04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- 909 -<br />

4. Minta pasien duduk di kursi periksa.<br />

Tes Suara:<br />

a. Pemeriksaan dilakukan pada salah satu telinga secara<br />

bergantian dimulai dari telinga kanan. Pasien diminta menutup<br />

telinga kirinya dengan tangan.<br />

b. Gesekkan jari-jari pemeriksa di depan telinga pasien yang tidak<br />

ditutup dengan cepat dan lembut. Tanyakan apakah pasien<br />

mendengar suara tangan pemeriksa. Bandingkan kanan dan<br />

kiri.<br />

c. Kemudian pemeriksa mengambil posisi di sisi pasien dengan<br />

jarak 1 meter dari telinga pasien.<br />

d. Pemeriksa mengucapkan kata-kata di depan telinga pasien yang<br />

tidak ditutup, ketinggian mulut pemeriksa sejajar dengan<br />

telinga pasien. Pastikan pasien tidak melihat gerakan bibir<br />

pemeriksa. Pilih kata yang terdiri dari dua suku kata yang<br />

dikenal pasien, seperti "bola" atau "meja" dan dapat diulang<br />

sampai 3 atau 4 kali.<br />

e. Jika perlu, tingkatkan intensitas suara pemeriksa menjadi<br />

suara bisik, suara biasa, suara keras, berteriak dan berteriak di<br />

depan aurikula (penilaian semi kuantitatif)<br />

f. Minta pasien mengulang kata yang disebutkan pemeriksa. Nilai<br />

apakah jawaban pasien benar.<br />

g. Lakukan prosedur yang sama untuk telinga yang lain.<br />

Pemeriksaan Rinne:<br />

a. Pemeriksa memegang garpu tala pada bagian pangkal (column<br />

handle).<br />

b. Getarkan garpu tala (512 Hz) dan letakkan dasarnya di prosesus<br />

mastoideus pasien.<br />

c. Minta pasien memberi tanda (misal dengan mengangkat tangan)<br />

bila ia sudah tidak lagi mendengar suara garpu tala.<br />

d. Kemudian segera pindahkan garpu tala sehingga ujung garpu<br />

tala berada di depan kanalis auditorius (tidak bersentuhan).<br />

e. Tanyakan apakah pasien mendengar suara garpu tala.<br />

f. Pemeriksa juga dapat memulai pemeriksaan ini dari lubang<br />

telinga kemudian ke prosesus mastoideus.<br />

g. Lakukan prosedur yang sama pada telinga lainnya.<br />

h. Tes Rinne dikatakan abnormal bila konduksi tulang lebih baik<br />

dari konduksi udara.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!