04.08.2016 Views

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

MENKES-514-2015-ttg-Panduan-Praktik-Klinis-Dokter-FASYANKES-1.compressed-edit

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-404-<br />

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)<br />

Pemeriksaan Fisik<br />

Pemeriksaan fisik diperlukan untuk menyingkirkan penyebab organik<br />

dari psikotiknya (gangguan mental organik). Selain itu pasien dengan<br />

gangguan psikotik juga sering terdapat gangguan fisik yang menyertai<br />

karena perawatan diri yang kurang.<br />

Pemeriksaan Penunjang<br />

1. Dilakukan jika dicurigai adanya penyakit fisik yang menyertai<br />

untuk menyingkirkan diagnosis banding gangguan mental organik.<br />

2. Apabila ada kesulitan dalam merujuk ke fasilitas pelayanan<br />

kesehatan tingkat lanjut maka pada fasilitas pelayanan kesehatan<br />

tingkat pertama yang mampu perlu dilakukan pemeriksaan<br />

penunjang yang sesuai seperti: darah perifer lengkap, elektrolit,<br />

gula darah, fungsi hati, fungsi ginjal, serta radiologi dan EKG.<br />

Penegakan Diagnostik (Assessment)<br />

Diagnosis <strong>Klinis</strong><br />

Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan<br />

fisik. Kriteria diagnosis berdasarkan ICD 10-PC, yaitu:<br />

1. Halusinasi (terutama halusinasi dengar); merupakan gangguan<br />

persepsi (persepsi palsu), tanpa adanya stimulus sensori eksternal.<br />

Halusinasi dapat terjadi pada setiap panca indra, yaitu halusinasi<br />

dengar, lihat, cium, raba, dan rasa.<br />

2. Waham (delusi); merupakan gangguan pikiran, yaitu keyakinan<br />

yang salah, tidak sesuai dengan realita dan logika, namun tetap<br />

dipertahankan dan tidak dapat dikoreksi dengan cara apapun<br />

serta tidak sesuai dengan budaya setempat. Contoh: waham kejar,<br />

waham kebesaran, waham kendali, waham pengaruh.<br />

3. Perilaku kacau atau aneh<br />

4. Gangguan proses pikir (terlihat dari pembicaraan yang kacau dan<br />

tidak dimengerti)<br />

5. Agitatif<br />

6. Isolasi sosial (social withdrawal)<br />

7. Perawatan diri yang buruk<br />

Diagnosis Banding<br />

1. Gangguan Mental Organik (Delirium, Dementia, Psikosis Epileptik)<br />

2. Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan Zat (Napza)<br />

3. Gangguan Afektif Bipolar/ Gangguan Manik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!