24.08.2016 Views

KATA PENGANTAR

komik-bang-konser

komik-bang-konser

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>KATA</strong> <strong>PENGANTAR</strong><br />

--KOMIK INPRES 13/2011--<br />

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, serta dengan<br />

ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras, Komik Bergambar<br />

“Bang Konser Panduan Hemat Energi dan Air” ini kami terbitkan. Komik Bergambar dengan<br />

tokoh Bang Konser yang merupakan maskot Program Efisiensi Energi ini merupakan salah<br />

satu wahana komunikasi yang disusun oleh Direktorat Konservasi Energi bersama EINCOPS<br />

dalam rangka memperkuat Sosialisasi dan memperluas jangkauan Program Hemat Energi di<br />

Indonesia.<br />

Panduan serta petunjuk praktis yang dimuat di dalam Komik Bergambar ini merupakan<br />

diversifikasi bentuk serta penjelasan yang disertai ilustrasi bergambar dari “Pedoman dan Tata<br />

Cara Pelaksanaan Penghematan Energi dan Air”, yang merupakan dokumen pendukung dari<br />

Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011. Komik Bergambar “Bang Konser Panduan Hemat<br />

Energi dan Air” diharapkan dapat mempermudah proses pemahaman masyarakat dalam<br />

melakukan upaya-upaya penghematan energi di lingkungan kerja maupun di lingkungan<br />

tempat tinggal. Dengan bentuk Komik Bergambar diharapkan upaya-upaya penghematan<br />

energi dan air dapat mencapai sasaran pembaca, tidak hanya dari kalangan dewasa namun<br />

juga anak-anak, mengingat alur cerita dan gambar-gambar serta ilustrasi yang disajikan<br />

sangat menarik.<br />

Kami melibatkan berbagai pihak secara intensif dalam penyusunan Komik Bergambar “Bang<br />

Konser Panduan Hemat Energi dan Air” . Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang<br />

sebesar-besarnya atas partisipasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh berbagai pihak<br />

dalam penyelesaian komik bergambar ini.<br />

Akhirnya, patut disampaikan bahwa gagasan sebagaimana<br />

dikemukakan dalam Komik Bergambar ini bersifat sebagai<br />

petunjuk dalam melaksanakan penghematan Energi baik untuk<br />

pribadi maupun instansi yang terbuka terhadap perbaikan dan<br />

penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika yang<br />

berkembang di masyarakat luas.<br />

Jakarta, Juli 2012<br />

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral<br />

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan<br />

dan Konservasi Energi<br />

Kardaya Warnika<br />

3


AC<br />

ARMATUR<br />

BALLAST<br />

ELEKTRONIK<br />

BANG KONSER<br />

BBM<br />

BUMD<br />

BUMN<br />

CLEANING<br />

SERVICE<br />

DANIDA<br />

DANISH ENERGY<br />

MANAGEMENT<br />

DAYA TOTAL<br />

DIMMING<br />

EECCHI<br />

GUGUS TUGAS<br />

INPRES<br />

KAPASITOR BANK<br />

Air Conditioner (Penyejuk Udara)<br />

Disebut juga Luminair atau Rumah Lampu. Perangkat yang dipergunakan<br />

untuk mengatur/mengontrol distribusi cahaya. Berguna juga sebagai<br />

pelindung lampu dan penghubung lampu ke sumber daya.<br />

Ballast adalah sebuah perangkat yang diperlukan untuk menyalakan lampu<br />

discharge seperti fluorescent. Ada 2 jenis ballast yaitu electromagnetic ballast<br />

and electronic ballast<br />

Maskot Program Konservasi Energi Nasional<br />

Bahan Bakar Minyak<br />

Badan Usaha Milik Daerah<br />

Badan Usaha Milik Negara<br />

Petugas/Layanan Kebersihan<br />

Danish International Development Agency (Lembaga Kerjasama<br />

Pembangunan Internasional milik Pemerintah Denmark)<br />

Sebuah perusahaan asal Denmark yang bergerak dalam bidang konsultasi<br />

management dan teknologi energi.<br />

(Dalam fisika adalah) laju energi yang dihantarkan atau kerja yang dilakukan<br />

per satuan waktu. Daya dilambangkan dengan S. Sedangkan Daya Total<br />

adalah laju energi keseluruhan yang dapat dihantarkan.<br />

Mengurangi tingkat kecerahan cahaya (lampu)<br />

Pusat informasi (clearing house) untuk Konservasi Energi di Indonesia.<br />

Informasi lengkap di www.konservasienergiindonesia.info<br />

Kelompok Kerja (Bidang Hemat Energi & Air)<br />

Instruksi Presiden.<br />

Adalah peralatan eletrical yang sangat membantu dalam memperbaiki COS<br />

Phi (aliran gelombang listrik) dalam sebuah instalasi jaringan listrik, yang<br />

