang ini. Jika Dash<br />
memutuskan untuk serius, saya<br />
akan menyerahkan tanggung<br />
jawab kepada Col karena saya<br />
terlalu teknis jika menjadi guru.<br />
Untuk saat ini, saya hanya<br />
melakukan yang terbaik dan<br />
membuat golf menyenangkan.<br />
Jika hal itu tidak pernah cukup<br />
dan Dash ingin bermain golf<br />
untuk menang, keinginan<br />
itu harus datang dari dalam.<br />
Bukan saya.<br />
78 | januari <strong>2016</strong>
KESABARAN<br />
JIKA DASH INGIN MAIN<br />
GOLF UNTUK MENANG,<br />
KEINGINAN ITU HARUS<br />
DATANG DARI DIRINYA.<br />
Tidak peduli<br />
seberapa<br />
kesabaran yang<br />
Anda miliki, ketika menjadi<br />
orang tua, Anda punya lebih<br />
banyak lagi. Memiliki banyak<br />
kesabaran itu bagus—dalam<br />
hidup dan golf. Ketika kami<br />
pergi ke range, kami berdua<br />
membangun kualitas ini<br />
dalam diri. Memukul tee<br />
melatih keterampilan motorik<br />
di usianya, sehingga untuk<br />
menstabilkan tangannya,<br />
dia harus benar-benar fokus<br />
dan tidak gugup ketika gagal.<br />
Saya akan menemaninya di<br />
sana, memberinya bola dan<br />
memberikan dia dorongan—<br />
biar dia tahu bahwa dia sudah<br />
melakukan hal yang benar—<br />
sambil melihat pegangan<br />
tangannya terpisah. Setelah<br />
tangannya mulai berdekatan<br />
bersama-sama, butuh<br />
satu bulan lebih untuk<br />
mendapatkan sentuhan akhir.<br />
Beberapa kali saya mencoba<br />
menggerakkan tangan dan<br />
menjelaskan mengapa, tapi<br />
terjadi justru dia menonton<br />
saya memukul bola. Dia akan<br />
mengerti pada waktunya.<br />
Itulah golf.<br />
▶<br />
ADIDAS<br />
shirt, $75<br />
pants, $85<br />
shoes, $200<br />
belt, $50<br />
TAYLORMADE<br />
hat, $28<br />
▶<br />
H&M<br />
shirt, $10<br />
T-shirt, $5<br />
pants, $10<br />
ADIDAS<br />
shoes, $50<br />
januari <strong>2016</strong> | 79
FUNDAMENTAL<br />
Dash memiliki<br />
ayunan alami yang<br />
bagus. Dia memiliki<br />
kecenderungan menyabet face<br />
klub saat adress, yang terlihat<br />
seperti menghujam. Dia belajar<br />
bahwa mencongkel bola akan<br />
membuat bola melambung.<br />
Baginya, bola terbang di udara<br />
itu sukses, jadi itulah yang dia<br />
lakukan. Teknik ini membantu<br />
dia memukul iron satu-satunya<br />
yang dia miliki. Ketika kami<br />
memukul, kadang-kadang<br />
saya akan men-square-kan<br />
clubface dan memintanya<br />
untuk mengayun lebih untuk<br />
menjaga tetap menarik baginya.<br />
Kami tidak melihat seberapa<br />
jauh Dash memukul bola. Saya<br />
menunjuk target untuk dibidik,<br />
ini tidak hanya memberikan<br />
energi, tetap memukul<br />
dengan tujuan tertentu adalah<br />
pola pikir yang baik untuk<br />
mewujudkannya.<br />
DRILL ANAK-ANAK<br />
Golf sudah ada<br />
dalam darah<br />
Dash, jadi sebisa<br />
mungkin saya mencoba untuk<br />
tidak menegaskan hal itu. Saya<br />
ingin melihat nalurinya keluar.<br />
Satu drill yang kami lakukan<br />
adalah memukul empat atau<br />
lima bola terus menerus. Dash<br />
tidak akan berhenti mengayun.<br />
Dia akan langsung melanjutkan<br />
setelah follow through yang<br />
tepat ke backswing yang lain—<br />
sebuah drill yang bagus bagi<br />
siapa pun untuk membangun<br />
ritme. Drill lainnya: Saya<br />
perlahan-lahan menggulirkan<br />
bola menuju dia dari samping.<br />
Dia akan memukulnya sebelum<br />
berhenti bergerak, tidak<br />
semuanya dia pukul dengan<br />
tepat, tapi saya pikir ini bisa<br />
mengembangkan koordinasi<br />
yang baik antara tangan dengan<br />
mata.<br />
TANTRUM<br />
Anak-anak memiliki<br />
tingkat frustrasi<br />
dan rasa bosan<br />
yang cukup rendah. Dash masih<br />
harus tidur siang. Jika dia<br />
menangkap basah saya berada<br />
di range, atau ketika dia di sana<br />
tanpa camilan dan air, situasi<br />
bisa berubah menjadi gawat.<br />
Jika dia ngambek, saya tidak<br />
akan pernah bertanya apakah<br />
dia ingin pergi. Saya selalu<br />
bertanya apakah dia mau main<br />
golf dengan cara yang lain. Jadi<br />
ketika berada di range, kami<br />
pergi ke putting green, atau<br />
sebaliknya. Jika dia tidak ingin<br />
melakukan itu, kami pergi ke<br />
mobil dan mulai berkendara,<br />
bahkan jika itu berarti kembali<br />
ke toko dengan belanjaan<br />
penuh. Range dekat rumah<br />
kami juga memiliki miniatur<br />
lapangan mini-golf. Saya rasa<br />
permainan putt-putt golf<br />
menjadi langkah terbaik untuk<br />
memulai hari bersamasama.<br />
CART MACAM<br />
APA YANG<br />
TIDAK ADA IKAN<br />
EMASNYA?<br />
80 | januari <strong>2016</strong>
TAKKAN ADA ANAK YANG HILANG<br />
nda tidak perlu<br />
menjadi Earl Wood untuk<br />
mengajak anak Anda menjadi<br />
pemain golf. Banyak sekali<br />
program yang tersedia bagi<br />
anak-anak kecil yang ingin<br />
mencoba permainan ini. Urban<br />
Golf Academy membuka kelas<br />
di Central Park, Manhattan<br />
untuk anak-anak dimulai sejak<br />
usia 2 tahun. “Terlalu banyak<br />
pelatihan yang membuat anakanak<br />
memulai permainan ini<br />
dengan serius sejak awal,” ujar<br />
Kate Tempesta, sang pendiri.<br />
“Hingga 7 tahun, bahkan sedikit<br />
lebih tua, anak-anak belajar<br />
lebih baik melalui permainan<br />
dan fantasi.” Muridnya mengayunkan<br />
balon, menjuluki<br />
putter sebagai tongkat ajaib<br />
dan pura-pura bahwa bola yang<br />
hilang sedang bersembunyi<br />
di rough. “Backswing? Berdiri<br />
menyamping ke sebuah<br />
target? Mungkin hal tersebut<br />
birdie-ism ala kate tempesta<br />
merupakan sebuah konsep yang<br />
membingungkan bagi mereka.”<br />
Jika anak Anda cukup dewasa<br />
untuk kelas tersebut, maka<br />
program setelah pulang sekolah<br />
seperti TGA Premier Junior Golf<br />
mungkin juga cocok. Anak-anak<br />
akan diminta untuk memukul<br />
bola dalam ruang. Tidak hanya<br />
itu mereka juga akan diberikan<br />
penjelasan mengenai sejarah<br />
dan ilmu pengetahuan di dunia<br />
golf. Para peserta bisa mulai<br />
dari usia 5 tahun hingga 13 dan<br />
semuanya ada di 19 negara<br />
bagian.<br />
Mengapa mereka harus<br />
memulai olahraga yang sangat<br />
sukar ini di usia yang sangat<br />
muda? “Golf memberikan<br />
panduan terhadap segala hal<br />
yang ingin Anda tanamkan<br />
kepada anak-anak,” ujar<br />
Tempesta. “Olahraga ini<br />
memberikan kesempatan<br />
bersosialisasi, aktivitas fisik,<br />
dan emosional. Boleh dibilang<br />
golf memberikan pengalaman<br />
kehidupan yang lengkap.”<br />
– MAX ADLER<br />
sepatu ajaib Kaki anak tidak bisa tenang? Suruh dia berdiri di<br />
dedaunan atau kertas tapi jangan lepas. adu tarik Anak memegang<br />
klab seperti sapu? Pegang clubhead dan suruh dia untuk menarik<br />
ujung yang lain. tangan menjadi teman terbaik Anak masih<br />
memegang klab seperti stik hockey? Gunakan ungkapan ini untuk<br />
merapatkan kedua tangannya. menunduk pada raja Masalah<br />
postur? Jika anak Anda pernah menonton “The Lion King,” ini pasti<br />
memudahkan dia menekuk di pinggang. cheetahs bukan golfer<br />
baik Semua orang tahu cheetah bukan pegolf yang baik karena<br />
mereka terlalu cepat.<br />
TUJUH PEDOMAN<br />
WAJIB MEMBELIKAN<br />
KLAB ANAK ANDA<br />
1<br />
Belikanlah anak Anda<br />
wedge yang bagus dengan<br />
flex shaft empuk dan grip yang<br />
sesuai. Mampu menghasilkan<br />
pukulan short-game yang baik<br />
akan memberikan kepercayaan<br />
diri sehingga mereka senang.<br />
Putter-nya harus pas juga.<br />
Lima klab sudah<br />
2<br />
cukup banyak di awal<br />
permainan. Satu wood, hibrid<br />
dengan loft besar (22 derajat<br />
atau lebih), 7-iron, wedge<br />
dan putter akan memenuhi<br />
kebutuhan jarak pukulan anak<br />
Anda.<br />
Selain putter tidak<br />
3<br />
ada alasan lain untuk<br />
menambahkan klab dengan<br />
loft kurang dari 15 derajat.<br />
Setidaknya nanti hingga<br />
anak Anda mampu memukul<br />
GIR dengan baik. Anda bisa<br />
menggunakan pedoman ini<br />
juga.<br />
Buat berdasarkan<br />
4<br />
tinggi badan, bukan<br />
umur. Pendiri US Kids Golf<br />
mengatakan sebuah driver<br />
terlalu panjang dua inci<br />
di bawah perut cenderung<br />
menghasilkan ayunan buruk<br />
dan mengurangi kesenangan<br />
bermain. Dan ini berlaku untuk<br />
semua pemain di segala umur.<br />
Klab yang terlalu berat<br />
5<br />
sama buruknya dengan<br />
klab terlalu panjang. Bill Iseri<br />
dari Ping berkata, “Lebih baik<br />
anak Anda menjadi lebih tinggi<br />
dari klabnya dibandingkan<br />
klabnya yang terlalu panjang”<br />
Jika klab pertama anak<br />
6<br />
lebih mahal 25% dari iron<br />
Anda, bisa jadi klab tersebut<br />
terlalu mahal atau Anda butuh<br />
iron baru.<br />
Tidak masalah untuk<br />
7<br />
memberikan bola<br />
bermerek layaknya pemain<br />
dunia idola mereka. Berikan<br />
spidol dan biarkan mereka<br />
menandainya seperti pemain<br />
pro tersebut. —MIKE STACHURA<br />
KOMUNIKASI YANG BAIK, NAK<br />
Golf memberikan<br />
ribu an pelajaran<br />
yang baik, namun<br />
sama seperti hal lainnya,<br />
Anda bisa merusaknya dengan<br />
sebuah presentasi yang buruk.<br />
Yang perlu Anda katakan<br />
kepada anak Anda juga akan<br />
berperan terhadap ketertarikan<br />
dalam permainan ini, atau<br />
sebaliknya membuat mereka<br />
senang bermain video games<br />
dengan anak tetangga yang<br />
tidak pernah keluar rumah.<br />
—PETER MORRICE<br />
ETIKET<br />
Ucapkan ini: golf harus saling<br />
menghargai dan menjunjung<br />
sportivitas, jadi jangan<br />
bersuara ketika orang lain<br />
memukul.<br />
Bukan ini: Tanya saja kepada<br />
Paman Joey mengenai apa<br />
yang terjadi ketika ada orang<br />
brengsek di Myrtle Beach yang<br />
berbicara saat dia mengayun.<br />
KEKECEWAAN<br />
Ucapkan ini: Baik dan buruk,<br />
semuanya pasti akan berlalu.<br />
Bukan ini: Tidak ada alasan<br />
untuk marah, lagipula tidak ada<br />
yang peduli skor kamu kok.<br />
KEAMANAN<br />
Ucapkan ini: Menyetir cart<br />
membutuhkan fokus yang<br />
baik dan mampu membuat<br />
keputusan.<br />
Bukan ini: Ok, boleh saja,<br />
ayah hanya akan memegang<br />
minuman ayah ini.<br />
KEJUJURAN<br />
Ucapkan ini: Mainkan bola<br />
apa adanya, dan catat setiap<br />
pukulan.<br />
Bukan ini: Sekali kamu<br />
menendang bolanya, mereka<br />
akan memanggil kamu anak<br />
yang curang. Pada akhirnya<br />
orang yang bermain dengan<br />
kamu hanyalah anak kamu.<br />
januari <strong>2016</strong> | 81
my shot ● tina mickelson-topacio ● 46 ● san diego ● tim mickelson ● 38 ● scottsdale<br />
Berkenalan<br />
dengan The<br />
Mickelsons<br />
HAI BROTHER: JIKA ANDA MENGANGGAP SUDAH MENDENGAR SEMUA CERITA TERBAIK<br />
MENGENAI PHIL MICKELSON, MUNGKIN SEKARANG SAATNYA ANDA MENDENGAR DARI<br />
ADIK DAN KAKAK PEREMPUANNYA BERSAMA GUY YOCOM<br />
tina: Suatu saat ketika saya dan Phil masih kecil, serta Tim yang baru saja<br />
belajar berjalan, ibu saya harus pergi malam tersebut karena ada pertemuan<br />
bulanan POMG. Ketika ia pergi, ayah saya mengajak bermain dengan<br />
membuat rintangan-rintangan kecil di rumah kami. Yah tahulah Anda<br />
menggunakan tiang fleksibel dengan bendera yang biasa ditaruh orang-orang<br />
di belakang sepeda mereka. Ayah saya menempatkannya di berbagai tempat,<br />
kemudian ia menaruh bantal-bantal dari kursi di berbagai pengaman agar<br />
kami bisa melompat dengan aman. Lalu ada tempat untuk chip-up. Ayah<br />
saya akan memberi waktu kepada kami semua untuk mengatasi rintanganrintangan<br />
itu. Saya unggul dalam permainan karena saya mengikuti<br />
senam dan lebih lentur dibandingkan Phil. Ia cepat frustrasi. Jadi ketika ia<br />
menemukan cara untuk bisa berada di bawah tiang tersebut lebih cepat dan<br />
bisa mengejar ketertinggalannya dari saya, saya meminta ayah saya untuk<br />
mengubah peraturannya. Kami semua berusaha mencapai batasan kami, dan<br />
tidak pernah ada pembagian handicap untuk menyesuaikan dengan umur<br />
kami. Tidak ada low-net, yang ada low-gross.<br />
tina mickelson: “foto dari sebuah department store, 1974, phil 2, dan saya 5, senyum kami membuat kami bisa meraih hadiah ke disneyland.”<br />
82 | januari <strong>2016</strong>
TIM: Kenangan awal saya<br />
bersama Phil adalah ketika<br />
kami berada dalam sebuah<br />
rumah perahu yang disewa di<br />
Shasta Lake selama seminggu<br />
pada sebuah musim panas.<br />
Kami bermain jet ski, dan ayah<br />
saya membuat rintangan di<br />
atas air. Ia akan menggunakan<br />
kaleng kosong, memberikannya<br />
beban dan membiarkannya<br />
mengapung layaknya buoy. Ia<br />
akan menghitung waktu kita<br />
semua. Saya berusia 6, Tina dan<br />
Phil sudah beranjak remaja dan<br />
sayangnya, saya masih tidak<br />
bisa menang terlalu banyak<br />
dari mereka. Semuanya mereka<br />
jadikan kompetisi.<br />
● ● ●<br />
TIM: Phil lebih tua tujuh tahun<br />
dibandingkan saya, jadi ketika<br />
berlari ke kamar, mengambil<br />
uangnya dan memberikan<br />
semuanya ke Phil. Ia meneruskan<br />
taruhannya tersebut dan kembali<br />
mengatakan ia memiliki royal<br />
flush. Coba bayangkan! Ia<br />
meraup setiap uang receh punya<br />
saya. Namun pada akhirnya ia<br />
mengakui bahwa ia mengatur<br />
susunan kartu yang ada ketika<br />
saya meninggalkan ruangan. Ia<br />
mentraktir saya makan malam<br />
yang enak sebagai pengganti rasa<br />
bersalahnya. Namun ia tidak<br />
pernah mengembalikan uang<br />
saya.<br />
● ● ●<br />
TINA: Ingat ada permainan<br />
di komputer di mana Anda<br />
harus membuka dua simbol<br />
yang sama? Anak saya, Lucas,<br />
4, sangat mahir memainkan<br />
menempatkan pukulan tipis di<br />
depan net dan membuat Phil<br />
mengejar bola tersebut, lalu<br />
melakukan lob membuatnya<br />
harus lari mati-matian ke<br />
belakang untuk mengatasinya.<br />
Strateginya adalah membuat<br />
dia lelah dan mengambil<br />
keuntungan dari perbedaan<br />
usia. Hal ini berhasil dan sangat<br />
memuaskan. Phil boleh jago<br />
di golf dan melempar bola—ia<br />
memiliki tangan yang hebat.<br />
Namun itu saja.<br />
● ● ●<br />
TIM: Suatu saat saya bermain<br />
bersama Phil di tempat yang kini<br />
sudah menjadi Grand Del Mar<br />
di San Diego ini. Hingga hole 12<br />
saya berada 9 hole di bawah par<br />
dan mengancam rekor lapangan<br />
64—yang jelas dibuat oleh Phil<br />
Kamu akan kalah malam ini!”<br />
Dan Phil mengatakan kepada<br />
mereka, “Oh yaa, coba saja.”<br />
Usut punya usut ternyata pada<br />
malam harinya Phil menyelinap<br />
ke area dimana anak-anak<br />
sedang bermain dodge ball. Dan<br />
ia bermain bersama mereka.<br />
Saya tidak bisa membayangkan<br />
bagaimana jadinya seorang pria<br />
45 tahun bisa bermain bersama<br />
anak-anak sekitar usia 10 tahun<br />
saling melempar bola dan<br />
dibalas lemparannya. Namun<br />
itulah Phil.<br />
● ● ●<br />
TINA: Tiga hari yang lalu, kami<br />
sedang berada di sebuah pantai<br />
dalam liburan keluarga bersama.<br />
Phil dan Tim bermain Nerf<br />
football. Ayah kami berada dekat<br />
mereka dan melihat permainan<br />
1 2 3<br />
kami bermain bola di dalam<br />
ruang ia jelas akan mengalahkan<br />
semua anak – sedikit sih. Karena<br />
tinggi, ia harus bermain dengan<br />
berlutut dan saya bisa berlari.<br />
Ia harus menghalangi saya,<br />
dan saya hanya memiliki dua<br />
tangan untuk menangkapnya.<br />
Ia akan memegang bola untuk<br />
dirinya sendiri, dan ketika<br />
saya akan meraihnya, ia akan<br />
melemparkan bola di udara dan<br />
mengatakan bahwa tangkapan<br />
tersebut tidak dihitung karena<br />
bolanya masih berada di udara.<br />
Ia sering melakukan hal tersebut.<br />
Ia selalu menang. Namun kita<br />
kembali ke cerita rumah perahu.<br />
Suatu sore cuaca sangat panas di<br />
luar jadi kami pun tetap di dalam<br />
kapal. Phil mengajarkan saya<br />
untuk bermain poker—untuk<br />
mendapatkan uang—dan saya<br />
hanya memiliki segenggam uang<br />
receh.<br />
Saya meninggalkan ruangan<br />
untuk ke kamar mandi, dan<br />
ketika saya kembali, Phil<br />
mengeluarkan straight flush. Saya<br />
permainan ini. Pernah suatu<br />
malam, Phil menantang Lucas<br />
untuk bermain melawannya,<br />
dan berkonsentrasi sangat<br />
serius, namun hampir menang.<br />
Mereka bermain kembali,<br />
dan Phil hampir menang. Phil<br />
mengepalkan tangannya ke<br />
udara layaknya ia melakukan<br />
putt penting dalam golf. Ia<br />
mengatakan, “Yeah!” Lucas<br />
mengatakan, “Ayolah, paman<br />
Phil, satu game lagi.” Dan Phil<br />
mengatakan, “Lucas saya pikir<br />
kamu harus terus berlatih untuk<br />
level yang lebih mudah untuk<br />
sementara waktu karena kamu<br />
belum siap untuk saya,” dengan<br />
sedikit bergurau dan kesal.<br />
● ● ●<br />
TIM: Rasanya ada sebuah<br />
peraturan tertulis yang<br />
mengatakan bahwa saya tidak<br />
boleh menang melawan Phil dan<br />
Phil tidak akan membiarkan saya<br />
menang. Ketika saya dewasa<br />
semuanya terbalik. Ketika kami<br />
bermain tenis, tidak ada hal lain<br />
yang lebih menyenangkan bisa<br />
[rekor tersebut kini menjadi<br />
62]. Saya memiliki sebuah par<br />
4 pendek dan sebuah par 5<br />
yang mudah dicapai dengan<br />
dua pukulan, jadi rasanya<br />
ada kesempatan bagus. Phil<br />
mengatakan kepada saya, “Kamu<br />
tahu kan kamu berada sembilan<br />
pukulan dibawah par? Sadar apa<br />
dampak putaran ini terhadap<br />
sisa hidup kamu? Hal ini<br />
membuat saya kepikiran setelah<br />
ia melakukan hal tersebut. Saya<br />
pun akhirnya menghasilkan<br />
66. Mungkin Anda bertanya<br />
mengapa ia melakukan hal<br />
tersebut kepada saya. Mungkin<br />
hal itu terasa kejam, namun<br />
tidak masalah untuk saya.<br />
Saya menyayanginya dengan<br />
cara yang ada dan hanya kami<br />
bersaudara yang bisa mengerti.<br />
● ● ●<br />
TIM: Dalam sebuah perjalanan<br />
liburan keluarga baru-baru<br />
ini, anak-anak kami turut<br />
serta dalam dan menghampiri<br />
Phil pada siang harinya dan<br />
mengatakan, “Kamu Phil bukan?<br />
dari dekat, sisanya kami hanya<br />
melihat dari kejauhan. Tibatiba<br />
kami melihat ayah kami<br />
turut bermain. Ia mengambil<br />
bola dari Tim. Saya bertanya<br />
kepada ibu saya, “Apa yang ayah<br />
lakukan?” Dan ia mengatakan,<br />
“Memangnya tidak melihat?”<br />
Ia berpikir bahwa Tim tidak<br />
melempar bola dengan benar. Ia<br />
memberikan tips kepadanya.<br />
● ● ●<br />
TIM: Ia berusia 80 tahun, dan ia<br />
mengatakan bahwa saya harus<br />
mempertahankan bola di bawah<br />
hidung agar bisa melemparnya<br />
dengan baik. Serasa saya ada<br />
karir di NFL saja. Ayah kami,<br />
seorang instruktur penerbangan,<br />
tidak pernah berhenti melatih.<br />
Ia selalu mencari cara yang<br />
lebih optimal dalam melakukan<br />
sebuah hal. Hal ini sangat<br />
membentuk diri Phil saya kira.<br />
● ● ●<br />
TIM: Sudah bukan rahasia<br />
umum bahwa Phil sangat<br />
menyenangi Ping-Pong, hal<br />
itu seakan menjadi obsesinya<br />
84 | januari <strong>2016</strong>
di awal tahun 2000, ketika hal<br />
itu menjadi sebuah permainan<br />
yang digemari di ruang tamu<br />
tim Ryder Cup. Phil diam-diam<br />
terobsesi untuk menjadi pemain<br />
ping-pong yang jago. Jadi dalam<br />
satu hari Natal, saya menyewa<br />
mantan juara US Table Tennis<br />
Junior, Dr.Michael Lardon,<br />
untuk mengajarinya. Saya juga<br />
mendukung apa yang dilakukan<br />
Phil dan membelikannya<br />
sebuah paddle yang bagus,<br />
yang cukup lengket agar dirinya<br />
mampu mengontrol spin. Phil<br />
berlatih seperti kesetanan dan<br />
ia berkembang dengan bagus<br />
terutama sat melakukan serve.<br />
Namun masih belum cukup<br />
untuk mengalahkan saya. Kita<br />
bermain hingga tujuh set dan<br />
Phil meraih poin kemenangan<br />
di dua set pertama. Lalu setelah<br />
saya bisa mengatasi servenya lalu<br />
meraih empat set berikutnya.<br />
Phil sangat sukar menerima<br />
kekalahan tersebut.<br />
● ● ●<br />
TINA: Begitu kami bisa berjalan<br />
ayah langsung mengenalkan golf<br />
kepada kami. Saya mendapatkan<br />
klab pertama saya ketika saya<br />
berusia 18 bulan, sebelum Phil<br />
lahir. Phil mendapatkan klab<br />
pertamanya ketika ia berusia<br />
16 tahun. Ia sudah kidal sejak<br />
awal, dan saya ingat bahwa<br />
kedua orang tua berusaha keras<br />
untuk menemukan klab kidal<br />
yang berkualitas. Jadi saat Phil<br />
bertambah besar, ayah saya<br />
membuatkan klab normal untuk<br />
membuatnya mencoba dari sisi<br />
tersebut, namun Phil langsung<br />
membaliknya dan mengayun<br />
dengan tangan kidal. Mereka<br />
akhirnya menyerah untuk<br />
membuatnya bermain dengan<br />
sisi kanan. Dan ini merupakan<br />
keputusan yang bagus bukan?<br />
● ● ●<br />
TIM: Ketika kecil Phil berlatih<br />
dengan jumlah yang tidak masuk<br />
akal untuk anak seusianya.<br />
Namun ia melakukannya dengan<br />
konstan. Ayah membangun<br />
sebuah practice green kecil<br />
di halaman belakang rumah.<br />
Namun Phil akhirnya pergi ke<br />
depan rumah, dan memukul<br />
dengan berusaha menempatkan<br />
bola di green yang berada di<br />
halaman belakang tersebut. Ia<br />
meminta saya berteriak ketika<br />
bolanya mendarat di green.<br />
“Sepuluh kaki kiri hole,” teriak<br />
saya, dan mengatakan, “luar<br />
biasa – dan hanya saya yang<br />
melihat hal ini – bahwa ini yang<br />
biasa dilakukan Phil ketika<br />
ia benar-benar menghadapi<br />
pukulan krusial. Setelah ia<br />
mengatur ulang posisinya<br />
sebentar di pukulan berikutnya,<br />
pukulannya masuk lubang. Saya<br />
pikir ia anak yang ajaib.<br />
● ● ●<br />
TIM: Hal ajaib lainnya adalah<br />
ketika saya melihat Phil<br />
menabrakkan dua bola di udara.<br />
Kita berada di driving range di<br />
Stardust [kini menjadi Riverwalk]<br />
di San Diego saat Phil masih di<br />
