JPCC ALIVE August 2016

AUGUST 2016
01
AUG / 16

02
AUG / 16
"TO BUILD A
GENER ATION
OF STARS TO
INFLUENCE THE
WORLD WITH
THE MESSAGE
OF TRUTH."
EDITOR IN CHIEF
Jussar Badudu
PASTORAL EDITOR
Johannes Thelee
EDITORS
Christina Jewangu
Jeane C. Pardede
Melissa Isakh
JOURNALISTS
Corry Cecillia
Evelyne Priscilla
Henriette Imelda
Meilisa E. Gunarto
Rijanta F. Johannes
Sylvie Tanaga
Steffi Indrajana
Vino Sinaga
ART DIRECTORS
Shelvia Hendoro
Willy Darmawan
WWW.JPCC.ORG
ANGGOTA SINODE JEMAAT
KRISTEN INDONESIA (JKI).
IJIN DEPAG NO. RRI SK DIRJEN
BIMAS (KRISTEN) PROTESTAN
NO. 4 TAHUN 1989.
GRAPHIC DESIGNERS
Angela Jane
Angela Welas
Benny Susanto
Daniel Indarto
David Irianto
Elies Yong
Henny Gunawan
Jonathan Krisyadi
Marcos Roy
Martin Dima
Meutia Parahita
Prisca Evanthia
Tommy Chandra
Yudha Dharmawan
PHOTOGRAPHERS
JPCC Photographers
OUR VISION
To raise a generation of
believers with a sound biblical
knowledge and understanding
of the Word of God, Prayer,
and Worship. A local church
based in Indonesia with a
global impact.
OUR STATEMENT
We see our Church as a
family where its leaders and
members live by faith, in light,
in truth, in holiness, and in
communion with one another
as each one communes with
the Lord Jesus Christ.
We see our Church as a place
where our lives are continually
renewed by the love and the
power of the Holy Spirit,
growing and maturing in the
knowledge of Jesus Christ.
We see our Church as a
member of the global Body of
Christ with a specific call and
function in declaring the love
and the power of God. To be an
answer for this generation.
jpcchurch
OUR VALUE
We value worship as a
lifestyle. We value freedom
and liberty under the
authority of God and
the scriptures. We value
movement in the power and
the anointing of the Holy
Spirit. We value serving
from righteousness, peace
and joy in the Holy Spirit.
We value excellence. We
value an approach that
is contemporary without
compromising Christian
standards. We value
enthusiasm, optimism
and positivity. We value
creativity. We value Christian
fellowship and family love.
OUR MISSION
To be effective witnesses of
Jesus Christ, communicating
the good news of salvation
and redemption from sin, and
to impart the values of the
Kingdom of God.
#ExcellentGenerosity
jpcctv @JPCC @jpcc @jpcclive
IAN VAIL, berwarganegara Selandia
Baru, dipanggil Tuhan untuk
meneliti dan menerjemahkan Alkitab.
Beliau adalah mantan Director
Wycliffe Bible Translators (NZ).
Saat ini, Ian dan isteri nya Tania,
bekerja di bawah naungan Wycliffe
dengan nama Berean Insights.
THE
CON-
TENT
HANNA CAROL, istri dari Ps. Jose
Carol, menjabat sebagai penasihat
JPCC Kids. Beliau juga telah
menulis seri buku Parenting “A Box
of Chocolates” dan buku terbarunya
“Mutiara Bagi Raja”. Beliau
juga merupakan seorang Hope
Ambassador Wahana Visi Indonesia
(World Vision).
05 Pastoral
Desk
Ps. Jose Carol
JUSSAR & MARANATHA
BADUDU, adalah sepasang
suami istri yang memfokuskan
pelayanannya di bidang keluarga.
Kerinduan mereka adalah melihat
hubungan antar-keluarga yang
kuat di dalam Tuhan.
ANGELA RACHMAT, istri dari
Ps. Jeffrey Rachmat, menjabat
sebagai ketua JPCC Treasures
Women, sebuah wadah bagi para
wanita untuk saling menguatkan.
Setiap tahun beliau juga
memimpin Treasures Women’s
Conference dengan peserta
2500 orang.
DATE DATE YOUNG ADULTS YOUNG ADULTS YOUNG ADULTS
14 Testimony:
Memahami
Rencana Tuhan
dalam Kehidupan
15 Date of The
Month: Kelapa
Gading 28 &
Ponodk Indah 5
22 My Story:
Generosity
24 Community
Corner
25 Lifestyle
Corner: Lima
Makanan Khas
Indonesia yang
Wajib Dicicipi
YOUTH
32 Mentor’s
Mind: Be Real.
Be Authentic. Be
You(th)
YOUTH
33 Show Me What
You Got
06 From The
Leader’s
Mind:
Generosity
YOUTH
34 Campus
Community: Live
Large
DATE
08 Ada Apa
Dengan DATE:
“Building
Bridges”
YOUTH
36 Latergram: You
in Me
DATE
12 Ada Apa
Dengan DATE:
Unity in Harmony
Leads to Victory
WISDOM
38 Dear Parents:
Janda Sarfat dan
Gadis Korek Api
03
AUG / 16
JPCC OFFICE
DIPO Tower 5th floor DIPO Business Center
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51-52, Jakarta
10260 INDONESIA Ph. +62 21 298 65777
Fx. +62 21 298 65770 Email: contact@jpcc.org
Monday - Friday, 09.30 AM - 05.00 PM
TITHE & OFFERING
BCA Cabang
Fatmawati
A/C 071 - 300 - 9285
a/n JKI/Jakarta Praise
Community Church
SOCIAL
BCA Cabang City
Tower
A/C 319 - 303 - 6364
a/n Yayasan JPCC
WISDOM
42 Family: Murah
Hati = Sukacita
WISDOM
44 Marriage:
Marriage Insights
WISDOM
46 Nuggets From
The Words:
Kerangka Waktu
Alkitab dan Mesir
Tidak Sesuai
EVENT REPORT
47 Lifestyle
EVENT REPORT
48 Ministry Life:
Love God, Love
People

04
AUG / 16
PADA SAAT SAYA DIINGATKAN
untuk menuliskan Pastor’s Desk
untuk bulan Agustus ini mengenai
Generosity, saya teringat kepada pengalaman
saya di awal tahun 2001 melayani salah satu
gereja kecil yang berada di antara perbatasan
Jakarta dengan Banten. Gereja
ini pada saat itu hanya memiliki
jemaat kurang dari 35 orang
dan persembahan mingguan
mereka juga sangat amat kecil.
Total persembahan mereka setiap
minggu di bawah Rp 50.000,
karena mereka semua memiliki
latar belakang ekonomi yang
sangat terbatas.
Pada saat saya mempersiapkan diri untuk
mengajar di sana, saya ingat betul bahwa pelajaran
pertama yang Roh Kudus ingatkan untuk
saya ajarkan adalah mengenai Generosity.
Dengan segala keterbatasan saya pada saat
itu, saya sempat sedikit berdebat dengan Roh
Kudus, karena menurut pikiran saya, walaupun
Generosity adalah pelajaran yang harus diajarkan,
namun mungkin sebaiknya bukan sebagai
pelajaran yang pertama yang harus diajarkan
kepada mereka. Bagaimana mungkin mereka
yang berkekurangan diajarkan untuk
bermurah hati, sebelum mereka diajarkan
dan menga lami kehidupan di dalam berkat
dan kelimpahan?
“Generosity
is more
about our
being, not
just about
our giving.”
Melihat bagaimana jemaat tersebut bertumbuh
menjadi 400-500 jemaat dengan kemampuan
membangun gedung gereja mereka
yang megah secara mandiri, membuat saya
mengerti, bahwa betul Generosity is more
about our being, not just about our giving.
Pada saat Tuhan ingin memperbesar kehidupan
kita, Dia memberikan dan melipatgandakan
benih yang ada di tangan kita 1 dengan
tujuan supaya kita menaburkan benih tersebut
sehingga bertumbuh dan berbuah berlipatganda.
Benih yang berada
di dalam genggaman tangan
kita dapat berupa waktu, kasih,
perhatian, pujian, dukungan,
materi maupun uang.
Saya berdoa supaya bulan
ini kehidupan Anda bertumbuh,
bertambah besar, dan
berbuah lebat, dan bahkan
supaya sukacitamu bertambah-tambah
karena Generosity juga menentukan
tingkat kebahagian kehidupan.
Alkitab berkata lebih besar sukacita memberi
daripada menerima. Selamat belajar
dan melakukan!
Tuhan Yesus memberkati!
Jose Carol
PASTORAL
DESK
05
AUG / 16
1
2 Korintus 9:10

FROM THE
LEADER’S
MIND
06
AUG / 16
#SERVANTLEADERS
GENEROSITY
WORDS JONNY HERJAWAN, KETUA YAYASAN JPCC
MARI KITA RENUNGKAN SE­
JENAK, APAKAH SESE­
ORANG MENJADI MURAH
HATI KARENA HIDUPNYA BERLIMPAH
ATAUKAH KARENA DIA MURAH HATI
MAKA HIDUPNYA MENJADI BERLIM­
PAH?
Seringkali kita berpikir bahwa apa yang ada
di tangan kita seperti sebuah pizza yang bila
kita berikan sepotong kepada orang lain
maka bagian kita menjadi berkurang. Seolah-olah
setiap kita mendapatkan jatah atau
bagian yang sudah ‘fixed’, atau dengan kata
lain hanya datang sekali dan tidak datang
lagi. Tetapi firman Tuhan dalam Yesaya
48:18 menuliskan: “Sekiranya engkau memperhatikan
perintah-perintah-Ku, maka damai
sejahteramu akan seperti sungai yang
tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu
akan terus berlimpah seperti gelombanggelombang
laut yang tidak pernah berhenti.”
Kita perlu ‘bertanya’ kepada Tuhan apakah
yang ada di tangan kita ini roti atau benih
yang Tuhan sediakan? Sebab Tuhanlah
yang menyediakan benih bagi penabur, dan
roti untuk dimakan, Tuhan juga yang akan
menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya
serta menumbuhkan buahbuah
kebenaranmu (2 Korintus 9:10). Jadi
apakah yang di tangan kita ini benih ataukah
roti? Kita perlu menikmati roti yang
Tuhan sediakan bagi kita, tapi jangan kita
makan benih yang Tuhan titipkan lewat kita
untuk kita tabur. Benih akan tetap menjadi
benih dan ‘terpendam’ potensinya apabila
kita simpan, tetapi akan menjadi berlipatganda
bila kita tabur dan tanam (di tempat
subur tentunya). Are we preserving the
seeds we have or are we investing the seeds
we receive? To invest we need vision more
than reason. Choose wisely.
Generosity atau murah hati:
• Merupakan ciri dari orang yang mengalami
dan merasakan kelimpahan hingga meluap
(overflowing).
Beri maka kamu akan diberi, tetapi sesungguhnya
bila kita selalu memerlukan alasan
yang tepat untuk memberi (sebagai “suatu
akibat” dari “sebuah sebab”) apakah kita sebenarnya
sungguh-sungguh sedang memberi
atau kita hanya sedang menukarkan
hadiah/pemberian kita (trading your gifts)?
• Memampukan kita untuk memberi yang
baik tanpa perlu ada alasan yang baik.
• Membuat kita melihat apa yang bisa dan
bukan apa yang ada (visions over reasons).
• Membuat kita bisa bersuka dan berbahagia
saat melihat berkat mampir di rumah
tetangga kita.
Bisakah kita memberi hanya karena kita
ingin atau suka memberi? Terlebih
“Di mana
Saya sungguh berharap agar kita
lagi bahkan kita bisa mem-
semua bisa mengalami apa yang
kehidupan
beri walaupun kita tidak punya
Raja Salomo tuliskan dalam Amsal
11:24a terjemahan The Mes-
kita menjadi
alasan apa pun untuk memberi.
semakin besar
Bukankah Yesus mengajarkan
sage: “The world of the generous
kepada kita untuk mengasihi dan semakin gets larger and larger.” Di mana
musuh kita, berbuat baik kepada
besar, karena kehidup an kita menjadi semakin
orang yang membenci benih yang besar dan semakin besar, karena
kita, meminta berkat bagi yang
me ng utuk kita dan berdoa bagi
yang mencaci kita?
“Jikalau kamu mengasihi orang
ada di tangan
kita dapat
kita lepaskan
potensinya
dengan cara
benih yang ada di tangan kita dapat
kita lepaskan potensinya dengan
cara kita tabur dan tanam.
Mari kita semua menjadi orang
yang mengasihi kamu, apa
kita tabur dan
yang murah hati (generous) dalam
jasamu? Karena orang berdosa
pemberian, perbuatan baik, pertolongan,
pujian dan kata-kata yang
tanam.”
pun juga mengasihi orangorang
yang mengasihi mereka.
Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada
orang yang berbuat baik kepadamu, apakah
jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat
membangun sehingga kehidupan
kita menjadi pohon kehidupan yang berbuah
lebat, dan buahnya manis dinikmati
banyak orang.
demikian.” (Lukas 6:32-33)
“Jadi akhirnya saudara-saudara, semua
Sebetulnya siapakah yang paling diuntungkan
saat seeseorang memberi? Memang
senang kalau kita menerima sesuatu, tetapi
adalah terlebih berbahagia memberi daripada
menerima. Mari kita bersama-sama
membuktikan firman Tuhan ini. Lagipula
saat kita memberi kepada yang memerlukan,
yang benar, semua yang mulia, semua yang
adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah
semua itu dan juga lakukanlah semua
itu. Maka Allah sumber damai sejahtera
akan menyertai kamu.” (2 Korintus 13:11)
kita seperti memiutangi Tuhan tulis
Salomo dalam kitab Amsal, dan Tuhan tidak
pernah berutang kepada umat-Nya sehingga
kita pasti akan diberi oleh-Nya.
@jonnyherjawan
07
AUG / 16

