GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011
GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011 GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011
digunakan secara hati-hati pada pasien stroke, menimbang kemungkinan manfaat obat lebih besar daripada efek yang tidak diinginkan terhadap luaran pasien 2. Rekomendasi untuk menghindari penggunaan agonis reseptor α2-adrenergik (klonidin) dan antagonis α1-reseptor (prazosin) sebagai obat antihipertensi pada pasien stroke karena berpotensial mempengaruhi pemulihan 3. Tidak terdapat cukup bukti mengenai dosis optimal dan aman penggunaan pelepas neurotransmitter dan stimulan.pelepas neurotransmitter pada pasien tertentu untuk memperbaiki peran pasien dalam rehabilitasi stroke atau untuk mempercepat pemulihan motorik. Dextroamfetamin merupakan stimulan paling sering dipakai dengan dosis 10mg per hari, namun tidak terdapat evidens yang cukup mengenai dosis optimal dan aman. X. Rekomendasi Perlengkapan Adaptasi, Perlengkapan Medikal Tahan Lama, Orthotik dan kursi roda 1. Rekomendasi peralatan adaptif digunakan untuk keamanan fungsi jika metode lain melakukan aktivitas tidak tersedia atau tidak dapat dipelajari atau jika keamanan pasien menjadi tujuan. 2. Rekomendasi peralatan ortotik ekstremitas bawah digunakan jika stabilisasi pergelangan kaki atau lutut diperlukan untuk memperbaiki kemampuan berjalan pasien dan mencega pasien terjatuh. 3. Rekomendasi prefabricated brace (penyangga dengan kaitan) digunakan di awal dan hyanya pasien yang menunjukkan kebutuhan penyangga jangka panjang dibuatkan ortosis yang sesuai 4. Rekomendasi kursi roda berdasarkan penilaian secara teliti terhadap pasien dan lingkungan dimana kursi roda akan digunakan 5. Rekomendasi alat bantu berjalan digunakan untuk membantu efisiensi dan keamanan mobilitas jika diperlukan KEPUSTAKAAN 1. Duncan PW, Zorowitz,R, Bates,B, et al. Management of Adut Stroke Rehabilitation Care; A Clinical Practice Guideline Stroke, 5005;36:e100. 2. Arnott,B,Abbott,R,et al. Clinical Guidelines for Stroke Rehabilitation and Recovery. National Stroke Foundation. National Health and Medical Research Council, Australian Goverment, 2005. 117
3. National Clinical Guideline for diagnosis and Initial for management of Acute Stroke and Transient Ischemic Attack. Royal College of Physicians, Loncon, 2008. 4. European Stroke Organization. Guidelines for Management of Ischemic Stroke and Transient Ischemic Attack. Cerebrovac Dis, 2008;25(5):457-507. 118
- Page 67 and 68: 5. Ulkus Dekubitus a. Prevensi 1 M
- Page 69 and 70: Berikan suplemen vitamin dan minera
- Page 71 and 72: KEPUSTAKAAN 1. National Stroke Foun
- Page 73 and 74: KEPUSTAKAAN 1. Scottish Intercolleg
- Page 75 and 76: Terapi farmakologi hanya diberikan
- Page 77 and 78: BAB VI PENATALAKSANAAN KHUSUS STROK
- Page 79 and 80: hari dan dilanjutkan dengan oral 2x
- Page 81 and 82: 6 jam kemudian. Kecepatan pemberian
- Page 83 and 84: kraniotomi standar dapat dipertimba
- Page 85 and 86: a. Tatalaksana pasien PSA derajat I
- Page 87 and 88: e. Pada pasien yang gagal dengan te
- Page 89 and 90: BAB VII TERAPI SPESIFIK STROKE AKUT
- Page 91 and 92: B. Rekomendasi NIH tentang Response