bangku kuliah . ia melakukan<br />
pukulan fade lalu dengan cepat<br />
melakukan pukulan hook<br />
berikutnya saat bola pertama<br />
masih terbang di udara, dan<br />
mereka menabrakkan satu sama<br />
lainnya. Ia membutuhkan waktu<br />
15 menit untuk dapat melakukan<br />
hal tersebut. Saya kira tidak ada<br />
orang lain yang bisa melakukan<br />
hal tersebut. Saya tahu<br />
bahwa setelah 30 tahun saya<br />
mencobanya saya tidak pernah<br />
bisa hampir melakukannya.<br />
● ● ●<br />
TINA: Phil sangat menyenangi<br />
tekanan. Ia mengatasinya<br />
dengan cara yang berbeda<br />
dari kebanyakan orang. Ia<br />
mengatakan pada saya ketika<br />
tekanan muncul hal tersebut<br />
membuatnya sangat fokus.<br />
Ia melihat jalur putt dengan<br />
lebih baik. Semua hal menjadi<br />
lebih lambat, dan hanya akan<br />
menghasilkan hal yang bagus.<br />
Hanya para atlet hebat yang<br />
mampu melakukan hal tersebut.<br />
● ● ●<br />
TIM: Pesan untuk Keegan<br />
Bradley, Rickie Fowler, Dustin<br />
Johnson dan pemain lain yang<br />
sering diajak taruhan oleh Phil<br />
saat putaran latihan: Jika Anda<br />
sedang unggul jangan biarkan<br />
Phil tahu. Jika ia bertanya<br />
posisinya, gerakkan bahu Anda<br />
dan bilang saya tidak tahu, atau<br />
katakan saja dia sedang unggul.<br />
Kemungkinannya adalah ia tidak<br />
akan sadar posisinya. Namun<br />
4 5<br />
tina mickelson:<br />
“1. natal pertama tim, 1977, phil<br />
dan saya ingin memeluk dia. 2.<br />
phil membiarkan tim “menyetir”<br />
di cottonwood golf club di el<br />
cajon, 1980. 3. optimist junior<br />
world mission bay golf course di<br />
san diego, tahun 1982. 4. father’s<br />
day, 1993. tim yang sukar untuk<br />
dikalahkan! 5. tim dan phil di<br />
mccormick ranch di scottsdale,<br />
1989.”<br />
jika Anda membiarkannya tahu<br />
bahwa Anda sedang menang,<br />
terutama dengan sisa beberapa<br />
hole, Anda akan mendapatkan<br />
masalah besar karena ia akan<br />
mengeluarkan segalanya dan<br />
mengalahkan Anda.<br />
● ● ●<br />
TINA: Dalam sebuah hari<br />
Thanksgiving, kami<br />
mengundang banyak<br />
tamu ke rumah. Ibu kami<br />
mengatakan Phil agar tidak<br />
berada terlalu jauh karena<br />
ia akan dibutuhkan untuk<br />
membantu dirinya. Namun<br />
akhirnya Phil menghilang dan<br />
membayar anak tetangga untuk<br />
mengantarkannya ke lapangan<br />
golf sehingga ia bisa bermain. Ibu<br />
dan ayah saya akhirnya mencari<br />
dirinya, dan akhirnya dalam<br />
perjalanan ke rumah mereka<br />
memarahinya habis-habisan.<br />
Ada hukuman untuk hal ini.<br />
Ketika orang tua kami berbicara<br />
maka rasanya sudah tidak ada<br />
kesempatan untuk berdebat.<br />
Namun kali ini Phil sedikit<br />
memberontak. Ia mengatakan<br />
kepada ibu saya, “Setiap kali<br />
saya tidak berlatih maka anak<br />
lainnya akan lebih baik dari saya.<br />
Jika saya ingin menjadi pemain<br />
hebat, saya harus berlatih.” Saya<br />
rasa Phil mencontoh Ben Hogan.<br />
● ● ●<br />
TIM: Ketika saya berada di<br />
kelas 2 SMP. Saya naksir berat<br />
gadis di kelas 3 yang baru saja<br />
pindah kemari dari Tijuana. Ia<br />
bisa dua bahasa dan saya pikir<br />
saya bisa mengatakan hal yang<br />
menyenangkan kepada dirinya.<br />
Phil tahu beberapa bahasa<br />
Spanyol, dan saya tidak, jadi<br />
saya bertanya kepada dirinya<br />
kalimat yang menyenangkan<br />
untuk dikatakan kepada wanita<br />
tersebut. “Katakan kepadanya,<br />
‘Usted tiene un hermoso culo,’”<br />
ujarnya. “Hal itu artinya,<br />
‘kamu sangat cantik.’” Saya<br />
menghabiskan satu minggu<br />
penuh untuk melatih kalimat<br />
tersebut lalu ketika saatnya tiba<br />
saya mengatakan, “Usted tiene<br />
un hermoso culo.” Ia langsung<br />
menampar saya. Ketika saya<br />
mengatakan kepada Phil ia<br />
tertawa terbahak-bahak sampai<br />
keluar air mata. Ketika ia sudah<br />
bisa bicara, ia mengatakan<br />
bahwa Usted tiene un hermoso<br />
culo artinya adalah, ‘ kamu<br />
memiliki pantat yang indah.’<br />
● ● ●<br />
TINA : Ketika saya berada di<br />
bangku kuliah di San Diego saya<br />
mengikuti sebuah kelompok<br />
persaudaraan (fraternity), lalu<br />
ada salah satu anak laki-laki di<br />
persaudaraan tersebut menjadi<br />
teman baik saya dan saya<br />
menganggap dirinya sebagai<br />
kakak tertua saya. Ia merupakan<br />
orang yang sangat baik. Suatu<br />
saat saya bersama Phil dan<br />
bertemu dengan sosok yang saya<br />
anggap “Gaston, my big brother.”<br />
Phil mengatakan dengan<br />
ekspresi serius. “Ia bukan<br />
saudara kamu, saya saudara<br />
kamu.” Saya menelan ludah,<br />
januari <strong>2016</strong> | 85
“Ok, saya mengerti.” Phil<br />
sangat teritorial dalam urusan<br />
hubungan darah.<br />
● ● ●<br />
TINA: Karena kita keluarga,<br />
kita dengan mudah untuk<br />
melihat kemampuan Phil untuk<br />
mempengaruhi orang lain.<br />
Ketika saya mengikuti program<br />
PGA Tour tahun 1993, dimana<br />
saya harus mengikuti Playing<br />
Ability Test sebanyak 36 hole<br />
– PAT yang menyebalkan. Saat<br />
itu sedang musim semi di bulan<br />
Juli, dan saya meminta kepada<br />
Phil dan Tim untuk mampir<br />
dan mendukung saya. Mereka<br />
bermain dahulu di Bighorn<br />
pada pagi harinya, dan kembali<br />
agak sore untuk putaran kedua,<br />
namun pada akhirnya mereka<br />
datang dengan menggunakan<br />
cart di lapangan. Tiga pemain<br />
lainnya di grup saya juga<br />
berusaha untuk lolos PAT,<br />
namun mereka grogi dan gagal.<br />
Kehadiran Phil mengintimidasi<br />
mereka. Saat itu saya sendiri juga<br />
tidak lolos, meski pada ujian<br />
berikutnya saya lolos. Salah<br />
satu orang mengatakan kepada<br />
saya, “saya tidak percaya kamu<br />
melakukannya kepada kami.<br />
Dan katakan kita mempercepat<br />
15 tahun kemudian. Saya sedang<br />
berusaha menghubungi salah<br />
seorang klien kami untuk<br />
mendapatkan deal dengan<br />
perusahaan yang saya wakili.<br />
Saya sadar nama yang saya<br />
hubungi merupakan nama orang<br />
yang bermain bersama saya di<br />
PAT, namun tidak sadar PAT<br />
yang waktu itu. Di akhir meeting,<br />
ia mengatakan, “Oh iya, saya<br />
berada di grup kamu waktu itu di<br />
Palm Springs.” Dan bisnis kami<br />
pun batal.<br />
● ● ●<br />
TIM: Saya pikir semua keluarga<br />
setuju bahwa kemenangan Phil<br />
di Masters 2004 merupakan<br />
kemenangannya yang paling<br />
berkesan. Kemenangan<br />
tersebut merupakan mayor<br />
pertamanya dan membuatnya<br />
sangat lega. Namun yang<br />
membuatnya lebih berkesan<br />
adalah karena kemenangan<br />
tersebut terjadi empat bulan<br />
setelah kepergian kakek kami.<br />
Alfred Santos. Semuanya,<br />
termasuk Phil, percaya bahwa<br />
Nunu [panggilannya di keluarga]<br />
turut serta dalam kemenangan<br />
tersebut.<br />
● ● ●<br />
TINA: Dua minggu sebelum<br />
Masters 2004, saya bermimpi<br />
melihat kakek dan saya sendiri<br />
berdiri menonton Masters.<br />
Kita berdiri di hole 18, dengan<br />
Phil mendapatkan kesempatan<br />
putt untuk menang. Rasanya<br />
tidak mungkin karena tidak ada<br />
orang sama sekali di sekeliling<br />
kami, namun Anda mengerti<br />
betapa gilanya sebuah mimpi.<br />
Saya mengatakan kepada Nunu,<br />
“saya ingin puttnya masuk. Saya<br />
berharap bolanya masuk.” Dan<br />
kakek saya mengatakan, “ia<br />
akan memasukkannya meski<br />
saya harus menendangnya<br />
hingga masuk.” Dan Phil pun<br />
berhasil, dan tiba-tiba ada<br />
teriakan bergemuruh dari para<br />
penonton, meski saya tidak<br />
melihat satu orang pun. Saya pun<br />
melompat dan melihat kembali<br />
ke posisi kakek saya namun<br />
ia sudah hilang dan mimpi<br />
pun berakhir. Mimpi tersebut<br />
sangat kuat sehingga saya<br />
mulai menceritakannya kepada<br />
orang-orang mengenai hal itu.<br />
Salah satu teman saya sedang<br />
dalam perjalanan bisnis ke Las<br />
Vegas. Saya mengatakan kepada<br />
dirinya untuk bertaruh di nama<br />
Mickelson. Di hari Minggu pada<br />
putaran final Masters, saat Phil<br />
datang di hole 18, semua keluarga<br />
kami berlari menuju hole<br />
tersebut. Hole tersebut berada<br />
di depan kiri dari green, dan kita<br />
berdiri di belakang kanan – tepat<br />
dimana Nunu dan saya berdiri<br />
saat dalam mimpi. Pukulan<br />
approach Phil berhenti di tempat<br />
yang sama di belakang hole,<br />
serupa di dalam mimpi. Saat<br />
Phil akan bersiap melakukan<br />
putt, saya berkata kepada Amy,<br />
“pukulannya masuk.” Beberapa<br />
detik kemudian mimpi tersebut<br />
menjadi kenyataan.<br />
● ● ●<br />
TIM: Sampai Masters tersebut,<br />
kemenangan Phil paling favorit<br />
saya adalah Tucson Open<br />
1991 saat ia masih menjadi<br />
pemain amatir. Saya berada di<br />
SMP kelas dua dan ketika saya<br />
masuk sekolah di hari Senin,<br />
teman-teman saya di sekolah<br />
mengatakan bahwa mereka<br />
melihat saya di televisi. Saya<br />
seperti, “Yap, itu saya tidak<br />
salah lagi.” Saya merasa seperti<br />
bintang.<br />
● ● ●<br />
TINA : Ketika Phil pulang setelah<br />
keikutsertaannya pertama kali<br />
di British Open di tahun 1991, ia<br />
memberikan oleh-oleh marker<br />
bola dari setiap lapangan yang<br />
ada di jalur British Open. Saya<br />
yakin ia lupa kalau ia melakukan<br />
hal ini, namun itu merupakan<br />
kenangan dari Phil yang paling<br />
berkesan untuk saya hingga kini.<br />
Saya menggunakan marker bola<br />
tersebut setiap kali saya bermain,<br />
termasuk ketika turnamen,<br />
scramble atau sekadar putaran<br />
biasa. Saya senang memikirkan<br />
keluarga saya, dan marker bola<br />
tersebut mengingatkan saya<br />
kepada Phil.<br />
● ● ●<br />
TINA: Phil terkenal paling murah<br />
hati dalam urusan memberikan<br />
tips kepada petugas loker<br />
dan pelayan pada umumnya.<br />
Kelebihannya adalah bisa<br />
mengenali jika ada orang dalam<br />
keadaan susah. Beberapa waktu<br />
lalu, ibu saya mendengar dari<br />
seorang temannya teman bahwa<br />
seorang pelayan di sebuah<br />
restoran setempat bermasalah<br />
dengan uang sewanya. Phil ,<br />
sama sekali tidak tahu mengenai<br />
hal tersebut. Ia memberikan<br />
tips pada hari itu yang membuat<br />
perbedaan besar kepada wanita<br />
tersebut. Ia pulang tanpa tahu<br />
dampak yang telah ia buat, dan<br />
ia tidak tahu hingga hari ini. Ia<br />
terbiasa melakukan hal tersebut.<br />
Bukan seperti filantrofi besar,<br />
namun menujukkan kepedulian<br />
dirinya yang membuat saya<br />
bangga memiliki sebagai adik<br />
saya.<br />
● ● ●<br />
TINA: Dalam karir golfnya<br />
yang sedemikian panjang dan<br />
sesukses Phil saya kira juga<br />
terdapat momen-momen yang<br />
mengecewakan. Dan boleh<br />
dibilang salah satunya adalah<br />
Winged Foot [US Open 2006]<br />
yang merupakan turnamen<br />
paling sukar bagi dirinya. Ia<br />
sendiri bukan merupakan<br />
orang yang mudah terpuruk<br />
ketika ada kegagalan, namun<br />
kegagalan tersebut masih sedikit<br />
melekat di dirinya. Saya ingin<br />
membantu melupakannya,<br />
saya pikir dengan mengadakan<br />
pesta hal itu bisa membuatnya<br />
lupa. Idenya saya membuat<br />
sebuah piñata yang memiliki<br />
logo Winged Foot dan Phil pun<br />
memukulnya hingga hancur.<br />
Namun pembuat piñata tidak<br />
bisa menangkap ide tersebut<br />
dan akhirnya ide tersebut pun<br />
berantakan. Dan saya pikir<br />
saya biarkan saja kenangan<br />
buruk tersebut hilang dengan<br />
sendirinya.<br />
● ● ●<br />
TIM: Terkait dengan rasa<br />
kekeluargaan, dari sudut gayanya<br />
Phil. Ketika saya mulai menjadi<br />
pemain yang sedikit bagus, saya<br />
akan memukul menggunakan<br />
iron, dan tiba-tiba Phil dari cart<br />
berteriak, “pukulannya nanti<br />
akan meleset. Saya akan tuliskan<br />
hasilnya dan melihat apakah saya<br />
benar.” Yang akhirnya membuat<br />
saya berpikir dengan cepat,<br />
Maksudnya Phil apa sih? Apa yang<br />
bisa ia lihat dan saya tidak? Apakah<br />
saya takut dengan bunker yang<br />
ada di kanan? Apakah ia berpikir<br />
pukulan saya akan meleset ke kiri<br />
green? Saya pun memukul dan<br />
ketika meleset, Phil membacakan<br />
prediksinya. Dan hebatnya, ia<br />
selalu benar. Lalu pada suatu hari<br />
saya mendapatinya menuliskan<br />
KIRI di kartu skornya dan KANAN<br />
di bawah penyangga kartu<br />
tersebut. Jadi ia akan membuka<br />
prediksi ke arah saya meleset.<br />
● ● ●<br />
TIM: Pada 2014, saya meminta Phil<br />
menjadi asisten pelatih saya di<br />
Arizona. Ia mencintai ASU dan<br />
merupakan alumni yang loyal.<br />
Saya pikir ini ide yang bagus.<br />
Saya pikir sebuah telepon dari<br />
Phil Mickelson akan meyakinkan<br />
para calon pemain. Namun hal ini<br />
tidak terlalu menjadi publikasi.<br />
Namun selama ia berada sama<br />
kami, ia menghubungi tiga<br />
calon pemain, anak-anak yang<br />
saya inginkan. Tidak ada satu<br />
pun dari mereka yang memilih<br />
Arizona State. Di Januari 2015,<br />
Phil mengundurkan diri, dan<br />
bergurau bahwa saya memecatnya.<br />
Saya tidak memecatnya, namun<br />
kenyataannya, jika ia tidak<br />
mengundurkan diri maka saya<br />
harus memberhentikannya karena<br />
ia tidak melakukan tugasnya<br />
dengan baik.<br />
● ● ●<br />
TIM: Dari semua kisah unik yang<br />
saya ceritakan mengenai Phil,<br />
saya ingin dunia tahu bahwa saya<br />
menyayangi dia dan jika Anda<br />
berkesempatan kenal dengan dia<br />
maka Anda akan menyayangi dia<br />
juga. Ia sangat murah hati, loyal,<br />
sangat baik kepada keluarganya<br />
dan sangat keren. Terkadang saya<br />
membaca bahwa Phil tidak bisa<br />
seramah itu dalam kehidupan<br />
sehari-harinya, Namun bagi kami<br />
yang mengenal kesehariannya, ia<br />
benar-benar sosok yang tulus.<br />
86 | januari <strong>2016</strong>
SALING MENDUKUNG<br />
pakah ada anggota keluarga<br />
Anda yang tidak bisa diajak<br />
untuk mencoba bermain<br />
golf? Mungkin olahraga lainnya justru akan<br />
membantu Anda menarik diri mereka ke<br />
lapangan golf.<br />
Salah satu pendiri AeroGolf, Victor Bond<br />
dan istrinya Judith Kunzle menawarkan<br />
sensasi olahraga memanah dengan ujung<br />
anak panah yang tumpul dan aerodinamis.<br />
Panah ini bisa terbang hingga 200 yard<br />
dan tidak akan merusak green. Anda bisa<br />
meluncurkannya dengan model panah<br />
apa pun, kecuali dengan model crossbow,<br />
mengontrol jarak dengan mengatur sudut<br />
luncuran serta memvariasikan panjang<br />
tarikan busur hingga nantinya mencapai<br />
green. Tidak hanya itu, ada kartu skor yang<br />
akan mencatat jarak Anda ke lubang, atau<br />
bahkan bisa langsung masuk. Tidak akan ada<br />
pukulan slice atau hook sehingga Anda bisa<br />
bermain dengan cepat. Lapangan Mauna Kea<br />
Golf Course di Hawaii biasanya menawarkan<br />
pengalaman bermain sebanyak 9 hole yang<br />
bisa diselesaikan dalam jangka waktu 90<br />
menit. Di tempat lainnya ada GlenArbor Club<br />
di Bedford, N.Y., yang memberikan lisensi<br />
kepada AeroGolf dan telah menjadi tuan<br />
rumah penyelenggaraan turnamen tersebut<br />
. “Kita senantiasa mencari cara baru untuk<br />
membuat orang tertarik kepada permainan<br />
ini,” ujar Brian Crowell sang kepala pro. Cara<br />
lainnya adalah FlingGolf, Alex Van Alen, sang<br />
pendiri merupakan pemain lacrosse dan<br />
berpikir bahwa sebuah gerakan melempar<br />
merupakan cara yang menyenangkan untuk<br />
menggerakkan bola golf di lapangan. Can<br />
Alen mengatakan sebagian besar pemain<br />
sudah bisa mengerti permainan ini dalam<br />
jangka waktu 30 menit. Sama seperti<br />
AeroGolf, jarak maksimal yang ada adalah<br />
sekitar 200 yard, irama permainan pun cukup<br />
cepat, dan tidak ada bag golf yang perlu<br />
dibawah. Setelah berada di green, Anda bisa<br />
menggulirkan bola ke sebuah keranjang atau<br />
bisa menggunakan bagian belakang dari klab<br />
untuk melakukan gerakan seperti pukulan<br />
hockey. Woodstone Meadows Golf Course di<br />
Virginia mendapatkan sekitar 1,500 putaran<br />
di FlingGolf 2015. Satu kata untuk mencari<br />
alternatif bagi golf: pastikan dengan pihak<br />
manajemen telah memberikan izin mengenai<br />
apa yang akan dilakukan. —Keely Levins<br />
MINI VAN<br />
UNTUK<br />
KELUARGA<br />
LIBURAN DALAM ANGKA<br />
▶ Kami bertanya kepada 1,200 pembaca Golf Digest<br />
mengenai perjalanan liburan mereka bersama keluarga<br />
dan klab golf mereka, atau yang setidaknya masih hidup<br />
untuk menceritakannya. Semuanya memberikan kenangan<br />
yang baik. Dan kami bertaruh bahwa Anda masih lebih<br />
senang dibandingkan melakukan perjalanan dengan rekan-<br />
71% 45%<br />
▶ Jumlah pembaca yang<br />
pernah membawa keluarga<br />
mereka ke sebuah resort<br />
dengan satu atau lebih<br />
▶ Jumlah pasangan yang<br />
bermain golf atau setidaknya<br />
menggunakan area driving<br />
range.<br />
courtesy of companies<br />
engajak anak kecil ke lapangan<br />
golf tampak seperti sebuah ide<br />
yang luar biasa. Hingga Anda<br />
membuat dua grup di belakang<br />
Anda terhambat karena anak Anda sedang melakukan ayunan latih<br />
keempatnya. Tidak peduli betapa hebatnya anak Anda, membuat<br />
grup tertahan di belakang Anda merupakan hal yang tidak baik,<br />
terutama di lapangan berjalan yang memiliki layout yang sukar.<br />
Sebuah golf cart baru dari Club Car – model 4Fun (atas) – akan<br />
membantu Anda bermain bersama keluarga. Club Car telah menjual<br />
cart-cart ini lebih kepada 100 lapangan – publik hingga privat – hanya<br />
dalam jangka waktu dua tahun. “Cart ini sangat membantu sebuah<br />
keluarga untuk berinteraksi bersama di lapangan golf,” ujar Brian<br />
Stewart, kepala bro di Bright’s Creek Golf di Mill Spring N.C, dimana<br />
banyak keluarga yang memesan cart ini agar mereka bisa bermain<br />
bersama. “Sudah terasa seperti home run buat kami,” ujar Gary<br />
Murphy, kepala pro di Innis Arden Golf Club di Old Greenwich, Conn.<br />
“Para anggota kami berebut untuk mendaftar dan menggunakannya.”<br />
Sebagai tambahan ketika mengasuh si kecil, cart ini cukup aman<br />
bagi orang tua yang anaknya belum cukup untuk untuk menyetir,<br />
dan juga non pemain. “Bahkan ketika Anda bukan pemain<br />
sekalipun,” ujar Stewart, “Anda bisa ikut berkendara dan menjadi<br />
bagian dari pengalaman perjalanan tersebut.” – Stephen Hennessey<br />
63% 88%<br />
▶ Jumlah anak-anak yang<br />
bermain golf atau bermain<br />
di driving range.<br />
▶ Pernah berpartisipasi dalam<br />
pe ngalaman bermain golf yang<br />
berbeda, seperti golf dengan lubang<br />
selebar 15 inci atau FootGolf.<br />
▶ Yang mengatakan bahwa<br />
bermain dengan sanak<br />
keluarga menambah<br />
kesenangan permainan.<br />
12% 25%<br />
▶ Tidak pernah melakukan<br />
liburan golf karena berpikir<br />
anggota keluarga lainnya tidak<br />
senang.<br />
januari <strong>2016</strong> | 87
Photograph by First Lastname<br />
88 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh
Just<br />
For<br />
Fun<br />
NICK PRICE DAN SANG ANAK BERSAHAJA DI<br />
FATHER/SON CHALLENGE OLEH GUY YOCOM<br />
aat beristirahat di rumahnya,<br />
setelah musim turnamen<br />
1994, Nick Price memberikan<br />
sebuah driver yang dipotong<br />
pendek kepada putranya yang<br />
baru berusia 3 tahun, Greg. Ia<br />
menaruh driver dan bola di lantai<br />
dan berharap terjadi keajaiban.<br />
Sebuah hal ajaib terjadi: Greg<br />
berlari kabur dan menghilang.<br />
“Ia menjatuhkan klabnya<br />
dan mengambil makanan ikan<br />
emasnya dan langsung lari ke<br />
akuarium,” ujar Nick, juara<br />
mayor tiga kali serta pernah dua<br />
kali menjadi kapten dari tim<br />
Internasional di Presidents Cup.<br />
“Ia hanya senang bermain-main<br />
dalam golf. Bahkan waktu itu,<br />
golf merupakan hal yang asing<br />
bagi Greg, ia senang olahraga<br />
yang penuh adrenalin.” Jadi<br />
Greg pun memilih olahraga<br />
selancar, wakeboarding, kite<br />
boarding dan menjadi seorang<br />
surfer dan pada usia 24 ini pun ia<br />
tampil seperti millennial golfer.<br />
Sebagai seorang senior di Florida<br />
Atlantic University dengan<br />
handicap tidak resmi yang cukup<br />
kecil, ia bisa bermain cepat<br />
dan selalu tidak serius. Pada<br />
dasarnya ia menyukai golf dan<br />
menjadikannya sebagai sarana<br />
untuk menghabiskan waktunya<br />
bersama rekan-rekannya. Salah<br />
satu sahabatnya: Greg Norman<br />
Jr., mereka bertemu ketika<br />
kedua nya masih kecil saat<br />
dititipkan di penitipan anak yang<br />
disediakan di PGA Tour.<br />
Meski memiliki keanggotaan di<br />
McArthur Golf Club yang prestise<br />
dekat rumah mereka di Hobe<br />
Sound, Florida, golf masih tidak<br />
bisa membuat Greg berpaling<br />
dari kegemarannya terhadap<br />
dunia air. “Hingga akhirnya dua<br />
tahun lalu, ketika saya isengiseng<br />
memukul,” ujarnya. “Saya<br />
melakukan chip dengan bola tenis<br />
di sekitar halaman belakang saya<br />
agar anjing kami mengejarnya.<br />
Namun suatu hari ketika saya<br />
bersama rekan-rekan sedang<br />
duduk santai di Blowing Rocks<br />
[Preserve], menunggu ombak<br />
yang tidak kunjung datang, akhirnya<br />
kami pun pergi bermain golf<br />
karena tanpa ombak berarti tidak<br />
bisa berselancar. Permainan yang<br />
menyenangkan, namun saya<br />
tidak bisa sehebat ayah saya. Ia<br />
memiliki kemampuan yang luar<br />
biasa.”<br />
Di PNC Father/ Son Challenge<br />
(10-13 Desember di Ritz-Carlton<br />
Golf Club di Orlando) banyak<br />
anak yang menampilkan<br />
kemampuan golf seperti sang<br />
ayah. Steve Irwin, anak dari Hale,<br />
pernah bermain di US Open.<br />
Dru Love, junior di Alabama,<br />
memukul lebih jauh dari sang<br />
ayah. Daniel Trevino, Tucker<br />
Wadkins, Tom Strange dan<br />