berarti sangat membantu dalam penghematan pemakaian listrik di pabrik,<br />

industri dan kantor anda.<br />

KELEMBABAN<br />

RELATIF<br />

KEMEN ESDM<br />

KORIDOR<br />

kWh<br />

LAMPU TL<br />

LUX<br />

PEMDA<br />

PHOTOCELL<br />

PJU<br />

REFRIGERANT<br />

SAKLAR<br />

SISTEM TATA<br />

CAHAYA<br />

SISTEM TATA<br />

UDARA<br />

SNI<br />

SOP<br />

TIMER SWITCH<br />

UJI EMISI<br />

Watt<br />

Jumlah uap air di udara dibandingkan dengan ketahanan udara terhadap<br />

suhu tersebut. Ketika udara tidak bisa “menahan” semua kelembaban, maka<br />

akan terjadi pengembunan.<br />

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral<br />

Lorong yang mengubungkan sebuah ruangan/bangunan dengan ruangan/<br />

bangunan lainnya.<br />

Kilo Watt Hour adalah satuan Energi yang digunakan untuk menjelaskan<br />

produk tenaga/energy dalam Killowat dikalikan dengan satuan waktu (jam).<br />

Lampu TL (Tubular Lamp) juga disebut dengan lampu pendar, yaitu<br />

salah satu jenis lampu lucutan gas yang menggunakan daya listrik untuk<br />

mengeksitasi uap raksa, yang kemudian akan menghasilkan gelombang<br />

cahaya ultra ungu yang pada gilirannya menyebabkan lapisan fosfor<br />

berpendar dan menghasilkan cahaya kasat mata. Lampu pendar mampu<br />

menghasilkan cahaya secara lebih efisien daripada lampu pijar.<br />

Menunjukkan intensitas sinar yang jatuh pada suatu daerah tertentu. Lux<br />

dihitung dengan besaran Lumen per meter persegi.<br />

Pemerintah Daerah<br />

Sejenis rangkaian elektronik yang berisi komponen LDR (light dependent<br />

resistor) di dalamnya, berfungsi sebagai saklar otomatis yang ON dan OFFnya<br />

bisa diatur secara otomatis berdasarkan sensor cahaya.<br />

Penerangan Jalan Umum<br />

Bahan Pendingin yang wujudnya dapat diubah dari Zat Cair menjadi Gas dan<br />

sebaliknya.<br />

Alat yang dipergunakan untuk menyambung dan memutuskan aliran listrik/<br />

daya.<br />

Sebuah pola pengelolaan sumber-sumber cahaya/penerangan sehingga<br />

dapat mengoptimalkan efisiensi energi, efektifitas fungsi dan pemenuhan<br />

aspek dekoratif dan estetika.<br />

Sebuah pola pengelolaan sumber/aliran udara sehingga mampu<br />

mengoptimalkan aliran/sirkulasi udara baik yang bersumber dari alam<br />

maupun yang dihasilkan oleh perangkat lain seperti AC.<br />

Standar Nasional Indonesia<br />

Standard Operating Procedure / Prosedur Operasi Standar<br />

Saklar otomatis yang bekerja berdasarkan satuan waktu.<br />

Serangkaian kegiatan untuk mengetahui seberapa besar/banyak zat-zat<br />

polutan yang dihasilkan oleh mesin-mesin (seperti kendaraan bermotor).<br />

Satuan Energi/Daya (listrik).<br />

4<br />

5


6<br />

7


8<br />

9


10<br />

11


12<br />

13


14<br />

15


16<br />

17


18<br />

19


20<br />

21


MEKANISME DAN FORMAT LAPORAN<br />

PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR<br />

A. MEKANISME PELAPORAN PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR<br />

Mengingat bahwa Tim Nasional Penghematan Energi dan Air harus menyampaikan<br />

laporan setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Presiden, maka menteri, pimpinan lembaga<br />

non departemen, direksi BUMN dan BUMD, gubernur, bupati dan walikota dimohon untuk<br />

menyampaikan laporan pelaksanaan penghematan energi dan air kepada Tim Nasional<br />

setiap 3 (tiga) bulan sekali.Untuk periode pertama, laporan dibuat untuk kurun waktu bulan<br />

September s.d November 2011 dan disampaikan kepada Tim Nasional pada pertengahan<br />

bulan Desember 2011.<br />

PRESIDEN<br />

MENTERI ESDM<br />

Selaku Ketua Harian<br />

Tim Nasional Penghematan Energi dan Air<br />

MENTERI PIMPINAN<br />

NON DEPARTEMEN<br />

DIREKSI<br />

BUMN/BUMD<br />

GUBERNUR<br />

BUPATI /<br />

WALIKOTA<br />

Unit-unit<br />

Unit-unit<br />

Dinas-dinas<br />

Dinas-dinas<br />

22<br />

B. FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR<br />

Format laporan dibuat untuk dapat memantau sejauh mana langkah-langkah penghematan<br />

energi yang dilakukan masing-masing instansi telah memenuhi target penghematan yang<br />

ditetapkan (penghematan listrik = 20%, penghematan BBM = 10% dan penghematan air<br />