- Page 93 and 94: KEPUSTAKAAN 1. Adams H, et al. 2007
- Page 95 and 96: f. Pilihan obat yang spesifik dan t
- Page 97 and 98: Tabel VIII.I Rekomendasi Pengelolaa
- Page 99 and 100: terdapat kondisi spesifik seperti r
- Page 101 and 102: 3. Faktor risiko kardiomiopati a. P
- Page 103 and 104: i. Penambahan aspirin pada terapi k
- Page 105 and 106: 4. Inheritage Trombophily a. Pasien
- Page 107 and 108: tinggi dari amyloid anginopati (mis
- Page 109 and 110: 10. Toksin botulinum direkomendasik
- Page 111 and 112: 3. Pasien mendapatkan pendidikan da
- Page 113 and 114: 3. Penggunaan stoking kompresi atau
- Page 115 and 116: c. Dikonsulkan ke professional yang
- Page 117: . visual neglect c. defisit memori
- Page 121 and 122: B. Rekomendasi Pemeriksaan Diagnost
- Page 123 and 124: c. Gambaran hiperdens dari arteri i
- Page 125 and 126: ultrasonografi vertebral ekstrakran
- Page 127 and 128: D. Tes Diagnostik lain 1. Pemeriksa
- Page 129 and 130: subarakhnoid maka harus dilakukan d
- Page 131 and 132: 11. Latchaw et at. Recommendations
digunakan secara hati-hati pada pasien stroke, menimbang kemungkinan manfaat obat<br />
lebih besar daripada efek yang tidak diinginkan terhadap luaran pasien<br />
2. Rekomendasi untuk menghindari penggunaan agonis reseptor α2-adrenergik<br />
(klonidin) dan antagonis α1-reseptor (prazosin) sebagai obat antihipertensi pada<br />
pasien stroke karena berpotensial mempengaruhi pemulihan<br />
3. Tidak terdapat cukup bukti mengenai dosis optimal dan aman penggunaan pelepas<br />
neurotransmitter dan stimulan.pelepas neurotransmitter pada pasien tertentu untuk<br />
memperbaiki peran pasien dalam rehabilitasi stroke atau untuk mempercepat<br />
pemulihan motorik. Dextroamfetamin merupakan stimulan paling sering dipakai<br />
dengan dosis 10mg per hari, namun tidak terdapat evidens yang cukup mengenai<br />
dosis optimal dan aman.<br />
X. Rekomendasi Perlengkapan Adaptasi, Perlengkapan Medikal Tahan Lama,<br />
Orthotik dan kursi roda<br />
1. Rekomendasi peralatan adaptif digunakan untuk keamanan fungsi jika metode lain<br />
melakukan aktivitas tidak tersedia atau tidak dapat dipelajari atau jika keamanan<br />
pasien menjadi tujuan.<br />
2. Rekomendasi peralatan ortotik ekstremitas bawah digunakan jika stabilisasi<br />
pergelangan kaki atau lutut diperlukan untuk memperbaiki kemampuan berjalan<br />
pasien dan mencega pasien terjatuh.<br />
3. Rekomendasi prefabricated brace (penyangga dengan kaitan) digunakan di awal dan<br />
hyanya pasien yang menunjukkan kebutuhan penyangga jangka panjang dibuatkan<br />
ortosis yang sesuai<br />
4. Rekomendasi kursi roda berdasarkan penilaian secara teliti terhadap pasien dan<br />
lingkungan dimana kursi roda akan digunakan<br />
5. Rekomendasi alat bantu berjalan digunakan untuk membantu efisiensi dan keamanan<br />
mobilitas jika diperlukan<br />
KEPUSTAKAAN<br />
1. Duncan PW, Zorowitz,R, Bates,B, et al. Management of Adut Stroke Rehabilitation<br />
Care; A Clinical Practice Guideline Stroke, 5005;36:e100.<br />
2. Arnott,B,Abbott,R,et al. Clinical Guidelines for Stroke Rehabilitation and Recovery.<br />
National Stroke Foundation. National Health and Medical Research Council,<br />
Australian Goverment, 2005.<br />
117