DATE CAMP GABUNGAN
DATE
ADA APA
DENGAN
DATE
08
AUG / 16
“Building
Bridges”
ACARA DATE CAMP INI MERUPAKAN
ACARA GABUNGAN 5 DATE DI BAWAH DATE
FACILITATOR GEA DENANDA YANG DIIKUTI
LEBIH DARI 70 DATE MEMBER. DATE CAMP
DIADAKAN DI SANTA MONICA, CIAWI.
DATE CAMP ini diadakan di Santa Monica Ciawi
yang berawal dari inisiatif para DATE Leaders
yang ingin mempererat hubungan sesama DATE
Member, tidak hanya antar-sesama anggota DATE, namun
juga sesama DATE Young Adult yang ada di JPCC.
Panitia terdiri dari DATE Leaders dan beberapa Core
Team dan dibantu oleh tim Praise & Worship yang juga
merupakan DATE Members.
Kami percaya bersama Roh
Kudus, kami dapat membawa
perubahan bagi keluarga
kami masing-masing.
sudah dibagikan sebelumnya dan mulai
mempersiapkan yel-yel serta gerakan untuk
Lipsync Contest.
Kami memilih tema “Building Bridges” yang
direpresentaskan melalui acara selama
Camp berlangsung.
Sesi pertama diawali dengan games, praise
and worship, yang kemudian diikuti de ngan
sharing oleh David Sebastian mengenai keluarga.
Lalu dilanjutkan dengan vision casting
oleh Rudy Setiady. Acara yang tidak kalah
seru berikutnya adalah battle games ke-4
tim yang sudah dibagi sebelumnya. Masingmasing
tim terlihat sangat antusias dan menikmati
setiap games yang ada.
dilanjutkan oleh Andrew Christiawan, yang
berbicara mengenai kehidupan yang lebih
baik di saat kita terhubung satu sama lain.
Sesi sharing malam itu ditutup oleh Gea Denanda
yang berbicara mengenai family is
God’s idea.
Keesokan harinya kami semakin dibekali
dengan sharing dari Reny M. S. dan Cindy
Go yang membagikan tentang menghargai
orang tua dan cara untuk mengasihi orang
lain. Talkshow dari nara sumber Jasmine
Heryanto, William Hendarming, dan Diana
mengenai keluarga menutup acara hari
kedua camp ini sebelum kami masing-masing
menuliskan action plan sebagai wujud
nyata yang akan kami lakukan kepada keluarga
kami masing-masing. Kami merasakan
dahsyatnya pekerjaan tangan Tuhan dan
hadirat-Nya selama dua hari tersebut. Kami
percaya bersama Roh Kudus, kami dapat
membawa perubahan bagi keluarga kami
masing-masing. To God be the Glory!
09
AUG / 16
Berangkat pagi-pagi benar dari Jakarta, selama di perjalanan
panitia game yang disebut dengan Bus Challenge.
Masing-masing DATE Members akan mendapat satu pertanyaan
untuk ditanyakan kepada teman yang duduk di
sampingnya dengan tujuan untuk saling kenal satu dengan
yang lainnya. Sesampainya di villa, kami langsung
berkumpul dengan tribe masing-masing seperti yang
Malam harinya, setelah sesi praise and worship,
kami disegarkan melalui beberapa
sharing di antaranya dari Holy Theodore
mengenai dua alat dalam komunikasi yaitu
menjadi pendengar yang baik dan belajar
untuk bertanya. Lalu dari Novi Li yang berbicara
mengenai “I feel you”, yang kemudian

10
AUG / 16
11
AUG / 16

DATE
ADA APA
DENGAN
DATE
12
AUG / 16
KALIMAT DI ATAS memang terasa sangat
menyenangkan untuk dibaca maupun
didengarkan akan tetapi untuk
mewujudkannya butuh tindakan yang nyata dari
kami setiap DATE member Puri Parkview 3. peristiwa
dan kejadian baik suka dan duka sudah banyak
terjadi tapi kami mencoba untuk semakin kuat dan
terus belajar sampai sekarang.
Kami merayakan ulang tahun DATE Puri Parkview 3
yang pertama dengan melakukan perjalanan menuju
Dago Pakar Bandung pada tanggal 5 – 7 Mei 2016, dan
kami mulai berangkat dari Jakarta pukul 04.00 dan
sampai di Bandung pukul 11.30 WIB. Ya tujuh setengah
jam kami melakukan perjalanan itu tapi waktu
tidak terasa, seolah-olah panjangnya waktu tempuh
itu seperti terbang entah ke mana. Tema yang diangkat
dari acara gathering kami ini adalah “Unity in
harmony leads to victory”, sesuai dengan ayat yang
diambil sebagai dasar dari rangkaian gathering ini
DATE PURI PARKVIEW 3
Unity in Harmony
Leads to Victory
SATU TAHUN SUDAH DATE PURI PARKVIEW 3 INI
BERDIRI, SELAMA SATU TAHUN ITULAH KAMI
BERSAMA-SAMA BELAJAR UNTUK MENGASIHI,
MENGHORMATI, PEDULI, TERBUKA SEBAGAI SATU
KELUARGA YANG BERSATU DAN HARMONIS
UNTUK BISA BERBUAH BANYAK.
adalah persaudaraan yang rukun (Mazmur 133:1-3).
Gathering ini kami lakukan untuk bisa ber-fellowship
bersama bagi setiap DATE member.
DATE bagi kami seperti tubuh Yesus, bukan sekedar
berkomunitas ketika setiap dari kami mempunyai
fungsi masing-masing, tidak ada yang paling penting
di antara kami. Kami menjadi satu kesatuan
yang utuh di dalam DATE. Acara ini kami jadikan
dasar untuk saling menerima, memahami, melengkapi,
dan menguatkan. Salah satu caranya dengan
menghabiskan waktu bersama melalui keterbukaan
dari setiap kami anggota DATE members sehingga
semakin terjalin kedekatan satu sama lain.
Persiapan acara kami didukung de ngan sangat baik
dari kami setiap anggota DATE member. Kami berpartisipasi
aktif mulai dari membuat itinerary, activities
schedule sampai pada membuat smart budgeting
agar tidak mengganggu financial setiap dari kami.
Acara kami diisi dengan praise and worship,
lalu dilanjutkan dengan sharing jadikan dasar untuk
Acara ini kami
pembawaan firman Tuhan dari DATE saling menerima,
Leader kami yang isi pesannya berbicara
tentang kesatuan dan keharmonis-
melengkapi, dan
memahami,
an menuju kemenangan. Kami belajar menguatkan.
bahwa keharmonisan bisa dimulai dengan
hal yang paling sederhana, yaitu dengan cara rukun dan bertanggung
ja wab dengan diri sendiri. Apabila hal sederhana ini bisa kami
lakukan maka kami bisa menciptakan keharmonisan untuk lingkungan
sekitar kami sehingga dari setiap kami bisa menjadi dampak dan
saluran berkat bagi sesama. Sharing ini membuka pemahaman dan
pemikiran lebih luas bagi kami bahwa apapun yang kami pikirkan dan
perbuat baik dari sudut pandang negatif dan positif, kamilah sebagai
decision maker. Jadi diri kamilah yang harus
bertanggung jawab atas keputusan yang telah
diambil. Banyak hikmat dari pesan tersebut
yang bisa kami mulai terapkan ke dalam kehidupan
kami secara pribadi untuk berkembang
ke arah yang lebih baik lagi.
Selain diisi dengan sesi pembawaan firman
Tuhan dari DATE leader kami, kami juga
menerima pembelajaran dari beberapa
DATE members yang bersaksi dan membuktikan
bahwa kuasa Tuhan dan rancangan
Tuhan bekerja begitu luar biasa. Dari kesaksian
tersebut kami belajar bahwa semua
yang di kerjakan Tuhan dalam hidup selalu
mempu nyai tujuan dan hasil yang baik.
** Mohon maaf, dikarenakan terjadi kekeliruan foto Ada Apa Dengan
DATE di edisi bulan lalu, sehingga Ada Apa Dengan DATE Puri
Parkview 3 ditampilkan kembali di edisi bulan ini. (red)
13
AUG / 16

