04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- 793 -<br />

b. Sebelum menggunakan sarung tangan steril.<br />

c. Sebelum memasukkan alat invasif yang tidak membutuhkan<br />

prosedur operasi.<br />

d. Setelah kontak dengan kulit pasien yang intak.<br />

e. Setelah kontak dengan cairan tubuh atau ekskresi, membran<br />

mukosa, kulit yang tidak intak, dan pembalut luka.<br />

f. Saat berpindah dari bagian tubuh yang terkontaminasi ke bagian<br />

yang bersih saat merawat dan memeriksa pasien.<br />

g. Setelah kontak dengan peralatan medis dan benda lainnya yang<br />

berada disekitar pasien.<br />

h. Setelah melepas sarung tangan.<br />

i. Sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.<br />

Referensi<br />

1. World Health Organization. WHO guidelines on Hand hygiene in health<br />

care. First Global Patient Safety Challenge Clean Care is Safer Care.<br />

2009.<br />

2. Boyce JM, Pittet D. Guideline for hand hygiene in health-care settings,<br />

recommendations of the healthcare infection control practices advisory<br />

committee and the HICPAC/SHEA/APIC/IDSA hand hygiene task<br />

force. MMWR 2002:51(16):19-31.<br />

3. 3M Health Care. Recommendations from the CDC Guideline for Hand<br />

Hygiene in Healthcare Settings [Internet]. Available at:<br />

http://www.cdc.gov/handhygiene/.<br />

2. PRINSIP ASEPTIK DAN ANTISEPTIK<br />

Tingkat Keterampilan: 4A<br />

1. Definisi<br />

Sterilisasi : tindakan untuk membuat suatu alat/bahan<br />

menjadi bebas hama.<br />

Asepsis : keadaan bebas hama/bakteri<br />

Antisepsis : tindakan untuk membebas-hamakan suatu bahan,<br />

alat ataupun ruangan terhadap bakteri/kuman<br />

pathogen untuk mencegah sepsis.<br />

2. Cara sterilisasi<br />

a. Pemanasan, dilakukan tanpa tekanan dan dengan tekanan.<br />

b. Kimiawi dengan menggunakan tablet formalin, gas etilen<br />

oksida, larutan antiseptik.<br />

c. Radiasi: menggunakan sinar X dan sinar ultraviolet.<br />

3. Antiseptik: zat-zat yang dapat membunuh atau menghambat<br />

pertumbuhan kuman.<br />

a. Bersifat sporisial dan nonsporisidal.<br />

b. Fungsi:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!