15.08.2016 Views

Majalah-1000guru-Ed21

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>1000guru</strong>.net<br />

Rubrik Fisika | Gunung Berapi<br />

| 7<br />

1 2 3 4 5 6 7<br />

Tipe Letusan Gunung Berapi<br />

Tipe letusan gunung api dapat dibedakan seperti<br />

yang dijelaskan berikut ini:<br />

1. Tipe Hawaii<br />

Tipe ini mempunyai ciri, yaitu lava cair yang<br />

mengalir keluar (letusan air mancur). Contohnya<br />

adalah Gunung Mauna Loa di Kepulauan Hawaii.<br />

2. Tipe Stromboli<br />

Tipe stromboli mempunyai ciri-ciri yaitu seringnya<br />

terjadi letusan-letusan kecil yang tidak begitu kuat,<br />

terus-menerus, dan banyak mengeluarkan efflata.<br />

Contoh: Gunung Raung di Jawa, dan Gunung Batur<br />

di Bali.<br />

3. Tipe Vulkano<br />

Ciri-ciri tipe ini yaitu cairan magma yang kental dan<br />

dapur magma yang bervariasi dari dangkal sampai<br />

dalam, sehingga memiliki tekanan yang sedang<br />

sampai tinggi. Tipe ini merupakan tipe letusan<br />

gunung api pada umumnya. Contohnya adalah<br />

Gunung Semeru di Jawa Timur.<br />

4. Tipe Perret<br />

Tipe yang sangat merusak karena ledakannya<br />

sangat dahsyat. Ciri utama tipe ini ialah letusan<br />

tiangan, gas yang sangat tinggi, dan dihiasi oleh<br />

awan menyerupai bunga kol di ujungnya.<br />

Contohnya adalah letusan Gunung Krakatau pada<br />

tahun 1883 dengan fase gas setinggi 50 km. Karena<br />

letusannya sangat hebat, menyebabkan puncak<br />

gunung menjadi tenggelam dan merosotnya<br />

dinding kawah, membentuk sebuah kaldera.<br />

5. Tipe Merapi<br />

Lava kental mengalir keluar perlahan-lahan dan<br />

membentuk sumbat kawah adalah ciri-ciri tipe<br />

Merapi. Karena tekanan gas dari dalam semakin<br />

kuat, kawah tersebut terangkat dan bagian luarnya<br />

pecah-pecah disertai awan panas yang<br />

membahayakan penduduk.<br />

6. Tipe St. Vincent<br />

Tipe letusan ini merupakan tipe letusan dengan<br />

lava yang kental, tekanan gas sedang, dan dapur<br />

magma yang dangkal. Contoh: Gunung Kelud dan<br />

St. Vincent.<br />

7. Tipe Pelee<br />

Ciri tipe ini yaitu lava kental, tekanan gas tinggi,<br />

dan dapur magma yang dalam. Contoh: Gunung<br />

Montagne Pelee di Amerika Tengah.<br />

Dengan mengenal bentuk dan jenis letusan gunung<br />

berapi, diharapkan kita selalu waspada terhadap<br />

bahaya sedini mungkin. Meskipun berbahaya,<br />

daerah sekitar gunung berapi juga dapat<br />

dimanfaatkan sebagai kawasan wisata dan<br />

pertanian, serta dapat diambil pasir dan batunya<br />

untuk bahan bangunan.<br />

Bahan Bacaan:<br />

S. Mclean and P. Lockridge, A Teachers Guide to<br />

Stratovolcanoes of the World National Geophysics Data<br />

Center, NOAA (2000).<br />

E. Anjani dan B. Waluja, Geografi kelas X, Departemen<br />

Pendidikan Nasional: BSE (2007).<br />

<strong>1000guru</strong> Edisi ke-21 | November 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!