DATE
TESTIMONY
14
AUG / 16
MEMAHAMI
RENCANA
TUHAN DALAM
KEHIDUPAN
WORDS DENNIS JOHAN – DATE DAAN MOGOT 5
YESAYA 55:8-9
“SEBAB RANCANGAN-KU BUKANLAH RANCANGANMU , DAN
JALANMU BUKANLAH JALAN-KU, DEMIKIANLAH FIRMAN TU-
HAN. SEPERTI TINGGINYA LANGIT DARI BUMI, DEMIKIANLAH
TINGGINYA JALAN-KU DARI JALANMU DAN RANCANGAN-KU
DARI RANCANGANMU.”
SAYA TERLAHIR SEBAGAI ORANG Sebelum itu, saya bekerja sebagai interior
KRISTEN. Sejak kecil saya sudah designer secara freelance. Saat itu saya
mengenal sosok Tuhan Yesus, melalui
merasa pekerjaan saya tidak bisa menghasilkan
membaca Alkitab. Namun terlepas dari
semua itu, saya merasa masih punya kekosongan
dalam hati dan mulai bertanya-tanya,
apakah tujuan kehidupan hanya sebatas masuk
ke surga saja? Saya merasa ada sebuah
tujuan dalam kehidupan yang belum bisa
saya temukan.
sesuatu yang berarti. Saya terins-
pirasi oleh kakak saya yang sukses membangun
bisnis restoran dan kemudian saya
memutuskan untuk meninggalkan dunia interior
design dan beralih ke bisnis makanan.
Keputusan itu membuat saya mengorbankan
DATE. Jauhnya lokasi tempat usaha
dan lokasi DATE membuat saya memutuskan
Perjalanan kehidupan kekristenan saya
untuk tidak lagi datang ke sana. Saya
terus bergulir hingga saya menemukan sebuah
gereja bernama JPCC melalui seorang
teman. Di JPCC saya merasakan perbedaan
melalui khotbah-khotbah yang saya dengar
setiap minggunya, saya sedikit demi sedikit
menganggap tanpa DATE hidup saya akan
baik-baik saja, toh saya masih bisa baca Alkitab
dan apa yang dibagikan dalam DATE
juga dibagikan kepada saya lewat media komunikasi
di smartphone.
mulai mengerti dan memahami maksud dari
Firman Tuhan.
Akhirnya saya memulai bisnis
“Memulai saya. Hasilnya sungguh tidak
Kemudian, saya memutuskan untuk
sebuah usaha seperti yang saya bayangkan
bergabung dalam DATE. Ini
sebelumnya. Memulai sebuah
tidak semudah
yang
bukan keputusan yang mudah
usaha tidak semudah yang saya
bagi saya, karena pada dasarnya
pikirkan. Saya merasa tersiksa
saya pikirkan.
saya bukan orang yang terbuka
dan merasakan beban yang berat.
Saya merasa
dan mudah untuk membagikan
Karyawan yang saya punya tidak
kisah ataupun masalah kehidupan
tersiksa dan banyak membantu bahkan malah
pribadi kepada orang yang
baru saya kenal. Saya cukup terkesan
dengan apa yang saya alami
dalam DATE. Mereka bisa saling
merasakan
beban yang
berat.”
menjadi masalah karena me reka
tidak betah dan banyak yang
keluar masuk. Mau tidak mau,
saya harus melakukan semuanya
terbuka untuk membagikan kisah ataupun
permasalahan yang mereka alami. Tidak
hanya itu, mereka terlihat saling menguatkan
dan mendukung satu sama lain. Saya
merasa senang bisa berada dan bergabung
di lingkungan yang positif seperti ini, meski
demikian saya belum terlalu nyaman berada
di dalam DATE dan juga belum terlalu
memahami mengenai hal-hal yang disampaikan.
Kadang saya lebih memilih mendengarkan
cerita positif dan kemenangan saja
dan tidak menghiraukan jika ada yang cerita
tentang masalah. Saya belum peka dan
sendiri. Bahkan saya harus rela tidur di lantai
3 tempat usaha saya yang sangat panas,
tanpa AC, kipas angin, bahkan saya tidur di
lantai tanpa ranjang. Saya belum mau menyerah
dan masih mengandalkan kekuatan
saya sendiri hingga akhirnya kesehatan saya
menurun dan harus kehilangan 12 kg dari
berat badan saya. Itu merupakan titik terendah
dalam hidup saya. Sadar saya tidak
bisa untuk melakukannya sendirian, saya
akhirnya menyerahkan semua permasalahan
saya kepada Tuhan dan berhenti mengandalkan
kekuatan saya sendiri.
peduli terhadap keadaan orang lain, saya
hanya memikirkan diri sendiri.
Setelah berhari-hari berdoa, akhirnya pada
suatu malam, Tuhan menyampaikan pesan-
Bulan Oktober 2015, saya memutuskan untuk
Nya lewat sebuah mimpi. Saya diingatkan
mulai membangun usaha saya sendiri. dan mulai sadar,
keputusan-keputusan
15
AUG / 16

DATE
TESTIMONY
16
AUG / 16
yang saya ambil hanya untuk mementingkan
diri sendiri. Saya sadar, apa yang menjadi
keinginan atau doa kita dapat menjadi
musibah apabila tidak dibarengi dengan
kapasitas dan karakter yang memadai. Saya
mulai paham, Tuhan ingin kita terus selaras
dengan kehendak-Nya dan tidak memaksakan
kehendak kita sendiri.
Galatia 6:7
Setelah menyadari
“Jangan sesat! pesan Tuhan, saya
menyesal dan meminta
maaf kepada
Allah tidak
membiarkan
diri-Nya
Tuhan, akhirnya
pada Januari 2016
dipermainkan.
saya memutuskan
Karena apa untuk kembali
yang ditabur ke DATE, kali ini
orang, itu juga dengan motivasi
yang akan
yang berbeda dan
dituainya.” dengan keinginan
kuat untuk belajar
dan mau mengerti orang lain. Ketika saya
kembali ke DATE, saya benar-benar merasa
berbeda. Sebelumnya saya selalu menyianyiakan
mereka, saya berpikir tidak butuh
dan tidak takut kehilangan siapapun. Namun
kali ini, saya dapat merasakan sebuah
perubahan. Saya kini tidak hanya mau mendengarkan
cerita ketika seseorang memperoleh
berkat, tapi mulai peduli terhadap
masalah yang dihadapi orang lain. Saya juga
mulai terbuka dan mau menceritakan masalah
saya. Bahkan saya bisa menerima saran
dan masukan dari orang lain.
Perlahan tapi pasti, saya merasakan ada
perubahan dalam karakter saya. Dulu saya
tidak peduli terhadap orang lain, tapi sekarang
saya menjadi lebih peduli terhadap keluarga
dan teman-teman. Sekarang saya sudah
mulai punya inisiatif untuk menawarkan
bantuan terlebih dahulu sebelum dimita.
Saya bersyukur karena saya bisa berada di
DATE dan bertumbuh bersama. Saya dapat
merasakan bahwa betapa pentingnya kita
berada di dalam DATE yang membangun.
DATE yang positif mampu memperlihatkan
jalan yang tidak dapat kita lihat ketika kita
berada dalam masalah. Kini saya sadar betapa
berartinya mereka semua dalam pembangunan
karakter saya.
Saya bersyukur karena dalam masalah dan
pergumulan ini, Tuhan telah menyatakan
tujuan hidup yang dititipkan dalam diri saya
untuk berdampak bagi orang lain. Tuhan
telah memberitahukan saya akan rencana
besar yang Tuhan inginkan, lebih dari sekedar
menyenangkan diri sendiri.
Kini, saat saya memiliki impian yang ingin
saya capai dalam hidup ini, saya selalu bertanya:
“Apakah impian saya didasari oleh
kasih atau nafsu duniawi? Nilai apa yang
bisa saya berikan kepada orang lain dengan
tercapainya impian saya? Nilai apa yang bisa
saya berikan kembali kepada Tuhan, setelah
Tuhan mengabulkan impian saya?”
Apabila saya belum bisa menjawab tiga
pertanyaan di atas, maka saya akan mengubah
atau menambahkannya agar selaras
dengan kasih Tuhan, serta dapat menambahkan
nilai kepada orang lain sehingga
semuanya dapat digunakan untuk kemulian
nama-Nya.
KELAS JPCC 2016
KELAS HARI/TANGGAL WAKTU LOKASI PERSYARATAN PENDAFTARAN
BAPTISAN
Kelas Baptisan IV Rabu, 20 Jul 19.00 - 21.00 bbwi Upper Room Isi Formulir 10 & 17 Jul
Baptisan IV Sabtu, 23 09.00 - 12.00 bbwi TBA Lahir baru & mengikuti kelas -
Kelas Baptisan V (diluar COB) Rabu, 14 Sep 19.00-21.00 bbwi Annex Room Isi Formulir 4 & 11 Sep
Baptisan V Sabtu, 17 Sep 09.00 - 12.00 bbwi TBA Lahir baru & mengikuti kelas -
KELAS COMMUNITY
Community of Believers III Rabu, 5 Okt - 23 Nop 19.00 - 21.00 bbwi Upper Room Pay Rp 50.000,- 29 Agt - 3 Sep
Community of Leaders III Selasa, 4 Okt - 15 Nop; 19.00 - 21.00 bbwi Upper Room DATE Member & Selesai COB 8 - 10 Sep
Sabtu, 19 Nop
Community of Counselors III Selasa, 4 Okt - 22 Nop 19.00 - 21.00 bbwi Annex Room DATE Member & Selesai COB-COL 12 - 14 Sep
KELAS R-RATED & PRE-MARITAL
Preparing Together Senin, 10 Okt - 21 Nop 19.00 - 21.00 bbwi Upperroom DATE Member 12-14 Sep
CHILD DEDICATION
Kelas Child Dedication III Rabu, 6 Sep 19.00 - 20.00 bbwi Annex Rooms Fotokopi akte nikah dan akte lahir 1 - 5 Agt
Child Dedication III Minggu, 11 Sep - Ibadah Minggu Mengikuti kelas -
Kelas Child Dedication IV Rabu, 16 Nop 19.00 - 20.00 bbwi Annex Rooms Fotokopi akte nikah dan akte lahir 17 - 21 Okt
myjpcc.org dapat diakses oleh setiap jemaat yang ingin tertanam di JPCC.
English translation for every class is available upon request.
Child Dedication IV Minggu, 20 Nop - Ibadah Minggu Mengikuti kelas -
KELAS PARENTING
Kelas Parenting 100 Rabu, 20 Jul, 3 Agt, 19.00 - 21.00 bbwi Annex Room DATE Member 20 - 24 Jun
10 Agt
Kelas Parenting 102 Rabu, 26 Okt - 9 Nop 19.00 - 21.00 bbwi Annex Room Selesai Parenting 101 26 - 30 Sep
Pendaftaran Kelas dilakukan melalui myjpcc.org, kecuali pendaftaran
kelas baptisan dilakukan di meja pendaftaran pada hari Minggu
CLASS
SCHEDULE
17
AUG / 16

DATE
DATE LEADER RAYMOND Y. JACOB
KELAPA GADING 28 HARI/JAM KAMIS, 19:00 WIB
DATE PONDOK INDAH 5
DATE LEADER ARNOLD PONTOH
HARI/JAM KAMIS, 19:00 WIB
DATE
DATE
OF THE
MONTH
18
AUG / 16
THOMAS GUNAWAN​
DATE adalah sebuah komunitas
keluarga kedua saya yang
menerima dan mendukung saya
ketika kondisi saya terpuruk
sekalipun.
IVANA SURYADINATA​
DATE bagi saya adalah
komunitas anak Tuhan tempat
saya bertumbuh dan saling
membangun dalam kasih Kristus
untuk menjadi saksi Kristus di
lingkungan saya.
STELLA LEE​
Saya mendapatkan banyak teman
dan kakak pembimbing di dalam
DATE yang menerima saya dan
mengingatkan saya.
DORKAS HARJANTO
DATE adalah tempat untuk saling
belajar dan menguatkan, serta
tempat bertumbuh bersama agar
memiliki sikap hati yang suka
memberi.
JOSEPH KURNIADI​
DATE buat saya adalah seperti
keluarga kedua yang saling
menguatkan dan juga berbagi
dalam suka dan duka.
ALEX YUDHADINATA
Sejak bergabung di DATE, hidup
saya dipulihkan di dalam bisnis
dan keluarga serta pergaulan saya
menjadi positif.
RONNY DJAYAPUTRA
& NITA DJAYAPUTRA
Yang saya rasakan di DATE
bisa bertumbuh bersama dan
saling menguatkan melalui
kesaksian setiap DATE member.
MELLISA WELEY
DATE adalah komunitas gereja
pertama saya. Di sini saya belajar
tentang kasih Tuhan dan rencana-
Nya dalam hidup saya tanpa perlu
kuatir akan masa depan saya.
RAMANDA ACHMAN
DATE tempat saya belajar,
berbagi suka duka, melayani,
dan bertumbuh. Bersama
komunitas yang tepat
memberikan saya kekuatan
untuk menjalani keseharian
dan berbuah untuk sesama.
NIA FEYBI
Saya bertumbuh dan diberkati
dalam DATE melalui perhatian
dan dukungan doa temanteman
DATE.
DATE
DATE
OF THE
MONTH
19
AUG / 16

