GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011
GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011 GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011
Gagal jantung kongestif, hipertensi, usia >75 tahun, atau diabetes = 1 point. Stroke atau TIA * = 2 point. Untuk validasi CHADS2 lihat Gage et a1. dan Go et al. *Semua penderita fibrilasi atrialnonvalvular dengan riwayat stroke sebelumnya atau TIA harus diperhitungkan sebagai risiko tertinggi dan mendapat terapi antikoagulan. Stratifikasi CHADS2 harus diterapkan pada prevensi primer. +pertimbangkan preferensi/ pilihan penderita, risiko terjadinya perdarahan dan kemudahan akses monitoring INR yang baik. Pada penderita dengan skor CHADS2 = 1, jumlah yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya stroke dalam waktu 1 tahun dengan warfarin adalah = 100, control penggunaan antikoagulan yang baik adalah dasar untuk mendapat hasil yang baik pula. ++bila penderita berusia >75 tahun, target INR adalah 1,6-2,5 yang direkomendasikan oleh beberapa ahli. Tabel II.6 Rekomendasi Penatalaksanaan Dislipidemia 4 Faktor Target Rekomendasi LDL-C Faktor risiko CHD* 0-1 LDL-C < 160 mg/dl Diet, menjaga berat badan, aktifitas fisik. Terapi obat direkomendasikan bila LDL-C tetap ≥ 190 mg/dl. Terapi obat merupakan pilihan bila LDL-C 160-189 Faktor risiko CHD ≥ 2 dan risiko CHD dlm 10 th 20%) LDL-C
HDL-C rendah Tidak ada konsensus ttg target Lp(a) Tidak ada konsensus ttg target aktiifitas fisik Pertimbangkan niacin (nicotinic acid) atau fibrate pada individu risiko tinggi dengan HDL-C < 40 mg/dl Diet, menjaga berat badan, aktiifitas fisik Pertimbangkan niacin (nicotinic acid) atau fibrate pada individu risiko tinggi dengan HDL-C < 40 mg/dl Terapi faktor risiko aterosklerotik lain pada subjek dengan Lp(a) yang tinggi. Pertimbangkan niacin (formula immediate atau extened release) hingga 2000 mg/ hr untuk penurunan kadar Lp(a) secara optimal bersama dengan kontrol gula darah dan LDL. Keterangan. CHD: coronary heart disease, HDL-C : kolesterol HDL, LDL-C : kolesterol LDL, dan Lp(a): lipoprotein (a) *untuk skrining dislipidemia, profil lipoprotein puasa (kolesterol, trigliserida, HDL-C dan LDL-C) harus diperiksa tiap 5 tahun pada dewasa. Itu harus dilakukan lebih sering bila didapatkan faktor risiko CHD ≥ 2 (faktor risiko meliputi merokok, hipertensi, HDL-C < 40 mg/dl. CHD pada saudara laki-laki sekandung pada usia < 55 th atau saudara perempuan sekandung usia < 65 th atau seusia ≥ 45 th untuk laki-laki atau ≥ 65 th untuk wanita) atau jika LDL-C berada dalam perbatasan atau tinggi. Skrining untuk Lp(a) tidak direkomendasikan untuk pencegahan primer kecuali (1) kejadian kardiovaskular yang tidak dapat dijelaskan pada keluarga tingkat pertama, atau (2) kadar Lp(a) yang tinggi diketahui pada keluarga tingkat pertama # Risiko CHD ekuivalen meliputi diabetes atau bentuk penyakit ateroslerosis yang lain (penyakit arteri perifer, aneurisma aorta abdomen, penyakit arteri karotis simptomatik) 34
- Page 1 and 2: GUIDELINE STROKE TAHUN 2011 POKDI S
- Page 3 and 4: KATA SAMBUTAN Syukur alhamdulillah
- Page 5 and 6: KATA PENGANTAR Ilmu kedokteran sang
- Page 7 and 8: DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN………
- Page 9 and 10: consensus pendapat ahli, studi kasu
- Page 11 and 12: Kelas II Studi prospektif pada popu
- Page 13 and 14: National Stroke Foundation (NSF) Gu
- Page 15 and 16: BAB I PENDAHULUAN Meningkatnya usia
- Page 17 and 18: 3. Misbach J. pandangan umum mengen
- Page 19 and 20: c. Beberapa jenis seperti ikan tuna