= 15%dihitungdari rata-rata penggunaanlistrikdalamkurunwaktu 6 (enam) bulan sebelum<br />

dikeluarkannya Instruksi Presiden ini).<br />

Untuk mengetahui pencapaian target tersebut maka perlu menentukan baseline pemakaian<br />

energi dan air yaitu rata-rata pemakaian energi dan air selama bulan Februari sd. Juli 2011.<br />

Sedangkan pemakaian energi dan air yang diamati/dipantau adalah rata-rata pemakaian<br />

energi dan air selama bulan September sd. November 2011.<br />

23


24<br />

B.1. PENGHEMATAN LISTRIK DI GEDUNG<br />

B.1.1. Target Penghematan Listrik di Gedung<br />

Baseline Tahun 2011 Pengamatan Tahun 2011<br />

Bulan<br />

Febuari<br />

Maret<br />

April<br />

Mei<br />

Juni<br />

Juli<br />

Rata-Rata<br />

Tagihan Rekening<br />

(a)<br />

Pemakaian<br />

Listrik (kWh)<br />

Penghematan listrik =<br />

Penghematan biaya listrik =<br />

(b)<br />

Biaya<br />

Listrik (Rp)<br />

(C) - (a)<br />

(a)<br />

(d) - (b)<br />

(b)<br />

B.1.2. Kriteria Pemakaian Listrik di Gedung<br />

Bulan<br />

September<br />

Oktober<br />

November<br />

Rata-Rata<br />

x 100% =........ %<br />

x 100% =........ %<br />

(e) Luas lantai total* = .................. m 2 (100%)<br />

(f) Luas lantai ber-AC = .................. m 2 ( ..............%)<br />

(g)=(e)-(f) Luas lantai tanpa AC = .................. m 2 ( ..............%)<br />

Pengamatan Tahun 2011<br />

Bulan<br />

(h)<br />

Total<br />

Pemakaian<br />

Listrik dari<br />

Rekening<br />

(kWh)<br />

(i)<br />

Perkiraan<br />

Pemakaian<br />

Listrik dari<br />

AC (kWh)**<br />

Intensitas Energi<br />

Lantai<br />

Ber-AC<br />

(kWh/m2)<br />

Lantai Tidak<br />

Ber-AC<br />

(kWh/m2)<br />

Tagihan Rekening<br />

(c)<br />

Pemakaian<br />

Listrik (kWh)<br />

(d)<br />

Biaya<br />

Listrik (Rp)<br />

September<br />

Oktober<br />

November<br />

Rata-Rata<br />

Catatan :<br />

*) Luas lantai bangunan yang digunakan untuk aktifitas kerja, tidak termasuk aula, lorong dan area parkir.<br />

**) Dihitung jika persentase perbandingan luas lantai ber AC terhadap luas lantai total


B.2. PENGHEMATAN BAHAN BAKAR MINYAK PADA KENDARAAN DINAS<br />

Baseline Tahun 2011<br />

Pemakaian BBM<br />

Jenis Jumlah<br />

Bulan<br />

Kendaraan (Unit)<br />

Febuari Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

Maret Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

April Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

Mei Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

Juni Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

Juli Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

(j) Pertamax<br />

(kilo liter)<br />

(k) Premium<br />

(kilo liter)<br />

(l) Solar<br />

(kilo liter)<br />

(m) Lainnya<br />

(kilo liter)<br />

(o) Rata-Rata<br />

(n) = (j)+(k)+ (l)+(m)<br />

Total (kilo liter)<br />

Pengamatan Tahun 2011<br />

Bulan<br />

Jenis<br />

Kendaraan<br />

September Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

Oktober Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

November Sedan<br />

Minibus<br />

Bus<br />

Truk<br />

Sepeda Motor<br />

Lainnya<br />

Jumlah<br />

(Unit)<br />

(p)<br />

Pertamax<br />

(kilo liter)<br />

(q)<br />

Premium<br />

(kilo liter)<br />

Pemakaian BBM<br />

(r)<br />

Solar<br />

(kilo liter)<br />

(u) - (o)<br />

Penghematan BBM = x 100% =........ %<br />

(u)<br />

(s)<br />

Lainnya<br />

(kilo liter)<br />

(u) Rata-Rata<br />

(t)=(p)+(q)+(r)+(s)<br />

Total (kilo liter)<br />

26<br />

27


B.3. PENGHEMATAN AIR<br />

Baseline Tahun 2011 Pengamatan Tahun 2011<br />

Tagihan Rekening<br />

Tagihan Rekening<br />

Bulan<br />

(v)<br />

(w)<br />

Pemakaian Air (m3) Biaya Air (Rp)<br />

Bulan<br />

Febuari<br />

Maret<br />

April<br />

Mei<br />

Juni<br />

Juli<br />

Rata-Rata<br />

September<br />

Oktober<br />

November<br />

Rata-Rata<br />

(x)<br />

Pemakaian<br />

Listrik (kWh)<br />

(y)<br />

Biaya Listrik (Rp)<br />

Penghematan air =<br />

(x) - (v)<br />

(v)<br />

x 100% =........ %<br />

Penghematan biaya air =<br />

(y) - (w)<br />

(w)<br />

x 100% =........ %<br />

28<br />

29


30<br />

31


32<br />

33


34<br />

35


36

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!