DATE
INFO
20
AUG / 16
DATE
info
(Young Adults,
General, Married
Couples, & Senior)
Daftarkan diri Anda melalui
myjpcc.org/register
menggunakan browser dari ponsel atau komputer.
Pada pertanyaan:
“Apakah saat
ini Anda sudah
bergabung
dengan DATE?”
DATE adalah sebutan untuk kelompok kecil (komunitas sel) di
mana mereka yang tertanam di JPCC itu dimuridkan (Discipled),
diterima (Accepted) dan dipimpin oleh Roh Kudus (Anointed),
dilatih (Trained), serta diperlengkapi (Equipped). Dengan menjadi
DATE Member, berarti Anda meleburkan diri dengan JPCC. Oleh
karena itu sebelum bergabung dalam DATE, ada baiknya Anda
memahami Visi, Misi, dan Nilai JPCC (tertera di hal. 2), sehingga
Anda yakin betul apakah JPCC gereja lokal yang cocok untuk Anda.
BERIKUT ADALAH LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN REGISTRASI DATE:
Kategori
Bila Anda
mengalami kesulitan
atau mempunyai pertanyaan
mengenai proses mendaftar dan
mencari DATE melalui MyJPCC,
silakan kirim surel ke
date@jpcc.org
atau hubungi JPCC Office di
(021) 2986 7777
Wilayah
(JakTim, JakBar,
JakSel, JakUt,
JakPus, Bogor, Depok,
Tangerang, & Bekasi)
Informasi lebih
lengkap bisa Anda
dapatkan dengan
mengunjungi
DATE Booth
setiap hari Minggu
setelah ibadah.
pilih:
Belum, saya baru
mau mencari DATE.
Lokasi
(contoh: Kelapa
Gading, Tebet,
Pondok Indah, dst)
Hubungi
DATE
Leader
di nomor kontak yang
Anda terima via surel.
Isi halaman
registrasi dengan
lengkap dan tepat.
Cari DATE
sesuai dengan
Pilih salah satu DATE
yang sesuai dengan
preferensi Anda.
Lakukan
verifikasi
akun MyJPCC
Anda melalui
surel
untuk mendapatkan
informasi DATE
yang dipilih
HI JPCC YOUNG ADULTS! Pada
saat saya sedang menjalani masa
kuliah saya di Sydney, sama seperti
kebanyakan anak kuliahan saya juga sempat
mengalami waktu-waktu pasang dan surut
dalam hal persediaan
makanan dan kebutuhan
rumah lainnya.
Maklum karena izin
untuk bekerja yang diperoleh
mahasiswa luar
negeri yang berkuliah di
sana juga terbatas jam
kerjanya, khususnya
pada saat periode kuliah
sedang berlangsung.
Namun demikian,
suatu kali ada seorang
ibu berwarganegara
Australia yang memang
saya kenal
karena berjemaat di
gereja yang sama, secara
tiba-tiba membelikan
semua makanan
dan kebutuhan rumah
yang saya perlukan,
paling tidak untuk
beberapa minggu ke
depan. Hal tersebut
membuat saya sangat
terkejut dan terharu,
tapi dia katakan bahwa
Tuhan yang minta dia
untuk melakukannya.
Dan terus terang, pada
saat itu saya dapat melihat
kebahagiaan yang
besar terpancar dari
wajahnya.
Kisah Para Rasul 20:35
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh
kepada kamu, bahwa dengan bekerja
demikian kita harus membantu orangorang
yang lemah dan harus mengingat
perkataan Tuhan Yesus,
sebab Ia sen diri
telah mengatakan:
Adalah lebih berbahagia
memberi dari
pada menerima.
Seringkali kita tidak
dapat mengerti
dengan sungguhsungguh
ketika kita
mendengar seseorang
berbicara tentang
generosity sampai kita
benar-benar mengalaminya.
Dalam bulan
Agustus ini, saya
ingin mengajak seluruh
teman-teman
dewasa muda untuk
belajar melihat segala
kesempat an yang ada
di sekitar kita agar kita
bisa mengalami kebahagiaan
yang besar
tersebut by being generous
to others.
Love & blessings,
21
AUG / 16

YOUNG
ADULT
MY STORY
22
AUG / 16
THINKING
OUT LOUD
-GENEROSITY-
APA ARTI GENEROSITY BUAT
KAMU?
SILFI: Kemauan untuk memberi dari apa
yang kita punya, bisa berupa harta, waktu,
maupun tenaga, dengan hati yang tulus dan
senang.
TIJE: Berbagi di dalam kelebihan maupun
kekurangan. Tidak hanya dalam bentuk
uang, tapi juga kebaikan, pengertian, dan
tidak egois. Berusaha menolong orang yang
membutuhkan selagi bisa.
ANDREA: Melakukan tindakan yang bisa
membantu orang lain.
STEFANUS: A passion to give, yaitu memiliki
gairah untuk memberi, semangat
untuk memberi.
SIAPA ROLE MODEL KAMU DALAM
MENERAPKAN GENEROSITY?
SILFI: Role model utama adalah Tuhan Yesus,
karena Dia sebagai Raja rela turun ke
bumi menjadi manusia dan menyerahkan
nyawa-Nya untuk menebus dosa kita. Role
model lainnya adalah Bu Sri, seorang bidan
yang bekerja di Puskesmas, di pedalaman
Papua.
TIJE: Orang tua.
ANDREA: Papi saya.
STEFANUS: Volunteers JPCC di ibadah
hari Minggu, terutama para usher.
KAPAN KAMU MELIHAT MEREKA
MENERAPKAN GENEROSITY?
SILFI: Ibu Sri rela meninggalkan keluarganya,
mengabdi ke tempat dinas yang tanpa
sinyal ataupun listrik dengan gaji seadanya.
Sungguh lingkungan kerja yang jauh
dari kata ‘ideal.’ Tapi beliau tetap melakukan
tugasnya dengan sepenuh hati dan
sangat disayang masyarakat di sana, karena
sifatnya yang murah hati, tidak pelit
untuk berbagi. Darinya, saya jadi mengerti
arti “giving in simplicity”.
TIJE: Mama saya selalu menawarkan
uang pinjaman terhadap karyawan ataupun
saudara yang membutuhkan. Walau-
pun sifatnya pinjaman, namun mama tidak
pernah mengharapkan uang tersebut
dikembalikan.
ANDREA: Papi tidak pernah lupa memberi
beras kepada tukang parkir. Kata papi,
“Setidaknya kalau tidak ada lauk, ia tetap
bisa makan nasi.”
STEFANUS: Ketika saya melihat semua
orang keluar dari lift tanpa bilang terima
kasih, para ushers tetap melayani dengan
tersenyum dan ramah.
MENURUT KAMU, KENAPA KITA
HARUS MEMILIKI SIKAP GENEROUS?
SILFI: Bersikap generous seharusnya menjadi
bagian dari gaya hidup kita yang sudah
menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat,
karena kita pun ingin menjadi serupa
dengan Dia. Lagipula siapa yang lebih generous
dibanding DIA yang sudah memberikan
hidup-Nya untuk kita.
TIJE: Untuk membentuk karakter, tidak
menjadi serupa seperti dunia ini, juga memiliki
pribadi yang peduli dengan sesama.
ANDREA: Karena membantu orang lain
dengan apa yang kita punya itu menyenangkan,
apalagi kalau sudah melihat senyum
mereka.
STEFANUS: Karena generosity membuat
kita menyadari kembali apa yang telah Tuhan
percayakan kepada kita, kemudian belajar
berkata cukup.
Narasumber:
SILFI PAULINE
(DATE BARITO)
TIJE KUSNADI
(DATE KEMANGGISAN 4)
DI MANA TEMPAT YANG TEPAT UN-
TUK KITA MENERAPKAN SIKAP
GENEROUS?
SILFI: Bersikap generous tidak memandang
tempat, bisa dilakukan di mana saja.
TIJE: Di saat kita melihat ada orang yang
membutuhkan bantuan. Contoh: Membantu
orang tua menyeberang jalan.
ANDREA: Di mana saja. Yang sering saya lakukan
adalah di pabrik Oma.
STEFANUS: Di kampus atau tempat kerja, tempat di
mana setiap orang menghadapi tantangan setiap harinya,
lalu kita dapat memberi dampak yang signifikan
dalam kehidupan mereka.
BAGAIMANA CARA KAMU MENERAPKAN
SIKAP GENEROUS DI LINGKUNGAN SEKITAR?
SILFI: Dengan berusaha menolong orang lain, di mana
dan bagaimana pun caranya sebisa saya.
TIJE: Dengan berbagi terhadap teman-teman yang
membutuhkan. Dan seperti mama, saya tidak mengharapkan
pengembalian.
ANDREA: Karena saya sekolah kedokteran dan tinggal
bersama Oma, saya sering memeriksa para karyawan
di pabrik Oma, memberi obat-obatan tanpa
memungut biaya.
STEFANUS: Dengan membuat orang tertawa atau terhibur,
memberi hati dan telinga untuk mendengar, lalu
membantu memberi nasihat atau solusi.
ANDREA BIANCA
(DATE PLUIT 10)
STEFANUS NATAPRAJA
(DATE MERUYA 1)
23
AUG / 16

