04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-490-<br />

c. Untuk rinitis difteri: Penisilin sistemik dan anti-toksin difteri.<br />

Rencana Tindak Lanjut<br />

Jika terdapat kasus rinitis difteri dilakukan pelaporan ke dinas<br />

kesehatan setempat.<br />

Konseling dan Edukasi<br />

Memberitahu individu dan keluarga untuk:<br />

1. Menjaga tubuh selalu dalam keadaan sehat.<br />

2. Lebih sering mencuci tangan, terutama sebelum menyentuh<br />

wajah.<br />

3. Memperkecil kontak dengan orang-orang yang telah terinfeksi.<br />

4. Menutup mulut ketika batuk dan bersin.<br />

5. Mengikuti program imunisasi lengkap, sepertivaksinasi influenza,<br />

vaksinasi MMR untuk mencegah terjadinya rinitis eksantematosa.<br />

6. Menghindari pajanan alergen bila terdapat faktor alergi sebagai<br />

pemicu.<br />

7. Melakukan bilas hidung secara rutin.<br />

Peralatan<br />

1. Lampu kepala<br />

2. Spekulum hidung<br />

3. Suction<br />

Prognosis<br />

1. Ad vitam : Bonam<br />

2. Ad functionam : Bonam<br />

3. Ad sanationam : Bonam<br />

Referensi<br />

1. Adam, G.L. Boies, L.R. Higler.Boies.Buku Ajar Penyakit THT. Ed.<br />

ke-6. Jakarta: EGC. 1997.<br />

2. Lee, K. Essential Otolaryngology, Head and Neck Surgery. Ed. Ke-8.<br />

McGraw-Hill. 2003.<br />

3. Wardani, R.S. Mangunkusumo, E.Infeksi Hidung dalam Buku Ajar<br />

Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher. Ed.<br />

ke-6.Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2007.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!