banyak lagi pemain amatir yang<br />
lebih mahir. Sementara itu, Greg<br />
Price, tetap menjadi dirinya<br />
sendiri, dengan golf sebagai<br />
bagian kecil dari dirinya sendiri<br />
bukan sebagai fokus dalam<br />
hidupnya. Ini merupakan sebuah<br />
proses yang dimengerti dan<br />
diterima oleh sang ayah.<br />
“Golf merupakan olahraga<br />
individual, dan banyak cara<br />
untuk menikmatinya,” ujar<br />
Nick, yang kini berusia 58.<br />
“Anda tidak bisa memaksakan<br />
golf ke anak muda dengan caracara<br />
yang membuat mereka<br />
terpaksa bermain. Ketika Greg<br />
mengatakan bahwa ia bermain<br />
dengan rekan-rekannya, saya<br />
tidak tahu apakah saya harus<br />
membantu dengan ayunannya<br />
atau membiarkan dia<br />
menemukan jati dirinya sendiri.”<br />
Anak dan bapak yang<br />
menyan dang nama Price tersebut<br />
berusaha memperbaiki<br />
posisi terakhir mereka dalam<br />
Father/Son dua tahun<br />
terakhir. Mereka juga mencoba<br />
mempersempit kesenjangan<br />
di antara mereka. “Dunia<br />
kini sudah sangat ber beda<br />
dibandingkan saat kita masih<br />
remaja dahulu,” ujar Nick.<br />
Foto oleh<br />
Foto oleh Walter Iooss Jr.<br />
januari <strong>2016</strong> | 89
Semua<br />
Senang?<br />
DARI BARAT KE TIMUR<br />
1<br />
La Costa<br />
CALIFORNIA<br />
2<br />
The Broadmoor<br />
COLORADO<br />
3<br />
Boyne Resorts<br />
MICHIGAN<br />
4<br />
Walt Disney World<br />
FLORIDA<br />
ilustrasi olehv michael byers<br />
5<br />
Pinehurst Resort<br />
NORTH CAROLINA<br />
10 DESTINASI PILIHAN<br />
UNTUK LIBURAN KELUARGA<br />
emang kita<br />
tidak bisa menyenangkan<br />
semua orang. Namun, sebuah<br />
liburan keluarga harus<br />
menyenangkan. Suami, istri,<br />
anak-anak, semuanya berlibur<br />
bersama, “Kemarin merupakan<br />
perjalanan liburan yang<br />
luar biasa.”Sebuah mimpi<br />
yang mustahil? Tidak juga,<br />
namun Anda perlu memilih<br />
tujuan liburan Anda dengan<br />
sangat hati-hati. Berdasarkan<br />
survei dari sekitar 1.200<br />
pembaca Golf Digest, kami<br />
mengidentifikasi 10 resor golf<br />
yang menyediakan pengalaman<br />
liburan terbaik bagi para<br />
non golfer dalam keluarga<br />
Anda. Lima di antaranya sangat<br />
mengagumkan dan lima<br />
lainnya jelas harus dikunjungi<br />
apalagi sambil berkendara<br />
menuju ke lokasi tersebut<br />
(perjalanan udara masih bisa<br />
menjadi pilihan, namun terbilang<br />
merepotkan dan mahal).<br />
Ini jelas akan menarik bagi<br />
para pemain untuk bermain<br />
dan memperbaiki permainan<br />
mereka. Jadi ketika pulang<br />
mungkin ada penggemar golf<br />
yang bertambah dalam keluarga<br />
Anda —PETER FINCH<br />
GOLF Champions Course di<br />
La Costa pernah menjadi tuan<br />
rumah dari PGA Tour selama<br />
beberapa dekade terakhir,<br />
ditambah dengan Accenture<br />
Match Play. Legends Course<br />
terbilang cukup forgiving.<br />
Kedua lapangan tersebut<br />
diperbarui, termasuk<br />
pembangunan ulang green<br />
dan bunker baru. Tee-box<br />
“Express” berjarak sekitar<br />
4,500 yard dan ditujukan untuk<br />
anak-anak dan orang tua. Cart<br />
untuk keluarga pun tersedia.<br />
•<br />
HOTEL Semua kamarnya yang<br />
tersedia tergolong mewah.<br />
Semuanya tersedia disertai<br />
dengan kolam renang.<br />
Mintalah tempat dekat Splash<br />
Landing Pool, wahana luncur<br />
sepanjang 100 kaki.<br />
•<br />
HARGA Anak-anak di bawah<br />
usia 18 tahun akan membayar<br />
green fee setengah ketika<br />
bermain dengan orang tua. Fee<br />
bagi orang tua $210 hingga<br />
$230 dan akan lebih murah<br />
setelah jam 2 sore.<br />
•<br />
AKTIVITAS LAIN Seaworld dan<br />
Legoland juga tersedia di area<br />
ini, namun masih ada aktivitas<br />
kreatif dan unik yang bisa<br />
membuat anak-anak Anda<br />
sibuk. Ada kelas dansa, yoga<br />
keluarga, serta menonton film<br />
di dekat kolam renang.<br />
•<br />
KOMENTAR “Semua aktivitas<br />
menyenangkan yang bisa<br />
Anda dapatkan dalam satu<br />
lokasi yang indah.” “Restoranrestoran<br />
luar biasa. Pelayanan<br />
berkelas dan golf yang<br />
menyenangkan.”<br />
lacosta.com / 760-438-9111<br />
GOLF Meski pernah menjadi<br />
tuan rumah US Women Open<br />
2011, East Course tidak<br />
akan menyiksa Anda jika<br />
dimainkan dari tee depan.<br />
Mountain course akan sedikit<br />
memberikan tantangan, namun<br />
beberapa pemain menyukainya<br />
karena letaknya yang cukup<br />
terpencil dari resort utama.<br />
West course seperti East<br />
namun green-nya jauh lebih<br />
kecil dan memiliki ketinggian<br />
yang berbeda.<br />
•<br />
HOTEL Cottage dengan<br />
pemandangan hole 18 East<br />
Course memiliki satu hingga<br />
delapan kamar per cottage<br />
nya. Area dan teras cottagecottage<br />
tersebut seakan<br />
mengatakan “berikan anakanak<br />
Anda sedikit kebebasan<br />
untuk bermain dan menjadi<br />
diri mereka sendiri,” ujar Mark<br />
Kelbel, golf pro setempat.<br />
•<br />
HARGA Paket tergantung<br />
dengan pemesanan, namun<br />
adalah hal yang sama: anakanak<br />
dibawah 13 tahun<br />
bermain gratis dengan<br />
ditemani orang dewasa setelah<br />
pukul 2: tambahan clinic golf<br />
dilangsungkan selama empat<br />
hari dalam seminggu setiap<br />
pukul 3.<br />
•<br />
AKTIVITAS LAIN Berperahu,<br />
mendaki serta menunggang<br />
kuda dikombinasi dengan<br />
kelas-kelas seni. Ditambah<br />
Colorado Spring dengan<br />
Pikes Peak hingga museum<br />
serangga.<br />
•<br />
KOMENTAR “Pelayanan dan<br />
akomodasi yang spektakuler.”<br />
broadmoor.com / 855-634-7711<br />
GOLF Boyne memiliki 11<br />
lapangan golf yang tersebar<br />
diantara ketiga resort besar<br />
mereka, semuanya dapat<br />
dicapai kira-kira satu jam<br />
perjalanan. Boyne Mountain<br />
Resort memiliki lapangan 36<br />
hole. The Inn di Bay Harbor<br />
memiliki 45 hole, termasuk<br />
lapangan yang terkenal dengan<br />
Bay Harbor Golf Club. Resort<br />
Boyne Highland memiliki lima<br />
lapangan golf, termasuk dua<br />
lapangan peringkat atas di<br />
daerah tersebut Heather dan<br />
Arthur Hills.<br />
HOTEL Dengan letak yang<br />
saling berdekatan satu sama<br />
lainnya, tersedia satu shuttle<br />
dari satu penginapan ke<br />
penginapan lainnya. Para<br />
pengunjung yang menggemari<br />
golf akan cenderung menginap<br />
di Boyne Highlands karena<br />
kualitas dan jumlah lapangan<br />
yang ada. Keluarga yang tidak<br />
bermain kebanyakan menginap<br />
di Boyne Mountain yang<br />
memiliki water park masif.<br />
HARGA Anak-anak di bawah<br />
18 gratis bermain dengan satu<br />
orang dewasa yang bermain<br />
setelah pukul 2 di seluruh<br />
lapangan kecuali Bay Harbour,<br />
baru dimulai pukul 5 sore. Di<br />
wakti lainnya, anak-anak hanya<br />
diminta membayar cart fee<br />
sebesar kira-kira $25.<br />
KOMENTAR “Harganya<br />
menyenangkan,” Boyne<br />
merupakan cerminan<br />
sempurna Michigan.<br />
boyne.com/golf / 855-688-7025<br />
GOLF Resort yang menjuluki<br />
dirinya sebagai “tempat paling<br />
di muka bumi,” maka golfnya<br />
merupakan “tempat paling di<br />
atas rumput.” Lapangan paling<br />
panjang yang ada dari ketiga<br />
lapangan 18 hole yang di sana,<br />
Magnolia, biasa digunakan<br />
untuk penyelenggaraan PGA<br />
Tour. Lapangan sembilan hole,<br />
harus jalan kaki, Oak Trail<br />
merupakan lapangan yang<br />
menyenangkan untuk anakanak<br />
dan pemula.<br />
•<br />
HOTEL Bermimpi untuk<br />
bangun tidur dan langsung<br />
main ke tee pertama? Anda<br />
bisa melakukan hal ini di<br />
Disney Saratoga Springs,<br />
yang langsung berhadapan<br />
dengan Lake Buena Vista Golf<br />
Course. Shades of Green,<br />
sebuah properti yang bukan<br />
dimiliki oleh Disney yang<br />
ditujukan untuk para personel<br />
militer yang masih aktif atau<br />
sudah pensiun merupakan<br />
satu-satunya penginapan yang<br />
berdekatan dengan lapangan<br />
Palm dan Magnolia Course.<br />
•<br />
HARGA Green fee untuk anakanak<br />
di bawah 17 mendapatkan<br />
potongan setengah harta<br />
(sekitar $30 atau $65<br />
tergantung musimnya) dan<br />
anak-anak bisa mendapatkan<br />
pinjaman klab. Lapangan<br />
sembilan hole Oak Trail<br />
berharga cukup terjangkau<br />
•<br />
AKTIVITAS LAIN Sudah jelas<br />
bukan mau ke mana.<br />
•<br />
KOMENTAR “Para ayah bisa<br />
bermain golf dan tidak akan<br />
ada yang protes.”<br />
disneyworld.disney.go.com / (407) 939-1936<br />
GOLF Lapangan paling terkenal<br />
adalah No. 2 dan pernah<br />
menjadi tuan rumah US Open<br />
sebanyak 3 kali. Namun<br />
rupanya ada delapan lapangan<br />
lainnya yang sebagian besar<br />
ramah terhadap para pemain<br />
dengan fairway yang licin dan<br />
hanya beberapa carry sukar.<br />
Ada juga tee-box untuk anakanak<br />
di ketujuh lapangan<br />
yang ada serta rencana untuk<br />
menambahkan tee-box yang<br />
lebih pendek di lapangan no 1,<br />
3, 6 dan 7 tahun ini.<br />
HOTEL Kondo yang berhadapan<br />
langsung dengan lapangan<br />
No. 5 sangat menyenangkan<br />
untuk para keluarga yang ingin<br />
tempat bersantai sembari<br />
barbekyu. Carolina Hotel<br />
merupakan lapangan yang<br />
paling dekat dengan kolam<br />
renang dan spa.<br />
HARGA Anak-anak di bawah 17<br />
tahun dapat diskon untuk golf,<br />
meski demikian satu putaran<br />
masih seharga $65 – kecuali<br />
untuk No. 2, dengan biaya<br />
$235 untuk anak-anak. Usia 12<br />
dan lebih muda gratis untuk<br />
makanan dan penginapan<br />
di kamar yang sama dengan<br />
orang dewasa. Anak-anak<br />
13-17 mendapatkan setengah<br />
harga dari makanan mereka.<br />
AKTIVITAS LAIN Kegiatan luar<br />
ruang seperti : bersepeda,<br />
perahu, berenang, memancing<br />
hingga belanja jelas menarik<br />
hati para pengunjung.<br />
KOMENTAR “Sangat<br />
menyenangi sejarah dari<br />
permainan ini.”<br />
pinehurst.com / 800-487-4653<br />
LIMA LAPANGAN LAGI, DARI BARAT KE TIMUR KAPALUA, HAWAII Jangan lupa baju berenang Anda karena tidak mungkin Anda menghindari pantai meski tersedia dua lapangan<br />
bagus. SUNRIVER RESORT, OREGON Panjat tebing, rafting, berkuda, memancing merupakan kegiatan yang bisa dinikmati jika tidak bermain di keempat lapangan yang ada.<br />
SANDESTIN GOLF DAN BEACH RESORT, FLORIDA Suasana santai dipadu dengan lapangan 72 disertai berbagai pilihan aktivitas bagi anak-anak. THE GREENBRIER, WEST VIRGINIA<br />
Resort mewah dan formal – jika tidak percaya, lihat 567 dress-code yang mereka minta – memiliki empat lapangan publik serta aktivitas mulai dari bowling hingga kasino. SAMOSET<br />
RESORT, MAINE Dengan pemandangan samudera atlantik, lapangan klasik New England ini memiliki 18 hole, area berlayar, bola basket, disc golf kolam renang dan banyak lagi.<br />
januari <strong>2016</strong> | 91
Masih berjuang:<br />
Singh terus<br />
melawan PGA<br />
Tour di<br />
pengadilan<br />
sambil terus<br />
berusaha<br />
menemukan<br />
permainannya.
MENGAPA SINGH TAK<br />
INGIN DISALAHKAN<br />
eskipun gugatan Vijay Singh terhadap PGA<br />
Tour menarik perhatian, tidak ada tandatanda<br />
kemajuan dalam waktu dekat ini.<br />
Jika kasus tersebut masuk ke pengadilan,<br />
pengacara memperkirakan kasusnya baru<br />
akan dimulai setidaknya satu tahun lagi.<br />
Banyak komentar yang menyebut Singh<br />
tidak tahu terima kasih karena menggugat<br />
organisasi yang telah membuat dia<br />
memenangkan hadiah uang sebesar $70 juta.<br />
Tetapi, Singh juga terpukul dan menderita<br />
setelah reputasinya hancur pada 2013. Saat<br />
itu, pihak Tour menskor dirinya selama 90<br />
hari setelah pemain asal Kepulauan Fiji ini<br />
mengaku dirinya menggunakan semprotan<br />
tanduk rusa tanpa tahu produk tersebut<br />
mengandung hormon pertumbuhan yang<br />
dilarang. Tour menurunkan hukuman pada<br />
minggu berikutnya setelah mempelajari<br />
bahwa Badan Anti-Doping Dunia pun tidak<br />
mempertimbangkan semprotan tersebut<br />
sebagai hal yang dilarang. Singh berpendapat<br />
seharusnya dia tidak mendapat sanksi publik<br />
yang menggiringnya pada kehancuran.<br />
Sayangnya, kasus ini sudah mencemari<br />
karier pemain berusia 52 tahun tersebut.<br />
Sebuah perjalanan yang dimulai dengan<br />
fakta dia seorang tukang kelapa di sebuah<br />
pulau kecil di Pasifik Selatan. Nasib telah<br />
mengantarkan pemain asal Fiji tersebut<br />
kepada World Golf Hall of Fame bersaing<br />
dengan Sam Snead dalam perolehan pundipundi<br />
kekayaan. Singh sudah memenangkan<br />
34 gelar di tur, plus sembilan lainnya dari<br />
European Tour. Belum lagi tiga gelar mayor<br />
yang membuatnya menyandang rekor terbaik<br />
ketiga (di belakang Tiger Woods dan Phil<br />
Mickelson) di antara pemain yang memulai<br />
karier PGA Tour setelah tahun 1990 (Singh<br />
sendiri sudah berusia 30 tahun ketika dia<br />
mulai sebagai rookie pada tahun 1993).<br />
Musim 2004 menjadi masa kejayaan Singh.<br />
Dia menang sebanyak sembilan kali dengan<br />
satu mayor—dan sukses menyingkirkan Tiger<br />
Woods yang saat itu sedang mendominasi.<br />
Saat itu, Singh menjadi satu-satunya pemain<br />
dalam 10 tahun pertama di abad ini yang<br />
meraih spot nomor satu dunia menggeser<br />
Tiger Woods. Meski keduanya jarang bicara<br />
ketika berada dalam satu pairing, Woods<br />
yang akan segera berusia 40 belum lama ini<br />
mengutarakan bahwa 22 kemenangan Singh<br />
yang tidak terlupakan di usia 40-an menjadi<br />
hal yang ingin ditirunya.<br />
Meski memiliki permainan yang bagus<br />
dengan ayunan anggun berirama, Singh<br />
dengan tinggi 1,87 cm ini urung menjadi<br />
pemain bintang yang karismatik. Dia memang<br />
suka berteman dengan sesama pro, namun<br />
dia malu terhadap media. Sudah pasti dia<br />
benci pertanyaan tentang skorsing selama<br />
dua tahun dari Asian Tour setelah dia diduga<br />
mengubah kartu skornya di Indonesia Open<br />
1985. Singh membantah tuduhan itu.<br />
Dalam buku terbarunya, caddie veteran<br />
Steve Williams yang mendampingi Terry<br />
Gale di Indonesia Open pada waktu itu<br />
menulis: “Saya pikir Anda harus gentleman<br />
dan mengakui kesalahan. Vijay dengan tegas<br />
membantah melakukan kesalahan, dan saya<br />
masih marah kepadanya karena dia belum<br />
mengakui hal itu sampai hari ini.” Williams<br />
menambahkan, Singh “seharusnya dilarang<br />
main golf sepenuhnya”.<br />
Memang, tuduhan kecurangan itu<br />
mendorong Singh untuk menuntut<br />
pengembalian nama baiknya atas kasus<br />
semprotan tanduk rusa. Karena apa yang<br />
terjadi di Indonesia, dalam benak banyak<br />
orang Singh terbukti bersalah.<br />
Saya mengharapkan kejelasan dan<br />
penyelesaian kasus ini. Singh mengaku<br />
proses ini telah membuat penampilannya<br />
terganggu. Menghadapi <strong>2016</strong>, dia muncul<br />
dalam keterasingan, bangga bisa bertransisi<br />
ke Tour Champions namun dengan semua<br />
penampilannya, dia belum banyak main<br />
sebagai pesaing di PGA Tour.<br />
Singh gagal mempertahankan rata-rata<br />
putt pada masa jayanya dan secara konsisten<br />
berada di dasar klasemen stroke gained/<br />
putting di Tour selama beberapa tahun. Dia<br />
juga kehilangan kecepatan clubhead (sekitar<br />
empat mil per jam sejak 2008) dan jarak yang<br />
menyertainya. Singh tidak lagi menunjukkan<br />
keajaiban seorang pria besar yang terus<br />
mempertahankan gaya permainan seperti<br />
anak-anak setengah usianya.<br />
Hasil mengatakan itu semua. Kemenangan<br />
terakhirnya terjadi pada Deutsche Bank<br />
Championship 2008 dalam perjalanan<br />
menuju gelar Piala FedEx. Di turnamen<br />
mayor, dia hanya sekali finis top-10 sejak<br />
tahun 2007 (T-9 di British Open 2012). Pada<br />
tiga musim terakhir daftar poin FedEx, dia<br />
finis di peringkat 119, 87 dan 146.<br />
Kebanggaan yang bisa memotivasi<br />
Singh untuk tetap bertahan di Tour<br />
adalah keinginannya untuk meraih satu<br />
kemenangan lagi sebagai pembuktian<br />
kepada para pembencinya. Tapi saya<br />
berpendapat, bersaing secara teratur dan bisa<br />
menang di Champions Tour bisa membuat<br />
penggemarnya bertambah (dan simpatisan).<br />
Ini pun lebih baik bagi dia untuk ke depannya<br />
jika pensiun. Lihat saja Fred Couples.<br />
Apa pun yang terjadi di Indonesia, dan apa<br />
pun kekurangannya, saya mengenal Singh<br />
sebagai pencari sejati yang tidak kenal lelah<br />
memperbaiki ayunan golfnya. Menyaksikan<br />
dirinya selama rentang 22 tahun dan ketika<br />
diwawancara untuk Golf World pada 2005,<br />
Singh berkata: “Saya hanya suka pukulan<br />
yang baik. Melihat ke target, melihat pukulan<br />
dan melakukan pukulan. Saya suka melihat<br />
bola terbang ke arah yang tepat. Jika saya bisa<br />
memukul bola ke arah yang saya ingin pukul<br />
di range, saya bisa memukul hingga berjamjam,<br />
memukul dengan cara yang Anda ingin<br />
pukul.”<br />
Tanpa peduli apa pun, itulah Vijay Singh<br />
yang harus diingat.<br />
januari <strong>2016</strong> | 93
94 | januari <strong>2016</strong><br />
ROSS KINNAIRD/GETTY IMAGES
Cara kita menyaksikan golf di TV<br />
berubah lebih cepat dari sebelumnya.<br />
Karena itu, tahun ini akan menjadi<br />
sangat penting bagi jaringan<br />
oleh ron sirak<br />
i papan tulis putih yang<br />
bergantung di tembok<br />
luar kantor presiden Golf<br />
Channel Mike McCarley<br />
di Orlando terdapat banyak fakta tentang<br />
rangkaian turnamen sepanjang 21 minggu<br />
pada <strong>2016</strong>. Ini waktu yang krusial bagi satusatunya<br />
saluran yang didedikasikan untuk<br />
golf, dari Players pada Mei hingga Ryder Cup<br />
pada Oktober, NCAA putra dan putri, British<br />
Open, Olimpiade, dan playoff FedEx Cup.<br />
Lebih dari sebelumnya, televisi merupakan<br />
cara sebagian besar penggemar merasakan<br />
pengalaman golf turnamen dan musim baru<br />
memberikan tanda perubahan signifikan bagi<br />
NBC/Golf Channel yang dimiliki Comcast, dua<br />
kekuatan penyiaran yang dominan dalam<br />
permainan ini.<br />
Pertama-tama, turnamen tertua Open<br />
Championship, pindah dari ESPN ke NBC/<br />
GC. Bersama dengan itu, David Feherty<br />
mengakhiri 19 tahun di CBS, lalu mendarat<br />
di NBC/GC, dan Dottie Pepper dikontrak<br />
untuk menggantikannya. Dia akan tetap<br />
memainkan peran analisisnya di ESPN, 25<br />
hari untuk ESPN dan 20 turnamen untuk<br />
CBS, umumnya sebagai reporter lapangan.<br />
Sementara itu, Feherty dan gaya wawancara<br />
khasnya mendapat eksposur yang lebih di<br />
NBC/GC.<br />
Lebih jauh lagi, Golf Channel akan<br />
menampilkan NCAA Championships putra<br />
dan putri, dari lapangan yang sama. Juga, golf<br />
kembali ke Olimpiade untuk pertama kalinya<br />
dalam 112 tahun, dan akan mengudara di<br />
NBC/GC. Seluruhnya itu akan menjadikan<br />
<strong>2016</strong> sebagai tahun paling menggairahkan<br />
bagi golf di TV sepanjang sejarah.<br />
NBC/GC memegang kontrak Open<br />
Championship hingga 2029, sehingga tidak<br />
akan ada kontrak TV lain yang tersedia<br />
sampai 2019 ketika PGA Championship,<br />
yang disiarkan oleh CBS dan TBS, serta<br />
LPGA, yang ada di Golf Channel, menjadi<br />
tersedia. Kontrak PGA Tour dengan CBS,<br />
NBC dan Golf Channel berakhir pada 2021,<br />
ketika penawaran antara beberapa jaringan<br />
untuk acara TV utama itu diharapkan sudah<br />
rampung.<br />
Ketika Fox Sports mengalahkan NBC pada<br />
2013 untuk tayangan US Open, mengunci<br />
liputan event-event USGA hingga 2027, NBC/<br />
GC bertindak cepat dan memperpanjang<br />
kontraknya untuk menayangkan Ryder<br />
Cup hingga 2030. Masters telah beroperasi<br />
dalam kontrak tahunan 60 kali berturutturut<br />
bersama CBS dan, baru-baru ini,<br />
dalam kerjasama dengan ESPN untuk<br />
putaran-putaran awal, dan sebenarnya para<br />
pelaku industri ini tidak melihat bakal ada<br />
januari <strong>2016</strong> | 95
perubahan dalam waktu dekat.<br />
Dengan sejumlah event mayor yang<br />
sudah dipatok, perubahan dalam peliputan<br />
sebagian besar akan bersifat teknis.<br />
“Saya pikir kita sedang mempercepat<br />
produksi,” kata Sean McManus, presiden CBS<br />
Sports. “Saya pikir peliputan dasar akan tetap<br />
sama, tapi audio, video, grafis akan terus<br />
berkembang. Kami membawa HD ke Masters<br />
dan menjadi pertama yang menggunakan<br />
kamera kecepatan tinggi. Kami telah<br />
menggunakan drone dan ProTracer juga.”<br />
Sepertinya semua orang berinovasi.<br />
Mendapatkan kontrak British Open<br />
menjadi dorongan sangat penting bagi<br />
NBC/GC—khususnya Golf Channel. Ketika<br />
dikalahkan Fox dalam mendapatkan kontrak<br />
USGA, NBC/GC tidak punya kejuaraan mayor<br />
pria, situasi yang tidak mengenakkan bagi<br />
Golf Channel.<br />
“Ketika saya pindah ke sini dari NBC, itu<br />
selalu menjadi bagian dari rencana [untuk<br />
mendapatkan kontrak penayangan mayor],”<br />
kata McCarley. “Kami akan buru secara agresif<br />
golf apa pun yang tersedia. Kami mengambil<br />
event-event besar dan menjadikannya lebih<br />
besar. Kami harus mendapatkan satu mayor.<br />
Kami telah berbicara dengan setiap lembaga<br />
dalam permainan ini.”<br />
Mendapatkan Open Championship juga<br />
memperpanjang gerakan NBC dan NBCSN<br />
untuk memberikan siaran olahraga langsung<br />
bagi pemirsa di pagi hari, selain sepakbola<br />
English Premier League, balap sepeda Tour<br />
de France, Formula One dan golf European<br />
Tour.<br />
Ketika NBC bermaksud untuk hampir<br />
mendobelkan $25 juta per tahun yang<br />
dibayarkan ESPN untuk the Open, hal ini<br />
berdampak langsung pada peliputan golf<br />
ESPN. Dengan kontrak mahal bersama NFL,<br />
NBA dan olahraga lainnya, dan menerima<br />
tekanan dari perusahaan induk Disney untuk<br />
memotong anggaran (Disney mengumumkan<br />