- Page 21 and 22: mengidentifikasi individu yang mung
- Page 23 and 24: a. skrining aktif adanya AF pada pe
- Page 25 and 26: g. Skrining di populasi untuk menge
- Page 27 and 28: kontrol diabetes, memperbaiki kebia
- Page 29 and 30: heriditer atau yang didapat asimpto
- Page 31 and 32: TABEL II.2 Lanjutan Profil Risiko S
- Page 33: isiko stroke Alkohol Pengurangan se
- Page 37 and 38: BAB III MANAJEMEN PRAHOSPITAL PADA
- Page 39 and 40: d. Memeriksa dan menilai gejala dan
- Page 41 and 42: BAB IV PENATALAKSANAAN UMUM STROKE
- Page 43 and 44: d. Pengendalian Peninggian Tekanan
- Page 45 and 46: Berikan Asetaminofen 650 mg bila su
- Page 47 and 48: . Berikan antibiotika atas indikasi
- Page 49 and 50: BAB V KEDARURATAN MEDIK STROKE AKUT
- Page 51 and 52: Class I, Level of evidence B). Untu
- Page 53 and 54: eseptor α1, β1, β2 tiap 10 menit
- Page 55 and 56: tinggi Fenilefrin * Agonis reseptor
- Page 57 and 58: B. Penatalaksanaan Gula Darah pada
- Page 59 and 60: Tabel IV.4. Infus insulin intravena
- Page 61 and 62: 3. Parsons MW, Barber PA, Desmond P
- Page 63 and 64: Pneumonia akibat disfagia atau gang
- Page 65 and 66: 4. Kedlaya, Divakara. Swallowing, N
- Page 67 and 68: 5. Ulkus Dekubitus a. Prevensi 1 M
- Page 69 and 70: Berikan suplemen vitamin dan minera
- Page 71 and 72: KEPUSTAKAAN 1. National Stroke Foun
- Page 73 and 74: KEPUSTAKAAN 1. Scottish Intercolleg
- Page 75 and 76: Terapi farmakologi hanya diberikan
- Page 77 and 78: BAB VI PENATALAKSANAAN KHUSUS STROK
- Page 79 and 80: hari dan dilanjutkan dengan oral 2x
- Page 81 and 82: 6 jam kemudian. Kecepatan pemberian
- Page 83 and 84: kraniotomi standar dapat dipertimba
HDL-C rendah Tidak ada konsensus ttg<br />
target<br />
Lp(a) Tidak ada konsensus ttg<br />
target<br />
aktiifitas fisik<br />
Pertimbangkan niacin<br />
(nicotinic acid) atau fibrate<br />
pada individu risiko tinggi<br />
dengan HDL-C < 40 mg/dl<br />
Diet, menjaga berat badan,<br />
aktiifitas fisik<br />
Pertimbangkan niacin<br />
(nicotinic acid) atau fibrate<br />
pada individu risiko tinggi<br />
dengan HDL-C < 40 mg/dl<br />
Terapi faktor risiko<br />
aterosklerotik lain pada<br />
subjek dengan Lp(a) yang<br />
tinggi.<br />
Pertimbangkan niacin<br />
(formula immediate atau<br />
extened release) hingga 2000<br />
mg/ hr untuk penurunan kadar<br />
Lp(a) secara optimal bersama<br />
dengan kontrol gula darah dan<br />
LDL.<br />
Keterangan. CHD: coronary heart disease, HDL-C : kolesterol HDL, LDL-C : kolesterol<br />
LDL, dan Lp(a): lipoprotein (a)<br />
*untuk skrining dislipidemia, profil lipoprotein puasa (kolesterol, trigliserida, HDL-C dan<br />
LDL-C) harus diperiksa tiap 5 tahun pada dewasa. Itu harus dilakukan lebih sering bila<br />
didapatkan faktor risiko CHD ≥ 2 (faktor risiko meliputi merokok, hipertensi, HDL-C < 40<br />
mg/dl. CHD pada saudara laki-laki sekandung pada usia < 55 th atau saudara perempuan<br />
sekandung usia < 65 th atau seusia ≥ 45 th untuk laki-laki atau ≥ 65 th untuk wanita) atau jika<br />
LDL-C berada dalam perbatasan atau tinggi. Skrining untuk Lp(a) tidak direkomendasikan<br />
untuk pencegahan primer kecuali (1) kejadian kardiovaskular yang tidak dapat dijelaskan<br />
pada keluarga tingkat pertama, atau (2) kadar Lp(a) yang tinggi diketahui pada keluarga<br />
tingkat pertama<br />
# Risiko CHD ekuivalen meliputi diabetes atau bentuk penyakit ateroslerosis yang lain<br />
(penyakit arteri perifer, aneurisma aorta abdomen, penyakit arteri karotis simptomatik)<br />
34