COM
MUN
ITY
COR
NER
YOUNG
ADULT
COMMUNITY
CORNER
24
AUG / 16
LIMA MASAKAN
KHAS INDONESIA
YANG PATUT
DICICIPI
SELAMAT HARI KEMERDEKAAN
INDO NESIA... Siapa yang tidak bangga
menjadi rakyat Indonesia? Selain
kaya dengan tempat-tempat wisata nan indah,
kuliner nusantara pun berlimpah ruah. Bahkan,
menurut Ensiklopedia Bebas, Wikipedia,
masakan Indonesia adalah salah satu tradisi
kuliner yang paling kaya di dunia dan penuh
dengan cita rasa yang kuat. Yuk, mari menjelajah
lima masakan khas Indonesia melalui rasa
manis, pedas, asam, dan asinnya.
NASI BEKEPOR KHAS KALIMANTAN
TIMUR
Disebut pula Nasi Liwet, merupakan padanan
sempurna sebuah hidangan tradisional ala
Borneo. Santapan nasi putih yang dicampur
dengan ikan asin, rempah-rempah, dan minyak
sayur. La lu, disajikan bersama sayur gangan
asam kukar (sejenis sayur asam yang diolah
bersama kepala ikan dan ubi manis), juga daging
masak bumi ha ngus (sejenis daging yang
dimasak de ngan kecap).
PALLU BASA KHAS MAKASSAR
Tidak hanya Coto Makassar yang terkenal di
Makassar, masakan lain yang tak kalah populernya
adalah Pallu Basa, sejenis sup berbahan dasar
daging sapi, serta jeroannya, seperti hati, usus,
dan jantung. Cita rasa masakan ini sangat gurih
dan nikmat, apalagi dengan ditambahnya bumbu
rahasia, yaitu kelapa sangrai dan kuah yang kental.
Jangan sampai tidak mencobanya ya...
KUE BARONGKO KHAS BUGIS
Barongko adalah makanan penutup khas daerah
Bugis, Makassar, yang sering disajikan pada
acara pernikahan, khitanan, bahkan merupakan
kue wajib dalam setiap perhelatan acara
keluarga maupun adat. Berupa kue pisang yang
sangat lembut. Pisang yang menjadi bahan
baku utamanya diolah dan dihaluskan bersama
bahan lain, seperti telur, gula, garam, susu
bubuk, lalu dibungkus memakai daun pisang.
Rasanya yang enak dengan tekstur lembut
membuat kue Barongko disukai banyak orang,
dari anak kecil hingga orang tua.
YOUNG
ADULT
LIFESTYLE
CORNER
25
AUG / 16
Sumber: Situs www.detik.com
GENCE RUAN KHAS KALIMANTAN
TIMUR
Bagi penggemar masakan olahan ikan, Gence
Ruan patut dicoba. Menu lauk yang lezat ini
terbuat dari bahan utamanya, yaitu ikan gabus
atau sering disebut ikan haruan, yang dilumuri
garam sebelum dibakar. Setelah terbakar, ikan
gabus akan disiram dengan tumisan bumbu
dari berbagai rempah, seperti bawang merah,
bawang putih, cabai merah, air asam Jawa, dan
lain-lain. Dijamin membuat Anda ketagihan...
BIR PLETOK KHAS BETAWI
Warna merah membuat tampilannya sangat
mirip dengan bir. Dan meski bernama bir, nyatanya
minuman ini tidak mengandung alkohol
sama sekali. Malahan, mengandung rempahrempah
yang menyehatkan tubuh. Kata “BIR”
berasal dari Bir’un, yang artinya Abyar atau
sumber mata air. Sedangkan, kata “PLETOK”
artinya ada tiga, yaitu dibuat dari bambu, ditaruh
di teko, dan dikocok sehingga berbunyi ‘pletok.’
Hasilnya, minuman ini berbuih di permukaannya.

WISDOM
TREASURES
26
AUG / 16
I KNOW WHAT I’M DOING. I HAVE
IT ALL PLANNED OUT—PLANS TO
TAKE CARE OF YOU, NOT ABANDON
YOU, PLANS TO GIVE YOU THE
FUTURE YOU HOPE FOR.
JEREMIAH 29:11
THE MESSAGE BIBLE
WORDS ANGELA RACHMAT
Purposefully
Created
TREASURES WOMEN’S CON­
FERENCE 2016 hanya tinggal satu
bulan lagi. Tema yang diangkat
tahun ini adalah “Fullness of Life”, suatu
kehidupan yang penuh atau maksimal. Saya
pribadi sangat antusias dengan apa yang
akan terjadi dan dengan semua pembicara
atau nara sumber yang terlibat tahun ini.
Banyak hal baru yang kami kerjakan untuk
membuat TWC bisa menjawab kebutuhan
di berbagai usia.
Suatu kehidupan yang maksimal hanya
dapat dicapai jika kita mengerti tujuan
hidup kita. Untuk apa kita diciptakan
sehingga kita bertindak dengan benar
dan bergerak ke arah yang benar. Tetapi
sayangnya banyak orang tidak memiliki
kejelasan dengan apa yang menjadi tujuan
hidup mereka, sehingga mereka melakukan
apa yang seharusnya tidak perlu dilakukan,
dan tidak melakukan apa yang seharusnya
dilakukan. Hidup tanpa tujuan hanya
akan menghabiskan energi dengan sia-
sia, namun hidup dengan tujuan pasti
akan menghasilkan suatu kehidupan yang
bermakna.
MY INVITATION TO YOUNG
GENERATION
Sejak setahun yang lalu, Tuhan meletakkan
generasi muda di dalam hati saya. Generasi
yang penuh dengan potensi, semangat
tinggi, dan juga kebebasan. Hati saya
rindu melihat sebuah generasi yang sejak
masa mudanya tidak hanya mencintai
Tuhan Yesus tetapi juga sungguh-sungguh
mengerti tujuan hidup mereka. Saya pun
rindu mereka hidup dalam standar moral
yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, sehingga
hidup mereka tidak go with the flow atau
pergi ke mana saja mereka mau pergi,
tetapi tahu dengan jelas ke mana mereka
harus pergi.
TWC tidak akan meninggalkan generasi
muda, yang juga merupakan penerus
kehidupan dari TWC, tetapi akan
merangkul mereka untuk bersama-sama
berjalan menuju masa depan.
Ada beberapa hal baru yang akan terjadi
di TWC tahun ini, yang dengan sengaja
kami lakukan untuk disesuaikan dengan
kebutuhan generasi muda, di antaranya
adalah:
POP UP MARKET
Ada 15 produsen yang akan bergabung di
dalamnya.
SMALL CLASSES
Kelas-kelas selama 30 menit dengan
beberapa pilihan topik, yang akan
memberikan pengetahuan dan inspirasi
untuk memulai suatu hal dari sebuah
langkah yang sederhana.
SPECIAL PRICE FOR STUDENT
Harga khusus pendaftaran untuk pelajar
dan mahasiswi sebesar Rp. 350.000,-
(dengan menunjukkan Student ID).
Generasi muda, engkau adalah benih yang
berkualitas tinggi dan engkau juga adalah
harapan untuk masa depan yang cerah
untuk gereja ini. Let’s join us, have fun
together, and I’m very sure you will have
real understanding about life and about
God, so that you can have more and better
life than you ever dreamed of.
SPREAD THE LIGHT
Program “Spread The Light” yang
diperkenalkan tahun lalu akan tetap
dijalankan tahun ini. Program ini bertujuan
untuk memberkati wanita-wanita yang
rindu untuk mengikuti TWC namun
keadaan keuangan mereka yang tidak
memungkinkan. Kesempatan ini terbuka
untuk siapa saja (wanita maupun pria)
yang rindu untuk menabur benih ke dalam
kehidupan orang lain, dan TWC akan
menyalurkan subsidi penuh ini kepada
mereka yang membutuhkan.
Saya berterimakasih untuk kemurahan
hati dari banyak orang yang mau terlibat,
oleh karena dari program Spread The Light
tahun lalu kami dapat memberkati lebih
dari 100 wanita. Tahun ini, saya kembali
mengajak untuk kita bisa terus menjadi
berkat bagi orang lain.
Hal-hal tersebut kami lakukan supaya
sebagai gereja kita bisa bertumbuh
bersama, saling membangun, dan terbiasa
untuk memberkati orang lain. Let’s move
forward together!
My love and prayer for you always.
Angela Rachmat
I am the Gate. Anyone who goes
through me will be cared for—
will freely go in and out, and find
pasture. A thief is only there to
steal and kill and destroy. I came
so they can have real and eternal
life, more and better life than they
ever dreamed of.
John 10:9-10 The Message Bible
27
AUG / 16

28
AUG / 16
29
AUG / 16

Kisah Para Rasul 20:35
“Dalam segala sesuatu telah
kuberikan contoh kepada kamu,
bahwa dengan bekerja demikian
kita harus membantu orang-orang
yang lemah dan harus mengingat
perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia
sendiri telah mengatakan: Adalah
lebih berbahagia memberi dari
pada menerima.”
Want to be happy?
Make others happy!
30
AUG / 16
Hi
JPCC Youth
31
AUG / 16
SETIAP KITA MEMILIKI PEMIKIRAN
yang berbeda-beda tentang apa yang dapat
membahagiakan kita. Mungkin sebuah tempat
yang ingin kita kunjungi atau sebuah gadget yang
terbaru dan tercanggih, atau mungkin sebuah prestasi
yang ingin kita capai. Apapun itu, seringkali fokusnya
terpusat kepada sesuatu yang kita dapatkan untuk diri
kita sendiri.
Saya ingin menantang teman-teman di JPCC Youth
untuk berpikir lebih besar lagi, dan mulai menaruh
kepercayaan dalam apa yang Firman Tuhan katakan.
Bahwa kita akan jauh lebih berbahagia pada saat kita
memberi, daripada saat kita menerima. Tidak banyak
yang dapat saya katakan untuk meyakinkan kalian
semua, kecuali menantang kalian
untuk mencobanya di bulan ini.
Can I be generous to someone?
Apakah ada seseorang di kelompok
kecil, di keluarga, di sekolah
atau saudara yang memerlukan
pertolongan? Apakah saya
mampu untuk memberikan lebih
dari yang mereka harapkan atau
pikirkan? Apakah saya benarbenar
akan lebih bahagia saat saya
mengorbankan waktu, tenaga atau
uang bagi mereka?
Try it! You might be surprised
at how happy you become!
Kenny Goh

BE REAL.
BE AUTHENTIC.
BE YOU(TH)
ZENOBIA SUBANDI
INSPIRING MOVIE QUOTES
Quotes can always inspire someone’s life.
Hopefully, what inspires them will inspire you too!
YOUTH
FROM THE
MENTOR
32
AUG / 16
MENJADI YOUTH MENTOR
itu ibarat bermain LEGO.
Sejak awal, kita tidak akan tahu
bentuk atau ukuran (baca: anak youth)
seperti apa yang akan kita peroleh.
Di sisi lain, LEGO diciptakan untuk
menghubungkan bagian atas dan bawah,
sama seperti kita diciptakan untuk
mempunyai hubungan dengan Tuhan
dan juga dengan orang lain.
Sebagai Mentor, saya belajar untuk be
real. Bukan hanya membangun hubungan
yang real atau nyata dengan anak
youth tapi juga belajar untuk menghargai
orang lain, tidak malu mengakui
kelemah an, menerima feedback dari
coach dan teman-teman Mentor, juga selalu
siap dengan perubahan.
Peran saya juga bukan sebagai orang
tua atau guru dalam kehidupan anak
youth tetapi lebih menjadi role model dan
mengarahkan agar mereka menemukan
their own authentic faith in God.
Awalnya saya sempat bertanya-tanya
apakah saya bisa menjadi mentor di
youth. Kalau melihat mentor yang lebih
senior, rasanya jadi kurang percaya diri.
Tapi seiring waktu, saya belajar bahwa
kita harus menjadi diri sendiri sebagai Mentor. Just be
you. Pada waktu bersamaan, saya juga mencari tahu apa
sih hal-hal kekinian dalam dunia youth agar bisa lebih
relevan.
Youth Mentor is not a title or a position.
It is real life action and being a living
example.
So, what are you waiting for? Join us now!
SISKA (MENTOR)
ADITYA
LIVIA
SHAFIRA
ALBERTO
SISKA (MENTOR) : THE CONJURING 2
“It is always good to have someone who trusts you
when no one else does.”
This quote reminds me of God that whatever happen
in my life, when everyone seems to leave me behind/
abandon me, I know for sure that God will always walk
beside me and believe in me.
ADITYA : THUNDERSTRUCK - KEVIN DURANT
“Hardwork beats talent when talent fails to work
hard.”
Ini mengingatkan aku kalau berdoa tanpa bekerja itu
tidak ada gunanya, karena Tuhan selalu mengajarkan
untuk berdoa sambil bekerja.
LIVIA - THE LUCKY ONE
“Sometimes finding the light means you must pass
through the deepest darkness.”
Quote ini mengingatkan aku ketika mengalami hal yang
buruk, sebenarnya bukan Tuhan sedang menghukum,
tapi mempersiapkan aku untuk hal yang lebih baik.
SHAFIRA - THE KARATE KID (2010)
“Being still and doing nothing is very two different
things.”
Terkadang kita sering berpikir bahwa Tuhan berdiam
diri dan tidak bekerja dalam hidup kita. Padahal saat
Tuhan berdiam diri, Tuhan sedang merajut sesuatu
yang indah untuk hidup kita.
ALBERTO - WOLF OF WALL STREET
“I’m gonna let you in on a little secret about this
telephones. They’re not gonna dial themselves!
Okay? Without you they’re just worthless hunk of
plastic.”
Hal ini mengajarkan aku bahwa kadang sesuatu yang
semahal atau sebagus apapun bila tidak kita manfaatkan
hanya akan menjadi hal yang sia-sia. Seperti talenta
yang Tuhan beri kepada setiap manusia.
YOUTH
SHOW ME
WHAT YOU
GOT
33
AUG / 16