PHK 4 persen tenaga kerjanya, sekitar<br />
300 orang), ESPN keluar dari negosiasi,<br />
dan beberapa bulan berikutnya, memilih<br />
keluar dari tahun final kontraknya bersama<br />
R&A, membuka pintu bagi NBC/GC untuk<br />
mengambil alih British Open pada <strong>2016</strong><br />
ketimbang 2017.<br />
“Ini pastinya akan menjadi tahun yang<br />
fantastis,” kata McCarley. Minggu 20 hingga<br />
minggu 40 akan sangat intens— Players,<br />
NCAA, BMW European PGA, KPMG Women’s<br />
PGA, Open Championship, Olimpiade. Ada<br />
rentang waktu kita memiliki 25 hari berturutturut<br />
yang berisi acara siaran langsung golf.<br />
Kami pikir <strong>2016</strong> akan menjadi tahun yang<br />
baik dan hebat buat golf.”<br />
Dari 47 event PGA Tour di tahun <strong>2016</strong>,<br />
Golf Channel—dengan lebih dari 2.000 jam<br />
tayang golf dan 4.600 total jam, termasuk<br />
siaran tunda dan ulangan waktu utama—<br />
akan memiliki liputan turnamen dari semua<br />
mayor kecuali Masters, yang hak siarnya<br />
dipegang oleh ESPN; US Open, dipegang oleh<br />
Fox Sports 1, dan PGA Championship, yang<br />
disiarkan CBS/TBS.<br />
Golf Channel memiliki liputan empat<br />
hari dari 13 event PGA Tour—termasuk 10<br />
turnamen pertama musim penutup—plus<br />
golf di Olimpiade yang dimulai pada 11<br />
Agustus. NBC akan menayangkan 12 event<br />
PGA Tour, termasuk tiga turnamen playoff<br />
FedEx Cup, plus Players dan Ryder Cup.<br />
CBS akan menayangkan 21 event tour, dan<br />
dengan Masters (turnamen golf paling banyak<br />
ditonton) dan PGA Championship, menjadi<br />
satu-satunya jaringan yang menayangkan<br />
dua mayor. Fox Sports memiliki event US<br />
Open dan event-event USGA lainnya.<br />
“Saya pikir kami memiliki posisi dominan<br />
di olahraga golf,” kata McManus. “Golf selalu<br />
menjadi bagian dari budaya CBS Sports.<br />
Saya pikir menayangkan mayor pertama<br />
dan mayor terakhir dalam satu tahun<br />
menempatkan kami dalam posisi sangat<br />
penting sehingga kami sangat antusias untuk<br />
lanjut. Kami membuka dan menutup musim<br />
kejuaraan mayor.”<br />
Bintang-bintang<br />
baru memancar<br />
bersama publik,<br />
sponsor dan<br />
pengiklan . . . Ini<br />
saat yang tepat<br />
dalam bisnis golf.”<br />
—SEAN MCMANUS,<br />
PRESIDENT OF CBS SPORTS<br />
Mikrofon bergerak:<br />
David Feherty akan<br />
tampil untuk NBC<br />
dan Golf Channel<br />
pada <strong>2016</strong>.<br />
Kejuaraan NCAA putra dan putri<br />
menggerakkan Golf Channel ke tujuannya—<br />
liputan turnamen langsung tujuh hari seminggu.<br />
Tahun 2015, TV tersebut menyiarkan<br />
event Ladies European Tour dari Turki yang<br />
dimulai pada Minggu dan berakhir Rabu.<br />
Dengan tayangan langsung sebagai acara<br />
hiburan primadona, badan-badan pengatur<br />
golf akan menjadi lebih bijaksana bila mereka<br />
menghilangkan model tradisional turnamen<br />
Kamis-Minggu untuk mendapatkan liputan<br />
langsung di Golf Channel. Bagaimana<br />
seandainya Web.com Tour, contohnya,<br />
dimulai pada Senin dan berakhir Kamis? Atau<br />
jika LPGA berakhir pada Senin? Ini gagasan<br />
menarik yang dapat membantu eksposur<br />
permainan ini.<br />
“Kami telah berbicara dengan pihak<br />
tur seluruh dunia mengenai jadwal non<br />
tradisional dan manfaat menyelenggarakan<br />
turnamen tunggal pada hari-hari tertentu,”<br />
kata McCarley. “Event-event tersebut akan<br />
lebih menarik.”<br />
Dalam dunia yang haus akan konten, golf<br />
menawarkan banyak hal—permainan ini<br />
global, dan menjangkau pasar seluruh dunia.<br />
Juga, format berhari-hari dan kompetisi<br />
sepanjang hari mengisi jam-jam tayang.<br />
“Bintang-bintang baru memancar bersama<br />
publik, sponsor dan pengiklan, entah itu<br />
Jordan Spieth, Rory McIlroy atau Rickie<br />
Fowler,” kata McManus. “Ini sangat menarik<br />
dan sangat bermanfaat dalam permainan golf.<br />
Bakal makin menarik bila Tiger ikut, tapi kita<br />
berada dalam arah yang benar. Ini saat yang<br />
tepat dalam bisnis golf.”<br />
SAM GREENWOOD/GETTY IMAGES<br />
96 | januari <strong>2016</strong>
Slug oleh Firstname Lastname<br />
Department<br />
SUBSCRIBE NOW,<br />
GOLF DIGEST<br />
INDONESIA<br />
SAVE UP TO 30%<br />
READERS CLUB<br />
DISCOUNT UP TO<br />
+ FREE GIFTS<br />
40%<br />
AT <strong>GDI</strong> MERCHANT<br />
GREEN FEE<br />
SENIN<br />
GREEN FEE<br />
RP 305.000 AM PM<br />
10 %<br />
GREEN FEE<br />
SELASA - JUMAT<br />
GREEN FEE<br />
SPECIAL<br />
SELASA – JUMAT<br />
20% WEEKDAYS<br />
AM RP. 430.000<br />
WEEKDAYS<br />
RATE GOLF<br />
PM RP. 358.000<br />
BERLAKU UNTUK<br />
&<br />
RP. 1.311.440<br />
(WEEKDAYS &<br />
SABTU<br />
MORNING &<br />
15% WEEKEND*<br />
RP. 1.470.000<br />
WEEKEND<br />
WEEKEND) RP<br />
AFTERNOON TEE*<br />
MINGGU RP.1.200.000<br />
RP. 1.999.170*<br />
750,000*<br />
SABTU DAN MINGGU PM<br />
RP. 756.000*<br />
GREEN FEE<br />
GREEN FEE<br />
GREEN FEE<br />
WEEKDAYS RP. 525.000<br />
GREEN FEE<br />
SELASA - JUMAT (AM)<br />
SATURDAY MORNING<br />
SELASA – JUMAT<br />
WEEKDAYS<br />
GREEN FEE<br />
RP. 575.000<br />
RP. 995.000<br />
(WITH CART TWINSHARE)<br />
RP. 450.000<br />
SELASA - JUMAT (PM)<br />
15%<br />
SATURDAY & PUBLIC<br />
RP. 360.000<br />
WEEKEND AM<br />
RP. 450.000<br />
WEEKDAYS<br />
HOLIDAY NOON<br />
SABTU, MINGGU & LIBUR<br />
RP. 815.000<br />
NASIONAL SIANG<br />
RP. 1.450.000<br />
MINGGU (AM)<br />
& WEEKEND*<br />
SUNDAY MORNING<br />
(WITH CART TWINSHARE)<br />
WEEKEND PM<br />
RP. 1.455.000<br />
RP. 815.000<br />
RP. 615.000*<br />
MINGGU (PM)<br />
SUNDAY NOON RP. 630.000*<br />
RP. 950.000*<br />
RP. 840.000*<br />
GREEN FEE<br />
GREEN FEE<br />
WEEKDAYS<br />
GREEN FEE<br />
BUY 100 BALLS<br />
WEEKDAYS<br />
(TUESDAY-FRIDAY)<br />
20% WEEKDAYS<br />
GET FREE<br />
(SELASA – KAMIS)<br />
RP. 658.000 (AM)<br />
& WEEKEND<br />
DISKON 15%<br />
50 BALLS<br />
RP. 618.700<br />
RP. 559.000 (PM)<br />
TIDAK TERMASUK<br />
PEMBELIAN BOLA<br />
(JUM’AT) RP. 638.700<br />
WEEKEND<br />
WEEKDAYS<br />
TOURNAMENT<br />
SENIN – JUMAT<br />
SUDAH<br />
(SATURDAY)<br />
TERMASUK CART*<br />
RP. 1.175.000 (PM)<br />
(INTERNAL<br />
ONLY<br />
JAM.<br />
(SUNDAY)<br />
& EKSTERNAL)*<br />
JAM 06.00-14.00*<br />
06.00 – 12.00 WIB*<br />
RP. 795.500 (PM)*<br />
BUY<br />
* Syarat dan ketentuan berlaku<br />
100 BALLS<br />
Disarankan melakukan reservasi ke Merchant <strong>GDI</strong> terlebih<br />
GET FREE<br />
50 BALLS<br />
dahulu sebelum bermain di setiap Merchant <strong>GDI</strong><br />
SENIN - JUMAT<br />
TIDAK BERLAKU<br />
UNTUK PROMO<br />
YANG SAMA*<br />
Golf Digest Indonesia Readers<br />
Club<br />
1 Year (12 Issues)<br />
Rp 540.000<br />
> Rp 432.000 * 1 Dozzen Volvik Bismuth**<br />
<br />
DISCOUNT<br />
up to<br />
40%<br />
FOR GOLF EQUIPMENT<br />
AND APPAREL<br />
Come for the Beauty, Stay for the Comfort<br />
NEW<br />
1 pcs topi Cobra Tour S 2 Pro V1**<br />
<br />
<br />
Golf Digest Indonesia Readers<br />
Club<br />
1 Dozzen Volvik Bismuth**<br />
gutter credit tk<br />
*Syarat dan Ketentuan Berlaku<br />
Periode berlaku 1 s/d 31 Januari <strong>2016</strong>. Bebas ongkos kirim bagi<br />
pelanggan di Jabodetabek, Bandung Kota, Semarang, Surabaya dan Denpasar<br />
**Selama persediaan masih ada.<br />
2 Years (24 Issues)<br />
Rp 1.080.000 > Rp 810.000 *<br />
Foto oleh<br />
Golf Digest Indonesia @golfdigestINA golfdigest_indonesia<br />
mei 2015 | 61<br />
E-mail : berlangganan@golfindo.net INFO BERLANGGANAN HUBUNGI 0813 8800 0167
BREAKING 70<br />
LIMA PULUH TAHUN<br />
MENJALANI KARIER GRAND<br />
SLAM GARY PLAYER<br />
SENANTIASA MENGARAHKAN<br />
ENERGI DAN SEMANGATNYA<br />
KEPADA DUNIA FILANTROFI,<br />
DAN OH IYA, DIA MASIH BISA<br />
MEMBUKUKAN SKOR<br />
DI BAWAH 70.<br />
BERSAMA ROBBIE GREENFIELD<br />
98 | januari <strong>2016</strong>
AT EIGHTY<br />
FOTO OLEH ● FAROOQ SALIK ● OCTOBER 6, 2015 ● DUBAI
ary player November lalu genap berusia 80 tahun. Meski<br />
dia berusia di penghujung kehidupan, tidak terlihat sedikit<br />
pun ketakutan, kesedihan dan keletihan di pria usia lanjut<br />
ini. Berdiam diri dan puas setelah apa yang ia capai di masa<br />
lalu bukan merupakan DNA dari Player. Sebagai octogenarian<br />
(orang yang berusia 80 tahun) ia tidak pernah ingin berhenti.<br />
Jika orang-orang seumurannya ingin hidup dengan tenang,<br />
Player berbeda yang justru terus mencari pencapaianpencapaian<br />
lainnya yang telah ia lakukan selama 63 tahun<br />
dan tidak akan membiarkan umur menghentikannya. Di Abu<br />
Dhabi, ia menjamu para tamu besar, menjadi tuan rumah sebuah jumpa pers dan bersiap<br />
untuk meluncurkan Gary Player Invitational di Saadiyat Beach Golf Club yang digelar pada<br />
Februari. Ia tiba di kantor Golf Digest Middle East dengan gaya yang telah menjadi ciri khasnya,<br />
baju hitam dan dengan rambut di kepala yang tersisir rapi serta pancaran jernih di mata yang<br />
menggambarkan semangat hidup. Ketika kami memulai wawancara dengan menanyakan<br />
seputar pencapaian favoritnya, ia membalas dengan senyum: “Mungkin saya berusia 80 tapi<br />
saya merasa seperti 50, dan saya merasa masih banyak hal yang bisa saya lakukan.” Meski<br />
sehari sebelumnya Player baru saja terbang dari Amerika, tidak tampak gejala jetlag atau<br />
kelelahan. Dalam satu setengah jam wawancara, ia sempat melakukan leg-press dengan beban<br />
bersama Claudine Foong, editor kebugaran kami.<br />
SAAT ANDA BERUSIA 80, BISA<br />
CERITAKAN PENCAPAIAN YANG<br />
PALING ANDA BANGGAKAN? Yang<br />
paling saya sukai adalah berhasil<br />
meraih Grand Slam di kedua<br />
tur, baik di reguler dan tentunya<br />
di Senior [Champions] Tour.<br />
Mungkin gelar grand slam di<br />
senior tour membutuhkan usaha<br />
yang lebih besar, karena Anda<br />
harus melakukannya setelah usia<br />
50. Hanya ada lima pemain yang<br />
melakukannya di tur regular,<br />
namun hanya saya satu-satunya<br />
yang melakukan di Champions<br />
Tour, jadi rasanya hal ini lebih<br />
sukar. Nicklaus, Palmer, Trevino,<br />
dan Watson—semuanya pernah<br />
mencoba. Namun saya rasa alasan<br />
mengapa saya bisa melakukannya<br />
adalah ketika tubuh saya berusia<br />
50, saya memiliki kondisi yang<br />
sama ketika saya berusia 25 tahun<br />
berkat kebiasaan olahraga saya.<br />
● ● ●<br />
ANDA DI SINI DENGAN TUJUAN<br />
UNTUK MELUNCURKAN GARY<br />
PLAYER INVITATIONAL DI<br />
SAADIYAT FEBRUARI BERIKUT.<br />
APA YANG MEMBUAT TURNAMEN<br />
TERSEBUT SPESIAL?<br />
Saya pernah menjadi orang<br />
yang tidak memiliki apa-apa.<br />
Hal tersebut membuat saya kini<br />
senantiasa ingin melakukan<br />
sesuatu untuk orang yang<br />
tidak mampu. Dan ini saya rasa<br />
nantinya merupakan turnamen<br />
yang menyenangkan. Kami akan<br />
mengundang banyak pemain<br />
profesional dari pemain pria<br />
dan wanita, selebriti dunia<br />
dan para pengusaha. Kami<br />
pun mendapatkan sambutan<br />
PERUSAHAAN KAMI SELALU PEDULI<br />
MENGENAI PENDIDIKAN. IMPIAN SAYA<br />
ADALAH MENGGALANG DANA HINGGA<br />
$100 JUTA SEBELUM SAYA BERHENTI<br />
serta dukungan yang baik<br />
dari pemerintahan setempat<br />
dan para sheik, dan saya<br />
tidak sabar untuk menjadi<br />
tuan rumah di tahun depan.<br />
Saya membayangkan bahwa<br />
kementerian kepemudaan<br />
setempat memiliki program<br />
untuk para anak muda yang<br />
ada, namun nantinya mereka<br />
sendiri yang akan menentukan<br />
arah visi dan misinya. Kini<br />
kami berhasil menggalang<br />
dana hingga $60 juta melalui<br />
penyelenggaraan Gary Player<br />
Invitational di Afrika Selatan,<br />
China, UK dan Amerika, jadi<br />
kami berhasil mengubah hidup<br />
ribuan orang. Dan untuk Abu<br />
Dhabi, saya sangat menyenangi<br />
tempat ini.<br />
● ● ●<br />
APAKAH KEGIATAN AMAL<br />
ANDA MEMBUAT ANDA BISA<br />
TERUS BERSEMANGAT?<br />
Sangat tidak mudah untuk<br />
melakukan perjalanan<br />
menjelajah dunia ketika Anda<br />
berusia 80 tahun, namun saya<br />
sudah melakukannya selama<br />
63 tahun. Kegiatan perjalanan<br />
seringkali melelahkan seiring<br />
dengan bertambahnya usia<br />
Anda. Mimpi saya adalah<br />
untuk menggalang hingga $100<br />
juta sebelum saya pensiun dan<br />
jika saya masih sehat hingga<br />
waktu yang cukup lama saya<br />
rasa saya akan mencapainya,<br />
karena masih ada negaranegara<br />
lainnya yang tertarik<br />
untuk menjadi tuan rumah dari<br />
Invitational tersebut. Mereka<br />
melihat bagaimana kita bisa<br />
mengubah hidup orang banyak<br />
dan mereka ingin terlihat.<br />
● ● ●<br />
APA EVENT AMAL YANG<br />
PALING PENTING BAGI<br />
ANDA? Sangat sukar untuk<br />
menentukan yang mana. Bapak<br />
bangsa kami di Afrika Selatan,<br />
Nelson Mandela, merupakan<br />
salah satu sosok manusia yang<br />
paling luar biasa; ia bersamasama<br />
saya bekerjasama<br />
untuk menggalang dana<br />
untuk masyarakat kami.<br />
Umumnya tema yang diusung<br />
perusahaan kami adalah<br />
mengenai pendidikan. Kita<br />
ingin mendidik anak-anak<br />
muda karena pendidikan<br />
adalah pelita kehidupan.<br />
Dalam beberapa kasus kita<br />
berkunjung ke desa-desa, di<br />
mana wanita-wanita tua hidup<br />
dari mengumpulkan kertas<br />
koran dan membersihkannya,<br />
mendaur ulang dan<br />
menjadikannya uang untuk<br />
membeli sepeda untuk<br />
anak-anak agar mereka bisa<br />
bersekolah. Pesawat-pesawat<br />
kecil kami akan menjemput<br />
orang-orang yang sakit dan<br />
menerbangkan mereka ke Gary<br />
Player Camp di Cape Town.<br />
Ada banyak cara agar kita bisa<br />
terlibat namun semuanya<br />
dimulai dengan pendidikan.<br />
100 | januari <strong>2016</strong>
SAYA MENANTI<br />
KEHADIRAN JUARA<br />
MUDA DARI TIMUR<br />
TENGAH DAN ITU<br />
AKAN TERJADI..<br />
januari <strong>2016</strong> | 101
DAPATKAH<br />
TIGER KEMBALI<br />
MENANG MAYOR?<br />
INI MENJADI<br />
PERDEBATAN BESAR.<br />
DIA MENGHADAPI<br />
TUGAS MONUMENTAL.
● ● ●<br />
PERUSAHAAN ANDA<br />
MERANCANG 325 LAPANGAN<br />
GOLF DI SELURUH DUNIA.<br />
BAGAIMANA BISNIS<br />
TERSEBUT KINI BERUBAH<br />
DAN BAGAIMANA MASA<br />
DEPANNYA? Semuanya berubah<br />
secara drastis. Dengan segala<br />
kecanggihan peralatan zaman<br />
sekarang Anda bisa membangun<br />
sebuah lapangan golf dengan<br />
cepat dan mudah. Teknologi<br />
pun menjadi lebih baik. Kami<br />
menemukan beberapa jenis<br />
rerumputan di area-area yang<br />
kami kira tidak bisa tumbuh.<br />
Saya sendiri membangun<br />
lapangan sembilan hole<br />
di halaman belakang dari<br />
peternakan saya di Afrika<br />
Selatan hanya menggunakan<br />
satu alat dan dibantu tiga orang!<br />
Anda tidak bisa melakukan<br />
hal itu di masa lalu. Namun<br />
kita harus berhati-hati untuk<br />
membangun lapangan golf<br />
agar bisa dimainkan para<br />
pemain, dan kita akan membuat<br />
lapangan yang ramah untuk<br />
mereka. Kita perlu sedikit<br />
mengurangi dana di dunia<br />
profesional golf dan menyisakan<br />
SAADIYAT BEACH GOLF<br />
CLUB SIAP GELAR GARY<br />
PLAYER INVITATIONAL<br />
PERTAMA <strong>2016</strong><br />
ruang yang cukup besar untuk<br />
golf amatir. Kita akan meminta<br />
orang untuk berpartisipasi dan<br />
mengajak para anak muda untuk<br />
kembali bermain golf. Jika Anda<br />
melihat sebagian besar cabang<br />
olahraga, banyak pemain yang<br />
berhenti setelah usia mereka<br />
35 tahun, namun golf berbeda<br />
bisa dimainkan sepanjang<br />
masa. Di usia 80 saya masih<br />
bisa menghasilkan skor 70 di<br />
lapangan normal.<br />
● ● ●<br />
DI MANA POSISI SAADIYAT<br />
BEACH DI ANTARA LAPANGAN<br />
YANG PERNAH ANDA RANCANG?<br />
Lapangan ini merupakan salah<br />
satu lapangan yang saya sayangi<br />
karena memiliki hole-hole<br />
indah yang berada di sepanjang<br />
laut. Dan ada sebuah rasa<br />
keseimbangan di lapangan golf.<br />
Lalu juga ada fasilitas berlatih<br />
yang indah di sana. Lalu Abu<br />
Dhabi juga merupakan sebuah<br />
tempat yang sangat indah<br />
dikunjungi saat musim dingin.<br />
Saya menanti untuk munculnya<br />
pemain juara dari Timur Tengah<br />
dan hal itu akan terjadi.<br />
● ● ●<br />
APAKAH FAIR JIKA DIKATAKAN<br />
BAHWA 2015 MERUPAKAN<br />
TANDA ERA BARU DALAM<br />
DUNIA GOLF? Bisa dibilang<br />
begitu. Kita memiliki tiga juara<br />
muda yang saling kejar satu<br />
sama lainnya. Jordan Spieth,<br />
Rory McIlroy dan Jason Day,<br />
mereka merupakan anak-anak<br />
muda yang luar biasa, duta golf<br />
yang luar biasa dan mereka<br />
melakukan kegiatan mereka<br />
di gym dengan sangat serius.<br />
Namun sebenarnya setiap orang<br />
bisa tiba-tiba muncul seperti<br />
jamur dan menjadi petarung<br />
No. 1, kemampuan tersebut<br />
merupakan aset yang hebat serta<br />
merupakan bahan baku utama<br />
untuk bisa bersaing dalam<br />
hidup. Dunia profesional golf<br />
tidak pernah sesehat ini, jadi kita<br />
tinggal menuangkan seluruh<br />
usaha kita agar orang-orang<br />
biasa bermain golf.<br />
● ● ●<br />
ANTARA RORY, JORDAN<br />
DAN JASON, SIAPA YANG<br />
PERMAINANNYA PALING<br />
ANDA SUKAI? Dalam peringkat<br />
ranking saya menempatkan<br />
posisi Jason Day di urutan<br />
pertama, Rory McIlroy nomor<br />
dua dan Jordan Spieth nomor<br />
B<br />
lack Knight International dan Abu Dhabi Sports Council mengumumkan bulan lalu bahwa UEA akan<br />
mengelar dan menjadi tuan rumah dari Gary Player Invitational di Saadiyat Beach Golf Club di Abu<br />
Dhabi, 8 Februari <strong>2016</strong>. Turnamen pertama dari lima tahun kerjasama yang disepakati, turnamen<br />
<strong>2016</strong> akan dipenuhi oleh para pemain bintang, tamu undangan hingga ikon-ikon pegolf dunia. Gary<br />
Player. Para peserta akan diumumkan bulan depan serta menyiapkan untuk memberikan sponsor dan<br />
partner kesempatan golf sekali seumur hidup yang tidak pernah mereka lupakan. Seri turnamen untuk<br />
menggalang dana ini telah berhasil meraih dana hingga $60 juta dari berbagai kegiatan di seluruh dunia,<br />
dengan ambisi ingin melewati $100 juta hingga tahun 2020. Penerima dana di UEA akan diseleksi oleh<br />
The Player Foundation, dan bekerjasama dengan Palang Merah Emirat.<br />
“Abu Dhabi kini menjadi salah satu posisi penting dalam dunia golf, dan rancangan di Saadiyat Beach<br />
Golf Club merupakan salah satu mahakarya yang kami ciptakan,” ujar Gary Player. “Kombinasi dari kedua<br />
faktor ini, dan juga dukungan dari Yang Dipertuan Agung Sheik Nahyan Bin Mubarak Al Nahyan dan Abu<br />
Dhabi Sport Council, akan membuat turnamen ini naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Saya bersyukur<br />
mendapatkan komitmen mereka yang bisa membuat perbedaan yang besar dan bisa mengubah banyak<br />
hidup orang lain di belahan dunia lainnya.<br />
“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Black Knight International dan tidak sabar untuk<br />
mencapai berbagai hal luar biasa ke depan,” ujar Yang Dipertuan Agung Aref Hamad Al Awani, Sekertaris<br />
Jenderal dari Abu Dhabis Sports Council. “Saya ingin berterimakasih kepada Yang Dipertuan Agung<br />
Sheik Nahyan Bin Mubarak Al Nahyan untuk kemurahan hatinya serta Gary Player sebagai ikon, kerjasama<br />
antara ketiganya memberikan kami kesempatan unik untuk menyatukan Abu Dhabi Sports Council.”<br />
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Gary Player Invitational Series, kunjungi garyplayerinvitational.<br />
com, dan ikuti@GPInvitational di Twitter – #GOLFandGIVING<br />
tiga. Untuk putting Jordan<br />
berada di peringkat pertama<br />
dan keduanya berada di posisi<br />
seri. Ya mungkin melempar<br />
koin untuk menentukan siapa<br />
yang menang. Saya tidak bisa<br />
mengatakan siapa yang akan<br />
menjadi pemain terbaik karena<br />
ketiganya memiliki kemampuan<br />
yang serupa. Persaingan ini akan<br />
menginspirasi ketiganya untuk<br />
berlatih dengan sangat keras<br />
dan terus meningkatkan standar<br />
permainan dan hal ini akan<br />
menarik untuk ditonton.<br />
● ● ●<br />
APAKAH NANTI YANG<br />
MENENTUKAN ADALAH<br />
KEMAMPUAN MEREKA UNTUK<br />
BERTAHAN DALAM TEKANAN?<br />
Ada sebuah hal yang dijuluki<br />
dengan “it”. Tidak ada yang<br />
bisa menjelaskan dengan<br />
jelas mengapa beberapa<br />
orang bisa menjadi bintang<br />
atau tidak. Tidak ada yang<br />
menggambarkannya, atau<br />
merangkumnya, jika bisa maka<br />
semua orang akan menjadi luar<br />
biasa. Dalam pendapat saya<br />
kemampuan untuk menerima<br />
hal yang tidak sesuai harapan<br />
serta dapat menampilkan hasil<br />
yang terbaik adalah karakteristik<br />
yang membedakan antara orang<br />
hebat dan biasa saja. Banyak<br />
pemain yang tampil hebat<br />
saat putaran latihan. Namun<br />
ambil contoh pemain seperti<br />
Tom Watson, yang merupakan<br />
seorang pemain bintang dan ia<br />
tidak pernah menang selama<br />
10 tahun terakhir. Atau David<br />
Duval, yang pernah menjadi<br />
pemain No. 1 di dunia, namun<br />
ia tidak pernah bisa menang<br />
lagi. Dan kini Tiger, dan rasanya<br />
sangat menarik untuk melihat<br />
apa yang bisa terjadi dengan<br />
dirinya. Apakah ia bisa menang<br />
kembali lalu menjuarai sebuah<br />
mayor lagi? Ini merupakan<br />
sebuah perdebatan seru untuk<br />
era ini dan akan menarik<br />
untuk disaksikan. Seseorang<br />
yang pernah menjadi pemain<br />
terbaik sepanjang masa dan<br />
menjuarai US Open dengan<br />
selisih 15 pukulan tiba-tiba harus<br />
mendapatkan pelajaran keras<br />
dan sejak itu permainannya<br />
terus menurun. Saya merupakan<br />
penggemar Tiger Woods dan kita<br />
membutuhkan dirinya untuk<br />
kembali. Saya sangat berharap<br />
ia bisa bermain kembali namun<br />
ia memiliki tantangan terbesar<br />
dalam dirinya, terutama setelah<br />
tiga kali operasi lutut dan kini<br />
