20.09.2016 Views

GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011

GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011

GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

a. skrining aktif adanya AF pada penderita >65 tahun di unit perawatan primer<br />

dengan memeriksa nadi diikuti EKG terbukti bermanfaat (AHA/ASA,Class IIa,<br />

Level of evidence B)<br />

b. Adjusted-dose Warfarin (target INR 2,0-3,0) direkomendasikan pada semua<br />

penderita dengan non-valvular atial fibrillation yang dinilai berisiko tinggi dan<br />

beberapa penderit yang dinilai berisiko sedang selama pmberian obat ini aman.<br />

(AHA/ASA, Class I, Level of evience A).<br />

c. Aspirin direkomendasikan untuk penderita AF risiko rendh dan beberapa<br />

penderita risiko sedang dengan pertimbangan dengan berdasarkan pilihan<br />

penderita, risiko kemungkinan terjadinya prdarahan, serta tersedianya fasilitas<br />

pemantauan antikoagulan yang baik (AHA/ASA, Class I, Level of evidence<br />

A).<br />

d. Penanganan tekanan darah secara agresif bersamaa pemberian antitrombotik<br />

pofilaksis pda penderita AF usia lanjut bermanfaat (AHA/ASA, Class Iia,<br />

Level of evidence B)<br />

e. Penderita AF yang tidak dapat menerima antikoagulan oral dapat diberikan<br />

aspirin (ESO, Class I, Level of evidence A)<br />

f. Penderita AF yang menggunakan katup jantung prostetik perlu mendpat<br />

antikoagulan jangka panjang dengan target INR berdasarkan tipe katup<br />

prostetiknya, tetapi tidak kurang dari INR 2,0-3,0 (ESO, Class II, Levelof<br />

evidence B)<br />

8.Penyakit jantung lain 1<br />

Pemberian warfarin cukup beralasan pada penderita pascainfark miokard dengan<br />

elevasi segmen ST (ST elevation Miocardial Infarct, STEMI) dengan trombus<br />

mural ventrikel kiri untuk mencegah terjadinya stroke (AHA/ASA, Class IIa,<br />

Level of evidence A)<br />

9. Dislipidemia 1<br />

a. penderita penyakit jantung koroner atau penderita dengan risiko tinggi seperti<br />

penderita diabetes dianjurkan mendapat tambahan terapi pemberian statin,<br />

disamping modifikasi gaya hidup, untuk mencapai kadar kolesterol LDL sesuai<br />

pedoman The National Cholesterol Education Program (NCEP) (AHA/ASA,<br />

Class I, Level of evidence A).<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!