CAMPUS
COMMUNITY
Apa itu generous? Sebuah kamus bahasa Inggris
menjelaskan bahwa
generous adalah sebuah kesiapan
atau kesiagaan untuk memberikan
kepada orang lain lebih dari dari apa
yang diharapkan dan lebih dari apa
yang diperlukan.
YOUTH
CAMPUS
COMMUNITY
34
AUG / 16
LIVE LARGE
Proverbs 11:24 MSG
The world of the generous
gets larger and larger; the
world of the stingy gets
smaller and smaller.
ADALAH IMPIAN setiap mahasiswa yang sibuk menimba
ilmu, untuk suatu hari kelak memiliki hidup yang berarti
dan memuaskan. Juga untuk mencapai sebuah prestasi,
untuk membangun sebuah kehidupan yang berguna dan
mencapai keberhasilan yang dapat dihargai oleh orang lain dan
masyarakan sekelilingnya. Menghasilkan sebuah kehidupan
yang besar dampaknya.
Firman Tuhan dengan jelas menyatakan sifat dan kebiasaan
pribadi-pribadi yang suatu hari kelak akan mencapai kehidupan
yang demikian, yaitu pribadi-pribadi yang generous.
campus@jpcc.org
@campusjpcc
JPCC Campus Community
Firman Tuhan menyatakan bahwa Allah adalah
seorang Pribadi yang bersifat seperti itu:
Efesus 3:20 BIS
Dengan kuasa Allah yang giat
bekerja di dalam diri kita, Allah
dapat melakukan jauh lebih
banyak daripada apa yang
dapat kita minta atau pikirkan.
Kita tidak perlu menantikan suatu hari pada
saat kita sudah memiliki sumber daya yang lebih
banyak, koneksi yang lebih banyak, waktu yang
lebih banyak, untuk menjadi seorang pribadi
yang generous. Bagaimana kalau kita memulainya
sekarang juga, dengan apa saja yang sudah di
tangan kita? Dalam setiap pemberian waktu,
tenaga atau perhatian, kita dapat memberikan
lebih dari apa yang diharapkan ataupun
diperlukan.
LOOK FOR THOSE
OPPORTUNITIES,
LET’S START
LIVING LARGE!
35
AUG / 16

YOUTH
LATERGRAM
36
AUG / 16
YOU IN ME
JPCC WORSHIP YOUTH EP
ON INSTAGRAM
37
AUG / 16

KIDS
DEAR
PARENTS
38
AUG / 16
WORDS HANNA CAROL
JANDA SARFAT &
GADIS KOREK API
TETAPI SESUDAH BE­
BERAPA WAKTU, SU­
NGAI ITU MENJADI
KERING, SEBAB HUJAN TI­
ADA TURUN DI NEGERI ITU.
Maka datanglah firman Tuhan
kepada Elia: “Bersiaplah, pergi
ke Sarfat yang termasuk wilayah
Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah,
Aku telah memerintahkan
seorang janda untuk memberi
engkau makan.” Sesudah
itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat.
Setelah ia sampai ke pintu
gerbang kota itu, tampaklah di
sana seorang janda sedang mengumpulkan
kayu api. Ia berseru
kepada perempuan itu, katanya:
“Cobalah ambil bagiku sedikit
air dalam kendi, supaya aku minum.”
Ketika perempuan itu
pergi mengambilnya, ia berseru
lagi: “Cobalah ambil juga bagiku
sepotong roti.” Perempuan itu
menjawab: “Demi Tuhan, Allahmu,
yang hidup, sesungguhnya
tidak ada roti padaku sedikit
pun, kecuali segenggam tepung
dalam tempayan dan sedikit minyak
dalam buli-buli. Dan sekarang
aku sedang mengumpulkan
dua tiga potong kayu api, kemudian
aku mau pulang dan mengolahnya
bagiku dan bagi anakku,
dan setelah kami memakannya,
maka kami akan mati.” Tetapi
Elia berkata kepadanya: “Janganlah
takut, pulanglah, buatlah
seperti yang kaukatakan,
tetapi buatlah lebih dahulu bagiku
sepotong roti bundar kecil
dari padanya, dan bawalah kepadaku,
kemudian barulah kaubuat
bagimu dan bagi anakmu. Sebab
beginilah firman Tuhan, Allah
Israel: Tepung dalam tempayan
itu tidak akan habis dan minyak
dalam buli-buli itu pun tidak
akan berkurang sampai pada
waktu Tuhan memberi hujan ke
atas muka bumi.” Lalu pergilah
perempuan itu dan berbuat se-
perti yang dikatakan Elia; maka
perempuan itu dan dia serta
anak perempuan itu mendapat
makan beberapa waktu lamanya.
Tepung dalam tempayan itu
tidak habis dan minyak dalam
buli-buli itu tidak berkurang seperti
firman Tuhan yang diucapkan-Nya
dengan perantaraan
Elia. (1 Raja-raja 17:7-16)
Apa yang dikatakan oleh janda
Sarfat ini mengingatkan saya
kepada sebuah dongeng karya
H.C. Andersen yang sangat terkenal
dan merupakan salah satu
dongeng favorit saya, “Gadis
Korek Api”.
Pada suatu malam tahun baru
yang sangat dingin, seorang gadis
kecil berjalan menyusuri kota
sambil menjajakan korek api.
Tetapi malam itu tidak banyak
orang yang lalu-lalang karena kebanyakan
keluarga berkumpul di
rumah untuk bersantap malam
bersama. Kalaupun ada beberapa
orang pejalan kaki yang ia tawari,
tak seorang pun membeli korek
api tersebut. Bahkan beberapa
orang tidak menggubris gadis
kecil ini karena mereka sedang
bergegas pulang.
Gadis kecil ini berhenti beberapa
kali untuk mengintip lewat beberapa
jendela, kebahagiaan dan
kehangatan keluarga-keluarga
yang sedang menyambut tahun
baru. Ia sangat kedinginan,
tetapi ia tidak berani pulang sebelum
korek apinya habis terjual.
Ayahnya akan sangat marah dan
kemungkinan besar akan memukulinya
seperti yang sudah biasa
terjadi. Malam semakin larut dan
semakin dingin, salju pun turun
semakin deras. Tak seorang pun
membeli korek api yang dijajakannya.
Gadis kecil ini mulai menggigil.
Akhirnya untuk mengusir
rasa dingin yang menyengat, ia
pun mulai menyalakan korek apinya.
Satu per satu dinyalakannya
sampai batang korek api terakhir.
Keesokan paginya, penduduk
kota itu menemukan seorang
gadis kecil yang meringkuk kedinginan
dengan batang-batang
korek api yang sudah terbakar
berse rakan di sekitar tubuhnya
yang sudah tak bernyawa lagi.
DAPATKAH ANDA TEMU-
KAN PERSAMAAN ANTARA
JANDA SARFAT DENGAN
GADIS KOREK API INI?
Janda di Sarfat hanya memiliki
satu kali makanan dan kemudian
ia akan mati karena tidak ada lagi
persediaan makanan baginya.
Ga dis korek api menghabiskan
persediaan korek api nya untuk
menghangatkan tubuhnya, dan
setelah itu ia pun mati kedinginan.
Sebenarnya keadaan ini adalah
keadaan yang dialami oleh setiap
manusia. Kita cenderung mengumpulkan
persediaan, dan tanpa
sadar kita sering mengandalkan
persediaan tersebut untuk
kelangsungan hidup kita. Tapi tahukah
engkau bahwa berapa pun
persediaan yang kita miliki, kita
hanya akan menghabiskannya
dan kemudian kita akan “mati”.
Persediaan yang saya maksudkan
di sini lebih daripada sekedar
persediaan sehari-hari (uang,
ma kanan, dsb). Persediaan yang
saya maksudkan juga mencakup
waktu yang kita miliki, bakat, talen
ta yang Tuhan anugerahkan,
keluarga kita dan hal-hal yang
berharga lainnya.
Mungkin tanpa kita sadari,
kita akan merasa lebih secure
(aman) pada waktu memiliki
uang yang cukup bahkan lebih
untuk memenuhi kebutuhan kita.
Kemudian kita akan bekerja
lebih keras pada waktu kebutuhan
lebih besar daripada uang
yang kita miliki. Kita cenderung
merasa kekurangan waktu dan
kehabisan tenaga mengurus dan
memikirkan pekerjaan, rumah
tang ga, suami, dan anak-anak.
Ada saja yang belum beres, sampai-sampai
mungkin engkau berpikir
bahwa engkau bisa “mati
kelelahan” karenanya.
Pada kenyataannya memang
demikian, apapun yang engkau
andalkan dalam hidup ini, harta,
kemampuan, keluarga, bukan
merupakan jaminan yang dapat
engkau andalkan seumur hidup.
Engkau membutuhkan persediaan
lain yang tidak akan pernah
habis, seperti yang dialami oleh
janda di Sarfat tersebut. Persediaan
yang dapat kita andalkan
adalah persediaan yang di-supply
oleh Tuhan.
Alkitab mengajarkan kepada
kita bagaimana caranya untuk
switch (mengalihkan) persediaan
kita dengan persediaan Tuhan.
Perhatikan dengan seksama apa
yang dilakukan oleh janda Sarfat
tersebut. Ia membagi persediaannya
dengan Elia, sesuai dengan
perintah Tuhan kepadanya.
Saya ingin menjelaskan kata
‘membagi’ yang saya maksudkan.
Salah satu kebiasaan baik yang
kita tanamkan kepada anak-anak
sedari mereka masih kecil adalah
sharing (berbagi). Apabila mereka
sedang bermain, kita akan
mendorong mereka untuk berbagi
mainannya dengan teman-temannya.
Apabila mereka sedang
menikmati snack kesukaan mereka,
maka kita akan mendorong
mereka untuk membaginya dengan
orang lain, tujuannya supa-
ya mereka tumbuh besar menjadi
pribadi yang suka berbagi.
membagi waktu yang kita miliki
tidak hanya untuk menyelesaikan
urusan diri sendiri. Saat
Kata sharing memiliki pengertian
bahwa orang lain juga boleh
memiliki sebagian dari apa yang
kita miliki atau menikmati sesuatu
secara bersama-sama. Kita
menceritakan tentang Yesus kepada
orang lain agar mereka juga
engkau membantu merawat bayi
yang ditinggal oleh orangtuanya,
sementara engkau harus juga
meng urus tiga orang anakmu
sendiri, maka engkau sedang
membagi kasih dan perhatian
kepada anak-anak lain.
menikmati keselamatan yang kita
peroleh; we share about Jesus Ketika gadis korek api itu menyalakan
to others.
korek apinya sebatang
demi sebatang, ia seperti sedang
Selama bulan Agustus ini JPCC
menyalakan harapannya
Kids akan bel ajar tentang generosity
satu demi satu sampai tidak ada
(kemu-
lagi yang ter-
rahan hati).
sisa. Apabila
Salah satu bentuk
yang pa ling
nyata dari kemurahan
BAHASLAH BERSAMA
ANAK-ANAK
pengharapan
kita hanya
berdasarkan
hati (1) Mengapa kita harus apa yang ada
adalah kerelaan berbagi?
di dalam genggaman
berbagi (share). (2) Pada saat kita
kita,
berbagi, apakah kita kehilangan/mendapatkan
maka kita juga
Jika kita mulai
berbagi, berarti
sesuatu? Mengapa?
akan
lami
menga-
seper-
kita sedang (3) Pikirkan cara-cara
ti apa yang
meng alihkan untuk kamu dapat berbagi
dialami oleh
persediaan
yang kita miliki kepada sesamamu
(orangtua, kakak/adik,
gadis kecil ini.
Kita akan kehabisan
dengan persediaan
teman-teman, guru, dan
peng-
yang lain lain)
harapan.
Akan
di-supply Tuhan.
tetapi apabila
Pada saat
kita menaruh
kita memberikan uang kepada pengharapan kita kepada Tuhan,
yang membutuh kan, maka kita sumber segala pengharapan,
sedang membiar kan orang lain
ikut menikmati berkat yang Tuhan
berikan kepada kita. Pada
saat ide-ide cemerlang yang kita
maka saya percaya bahwa kita
akan menemukan pengharapan
yang baru walaupun apa yang ada
di genggaman kita sudah habis.
hasilkan juga membantu orang
lain, berarti kita menyadari bahwa
hikmat dan kepandaian yang
Tuhan anugerahkan kepada kita
bukan untuk dipergunakan bagi
kepen tingan kita semata. Pada
saat kita meluangkan waktu untuk
mende ngarkan orang lain sementara
kita sendiri juga sedang
menghadapi masalah yang tak
kalah peliknya, maka kita sedang
Marilah mengalihkan semua persediaan
yang kita andalkan kepada
Tuhan, Pencipta dan Sumber
segalanya, dengan cara berbagi
dari apa yang Tuhan berikan kepada
kita. Karena salah satu cara
Tuhan mengisi persediaan kita
adalah pada saat kita menunjukkan
kemurahan dan berbagi dengan
rela kepada sesama.
39
AUG / 16