dua kali operasi punggung.<br />
januari <strong>2016</strong> | 103
GET GOLF FIT!<br />
GARY PLAYER BERTEMU<br />
DENGAN CLAUDINE<br />
FOONG DARI BUTCH<br />
HARMON SCHOOL OF<br />
GOLF UNTUK MEM-<br />
BAHAS RAHASIA SEHAT<br />
DAN GOLF.<br />
GOLF DIGEST M.E.<br />
YOUTUBE CHANNEL<br />
▶ Untuk melihat Claudine<br />
mewawancarai Gary Player, klik<br />
youtube.com/GolfDigestME<br />
TUBUH BAGIAN TENGAH<br />
ADALAH SUMBER<br />
TENAGA ANDA<br />
OLEH GARY PLAYER<br />
esan saya kepada para pemain<br />
Psangatlah sederhana. Fokus pada<br />
kekuatan tubuh tengah Anda! Bayangkan<br />
Anda sedang melakukan set-up golf<br />
dan kini zoom ke bagian tubuh di<br />
bawah dada hingga di atas lutut—itulah<br />
sumber tenaga Anda. Ketika berlatih,<br />
saya menghabiskan waktu yang cukup<br />
banyak untuk melatih area ini. Saya<br />
akan melakukan 1.300 crunch dan sit up<br />
sebanyak 4 kali dalam seminggu, dan<br />
beberapa set plank exercise, dimulai<br />
dari punggung saya lalu berganti sisi kiri<br />
dan kanan, menahan posisi ini selama<br />
dua menit untuk masing-masing posisi.<br />
Untuk mendapatkan permainan terbaik<br />
Anda, Anda harus fokus untuk memiliki<br />
tubuh bagian tengah yang kuat, tangan<br />
serta kaki yang kuat. Yang tidak boleh<br />
Anda lakukan adalah membangun otot<br />
terlalu banyak di bahu dan bisep, seperti<br />
yang dilakukan oleh Tiger Woods. Dan<br />
ketika Anda melakukan peregangan<br />
jangan melupakan sisi lemah Anda.<br />
Saya sudah memukul 11 juta lebih bola<br />
golf dalam hidup saya, melakukan<br />
gerakan dari kanan ke kiri. Jadi ketika<br />
saya melakukan peregangan, saya akan<br />
memastikan akan memperkuat sisi<br />
satunya lagi.<br />
104 | januari <strong>2016</strong>
IN PRAISE OF HIC<br />
KEMBALI KE MASA LALU MEMBERI APRESIASI BARU UNTU<br />
Retro golf:<br />
Sejumlah pemain<br />
menyukai<br />
berkompetisi<br />
di turnamen hickory.<br />
108 | januari <strong>2016</strong>
KORY<br />
K PERMAINAN INI.<br />
oleh curt sampson<br />
Old school:<br />
Jika menggunakan klab hickory,<br />
ada perbedaan besar antara pukulan<br />
langsung dan pukulan meleset.<br />
Baru-baru ini mereka<br />
me la ku kan pertandingan<br />
yang kompetitif<br />
di Baltusrol, ketika<br />
selusin pasangan<br />
pegolf berdandan dan<br />
berpakaian seperti di<br />
film “The Greatest Game<br />
Ever Played” memukul<br />
50 bola kompresi menggunakan<br />
iron 5 atau 6<br />
untuk approach dan<br />
serta wood No. 2 ber<br />
sole tunggal dengan<br />
kepala kayu di tengah<br />
kabut tebal. Saya tahu karena saya ikut<br />
bermain. Itu adalah edisi kesembilan dari<br />
ajang internasional dua tahunan dengan<br />
format Ryder/Walker Cup bertajuk “The<br />
Hickory Grail”: Amerika Serikat melawan<br />
Eropa untuk sebuah ceret berwarna perak,<br />
menggunakan klab antik dan mudah<br />
terbakar. Senyum bertebaran sebelum dan<br />
setelah permainan, tapi tidak sepanjang<br />
putaran.<br />
Event ini merupakan satu dari tiga event<br />
penting klab hickory yang dimainkan tahun<br />
ini. World Hickory Open yang pada 2014<br />
lalu dimenangkan Sandy Lyle, bulan lalu<br />
dimainkan di Carnoustie. Dan sekarang<br />
the Mid Pines Hickory Open—bagian dari<br />
lima turnamen seri yang digelar Society of<br />
Hickory Golfers—berakhir di Southern Pines,<br />
N.C.<br />
The Grail lebih seremonial, seperti<br />
turnamen besar lainnya. Ada acara<br />
pengibaran bendera dan pidato sebelum<br />
event utama. Ketika matahari senja New<br />
Jersey memancarkan sinar kemerahan<br />
berwarna emas, sebanyak 30 partisipan<br />
berjejer di putting green menghadap<br />
clubhouse Baltusrol yang megah dengan<br />
gaya Tudor. Bendera dari empat negara dan<br />
11 negara bagian berkibar di tengah terpaan<br />
angin sepoi-sepoi.<br />
Presiden USGA Mike Davis menyampaikan<br />
pidato pendek sebelum pairing untuk<br />
foursome pagi di umumkan. “Saya merasa<br />
senang bisa membuka acara bagi para pegolf<br />
yang memiliki dedikasi terhadap sejarah dan<br />
tradisi golf,” katanya.<br />
Dalam hati saya berdoa dengan tenang.<br />
“Mudah-mudahan bukan orang Swedia.<br />
Jangan beri saya pairing orang Swedia.”<br />
Tapi saya malah mendapat orang Swedia.<br />
Tanah kelahiran Annika dan ABBA ternyata<br />
merupakan sumber penghasil pegolf<br />
hickory terbaik di dunia – mungkin karena<br />
mereka merupakan pengguna awal klabklab<br />
jenis ini – dan saya pikir, lebih baik<br />
mereka mengalahkan orang lain, jangan<br />
saya. Namun semangat sportivitas dan<br />
gaya permainan ini membuat saya harus<br />
berpura-pura senang ketika berjabat tangan<br />
dengan Henrik Peyron, anak kebanggaan<br />
dari Helsingborg dan, serta ayah lima anak<br />
yang baru pertama kali ke New York dan<br />
New Jersey. “Pertandingan kita berdua<br />
akan seru,” ujar Henrik kepada saya. Namun<br />
ternyata tidak. Pada pukul 9 pagi keesokan<br />
harinya, Peyron dan rekannya, Tony Hunt,<br />
seorang pemain yang memiliki ayunan<br />
paling Indah asal Inggris menyapa kami,<br />
lawan-lawan dari negara Paman Sam. Kami<br />
semua menyenangi topi flat, ditambah kaus<br />
kemeja panjang dan dasi yang membuat kita<br />
tampak seperti Walter Hagen – dengan gaya<br />
menenteng bag golf kuno dari tahun 1935.<br />
Sebagian besar klab di bag yang ada berasal<br />
dari awal tahun 1920-an. Berbeda dengan<br />
komunitas Society of Hickory Golfers,<br />
peraturan yang ada di Grail – di organisir<br />
oleh British Golf Collector’s Society – tidak<br />
diperkenankan menggunakan klab hickory<br />
yang dibuat ulang.” Benar-benar klab yang<br />
sudah sangat lama.<br />
Turnamen tersebut pun dimulai. Rekan<br />
saya, John Crow Miller, seorang pengacara<br />
dari Dallas dan saya langsung tertinggal<br />
empat pukulan setelah empat hole.<br />
“Mengapa kita melakukan hal ini?” Tanya<br />
saya. Miller tersenyum dengan masam. “Kita<br />
sedang menjalani era Pertempuran Saudara,”<br />
ujarnya. “Namun menggunakan peluru<br />
sungguhan.” Saya tidak terbiasa dalam<br />
menggunakan celana seperti ini: kecuali<br />
Anda memiliki irama sempurna layaknya<br />
Bobby Jones, Anda pasti kesukaran untuk<br />
mengayun dengan klab kayu tersebut. Shaft<br />
kayu bisa dibilang cukup berat (setidaknya<br />
tiga kali berat yang biasa saya gunakan) dan<br />
jika tangan Anda terpuntir maka target yang<br />
sudah Anda incar akan meleset sangat jauh.<br />
Sebuah pukulan tepat di sweetspot yang<br />
sangat kecl akan terbang sejauh pukulan era<br />
moderen, namun jika meleset pukulan tidak<br />
akan terbang sama sekali. Tanpa adanya<br />
bounce serta tambahan beban di belakang<br />
klab saya, pukulan bunker menggunakan<br />
niblick langsung memberikan mimpi buruk.<br />
Dan perbedaan berat yang sangat drastis<br />
dengan putter yang ternyata sangat ringan<br />
membuat irama pukulan saya jadi kacau saat<br />
bermain di green yang liciknya seperti kaca.<br />
Tertinggal lima pukulan.<br />
Kita mengangkat topi dan saling<br />
berjabat tangan di hole 10. Henrik dan<br />
Tony menghasilkan par, dan kita…kalah.<br />
Saya seakan ingin langsung menenggak<br />
wiski saat makan siang dengan kekalahan<br />
9 dan 8, yang paling buruk dalam sejarah<br />
turnamen, dan jika bukan karena Miller<br />
berhasil menyamakan kedudukan di salah<br />
satu hole, maka hasilnya bisa saja jauh lebih<br />
buruk. Di sisi lain masih ada match fourball<br />
untuk dimainkan, Dr. Dave Brown dan<br />
saya akan menghadapi dua pemain paling<br />
stabil, Carolyn Kirk, Kapten dari Yorkshire<br />
Ladies Golf Association (satu-satunya wanita<br />
yang bermain) dan Ian Hislop, pensiuan<br />
banker Skotlandia yang berpenampilan<br />
layaknya pemeran “Braveheart” yang<br />
selalu menghasilkan divot dalam setiap<br />
pukulannya, kecuali putter. Brown, seorang<br />
ortopedi asal Omaha, dokter bedah yang<br />
januari <strong>2016</strong> | 109
Ikutan:<br />
Penulis (kiri) turut<br />
bersenang-senang<br />
di Baltusrol.<br />
ahli dalam memainkan klab hickory, juga<br />
memiliki Mcintyre Golf, yang mereproduksi<br />
ulang bola golf. Semua pemain golf<br />
dalam turnamen Grail ini akan diberikan<br />
(diwajibkan) setengah lusin dari bola yang<br />
dibuat oleh Dr. Brown. Bola dengan dimple<br />
kotak, ala zaman “Ouimet” menjadi bola<br />
standar turnamen ini. Wow…dimana kita<br />
pernah mendengarnya? Dari zamannya<br />
Jack Nicklaus, yang mana, tampangnya<br />
terpampang dalam poster-poster golf kuno di<br />
dinding Baltusrol, sebagai pengingat bahwa<br />
Jack pernah menjuarai US Open di sini,<br />
tahun 1967 dan 1980. Untuk sebagian orang,<br />
setiap penyelenggaraan turnamen hickory<br />
merupakan refleksi dan sebagai pelarian<br />
dari zaman klab berteknologi moderen<br />
seperti saat ini, dan bisa dibilang merupakan<br />
protes terselubung terhadap permainan golf<br />
masa kini. Bukankah klab 460 cc terlalu<br />
besar? Bukankah golf lebih menyenangkan<br />
ketika semua ukuran klab jauh lebih<br />
kecil, dan kita bisa bermain dengan lebih<br />
cepat? Dan bagaimana dengan ide Jack:<br />
bola golf haruslah seperti ini. Keras dan<br />
menghasilkan spin yang tinggi. Biasakan diri<br />
Anda. Kenyataannya, kecuali untuk ukuran,<br />
berat dan minimum diameter, sebenarnya<br />
tidak ada sama sekali standar untuk bola<br />
golf dalam sejarah panjang industri golf.<br />
Setidaknya satu pegolf pengguna klab kayu<br />
(dan setidaknya satu wanita yang ikut)<br />
mempertanyakan hal tersebut.<br />
Pertanyaan untuk Ms.Kirk: apakah saya<br />
bisa mendapatkan sesi latihan?<br />
Wanita bertubuh pendek dengan rok<br />
panjang yang memiliki ayunan sangat<br />
“Kami hidupkan<br />
lagi Perang Sipil.<br />
Dengan peluru<br />
aktif.”<br />
—JOHN CROW MILLER,<br />
PENGGILA KLAB HICKORY<br />
anggun ini menghasilkan pukulan keras dan<br />
menempatkan bola di tengah lapangan terusmenerus<br />
selama pertandingan. Ia belajar<br />
bermain menggunakan klab hickory sejak<br />
umur 4 tahun ujarnya. Namun pasangan<br />
Kirk dan Hislop tidak bisa mengalahkan<br />
Brown dan kita, tim Amerika, mendapatkan<br />
poin. Saat kita berjalan dari hole 17 untuk<br />
mencatatkan skor kita serta mencari tahu<br />
informasi untuk pertandingan keesokan<br />
harinya, partai single, saya langsung<br />
mengulangi mantra saya “jangan orang<br />
Swedia, jangan Swedia.” Dan lagi-lagi, saya<br />
mendapatkan orang Swedia. Anak muda<br />
bernama Jonas Fack.<br />
Saat kami berjalan menyusuri lapangan<br />
menuju Baltusrol Upper, Fack (diucapkan<br />
“Fock”) ternyata merupakan seorang juara<br />
turnamen-turnamen hickory di Swedia dan<br />
Skolandia serta meraih tiga kali gelar juara<br />
turnamen Welsh Hickory. Mereka semua<br />
tergila-gila dengan permainan kuno ini,<br />
klubnya yang berada di timur negaranya<br />
berasal memiliki tujuh puluh lima anggota<br />
pemain. “Tujuh puluh lima,” ujarnya.<br />
Tidak seperti pemain Swedia lainnya<br />
dalam tim Eropa, Fack melakukan<br />
ayunannya secara perlahan, mengambil<br />
jeda sedetik sebelum mengayunkan<br />
kencang ke bawah. Dengan pukulan berpola<br />
draw, ayunannya sangat mengintimidasi<br />
ayunan pendek, menghentak terkadang<br />
memotong milik saya.. Di hole 17, Par 5,<br />
meski saya merasa grogi sekali seakanakan<br />
membutuhkan prosedur Heimlich<br />
(pertolongan pertama saat Anda tersedak),<br />
pukulan brassie saya memantul masuk ke<br />
bunker yang nantinya bisa memenangkan<br />
hole tersebut, dan match keseluruhan.<br />
Tim Amerika menang, 16-8, Jonas dan saya<br />
bermain dalam dua jam 50 menit.<br />
Mengapa pegolf hickory suka membikin<br />
susah sendiri padahal permainan ini sudah<br />
sedemikian sukarnya? Pertanyaan ini saya<br />
rasa tidak perlu saya jawab dan saya tidak<br />
ingin menganalisa secara berlebihan.<br />
Lionel Freedman, sang pendiri dari World<br />
Hickory Open, dimana turnamen kali ini<br />
dimenangkan oleh pro dari Challenge Tour,<br />
Andrew Marshall, mengatakan bahwa<br />
reproduksi klab-klab hickory bisa membuat<br />
tren menarik bagi para pemain dari<br />
permainan. “Saya mencoba mengembangkan<br />
ketertarikan terhadap permainan ini dengan<br />
membuat para penggila golf bermain di<br />
lapangan moderen dengan peralatan kuno.”<br />
Yang pasti ada rasa kebahagiaan yang<br />
terpancar satu sama lainnya ketika sedang<br />
bermain dalam sebuah perjalanan yang<br />
aneh ini. Dan mungkin jika bermain di<br />
Old Course, dengan panjang lapangan asli<br />
disertai peralatan yang tua membuat pegolf<br />
dan permainan ini menjadi lebih segar dan<br />
menarik.<br />
110 | januari <strong>2016</strong>
TREN<br />
ORGANIK<br />
GREAT STUFF<br />
GEAR<br />
GO OUT<br />
LEISURE<br />
SMART TECH<br />
Dunia kuliner belakangan<br />
ini mengalami<br />
perkembangan sangat<br />
pesat dengan<br />
meningkatnya kon sumsi<br />
makanan orga nik. Banyak<br />
orang menganggap<br />
makanan organik<br />
lebih sehat daripada<br />
makanan konvensional.<br />
Namun, sebuah studi<br />
dari Stanford University<br />
menunjukkan bahwa<br />
makanan organik tidak<br />
lebih bergizi ataupun lebih<br />
sehat daripada makanan<br />
konvensional. Pastinya,<br />
organik lebih mahal<br />
daripada konvensional<br />
karena pasokannya<br />
yang jauh lebih kecil dari<br />
konvensional.<br />
Foto oleh 123RF<br />
januari <strong>2016</strong> | 111
Life Style<br />
Great Stuff<br />
JAKET BOMBER<br />
Jaket bomber merupakan<br />
salah satu model yang<br />
terinspirasi dari militer.<br />
Jaket ini fleksibel digunakan<br />
sehari-hari untuk menjaga<br />
penampilan Anda keren<br />
dan nyaman. Padukan tren<br />
ini dengan variasi bahan<br />
dan warna baru agar lebih<br />
kontemporer.<br />
LOUIS VUITTON:<br />
Konsep ini dikembangkan<br />
lebih jauh dengan bentuk<br />
celana pendek piyama dan<br />
jaket yang dihiasi dengan<br />
corak Jepang yang elegan<br />
(dan logo merek).<br />
THE<br />
VERSACE:<br />
Jaket bomber Versace<br />
berbahan 100% kulit<br />
dengan ritsleting depan dan<br />
saku samping.<br />
TREN <strong>2016</strong> YANG<br />
PANTAS DICOBA<br />
KOLEKSI PAKAIAN PRIA PADA<br />
<strong>2016</strong> MEMBAWA KEMBALI<br />
WARNA-WARNA TRADISIONAL<br />
DAN BENTUK MODERN. DARI<br />
MODEL TAHUN 1950-AN HINGGA<br />
OVERALL, PANDUAN INI AKAN<br />
MEMBANTU ANDA MEMAHAMI<br />
TREN PAKAIAN PRIA TERKINI<br />
UNTUK TAHUN INI.<br />
CELANA LEBIH PENDEK<br />
Rumah desain seperti Prada dan<br />
Gucci membawa kembali celana<br />
pendek dalam rangkaian warna<br />
dan corak. Cocok dengan udara<br />
panas, celana pendek ini lebih<br />
menarik dengan warna-warna<br />
cerah seperti biru, hijau, dan<br />
kuning.<br />
PRADA:<br />
Untuk musim semi/panas <strong>2016</strong><br />
ini Miuccia Prada menampilkan<br />
model pakaian lebih muda, lebih<br />
cepat, dan lebih pendek.<br />
112 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh
OVERALLS<br />
Koleksi Musim Semi/<br />
Panas <strong>2016</strong> barubaru<br />
ini mengambil<br />
acuan ke model<br />
overall seperti pekerja<br />
mekanik.<br />
ALEXANDER WANG:<br />
model ini terinspirasi<br />
gaya klasik pakaian<br />
pria: perpaduan<br />
antara pakaian militer iter<br />
dan pekerja.<br />
LANVIN.<br />
MODEL TAHUN 50-AN<br />
Tetap santai dengan polo longgar dan<br />
pakaian bertekstur gaya tahun 50-an.<br />
Serasikan tren ini dengan celana yang<br />
sesuai dan aksesori lebih gelap.<br />
CANALI<br />
TOMMY<br />
HILFIGER<br />
CELANA<br />
PAN<strong>JAN</strong>G DAN<br />
CHINO PUTIH<br />
Sangat harmonis<br />
dengan model navy<br />
dan warna-warna<br />
terang, tren chino dan<br />
denim putih paling<br />
bagus dipakai dengan<br />
aksesori seperti ikat<br />
pinggang dan sepatu<br />
boot warna cokelat.<br />
RALPH LAUREN<br />
Foto oleh<br />
januari <strong>2016</strong> | 113
K
The Golf Life<br />
Style oleh Marty Hackel<br />
galvin green apex jacket<br />
Jaket ini akan memberikan perlindungan<br />
maksimal. Berbahan Gore-Tex, yang dapat<br />
diritsleting penuh ini sangat ampuh<br />
menahan air dan tidak panas.<br />
trendygolfusa.com / $560<br />
urban camo sherpa<br />
putterhead cover<br />
Lindung klab pencari<br />
“uang” Anda dengan<br />
pembungkus unik dan<br />
keren ini.<br />
seamusgolf.com / $65<br />
s’well reusable<br />
water bottle<br />
Botol stainless steel yang<br />
akan mempertahankan<br />
minuman Anda tetap<br />
dingin selama 24 jam.<br />
swellbottle.com / $35<br />
Semua Serba Cerah<br />
Hadiah bernuansa cerah bagi<br />
pegolf kesayangan Anda<br />
no1-grips<br />
Lengkapi peralatan Anda dengan<br />
grip-grip warna-warni dengan<br />
berbagai pilihan spesifikasi<br />
dan tahan segala cuaca.<br />
no1grip.com / $16<br />
house of fleming card holder<br />
Tempat yang bagus untuk para usahawan yang<br />
senantiasa membawa kartu nama mereka.<br />
houseoffleming.com / $195<br />
smathers & branson<br />
bi-fold wallet<br />
Gambar The Old Course – dengan jahitan<br />
tangan. smathersandbranson.com / $115<br />
stance socks<br />
Kaus kaki ini memiliki ventilasi yang<br />
baik sehingga membuat kaki Anda tetap<br />
nyaman. Tersedia dalam tiga ukuran:<br />
low, quarter dan crew.<br />
stance.com / $12 to $20 a pair<br />
carveon scorecard<br />
holder and bag tag<br />
Benda dari kulit asli ini dibuat khusus<br />
di Irlandia dan bisa depersonalisasi.<br />
Rory McIlroy menggunakannya untuk<br />
buku kartu skornya.<br />
carveon.com / $110<br />
b. draddy boxers<br />
Dibuat dari bahan katun<br />
Peru yang sangat lembut,<br />
nyaman digunakan dan<br />
terasa pas.t.<br />
bdraddy.com / $39<br />
claire tedaldi for halley resources<br />
116 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh Jeffrey Westbrook
The Pour oleh Ron Kaspriske<br />
Life Style<br />
1<br />
Notable Toastables<br />
Enam botol baru<br />
berdentang di Tahun Baru<br />
2<br />
1/Hibiki Japanese<br />
Harmony Whisky<br />
▶ Paling tidak 10 wiski<br />
grain dan malt dan lima<br />
tipe tong kecil digunakan<br />
untuk menciptakan<br />
ekspresi baru dari<br />
merek raksasa Suntory<br />
asal Jepang. Dipenuhi<br />
dengan berbagai<br />
citarasa, kecuali jeruk,<br />
pala dan vanilla paling<br />
kentara.<br />
$60 / 750ml<br />
2/Grey Goose<br />
VX Vodka<br />
▶ Merek papan atas<br />
makin mantap dengan<br />
percikan cognac yang<br />
ditambahkan pada vodka<br />
terbarunya. Rasa madu<br />
dan buah-buahan manis<br />
menempel lidah Anda,<br />
dan finisnya lembut.<br />
$80 / 750ml<br />
3/Tanqueray<br />
Bloomsbury<br />
▶ Dari resep keluarga<br />
Tanqueray tahun 1880-<br />
an, gin kering ini cocok<br />
sekali dalam sebuah<br />
martini dengan anggur<br />
vermouth, tapi terasa<br />
nikmat untuk diminum<br />
dengan es dan lilitan<br />
limau.<br />
$33 / 1L<br />
4/Maker’s Mark Cask<br />
Strength Bourbon<br />
▶ Maker’s terkenal<br />
karena wiski gandum<br />
yang ramah dan<br />
lembut, tapi minuman<br />
ini keluar dari tradisi<br />
itu. Dibotolkan dalam<br />
alkohol 55%, minuman<br />
ini cukup ‘panas’,<br />
dengan sentuhan kayu<br />
manis, lada putih, dan<br />
ceri. Cicip perlahan.<br />
$60 / 750ml<br />
5/Johnnie Walker<br />
Select Casks<br />
▶ Berumur 10 tahun<br />
dalam tong oak Amerika,<br />
scotch campuran<br />
ini sedikit lebih kuat<br />
(alkohol 46%) daripada<br />
produk JW lainnya.<br />
Terdapat pula citarasa<br />
cokelat hitam, karamel,<br />
dan garam laut.<br />
$45 / 750ml<br />
6/Patrón Silver<br />
Tequila<br />
▶ Tequila agave biru<br />
klasik ini tersedia<br />
terbatas dalam<br />
botol satu liter yang<br />
diperindah dengan<br />
hiasan dari bahan timah<br />
hitam. Ini menjadi benda<br />
kolektor yang pas untuk<br />
penggemar tequila.<br />
$33 / 1L<br />
3<br />
5<br />
6<br />
4<br />
spot illustration: john caldwell<br />
Foto oleh Jeffrey Westbrook<br />
januari <strong>2016</strong> | 117
Life Style The Core<br />
ROWER 9%<br />
STATIONARY BIKE<br />
TREADMILL<br />
ELIPTICAL<br />
21%<br />
▶ Di gym, mesin kardio<br />
manakah yang paling<br />
sering Anda gunakan?<br />
34%<br />
36%<br />
SUMBER PEM-<br />
BACA GOLF<br />
DIGEST<br />
Raja Kardio<br />
Para panelis ahli kami memilih<br />
mesin latih terbaik di gym<br />
untuk golfer<br />
mumnya gym komersial<br />
menawarkan beragam<br />
U<br />
peralatan yang didesain<br />
untuk membuat tubuh<br />
Anda lebih ramping dan jantung<br />
lebih kuat. Namun, manakah<br />
mesin latihan kardiovaskular<br />
yang terbaik untuk golfer? Kami<br />
bertanya kepada sejumlah ahli<br />
fitnes golf, dan sembilan dari 12<br />
ahli itu menempatkan treadmill<br />
pada urutan pertama atau kedua.<br />
“Alat terbaik tergantung individu<br />
masing-masing,” kata penasihat<br />
fitnes Golf Digest Ben Shear.<br />
“Namun treadmill sangat baik<br />
untuk golfer karena aktivitas<br />
berjalan menjadi bagian besar dari<br />
permainan ini. Alat ini meniru<br />
perjalanan di lapangan dan bisa<br />
digunakan untuk latihan kardio<br />
yang stabil atau latihan interval<br />
dengan intensitas tinggi.”<br />
Penasihat fitnes Golf Digest Ralph<br />
Simpson menambahkan: “Alat<br />
ini juga menawarkan fleksibilitas.<br />
Anda bisa meningkatkan<br />
kecepatan, elevasi, berlatih<br />
menyamping atau ke belakang.<br />
Satu-satunya kekurangannya<br />
adalah bagi golfer yang memiliki<br />
masalah di tungkai bawah<br />
harus menggunakan alat yang<br />
tidak terlalu berdampak pada<br />
persendian, seperti sepeda statis.”<br />
Sepeda statis berada di tempat<br />
kedua dalam polling karena desain<br />
yang ramah bagi persendian dan<br />
kemampuan bagi penggunanya<br />
untuk berlatih interval atau<br />
