04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

-488-<br />

a. Tampak kavum nasi sempit, terdapat sekret serous atau<br />

mukopurulen, mukosa konka udem dan hiperemis.<br />

b. Pada rinitis difteri tampak sekret yang bercampur darah.<br />

Membran keabu-abuan tampak menutup konka inferior dan<br />

kavum nasi bagian bawah, membrannya lengket dan bila<br />

diangkat mudah berdarah.<br />

Pemeriksaan Penunjang: Tidak diperlukan<br />

Penegakan Diagnostik (Assessment)<br />

Diagnosis <strong>Klinis</strong><br />

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.<br />

Klasifikasi berdasarkan etiologi:<br />

1. Rinitis Virus<br />

a. Rinitis simplek (pilek, selesma, common cold, coryza)<br />

Rinitis simplek disebabkan oleh virus. Infeksi biasanya terjadi<br />

melalui droplet di udara. Beberapa jenis virus yang berperan<br />

antara lain, adenovirus, picovirus, dan subgrupnya seperti<br />

rhinovirus, dan coxsackievirus. Masa inkubasinya 1-4 hari dan<br />

berakhir dalam 2-3 minggu.<br />

b. Rinitis influenza<br />

Virus influenza A, Batau C berperan dalam penyakit ini. Tanda<br />

dan gejalanya mirip dengan common cold. Komplikasi<br />

berhubungan dengan infeksi bakteri sering terjadi.<br />

c. Rinitis eksantematous<br />

Morbili, varisela, variola, dan pertusis, sering berhubungan<br />

dengan rinitis, dimana didahului dengan eksantema sekitar 2-<br />

3 hari. Infeksi sekunder dan komplikasi lebih sering dijumpai<br />

dan lebih berat.<br />

2. Rinitis Bakteri<br />

a. Infeksi non spesifik<br />

• Rinitis bakteri primer. Infeksi ini tampak pada anak dan<br />

biasanya akibat dari infeksi pneumococcus, streptococcus<br />

atau staphylococcus. Membran putih keabu-abuan yang<br />

lengket dapat terbentuk di rongga hidung, dan apabila<br />

diangkat dapat menyebabkan pendarahan / epistaksis.<br />

• Rinitis bakteri sekunder merupakan akibat dari infeksi<br />

bakteri pada rinitis viral akut.<br />

b. Rinitis Difteri

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!