AUG’S
BOTTOM LINE
LITTLE HEAVEN
AUGUST/
SEPTEMBER
2016
What’s
On JPCC?
BASIC
TRUTH
BOTTOM
LINE
WEEK
STORY
BIBLE REF
GOD
LOVES
ME
Why should you
do what God
says?
Who knows
best?
7 Ags
14 Ags
21 Ags
28 Ags
Joshua & Caleb Spy
Jonah
Jonah
Jonah
Numbers 13-14
Jonah 1:1-17
Jonah 1:17 to Jonah 3:3
Jonah 3:1-10
01
07 pm
Basic Deeper
Bible Class
16
10 am
Treasures
Women Meeting
26
07.30 pm
iWorship
KIDS
BOTTOM
LINE
40
AUG / 16
BASIC
TRUTH
God loves
me
BABY CLASS
BOTTOM
LINE
God loves
everyone
BIBLE WORDS
“God has poured
out his love,”
(Romans 5:5, NIV).
08
07 pm
Basic Deeper
Bible Class
18
07pm
Men’s
Community
41
AUG / 16
MONTHLY
OUTLINE
WEEK
STAR CLASS
WEEKLY OUTLINE
BIBLE REF
15
07 pm
Basic Deeper
Bible Class
20
10 am
Partner’s
Day
PRAY
7 Ags
14 Ags
21 Ags
28 Ags
What is Pray
How to pray
When we pray
PRAY
KINGDOM KIDS & CHRIST CREW
Matthew 6:9
After this manner therefore
pray ye: Our Father which art
in heaven, Hallowed be thy
name.
02 & 03
Treasures Women
Conferences
14
07 am
Baptism
Class
25
12.30 pm
Campus
Community
MONTHLY
OUTLINE
PLAN
AHEAD
WEEK
7 Ags
14 Ags
21 Ags
28 Ags
WEEKLY OUTLINE
God has it all planned out
You VS The Clock
Build The Habit
Diligence Works
BIBLE REF
Proverbs 21:5. “The plans of
the diligent lead surely to
advantage, but everyone who is
hasty comes surely to poverty.”
11
12.30 pm
Campus
Community
17
09 am
Baptisan
Air

Dari kebenaran tersebut, Alkitab memperlihatkan
bahwa untuk menjadi seseorang
yang sanggup memperhatikan kehidupan
orang-orang terdekat kita, hal itu merupakan
sesuatu yang patut dilakukan pula oleh
murid-murid-Nya.
WISDOM
FAMILY
42
AUG / 16
Murah Hati
=
Sukacita
“
WORDS JUSSAR & MARANATHA BADUDU
“
ANYONE WHO NEGLECTS TO CARE FOR FAMILY
MEMBERS IN NEED REPUDIATES THE FAITH. THAT’S
WORSE THAN REFUSING TO BELIEVE IN THE FIRST
PLACE.” (1 TIMOTHY 5:8, MSG)
PEMBERIAN YANG PALING SIG­
NIFIKAN kepada orang di lingkungan
terdekat kita adalah ‘perhatian’.
Lewat tindakan memperhatikan yang kita
berikan yang didasari hati kita, hal tersebut
bisa muncul dalam bentuk uang/materi,
tenaga, waktu, atau hal berharga lainnya.
Sulitkah mengeluarkan atau melepaskan
sesuatu yang berharga buat orang lain, terutama
sanak saudara kita? Jawaban setiap
kita bisa berbeda karena bisa jadi karena
keadaan hubungan kita. Namun firman Tuhan
mengajarkan di surat Timotius, memberikan
perhatian kepada keluarga kita
bukanlah tergantung kepada keadaan atau
hubungan yang ada. Sebab, sewaktu kita
menolak memberi perhatian kepada keluarga,
apalagi bagi mereka yang membutuhkan,
kita sedang menyangkal kepercayaan
kita sendiri.
Hal terbesar dari kekristenan adalah ‘kasih’.
Kasih merupakan bentuk pengorbanan terbesar
yang dilakukan Yesus kepada setiap
kita. Di dalam kasih, terdapat elemen pengorbanan
yang sangat besar ketika Yesus
dipersembahkan dan dikorbankan sebagai
Anak-Nya yang tunggal kepada kita. Mengapa
Ia rela mengorbankan diri-Nya? Simply
karena Allah sangat mengasihi dan juga
sangat memperhatikan manusia ciptaan-
Nya. Dan semua ciptaan-Nya sangat dekat
di hati-Nya.
Sebagai orangtua, bukan saja sekedar
memenuhi kebutuhan hidup anak, namun
apa yang Saudara bisa berikan lebih dari
apa yang mereka bisa harapkan? Sebagai
adik-kakak, pemberian apa yang sudah bisa
dianggap sebagai pengorbanan, baik oleh
si pemberi maupun penerimanya? Sebagai
anak, bentuk perhatian apa yang menjadi
sesuatu yang berharga bagi orangtuamu?
Memberi dengan berkorban adalah sebuah
tindakan pengalaman rohani, bukan
sekedar untuk memuaskan jiwa. Karena
peng alaman dalam memberi memang
berdampak dan berakibat besar bagi si
penerima, namun lebih besar bagi si pemberi:
Sukacita!
Sukacita tidak bisa dibeli dengan uang, namun
dari tindakan nyata akan kebenaran
firman-Nya. Saudara masih mencari sukacita?
Melangkahlah untuk menjadi orang yang
bermurah-hati.
“Orang yang suka menolong orang lain
dengan hartanya mungkin saja bertambah
kaya. Tetapi orang kikir mungkin kehilangan
segala-galanya. Ya, orang yang
murah hati akan menjadi kaya! Dengan
menyirami orang lain, ia menyirami diri
sendiri.” (Amsal 11:24, FAYH)
43
AUG / 16

WISDOM
MARRIAGE
44
AUG / 16
GREETINGS TO ALL MARRIED
COUPLE IN JPCC!!
KALI INI KAMI HENDAK MEM­
BAGIKAN beberapa insight yang
mungkin berguna bagi para pasangan
suami istri di JPCC… Seperti yang kita
ketahui dan juga sering alami, banyak per u-
bah an baik yang dapat kita capai mulai dari
melakukan hal-hal yang kita anggap kecil
atau sepele. Demikian juga dengan pernikahan
kita. Dua bulan sekali, rubrik ini akan
hadir bertujuan memberikan tips bagi para
pasangan suami istri untuk memelihara
pernikahan mereka tetap segar, sehat, dan
dapat dinikmati.
POST-IT ATAU PESAN SINGKAT
‘Thank you note’ untuk pasangan anda
dapat memelihara pernikahan agar tetap
sehat. Setiap hari, banyak hal yang dapat
anda hargai dan puji dari pasangan anda.
Tuliskan dalam suatu kertas post-it yang
dapat anda tempelkan di tempat yang mudah
ditemukan oleh pasangan anda. Atau,
tentunya di era teknologi canggih ini anda
dapat mengirimkan pesan singkat dengan
berbagai emoticon yang telah disediakan
oleh gadget anda. Misalnya: “Thanks for being
you”, “I love you”, atau “I am so grateful to
have you”… Sangat mudah bukan?
MARRIAGE
INSIGHTS
TWO MINUTES VACATION
Cobalah untuk mengambil waktu dan membicarakan
dengan pasangan anda, hal-hal yang
jauh dari pekerjaan, anak, rutinitas seharihari
dalam rumah tangga. Walaupun dalam
waktu singkat, hal ini layak dicoba, misalnya
pada saat makan siang bersama. Salah satu
topik yang dapat dicoba misalnya:
• Di manakah pasangan anda ingin menghabiskan
waktu setelah tidak lagi aktif
bekerja?
• Apakah kegiatan yang dinikmati oleh pasangan
anda di waktu senggangnya?
HOT BUTTON
Dalam kesibukan di tengah pekerjaan,
meng urus anak, mengurus rumah dan tentunya
kemacetan, sangatlah mudah bagi
kita untuk “disconnect” dengan pasangan
kita. Dengan berjalannya waktu tentunya
hal ini dapat membahayakan pernikahan
kita. Cobalah untuk berhenti dari rutinitas
untuk sesaat dan membicarakan dengan
singkat beberapa hal dengan pasangan
anda yang dapat mengkalibrasi ulang pernikahan
anda. Misalnya:
• Bagaimana anda dapat melayani pasangan
anda minggu ini?
• Apakah ada hal-hal yang membuat pasangan
anda stress atau khawatir akhirakhir
ini?
• Apakah ada kebiasaan anda yang masih
mengganggu pasangan anda?
MR. AND MRS. DATE NIGHT IDEA
Dating atau berkencan adalah suatu hal
yang penting bagi pasangan suami istri.
Tentunya tidak mudah untuk menemukan
waktu yang tepat untuk melakukannya secara
rutin. Namun cobalah untuk memikirkan
ide kencan yang sederhana terlebih dahulu….
Misalnya:
• Pergi ke suatu tempat yang dekat dengan
rumah namun selama ini tidak
terpikirkan, atau belum pernah dicoba
sebelumnya.
• Melakukan suatu kegiatan yang dapat
dinikmati oleh anda berdua, seperti
berolahraga bersama, masak bersama,
atau sekedar minum kopi di sore hari.
Pada saat berkencan, bicarakan hal-hal di
luar urusan rumah, pekerjaan, atau anak…
Cobalah untuk berbagi perasaan.
45
AUG / 16