fokus pada daya tahan. “Ini<br />
pilihan yang tepat,” kata pelatih<br />
fisik Mike Boyle. “Mesin ini<br />
kemungkinan kecil berdampak<br />
cedera bagi penggunanya.”<br />
Adapun kekurangannya, Shear<br />
mengatakan bersepeda statis<br />
mungkin bukan pilihan terbaik<br />
bagi orang-orang yang bekerja di<br />
belakang meja atau mereka yang<br />
memiliki postur kyphotic, yakni<br />
tulang belakang bungkuk.<br />
Alat ellipticals dan arc trainer<br />
berada di urutan ketiga, umumnya<br />
karena kemampuan alat ini untuk<br />
melatih otot posterior seperti glute<br />
(bokong) dan hamstring (belakang<br />
paha). Otot-otot ini sering<br />
diabaikan, kata Trevor Anderson<br />
dari David Leadbetter Golf<br />
Academy. “Anda bisa mendorong<br />
kaki Anda ke depan dan belakang<br />
untuk menciptakan latihan<br />
seimbang.”<br />
Berikutnya dalam daftar ini<br />
adalah mesin panjat, meski Boyle<br />
mengatakan VersaClimbers terlalu<br />
melelahkan untuk digunakan<br />
secara reguler bagi sebagian<br />
besar golfer. Namun mesin panjat<br />
memadukan latihan kekuatan<br />
dan kardio, kata konsultan fitnes<br />
Karen Palacios-Jansen. Alat ini<br />
juga bisa melatih persendian lewat<br />
beragam gerakan—khususnya<br />
area penting bagi golfer seperti<br />
pinggul dan pundak, kata Cody<br />
Carter, penasihat fitnes untuk<br />
perusahaan alat olahraga SKLZ.<br />
Jadi, peralatan apa yang mesti<br />
dihindari golfer? Simulator naik<br />
tangga dan rowers berperingkat<br />
rendah di polling. Menurut<br />
para ahli, penggunanya sering<br />
mengoperasikan mesin ini dengan<br />
gerakan kompensasi ketimbang<br />
otot-otot seharusnya.<br />
Pelatih Jordan Spieth, Damon<br />
Goddard, mengatakan umumnya<br />
para ahli menyarankan latihan<br />
kardio cara klasik: joging, lari<br />
cepat, berenang, dsb.<br />
“Para pemain top kami jarang,<br />
jika pernah, menggunakan<br />
mesin kardio,” katanya.<br />
—RON KASPRISKE<br />
panelis: Trevor Anderson, Mike<br />
Boyle, Cody Carter, Michael<br />
Cummings, Damon Goddard,<br />
Dave Herman, Randy Myers,<br />
Karen Palacios-Jansen, Dave<br />
Phillips, Ben Shear, Ralph<br />
Simpson, Mike Voight.<br />
latihan satu kesatuan Tidak punya waktu cukup di gym? Penasihat fitnes Golf Digest Ben Shear<br />
menciptakan latihan yang melatih tubuh bagian bawah dan atas dalam satu kesatuan gerakan. “Gerakan<br />
ini melatih pinggul, lutut, otot bokong, punggung dan pundak dalam satu latihan,” kata dia. Satu-satunya<br />
benda yang Anda perlukan adalah dumbbell dan sesuatu yang digunakan untuk duduk pada bagian latihan<br />
squat. Kotak plyo atau bangku bisa digunakan. “Kotak itu bisa setinggi yang Anda perlukan untuk latihan<br />
squat,” kata Shear. Lakukan tiga set dengan 10 repetisi dari latihan ini dalam sehari.—RK<br />
1 2 3 4 5 6<br />
1/Mulai lakukan deadlift satu kaki sambil memegang dumbbell pada sisi yang sama dengan kaki belakang.<br />
2/Saat tubuh menekuk, tarik dumbbell ke atas hingga setinggi dada lalu kembalikan dumbbell ke posisi<br />
menggantung. 3/Ayun kaki belakang ke depan untuk keseimbangan, kemudian 4/laku kan squat satu kaki<br />
hingga bokong Anda menyentuh kotak/bangku. 5/Berdiri dengan satu kaki, 6/dorong dumbbell lurus ke atas.<br />
exercises: brown bird design<br />
e<br />
118 | januari <strong>2016</strong><br />
Ilustrasi oleh Brian Stauffer
Inside Edge<br />
CARTIER PAMERKAN KOLEKSI DI<br />
GALERI NASIONAL SINGAPURA<br />
Galeri Nasional Singapura disulap menjadi glamor dan mewah<br />
pada 26 dan 27 Oktober 2015 lalu. Pasalnya, galeri kebanggaan<br />
warga Singapura tersebut menjadi venue jamuan makan malam<br />
bagi peluncuran koleksi terbaru perhiasan yang menjadi bagian<br />
dari Etourdissant Cartier Collection. Tidak tanggung-tanggung,<br />
lebih dari 60 koleksi terbaru permata dipertontonkan kepada 450<br />
tamu VIP yang memenuhi venue.<br />
Jamuan makan malam yang berlangsung selama dua hari<br />
tersebut memang menjadi perayaan bagi para bintang. Terlebih<br />
dengan kehadiran sutradara yang juga seorang produser, serta<br />
screenwriter dan artis ternama, Sofia Coppola, sebagai tamu<br />
kehormatan.<br />
Perhiasan yang dipamerkan, mulai dari anting-anting hingga<br />
kalung memancarkan kemilau yang indah. Koleksi Cartier ini<br />
juga bukan hanya untuk couture fashion, tapi bisa pula dikenakan<br />
dalam balutan pakaian tradisional, seperti cheongsam, baju<br />
kurung, pakaian tradisional India saree dan kebaya.<br />
ALL NEW MAZDA2 JADI CAR OF<br />
THE YEAR 2015<br />
PT Mazda Motor Indonesia (MMI) berhasil meraih enam<br />
penghargaan di ajang Auto Bild Award 2015, yang diselenggarakan<br />
di ballroom Shangri-La Hotel, Jakarta, beberapa waktu lalu. Jajaran<br />
produk generasi terbaru Mazda yang berhasil mendapatkan<br />
penghargaan adalah All New Mazda2, New Mazda6, dan New<br />
Mazda CX-5, serta pergelaran tahunan Mazda Power Drive yang<br />
juga mendapatkan penghargaan khusus. Kesuksesan Mazda tahun<br />
ini semakin sempurna dengan terpilihnya All New Mazda2 sebagai<br />
Car of The Year 2015 versi majalah Auto Bild.<br />
Ajang penghargaan Auto Bild Award 2015 yang sudah<br />
diselenggarakan selama 12 tahun ini terbagi ke dalam 28 kategori<br />
penghargaan untuk kendaraan, enam kategori penghargaan<br />
khusus, dan satu kategori penghargaan utama.<br />
Selain menjadi Car of The Year 2015, All New Mazda2 juga<br />
berhasil memboyong dua penghargaan lainnya yaitu Best Compact<br />
Hatchback dan Best Fuel Consumption. Dua produk andalan<br />
Mazda lainnya yang baru saja diluncurkan versi pembaharuannya<br />
(facelift) di awal tahun 2015 yaitu New Mazda6 dan New Mazda CX-5<br />
juga dinobatkan sebagai jawara di kategori Best Big Sedan dan Best<br />
Medium SUV, setelah mengumpulkan poin terbanyak di berbagai<br />
aspek pengujian.<br />
Tak hanya itu, PT Mazda Motor Indonesia juga menerima<br />
penghargaan khusus lainnya untuk kategori APM Care for<br />
Community, melalui penyelenggaraan Technical Forum di dalam<br />
perhelatan Mazda Power Drive. Acara tahunan dari Mazda ini<br />
ditujukan untuk memberikan nuansa fun-to-drive khas Mazda bagi<br />
pelanggan dan pecinta Mazda di Indonesia dengan menampilkan<br />
seluruh lini produk Mazda.<br />
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas<br />
dukungan dan kepercayaannya terutama kepada tim Auto Bild<br />
Indonesia yang melakukan serangkaian test drive untuk mobilmobil<br />
terbaru selama tahun 2015 ini. Kelima penghargaan untuk<br />
kendaraan Mazda dan sebuah penghargaan khusus yang diraih PT<br />
Mazda Motor Indonesia sungguh merupakan suatu kehormatan<br />
dan bukti atas kerja keras serta konsistensi segenap karyawan<br />
Mazda untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan<br />
kami. Hal ini akan terus memotivasi kami agar senantiasa terus<br />
melakukan inovasi dan pelayanan yang maksimal di pasar industri<br />
otomotif tanah air. Pencapaian ini juga selaras dengan semangat<br />
Be Alive dari Mazda yang menjadi landasan bagi seluruh inisiatif<br />
yang dilakukan Mazda untuk menghadirkan keasyikan dalam<br />
berkendara bagi para penikmat otomotif Indonesia,” kata Keizo<br />
Okue, President Director PT Mazda Motor Indonesia.<br />
Foto: Dok. Mazda & Dok. Cartier<br />
januari <strong>2016</strong> | 119
Life Style<br />
Go Out<br />
1<br />
LE<br />
LOUVRE, PARIS, PRANCIS<br />
Louvre, pada awalnya benteng abad per te ngahan, menjadi museum dua<br />
abad lalu. Eksterior museum itu sangat ter kenal di dunia karena berbentuk<br />
piramida di pintu masuknya yang ditambahkan pada 1989. Atraksi paling<br />
terkenal tiada lain adalah “Mona Lisa” karya Leonardo da Vinci.<br />
2<br />
SMITHSONIAN<br />
INSTITUTION,<br />
WASHINGTON, D.C,<br />
AMERIKA SERIKAT<br />
Smithsonian<br />
merupakan<br />
kompleks museum<br />
dan riset terbesar<br />
di dunia, terdiri<br />
atas 19 museum<br />
dan galeri, National<br />
Zoological Park,<br />
dan beberapa<br />
pusat riset. Secara<br />
keseluruhan, lebih<br />
dari 137 juta objek<br />
tentang Amerika<br />
ada di sini.<br />
Pesawat 1903 karya<br />
Wright bersaudara<br />
dan modul Apollo<br />
11 juga ada di sini.<br />
Wisata Edukasi<br />
7 Museum Terbaik Dunia<br />
alam daftar rencana kunjungan<br />
D<br />
wisata yang Anda buat,<br />
mungkin museum berada di<br />
urutan paling bawah. Meski demikian,<br />
sebenarnya tempat ini menawarkan<br />
sejumlah manfaat yang tidak didapat<br />
di tempat-tempat wisata lain. Anda bisa<br />
memperkaya pengetahuan, melahirkan<br />
inspirasi, atau bahkan mungkin<br />
mendapatkan jodoh di sana. Berikut<br />
ini tujuh museum terbaik berdasarkan<br />
ulasan sejumlah media.<br />
120 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh Wiki Commons
BRITISH MUSEUM, LONDON, INGGRIS<br />
Museum terbesar di Inggris ini memelihara koleksi arkeologi dan<br />
etnografi nasional. British Museum menyimpan lebih dari 8 juta objek<br />
dari era-era berbeda. Galeri Mesir menampilkan koleksi terbaik kedua<br />
dunia di luar Mesir, termasuk Batu Rosetta dari tahun 196 SM.<br />
3<br />
4<br />
ACROPOLIS MUSEUM, ATENA, YUNANI<br />
Museum arkeologis ini fokus pada temuan-temuan di situs<br />
Acropolis Atena. Koleksinya berasal dari Zaman Perunggu<br />
Yunani hingga Romawi dan Yunani Bizantium. Lantai dasarnya<br />
berupa kaca transparan sehingga pengunjung bisa berjalan<br />
di atasnya sam bil melihat sejarah yang menakjubkan dengan<br />
peman dangan ekskavasi arkeologis Acropolis itu sendiri.<br />
5<br />
MUSEUM VATICAN,<br />
VATICAN CITY, ITALIA<br />
Museum Vatikan<br />
memiliki koleksi<br />
karya besar yang<br />
dibangun oleh<br />
Gereja Katolik<br />
Roma selama<br />
berabad-abad<br />
‘termasuk,’<br />
sejumlah<br />
patung klasik<br />
paling terkenal<br />
peninggalan seni<br />
Renaissance<br />
dunia. Museum<br />
ini dibangun pada<br />
awal abad ke-16.<br />
STATE HERMITAGE,<br />
ST. PETERSBURG, RUSIA<br />
Museum seni dan budaya ini salah satu<br />
museum terbesar dan tertua di dunia.<br />
Didirikan pada 1764 oleh Catherine the<br />
Great, museum ini dibuka untuk publik<br />
sejak 1852. Koleksinya mencakup lebih<br />
dari tiga juta benda, termasuk koleksi<br />
terbanyak lukisan di dunia. Koleksi<br />
pribadi Raja Tsar terakhir Nicholas II ada<br />
di antaranya.<br />
6<br />
7<br />
THE PRADO, MADRID, SPANYOL<br />
Museum seni nasional Spanyol<br />
ini menampilkan salah satu<br />
koleksi seni Eropa terbaik dunia<br />
dari abad ke-12 hingga 19,<br />
di antaranya warisan Koleksi<br />
Kerajaan Spanyol.<br />
januari <strong>2016</strong> | 121
Life Style<br />
The Cart<br />
New Mazda CX5<br />
Penuh Energi<br />
dan Vitalitas<br />
J<br />
ika ingin merasakan<br />
pengalaman berkendara<br />
yang menggugah jiwa,<br />
ada baiknya mencoba mobil<br />
compact crossover Sport Utility<br />
Vehicle (SUV) terbaru dari Mazda,<br />
yakni New Mazda XC5. SUV ini<br />
memiliki ekspresi gerak yang<br />
dinamis dalam garis serta lekuk<br />
yang mengalir ritmis yang menjadi<br />
daya tarik magis mobil yang dirilis<br />
di Indonesia pada kuarter pertama<br />
2015 ini. Mengadopsi penuh<br />
SKYACTIV Technology dan tema<br />
desain “KODO – Soul of Motion”<br />
khas Mazda, membuat New Mazda<br />
CX-5 tidak hanya efisien dalam<br />
penggunaan bahan bakar tetapi<br />
juga kendaraan yang aman dan<br />
nyaman. Filosofi Jinba-Ittai yang<br />
diterapkan dalam SUV terbaru ini<br />
membuat kendaraan ini menyatu<br />
dengan pengemudinya.<br />
Dari sisi tampilan, New Mazda<br />
CX5 terlihat gagah dan berwibawa.<br />
Hal ini ditegaskan dengan<br />
Signature Wing Grille Design, yakni<br />
desain grille baru New Mazda CX-5<br />
yang memberikan tampilan sporty<br />
namun tetap stylish. Belum lagi<br />
fitur sunroof yang dapat dibuka<br />
agar pengemudi dan penumpang<br />
dapat menikmati udara segar dari<br />
alam terbuka selama berkendara.<br />
Plus, LED Headlamp dengan<br />
Light Emitting Diodes (LED) yang<br />
memberikan rasa aman ketika<br />
berkendara pada malam hari.<br />
Dual Tip Exhaust New Mazda<br />
CX-5 membuat pembuangan sisa<br />
pembakaran jadi lebih sempurna.<br />
Bagian dalam dilengkapi fitur<br />
Commander Control dengan MZD<br />
Connect yang ditempatkan pada<br />
floor console dekat dengan arm rest<br />
sehingga mudah untuk pengemudi<br />
mengoperasikan berbagai<br />
fungsinya tanpa mengganggu<br />
kemudi saat berkendara, termasuk<br />
122 | januari <strong>2016</strong>
streaming audio dan internet radio<br />
dengan teknologi bluetooth dan<br />
hands-free serta voice command<br />
yang dapat disambungkan dengan<br />
smartphone. Posisi bangku<br />
pengemudi yang dapat diatur<br />
secara elektrik dengan power<br />
lumbar support system dan 2<br />
memory switch untuk merekam<br />
sesuai postur tubuh sehingga<br />
posisi mengemudi lebih sempurna<br />
dan nyaman. Mobil ini juga<br />
dilengkapi dengan climate system<br />
control yang akan menyesuaikan<br />
hembusan udara dan suhu ruangan<br />
sesuai keinginan.<br />
Untuk keamanan, utamanya<br />
mobil ini dilengkapi<br />
i-ACTIVSENSE untuk memberikan<br />
kepercayaan diri dan ketenangan<br />
hati pengendara dan Idling stop<br />
system Mazda (i-STOP) yang<br />
akan otomatis mematikan mesin<br />
saat benar-benar berhenti.<br />
Sistem ini memberi keuntungan<br />
seperti menghemat BBM yang<br />
biasanya terbuang saat berhenti di<br />
kemacetan atau lampu merah yang<br />
juga meningkatkan efisiensi BBM<br />
sebesar 5% serta menghidupkan<br />
mesin kembali secara halus, hanya<br />
dalam waktu 0,35 detik.<br />
New Mazda CX-5 tersedia dalam<br />
4 tipe yakni CX-5 2.0L 6AT SPORT,<br />
CX-5 2.5L 6AT URBAN, CX-5 2.5L<br />
6AT TOURING dan CX-5 2.5L 6AT<br />
GRAND TOURING, dengan enam<br />
pilihan warna bodi.<br />
januari <strong>2016</strong> | 123
Life Style<br />
Mr. X<br />
“ Habis setengah juta dolar untuk<br />
penerbangan pribadi satu musim.”<br />
Undercover<br />
Tour Pro<br />
Saat yang<br />
tepat<br />
untuk<br />
bergabung<br />
dengan jet<br />
set<br />
K<br />
etika saya terbang<br />
dengan pesawat<br />
komer sial, saya<br />
mengenakan jeans<br />
dan jaket bertudung. Saya tidak<br />
akan bercukur juga, sehingga<br />
ketika Anda melihat saya di dalam<br />
pesawat Anda mungkin bertanyatanya,<br />
Siapa gelandangan yang<br />
duduk di kursi kelas satu itu?<br />
Satu-satunya bandara yang<br />
pengunjungnya kerap mengenali<br />
saya adalah di daerah tempat<br />
tinggal saya. Orang-orang melambaikan<br />
tangan dan berkata<br />
“Selamat bermain minggu ini” jika<br />
hari itu adalah Selasa pagi, atau<br />
“Selamat datang kembali” jika<br />
hari itu Senin atau Sabtu. Tidak<br />
akan ada orang yang memburu<br />
saya untuk bertanya apakah karier<br />
Tiger sudah tamat.<br />
Saya telah memenangi sejumlah<br />
kemenangan di PGA Tour. Namun<br />
nama saya tidak pasaran, dan<br />
hanya segelintir penggemar golf<br />
yang mengenal saya. Saya tidak<br />
suka disebut sebagai orang yang<br />
menyebalkan, tapi saya dapat<br />
mengerti bagaimana sejumlah<br />
pemain pro top jadi sulit untuk<br />
didekati. Mereka kerap dihentikan<br />
oleh para penggemar. Semua<br />
orang memerlukan waktu untuk<br />
bekerja, untuk keluarga dan untuk<br />
mereka sendiri.<br />
Karena saya menghabiskan<br />
banyak waktu jauh dari rumah,<br />
waktu ekstra 30 menit di sini dan<br />
di sana terasa berharga. Itulah<br />
sebabnya saya terbang secara<br />
privat sesering yang saya bisa.<br />
Tentu, empat ribu dolar atau lebih<br />
per jam terasa tak masuk akal,<br />
tapi jelas tidur di kasur rumah<br />
sendiri pada Minggu malam<br />
setelah turnamen terasa luar biasa<br />
dibandingkan dengan tidur di<br />
pesawat pertama.<br />
Terbang secara privat sepan jang<br />
satu musim penuh, katakanlah<br />
105 jam di udara, bisa berharga<br />
setengah juta dolar. Bagi 30<br />
pemain top, yang berarti Anda<br />
menghasilkan paling tidak $6 juta<br />
per tahun di luar uang hadiah<br />
dan endorsement, harga segitu<br />
sih kecil. Para pemain di lapisan<br />
bawah perlu lebih hati-hati. Jika<br />
saya bisa mengajak dua atau<br />
tiga pemain lain untuk berbagi<br />
beban, harga untuk masingmasing<br />
orang sama dengan<br />
harga tiket kelas satu. Tentu saja<br />
mengoordinasikan jadwal tiap<br />
orang bisa sulit, tapi pihak tur<br />
punya staf yang bisa membantu.<br />
Jika Anda tidak lolos cut di Jumat<br />
pagi dan mau terbang sore harinya<br />
ke West Palm Beach, Anda tidak<br />
punya masalah. Banyak pemain<br />
pro tinggal di sana. Jika Anda<br />
ingin pergi ke Phoenix atau Dallas,<br />
terbanglah dengan pesawat<br />
komersial. Banyak penerbangan<br />
langsung ke sana.<br />
Ketika saya membawa<br />
keluarga saya, itu berarti saya<br />
meng ajak anak-anak, istri, dan<br />
biasanya mertua saya. Dan<br />
karena saya mesti membeli<br />
enam tiket, penggunaan jet<br />
privat bisa dibenarkan. Kami<br />
hanya berkendara ke tempat<br />
penerbangan, tas kami langsung<br />
dimuat ke bagasi, dan boom, kami<br />
terbang.<br />
Aspek konyol dari hukum<br />
pajak adalah, dengan pembagian<br />
penggunaan sebuah jet, saya tak<br />
bisa mendapat pengurangan<br />
pajak atas biaya membawa<br />
keluarga saya. Tapi jika saya<br />
memiliki jet (yang hanya mega<br />
bintang saja punya seperti Rory,<br />
Tiger, Phil, Ernie), saya bisa dapat<br />
pengurangan pajak.<br />
Berbicara tentang Negeri<br />
Paman Sam, saya punya cerita.<br />
Salah seorang teman saya<br />
menunggak pajak, dan dia harus<br />
membayar penalti. Itu sungguh<br />
mimpi buruk. Kini saya punya<br />
orang yang mengurus pajak saya.<br />
Saya tak ingin persoalan pajak ini<br />
mengganggu karier golf saya.<br />
Itulah sebabnya saya terbang<br />
dengan pesawat privat, untuk<br />
meminimalkan gangguan.<br />
Memantapkan pola pikir yang<br />
tepat untuk melawan pemain<br />
terbaik saja sudah sulit, apalagi<br />
mesti menghadapi penundaan<br />
pesawat, tas hilang, makanan<br />
tidak enak, dan jeritan anak-anak<br />
lain.<br />
Atau orang asing yang duduk<br />
dekat saya bertanya kenapa saya<br />
gagal memasukkan putt sejauh<br />
tiga kaki.—BERSAMA MAX ADLER<br />
gutter credit tk<br />
124 | januari <strong>2016</strong><br />
Ilustrasi oleh Edel Rodriguez
Smart Tech Product<br />
Life Style<br />
Teknologi Populer Tahun <strong>2016</strong><br />
Cloud Computing<br />
dan Internet Merajalela<br />
Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Tidak<br />
hanya itu, perubahannya juga semakin inovatif. Sebagai<br />
pengguna teknologi, kita harus peka dengan perubahan<br />
dan tren yang terjadi. Memasuki tahun <strong>2016</strong>, teknologi<br />
berikut ini punya peluang besar menjadi populer.<br />
cloud computing service<br />
technologies<br />
Cloud Computing Service<br />
atau layanan komputasi awan<br />
sudah merebak belakangan ini.<br />
Penggunaanya pun diperkirakan<br />
akan meningkat 3 kali lipat sampai<br />
5 tahun kedepan. Teknologi ini<br />
berguna untuk menyimpan dan<br />
mempublikasi konten. Seiring<br />
terjadinya peningkatan adopsi<br />
pada perangkat mobil cenderung<br />
membuat para pengembang<br />
aplikasi lebih fokus terhadap<br />
kemampuan mengintegrasikan<br />
dan sinkronisasi aplikasi Cloud<br />
Computing yang dikembangkan<br />
untuk berbagai perangkat mobile.<br />
internet of things<br />
Seperti teknologi komputasi<br />
di atas, Internet of Things juga<br />
sedang menikmati popularitasnya.<br />
Meski tergolong baru, teknologi<br />
ini telah mampu menarik perhatian<br />
dunia. Teknologi seperti ini<br />
diharapkan tumbuh besar dengan<br />
inovasi yang diimplementasikan<br />
di berbagai perangkat gadget<br />
Internet of Things memiliki misi<br />
untuk membuat semua perangkat<br />
terkoneksi dengan internet.<br />
content – delivery<br />
technologies<br />
Konten digital menjadi lebih mendominasi.<br />
Mudahnya beberapa<br />
perangkat untuk saling terhubung<br />
membuat penggunanya lebih<br />
sering datang secara online karena<br />
pencarian dan pengumpulan<br />
data secara digital dirasakan<br />
lebih efektf. Content – Delivery<br />
Technologies bisa membantu<br />
optimalisasi konten, mengontrol<br />
konten dan kedepanya akan<br />
mempengaruhi model pengiriman<br />
data.<br />
next – generation security<br />
Next – Generation Security<br />
harus memiliki kemampuan yang<br />
melampaui teknologi keamanan<br />
tradisional. Organisasi akan<br />
mencari platform yang dapat<br />
memberikan keamanan yang<br />
lebih baik, tantangan bagi para<br />
pengembang adalah menciptkan<br />
sistim keamanan yang lebih baik<br />
yang disebut sebagai Next –<br />
Generation Security. Perlindungan<br />
data akan menjadi inisiatif penting<br />
yang mutlak untuk dilakukan.<br />
digital evolution<br />
& mobile computing<br />
Akses data dengan memanfaatkan<br />
berbagai perangkat mobile menandakan<br />
dunia ini sudah semakin<br />
mobile. Dalam kesehariannya,<br />
setiap orang hampir membawa<br />
perangkat mobile sendiri dan<br />
pastinya dibutuhkan infrastruktur<br />
yang mampu menangani<br />
kebutuhan komputasi mobile<br />
saat ini. Revolusi digital akan<br />
mempengaruhi revolusi pada<br />
data center, perusahaan provider,<br />
organisasi cloud, dan tentu saja<br />
bisnis yang dijalankan. Teknologi<br />
yang berkembang begitu cepat<br />
bertujuan untuk mengalahkan<br />
jarak fisik dan meringankan<br />
workloads. Evolusi digitalisasi pun<br />
akan memiliki dampak besar pada<br />
bisnis, pasar dan masyarakat.<br />
Makanya, pastikan untuk terus<br />
mengikuti evolusi.<br />
september 2015 | 125
