04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-67-<br />

Faktor Risiko<br />

Terdapat riwayat alergi di keluarga<br />

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)<br />

Pemeriksaan Fisik<br />

Pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru.<br />

Pemeriksaan Penunjang: -<br />

Penegakan Diagnostik (Assessment)<br />

Diagnosis <strong>Klinis</strong><br />

Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis dan pemeriksaan fisik<br />

Diagnosis Banding<br />

Intoksikasi makanan<br />

Komplikasi<br />

Reaksi alergi berat<br />

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)<br />

Penatalaksanaan<br />

Medika mentosa<br />

Riwayat reaksi alergi berat atau anafilaksis:<br />

1. Hindari makanan penyebab<br />

2. Jangan lakukan uji kulit atau uji provokasi makanan<br />

Rencana Tindak Lanjut<br />

1. Edukasi pasien untuk kepatuhan diet pasien<br />

2. Menghindari makanan yang bersifat alergen secara sengaja mapun<br />

tidak sengaja (perlu konsultasi dengan ahli gizi)<br />

3. Perhatikan label makanan<br />

4. Menyusui bayi sampai usia 6 bulan menimbulkan efek protektif<br />

terhadap alergi makanan<br />

Kriteria Rujukan<br />

Pasien dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji provokasi dan<br />

eliminasi makanan terjadi reaksi anafilaksis.<br />

Peralatan : -<br />

Prognosis<br />

Umumnya prognosis adalah dubia ad bonam bila medikamentosa<br />

disertai dengan perubahan gaya hidup.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!