04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-625-<br />

yang bervariasi dari ringan hingga berat. SSJ merupakan bentuk<br />

minor dari toxic epidermal necrolysis (TEN) dengan pengelupasan kulit<br />

kurang dari 10% luas permukaan tubuh. SSJ menjadi salah satu<br />

kegawatdaruratan karena dapat berpotensi fatal. Angka mortalitas<br />

SSJ berkisar 1-5% dan lebih meningkat pada pasien usia lanjut.<br />

Insiden sindrom ini semakin meningkat karena salah satu<br />

penyebabnya adalah alergi obat dan sekarang obat-obatan cenderung<br />

dapat diperoleh bebas.<br />

Hasil Anamnesis (Subjective)<br />

Keluhan<br />

Keadaan umum bervariasi dari ringan sampai berat. Pada fase akut<br />

dapat disertai gejala prodromal berupa:demam tinggi, malaise, nyeri<br />

kepala, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, arthralgia. Gejala prodromal<br />

selanjutnya akan berkembang ke arah manifestasi mukokutaneus.<br />

Faktor Risiko<br />

1. Mengkonsumsi obat-obatan yang dicurigai dapat mengakibatkan<br />

SSJ. Beberapa obat yang yang berisiko tinggi dapat menyebabkan<br />

terjadinya SSJ antara lain allopurinol, trimethoprimsulfamethoxazol,<br />

antibiotik golongan sulfonamid, aminopenisillin,<br />

sefalosporin, kuinolon, karbamazepin, fenitoin, phenobarbital,<br />

antipiretik/analgetik (salisil/pirazolon, metamizol, metampiron<br />

dan parasetamol) dan NSAID. Selain itu berbagai penyebab<br />

dikemukakan di pustaka, misalnya: infeksi (bakteri, virus, jamur,<br />

parasit), neoplasma, paska-vaksinasi, radiasi dan makanan.<br />

2. Sistem imun yang lemah, misalnya pada HIV/AIDS.<br />

3. Riwayat keluarga menderita SSJ.<br />

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)<br />

Pemeriksaan Fisik<br />

SSJ memiliki trias kelainan berupa:<br />

1. Kelainan kulit<br />

Dapat berupa eritema, papul, purpura, vesikel dan bula yang<br />

memecah kemudian terjadi erosi luas. Lesi yang spesifik berupa<br />

lesi target. Pada SSJ berat maka kelainannya generalisata.<br />

Ciri khas lesi di kulit adalah:<br />

a. ruam diawali dengan bentuk makula yang berubah menjadi<br />

papul, vesikel, bula, plakurtikaria atau eritema konfluens<br />

b. tanda patognomoniknya adalah lesi target

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!