Lifestyle<br />
Event<br />
1<br />
4<br />
Jambore Nasional X<br />
Mercedes-Benz Club Indonesia<br />
Rayakan 45 Tahun Mercedes-Benz Indonesia<br />
ercedes-Benz Indonesia menginjak<br />
M usia ke-45 pada 2015 dan sebagai<br />
puncak perayaan ulang tahunnya<br />
itu Mercedes-Benz Indonesia mendukung<br />
Mercedes-Benz Club Indonesia (MBClubINA)<br />
dalam menyelenggarakan Jambore Nasional X<br />
di area Plaza Keramik - Plaza Timur Senayan,<br />
Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara yang juga<br />
dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga<br />
Imam Nahrawi ini diselenggarakan selama<br />
tiga hari dari 27 hingga 29 November 2015.<br />
Pada kesempatan ini, Mercedes-Benz juga<br />
memperkenalkan unit terbaru dari unit New<br />
Generation Mercedes-Benz A-Class, yang<br />
tersedia dalam dua model yaitu A 200 AMG<br />
dan A 250 AMG.<br />
“Kami bangga dan berterima kasih kepada<br />
masyarakat Tanah Air yang telah memberikan<br />
kepercayaan mereka terhadap Mercedes-<br />
Benz Indonesia. Oleh karena itu, kami<br />
kembali mendukung Mercedes-Benz Club<br />
Indonesia dalam penyelenggaraan Jambore<br />
Nasional X. Spesial pada penyelenggaraan<br />
Jambore Nasional kali ini, Mercedes-Benz<br />
akan merayakan 45 tahun kehadirannya di<br />
Indonesia sekaligus menyampaikan apresiasi<br />
atas dukungan yang telah diberikan pelanggan<br />
kami di Indonesia,” ujar Roelof Lamberts,<br />
Sales & Marketing Director for Passenger Cars,<br />
Mercedes-Benz Indonesia.<br />
Jambore Nasional merupakan kegiatan<br />
tahunan resmi MBClubINA yang merupakan<br />
ajang mempererat tali silahturahmi serta<br />
ajang bertukar informasi terbaru mengenai<br />
Mercedes-Benz antar sesama anggota<br />
MBClubINA. Kali ini, Jambore Nasional<br />
memasuki tahun kesepuluh, dan diadakan<br />
bersama dengan puncak perayaan ulang<br />
tahun Mercedes-Benz Indonesia yang ke-45.<br />
Oleh karena itu, Jambore Nasional dihelat<br />
dalam skala yang lebih besar. Mengusung<br />
tema ‘Enjoy the Star Experience’ MBClubINA<br />
mengundang kurang lebih 7.000 anggotanya<br />
dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi<br />
menikmati rangkaian kegiatan Jambore<br />
Nasional X di Jakarta.<br />
“MBClubINA merupakan induk organisasi<br />
dari 81 club Mercedes-Benz yang tersebar di<br />
Indonesia. Kali ini, melalui Jambore Nasional<br />
X, kami mengundang seluruh anggota untuk<br />
merayakan ulang tahun Mercedes-Benz ke-45<br />
di Jakarta. Para anggota akan menunjukkan<br />
kecintaan mereka terhadap Mercedes-<br />
Benz dengan melakukan konvoi 45 tahun<br />
Mercedes-Benz Indonesia. Masyarakat Jakarta<br />
bisa melihat mobil produksi 1970 hingga<br />
AMG GT S yang merupakan keluaran terbaru<br />
Mercedes-Benz Indonesia tahun ini,” ujar<br />
Deddy Rachmadi, President Mercedes-Benz<br />
Club Indonesia.<br />
126 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh Mokhamad Sultony & Dok. Mercedes-Benz Indonesia
3<br />
2<br />
1 New Generation A-Class dilengkapi berbagai teknologi canggih. 2 Konvoi pada acara Defile Celebration<br />
diikuti oleh ratusan anggota MBClubIna dari seluruh Indonesia. 3 Sales and Marketing Director for<br />
Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia Roelof Lamberts dan Menteri Pemuda & Olahraga Imam<br />
Nahrawi berfoto bersama. 4 Defile Celebration 5 Roelof Lamberts (menggenggam checker flag) membuka<br />
Defile Celebration. 6 Imam Nahrawi bercakap dengan Ketua Panitia Jambore Fery Wiraatmadja disaksikan<br />
Roelof Lamberts<br />
5<br />
6<br />
Jambore Nasional ini terdiri dari berbagai<br />
rangkaian acara, antara lain peluncuran<br />
Mercedes-Benz A-Class Facelift, Route Defile<br />
Celebration, Touring ke sirkuit Internasional<br />
Sentul, Three-Day Family Test Drive, dan<br />
berbagai aktivitas lainnya.<br />
New Generation Mercedes-Benz A-Class<br />
merupakan mobil kompak inovatif dari<br />
Mercedes-Benz yang menetapkan standar<br />
baru pada kendaraan premium. Kendaraan<br />
ini tampil dengan desain yang lebih modern<br />
sehingga aksentuasi sporty-nya terlihat lebih<br />
tegas. Kendaraan ini juga dilengkapi berbagai<br />
teknologi dan inovasi teranyar, cocok bagi<br />
pengemudi muda yang mendambakan mobil<br />
premium dengan pengalaman berkendara<br />
lebih dinamis. Di Indonesia sendiri, New<br />
Generation Mercedes-Benz A-Class tersedia<br />
dalam dua model yaitu A 200 AMG dan A 250<br />
AMG.<br />
A 200 AMG digerakkan oleh mesin bensin<br />
4-cylinder 1595 cc yang menghasilkan daya<br />
sebesar 115 kW (156hp) dan torsi maksimum<br />
250 Nm antara 1,250-4,000 rpm. Kendaraan<br />
MERCEDES-BENZ<br />
MERAYAKAN 45 TAHUN<br />
KEHADIRANNYA DI<br />
INDONESIA SEKALIGUS<br />
APRESIASI ATAS DUKUNGAN<br />
YANG TELAH DIBERIKAN<br />
PELANGGAN KAMI DI<br />
INDONESIA.<br />
ini dapat melaju dari 0 sampai 100 km/<br />
jam dalam waktu 8.1 detik dan mencapai<br />
kecepatan tertinggi 224 km/jam. Sedangkan A<br />
250 AMG memiliki mesin bensin 1991 cc yang<br />
menghasilkan daya 155 Kw (211 hp) dengan<br />
torsi maksimum 350 Nm antara 1,200 – 4,000<br />
rpm. Kedua unit tersebut dilengkapi dengan<br />
transmisi otomatis 7G-DCT dan DYNAMIC<br />
SELECT untuk memilih mode mengemudi.<br />
Rangkaian keamanan lengkap diperkuat<br />
oleh tujuh kantong udara serta kneebag yang<br />
lengkap serta fitur keamanan yang dirancang<br />
untuk memberikan perlindungan optimal<br />
terpadu. Di antaranya adalah Collision<br />
Prevention Assist Plus yang memberikan<br />
peringatan visual jika jarak objek di depan<br />
kendaraan mulai mengkhawatirkan, antilock<br />
Braking System/Sistem Pengereman<br />
Antikunci (ABS), Attention Assist, sistem<br />
Pre-Safe, Acceleration Skid Control, Adaptive<br />
Brake Lights, Electronic Stability Program/<br />
Program Stabilitas Elektronik (ESP®), sistem<br />
peringatan hilangnya tekanan udara ban.<br />
januari <strong>2016</strong> | 127
Life Style<br />
My Favourite<br />
Miko Tan<br />
ENTREPRENEUR<br />
ejak mengenal golf mulai bulan<br />
S<br />
November 2013, Miko Tan tak pernah<br />
kenal lelah dan bosan berlatih di<br />
olahraga yang satu ini karena dia merasa<br />
sangat penasaran dengan olahraga golf ini.<br />
Menurutnya,terkadang permainan dirinya<br />
bisa bagus namun terkadang juga dia bisa<br />
bermain buruk pada hari yang sama ataupun<br />
di lapangan yang sama saat itu juga. Tapi yang<br />
paling dia sukai mengenai olahraga golf adalah<br />
rasa persahabatan dan kebersamaan yang bisa<br />
didapat saat dirinya berkumpul dengan temanteman<br />
mainnya. “Jika bersama mereka sudah<br />
tidak ada rasa jaim. Padahal, boleh di bilang jika<br />
bersama keluarga sendiri saja kita masih suka<br />
jaim,” kata pegolf amatir yang sibuk sekarang<br />
berbisnis di bidang investasi dan properti ini.<br />
Baginya, olahraga golf adalah olahraga yang bisa<br />
memunculkan dan mencerminkan kepribadian<br />
seseorang. Ada pemain yang suka curang, ada<br />
pemain yang tekun dan ada pemain yang gemar<br />
mengikuti rules hingga yang pemain yang<br />
sekadar mencari fun di lapangan. “Saya sendiri<br />
termasuk pegolf happy go lucky, yang penting<br />
bisa refreshing dan serius pada tempatnya,”<br />
ujar King of League di ajang Sweet Spot<br />
League Season 3 ini seraya membeberkan item<br />
favoritnya kepada Golf Digest Indonesia.<br />
DRUM<br />
Menggebuk<br />
drum selalu<br />
menjadi hobi<br />
favorit. Maka<br />
itu, sejak usia<br />
12 tahun, Miko<br />
tidak bisa<br />
dipisahkan dari<br />
set drumnya.<br />
“SAYA SENDIRI TERMASUK PEGOLF<br />
YANG HAPPY GO LUCKY, DAN YANG PENTING BISA<br />
SERIUS DAN REFRESHING PADA TEMPATNYA”<br />
JAM TANGAN ROLEX<br />
Jam tangan ini bernilai<br />
historis karena Miko<br />
membelinya dari gaji<br />
pertamanya. Rolex seri<br />
Deep Sea ini kemana saja.<br />
POMADE SUAVECITO<br />
Untuk menjaga penampilan,<br />
Miko percaya pada Pomade<br />
yang membuat tampilannya<br />
senantiasa rapi. Gel rambut<br />
ini membuat tampilan wet<br />
look rambutnya.<br />
PARFUM DAVIDOFF ECHO<br />
Aroma parfum Davidoff<br />
yang tahan lama membuat<br />
Miko percaya diri. Apalagi<br />
pria berusia 32 tahun ini<br />
kerap bertemu klien maka<br />
penampilan pun harus dijaga.<br />
KAMERA CANON<br />
Miko sudah lama hobi fotografi.<br />
Hobinya ini semakin menjadijadi<br />
ketika dia memiliki anak<br />
dan membuat dia terus-terusan<br />
mengabadikan buah hatinya<br />
dengan kamera Canon D5 ini.<br />
128 | januari <strong>2016</strong> Foto oleh Ahsin Arsadi
Tanggal 1 Januari <strong>2016</strong><br />
Merupakan awal dimulainya<br />
larangan atas penggunaan putter<br />
anchor, jadi gunakanlah kembali<br />
putter pendek Anda. Atau simak<br />
tips dari Steve Scott di section<br />
Play Your Best untuk mengatasi<br />
masalah putting Anda.<br />
Tanggal 5 Januari 1964<br />
Merupakan tahun kelahiran dari<br />
pegolf nyentrik, penghisap cerutu<br />
dan buntut Kuda. Miguel Angel<br />
Jimenez di Malaga, Spanyol.<br />
TAHUKAH<br />
ANDA?<br />
Tanggal 17 Januari 1916<br />
Merupakan awal berdirinya<br />
Professional Golfers Association<br />
yang sekarang dikenal dengan<br />
PGA.<br />
Caranya:<br />
Download aplikasi<br />
di
Junior on Golf<br />
Profile<br />
NICHOLAS AXEL G. CHRISTIE<br />
Nicholas mengenal golf dari Gio Anggono,<br />
sahabatnya. Gio mengajaknya untuk<br />
mencoba golf karena ada program latihan<br />
gratis di salah satu lapangan golf di<br />
daerah Cimanggis, Jawa Barat. Nicholas<br />
semakin terikat dengan golf setelah ikut<br />
turnamen untuk pertama kalinya dan<br />
langsung menang. “Waktu itu pesertanya<br />
cuma sedikit jadi saya bisa menang.<br />
Padahal, skornya juga nggak bagus, masih<br />
di atas 100-an,” kenang Nicholas.<br />
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 29 Oktober 2002<br />
Sekolah: SMP Sekolah Bogor Raya (SBR)<br />
Klub: SHGC<br />
Pelatih: Yadi Mulyadi<br />
Prestasi: 2nd Runner up C Boys Sentul<br />
Highlands Junior Tournament 2015<br />
GIO ANGGONO<br />
Gio Anggono baru mengenal golf sejak<br />
delapan bulan silam. Meski demikian, dia<br />
sudah bisa menikmati permainan yang<br />
membutuhkan ketenangan dan konsentrasi<br />
ini. Dia juga selalu tertantang jika sudah<br />
menenteng klab. “Golf itu seru dan<br />
menantang diri sendiri. Saya bisa mukul<br />
jauh dengan klab dan rintangan seperti<br />
bunker ataupun putting, feeling, serta<br />
chipping memberi saya tantangan untuk<br />
terus improve,” ujar Gio.<br />
Tempat, tanggal lahir: Bogor, 9 Oktober 2002<br />
Sekolah: SMP Sekolah Bogor Raya (SBR)<br />
Klub: IJGC<br />
Pelatih: Yadi<br />
Prestasi: 1st Runner up C Boys Sentul<br />
Highlands Junior Tournament Series II 2015<br />
132 | desember 2015 Foto oleh Mokhamad Sultoni
Event<br />
Junior<br />
1<br />
ASEAN SCHOOL CHAMPIONSHIP 2015<br />
SALIP FILIPINA, ALMAY<br />
PERSEMBAHKAN EMAS<br />
UNTUK INDONESIA<br />
2<br />
U<br />
ntuk pertamakalinya dalam sejarah<br />
ASEAN School Championship,<br />
Indonesia berhasil merebut medali<br />
emas. Tidak tanggung-tanggung, dua emas<br />
dipersembahkan dari kategori putra yakni dari<br />
nomor individual putra dan nomor beregu<br />
putra serta satu perak diraih nomor beregu<br />
putri dalam ajang yang berlangsung pada<br />
23-26 November 2015 kemarin. Raihan ini<br />
melampaui target “perunggu” yang diberikan<br />
Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB<br />
PGI).<br />
Almay Rayhan menjadi pemain Indonesia<br />
yang merebut emas di nomor individual putra.<br />
Perjuangannya cukup berat. Di tengah kondisi<br />
lapangan yang sulit dan becek akibat guyuran<br />
hujan, dia harus bersaing dengan para pemain<br />
asal Thailand dan Filipina yang biasa menjadi<br />
langganan juara. Almay berhasil menyalip<br />
Ruperto Zaragoza, pemain nomor satu asal<br />
Filipina yang tahun 2015 ini menyabet dua gelar<br />
di Indonesia. Ruperto menjadi jawara di ajang<br />
Enjoy Jakarta World Junior Golf Championship<br />
dan turnamen Indonesia Junior Open.<br />
“Persaingan di putra sangat ketat. Almay<br />
menang pun dengan keunggulan yang tipis,<br />
selisih dua stroke dari Ruperto,” kata Alga<br />
Topan, pelatih Indonesia yang menemani tim<br />
Merah Putih bertanding di Royal Brunei Golf<br />
& Country Club, Bandar Seri Begawan, Brunei<br />
Darussalam.<br />
Menurut Alga, Almay bermain bagus<br />
dengan menempati posisi lima besar hingga<br />
dua hari pertama. Memasuki putaran final,<br />
Almay yang membela tim Merah Putih untuk<br />
pertamakalinya ini masih tertinggal enam<br />
stroke dari Ruperto yang bertengger di posisi<br />
puncak sementara. Kesabaran dan ketenangan<br />
yang ditunjukkan Almay membuahkan hasil<br />
pada hole 14 ketika dia berhasil menyamai skor<br />
pemain andalan Filipina tersebut. “Dan di hole<br />
16,17 dan 18 Almay menang setelah Ruperto<br />
membuat kesalahan. Bolanya masuk ke air,”<br />
jelas Alga yang juga dipercaya melatih tim<br />
Provinsi Banten di PON <strong>2016</strong> mendatang.<br />
Indonesia menurunkan delapan pegolf<br />
junior di ASEAN School Championship 2015<br />
ini. Selain Almay Rayhan Yagutah, tim putra<br />
diperkuat Grady Santoso, Naraajie Emerald<br />
Ramadhan Putra dan Dominikus Glenn.<br />
Sedangkan medali perak disumbang tim putri<br />
yang terdiri dari Rivani Adelia Sihotang, Ribka<br />
Vania Hie,Kristina Natalia Yoko dan Michela<br />
Tjan.<br />
1 Tim Indonesia<br />
2 Almay sedang membaca green<br />
HASIL TURNAMEN<br />
INDIVIDUAL PUTRA<br />
Emas: Almay Rayhan Yagutah (INA) 296<br />
Perak: Chonjarern B. (THA) 307<br />
Perunggu: Adam Arif Madzri (MAS) 311<br />
INDIVIDUAL PUTRI<br />
Emas: Yuka E. Saso (PHI) 302<br />
Perak: Chakansim Khamborn (THA) 304<br />
Perunggu: Harmie Nicole T.C. (PHI) 306<br />
BEREGU PUTRA<br />
Emas: Indonesia (917)<br />
Perak: Thailand (930)<br />
Perunggu: Singapura (952)<br />
BEREGU PUTRI<br />
Emas: Thailand (922)<br />
Perak: Indonesia (940)<br />
Perunggu: Filipina (942)<br />
Foto oleh Dok. PGI<br />
januari <strong>2016</strong> | 133
Junior On Golf<br />
Event<br />
2<br />
1 3<br />
PANGKALAN JATI<br />
INDONESIAN JUNIOR<br />
GOLF TOURNAMENT 2015<br />
AKHIR MANIS<br />
BUAT<br />
DOMINIKUS<br />
GLENN<br />
R<br />
ampung sudah gelaran Indonesian<br />
Junior Golf (IJG) selama tahun 2015<br />
ini. Sebanyak delapan turnamen<br />
digelar oleh IJG sepanjang musim ini.<br />
Turnamen pamungkas berlangsung di<br />
Padang Golf Pangkalan Jati Jakarta pada<br />
14-15 November 2015 lalu. Dominikus<br />
Glenn, pemain junior yang mendominasi<br />
di series milik IJG ini mengakhiri dengan<br />
manis. Pemain belia ini menutup musim<br />
dengan menyabet gelar juara Best Gross<br />
I Divisi Putra A yang bermain dari Blue<br />
Tee. Glenn membukukan skor total<br />
151 selama dua putaran, bersaing ketat<br />
dengan Arvydav Hadara Mahendra yang<br />
mengikutinya di posisi kedua dengan<br />
selisih satu stroke.<br />
Di putaran pertama, Glenn tertinggal<br />
satu stroke dari Arvydav yang mencetak<br />
skor 77. Namun di hari kedua, dia<br />
berhasil membalikkan keadaan untuk<br />
mengubahnya menjadi kemenangan<br />
baginya.<br />
Sebagai info, Glenn mengawali series IJG<br />
ini juga dengan kemenangan. Bertempat<br />
di venue yang sama pada Maret lalu,<br />
Glenn menjadi juara Best Gross I usai<br />
membukukan total 158 pukulan atau 14<br />
under di bawah par.<br />
Nicholas Adrian Sutanto menjadi<br />
pemenang Best Gross III di divisi ini usai<br />
menyelesaikan 36 hole dengan skor 159.<br />
Memainkan tee yang sama, Alexander<br />
Valentino yang bermain di Divisi Putra B<br />
bermain lebih cemerlang dengan skor 149<br />
yang mengantarkannya sebagai pemenang<br />
Best Gross I. Gap yang cukup besar terjadi<br />
di divisi ini melihat perolehan skor yang<br />
diraih pemenang Best Gross II Franklin<br />
Graham Lydra dengan 160 pukulan.<br />
Bharoar Bharan Nasution menyusul di<br />
posisi ketiga dengan skor 169.<br />
134 | januari <strong>2016</strong> Foto: Dok. JGC
Slug oleh Firstname Lastname<br />
Department<br />
4<br />
1 Dominikus Glenn. 2 Rivani<br />
Adelia Sihotang. 3 Arvydav<br />
Hadara Mahendra. 4 Best Players<br />
IJG Tournament 2015 - Rivani,<br />
Fausta Bianda, Raihan Abdul<br />
Latief, Bergas, Bragil, Glenn.<br />
5 Hyunjin So (Korea Selatan).<br />
6 Dharit Iemkanitchat (Thailand).<br />
7 Gao Mingkai (China). 8 Lydia<br />
Sitorus.<br />
5<br />
6 7<br />
8<br />
Bermain dari tee putih, pemenang<br />
Divisi Putra C di seri terakhir ini adalah<br />
Gabriel Hansel Hari. Pemain asal Jawa<br />
Timur ini mencetak skor 79 di hari<br />
pertama dan 78 di hari kedua untuk<br />
mengumpulkan total 157 pukulan.<br />
Posisi kedua dan ketiga masing-masing<br />
ditempati Bergas Batara Anargya dengan<br />
159 pukulan dan Jonathan Xavier<br />
Haryono dengan skor 178.<br />
Vivaldi Rachman Zaki menjadi salah<br />
satu jajaran pemenang di seri Padang<br />
Golf Pangkalan Jati ini. Dia memimpin<br />
para pemain junior Divisi Putra D yang<br />
memainkan bola dari tee merah dengan<br />
perolehan skor 185. M. Faris Arifin dan<br />
Rayhan Abdul Latief menemaninya<br />
dengan Best Gross II dan Best Gross III<br />
dengan skor 189 dan 193.<br />
Peserta putri di turnamen ini tidak<br />
sebanyak peserta putra yang membuat<br />
kategori ini hanya mempertandingkan<br />
dua divisi. Dari Divisi Putri A yang<br />
bermain dari tee putih, Rivani Adelia<br />
Sihotang juga menunjukkan dominasinya<br />
setelah bermain 75-75 total 150 pukulan.<br />
Hyunjin So mengejar dengan perolehan<br />
155 pukulan untuk menjadi Best Gross<br />
II diikuti Viera Permata Rosada dengan<br />
skor 161 sebagai pemenang Best Gross III.<br />
Divisi putri selanjutnya, kategori usia<br />
9-13 dimenangkan oleh Lydia Sitorus<br />
dengan skor 180. Pemenang kedua<br />
dengan selisih 13 pukulan diraih oleh<br />
Fausta Bianda dan Najma Benyamin Wari<br />
di posisi ketiga dengan perolehan 215<br />
pukulan.<br />
Sementara Lee Do Gyun, Kang Jae<br />
Woo dan Teuku Husein M.D., menjadi<br />
pemenang di kategori 8 tahun ke bawah<br />
campuran putra dan putri dengan skor<br />
masing-masing 163, 182 dan 183.<br />
Foto oleh<br />
januari <strong>2016</strong> | 135
Tournament<br />
Special Event<br />
GRAND FINAL INDONESIAN GOLF TOUR PRESENTED BY LINC GROUP 2015<br />
MODAL IAN ANDREW UNTUK<br />
Q-SCHOOL ASIAN TOUR<br />
an Andrew mengukuhkan<br />
I diri sebagai juara Grand Final<br />
Indonesian Golf Tour presented by<br />
LINC Group 2015. Pegolf berusia 27 tahun itu<br />
menyingkirkan Benita Kasiadi dan Rinaldi<br />
Adiyandono dengan birdie dari jarak dua<br />
meter di babak sudden-death playoff di<br />
putaran final yang berlangsung pada Kamis,<br />
10 Desember 2015. Berkat kemenangannya<br />
tersebut, Ian mengantongi prize money<br />
sebesar 48 juta rupiah yang sekaligus<br />
mengantarkannya sebagai pemuncak Order<br />
Of Merit (OOM) PGA Tour of Indonesia.<br />
Hadiah uang dan posisi pertama OOM<br />
menjadi modal utama bagi pemain asal Bali<br />
ini di tahun <strong>2016</strong>. Pasalnya, dia punya target<br />
untuk bisa main di kompetisi yang lebih<br />
tinggi seperti Asian Tour. Qualifying School<br />
Asian Tour akan berlangsung selama dua<br />
tahap, tahap pertama dan tahap akhir. Tahap<br />
pertama berlangsung di Imperial Lakeview<br />
Golf Club dan Springfield Royal Country<br />
Club di Hua Hin mulai 6-9 Januari <strong>2016</strong><br />
dan tahap kedua pada 13-16 Januari untuk<br />
memperebutkan 40 finisher terbaik.<br />
“Perjalanan masih panjang karena untuk<br />
mengikuti Qualifying School Asian Tour<br />
butuh modal banyak. Menang kali ini bisa<br />
membantu untuk keuangan,” kata Ian yang<br />
juga mendapat dukungan dari Venetta<br />
System dan Inap.co.id serta Nike Golf.<br />
Ian yang meraih gelar back to back setelah<br />
kemenangannya di IGT Emeralda November<br />
2015 lalu, berharap bisa mengejar impiannya<br />
untuk berkompetisi di tur regional. Selain<br />
mengejar kartu Q-School, dia juga berharap<br />
| januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh Ahsin Arsadi
isa mengikuti turnamen di luar Indonesia<br />
dengan prize money yang lebih besar serta<br />
bisa lolos cut. “Kalau sudah konsisten lolos<br />
cut, baru bisa memikirkan untuk make<br />
money. Plan B-nya tetap main di tur lokal,<br />
juga ADT dan bermain lebih baik lagi,” jelas<br />
ayah dua anak ini.<br />
Di ajang Grand Final IGT 2015, Ian<br />
menyelesaikan putaran terakhir dengan<br />
skor 70 atau dua di bawah par, menjaga<br />
posisinya di puncak leaderboard yang<br />
ditempatinya bersama Rinaldi pada putaran<br />
kedua. Namun dia sempat terjerembab<br />
di bunker hole 17 dan membuat bogey<br />
sementara Benita terus bermain bagus<br />
selama 18 hole. “Di hole 17 saya sudah drop,<br />
ketika saya bogey dan Rinaldi birdie. Saya<br />
tertinggal satu pukulan dari mereka berdua<br />
yang sama-sama membuat delapan under.<br />
Mereka punya chance untuk menang di hole<br />
18 dan saya hanya bertekad bikin birdie di<br />
hole akhir. Untung, saya bisa menyamai skor<br />
IAN ANDREW<br />
PLAYER OF THE YEAR 2015<br />
Seri IGT<br />
Finis<br />
IGT Matoa 33)<br />
IGT Modern (1)<br />
IGT Halim II (7)<br />
IGT Gading Raya (19)<br />
IGT Jababeka (24)<br />
IGT Lotus Lake (3)<br />
IGT Emeralda (1)<br />
10 BESAR IGT FINAL 2015<br />
1= Ian Andrew (208)<br />
*menang sudden death playoff<br />
T2= Benita Y. Kasiadi (208)<br />
T2= Rinaldi Adiyandono (208)<br />
4= Cahyo Adhitomo (A) (215)<br />
T5= Kurnia Herisiandy (216)<br />
T5= Jordan Surya Irawan (216)<br />
T5= Rudi Anto (216)<br />
