04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- 928 -<br />

6. Kateter foley (5-8 french)<br />

7. Spuit 3 cc<br />

8. Alat penyedot (suction)<br />

Teknik Pemeriksaan<br />

1. Jelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang<br />

dilakukan.<br />

2. Mencuci tangan sebelum melakukan prosedur pemeriksaan.<br />

3. Pertahankan suasana tenang di ruangan.<br />

4. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien.<br />

5. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan.<br />

6. Posisikan pasien pada sniffing position, baik terlentang ataupun<br />

dengan sedikit elevasi kepala. Pasien yang tidak kooperatif<br />

harus difiksasi. Minta bantuan untuk memfiksasi kepala.<br />

7. Pemberian anastesia dan vasokonstriktor mukosa dengan<br />

tampon adrenalin pada lubang hidung membantu pemeriksaan<br />

dan pengambilan benda asing. Rendam kapas dengan<br />

campuran lidocain 2% + epinefrin 1:10.000 atau pantocain.<br />

8. Untuk benda asing yang dapat terlihat jelas, tidak berbentuk<br />

bulat, dan tidak mudah hancur, gunakan instrument hemostat,<br />

forseps alligator, atau forsep bayonet.<br />

9. Untuk benda asing yang mudah dilihat namun sulit untuk<br />

dipegang, gunakan hooked probes. Hook diletakkan dibelakang<br />

benda asing dan diputar sehingga sudut hook terletak<br />

dibelakang benda asing. Benda asing kemudian ditarik ke<br />

depan.<br />

Gambar 54. Teknik pengambilan benda asing<br />

10. Untuk benda asing kecil dan bulat yang sulit dipegang oleh<br />

instrumen, dapat juga digunakan kateter balon. Gunakan<br />

kateter foley atau kateter fogarty. Periksa balon kateter dan<br />

oleskan jeli lidokain 2% pada kateter. Dengan posisi pasien<br />

supine, masukkan kateter melewati benda asing dan<br />

kembangkan balon dengan udara atau air (2 ml untuk anak<br />

kecil dan 3 ml untuk anak yang berbadan besar). Setelah balon<br />

dikembangkan, tarik kateter untuk mengeluarkan benda asing.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!