04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- 826 -<br />

a. Takipnea<br />

Pernapasan dangkal dan cepat, dapat disebabkan oleh<br />

penyakit paru restriktif, pleuritis dan elevated diaphragm.<br />

b. Hiperventilasi<br />

Pernapasan yang cepat, dapat disebabkan oleh latihan,<br />

kecemasan dan asidosis metabolik. Pada pasien koma,<br />

pertimbangkan infark, hipoksia atau hipoglikemia yang<br />

mempengaruhi otak tengah atau pons. Kussmaul adalah<br />

pernapasan cepat dan dalam karena asidosis metabolik.<br />

c. Bradipnea<br />

Pernapasan lambat, mungkin secara tidak langsung terjadi<br />

pada koma diabeteikum, drug induced, depresi pernapasan,<br />

dan peningkatan tekanan intrakranial.<br />

d. Cheyne–Stokes Breathing<br />

Pernapasan yang dalam kemudian berubah menjadi periode<br />

apnea (tidak bernapas). Anak-anak dan orang tua mungkin<br />

menunjukkan pola ini saat tidur. Penyebab lainnya meliputi<br />

gagal jantung, uremia, drug-induced, depresi pernapasan,<br />

dan kerusakan otak (biasanya pada kedua hemisfer atau<br />

diencephalon).<br />

e. Ataxic Breathing (Biot’s Breathing)<br />

Pernapasan ini ditandai dengan ketidakteraturan napas<br />

yang tidak terduga. Napas mungkin dangkal atau dalam dan<br />

berhenti untuk periode yang singkat. Penyebabnya antara<br />

lain depresi pernapasan dan kerusakan otak, biasanya pada<br />

tingkat medula.<br />

f. Sighing Respiration<br />

Pernapasan diselingi dengan periode mendesah, pemeriksa<br />

harus waspada dengan kemungkinan sindroma<br />

hiperventilasi – penyebab umum dispnea dan pusing.<br />

Desahan yang jarang, normal terjadi.<br />

g. Obstructive Breathing<br />

Pada penyakit paru obstruktif, ekspirasi memanjang<br />

disebabkan oleh menyempitnya saluran napas<br />

meningkatkan hambatan aliran udara. Penyebabnya antara<br />

lain asma, bronkhitis kronis dan COPD.<br />

Referensi<br />

1. Bickley LS, Szilagyi PG. Bates’ guide to physical examination and<br />

history taking. 10th ed. Philadelphia: Lippincott<br />

Williams&Wilkins, 2009.<br />

2. Duijnhoven, Belle. Skills in Medicine: The Pulmonary<br />

Examination. 2009.<br />

3. Douglas G, Nicol S, Robertson C. Macleod’s clinical examination.<br />

Ed 13. Edenburg: Elsevier. 2013.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!