GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011

GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011 GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011

20.09.2016 Views

h. Sumber lemak sebaiknya berasal dari sayuran, ikan bauh polong dan kacangkacangan i. Utamakan makanan yang mengandung polisakarida seperti roti, nasi, pasta, sereal dan kentang. Hindari makanan yang mengandung gula (monosakarida dan disakarida) B. Penanganan Stress dan Beristirahat yang Cukup 1. Istirahat cukup dan tidur teratur antara 6-8 jam sehari 2. Mengendalikan stress dengan cara berpikir positif sesuai dengan jiwa sehat menurut WHO, menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, bersikap ramah dan mendekatkan diri pada Tuhan yang maha esa dan mensyukuri hidup yang ada. Stress kronis dapat meningkatkan tekanan darah. Penanganan stress menghasilkan respon relaksasi yang menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. C. Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur dan Taat Anjuran Dokter dalam Hal Diet dan Obat 1. Faktor-faktor resiko seperti penyakit jantung, hipertensi, dislipidemia, diabetes mellitus (DM) harus dipantau secara teratur. 2. Factor-faktor resiko ini dapat dikoreksi dengan pengobatan teratur, diet dan gaya hidup sehat 3. Pengendalian hipertensi dilakukan dengan target tekanan darah ,140/90 mmHg. Jika menderita diabetes mellitus atau penyakit ginjal kronis, target tekanan darah ,130/80 mmHg. 4. Pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus dengan target HbA1C

mengidentifikasi individu yang mungkin mendapat manfaat mendapat intervensi terapi berdasarkan factor resiko yang ada (AHA/ASA, Class IIa, Level of evidence B) 2. Penyebab stroke secara genetik 2 Anamnesis riwayat keluarga dapat bermanfaat untuk skrinning seseorang mempunyai factor resiko stroke genetic (AHA/ASA, Class IIa, Level of evidence A).rujukan untuk konseling genetic dapat dipertimbangkan pada pasien stroke yang disebabkan oleh factor genetic (AHA/ASA, Class IIb, Level of evidence C) 3. Penyakit kardiovaskular 3 resiko terkena stroke serangan pertama meningkat pada orang dengan penyakit vascular aterosklerotik non serebrovaskular (penyakit jantung koroner, gagal jantung, atau klaudikasio intermiten). Terapi yang digunakan untuk penatalaksanaan kondisi tersebut misalnya antiagregasi platelet seperti yang direkomendasikan pada bagian lain pada panduan ini, dapat menurunkan resiko stroke. 4. Hipertensi a. Panduan The Joint National Committee Seventh (JNC 7) merekomendasikan skrining tekanan darah secara teratur dan penanganan yang sesuai, termasuk modifikasi gaya hidup dan terapi farmakologik b. Tekanan darah sistolik harus dikelola mencapai target

h. Sumber lemak sebaiknya berasal dari sayuran, ikan bauh polong dan kacangkacangan<br />

i. Utamakan makanan yang mengandung polisakarida seperti roti, nasi, pasta, sereal<br />

dan kentang. Hindari makanan yang mengandung gula (monosakarida dan<br />

disakarida)<br />

B. Penanganan Stress dan Beristirahat yang Cukup<br />

1. Istirahat cukup dan tidur teratur antara 6-8 jam sehari<br />

2. Mengendalikan stress dengan cara berpikir positif sesuai dengan jiwa sehat<br />

menurut WHO, menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, bersikap ramah dan<br />

mendekatkan diri pada Tuhan yang maha esa dan mensyukuri hidup yang ada.<br />

Stress kronis dapat meningkatkan tekanan darah. Penanganan stress menghasilkan<br />

respon relaksasi yang menurunkan denyut jantung dan tekanan darah.<br />

C. Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur dan Taat Anjuran Dokter dalam Hal<br />

Diet dan Obat<br />

1. Faktor-faktor resiko seperti penyakit jantung, hipertensi, dislipidemia, diabetes<br />

mellitus (DM) harus dipantau secara teratur.<br />

2. Factor-faktor resiko ini dapat dikoreksi dengan pengobatan teratur, diet dan gaya<br />

hidup sehat<br />

3. Pengendalian hipertensi dilakukan dengan target tekanan darah ,140/90 mmHg.<br />

Jika menderita diabetes mellitus atau penyakit ginjal kronis, target tekanan darah<br />

,130/80 mmHg.<br />

4. Pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus dengan target<br />

HbA1C

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!