04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-709-<br />

• Perdarahan berwarna kecoklatan disertai lendir<br />

• Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan<br />

• Detak jantung janin masih ditemukan<br />

b. Abortus insipiens<br />

• Osteum uteri terbuka, dengan terdapat penonjolan kantong<br />

dan didalamnya berisi cairan ketuban<br />

• Perdarahan berwarna merah segar<br />

• Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan<br />

• Detak jantung janin masih ditemukan<br />

c. Abortus inkomplit<br />

• Osteum uteri terbuka, dengan terdapat sebagian sisa konsepsi<br />

• Perdarahan aktif<br />

• Ukuran uterus sesuai usia kehamilan<br />

d. Abortus komplit<br />

• Osteum uteri tertutup<br />

• Perdarahan sedikit<br />

• Ukuran uterus lebih kecil usia kehamilan<br />

Pemeriksaan Penunjang<br />

1. Pemeriksaan USG.<br />

2. Pemeriksaan tes kehamilan (BHCG): biasanya masih positif sampai<br />

7-10 hari setelah abortus.<br />

3. Pemeriksaan darah perifer lengkap<br />

Penegakan Diagnostik (Assessment)<br />

Diagnosis <strong>Klinis</strong><br />

Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan<br />

pemeriksaam penunjang.<br />

Diagnosis Banding<br />

Kehamilan ektopik, Mola hidatidosa, Missed abortion<br />

Komplikasi<br />

Komplikasi yang dapat terjadi pada abortus ialah perdarahan, infeksi,<br />

perforasi, syok

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!