GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011
GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011
GUILDELINE STROKE PERDOSSI TAHUN 2011
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
3. Pasien mendapatkan pendidikan dan kesempatan mendapat penghasilan. Pasien stroke<br />
yang bekerja sebelum terjadinya stroke sebaiknya dibesarkan hatinya untuk dievaluasi<br />
terhadap potensi kembali bekerja, jika kondisi mereka memungkinkan. Konseling<br />
sebaiknya dilakukan jika dibutuhkan.<br />
4. Aktivitas di waktu luang diketahui oleh perawat/ keluarga dan dikembangkan, kemudian<br />
pasien dapat berpartisipasi dalam aktivitas ini.<br />
5. Penanganan dilakukan ditempat pasien dan situasi keluarga yang kompleks.<br />
6. Rekomendasi perawatan fase akut di rumah sakit dan mempertahankan pelayanan<br />
rehabilitasi yang bersumberdayakan masyarakat, menyediakan informasi bagi pasien<br />
stroke dan keluarga serta pengasuh, dan menawarkan bantuan dalam menemukan<br />
kebutuhan yang diperlukan. Pasien sebaiknya diinformasikan dan ditawarkan untuk<br />
kontak dengan agen sukarelawan yang ada.<br />
G. Rekomendasi Penilaian Selama Fase Akut<br />
1. NIHSS digunakan untuk menilai derajat keparahan stroke pada langkah awal sebagai<br />
predictor kematian dan luaran jangka panjang.<br />
2. Penilaian awal termasuk riwayat lengkap dan pemeriksaan fisik dengan lebih<br />
menekankan pada beberapa hal, yaitu:<br />
a. Factor resiko terjadinya stroke ulangan<br />
b. Komorbiditas<br />
c. Tingkat kesadaran dan status kognitif<br />
d. Pemeriksaan menelan secara singkat<br />
e. Penilaian kulit dan factor resiko terjadinya ulkus akibat tekanan<br />
f. Pencernaan dan fungsi berkemih<br />
g. Morbiditas, dengan memperhatikan kebutuhan pasien terhadap bantuan dalam<br />
bergerak<br />
h. Resiko terjadinya thrombosis vena dalam<br />
i. Riwayat penggunaan antiplatelet atau antikoagulan sebelumnya, khususnya pada saat<br />
stroke.<br />
I. Rekomendasi Untuk Gangguan Motorik<br />
1. Latihan resisten (tahanan) progresif<br />
2. Stimulasi elektrik bersama-sama dengan terapi latihan dan aktivitas<br />
3. Latihan tugas spesifik<br />
110