T5= George Gandranata (216)<br />
T9= Harjito (219)<br />
T9= Fajar Win Nuryanto (219)<br />
ORDER OF MERIT 2015<br />
(Setelah Emeralda Golf Club - November 2015)*<br />
No Pemain<br />
Pendapatan(Rp.)<br />
1 Ian Andrew 137,458,133<br />
2 Benita Y. Kasiadi 133,461,667<br />
3 Junaidi Ibrahim 120,267,067<br />
4 George Gandranata 104,387,533<br />
5 Rinaldi Adiyandono 72,230,800<br />
6 Maan Nasim 65,076,400<br />
7 I Ketut Sugiarta 58,208,000<br />
8 Rudi Anto 52,904,467<br />
9 William Sjaichudin 52,499,111<br />
10 J. Dermawan 42,635,067<br />
(*sumber: PGATourIndonesia.com)<br />
mereka dengan birdie di saat mereka gagal di<br />
hole terakhir,” kata Ian yang akhirnya sukses<br />
memaksakan three men playoff. Kejadian<br />
serupa terulang ketika bermain di suddendeath<br />
playoff di mana Ian yang mendapat<br />
giliran kedua berhasil membuat birdie di<br />
saat kedua pesaingnya gagal.<br />
Dari kategori amatir, Cahyo Adhitomo<br />
menyelesaikan putaran akhir dengan skor<br />
71 untuk mengumpulkan skor 215 atau satu<br />
di bawah par dan meraih gelar Low Amateur.<br />
Sedangkan di bagian putri, Putri Aisyah<br />
Amani memenangi pertarungan dengan<br />
Michela Tjan melalui countback untuk<br />
mencapai gelar Low Amateur. Di putaran<br />
final, Putri membukukan skor 79 sementara<br />
Michela bermain dengan skor 80. Kedua<br />
sama-sama mengumpulkan skor total 239<br />
atau 23 di atas par yang membuat pemenang<br />
akhirnya diputuskan dengan countback.<br />
DITYA NOVIANTO<br />
ROOKIE OF THE YEAR 2015<br />
Tahun 2015 menjadi<br />
lembaran baru bagi<br />
Ditya Novianto di<br />
ajang profesional.<br />
Diakui Ditya,<br />
bermain dengan pro<br />
membuat jam terbangnya bertambah<br />
dan kemampuannya terasah. Selain<br />
itu, bertanding di ajang pro terasa<br />
lebih kompetitif dan baginya satu<br />
stroke menjadi sangat berharga.<br />
“Saat masuk pro, target tidak mulukmuluk<br />
cuma ingin bisa masuk 20<br />
besar. Ternyata bisa lebih dari itu<br />
dan semoga tahun depan saya bisa<br />
mencapai 10 besar, minimal bisa<br />
meraih satu gelar juara di tur,” kata<br />
Ditya.<br />
STATISTIK PERMAINAN:<br />
Seri IGT<br />
Finis<br />
IGT Matoa<br />
(MC)<br />
IGT Modern (16)<br />
IGT Halim II (16)<br />
IGT Gading Raya (10)<br />
IGT Jababeka (13)<br />
IGT Lotus Lake (4)<br />
IGT Emeralda<br />
(MC)<br />
RUDI ANTO<br />
MOST IMPROVEMENT<br />
PLAYER 2015<br />
Meraih gelar “Best<br />
Improvement Player”<br />
menjadi pencapaian<br />
luar biasa bagi Rudi<br />
Anto di kancah<br />
profesional setelah<br />
meraih juara di ajang Indonesian Golf<br />
Tour (IGT) Seri III yang berlangsung di<br />
Padang Golf Halim II. Menurut pemain<br />
asal Pakan Baru ini, pencapaian<br />
ini membuat kerja kerasnya sejak<br />
2014 silam terbayar sudah. Jalan<br />
menuju terbaik diupayakan Rudi<br />
dengan mengubah swing-nya yang<br />
mengadopsi gaya swing pemain asal<br />
Swedia, Henrik Stenson. “Dia swingnya<br />
nggak ribet dan itu membuat<br />
permainan saya jadi lebih enak,” kata<br />
dia.<br />
STATISTIK PERMAINAN:<br />
Seri IGT<br />
Finis<br />
IGT Matoa (39)<br />
IGT Modern (21)<br />
IGT Halim II (1)<br />
IGT Gading Raya (13)<br />
IGT Jababeka (17)<br />
IGT Lotus Lake (16)<br />
IGT Emeralda<br />
(MC)<br />
januari <strong>2016</strong> |
Tournament<br />
Whole in One<br />
Sentul Highlands<br />
Golf Series Leg-4<br />
Tetap Fun<br />
Meski Peserta<br />
Membeludak<br />
i penghujung tahun 2015 ini, Sentul<br />
D Highlands Golf Club (SHGC) menggelar<br />
turnamen seri penutup leg 4 pada Rabu,<br />
9 Desember 2015. Dalam turnamen bertajuk “Fun<br />
Beach Day” ini antusiasme peserta untuk mengikuti<br />
turnamen bergengsi ini tidak terbendung. Sebanyak<br />
190 pemain memadati lapangan 18 hole SHGC<br />
untuk bertanding di leg ke-4 Sentul Series 2015.<br />
Meski demikian, para peserta tetap merasa fun dan<br />
happy untuk menaklukkan hole demi hole di SHGC.<br />
“Peserta memang membeludak. Kami sebenarnya<br />
sudah membatasi peserta hingga 165 orang tapi pada<br />
hari terakhir bertambah hingga 190. Itu pun sudah<br />
menolak sebanyak 45 customer setia SHGC karena<br />
sudah terlalu banyak,” ungkap Iwan Budiharsana,<br />
Direktur Utama SHGC.<br />
Lokasi sarana dan prasarana yang memadai<br />
menjadi faktor yang membuat SHGC menjadi salah<br />
satu pilihan favorit para pegolf untuk bermain.<br />
Selain itu, pelayanan prima yang diberikan SHGC<br />
semakin membuat para pegolf ini selalu kembali ke<br />
lapangan karya Gary Player yang penuh tantangan<br />
dengan kontur downhill-nya ini. Hal ini ditegaskan<br />
oleh Iwan Budiharsana. Menurutnya, kemeriahan<br />
turnamen leg ke-4 ini disebabkan pelayanan SHGC<br />
yang terus meningkat di setiap lini. Tidak hanya dari<br />
lapangan tapi juga layanan food and beverage khas<br />
Indonesia yang menjadi favorit para pegolf. “Kami<br />
selalu berusaha memperbaiki servis karena lapangan<br />
ini harus menjadi tempat yang menyenangkan<br />
bagi pelanggan setia SHGC. Begitu mereka masuk<br />
Sentul, mereka bisa mendapatkan pelayanan yang<br />
memuaskan,” terang Iwan seraya berharap turnamen<br />
seri ini bisa digelar selama dua hari atau dua kali<br />
shotgun untuk mengantisipasi jumlah peserta yang<br />
besar.<br />
Hadiah yang disediakan SHGC dalam turnamen seri<br />
penutup tahun ini memang cukup beragam. Selain<br />
hole in one berupa satu unit mobil yang tersedia di<br />
hole 4, 7, 12 dan 15, satu hadiah Grand Lucky Draw<br />
berupa satu unit mobil Honda Brio menjadi hadiah<br />
pamungkas pada hari itu. Pegolf yang beruntung hari<br />
itu adalah Ganda Manalu. “Saya sudah nggak bisa<br />
ngomong apa-apa kalau dapat mobil. Padahal, tadinya<br />
cuma berharap bisa mendapat handphone saja. Tapi<br />
ternyata, rezekinya malah mobil,” pungkas pemain<br />
berhandicap 12 ini.<br />
“PELAYANAN PRIMA YANG<br />
DIBERIKAN SHGC SEMAKIN<br />
MEMBUAT PARA PEGOLF SELALU<br />
KEMBALI KE LAPANGAN KARYA<br />
GARY PLAYER YANG PENUH<br />
TANTANGAN DENGAN KONTUR<br />
DOWNHILL-NYA INI”<br />
3<br />
1 Pierson, Rickdjo dan Doni Xan berfoto bergaya ala rocker. 2 Bintang, Ari, Jitay, dan Wildan.<br />
3 Pemenang Grand Lucky Draw Ganda Manalu mendapatkan mobil Honda Brio. 4 Krisna,<br />
Mayus, Oke, dan Faisal. 5 Ari, Kim, Oky, dan Rudy bergaya untuk berfoto.<br />
1<br />
2<br />
4<br />
5<br />
138 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh M. Sulthoni
Inside Edge<br />
Life Style<br />
PAKET GOLF MENARIK<br />
DARI CIPUTRA GOLF<br />
Setelah sukses menyelenggarakan event<br />
akbar perayaan hari jadi yang ke-20 pada<br />
Oktober 2015 lalu, Ciputra Golf, Club &<br />
Hotel Surabaya yang menjadi lapangan<br />
golf terbesar dan terlengkap di Jawa<br />
Timur ini kembali mempersiapkan paket<br />
menarik bagi pecinta golf di seluruh<br />
Indonesia. Memasuki awal tahun <strong>2016</strong>,<br />
lapangan terfavorit di Indonesia 2014<br />
versi CepaMagz ini memberikan berbagai<br />
tawaran menarik untuk bermain golf,<br />
yakni saat main weekday dan weekend,<br />
Fun Mini Tournament hingga paket golf<br />
“Swing & Stay”. Paket “Swing & Stay”<br />
diperuntukkan bagi pegolf yang berasal<br />
dari luar Surabaya agar bisa menikmati<br />
permainan golf dan menetap di Ciputra Golf<br />
Hotel & Villa. Hanya di Ciputra Golf, Club<br />
& Hotel Surabaya pegolf bisa merasakan<br />
sensasi bermain golf di tiga atmosfer yang<br />
berbeda dalam setiap sembilan hole. Selain<br />
itu, fasilitas yang lengkap juga memberi<br />
kemudahan bagi pegolf dari luar daerah.<br />
Jadi tunggu apa lagi, segera singgah dan<br />
rasakan kenyamanan berada di Ciputra Golf,<br />
Club & Hotel Surabaya. Untuk info lebih<br />
lanjut hubungi 031-741 2555 atau buka situs<br />
www.ciputragolf.com dan follow Instagram:<br />
Ciputra Golf Surabaya. Gunakan Readers<br />
Club Golf Digest Indonesia di Ciputra Golf<br />
untuk mendapatkan penawaran khusus<br />
dengan syarat dan ketentuan berlaku.<br />
RAYAKAN PESTA PERNIKAHAN DI KGBR<br />
Klub Golf Bogor Raya (KGBR) telah menjelma sebagai salah satu tempat favorit untuk<br />
melangsungkan acara resepsi pernikahan. Pasalnya, KGBR memiliki konsep berbeda<br />
yaitu semi open air dengan suguhan pemandangan lapangan golf yang sangat indah dan<br />
eksklusif. KGBR memiliki dua venue untuk resepsi pernikahan yaitu Terrace Tondano<br />
Restaurant dan Garden. Selain suguhan golf view para tamu undangan dapat menikmati<br />
hidangan yang bervariasi mulai dari Indonesian food, Western, Japanese, Korean dan<br />
masih banyak lainnya. Bagi Anda yang sedang merencanakan resepsi pernikahan,<br />
jadikan Klub Golf Bogor Raya sebagai referensi utama untuk melangsungkan hari<br />
bahagia dan dapatkan diskon khusus sebesar 50% untuk wedding venue bagi yang<br />
melakukan booking di bulan Januari <strong>2016</strong>. Let’s Celebrate Your Wedding Reception at<br />
Klub Golf Bogor Raya! Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Poppy dan Wulan di<br />
nomor 0251 - 8271888/392/394/517/513/511.<br />
JAWABAN & PEMENANG TRIVIA QUIZ<br />
EDISI<br />
DESEMBER 2015<br />
Quiz Gunung Geulis Country Club<br />
b. East<br />
b. Bogor<br />
b. Credit Suisse<br />
PEMENANG<br />
Alit Jiwandana<br />
081212981xxx<br />
Foto: Dok. Ciputra Golf, Club & Hotel Surabaya ; Dok. Klub Golf Bogor Raya<br />
januari <strong>2016</strong> | 139
Tournament<br />
Whole in One<br />
2<br />
1<br />
“DENGAN FALSAFAH<br />
LUCKY, SUCCESS,<br />
PROSPERITY DAN<br />
HAPPINESS, PADANG<br />
GOLF MODERN<br />
BERHARAP KE DEPANNYA<br />
AKAN SEMAKIN LEBIH<br />
BAIK DALAM HAL<br />
PENINGKATAN KUALITAS<br />
PELAYANAN KEPADA<br />
TAMU”<br />
3<br />
4<br />
1 Gunting Pita<br />
2 Pemenang Grand<br />
Lucky Draw<br />
3 Aksi di lapangan<br />
4 Full band<br />
5 Gala Dinner<br />
6 Barongsai<br />
5 6<br />
Padang Golf<br />
Modern 20th<br />
Anniversary<br />
Dua hari penuh<br />
kemeriahan<br />
D<br />
alam nuansa oriental yang meriah,<br />
Padang Golf Modern, Tangerang,<br />
menggelar turnamen ulang tahunnya<br />
yang ke-20 bertajuk “Padang Golf Modern 20th<br />
Anniversary” pada 21 dan 22 November 2015.<br />
Pertandingan ini diikuti oleh 570 peserta dengan<br />
empat kali shotgun. Kemeriahan itu begitu<br />
terasa mulai dari saat memasuki clubhouse, di<br />
lapangan golf sampai acara Gala Dinner. Acara ini<br />
dimeriahkan oleh para tamu dan golfer dengan<br />
dihibur oleh full band, tarian, permainan bingo<br />
dan hadiah-hadiah yang menarik.<br />
Sejumlah hadiah seperti 6 unit Motor Honda<br />
Beat, 1 unit Honda CBR 250 cc dan 1 unit Honda<br />
Brio sebagai lucky draw membuat para golfer<br />
betah dan setia mengikuti acara perayaan<br />
Anniversary Padang Golf Modern tersebut. MC<br />
Cici Panda mampu membuat suasana jadi meriah<br />
pada malam acara Gala Dinner, Minggu malam<br />
22 November. Ditambah lagi dengan kemegahan<br />
panggung dan permainan lampu laser yang<br />
membuat acara semakin meriah.<br />
Pihak Padang Golf Modern mengucapkan<br />
terima kasih kepada para member, guest, sponsor,<br />
tamu undangan dan semua pihak yang telah<br />
menyukseskan acara ini. Dengan falsafah Lucky,<br />
Success, Prosperity dan Happiness, Padang Golf<br />
Modern berharap ke depannya akan semakin<br />
lebih baik dalam hal peningkatan kualitas<br />
pelayanan kepada tamu dalam segala hal.<br />
140 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto: Dok. Padang Golf Modern
Whole in One<br />
Tournament<br />
Trisakti Golden Golf<br />
Open Tournament<br />
Kolaborasi dan<br />
silaturahmi<br />
antar alumni<br />
TURNAMEN<br />
GOLF KEMBALI<br />
HADIR SETELAH<br />
CUKUP<br />
LAMA IKA<br />
USAKTI TIDAK<br />
MENGGELAR<br />
TURNAMEN<br />
BESARNYA<br />
2<br />
1<br />
3<br />
4<br />
ertemu kawan lama jelas merupakan<br />
B hal yang sangat menyenangkan, apalagi<br />
dalam melakukan sebuah hobi yang<br />
sama: Bermain golf. Olahraga yang satu ini jelas<br />
merupakan pilihan bagi para pemain yang ingin<br />
menghabiskan waktu, bercerita mengenai masa<br />
lalu, bahkan berbagai rencana bisnis ke depan<br />
setelah sekian lama tidak bertemu. Karena<br />
itu, sebagai salah satu universitas nasional<br />
di Indonesia, Universitas Trisakti dengan<br />
ribuan alumni yang kini tersebar di seluruh<br />
Indonesia untuk berprestasi dan meneruskan<br />
apa yang diperoleh selama masa kuliah memilih<br />
menyelenggarakan turnamen golfnya kembali<br />
sebagai salah satu aktivitas dalam merayakan<br />
hari jadi IKA Usakti yang ke-50. Setelah cukup<br />
lama tidak menggelar turnamen besarnya, kali<br />
ini Ikatan Alumni Universitas Trisakti, dalam<br />
rangka Dies Natalis ke-50 IKA Usakti, menggelar<br />
turnamen dengan tema Trisakti Golden Golf Open<br />
Tournament. Sejak pagi hari, 29 November 2015,<br />
terlihat wajah-wajah cerah, dan tawa memenuhi<br />
lobby Sentul Highlands Golf Club. Maklum,<br />
beberapa orang sudah lama tidak bertemu,<br />
beberapa melihat satu sama lain telah berubah<br />
sejak zaman kuliah, bertemu setelah janjian<br />
untuk bermain hingga memang sudah menjadi<br />
rekan mingguan bermain sejak kuliah di Trisakti.<br />
Sebanyak 150 pemain terdaftar dan bermain pada<br />
Minggu pagi hari tersebut. Dan karena tingginya<br />
animo para alumni serta keterbatasan tempat<br />
maka banyak sekali yang tidak mendapatkan<br />
slot bermain pada hari tersebut. Turnamen pun<br />
dimulai pada pukul tujuh tepat, namun dengan<br />
terlebih dahulu melakukan foto bersama di<br />
area practice green Sentul Highlands Golf Club<br />
serta pelepasan balon sebagai tanda dimulainya<br />
turnamen. Sejak awal sirene dibunyikan sebagai<br />
tanda awal permainan, cuaca cerah senantiasa<br />
menemani permainan para alumni sejak pagi<br />
hari, namun mengingat kondisi cuaca yang sudah<br />
memasuki musim penghujan di tengah perjalanan<br />
turnamen sempat terguyur hujan sedikit.<br />
Turnamen Trisakti Golden Golf Open Tournament<br />
selesai tanpa adanya gangguan yang berarti. Acara<br />
penyerahan hadiah akhirnya dapat dilaksanakan<br />
tepat waktu karena ada kekhawatiran karena cuaca<br />
hujan turnamen tidak dapat diselesaikan pada<br />
waktunya dan tidak melengkapi jumlah hole.<br />
5<br />
1 Foto bersama sesaat sebelum dimulainya shotgun.<br />
2 Turnamen bertebar hadiah. 3 Pelepasan balon<br />
sebagai tanda turnamen dibuka secara resmi.<br />
4 Alumni lintas angkatan dan jurusan semua<br />
bergembira bersama. 5 Pemenang lucky draw motor<br />
bergaya dengan hadiah yang diperoleh.<br />
Foto: Dok. Ika Usakti & Irwan Hermawan<br />
januari <strong>2016</strong> | 141
Tournament<br />
Whole in One<br />
1<br />
2 3 4<br />
Bank BRI 120 th<br />
Anniversary Golf<br />
Tournament 2015<br />
Menuju Era Digital<br />
yang Peduli<br />
Lingkungan<br />
ank BRI merayakan hari jadi ke-120<br />
pada 16 Desember 2015. Sebagai<br />
B<br />
bagian dari rangkaian HUT, Bank<br />
BRI menggelar tiga turnamen dengan<br />
puncaknya dilangsungkan di Pondok<br />
Indah Golf Club pada Sabtu, 12 Desember<br />
tahun lalu. Turnamen pamungkas yang<br />
menjadi penutup rangkaian HUT Bank<br />
BRI bertema “Back To The Forest” yang<br />
bisa dirasakan langsung oleh para pegolf<br />
yang berpartisipasi pada hari itu dalam<br />
dekorasi hutan yang ditampilkan dengan<br />
menyertakan aroma digital.<br />
“Di era digital ini di mana semua<br />
informasi bisa diakses dengan mudah kami<br />
ingin memberikan pencerahan kepada<br />
masyarakat bahwa dengan teknologi kita<br />
bisa lebih maju dari yang lain. Memasuki<br />
era digital, perilaku masyarakat akan<br />
berubah karena masyarakat semakin<br />
dimanjakan dengan teknologi. Pesan yang<br />
ingin disampaikan di sini adalah, menjadi<br />
masyarakat digital boleh saja tapi jangan<br />
sampai merusak hutan atau alam. Kita<br />
boleh menjadi masyarakat modern tapi<br />
jangan merusak lingkungan,” kata Asmawi<br />
Syam, Direktur Utama Bank BRI.<br />
Dalam perayaan ulang tahunnya, Bank<br />
142 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto oleh Ahsin Arsadi
5 6<br />
KITA BOLEH<br />
MENJADI<br />
MASYARAKAT<br />
MODERN TAPI<br />
<strong>JAN</strong>GAN MERUSAK<br />
LINGKUNGAN.<br />
7 8<br />
9 10 11<br />
BRI juga memberikan sumbangan<br />
kepada sejumlah yayasan. Pada<br />
turnamen kedua, 5 Desember, Bank BRI<br />
memberikan sumbangan berupa sarana<br />
penunjang pendidikan kepada sejumlah<br />
yayasan senilai Rp120 juta, angka yang<br />
sama dengan ulang tahun Bank BRI.<br />
Usia ke-120 bagi Bank BRI memiliki<br />
arti yang mendalam. Sebagai bank yang<br />
berusia lebih dari satu abad, Bank BRI<br />
telah berpengalaman dan tahan terhadap<br />
berbagai gelombang perubahan ekonomi<br />
selama 120 tahun sehingga layak menjadi<br />
referensi bagi bank lain. Tidak heran juga<br />
jika Bank BRI kerap mendapat banyak<br />
penghargaan dari berbagai instansi.<br />
Bank BRI berdiri pada 16 Desember<br />
1895. Bank BRI telah meraih berbagai<br />
prestasi puncak baru-baru ini. Pada 2<br />
Desember 2015 majalah perbankan dunia<br />
bergengsi, The Banker, menobatkan<br />
Bank BRI sebagai bank terbaik di<br />
Indonesia. Bank BRI juga menjadi bank<br />
pertama di dunia yang punya satelit<br />
sendiri. Dengan satelit tersebut, Bank<br />
BRI berharap bisa melayani nasabah<br />
yang tersebar di seluruh Indonesia<br />
dengan teknologi digital.<br />
1 Pelepasan balon menandakan acara Bank BRI 120th<br />
Anniversary Golf Tournament.<br />
2 Dua orang jajaran direktur BRI, Toni Soetirto dan Randi<br />
Anto bersiap menuju fairway.<br />
3 Susy Liestiowaty (tengah) salah satu direktur BRI bersama<br />
rekan nasabah.<br />
4 Elvidar mendapat potlak dan tiket PP Jkt-Sing.<br />
5 Asmawi Syam menyerahkan sumbangan BRI Peduli<br />
kepada dua yayasan.<br />
6 Gatot, Komang, Irfan, Made rileks sejenak di tee box hole 10.<br />
7 Niko, Sunarso (Wadirut BRI) ‘toast’ untuk hole berikutnya.<br />
8 Seremoni pelepasan burung.<br />
9 Asmawi Syam (Dirut BRI), Aksa Mahmud, Siswono,<br />
Catur meregangkan kaki bersama.<br />
10 Harry Chandra, Iman, Hari Siaga (Corp. Secretary BRI)<br />
di marquee hole 1.<br />
11 Direktur Utama BRI Asmawi Syam.<br />
januari <strong>2016</strong> | 143
Tournament<br />
Whole in One<br />
The 14th Blue Tee<br />
Amateur Open 2015<br />
Sambut Ketua Baru<br />
eringatan anniversary ke-14 Blue Tee Golf<br />
P<br />
Club berlangsung pada 18 November 2015.<br />
Acara ulang tahun klub yang berdiri pada<br />
7 November 2001 ini diwujudkan dalam turnamen<br />
tahunan bertajuk “The 14 th Blue Tee Amateur<br />
Open” yang berlangsung di Emeralda Golf Club,<br />
Cimanggis, Jawa Barat. Turnamen ini dimainkan<br />
dengan System 36.<br />
The 14 th Blue Tee Amateur Open diramaikan<br />
oleh 137 peserta yang terdiri atas para anggota Blue<br />
Tee dan tamu undangan seperti K-Links Golf Club,<br />
Olympic Golf Club, Bhayangkara Golf Club, Tiara<br />
Golf Club, Ketua Pondok Indah Golf Club Freddy<br />
Gondowibowo dan banyak lainnya.<br />
Selain peringatan ulang tahun, turnamen<br />
ini sekaligus menjadi acara penyambutan atas<br />
terpilihnya Ketua baru Blue Tee Golf Club, Firman<br />
S. Tjandra. Dia terpilih sebagai ketua klub yang<br />
mengusung slogan “Menjalin Persaudaraan dalam<br />
Semangat Kebersamaan” ini pada April 2015 lalu<br />
di Bali.<br />
“Sejak dulu, bahkan sebelum dipercaya sebagai<br />
ketua, saya senang dan bangga bergabung dengan<br />
perkumpulan ini. Kenapa? Karena, salah satu yang<br />
paling menonjol dari perkumpulan ini adalah<br />
rasa persaudaraannya yang tulus antar-sesama<br />
anggota. Semua peduli untuk ikut menyukseskan<br />
setiap kali perkumpulan ini berulang-tahun,” kata<br />
Firman.<br />
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,<br />
turnamen HUT Blue Tee Golf Club ke-14 ini<br />
tampak lebih sederhana namun tetap hikmat<br />
dan penuh makna. Dalam turnamen tersebut<br />
diperebutkan juga empat unit mobil untuk pegolf<br />
yang berhasil mencetak hole in one. Sayang,<br />
hingga akhir turnamen, tak satu orang pun peserta<br />
berhasil mencetak hole in one yang ada di setiap<br />
par tiga Emeralda Golf Club.<br />
Setelah turnamen, para peserta menikmati<br />
berbagai hidangan dan hiburan di clubhouse.<br />
Acara ramah tamah ini juga menjadi ajang<br />
pengumuman pemenang.<br />
Pengumuman juara menjadi pemuncak acara<br />
HUT Blue Tee Golf Club. Erick Ridwan keluar<br />
sebagai pemenang Best Gross Overall dengan<br />
total 74 pukulan sementara Herry Lajanto menjadi<br />
pemenang Best Nett Overall dengan skor nett 67.<br />
Dari masing-masing flight, pemenang Best Nett<br />
1 bagi member flight A berhasil diraih Budiman<br />
Tjiam dengan skor nett 69. Dia ditemani Soenoto<br />
sebagai pemenang Best Nett 1 member Flight B<br />
dengan skor nett 68.<br />
Sementara dari kategori keterampilan ada Urip<br />
Widodo yang menjadi pemenang Nearest to The<br />
Pin. Urip berhasil menempatkan bolanya sejauh 2<br />
sentimeter dari lubang. Sedangkan Arham Yamin<br />
berhasil meraih gelar Nearest to the line usai<br />
mendaratkan bolanya sejauh 30 sentimeter ke<br />
garis yang sudah ditentukan.<br />
“SALAH SATU YANG<br />
PALING MENONJOL DARI<br />
PERKUMPULAN INI ADALAH<br />
RASA PERSAUDARAANNYA<br />
YANG TULUS ANTAR-SESAMA<br />
ANGGOTA<br />
5<br />
3 4<br />
1 .Julius Djohan pemenang grand lucky draw Honda Beat. 2 Andi Tharian 3 Dian Mariyun<br />
menyerahkan piala pemenang Best Nett Guest Flight B 4 Roy Rorimpandey 5 Dian Mariyun,<br />
Captain Blue Tee Golf Club. 6 Suasana keakraban anggota Blue Tee Golf Club<br />
1<br />
2<br />
6<br />
144 | januari <strong>2016</strong><br />
Foto: Dok. Blue Tee