04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-71-<br />

JVP selama inspirasi. Sedangkan emboli pulmonal: disritmia<br />

jantung, gagal jantung kongesti.<br />

Pemeriksaan Penunjang<br />

1. Pulse oxymetri<br />

2. EKG<br />

Penegakan Diagnostik (Assessment)<br />

Diagnosis <strong>Klinis</strong><br />

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan<br />

penunjang.<br />

Diagnosis Banding:-<br />

Komplikasi<br />

Kerusakan otak, koma,kematian.<br />

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)<br />

Penatalaksanaan<br />

1. Pengenalan dan restorasi yang cepat dari perfusi adalah kunci<br />

pencegahan disfungsi organ multipel dan kematian.<br />

2. Pada semua bentuk syok, manajemen jalan nafas dan pernafasan<br />

untuk memastikan oksigenasi pasien baik, kemudian restorasi<br />

cepat dengan infus cairan.<br />

3. Pilihan pertama adalah kristaloid (Ringer laktat/Ringer asetat)<br />

disusul darah pada syok perdarahan. Keadaan hipovolemi diatasi<br />

dengan cairan koloid atau kristaloid sekaligus memperbaiki<br />

keadaan asidosis.<br />

4. Pengobatan syok sebelumnya didahului dengan penegakan<br />

diagnosis etiologi. Diagnosis awal etiologi syok adalah esensial,<br />

kemudian terapi selanjutnya tergantung etiologinya.<br />

5. Tindakan invasif seperti intubasi endotrakeal dan<br />

cricothyroidotomy atau tracheostomy dapat dilakukan hanya<br />

untuklife saving oleh dokter yang kompeten.<br />

Syok Hipovolemik:<br />

1. Infus cepat kristaloid untuk ekspansi volume intravaskuler melalui<br />

kanula vena besar (dapat lebih satu tempat) atau melalui vena<br />

sentral.<br />

2. Pada perdarahan maka dapat diberikan 3-4 kali dari jumlah<br />

perdarahan. Setelah pemberian 3 liter disusul dengan transfusi<br />

darah. Secara bersamaan sumber perdarahan harus dikontrol.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!