NUGGETS
FROM THE
WORDS
46
AUG / 16
Kerangka Waktu Alkitab
dan Mesir Tidak Sesuai.
Jadi Mana yang Salah?
BULAN LALU, SAYA BERBAGI DENGAN ANDA
TENTANG SKEPTISISME YANG SIGNIFIKAN
TERKAIT HISTORISITAS KISAH ALKITAB.
WORDS IAN VAIL
SAYA MENGUTIP perbandingan Baruch Halpern
mengenai bukti catatan Alkitab atas Kitab Keluaran
dengan kisah mengenai unicorn sebagai
sebuah indikasi atas sifat mitos keduanya. Masalahnya
adalah bukti yang minim. Jika dilihat berdasarkan teori
waktu, kisah keluarnya bangsa Israel dari Mesir tidak memiliki
bukti. Kesimpulan mereka adalah bahwa kejadian
tersebut tidak pernah terjadi dan catatan Alkitab tidak
layak untuk diselidiki.
Beberapa ahli Alkitab telah mencoba berdebat bahwa
kurangnya bukti tersebut dikarenakan orang Israel
adalah sekelompok budak pengacau di negara adi
kuasa pada saat itu. Kita tidak seharusnya berharap
bahwa negara adi kuasa pada masa itu (Mesir) akan
menyebutkan fakta bahwa budak mereka melarikan
diri dan menjarah mereka pada saat yang bersamaan.
Biasanya di dalam catatan-catatan peradaban Timur
Dekat Kuno (Ancient Near East - ANE), kisah-kisah yang
dicatat hanya kisah kemenangan, bukan kekalahan,
apalagi kekalahan di tangan budak mereka sendiri.
Namun sumber lain mengatakan bahwa Israel telah gagal
meninggalkan jejak arkeologi mereka di tanah-tanah
kuno Alkitab sama sekali.
Mengapa demikian? Bagaimana kita bisa mengatasi
masalah ini?
David Rohl, seorang Pengkaji Mesir Kuno yang
terkemuka, mengatakan bahwa selama ini kita mencari
bukti di waktu yang salah. Kita percaya begitu saja bahwa
para sejarawan di ANE tahu apa yang mereka lakukan.
Rohl mengatakan bahwa mereka membuat beberapa
kesalahan dalam menetapkan kerangka kronologis
sejarah sekuler Mesir dan para Firaun, dan menerapkan
kesalahan-kesalahan asumsi tersebut dalam kronologi
Alkitab. Kedua sistem tersebut didasarkan pada tahuntahun
raja-raja memerintah. Sejarah Mesir mencatat
peristiwa-peristiwa sejarah sebagai tahun pemerintahan
seorang Firaun, dsb. Dengan cara yang sama, kita
membaca di dalam Alkitab bahwa harta karun bait
Salomo di Yerusalem dijarah oleh Firaun Mesir (baca:
Raja) Sisak di tahun kelima pemerintahan Raja Yerobeam
atas Yehuda. Kita dapat memahami cara kerjanya.
Jadi kita asumsikan para ahli benar, ketika mereka
mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di 925 SM.
Rohl meninjau kembali sejarah Mesir, khususnya Periode
Menengah Ketiga (area keahliannya). Ia menyadari
bahwa asumsi yang dibuat tidak benar. Rohl mengatakan
bahwa memang normal untuk menghitung waktu
berdasarkan tahun Regnal ( jumlah tahun seorang raja
memerintah), tetapi Anda juga harus memperhitungkan
faktor-faktor lain. Rohl menyimpulkan bahwa periode di
mana kita mencari petunjuk tentang Israel di Mesir atau
bahkan bukti mengenai Kerajaan Daud dan Salomo telah
mengalami salah perhitungan lebih dari 300 tahun. Rohl
menyarankan, alih-alih mencari bukti-bukti tersebut
di Zaman Besi IIA (1000 – 900 SM), sebaiknya kita
mencarinya di Zaman Perunggu Akhir (1350 – 1250 SM).
Dia menyarankan, ketika Anda melihat dalam kerangka
waktu yang tepat, Anda akan menemukan banyak bukti
tentang kisah yang tercatat di dalam Alkitab.
Rohl bukanlah seorang Kristen. Ia juga tidak memiliki
motif yang mendasarinya untuk membuktikan kebenaran
Alkitab. Dia hanya seorang sejarawan yang mencari
kebenaran. Dia mengatakan bahwa jika kita mulai
mencari di tempat yang tepat pada waktu yang tepat,
maka kita menemukan beberapa implikasi mengejutkan
bagi pemahaman kita tentang kisah Alkitab dan sejarah
di dalamnya.
Saya berencana untuk menggunakan seri Nuggets
berikutnya untuk berfokus pada bukti yang ditunjukkan
oleh David Rohl. Bukti tersebut akan memberi Anda
jaminan bahwa Anda dapat mempercayai catatan sejarah
di dalam Alkitab; dan ini bukanlah mitos atau legenda;
serta ada bukti mengenai segala sesuatu yang tertulis di
dalam di Kitab Keluaran, penaklukkan Tanah Perjanjian,
hingga kerajaan-kerajaan Israel.
Hubungi saya via email Ian@bereaninsights.com
FB: Ian Vail
Twitter: @Ian_Vail
MUSIC
TAK BERUBAH KASIHMU
GREZIA EPIPHANIA
-
Setiap lagu
dari album ini
menceritakan bahwa
kasih Tuhan takkan
pernah berubah.
Apapun situasi
yang kita alami,
pertolongan dari
Yesus Kristus tetap
sama baik dari dulu,
sekarang dan sampai
selama-lamanya.
BOOKS
BE A BETTER DAD TODAY
GREGORY W. SLAYTON
-
Menjadi seorang ayah bukanlah sebuah
kebetulan. Hal tersebut merupakan
rencana Tuhan yang hebat bagi ciptaan-
Nya. Buku ini pastinya dapat membantu
Anda untuk menjalankan peran mulia
tersebut. Sebab, tulisannya begitu praktis
dan luar biasa bermanfaat untuk kaum
laki-laki di mana saja.
YOU IN ME
JPCC WORSHIP YOUTH
BE THE BEST MOM
YOU CAN BE
MARINA SLAYTON
LIFESTYLE
47
AUG / 16

CARE DEPARTMENT:
WISDOM
MINISTRY
LIFE
48
AUG / 16
JIKA SESEORANG MEMBERIKAN
KITA SESUATU, maka kita akan
berterima kasih dan mengungkapkannya
dengan cara kita sendiri; cara
yang umum adalah dengan mengucapkan
‘Terima kasih’. Jika kita mampu mengungkapkan
rasa terima kasih kita kepada orang
lain, bagaimana cara kita mengungkapkan
rasa terima kasih kita Bapa yang di surga?
Apalagi, Dia adalah Tuhan yang selalu memberikan
segala sesuatu yang kita perlukan,
untuk terus bertumbuh dalam pengenalan
yang benar akan Dia. Selain mengucapkan
‘Terima kasih’, ada bentuk lain untuk
kita menyatakan terima kasih kita kepada
Tuhan; yaitu dengan melayani Tuhan. Melayani
merupakan suatu anugerah yang
diberikan oleh Tuhan, agar kita dapat belajar
mengasihi orang lain, sebagaimana Dia
telah mengasihi kita. Orang pada umumnya
tidak akan mengikut “APA” yang kita lakukan,
tetapi orang akan mengikuti “MENGA-
PA” kita melakukannya.
MATIUS 20:28 Sama seperti Anak
Manusia datang bukan untuk dilayani,
melainkan untuk melayani dan untuk
memberikan nyawa-Nya menjadi
tebus an bagi banyak orang.
Pada tanggal 25 Juni 2016, JPCC CARE
mengadakan basic training centre di Upper
Room. Training ini diikuti oleh sekitar 50
new volunteers yang telah mengajukan diri
untuk mau melayani di CARE Department.
CARE Department memiliki visi “Love God,
Love People”. Visi ini memiliki arti bahwa
CARE Department ada untuk membantu
jemaat dalam menyiapkan hati mereka,
supaya mereka merasa nyaman dan merasakan
kasih Tuhan bahkan sebelum kebaktian
dimulai.
Untuk mencapai misinya, CARE Department
terbagi menjadi empat divisi yaitu Usher,
Traffic Controller (TC), General Affair (GA),
dan Training. CARE Department berupaya
karena melihat penampilan luar. Penampilan
yang sopan dan rapi sangat berperan
penting karena orang untuk mengundang
orang masuk ke gereja. Penampilan juga
untuk memberikan beberapa persepsi memberikan impresi kepada jemaat, membantu
baru dalam melayani di gereja dalam beberapa
hal berikut: berkomunikasi, menjaga
penampilan (appearance), dan juga SOP
mereka mendapatkan kasih Tuhan
saat mereka melihat sikap dan penampilan
kita yang baik saat melayani.
yang berlaku.
CARE Department juga memiliki SOP yang
Training yang diadakan oleh CARE Department
diadakan secara berkala dengan
maksud untuk membekali new volunteers
harus diterapkan. Misalnya para Usher dan
TC harus datang satu jam lebih awal dari jadwal
ibadah, guna mendapatkan pengarah an
terkait de ngan bagaimana
yang dilakukan dalam mandatory
briefing. Arahan
CARE Department
menghadap i situasi yang
mungkin terjadi saat mereka
melayani. Mi salnya, Love People”. Visi ini tory briefing mencakup
memiliki visi “Love God, yang diberikan di manda-
bagaimana mengatur dan memiliki arti bahwa
hal-hal apa saja yang perlu
mengarahkan kendaraan
CARE Department ada diperhatikan saat bertu-
dengan benar atau untuk membantu jemaat gas. Besar kemungkinan
bagaimana menegur jemaat
dalam menyiapkan hati dalam menjalankan tugasnya,
dengan sopan saat
jemaat harus melepas kursi
mereka, supaya mereka
merasa nyaman dan para Usher dan TC
akan menghadapi berbagai
yang ditandai lima menit
macam karakter jemaat
merasakan kasih Tuhan
sebelum ibadah dimulai.
yang berbeda. Itu sebabnya,
para Usher dan TC pun
bahkan sebelum kebaktian
dimulai.
Training ini dilakukan dengan
format interaksi aktif,
harus dapat bekerja sama
ketika terda pat beberapa
permainan yang dapat melatih mereka untuk
dengan baik agar menciptakan
suasana ibadah yang kondusif.
mengantisipasi kejadian–kejadian se-
perti yang disebutkan di atas.
Melayani bukan hanya sekedar memberikan
diri kita untuk melakukan pelayanan. Namun,
Komunikasi yang digunakan baik secara verbal
dan non-verbal sangat krusial. Mi salnya
bagaimana cara menyapa para jemaat dengan
ramah dan sopan, bagaimana cara mengatasi
kedatangan jemaat yang melebihi kapastitas
bangku gereja, dan bagaimana cara memberikan
pengarahan yang baik kepada para jemaat
melayani artinya juga memberikan diri
kita untuk dibentuk sesuai dengan aturan
yang berlaku. Itu sebabnya, pelayanan yang
terbaik selalu muncul ketika kita memberikan
apa yang bisa kita lakukan bagi orang
lain dengan rendah hati dan memiliki hati
yang selalu ingin belajar.
agar mereka tetap merasa nyaman saat
beribadah di gereja.
Apakah anda mau menjadi berkat bagi banyak
orang? Let’s serve God to be a blessing
Hal lain yang sangat berperan penting for many people!
adalah appearance. Tidak bisa dipungkiri
bahwa orang akan tertarik pada sesuatu,
49
AUG / 16

50
AUG / 16
51
AUG / 16

52
AUG / 16