04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

-614-<br />

Gambar 11.37 Luka bakar dangkal (superfisial).<br />

Pada daerah badan dan lengan kanan, luka bakar jenis ini biasanya<br />

memucat dengan penekanan<br />

2. Luka bakar derajat II<br />

Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa reaksi<br />

inflamasi disertai proses eksudasi. Terdapat bula yang berisi<br />

cairan eksudat dan nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik yang<br />

teriritasi.<br />

Dibedakan atas 2 bagian :<br />

a. Derajat II dangkal/superficial (IIA). Kerusakan mengenai bagian<br />

epidermis dan lapisan atas dari corium/dermis.<br />

b. Derajat II dalam/deep (IIB). Kerusakan mengenai hampir<br />

seluruh bagian dermis dan sisa-sisa jaringan epitel masih<br />

sedikit. Organ-oran kulit seperti folikel rambut, kelenjar<br />

keringat dan kelenjar sebasea tinggal sedikit sehingga<br />

penyembuhan terjadi lebih dari satu bulan dan disertai parut<br />

hipertrofi.<br />

Gambar 11.38 Luka Bakar Superficial Partial Thickness<br />

(IIa). Memucat dengan penekanan, biasanya berkeringat

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!