04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-731-<br />

b. Lakukan tarikan tali pusat terkendali.<br />

c. Bila tarikan tali pusat terkendali tidak berhasil, lakukan<br />

plasenta manual secara hati-hati.<br />

d. Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal (Ampisilin 2 g IV<br />

DAN Metronidazol 500 mg IV).<br />

e. Segera atasi atau rujuk ke fasilitas yang lebih lengkap bila<br />

terjadi komplikasi perdarahan hebat atau infeksi<br />

5. Sisa Plasenta<br />

a. Berikan 20-40 unit oksitosin dalam 1000 ml larutan NaCl 0,9%<br />

atau Ringer Laktat dengan kecepatan 60 tetes/menit dan 10<br />

unit IM. Lanjutkan infus Oksitosin 20 unit dalam 1000 ml<br />

larutan NaCl 0,9% atau Ringer Laktat dengan kecepatan 40m<br />

tetes/menit hingga pendarahan berhenti.<br />

b. Lakukan eksplorasi digital (bila serviks terbuka) dan keluarkan<br />

bekuan darah dan jaringan. Bila serviks hanya dapat dilalui<br />

oleh instrumen, lakukan evakuasi sisa plasenta dengan<br />

aspirasi vakum manual atau dilatasi dan kuretase.<br />

c. Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal (ampisillin 2 g IV<br />

dan Metronidazol 500 mg).<br />

d. Jika perdarahan berlanjut, tata laksana seperti kasus atonia<br />

uteri.<br />

Inversio Uteri<br />

Siapkan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan sekunder<br />

Gangguan Pembekuan Darah<br />

1. Pada banyak kasus kehilangan darah yang akut, koagulopati<br />

dapat dicegah jika volume darah dipulihkan segera.<br />

2. Tangani kemungkinan penyebab (solusio plasenta,eklampsia).<br />

3. Siapkan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan sekunder<br />

Konseling dan Edukasi<br />

1. Memberikan informasi akan keadaan ibu yang mengalami<br />

perdarahan pascasalin.<br />

2. Memberikan informasi yang tepat kepada suami dan keluarga ibu<br />

terhadap tindakan yang akan di lakukan dalam menangani<br />

perdarahan pascasalin.<br />

3. Memastikan dan membantu keluarga jika rujukan akan<br />

dilakukan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!